Anda di halaman 1dari 36

PANDUAN PROGRAM

LAYANAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI

PADA

TECHNOLOGY BUSINESS INCUBATION CENTER (TBIC) – PUSPIPTEK

TAHUN 2016

PUSAT PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

2015

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 1


KATA PENGANTAR

Salah satu peran Puspiptek adalah mendorong penumbuhan perusahaan


pemula berbasis teknologi (PPBT), melalui penyediaan layanan bisnis teknologi di
kawasan Technology Business Incubation Center (TBIC). TBIC dirancang sebagai
wahana untuk mendukung penumbuhan PPBT dengan melibatkan inkubator-
inkubator di LPNK dan perguruan tinggi guna melakukan inkubasi bisnis teknologi
di fasilitas ini.
Dengan fasilitas yang memadai di kawasan TBIC dan dukungan pendanaan
yang disediakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui
Puspiptek, diharapkan dapat menjaring tenan potensial untuk terus tumbuh menjadi
PPBT. Oleh karena itu, pada tahun 2016 Puspiptek menyusun Program Layanan
Inkubasi Bisnis Teknologi.
Dalam rangka memberikan penjelasan tentang program tersebut, Puspiptek
memandang perlu untuk menetapkan “Panduan Program Layanan Inkubasi Bisnis
Teknologi Di Technology Business Incubation Center (TBIC) Puspiptek Tahun
2016”. Panduan ini berisi tentang penjelasan program, prosedur umum, proses
seleksi, dan pelaksanaan kegiatan inkubasi.
Lebih lanjut, diharapkan dengan program ini Puspiptek dapat turut mendorong
hilirisasi iptek menjadi produk inovasi yang bernilai komersial, serta menciptakan
perusahaan pemula berbasis teknologi yang memberikan kontribusi langsung pada
penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Tangerang Selatan, 23 November 2015

Kepala Puspiptek
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Dr. Ir. Sri Setiawati, MA

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 2


DAFTAR ISI

PENGERTIAN ISTILAH (Glossary)

Kata Pengantar
Daftar Isi
Definisi Istilah

BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Tujuan dan Sasaran

BAB II Prosedur Umum


2.1. Gambaran Program
2.2 Cara Pendaftaran
2.3 Jadwal Pelaksanaan Program
2.4. Kriteria Inkubator
2.5. Kriteria Tenan
2.6 Metode Seleksi

BAB III Pelaksanaan Inkubasi


3.1. Jangka Waktu Inkubasi
3.2. Monitoring dan Evaluasi
3.3 Kriteria Tenan Graduate
3.4. Skema Pendanaan
3.5. Fasilitas

DAFTAR LAMPIRAN

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 3


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Format Cover Proposal

LAMPIRAN II. Format Daftar Isi Proposal

LAMPIRAN III. Format Profil Inkubator Pembina

LAMPIRAN V. Fomat Profil Calon Tenan yang Diusulkan

LAMPIRAN VI. Format Usulan Rincian Anggaran dan Biaya (RAB)

LAMPIRAN VII. Fomat Perjanjian

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 4


PENGERTIAN ISTILAH

1) Inkubator adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi


terhadap peserta inkubasi (Incubatee/Tenan).

2) Inkubator bisnis teknologi adalah inkubator yang melakukan pengembangan bisnis


berbasis teknologi.

3) Inkubasi adalah suatu proses pembinaan pendampingan dan pengembangan yang


diberikan oleh inkubator teknologi kepada peserta inkubasi (Tenan).

4) Peserta Inkubasi (Incubatee) atau Tenan adalah calon perusahaan pemula berbasis
teknologi (PPBT) yang diusulkan oleh inkubator teknologi.

5) Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) adalah perusahaan baru atau dalam
tahapan rintisan dimana bisnis yang dikelolanya memiliki kandungan teknologi.

6) Inkubasi secara In-wall adalah proses inkubasi yang dilaksanakan secara terpusat di
lokasi / fasilitas inkubator.

7) Technology Business Incubation Center (TBIC) adalah prasarana/gedung yang


dikelola oleh Puspiptek untuk pelaksanaan inkubasi bisnis teknologi di Puspiptek.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 5


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada dasarnya


merupakan bagian dari pembangunan nasional, yang bertujuan untuk
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melasanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial” sebagaimana termaktub dalam alinea II Pembukaan
UUD 1945. Pembangunan iptek diarahkan untuk mempercepat pencapaian
negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing
dan kemandirian Bangsa. Pemerintah berperan sebagai regulator, fasilitor dan
akselerator pembangunan.

Daya saing bangsa, antara lain ditopang oleh daya saing dunia usaha/industri,
baik industi kecil, menengah, maupun industri besar. Industri Kecil
Menengah/Usaha Kecil Menengah (IKM/UKM) adalah sektor yang mempunyai
peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. IKM/UKM
merupakan salah satu sektor industri yang sedikit bahkan tidak sama sekali
terkena dampak krisis global yang melanda dunia dan menyelamatkan
perekonomian Indonesia pada saat krisis moneter 1998. Selama 1997-2006,
jumlah perusahaan berskala IKM/UKM mencapai 99% dari keseluruhan unit
usaha di Indonesia. Sumbangan IKM/UKM terhadap produk domestik bruto
mencapai 54%-57%. Sumbangan IKM/UKM terhadap penyerapan tenaga kerja
sekitar 96%. Sebanyak 91% UKM melakukan kegiatan ekspor melalui pihak
ketiga eksportir/pedagang perantara. Hanya 8,8% yang berhubungan langsung
dengan pembeli/importir di luar negeri (Asy’ari, 2013). Peranan IKM/UKM
dalam penyerapan tenaga kerja yang lebih besar dari usaha besar. Pada periode
2002–2005 IKM/UKM memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja
rata-rata sebesar 96,66% terhadap total keseluruhan tenaga kerja nasional,
sedangkan usaha besar hanya memberikan kontribusi rata-rata 3,32% terhadap
tenaga kerja nasional. Tinggi kemampuan IKM/UKM dalam menciptakan
kesempatan kerja dibanding usaha besar mengindikasikan bahwa IKM/UKM
memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dan dapat berfungsi
sebagai katub pengaman permasalahan tenaga kerja (pengangguran).

Namun demikian, IKM/UKM di Indonesia masih menghadapi berbagai


hambatan dan kelemahan-kelemahan. Kementerian Koperasi dan UMKM (2015)
mengidentifikasi beberapa kelemahan tersebut, antara lain:

(1) Rendahnya akses terhadap sumberdaya produktif seperti modal, bahan baku,
informasi dan teknologi. Hanya sekitar 35% IKM/UMKM yang memiliki
akses kredit Ke bank dan 98% memasarkan produk di pasar lokal
(kabupaten), sementara hanya 2,3 % yang telah memasarkan produknya ke
luar negeri (ekspor);

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 6


(2) (Rendahnya kualitas sumberdaya manusia. Sejumlah 47,9% pelaku
IKM/UMKM adalah tamatan SD; 2,8% Diploma; 6,96% Sarjana; serta
(3) Rendahnya produktivitas. Menurut Asian Productivity Organization (APO),
tingkat produktivitas IKM/UKM Indonesia sekitar 4,3%;
(4) Tingginya biaya transaksi/usaha akibat banyaknya Pungutan, masalah
perijinan, dan keterbatasan Infrasrtuktur;
(5) Rendahnya daya saing, dimana IKM/UKM Indonesia berada di posisi 50 dari
144 Negara.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah terus berupaya menumbuhkembangkan


kewirausahaan di masyarakat, khususnya generasi muda, dalam rangka
meningkatkan jumlah IKM/UKM, yang diharapkan menjadi lokomotif
peningkatan daya saing perekonomian bangsa. Penumbuhkembangan
kewirausahaan berbasis teknologi antara lain dilakukan melalui inkubasi bisnis
teknologi, yaitu proses pendampingan dan fasilitasi kepada calon-calon
wirausahawan berbasis teknologi (technopreneur) sehingga menjadi IKM yang
mampu berdiri sendiri dan berdaya saing.

Sejalan dengan itu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


menggagas berbagai program dalam rangka hilirisasi iptek dari lembaga
litbang/perguruan tinggi ke dunia usaha, penciptaan produk inovasi, serta
penumbuhan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Salah satunya
program tersebut dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Puspiptek), melalui kegiatan fasilitasi inkubasi bisnis teknologi di
Puspiptek. Kegiatan ini sejalan dengan masterplan revitalisasi Puspiptek dan
Pengembangan I-STP, yang antara lain menjadikan Puspiptek sebagai pusat
pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi.

Pada tahun 2016, Puspiptek akan menjalankan program layanan inkubasi


bekerjasama dengan inkubator-inkubator yang telah ada, melalui penyediaan
anggaran dan fasilitas bagi pelaksanaan ikubasi bisnis teknologi di Technology
Business Incubation Center (TBIC) Puspiptek. Buku panduan ini merupakan
pedoman bagi inkubator dalam mengusulkan keikutsertaannya dalam program
tersebut.

1.2. Dasar Hukum

1. UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,


Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
2. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 Tentang Alih Teknologi
Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 7


4. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2007 tentang Pengalokasian Sebagian
Pendapatan Badan Usaha Untuk Peningkatan Kemampuan Perekayaan,
Inovasi dan Difusi Teknologi.
5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
6. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan
Inkubator Wirausaha.
7. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2012
tentang bantuan teknis Penelitian dan Pengembangan Kepada Badan Usaha.
8. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 20/M/Kp/IV/2014
tentang Masterplan Revitalisasi PUSPIPTEK dan Pengembangan I-STP.

1.3. Tujuan dan Sasaran

Kegiatan fasilitasi inkubasi bisnis teknologi di Puspiptek bertujuan untuk:

1. Menciptakan sinergi antara perguruan tinggi/lembaga litbang dan industri


dalam rangka mendorong transfer teknologi, inovasi, hilirisasi dan
komersialisasi teknologi, meningkatkan daya saing dunia usaha melalui
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menumbuhkembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi dan bisnis
inovatif di kawasan Puspiptek.
3. Mendorong terciptanya budaya kewirausahaan di masyarakat.
4. Meningkatkan jumlah teknologi hasil litbang di kawasan Puspiptek yang
dimanfaatkan dan dikomersialisasikan oleh industri dan masyarakat.
5. Meningkatkan produktivitas lembaga-lembaga litbang di Puspiptek yang
berbasis kepada kebutuhan pasar (demand driven).

Sasaran kegiatan tahun 2016 adalah sebanyak 20 tenan yang diinkubasi


bersama-sama dengan Inkubator sebagai mitra, dan dilaksanakan di TBIC
Puspiptek.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 8


BAB II
PROSEDUR UMUM

2.1. Gambaran Program

Salah satu program Puspiptek untuk mendukung penumbuhan PPBT adalah


fasilitasi inkubasi bisnis dan teknologi yang dilaksanakan di gedung Technology
Business Incubation Center (TBIC). Kegiatan inkubasi ini melibatkan inkubator
yang telah ada di berbagai institusi, seperti di lembaga penelitian dan
pengembangan, perguruan tinggi, pemerintah daerah, serta lembaga swadaya
masyarakat. Inkubator tersebut, selanjutnya disebut ‘inkubator mitra/pembina’.

Tenan yang dapat mengikuti seleksi program ini harus diusulkan oleh
inkubator mitra/pembina dan diprioritaskan bagi tenan yang memanfaatkan
kapasitas laboratoria di kawasan Puspiptek. Kegiatan inkubasi akan
dilaksanakan secara in-wall di gedung TBIC dan inkubator harus menempatkan
perwakilannya di gedung TBIC. Jangka waktu pelaksanakaan inkubasi paling
lama adalah 3 (tiga) tahun dan akan dievaluasi pada setiap akhir tahun.
Puspiptek juga telah menyiapkan area untuk penumbuhan PPBT yang telah
dinyatakan lulus dari program inkubasi dan masuk ke tahapan pasca inkubasi
(post inkubasi) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2.2. Cara pendaftaran

Inkubator pembina mengusulkan calon tenan dengan mengisi aplikasi secara


on-line dan menyampaikan hard copy proposal serta kelengkapannya kepada
penyelenggaran Program, dengan memperhatikan batas waktu yang telah
ditentukan.

Pengisian aplikasi melalui:


http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/

Dokumen proposal dan kelengkapannya disampaikan kepada:

Tim Seleksi Proposal


Program Fasilitasi Inkubasi Bisnis Teknologi
PUSPIPTEK - Tahun 2016
Gedung TBI-Center Lt. II Kawasan Puspiptek
Jl. Raya Puspiptek – Gunung Sindur
Telp. (021) 7560128
Fax. (021) 7560191

Hasil seleksi pada setiap tahapan, akan diumumkan melalui website diatas.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 9


2.3. Jadwal Pelaksanaan Program

Jadwal pelaksanaan program inkubasi sebagai berikut :

No. Kegiatan Tanggal Keterangan

1. Submit Proposal 01 s/d 21 http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/


Januari 2016

2. Seleksi 22 Januari http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/


Administrasi s/d 5
Februari 2016

3. Pengumuman 05 Februari http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/


Hasil Seleksi 2016
Administrasi

4. Seleksi 08 s/d 22 http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/


Wawancara Februari 2016

5. Pengumuman 24 Februari http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek/


Hasil Seleksi 2016
Wawancara

6. Penandatanganan 29 Februari Gedung TBIC Puspiptek


Kontrak 2016
7. Pelaksanaan 01 Maret s/d Gedung TBIC Puspiptek
Inkubasi 31 Desember
2016

2.4. Kriteria Inkubator

Inkubator pembina yang dapat mengusulkan tenan dalam program ini adalah:

1. Lembaga atau institusi berbadan hukum, diutamakan memiliki NPWP.


2. Diutamakan telah memiliki pengalaman dalam inkubasi bisnis teknologi.
3. Memiliki sumberdaya manusia yang cukup dan ahli dalam proses
inkubasi.
4. Mampu menjalankan serangkaian proses inkubasi, seperti: pelatihan,
mentoring, uji produksi, uji konsumen, uji jual, sertifikasi, promosi, dan
kegiatan/layanan pendukung lainnya.
5. Menugaskan minimal 1 (satu) orang tenaga pendamping (mentor) dalam
rangka mendampingi tenan yang diusulkan secara intensif di TBI-Center
Puspiptek.
6. Memiliki jejaring dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah
daerah, lembaga keuangan, dan institusi pendukung lainnya.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 10


7. Memiliki program dan rencana aksi yang jelas dalam pelaksanaan
inkubasi bisnis teknologi yang diusulkan.

2.5. Kriteria Tenan

Calon tenan yang dapat mengikuti program ini dan diusulkan oleh inkubator
teknologi adalah :

1. Perusahaan, kelompok, atau perorangan.


2. Tidak dipersyaratkan sudah memiliki badan hukum.
3. Tidak sedang mendapatkan pendanaan inkubasi baik yang bersumber dari
APBN, APBD, maupun sumber lainnya pada tahun saat diusulkan.
4. Dapat merupakan tenan baru atau lanjutan dari kegiatan inkubasi di
inkubator pembina.
5. Produk/bisnis yang diusulkan diutamakan memiliki keterkaitan dengan
kompetensi dan program di pusat/balai/lab di kawasan Puspiptek.
6. Memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan proses inkubasi serta
minat untuk menjadi pengusaha (technopreneur).
7. Belum melakukan produksi massal atas produk yang diusulkan. Calon tenan
yang sudah melakukan produksi skala kecil dan berhubungan dengan
pengembangan produk diperbolehkan mengikuti seleksi .
8. Memiliki prospek bisnis yang baik.
9. Produk atau bakal produk usaha memiliki kandungan teknologi.

2.6. Metode Seleksi

Tenan yang dapat mengikuti program ini merupakan tenan yang diusulkan oleh
inkubator pembina. Puspiptek telah menyediakan fasilitas kepada inkubator
mitra/pembina untuk menempatkan sejumlah tenan yang lolos seleksi di TBIC
sesuai alokasi (kuota). Proses inkubasi dilakukan oleh inkubator pembina yang
mengusulkan, dan jika diperlukan bersama-sama dengan tim yang ditunjuk oleh
manajemen TBIC.

Secara umum, proses seleksi calon tenan sampai penerimaan, terdiri atas 3 tahapan,
yaitu:

1. Seleksi calon tenan oleh inkubator mitra/pembina.


2. Seleksi atas tenan yang sudah dinyatakan lolos dan diusulkan oleh inkubator
kepada Puspiptek untuk mendapatkan fasilitasi inkubasi di TBIC Puspiptek.
3. Fase penerimaan oleh Puspiptek bagi tenan yang dinyatakan lulus seleksi.

Proses seleksi calon tenan sampai penerimaan di TBIC Puspiptek digambarkan


dalam skema berikut :

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 11


A. Tahapan Seleksi oleh Inkubator

Tahap ini dilakukan jika yang bersangkutan adalah calon tenan baru di
inkubator. Jika merupakan tenan yang sudah diinkubasi (lanjutan) dan hasil
evaluasi oleh inkubator dinyatakan layak untuk dilanjutkan, maka tahapan ini
tidak diperlukan. Proses seleksi sepenuhnya dilaksanakan oleh inkubator
pembina serta mengikuti prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-
masing inkubator. Pada tahapan ini, Puspiptek tidak terlibat sama sekali.

Untuk mengikuti program fasilitasi inkubasi bisnis teknologi di Puspiptek,


inkubator akan mengusulkan tenan untuk mengikuti seleksi lebih lanjut
kepada tim seleksi yang dibentuk oleh Puspiptek.

B. Tahapan Seleksi oleh Puspiptek

1. Inkubator mengusulkan tenan yang akan mengikuti program inkubasi di


TBIC dengan memperhatikan persyaratan dalam angka 2.4 dan 2.5.
Panduan Inbistek Puspiptek 2016 12
2. Puspiptek akan melakukan seleksi administrasi.
3. Inkubator pembina dan tenan yang lolos seleksi administrasi, akan
diundang oleh Puspiptek untuk melakukan presentasi dan wawancara.
4. Inkubator pembina dan tenan yang lolos pada tahapan presentasi dan
wawancara, akan lanjut ke tahapan penerimaan.

C. Tahapan Penerimaan

1. Inkubator pembina yang telah lolos tahap keseluruhan seleksi,


menadantangani kontrak atau Perjanjian dengan Puspiptek.
2. Tenan beserta Inkubator pembina yang sudah mendatangani kontrak atau
Perjanjian, segera menempati dan mempergunakan fasilitas yang telah
disediakan di TBIC Puspiptek, sesuai isi kontrak atau perjanjian.

D. Unsur Penilaian

Unsur-unsur penilaian yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan mitra


yang lolos pada program inkubasi ini antara lain :

1. Unsur Penilaian untuk Tenan

a) Minat untuk menjadi pengusaha (technopreneur)


b) Prospek bisnis teknologi
c) Kandungan teknologi dalam produk yang diusulkan
d) Keterkaitan produk dengan komptensi dan program di laboratoria
Kawasan Puspiptek
e) Pengalaman bisnis
f) Kemampuan manajerial
g) Kemampuan komunikasi dan negosiasi

2. Unsur Penilaian Untuk Inkubator

a) Perencanaan program inkubasi bisnis teknologi


b) Track record dalam pembinaan tenan
c) Jejaring dengan lembaga litbang atau perguruan tinggi
d) Jejaring dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan lembaga
pendukung lainnya
e) Kesediaan menempatkan perwakilannya di gedung TBIC.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 13


E. Kelengkapan Dokumen

Inkubator dan tenan yang memenuhi ketentuan angka 2.4 dan 2.5 dapat
mengunggah dokumen yang telah lengkap sesuai dengan format dalam
lampiran buku panduan ini dan dokumen pendukung lain yang relevan pada
portal http://puspiptek.ristekdikti.go.id/inbistek. Dokumen asli (hardcopy) yang
diunggah harus disampaikan ke Tim Seleksi secara langsung atau pos
sebagaimana dalam angka 2.2.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 14


BAB III
PELAKSANAAN INKUBASI

3.1. Jangka Waktu Inkubasi

Program inkubasi di TBIC Puspiptek akan dilaksanakan maksimal dalam jangka


waktu 34 (tiga puluh empat) bulan (atau kurang lebih 3 tahun), dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Pada akhir tahun pertama, tenan akan dievaluasi kelayakannya untuk


dilanjutkan ke tahun ke dua.
2. Apabila dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahun ke dua, maka pada
akhir tahun kedua tenan akan dievaluasi kelayakannya untuk dilanjutkan ke
tahun ke tiga.
3. Perpanjangan waktu setelah 3 (tiga) tahun dimungkinkan setelah
mendapatkan rekomendasi dari tim penilai (reviewer).

3.2. Monitoring dan Evaluasi

Puspiptek akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap masing-masing


tenan melalui mekanisme :

1. Monitoring dan evaluasi triwulanan.


2. Monitoring dan evaluasi tahunan.

3.3. Kriteria Tenan Graduate

Tenan dinyatakan graduate atau lulus dari program inkubasi, apabila


berdasarkan hasil evaluasi terpenuhi kondisi sebagai berikut :

1. Aliran pendapatan dari perusahaan tersebut cukup untuk menghidupi


perusahaan.
2. Tenan telah mampu mengikat para investor untuk membiayai rencana
ekspansi usaha dan dukungan inkubator tidak lagi diperlukan.
3. Tenan telah menjual produknya ke perusahaan yang lebih besar.

Skema pelaksanaan program inkubasi bisnis selengkapnya disajikan dalam


diagram alur berikut ini:

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 15


3.4. Skema Pendanaan

Dana yang dialokasikan untuk kegiatan inkubasi pada tahun 2016 maksimal
sebesar Rp 255.000.000,00 (dua ratus lima puluh lima juta Rupiah) per tahun
per tenan dan dikelola melalui inkubator pembina. Besaran anggaran per
tenan ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh tim seleksi.

Pengelolaan anggaran dilaksanakan dengan mekanisme swakelola yang


dilaksanakan oleh inkubator mitra/ pembina, dengan alokasi pendanaan
mengikuti ketentuan berikut :

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 16


Komponen Belanja
kegiatan Belanja Barang
Belanja Belanja
Mata Jasa Operasional
Bahan Perjalanan
Anggaran Profesi Lainnya

Survey dan
Analisis
Uji Produksi
Survey
Konsumen
Maks. 43% Min. 23% Min. 5% Min. 28%
Uji Jual
Operasional
Tenan
dan/atau
Inkubator

Catatan: Komponen kegiatan yang diusulkan dipilih yang sesuai dengan


kebutuhan inkubator dan tenan yang bersangkutan.

3.5. Fasilitas dan Layanan

Fasilitas dan layanan kepada tenan diberikan setelah ditandatangani kontrak


antara Puspiptek dengan inkubator pembina. Untuk tahun 2016, fasilitas
ruangan dan kelengkapannya di TBIC merupakan bagian dari program
layanan inkubasi di Puspiptek. Ketentuan mengenai penggunaan fasilitasi
ruangan TBIC dapat berubah berdasarkan hasil pengkajian dan ketentuan
perundangan.

Adapun fasilitas yang disediakan adalah sebagai berikut:

1. Ruang kantor (k.l. 6x5 m2) dilengkapi AC, 1 meja, 2 kursi, dan 1 lemari.
2. Layanan air bersih, telepon, faksimili, serta internet.
3. Ruang workshop bersama yang dilengkapi listrik dan peralatan dasar.
4. Ruang kelas / pertemuan.
5. Layanan keamanan dan kebersihan.
6. Fasilitas parkir kendaraan.

Sedangkan layanan yang diberikan dalam proses Inkubasi Bisnis Teknologi,


akan diberikan oleh inkubator mitra/pembina, bersama sama dengan
pengelola TBIC Puspiptek. Layanan tersebut terdiri atas:

1. Pelatihan.
2. Mentoring.
3. Uji produksi.
4. Uji konsumen.
5. Uji jual.
6. Sertifikasi.
7. Promosi.
8. Layanan lain yang dianggap perlu.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 17


LAMPIRAN I : FORMAT COVER PROPOSAL

PROPOSAL LAYANAN
INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI
PADA TECHNOLOGY BUSINESS INCUBATION
CENTER (TBIC) PUSPIPTEK
TAHUN 2016

JUDUL KEGIATAN
Bidang Teknologi :

Inkubator Pengusul
2016

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 18


LAMPIRAN II : DAFTAR ISI PROPOSAL

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Daftar Isi
Lembar Pengesahan
Surat Pernyataan
Profil Inkubator
Profil Calon Tenan
Usulan Rincian Anggaran dan Biaya (RAB)

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 19


LAMPIRAN III : LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Teknologi : (Pilih salah satu)

Pangan Material Maju dan Rekayasa Manufaktur


Kesehatan dan Obat-obatan Transportasi
Lingkungan dan Pengolahan Air Teknologi Informasi dan Komunikasi
Energi Baru dan Terbarukan Pertahanan dan Keamanan
Kemaritiman

3. Personil

No. Nama & Gelar Keahlian Posisi dalam Kegiatan


1 Penanggungjawab
2 Pelaksana
3 Pelaksana
4 Teknisi
5 Teknisi

4. Rekapitulasi Biaya

..................., ....., .....,. 2016

Tenan Kepala Inkubator

( ) ( )

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 20


LAMPIRAN IV : SURAT PERNYATAAN

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan :
Institusi :
Alamat :

Menyatakan bahwa tenan yang tersebut dibawah ini :

Nama :
Alamat :

tidak sedang menerima pendanaan apapun baik yang berasal dari APBN, APBD, maupun
sumber lainnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan untuk
pengajuan program layanan inkubasi bisnis pada Technology Business Incubation Center
(TBIC) Puspiptek.

...............,............

Kepala Inkubator,

(........................)

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 21


LAMPIRAN V : PROFIL INKUBATOR

PROFIL INKUBATOR

A. INDENTITAS INKUBATOR
1. Nama Inkubator :
2. Alamat :
3. Telepon :
4. Email :
5. Nama Manajer :
6. Alamat :
7. Telepon :
8. Email :
9. Nama Contact Person :
10. Telepon Contact Person :

B. PROFIL INKUBATOR
1. Tahun Berdiri :
2. Legalitas Organisasi :
3. Visi :
4. Misi :
5. Tujuan :
6. Struktur Organisasi :
7. Periode Inkubasi :
8. Jasa Layanan :
9. Infrastruktur yang Disediakan :
10. Fokus Inkubasi :
11. Tipe Inkubasi :
12. Jumlah Tenan :
13. Sumber Dana Inkubator :
14. Sumber Dana Untuk Tenan :
15. Jumlah Pembina Teknis :
16. Rasio Pembinaan Inkubator dengan Tenan :

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 22


LAMPIRAN VI : PROFIL CALON TENAN

PROFIL CALON TENAN

A. INFORMASI PENGUSAHA
1. Nama Pengusaha :
2. Jenis Kelamin :
3. Pendidikan Terakhir :
4. Alamat :
5. Telepon :
6. Email :
7. Nama Badan Usaha :
8. Tahun Berdiri :
9. Nama Contact Person :
10. Telepon Contact Person :

B. INFORMASI USAHA
1. Jenis Usaha :
2. Produk yang Dihasilkan :
3. Uraian Usaha yang Akan Diinkubasi :
Latar Belakang
(Jelaskan secara detil latar belakang teknologi ini siap diinkubasi)

Tujuan dan Sasaran


(Jelaskan secara detil tujuan dan sasaran kegiatan)

Target
(Jelaskan target kegiatan yang akan dicapai per bulan, triwulanan, dan tahunan)

Uraian Teknis
(Pada bagian ini diuraikan secara jelas dan singkat aspek-aspek
produk/teknologi, pasar, pembiayaan/finansial, manajemen SDM, dan skema alih
teknologi)

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 23


URAIAN TEKNIS
(Pada bagian ini diuraikan secara jelas dan singkat aspek-aspek produk/teknologi,
pasar, pembiayaan/finansial, manajemen SDM, dan skema alih teknologi)

ANALISA PRODUK/TEKNOLOGI
1. Deskripsi Invensi / Produk
Uraikan secara singkat (1) produk yang menggunakan teknologi; (2) Foto contoh
produk/gambar/desain/buku, spesifikasi, fungsi dan fiturnya; (3) Jelaskan dengan singkat
mengapa produk ini diperlukan; (4) Kesiapan teknologi.

2. Kegunaan
Uraikan dengan singkat kegunaan

3. Keunggulan Invensi / produk


Uraikan dengan singkat keunggulan produk

4. Keunggulan dan Kelemahan Produk Kompetitor


Uraikan secara ringkas keunggulan dan kelemahan produk kompetitor

5. Derajat inovasi dan status perlindungan Kekayaan Intelektual


Sebutkanlah tingkat inovasi dan status kekayaan intelektual dari teknologi berkaitan
dengan produk. Misal patent terdaftar/tersertifikasi, desain industri, trade secret, know-
how.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 24


ANALISA PASAR

1. Deskripsi kebutuhan pengguna


Uraikan secara singkat dan padat persoalan apa yang dihadapi oleh pengguna atau
produk yang ada saat ini dan solusi yang diberikan oleh produk yang ditawarkan; Apa
bedanya dengan solusi yang ditawarkan oleh produk yang sudah ada.

2. Potensi pasar
Sebutkanlah besar pasar bila diketahui.

3. Pertumbuhan pasar
Uraikanlah bila sudah diketahui.

4. Deskripsi sasaran pengguna


Uraikan dengan singkat dan padat sasaran pasar dari produk.

5. Rencana pemasaran
Bila sudah ada, uraikan secara singkat dan jelas. Dokumen pendukung bila sudah
ada dapat dilampirkan.

6. Perkiraan harga pokok produksi


Bila sudah diketahui.

7. Target skenario harga jual


Bila sudah diketahui, sebutkan target harga jual yang direncanakan. Bila lebih mahal,
jelaskan mengapa demikian.

ANALISA FINANSIAL

1. Besaran kebutuhan investasi yang diperlukan pada tahap awal (seed capital)
Bila sudah diketahui.

2. Proyeksi potensi pendapatan dan imbal hasil investasi


Bila sudah diketahui, Misal Proyeksi pendapatan pada tahun pertama—jumlah unit
yang dijual dan nilai penjualan; evaluasi kelayakan kegiatan usaha misal NPV—
bagian ini biasanya bagian ini dpt diisi bila sudah ada FS atau Rencana Bisnis.

3. Kontribusi finansial mitra


Bila sudah ada mitra, sebutkan besaran kontribusi finansial dari mitra usaha.
Misal sekian Rp…. atau …..% dari total invesasi awal

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 25


ANALISA MANAJEMEN DAN SDM

1. Mentor/Pendamping teknis
Sebutkan dengan singkat nama pengalaman dan kualifikasi dari
pengusul dan tim pelaksana kegiatan.

2. Pengalaman Manajemen Mitra


Bila sudah ada mitra, sebutkan nama mitra dan uraikan dengan
singkat pengalamaan tim pengelola usaha mitra usaha yang akan
diinkubasi.

3. Staff Mitra
Bila sudah ada mitra, sebutkan jumlah staf mitra yang akan mengelola
usaha komersialisasi produk ini dan/atau jumlah staf yang akan dibutuhkan
untuk mengoperasikan usaha pada tahun pertama, yaitu pada masa
startup.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 26


LAMPIRAN VII : USULAN RINCIAN ANGGARAN DAN BIAYA

USULAN RINCIAN ANGGARAN DAN BIAYA

Komponen pembiayaan dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

1. Mentoring
2. Survey dan analisis
3. Uji produksi
4. Survey konsumen
5. Uji jual
6. Operasional tenan dan/atau inkubator

Note : tahapan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan inkubasi

Alokasi anggaran per akun yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Belanja jasa profesi : maksimal 43%


2. Belanja bahan : minimal 23%
3. Belanja perjalanan : minimal 5%
4. Belanja barang operasional lainnya : minimal 28%

Note : seluruh anggaran yang akan diberikan dikelola secara swakelola oleh
inkubator

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 27


LAMPIRAN VII : DRAFT PERJANJIAN KERJASAMA

LOGO INKUBATOR

PERJANJIAN

antara

PUSAT PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

dengan

……………………………………….

Tentang

PELAKSANAN LAYANAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI PADA


TECHNOLOGY BUSINESS INCUBATION CENTER (TBIC) PUSPIPTEK
TAHUN 2016

Nomor : ……../P/PPIT/…../...
Nomor : ……../P/….. /……./...

Pada hari ini ……..tanggal ……….. bulan ……….., tahun ......, yang
bertanda tangan di bawah ini :

1. SRI SETIAWATI, selaku Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi (PUSPIPTEK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi, berkedudukan di Gedung TMC Lantai 2 Kawasan Puspiptek –
Tangerang Selatan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 28


2. ………., selaku…….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama…………, berkedudukan di …………………., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya


disebut PARA PIHAK, sepakat untuk melaksanakan kesepakatan
bersama, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
DASAR PERJANJIAN

Dasar perjanjian kerjasama ini mengacu pada :


(1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pengalokasian
Sebagian Pendapatan Badan Usaha Untuk Peningkatan Kemampuan
Perekayasaan, Inovasi, Dan Difusi Teknologi.
(3) Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.
(4) Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan
Inkubator Wirausaha.
(5) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.
(6) Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
(7) Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 20/M/Kp/IV/2014
tentang Masterplan Revitalisasi Puspiptek dan Pengembangan
Indonesia Science and Technology Park.
(8) Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
194/M/Kp/IV/2015 tentang pedoman pengembangan pusat unggulan
iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun
Anggaran 2015.
(9) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15
Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 29


(10) Keputusan Kepala Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Puspiptek) Nomor 01/Kp/XI/2015 Tentang Panduan
Program Layanan Inkubasi Bisnis Teknologi Pada Technology Business
Incubation Center (TBIC) Puspiptek Tahun 2016.
(11) Keputusan Kepala Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Puspiptek) Nomor………….. Tentang Penetapan Peserta
Program Layanan Inkubasi Bisnis Teknologi Pada Technology Business
Incubation Center (TBIC) Puspiptek Tahun 2016.

PASAL 2
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam perjanjian meliputi :


(1) Pelaksanaan kegiatan inkubasi bisnis teknologi pada TBIC Puspiptek
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA terhadap tenan sebagaimana
dalam Keputusan Kepala Puspiptek.
(2) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan inkubasi bisnis teknologi
pada TBIC Puspiptek yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA terhadap
tenan sebagaimana dalam Keputusan Kepala Puspiptek.

PASAL 3
TUJUAN

Perjanjian ini bertujuan untuk :


(1) Memfasilitasi penumbuhan pengusaha pemula berbasis teknologi
(PPBT).
(2) Menghilirisasi iptek dari lembaga litbang dan perguruan tinggi ke dunia
usaha.
(3) Menciptakan produk inovasi.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) PIHAK PERTAMA berhak :


a. Turut serta dalam pelaksanaan kegiatan inkubasi bisnis teknologi
sesuai tugas dan fungsinya.
b. Menerima laporan kegiatan inkubasi bisnis teknologi yang
dilakukan oleh inkubator pembinan terhadap tenan yang dibina.
c. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengawasan terhadap

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 30


pelaksanaan kegiatan inkubasi bisnis teknologi oleh PIHAK
KEDUA.
d. Memeriksa dan memvalidasi dokumen administrasi keuangan
dari PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
e. Memberikan teguran apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
kegiatan inkubasi bisnis teknologi.

(2) PIHAK PERTAMA wajib :


a. Menyediakan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan inkubasi
bisnis teknologi.
b. Menyediakan fasilitas atau sarana prasarana yang dibutuhkan
oleh PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan inkubasi
bisnis teknologi.
c. Menyediakan tenaga keamanan dan kebersihan.
d. Memperbaiki kerusakan fasilitas yang berada dalam kewenangan
PIHAK PERTAMA dan bukan atas kesalahan PIHAK KEDUA.
e. Membantu memberikan akses bagi PIHAK KEDUA untuk
memanfaatkan fasilitas laboratoria di kawasan Puspiptek sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
f. Memberikan dukungan kegiatan TBI Center yang dilakukan oleh
PIHAK KEDUA.

(1) PIHAK KEDUA berhak :


a. Menerima pendanaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
dalam pelasanaan inkubasi bisnis teknologi.
b. Melakukan kegiatan inkubasi bisnis teknologi dengan
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pada lembaga
penelitian atau laboratorium di kawasan PUSPIPTEK.
c. Memanfaatkan jejaring dan sinergi Academician Business
Government and Community (ABG-C) dalam melakukan kegiatan
inkubasi bisnis teknologi.
d. Melaporkan kepada PIHAK PERTAMA jika terjadi kerusakan
fasilitas yang disebabkan bukan karena kesalahan PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA wajib :


a. Menempatkan tenan di TBIC.
b. Menempatkan perwakilan atau personil di TBIC untuk
mendampingi tenan dalam melakukan proses inkubasi bisnis
teknologi secara ‘in-wall’ di TBI.
c. Menyusun berkas administrasi keuangan sesuai dengan
kebutuhan kegiatan inkubasi bisnis teknologi.

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 31


d. Memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan inkubasi bisnis
teknologi kepada PIHAK PERTAMA.
e. Merawat dan menjaga fasilitas pada Gedung TBI Center.

PASAL 6
PEMBIAYAAN

(1) PIHAK PERTAMA menyediakan pembiayaan kepada PIHAK KEDUA


dengan rincian sebagai berikut :

No. Nama Tenan Besarnya Anggaran


1
2

(2) Dalam hal terdapat kegiatan bersama yang telah disepakati oleh PARA
PIHAK, penganggaran terhadap kegiatan tersebut akan dialokasikan
sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL 7
JANGKA WAKTU

(1) Perjanjian berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai tanggal 31


Desember 2016.
(2) Jangka waktu Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu
tersebut pada ayat (1) Pasal ini, dengan ketentuan pihak yang akan
mengakhiri Perjanjian harus memberitahukan maksud tersebut secara
tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 1 bulan sebelum
berakhirnya kerjasama.
(3) Dalam hal pengakhiran Perjanjian ini, sebagaimana yang dimaksud
ayat (2) pasal ini, harus berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
(4) Perjanjian ini dapat berakhir atau batal demi hukum apabila terdapat
ketentuan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Perjanjian ini.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 32


PARA PIHAK sepakat bahwa apabila timbul perselisihan dalam
pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.

PASAL 10
LAIN-LAIN

Segala perubahan berkenaan dengan isi dan maksud Perjanjian ini, dapat
dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK yang akan dituangkan dalam
Addendum Perjanjian dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

PASAL 11
PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di atas materai cukup


pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diawal
kesepakatan bersama dalam rangkap 2 (dua) asli yang memiliki kekuatan
hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SRI SETIAWATI ……………………….

Panduan Inbistek Puspiptek 2016 33

Anda mungkin juga menyukai