Laporan Hasil Interpretasi Peta Rupa Bumi Wilayah Pondoklabu
Laporan Hasil Interpretasi Peta Rupa Bumi Wilayah Pondoklabu
Dosen Pengampu:
Dr. H. Sidartha Adyatma, M. Si
Aswin Saputra, S.pd., M. Sc
Muhammad Muhaimin, S.pd., M. Sc
Disusun Oleh:
Muhammad Iqbal Julian Arrizky (1710115210015)
Dengan menyebut nama TUHAN Yang Maha Esa, puji syukur kami panjatkan
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah kuliah Atlas dan Peta
Navigasi yang disusun secara maksimal dengan memuat dari berbagai sumber, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Demikianlah LAPORAN HASIL INTERPRETASI PETA RUPA BUMI
WILAYAH PONDOKLABU kami buat dengan sepenuh hati. Tidak lupa kritik dan
saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan kami berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
3.4. Tema dan unsur ......................................................................................................... 5
4. Penyajian Peta Rupa Bumi ................................................................................................ 5
4.1. Selang dan indeks kontur .......................................................................................... 5
4.2. Grid peta .................................................................................................................... 5
4.3. Gratikul ..................................................................................................................... 5
4.4. Simbol Peta Rupa bumi ( Lampiran A) ..................................................................... 5
4.5. skala........................................................................................................................... 5
4.6. Legenda (Lampiran A ) ............................................................................................. 5
4.7. Huruf (Lampiran B) .................................................................................................. 5
4.8. Singkatan Unsur (Lampiran C) ................................................................................. 5
4.9. Informasi peta (tata letak peta) (Lampiran D) ........................................................... 5
5. Reproduksi ........................................................................................................................ 5
5.1. Pencetakan................................................................................................................. 5
5.2. Riwayat Peta.............................................................................................................. 6
6. Ketentuan Lain .................................................................................................................. 6
6.1. Penamaan lebar peta .................................................................................................. 6
6.2. Penomoran lebar peta (Lampiran E) ......................................................................... 6
6.3. Garis batas wilayah administratif .............................................................................. 6
6.4. Pembagian daerah administrasi Provinsi Kalimantan Selatan .................................. 6
6.5. Penerbit ..................................................................................................................... 6
LAMPIRAN A ................................................................................................................................. 8
LAMPIRAN B................................................................................................................................ 12
LAMPIRAN C................................................................................................................................ 14
LAMPIRAN D ............................................................................................................................... 15
LAMPIRAN E ................................................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 18
iii
iv
SPESIFIKASI PETA RUPA BUMI BAGIAN 1 SKALA 1-50.000
1. Ruang Lingkup
Standar ini menetapkan spesifikasi teknis, prosedur penyajian, dan reproduksi
peta rupa bumi skala 1:50.000.
2.1. Datum
Sistem acuan yang digunakan untuk perhitungan atau perbandingan hasil survei.
CATATAN: Ada dua jenis datum, yaitu datum vertikal dan datum horizontal.
Datum vertikal merupakan bidang horizontal yang digunakan sebagai acuan
tinggi.
2.5. Gratikul
Susunan garis bujur dan garis lintang di atas peta yang dapat digunakan untuk
menghubungkan titik-titik di atas peta dengan lokasi sebenarnya di atas
permukaan bumi
1
2.6. Grid peta
Sekumpulan perpotongan garis mendatar dan garis vertikal di atas peta yang
berjarak teratur dan dapat digunakan sebagai acuan.
CATATAN 1: Grid peta biasanya mengacu pada nama proyeksi yang
digunakan; misalnya, grid Lambert, grid Transverse Mercator, dan grid
Universal Transverse Mercator
CATATAN 2: Grid peta dapat digunakan untuk perhitungan arah dan jarak
terhadap titik lain.
2.8. Ketelitian
Derajat kedekatan hasil ukuran terhadap nilai sebenarnya atau nilai yang
dianggap benar.
CATATAN: Ketelitian dibedakan dengan ketepatan. Ketelitian berhubungan
dengan kualitas hasil ukuran, sedangkan ketepatan berhubungan dengan
kualitas operasi cara memperoleh hasil ukuran.
2.10. Kontur
Garis khayal untuk menggambarkan semua titik yang mempunyai ketinggian
yang sama di atas atau di bawah permukaan datum tertentu yang disebut
permukaan laut rerata (mean sea level).
2.11. Koordinat
Besaran linear atau angular yang menyatakan posisi suatu titik dalam suatu
sistem acuan.
2
2.12. Peta
Gambaran dari unsur-unsur alam dan/ atau unsur-unsur buatan, yang berada di
atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang
datar dengan skala tertentu.
2.16. Relief
Bagian puncak dan bagian lembah daratan atau dasar laut.
3
2.18. Separasi warna
Proses pemisahan setiap warna gambar, desain, atau negatif yang diperlukan
dalam produksi cetak peta
2.19. Simbol
Diagram, desain, huruf, karakter, atau singkatan yang ditempatkan pada peta
yang mewakili kenampakan tertentu.
3. Spesifikasi Teknik
4
3.3. Proyeksi peta dan sistem koordinat
Proyeksi peta yang digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM).
Sistem koordinat grid mengikuti sistem grid Universal Transverse Mercator
(UTM)
4.3. Gratikul
4.5. skala
Skala yang digunakan adalah 1:50.000
5. Reproduksi
5.1. Pencetakan
Pencetakan peta dilakukan dengan menggunakan mesin offset pada kertas
khusus dengan maksimum luas cetakan (printing area) 640 mm x 910 mm.
Pencetakan Lembar 1813-61
5
5.2. Riwayat Peta
Peta ini digambar secara fotogrametri dari foto udara skala 1:100.000 tahun
1981-1982 hasil cek lapangan disunting tahun 1989, lalu pemetaan rupabumi
skala 1:50.000 ini merupakan program Pemetaan Dasar Nasional.
Aliran Sungai dan garis-garis kontur di daerah berhutan lebat adalah hasil
perkiraan. Peta ini bukan referensi resmi mengenai garis-garis batas
administrasi nasional dan internasional.
6. Ketentuan Lain
6.5. Penerbit
Peta ini diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survei dan pemetaan Nasional Jl.
Raya Jakarta- Bogor Km 46
6
7
LAMPIRAN A
(Normatif)
Tabel unsur, simbol, dan spesifikasinya
8
B) Perhubungan
Spesifikasi
Nama Simbol dan Tinta
No Pengertian
Unsur atau notasi simbol titik Tipe Gambar
offset
Jalan yang
melayani
angkutan
setempat Screen
Jalan Garis(Line
dengan ciri-ciri Magent
Lain )
jarak dekat a 40%
dengan
kecepatan rata-
rata rendah
C) Tumbuh-Tumbuhan
Spesifikasi
Nama Simbol dan
No Pengertian Tinta titik
Unsur atau notasi simbol Tipe Gambar
offset
9
Area ( Area)
Bakosurtanal
Lahan yang (HT)
tertutup oleh discreen
Hutan
tanamana 40% dengan
huna Tinta cetak
hijau
10
pekarangan
11
LAMPIRAN B
(normatif)
Huruf yang digunakan pada peta rupa bumi skala 1 : 50.000
sungai, teluk, Ukuran 5,0 mm dan
selat, danau, huruf minimum 1,5
1 dan sejenisnya disesuaikan mm
tergantung
dengan luas
dari tingkat
unsur unsur
tersebut.
unsur rupa Italic Ukuran
bumi: dengan maksimum
Pegunungan, serif warna 5,0 mm dan
gunung, bukit, hitam. minimum 1,5
tanjung, pulau, Ukuran mm
kepulauan, huruf dari tergantung
2 lembah, dan nama dari tingkat
sejenisnya unsur rupa unsur
bumi tersebut.
sesuai
dengan
luas unsur
tersebut.
Nama-nama
3 tempat
pemukiman
Ibukota negara Huruf Ukuran 4,0
besar
tegak
mm
4 dengan
serif
warna
hitam
Huruf besar
Ibukota Ukuran 3,0
tegak
provinsi mm
dengan
5
serif
warna
hitam
12
Huruf
Ibukota Ukuran 2,5
kabupaten/kota
besar
mm
tegak
6 dengan
serif
warna
hitam
Ukuran 2,0
Kota Kecamatan
atau Kampung
Huruf mm
besar dan (kecamatan)
lainnya
kecil
7 tegak
dengan
serif
warna
hitam
Nama daerah Huruf Ukuran 2,0
administrasi besar tegak mm
yaitu : San serif
8
- kabupaten medium
warna
hitam
Nama dan Huruf besar Ukuran
unsur lainnya dan kecil maximum
regak san
9 2,0 mm dan
serif medium
hitam minimum
1,5 mm
13
LAMPIRAN C
(Normatif)
Singkatan unsur nama rupa bumi skala 1:50.000
Singkatan Unsur
Singkatan unsur yang digunakan di dalam peta rupa bumi adala singkatan yang sudah
baku, kecuali singkatan lain yang dipandang perlu. Singkatan unsur berisi singkatan
istilah unsur yang dikenal dalam bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah di
Indonesia yang dicantumkan di dalam peta rupa bumi.
Kampung
C : Kecamatan
Kali
S : Sungai
Tanjung
Tg : Tanjung
Tanjung: Sungai:
14
LAMPIRAN D
(Normatif)
Tata letak peta rupa bumi skala 1 : 50.000
15
Keterangan gambar
1) Judul peta rupa bumi, skala peta, nomor lembar peta, dan edisi
2) Petunjuk letak peta
3) Diagram lokasi
4) Keterangan proyeksi, sistem grid, datum horizontal, datum vertikal, satuan tinggi, selang kontur, dan perimeter translasi untuk
transformasi koordinat dan datum satelit Doppler (NWL-9D) ke ID 1974
5) Simbol
6) Keterangan isi legenda
7) Keterangan mengenai ibukota negara, ibukota provinsi, ibukota kotamadya, ibukota kecamatan dan kota/kampung lainnya
8) Ketengan riwayat
9) Petunuk pembacaan koordinat geografi
10) Petunjuk pembacaan koordinat UTM
11) Gambar pembagian daerah administrasi
12) Keterangan pembagian daerah administrasi
13) Skala peta
14) Keterangan singkatan beserta kesamaan arti
15) Keterangan mengenai utara sebenarnya (US), utara grid (UG), utara magnetik (UM)
16) Gambar mengenai utara sebenarnya (US), utara grid (UG), utara magnetik (UM) dan dibawahnya keterangan nomor lembar peta.
16
LAMPIRAN E
(normatif)
Sistem penomoran lembar peta rupa bumi skala 1 : 50.000
17
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional (2010) Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 3:
Skala 1:50.000.
18