Suatu percobaan dilakukan untuk melihat pengaruh kombinasi pemupukan NPK (A) dan genotipe padi
(B) terhadap hasil padi (kg/petak). Pengaruh kombinasi pemupukan NPK yang terdiri dari 6 taraf, yaitu
Kontrol, PK, N, NP, NK, dan NPK ditempatkan sebagai petak utama (main plot) dan genotipe padi yang
terdiri dari 2 taraf, yaitu IR-64 dan S-969 ditempatkan sebagai anak petak (sub plot). Percobaan disusun
dengan menggunakan rancangan dasar RAK dengan ulangan sebanyak 3 kali.
Tujuan/Permasalahan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi pemupukan NPK
dan genotipe padi terhadap hasil padi yang dihasilkan.
Alasan menggunakan split plot
Percobaan ini menggunakan rancangan split plot dikarenakan faktornya lebih dari satu, yaitu
kombinasi pemupukan NPK dan genotipe padi. Selain itu, salah satu faktornya lebih dipentingkan
dari faktor lainnya, yaitu faktor kombinasi pemupukan NPK diperkirakan akan jauh lebih besar
efeknya dibanding dengan faktor genotipe padi.
Faktor-faktornya
Faktor Main Plot : kombinasi pemupukan NPK (Kontrol, PK, N, NP, NK, dan NPK)
Faktor Sub Plot : genotipe padi (IR-64 dan S-969)
Susunan Percobaan
- Menyiapkan area percobaannya yaitu lahan yang hendak ditanami benih padi.
- Membagi area percobaan sesuai dengan banyaknya ulangan, yaitu 3. Maka akan ada 3
kelompok dimana dalam setiap kelompoknya relatif homogen.
- Setiap kelompok tersebut dibagi menjadi sebanyak taraf faktor main plot (kombinasi
pemupukan NPK), yaitu sebanyak 6 petak.
- Lakukan pengacakan taraf faktor kombinasi pemupukan NPK pada setiap kelompok secara
terpisah.
Kontrol NP PK
NK NPK N
NP Kontrol NK
PK NK NP
NPK N Kontrol
N PK NPK
- Setiap petak utama dibagi lagi menjadi sebanyak taraf faktor sub plot (genotipe padi), yaitu
sebanyak 2 petak.
- Lakukan pengacakan terhadap anak petak / taraf faktor genotipe padi pada setiap petak
utama secara terpisah.
Keterangan :
A1 : Kontrol B1 : IR-64
A2 : PK B2 : S-969
A3 : N
A4 : NP
A5 : NK
A6 : NPK
- Lakukan percobaan dan catat hasil produksi padi pada setiap petak. Data hasil percobaan
dapat dilihat sebagai berikut.
Analisis Statistik
𝑌...2 (1393,1)2
FK (Faktor Koreksi) = = = 53909,10028
𝑎𝑏𝑟 6𝑥2𝑥3
=
[(20,7+27,7)²+(32,1+33,0)²+(29,5+26,3)²+(30,0+36,6)²+…+
(42,6+43,9)²]/2 - 53909,10028
111500
= - 53909,10028 = 1840,89972
2
𝑌𝑖..2
JKA (Jumlah Kuadrat Faktor A) = ∑6𝑖=1 – FK
𝑏𝑟
= [(20,7+27,7+32,1+33,0+29,5+26,3)² + … +
(48,6+42,9+49,8+45,9+42,6+43,9)²]/(2x3) - 53909,10028
333182
= 6
- 53909,10028 = 1621,233053
𝑌..𝑘2
JKK (Jumlah Kuadrat Blok) = ∑3𝑘=1 – FK
𝑎𝑏
= [(449,0)²+(482,6)²+(461,5)²]/(6x2) - 53909,10028
647486,01
= - 53909,10028 = 48,06722
12
= 171,599447
𝑌.𝑗.2
JKB (Jumlah Kuadrat Faktor B) = ∑2𝑗=1 – FK
𝑎𝑟
= [(697,7)²+(695,4)²]/(6x3) - 53909,10028
970366.45
= - 53909,10028 = 0,146942222
18
𝑌𝑖𝑗.2
JKP (Jumlah Kuadrat Perlakuan) = ∑6𝑖=1 ∑2𝑗=1 – FK
𝑟
= [(20,7+32,1+29,5)²+( 27,7+33,0+26,3)²+…+(
42,9+45,9+43,9)²]/3 - 53909,10028
166807
= - 53909,10028 = 1693,233053
3
= 71,85305811
JKGb (Jumlah kuadrat galat anak petak) = JKT - JKK - JKA - JKGₐ - JKB - JKAB
= 51,29999967
Tabel ANOVA
- Hipotesis
Ho : (αβ)₁₁ = (αβ)₁₂ = … = (αβ)₆₂ = 0
H₁ : paling sedikit ada sepasang (i,j) dimana (αβ)ij ≠ 0
- Tingkat Signifikansi
α = 0,05
- Statistik Uji
F-hitung = 3,36154
- Daerah Kritik
Ho ditolak jika F-hitung > F(0,05;5;12)
- Kesimpulan
Karena F-hitiung (3,36154) > F(0,05;5;12) (3,11) maka Ho ditolak sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada interaksi antara faktor A (kombinasi pemupukan NPK) dan faktor B
(genotipe padi) atau interaksi antara kedua faktor tersebut berpengaruh terhadap hasil
produksi padi.
Karena terdapat pengaruh interaksi antara faktor kombinasi pemupukan NPK dan faktor genotipe
padi, maka tidak perlu uji hipotesis lebih lanjut terkait pengujian efek masing-masing faktor
maupun pengujian kelompok. Maka kesimpulannya adalah interaksi antara faktor kombinasi
pemupukan NPK (A) dengan faktor genotipe padi (B) memberikan pengaruh terhadap hasil
produksi padi.