Anda di halaman 1dari 171

--, --------7--

) O
F /-1,
-tl,/-\,.
f lt
/ i. \
I
/!
V
s-g upuhl qB[uc 'lf
LT, g{olg ullraHl B}nO 'duroy
relnduoy ue{lplpued }esnd A
YXOIVAOI/II TTI
Isua[ul(JT,
OOOT, (IVJOIITV
uBIBUn0[Uoll tlu8lr
Diloron g men gutip/m emperbonyok lonpo seizin yALo KA
w t D

Kutipan pasal 44
sanksi Pelanggaran undang - undang Hak cipta Lggl

* Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan


atau
memperbanyak suaru ciptaan. atau memberi izin unirk itu
Jipia*u
penjara palin_g lama 7(rujuh) tahun dar/atau denda paling
danyak
Rp. I 00.000.000 (serarus juta rupiah).

{' Barang siapa.dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan


atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pellnggaran
Hak cipta .sebagaimana dimaksud dalam ayat (l), dipidana i.ngun
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun daiatau-dendapaling
banyak
Rp 50.000.000

Diterbitkon oleh :

;WWTDYALOKA.(
Furnt Pendidikan Komputer
Kompl. Duto Merlin Blok E No 27
Jokorto Pusot
DAFTAR ISI
Hal
1

1.1 Memulai Autocad 2000 1

1.1.1 Membuat gambar baru menggunakan Start from Scratch 2


1.1.2 Membuat gambar baru menggunakan Setup Wizard... 2
1.1.3 Membuat gambar baru menggunakan Template 4
1.1.4 Membuat Template 4
1 .1 .5 Memperbaiki Ternplate Defau1t........... 4
1.2 Membuka Gambar yang Sudah Ada........ 5
1.2.1 Menggunakan Browser Gambar .........:.. 5
1.3 Bekerja dengan Banyak Gambar.. 6
1.4 Memahami Elemen-Elemen dalam Tampilan Autocad 2000 6
1.5 Bekerja dengan Toolbar.. 8
1.6 Bekerja dengan Menu Shorlcut I
1.7 Menggunakan Alat Penunjuk.. 9
1.8 Memperbaharui Tampilan Gambar I
1.9 Menyimpan Gambar,... 10
1.10 Menutup Gambar. ......:. 10
1.11 Keluar dari Autocad ... ........;...... 10
il. MENSETUP LINGKUNGAN GAMBAR 1

ll.1 Menentukan Unit (satuan) Gambar.. 11


ll.2 Menentukan Limits Grid.. 11
ll.3 Menentukan Grid 12
ll.4 Menentukan Spasi Snap. 13
ll.5 Merubah Lingkungan Autocad.......... 13
11.6 Menampilkan dan Mengupdate Properti Gambar............ 14
lll. MENGGUNAKAN PERINTAH DAN VARIABEL SISTEM.................. 1 5
lll.1 Bekerja dengan Perintah-Perintah Autocad 15
lll.1.1 Bekerja dengan Window Perintah 16
Itl.1.2 Bekerja dengan Window Teks 17
lll.1.3 Menggunakan Perintah transparan............ 17
lll.2 Berpindah dari Kotak Dialog ke Baris Perintah 18
lll.3 Menggunakan Script Untuk Menjalankan Perintah.... 18
lll.4 Menggunakan Variabel Sistem 18
lll.5 Memperbaiki Kesalahan 19
IV. MENGGUNAKAN SISTEM KOORDINAT....... 21
lV.1 Bekerja dengan Sistem Koordinat Kartesius dan polar. 21
1V.1.1 Menampilkan koordiant kursor saat ini 21
1V.1.2 Menentukan koordinat.... 21
llV.1.2.1 Memasukan koordinat kartesius dan polar 22
lV.1 .2.2 Memasukan koordinat polar. 22
1V.1.3 Memasukan jarak secara langsung 24
V. PERINTAH MENGGAMBAR OBJEK DASAR I.............. 26
V.1 Membuat Garis.. 26
V.2 Membuat Lingkaran... 26
V.3 Menghapus Gambar...... 29
V.4 Membuat Persegi Panjang 30
V.5 Membuat Busur Lingkaran 31
VI. MENGGAMBAR SECARA TELITI
Vl.1 Snap tlan Grid 34
Vl.1 Mengubah sudut snap dan titik acuan
.1 34
v ,.1.2 Menggunakan Modus Snap dengan Polar Tracking 35
vl.z Objek-Objek SnaP 36
V1.2.1 Menentukan objek snap berjalan 37
37
Vl.2-2 Mengubah setting objek snap"
37
Vl.2'3 Penggunaan objek snaP
44
Vt.3 Autotrack 44
V1.3.1 Menggunakan Autotrack
V|.3.2 Mengubah setting objek tracking i"""""""
37
44
Vl.3.3 Mengubah setting Autotrack 45
Vl.4 Penggunaan Filter Titik """'
PERINTAF{-MENGGAMBAR OBJEK DASAR 2"""""""""""t'r"
47
VtI. 47
Vll.1 Menggambar Polyline"""""' 50
Vll.2 Menggambar Poligon """"' 51
Vll.3 Menggambar ElliPs 53
54
Vll.5 Menggambar Bidang Padat"' 55
Vll.6 Membuat Garis Konstruksi"""" """""""; 55
Vll.6.lMembuatgariskonstruksidenganperintahXLlNE.... 57
Vll.6.2 Membuat [aris konstruksi dengan perintah RAY"""' 59
vlll. MENGEDIT oBJEK DASAR 1"""""""""""""""""""""' """""i"""
59
Vlll.1 Metoda Pemilihan objek 59
Vlll.1.1 Menggunakan pilihan window 59
Vlll.1.2 Menggunakan pilihan fence 60
viii.i.i ru"niitih objek bertumpuk atau hampir berlumpuk ......
60
Vlll.1.4 Mengkustomisasi pilihan objek 60
Vlll.1.5 Menggunakan filter ""' pilihan 61
v111.1.5.1 Menghilangkan objek dari suatu kelompok "
V;11.1.5.2 Menimbaht<an objek kedalam suatu kelompo
61
pilihan
61
V|11.1.5.3 Menggunakan filter""""
62
vlll.2 Menghilangkan objek dari suatu Kelompok Pilihan
62
Vlll.3 GrouP...............
62
Vlll.4 Menyalin Objek dengan Perintah COPY
63
vlli.5 naeng-onset objek dengan Perintah oFFSET 64
Vllt.O Penierminan Objek dengan Perintah MIRROR 65
Vlll.7 Memindah Objek dengan Perintah MOVE"" 65
Vlll.8 Memperbanyak Objek dengan PerintahArray""""' 67
Vlll.9 Meroiasi Objek dengan Perintah ROTATE 67
68
Vlll.11 Menghapus Objek dengan Perintah ERASE 68
Vlll.12 Mengubah Ukuian Objek dengan Perintah SCALE
69
Vl1.1a Menlnitangkan Bagian Objek dengan Perintah BREAK'. 70
Vlll.14 Mem-buat Busur dengan Perintah FILLET 71
vlll.15 Membuat kemiringui pada suclut objek dengan Perintah,chamfer....... 72
Vt1.16 Menghitangkan BJgian Objek dengan Perintah TRIM
74
vlll.17 Memperpaniang objek dengan Perinta.h EXTEND
Vlt.18 Mengubin eanlang Objek dengan
pqtqt
LENGTHEN.....""' 75
perintah STRETCH"""""' 77
Vlll.19 Mengulur Objek dengan 78
lx. 78
lX.1 Membuat Teks Satu Baris (Line Teks)
78
1X.1.1 Membuat teks satu baris
78
.X.1.2 Mengubah line teks........
79
|X.1.3 Perataan Pada line teks..
79
l(.z Membuat Teks Bdnyak Baris (Multiline Teks) B1
1X.2.1 Membuat multiline teks ....
82
lX.2.2 Mengubah multiline teks...
82
lX.3 Beker;ja dengan Style Teks...'...
82
1X.3.1 Membuat StYle teks...
83
1X.3.2 Memodifikasi stle teks '...

Lbg-Pst/DM/ll/02
-Widyaloka-
1X.3 2 !.'e:.c(if,tasr Sty'te Teks UJ

JL PERINTAH MENGGAMBAR OBJEK LANJUTAN 84


': ' lvlultiline 84
X.1.1 Menggambar Multiline 84
X.1.2 Membuat Style Multiline 84
x2 Nlembuat Kurva dengan Perintah SPLINE. 85
(.3 Membuat sketsa dengan perintah SKETCH 87
X.1.4 Membuat Arsiran 87

X]I MENGEDIT OBJEK DASAR 2. 90


\.1 Mengedit Polyline 90
\ .2 Mengedit Multiline 93
X .3 Mengedit Multiline Sty1e........ 95
X .4 Mengedit Kurva SPL|NE... o(
\.' 5 Mengedit Arsiran 97
X 5 Mengexplode Objek 9B

MI" MENGATUR TAMPILAN LAYAR. 99


X i.'1 Menggunakan ZOOM dan PAN 99
Xll.1.1 Menggunakan ZOOM dan PAN secara Real Time 99
Xll.1.2 Menggunakan ZOOM WINDOW 99
Xll.1.3 Menggunakan ZOOM PREVIOUS 100
Xll.1 .4 Menggunakan ZOOM DYNAMIC 100
Xll.1.5 Membuat skala pada tampilan.. 101
Xll.1.6 Menggunakan ZOOM CENTER. 102
Xll.1.7 ZOOM ALL dan ZOOM EXTEND. 103
Xll.2 Memberi Nama pada Tampilan (View)..... 103
Xll.3 Mengatur Tampilan Elemen On atau Off...........
......;........ 104
xil.4.1 Fiil........... 104
Xll.4.2 Lineweight.............. 104
Xll.4.3 Teks........ 104
Xll.4.4 81ip.......... 104
Xl1.4.5 Highlight.. 144

xlll. MEMBUAT D1MENS1...................r..................................................... 105


Xlll.1 Konsep Dimensi... 105
Xlll.1.1 Elemen-elemen dimensi... 105
Xlll.2 Membuat Dimensi... 105
Xlll.2.1 Membuat dimensi Linier....... 105
Xl 11.2.2 Membuat dimensi Align....... 107
Xll 1.2.3 Membuat dimensi Ordinat.... 107
Xlll.2.4 Membuat dimensi radius dan diameter........... 108
X.]'lt,.2.4.1 Membuat dimensi radius...... 108
XlL.2.4.2 Membuat dimensi diameter.. 109
Xlll.2.5 Membuat titik pusat dan garis pusat....... 109
Xlll.2.6 Membuat dimensi sudut....... 110
X111.2.7 Membuat dimensi Baseline dan Continue......... .....:.......... 112
Xlll.3 Pembuatan Dimensi Untuk Banyak Objek...... 113
116
Xlll.4.1 Men-Stretch dimensi menggunakan perintah STRETCH 116
T Xlll.4.2 Memiringkan dimensi (Dimension Oblique)............ 116
x-
Xll 1.4.3 Mengedit teks dimensi........... 117
iift Xlll.5 Leader dan Keterangan Gambar (Annotasi)........,.. .. 118
Xlll.5.1 Membuat Leader dan Annotasi.......... 118
Xlll.6 Membuat dan Mengelola Style Dimensi... 118
xlv. MENGGUNAKAN LAYER..................r..r...........,r...............,........t...... 121
XlV.1 Bekerja dengan Layer....... 121
XlV.1.1 Membuat dan memberi nama Layer....... 121
T
1

i
X|V.1.5.1 Mengatur kemunculan layer dengan
i properti F reezefihaw... 122
XlV.1 .5.3 Mengaktifkan/menonaktifkan properti plot....-.. 122

XlV.1.6 Me-Lock/Unlock laYer 122


XlV.1.7 Menentukan warna laYer 123
XlV.1.8 Menentukan Linetype (Jenis garis) layer 123
xlv. 1 .9
Menentukan ketebalan garis (Lineweight) layer................. 124
X|V.1.10 Mengubah style plot layer 124
XlV.1 .1 1 ,Memfilter laYer 124
X|V.1.12 Mengganti nama laYer 125
125
XV. MENGGUNAKAN BLOK DAN REFERENSI EKSTERNAL 126
XV,1 Bekerja dengan Blok..'. 126
XV.1.1 Bekerja dengan layer dan properti... 126
XV.1.2 Mendefinisikan Blok ...... 126
129
XV.1.4 Mengeksplode Blok dengan perintah EXPLODE""""" 131
XV.1.5 Mendefinisikan kembali sebuah 81ok........ 132
XV.2 Bekerja dengan Atribut 131
XV.2.1 Membuat atribut dan melekatkan pada blok """" 131
xv.2.2 Mengedit atrihut yang belum dilekatkan pada blok. 134
xv.2.3 Mengedit atribut yang telah dilekatkan pada 81ok........ 134
XV.3 Bekerja dengan Referensi Eksternal.............. 134
XV.3.1 Menegelola referensi eksternal dengan Xref manager 134
xvt. MENCETAKGAMBAR........,..............,..,...,.......,...... 'l3e
XVII. PERINTAH.PERTNTAH 2 DIMENSI LANJUTAN 144
XVll.1 Mengedit Objek dengan Kotak Dialog Properties........................:..."""' 145
XVll.2 Membagi Objek dengan Perintah DlvlDE... 145
XVll.3 Membagi Objek dengan Perintah MEASURE............ 146
XVll.4 Mengubah Susunan Objek dengan Perintah DRAWORDER....... 147
Xvll.s Metoda lnquiry ..:......... 117
XVll.5.1 Menampilkan informasi database objek...... 14p
XVll.5.2 Menampilkan status gambar 148
XVll.5.3 Menampilkan waktu............ 149
XVll.5.4 Menghitung luas dan keliling daerah 149
xvll.5.5 Menghitung jarak dan sudut antara dua titik 151
XVll.5.6 Menentukan koordinat titik... 151
xvill. MENGGAMBAR !SOMETR|K........... ......,....-... 152
xvlll.l Menentukan snap dan Grid ke Modus lsometrik 152
)0/lll.2 Membuat Teks didalam Modus lsometrik 153
154
)0/lll.4 Membuat Dimensi pada Modus tsometrik....li......... 155

SOAL€OAL LATIHAN

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/lll02
f. }TENGENAL AUTOCAD 2OOO
Dalam bab ini diperkenalkan konsep dan prosedur yang dapat membantu anda untuk
mengenal Autocad 2000, seperti membuka, menutup dan mengelola gambar. Disamping itu
akan dipelajari elemen-elemen apa saja yang ada didalam tampilan Autocad 2000.

1.1. Memulai Autocad 2000


Jika anda untuk pertama kali menjalankan Autocad, maka kotak Dialog Startup akan
ditampilkan. Didalam Kotak dialog tsb. diberikan 4 pilihan untuk mulai menggambar, yaitu :

. Membuka gambar yang sudah ada


. Memulai gambar dari Scratch
. Memulai gambar berdasarkan suatu template
. Menggunakan Wizard

Untuk memulai Autocad, lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu Start (Untuk MS Windows) pilih Program. Dari menu yang muncul pilih
Autocad 2000. Dari sub-menu yang muncul klik Autocad 2000. Dalam komputer penulis
akan muncul tampilan seperti gambar 1.1 dibawah ini.

Klik Autocad 2000

Gambar 1.'1. Tampllan Menu Untuk menjalankan Autocad

2. Selanjutnya akan muncul kotak Dialog Start Up seperti Gambar 1.2 dibawah ini. Disini
anda dapat memilih salah satu dari 4 pilihan, yaitu :

Start from Scratch


e a Template

Open a drawing
Use a Wizard

Gambar 1.2. Kotak Dlalog Startup

Open a Drawinq
@ardaridaftargambaryangsebelumnyatelahdisimpan.Disampingitu
ditampilkan juga tombol Browse yang dapat digunakan untuk mencari file yang lain.

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/1U02
Start ftom Scratch
Membuka sebuah gambar Yang baru berdasarkal sstenr ult<uran yang dipilih yaitu
English (lnchi) atau metric (millimeter)
Jika dipilih English, maka gambar yang baru akan didasarkan pada template acad.dwt
dan limits gambar adalah 12 x9 inchi.
Sebaliknya jika dipilih metric, maka gambar yang baru akan didasarkan pada temPlate
acadiso.dwt dengan limits gambar 420 x297 millimeter.

Use a Temolate
Membuka sebuah gambar baru berdasarkan suatu file tempale, yang menyimpan
seluruh setting untuk gambar,' termasuk layer-layer, style dimensi dan view. File temPlate
memiliki extension .dwt dan
disimpan dalam direktori
C:\PROGRAM
Fl LES\ACAD2000[emPlate.

Use a Wizard
MembulG sebuah gambar baru yang disetup menggunakan Quick setup wizard atau
Advanced Setup Wizard.
Quick sefup wizard : menset unit dan Area gambar berdasarkan flle template.
acadiso.dwt.
Advanced Setup Wzard : menset unit, sudut, ukuran sudut, arah sudut berdasarkan file
template acadiso.dwt.

1..l.1. Membuat gambar baru menqgunaken $ta4 tom Sqratch


t. Oatarn foh[ Diatog Startup, pilih Start from Scratch
(Jika Autocad telah dijalankan, maka pilih menu File, pilih New dan pilih Start from
Scratch datam kotak Dialog Greate New Drawing
'
2, Pilih English atau Metrlc kemudian pilih OK.
Gambar baru akan dibuka dengan nama default Drawlngl.dwg
3. Jika telah setesai simpanlah dengan memilih menu File, pilih Save As
4. Dalam kotak Dialog Save Drawing As, pada kotak enter a name isilah dengan nama
gambar yiang anda inginkan, kemudian pilih Save.
Autocad iecara otomitis akan memberikan ekstension .dwg pada nama gambar tsb.

1.1.2. Membuat gambar baru menggun?kan Setup Wizard


T. Dari kotak Dialog Startup pilih Use a Wizard.
Jika Autocad te]ah dijalankan, dari menu File, pilih New, kemudian pilih Use a Wizard
dari Kotak Diatog Create New Drawing.
Z. Dibawah pilihan Setect a Wizard, pilih Quick Setup atau Advanced Setup kemudian
pilih OK.

Memilih Quick Setuo


ffiuict<SetupmakaakanmuncultampilansepertiGambar1.3
dibawah ini (langkah 1).

Gernber 1.3. Kotak Dialog Quick Setup trngkah I


.,;
Disini kita harus memilih Unit pengukuran yang akan digunakan, apakah Decimal,
Engineering, Architectural, Fractional atau Scientifi k'
Selanjutnya tekan tombol Next (langkah 2).
Disini kita harus memasukkan nilai width dan length sebagai limits dari area yang
akan digunakan untuk menggambar. Defaultnya sudah terisi 420 x 297 millimeter.

Lbg-Pst/DM/1V02
-Widyaloka-
Untuk rnerygaxhin Quick Setup tekan Finish.

Memilih Advanced Setup


Jika kita memilih Advanced Setup maka akan muncul tampilan seperti Gambar 1.5.
dibawah ini (langkah 1).

Kotak Pilihan Presisi

Gambar 1.5. Kotak Dialog Advanced Setup

Dalam Langkah t harus dipilih Unit pengukuran beserta presisinya.


Selanjutnya tekan tombol Next.
Akan muncul tampilan seperti gambar 1.6. dibawah (langkah 2).

Kotak pilihan Presisi

Gambar 1.6. Kotak Dialog Advanced Setup

Dalam langkah 2 harus dipilih Unit pengukuran untuk Sudut beserta presisinya.
Selanjutnya tekan tombol Next.
Akan muncul tampilan seperti gambar 1.7 di bawah (langkah 3).

Gambar 1.7. Kotak Dialog Advanced Setup

Dalam langkah 3 harus ditentukan acuan untuk pengukuran sudut. Defaultnya


pengukuran sudut dimulai dari arah Timur (Sb. x +;.
Selanjutnya tekan tombol Next.
Akan muncul tampilan seperti Gambar 1.8 dibawah (langkah 4).

Gambar 1.8. Kotak Dialog Advanced Setup

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/1U02
fitac8dz0/'J/'J

harud ditentukan Arah Pengukuran - sudut apakah


Berlawanan
Dalam langkah 4
Jarum Jam (Clockwise)'
Jarum .lam-tCounter Clockwise; atau Searah
SelanjutnYa tekan tombol Next'
Akanmuncuttampilansepertigarnbarl.4diatas(langkahS).1
pengisian pada Quick setup.
cara penfi;ilyt;*a denian pada

bafu mengounakan Template


LL3. Membuat oambar:
Sebuahtemplateadalahfileyangffisebagaiacuandarigambaryangakan
template diantaranya adalah :
dibuat. Setting-setilng yrng OjpriOfurat untuklebuah
r
TYPe Unit dan PresisinYa
o
Limits gambar
o
Sn?P, Grid dan Setting Ortho
o
Pengorganisasian LaYer
o
Block, Border dan Logo
.
Dimensi dan StYle Text
.
Lyneweight dan Lineweight
Autocad, tetapi dapat juga
Fire temptate (oeiers'tension .dwt) ,i,
vrng sudah disediakan oleh
'

berdasarkan suatu tempale,. kemudian


SiH"ffXjiti'rnu*urr, sebuah gambar baruperubahan-perubahan tsb'
tidak akan
mengadakan p"irOrnrn-perubaian, maka
6.tpEngrruh pada file template yang digunakan'
Temprate rakukan rangkah-rangkah sbb. :
untuk membuat gambar baru meng;rna;
Use a Template'
i. OiOir.m Staftup Dialog Box, pilihnutocao, pilih
( Jika anda ,"j.ng mJnjatanfan oari trrtenu Fire, pirih New dan kemudian
Drawing
use a rempiite diialam'Kotak Dialog create New
pitin tempiate dari daitar yang ada atau pilih tombol
z. Dibawah select a Temptate, ie-ouan
Browse untuk memilih file yang lain'
3. Pilih oK.
1.1 .4. Membual TemPlate,. .
Uffibuat
-Dari template' lakukan langkah-langkah sbb' :

i. r"nu Flle, pilih open' . J,-...^^t.^^ ^^r^^^ai ramnrara


temprate, Ikemudian
2. Didaram Kotak Diarog open, pirih Fire yang akan digunakan sebagai
dan tambahkan arau santi border dan blok vans
?5;r, ubah setting daram sambar
Silll
sudah ada. .-- ada
^)- pada
^^.{^ gambar,
^^mhar ddari menu
yang
3. Jika anda ingin menghapus komponen-komponen
ModifY Pilih Erase. .. -F. ^^^
4. piUn
olrjbf-objek yang akan dihapus kemudian <Entep'
5. Dari menu Fite, Pilih Save As' dalam Kotak Dialog Save Drawing As pilihlah Autocad
6. pada Save Files as Type,
Drawlng TemPlate (*'dwt)'
7. Didalam !(otak isian File Name, masukkan nama untuk Template, kemudian pilih oK'
g. Dalam kotak Dialog remptaie Description , isikan uraikan singkat mengenai template
tsb.
tsb. dari dalam kotak Dialog
uraian ini akan ditampilkan jika anda nemilih template
Create New Drawing. folder'
9. pitih oK, iE*plate baru tsb. akan tersimpan didalam template
,rri'?ir.
L[.S. Memperbalkl Te.rnolate Q.e.fault (acad.dwt. atau acadiso'dwt) mengalami
Jika secara disengaja atau tidffiefault template untuk merecover template
perubahan oari'aspinv-'i rangkan-lah;Gh berikdt J.pit digunakan
tsb.
1. Dari menu File, Pilih Ndu/'
pirih start From scratch, kemudian pilih salah
2. Daram kotak diarog create New Drawing,
satu Yang berikut ini :
o Engtish untuk merestore acad'dwt
o Metric untuk merestore acadiso'dwt
setting default'
3. Pilih oK maka gambar akan dibuka dengan menggunakan
4. Dari menu File, Pilih Save As'

Lbg-Pst/DMilV02
-Widyaloka-
simpan samb;;;;;;.;a asri, apafian acio.owt atau acadiso.dwt.

Kotak Dialog Startup hanya ditampilkan jika anda untuk pertama kalinya menjalankan
Autocad. Jiki anda membu[<a gambar baru dalam keadaan sedang bekerja dengan Autocad,
maka yang ditampilkan adalah Kotak Diatog Create New drawlng: .fl'ampilannya sama
persis iengan kotak Dialog Sartup, hanya disini tombol Open a Drawing tidak dapat dipilih).

Anda bisa mematikan tampilan Kotak dialog ini dengan car3 i

Pada saat Kotak Dialoo tsb. ditamp,ilkan


New Drawing hapus tanda cek pada Show Startup

Pada saat menialankan Autocad


1. Dari menu Tools, Pilih OPtion
2. Dalam kotak Dialog Options, pilih tab System
3. Dibawah General Option, hapus tanda cek (/)
pada pilihan Show Startup Dialog
4. Pilih oK

Untuk menampilkan kembali Kotak Dialog Startup


1. Dari menu fools, Pilih OPtions
2. Dalam Kotak Dialog Option, pitih Tab System
3. Dibawah Generat Olti6n, berikan tanda cek (/) pada pilihan Show Startup Dialog
4. Pilih oK
Perhatikan Gambar 1.9. dibawah ini :

Pilihan Show
Startup Dialog

Gambar 1.9. Kotak Dialog OPtion

1.2. Membuka Gambar Yang Sudah Ada


1.2.1. Menoounakan Brows0r oambar.
bentuk suatu image
Dengan menggunZkan Browser, ga6bar-gambar akan ditampilkan dalam
leciiltconl ving remuoian oapai Iigunarin untuk membuka gambar atau mencarifile.

Membuka oambar menoounakan Browser


1. Dari menu File, Pilih OPen
2. Datam kotak dialog Select File, pilih Flnd File
pilih drive dan directory
3. Datam kotak;i.l"g Browse/Search, pilih tab Browse, kemudian
yang berisi file Yang diinginkan.
4. iraOi kotak isian UIst Fil-es of Type, pilih type file yang akan ditampilkan.
gambar tsb. atau pilih image
5. Untuk membuka file, double-cticr paba imige yang mewakili
dan kemudian Pilih OPen.

Mencari ftle mengg.unakan Browser


1. Dari menu File, Pilih OPen.
2. Dalam kotak dialog Select File, pilih Find File'
3. Dalam kotak dialog Browse/search, pilih tab search.

Lbg-PsVDM/1U02
-Widyaloka-
4, Dalam kotak isian Search Pattern isikan nama file yang akan dicari (dapat menggunakan
wild card ? atau *) atau pilih type file yang akan dicari.
5. Dalam pilihan Date Filter pilih referensi yang akan digunakan, kemudian isikan juga waktu
dan tanggal.
b. Dalam isian Search Location, tentukan drive dan directory path. Pilih Edit untuk
mengubah pencarian path didalam kotak dialog Edit Path
6. Pilih Search. Nama tombol Search akan berubah menjadi Stop Search.
Setiap saat tombol ini dapat ditekan untuk menghentikan proses pencarian.
7. Jika proses pencarian telah selesai, akan ditampilkan suatu daftar file.
Double Click file yang akan dibuka atau pilih nama file kemudian pilih Open.
8. Jika telah selesai klik OK.

1.3. Bekerja Dengan Banyak Gambar.


Ketika bekerja dengan Autocad, dalam satu saat dapat dibuka lebih dari satu gambar.
Perhatikan Gambar 1.10 dibawah ini yang memperlihatkan 3 buah file sedang terbuka
sekaligus.

Gambar 1.10. Tlga buah gambar sedang terbuka

Utrtuk mengaktifkan gambar klik window gambar yang bersangkutan atau untuk berpindah
dari satu gambar ke gambar yang lain gunakan
crRL + F6 atau crRL + TAB.

1.4. Memahami Elemen-Elemen Dalam Tampilan Autocad 2000


Elemen-elemen yang ada dalam tampilan Autocad dapat dilihat dalam Gambar 1.11 dibawah
ini.
Berikut penjelasan singkat :

Menu Bar
Berisi menu Autocad default yang diambil dari file acad.mnu . Menu-menu tsb. dapat
dimodifikasi ataupun dirancang sendiri sesuai dengan yang anda inginkan.

Standard Toolbar
Berisitombol-tombol yang sering digunakan seperti New, Open, Save, Redraw, Undo,
Zoom dll.
Tombol-tombol yang rnemiliki segitiga hitam kecil dipojok kanan bawah memiliki Ftyout yang
berisi tool-tool yang fungsinya berhubungan'dengan tool pertama yang ditampilkan. Untuk
menampilkan flyout klik pada segitiga kecil tsb. kemudian tahan beberapa saat. , , i

Toolbar Objek Properti


Berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk menentukan objek properti seperti color (wama),
linetype fienis garis), lineweight (ketebalan garis) dan pengaturan layer.

Toolbar Praw 4an Modifi/


Berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk membuat gambar umum dan memodifikasi
gambar. Kedua toolbar ini akan ditampilkan jika anda menjalinkan Autocad.

Area Gambar
Daerah untuk menggambar. Besar daerah ini ditentukan oleh ukuran tampilan Autocad dan
sejumlah tampilan yang lain seperti Toolbar dan diatog Box.

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/1U02
- trsor crosshalrs
Digunakan untuk
lei<aitan dengan penggunaan Alat Penunjuk, misalnya Mouse'
gambar
-enentukan lot<asi titik dan memilih objek

-ser Coordinate System


(UCS) lcpn . .J,^-a ..--- ),,
Uenampilkan arah gambar berdalarkan system Koordinat yalg .digunakan, apakah Word
3cordinate system pcsi atau User Coordinate system
(u-cs)- dimana keduanya berbasis
:ada SbX, sb Y da Sb Z (untuk gambar 3D)'

-ab Model dan Tab Layout


(Tab LaYout).
mbar dari Model Space, ( Tab Model) ke Paper space
pa-da Model Space' baru kemudian untuk tujuan
=zda awalnya anda irenggambar
:encetakan dinuat Layout didalam Paper Space' :

Toolbar Draw

Gambar 1.ll Elemen+lemen yang ada dalam tampllan

Baris Perintah
yaitu dengan mengetilckan
salah satu cara untuk memberikan perintah didalam Autocad,
perintah dadaram baris tsb. seuagai contoh .misalnya anda ingin membuat garis' maka
didalam baris perintah dapat diketikkan perintah line sbb. :

Command; [lNE <ENTER>


Window Periniatt
prompt perintah dan perintah-
WinOow ini fungsinya untuk mengetikan perintah, menampilkan
perintah history |
biartam Autoiad, ada 5 cara untuk memberikan perintah :
. Mengunakan menu
r Menggunakan tombol yang ada didalam Toolbar
. Mengetikkan perintah didalam Baris Perintah
. Menggunakan menu shortcut
. Menggunakan Accelerator KeY

perintah-perintah yang diberikan melalui Menu dan Toolbar akan menampilkan Prompt
perintah dan Perinian History didalam Window Perintah.

Status Bar
Disamping itu juga menampilkan
M".an',pilkan koordinat kursor dipojok kiri sebelah bawah.
POLAR, OSNAP, OTRACK, LWT dAN
tombol-iombol fungsi yaitu : SNAP, GRID, ORTHO,
fvlODEL.

Lbg-Pst/DM/lliO2
-Widyaloka-
r

1.5. Bekerja Dengan Toolbar


Autocad memberikai Zq macam Toolbar untuk mengakses perintah-perintah yang sering
digunakan. Sedangkan Standard, Objek Properties, Draw dan Modify Toolbar secara default
akan ditampilkan ketika rnenjalankan Autocad. . ,

Untuk menampilkan dan menutup Toolbar.lakukan langkah-langkah sbb. :

Cara 1:
i. kiif tomOol kanan mouse pada background atau judul dari suatu toolbar, misalnya pada
Toobar Draw atau Toolbar ModifY.
2, Dari Shortcut menu, pilih Toolbar yang akan dihapus atau ditampilkan dengan
menghilangkan atau memunculkan tanda cek (/) didepan nama Toolbar yang
bersangkutan.

Cara? dan 3 :

Pilih menu View, kemudian Toolbar


atau
dari baris perintah ketikkan TOOLBAR. Dari kedua cara tsb. akan ditampilkan kotak dialog
seperti gambar 1.12 dibawah ini.
Untuk menampilkan/menutup Toolbar berikan/hilangkan tanda cross (x ) pada kotak didepan
nama Toolbar yang bersangkutart, kemudian tekan tombol Close.
Dari kotak dialog ini anda juga dapat memodifikasi atau membuat Toolbar yang baru.

Gambar 1J2..Kotak Dialog

1.6. Bekerja Dengan Menu Shortcut


Shortcut menu dapat ditampilkan dengan mengklik tombol kanan mouse pada suatu posisi
didalam tampilan Autocad. Posisi-posisi yang dapat menampilkan Shortcut menu adalah :

o Area Gambar (Ada 6 macam Shortcut menu yaitu Shortcut menu Default, Edit,
Command, Object Snap, Hotgrip dan OLE).
o Baris Perintah
o Dialog Box dan Window
o Toolbar
o Status Bar
. Tab Model dan Tab layout

1.7. Menggunakan Alat Penunjuk


Anda dapat bekerja dengan Autocad menggunakan peralatan penunjuk, seperti standard
mouse, lntellimouse atau digitizing tablet. Karena lebih banyak orang menggunakan mouse,
maka untuk pembicaraan selapiutnya peralatan yang digunakan adalah mouse.
Mouse selain dapat digunakin'urltuk memilih Menu dan Toolbar, dapat juga digunakan untuk
menggambar dan memilih obje[. Pada mouse dengan dua tombol , tombol kiri digunakan
untuk menentukan titik pada layar, sedangkan tombol kanan untuk menampilkan Shortcut
menu atau eqivalen dengan menekan tombol <Entep pada Keyboard. Penekanan SHIFT

-Widyaloka- Lbg-Pst/DtWIV02
berbarengan d,en3ar- FrSo mouse kanan akan menamptlKan menu SIIUIUUI rlrurc^ Olldp
seperti gambar 1.13 o,sa*ah [ni.

Pada mouse dengan tiga tombol, maka tombol yang


tengah dapat digunakan untuk mengaktifkan pan real-time
atau menu shortcut Objek Snap tergantung dari nilai
sistem variabel MBUTTONPAN.

Gambar 1.13. Menu Shortcut


Objek Snap
1.8. Memperbaharui Tampilan Layar
Anda dapat memperbaharui tampilan layar untuk membersihkan sisa-sisa titik yang masih
terdapat pada layar, misalnya setelah proses penghapusan objek (dalam keadaan Blipmode
diset ON). Perintah yang dapat digunakan untuk merefresh adalah Redraw atau Regenerate.
Untuk gambar-gambar yang komplek proses regenerasi memakan waktu yang lebih lama,
karena itu biasanya digunakan perintah Redraw. Tetapi perintah Redraw hanya menghapus
tampilan, sedangkan proses regenerasi mengupdate database gambar untuk seluruh objek
yang ada.

Menoounakan perintah Redraw: r

Dari menu View, pilih Redraw


atau
DariToolbar Standard pilih lcon Redraw
atau
Dari baris perintah ketik REDRAW *
Command ; REDRAW <ENTER>

Menqgunakan perintah Reqenerate :

Dari menu View, pilih Regen


atau
Dari baris perintah ketik REGEN

Command: REGEN <ENTER>

I.9. Menyimpan Gambar


Untuk menyimpan gambar lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu File pilih Save


atau
dari Toolbar Standard pilih Oamnar
atau
fiffi
dari baris perintah ketik SAVE
Command: SAVE <ENTER>
Jika anda sebelumnya telah pernah menyimpan, maka nama gambar yang digunakan
adalah nama yang terakhir.

' 'W rtlynlrlla^^- Lbg-Pst/DM/1U02


I 1. Jika anda baru pedamakali menyimpan, maka akan ditampilkan kotak dialog Save
Drawing As. Disini dapat dilakukan pergantian nama gambar yang akan disimpan beserta
typenya. Untuk nama gambar tidak perlu ditulis ekstensionnya.
2. Pilih Tombol Save.

I.10. Menutup Gambar


Untuk menutup gambar lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Klik gambar yang akan ditutup untuk membuatnya aktif


2. Dari menu File, pilih Close
atau
Klik tombol Close (tanda silang) yang ada diujung kanan atas dari tampilan gambar
atau
Dari baris perintah ketikkan Close

Command: CLOSE <ENTER>

[.1 1. Keluar Dari Autocad


Untuk keluar dari Autocad lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu File, pilih Exit


atau
klik tanda silang yang berada dipojok kanan atas tampilan Autocad
atau
dari baris perintah ketik QUIT

Command; QUIT<ENTER>
2. Jika muncul kotak dialog seperti dibawah gambar 1.14. dibawah ini pilihlah :

Gambar 1.14. Kotak Dlalog keluar darl

Yes : jika akan menyintpan terlebih dahulu file yang sedang aktif sebelum keluar dari
Autocad
No : langsung keluar dari Autocad tanpa terlebih dahulu menyimpan file yang..sedang
aktif gt1r:

Cancel : kembali lagi ke Autocad, tanpa menyimpan

-Widploka- Lbg-Pst/DN4/1U02
II. MEI{S,UI'i',U P LtN Gff.Ul\ t Ar\ \rnrr^r,r-r'r\
Setelah menjalankan Autocad clan masuk kedalam tampilan gambar, maka anda dapat
gambar, snap dan
melakukan perubahan-perbahan setting, misalnya merubah unit dan limit
juga dapat melakukan perubahan-
!rid, layer, linetype, style teks dan tain sebagainya. Anda
pribadi atau untuk menangani suatu
i.ro.nrn padi'lingkungan Autocad untuk reoutunan
proyek tertentu.

11.1. Menentukan Unit ( Satuan ) Gambar.


Untuk menentukan satuan gambar takukan langkah-langkah sbb' :

atau
dari baris Perintah ketik UNIT
Comnrand : UNIT <ENTER>
maka akan ditampilkan dialog box Drawing Unit seperti gambar 2'1

Gambar 2.1. Kotak dlatog Drawlng Unlt

gambar anda. contoh


2. Didalam kotak dialog Drawing Unit isikan nilai-nilai setting untuk
tampilannya diperlihatkan dibawah Sample Output'

Setting-setting yang dapat diisi adalah sbb' :

Length
untuk mengisi satuan panjang beserta tingkat presisinya
Angle
untuk mengisi satuan sudut beserta tingkat dan arah PutarannYa aPakah
searah jarum jam (Clockwise) atau tidak' . .
Jika tombol ini ciklik akan
Tombol yrng'b"rkaitan denian Angle adalah Direction.
menentukan basis dari perputaran
muncul roiar dialog Direc"tion G6ntrol untuk
sudut, apakah arah Timur (East) atau yang lainnya'
Drawing Urllls for Desi8n Center bloglg
Satuaniat<anobjekyangdisisipkankedalamgambar,
misalnya block, image ,tru yang lainnya. Ji(a inda tidak
ingin melakukan
penskalaan maka dapat dipilih Unitless'

3. Setelah selesai mengisi setting-setting tsb. klik tombol


oK'

11.2. Menentukan Limits Grid


maka anda dapat membuat suatu
Jika fungsi Grid (yang terdapat pada status Bar) diaktifkan yang ditandai dengan adanya
batas yang ner5entut<" segi empat arau limits prd, drawing area
ini.
titik-titi'k grid seperti terlihjt pada gambar 2.2 dibawah
r
Titik-titik Grid

Gambar 2.2. Grid Limits pada drawing area

Untuk menentukan Grid Limit lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu Format pilih Drawing Limits


atau
dari baris perintati ketik LIMITS
' Command; LIMITS <ENTER>
2. Didalam Baris Perintah akan muncul prompt berikut:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Masukkan nilai koordinat dari batas kiri bawah Area Gambar. Bila anda menekan
<ENIER> berafti memasukan nilai koordinat default yaitu (0,0)
3. Selanjutnya didalam baris perintah akan muncul prompt berikut:
Specify upper right corner <12.0000,9.000F:
Masukkan nilai koordinat dari batas kanan atas drawing area. Besarnya nilai yang
dimasukkan sangat tergantung pada ukuran gambar dan harus selalu lebih besar dari
ukuran gambar tsb. Misalnya gambar mempunyai ukuran panjang 20 dan tinggi 40, maka
masukkanlah nilai koordinatnya 25,55 kemudian tekan tombol <Entep.
Bila anda langsung menekan <Enter> berarti memasukkan nilai default yaitu (12,9).
4. Untukmenampilkan titik-titik Grid, klik tombol Grid pada Status Bar.
5. Dari menu View pilih Zoom kemudian All, maka titik-titik Grid akan menampllkan Area
Gambar sebagaimana yang ditentukan oleh perintah Drawing Limits sebelumnya.

Dalam keadaan default Limits diset OFF sehingga anda tetap dapat menggambar diluar titik-
ttik grid yang ada. Jika anda menginginkan menggambar hanya pada daerah yang dibatasi
oleh titik-titik grid tsb. maka ulangi lagi langkah 2 diatas, kemudian ketikan ON diikuti
<ENTER>

11.3. Menentukan Grid


Untuk mengaktifkan Grid dan menentukan spasi Grid lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu Tools, pilih Drafting Setting


atau
dari baris perintah ketikan DSETTINGS

Command : DSETTINGS <ENTER>


atau
klik tombol kanan mouEe pada GRID di Status Bar, kemudian pilih Setting.
maka akan muncul kotak dialog Drafting Settings seperti Gambar 2.3 dibawah ini.
2. Pada Tab Snap dan Grid, perhatikan kotak isian Grid On. Jika belum ada tanda cek (/)
klik pada kotak isian tsb atau telcan tombol F7.
3. Masukkan nilai untuk Grid X spacing dan Grid Y spacing (defaultnya berisi 10 untuk
keduanya) .,;
4. Klik tombol OK.
:

Anda dapat juga mengaktifkan/menonaktifkan Grid On tanpa melalui kotak dialog yaitu
dengan mengklik'GRID pada Status Bar atau dari baris Command ketikkan Grid atau tekan
CTRL + G atau press F7.

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/1V02
Gambar 2.3 Kotak Dlalog Drafting

11.4. Menentukan Spasi Snap


Dalam keadaan Snap On pergerakan kursor Crosshair dibatasi diantara titik-titik grid , baik
titik-titik tsb. kelihatan atau tidak. Snap sangat berguna untuk menentukan titik-titik secara
tepat dan ketepatannya dapat diatur menggunakan spasi Snap, sedangkan Spasi Snap tidak
harus sama dengan Spasi Grid.

Untuk mengaktifkan Snap On dan menentukan Spasi Snap lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Dari menu Tools pilih Drafting Settings


atau
dari baris Command : ketikan Dsettings

Command : DSETTINGs <ENTER>

atau
klik tombol kanan mouse pada SNAP di Status Bar, kemudian pilih Settings maka akan
ditampilkan kotak dialog Drafting Settings seperti gambar 1.16 diatas.
2. Pada Tab Snap dan Grld, perhatikan kotak isian Snap On. Jika belum ada tanda cek (/)
klik pada kotak isian tsb atau tekan tombol F7.
3. Masukkan nilai untuk Snap X spacing dan Snap Y spacing (defaultnya berisi 10 untuk
keduanya)
4. Klik tombol OK.

Anda dapat juga mengaktifkan/menonaktifkan Snap On tanpa melalui kotak dialog yaitu
dengan mengklik SNAP pada Status Bar atau dari baris Command ketikkan Snap atau tekan
CTRL + B atau press F9.

t1.5. Merubah Lingkungan Autocad


Untuk melakukan perubahan-perubahan dalam lingkungan Autocad lakukan langkah-langkah
sbb. :

Dari menu Tools, pilih Option


atau
pada Area Gambar klik tombol Mouse kanan, sehingga muncul Shortcut Menu kemudian pilih
Option
atau
dari baris perintah ketikan OPTION

Conrmand ; OPTION <ENTER>

maka akan muncul kotak dialog Option seperti gambar 1.9 sebelumnya.. Disini ada 9 Tab
yang dapat anda pilih untuk melakukan perubahan-perubahan., yaitu : Tab Flles, Display,
Open and Save, Plotting, System, User Preferences, Drafting, Selection dan Profiles.
Masing-masing Tab tsb. dijelaskan secara singkat dibawah ini :
Tab Files
Untuk Melihat dan merubah path/lokasi file-ftle pendukung Autogad seperti Font untuk Text, hal-hal
yang bcrkaitan dengan gambar, jenis garis, pola arsiran dll.
Tab Display
Untuk mengatur tampilan Autocad seperti warna, Fonts dll.
Tab Onen and Save
Untuk mengontrol setting-setting yang berhubungan dengan pembukaan dan penyimpanan gambar,
seperti penfmpanan Automatic dll.
Tab Plotting
Untuk melakukan control pencetakan secara umum, seperti default plotting device, plot style, plot style
behavior dll.
Tab System
Untuk menentukan setting-setting system seacara umum, misalnya mengubah dari modus Multiple
Documen manjadi Modus Single Document.
Tqb User Prefgrs,ncgs
Untuk mencntukan setting lingkungan gambar, agar didalam lingkungan tsb. Autocad dapat bekerja
dengan sebaik-baiknya. Misalnya mengatur tampilan Shortcut menu, mengatur tampilan untuk
Hperlink dll.
Tab Draftirlg
Untuk menentukan Settinpsetting hal-hal yang berkaitan dengan proses menggambar seperti,
Autosnap dan Autotrack.
Tab Selectio.n
Untuk mengontrol Tool+ool dan metoda pemilihan Objek, seperti menentukan ukuran Pickbock modus
pemilihan seperti Implied Windowing atau Use Shift to Add Selection.
Tab Profiles
Untuk membuat dan menfmpan lingkungan gambar yang sekarang sebagai sebuah Profile. Profile
disimpan dalam file dengan ekstension *.ARG.

ll. 6. Menampilkan dan Mengupdate Properti Gambar


Untuk melihat dan melengkapi data-data mengenai gambar, maka anda dapat menampilkan
kotak dialog properti gambar sbb. :

i. Dari menu Fite, Pilih Drawing Properties.


atau
dari baris perintah : ketikan DWGPROPS
Command : DWGPROPS <ENTER>
maka akan ditampilkan dialog box Drawing Properties seperti gambar 2.4 dibawah ini :

2. Didalam Kotak Dialog ini terdapat


2 katagori, yaitu Tab yang hanya
menampilkan informasi terdiri dari
General dan Statistic dan Tab
yang dapat menerima lnput dari
pemakai terdiri dari Summary dan
Custom.
Berikut penjelasan se€ra singkat :
Gambar.2.4. Kotak Dlakog Drawing
Tab-gr,rrnmary
Didalam Tab ini anda dapat mengisi properti-properti Judul gambar, Author,
Keywords,Comment dan Hyperlink base.
Tab Custom
Anda dapat memasukkan samilai 10 custom properties. Kolom sebelah kiri diisi dengan
nama Propertiesnya dan,kolom sebelah kanan diisi dengan nilai dari Properties tsb.
TaF 9enqr.4l
Menampilkan type gambar,.lokasi, ukuran dan informasi lainnya.
Tab Statiqtic
Menampilkan data-data seperti tanggal terakhir file tsb. dibuat dan dimodifikasi.
Semua nilai properti yang dimasukkan tidak akan terhubung dengan gambar sampai
anda menyimpan gambar tsb.

-Widploka". Lbg-Pst/DtWII/02
III. MEI\GGUNAKAN PERTNTAH DAN
VARIABEL SISTEM
Perintah-Perintah didalam Autocad memiliki kemampuan yang hebat. Dengan mempelajari
bagaimana Perintah-Perintah tsb. bekerja dan bagaimana menggunakannya maka anda
dapat menggunakan Autocad secara produktif dan efisien.
Dalam bab ini akan diuraikan bagaimana menjalankan Perintah-Perintah yang ada, bekerja
dengan prompt Perintah, memodifikasi Window Perintah dan merubah setting Variabel
sistem.

lll.1 Bekerja Dengan Perintah-Perintah Autocad :


Hampir setiap tindakan yang dilaksanakan didalam Autocad selalu berbasiskan pada suatu
Perintah. Sebagaijawabannya Autocad akan memberikan respon dengan menampilkan
Prompt Perintah.

Anda dapat melakukan salah satu dari 5 cara dibawah ini untuk menjalankan Perintah
didalam Autocad :
.Menggunakan Menu
.Menggunakan Toolbar
.Menggunakan Menu Shortcut
.Menggunakan baris Perintah
.Menggunakan kunci Accelerator

Didalam baris Perintah sebuah Perintah dapat diketik dengan nama lengkap, misalnya
Circle, atau nama singkatannya yang disebut dengan alias. Misalnya untuk command Circle
diatas dapat diganti dengan c. Tanpa melihat caranya , setelah suatu Perintah dijalankan
pasti akan menampilkan salah satu dibawah ini yaitu menampilkan Prompt Perintah atau
menampitkan Kotak Dialog.. Format Prompt adalah sbb. :

' Instruksi or [pilihanJ *rilai> :

lnstruksi selalu dimulai dengan salah satu dari 4 verb yaitu : Select, Enter, Specify,
Digitize.
Penjelasan Verb-verb tsb, adalah sbb. :

Seiect digunakan untuk memilih objek menggunakan mouse atau menggunakan metode
pemilihan objek lainnya.
Enter memasukkan nilai pada baris Perintah
Specify menentukan suatu titik pada layar atau memasukan sebuah nilai seperti coordinat
Digitize menentukan suatu titik pada Tablet Digitizing. (hanya untuk Perintah TABLET).

Suatu Perintahsering juga memiliki pilihan, yang ditampilkan diantara kurung siku.. Untuk
memilih pilihan tsb. ketik huruf kapital dari pilihan tsb. (boleh menggunakan huruf kapital atau
kecil) didalam baris command. Jika suatu pilihan didahului oleh suatu bilangan, seperti
command Circle yang memiliki pilihan 3Point, maka ketikan bilangan tsb. diikuti oleh huruf
kapitalnya.

Untuk mengeksekusi Perintah atau pilihan Perintah dapat:

. Menekan tombol ENTER


. Menekan SPACEBAR
. Menekan tombol kanan Mouse didalam area gambar, selanjutnya dari menu Shortcut
yang muncul pilih Enter

Jika anda ingin agar penekanan tombol mouse kanan berfungsi sama dengan menekan
tombol ENTER, likut<an langkah-langkah sbb. : (Jika anda tidak menginginkannya jangan
lakukan ini, atau setelah mengubahnya kembalikan keasalnya).
[- 1. Tampilkan kotak dialog Option seperti gambar 1'9'
2. Pilih Tab User Preferences
3. Didalam kotak Window. Standard Behavior klik tombol Right'click Customization,
maka akan ditampilkan kotak dialog Right'Click C-ustomization
4. Didalam kotak Command Mode, xtif pitinan ENTER kemudian klik tombol
Apply&Close
5. OiOltim kotak dialog Option klik Tombol OK.

ru.1.1 Bekerja dongan Window I'erintah


tepat diatas
Defaultnya Window perintah berada dibagian bawah dalam tampilan Autocad,
ini akan ditampilkan history
baris Command dan menampilkan 3 bariJ text. Didalam window
dari gambar yang sekarang. Perhatikan gambar 3.1 dibawah ini'

Spliucr Bar
Bordcr

: Iinr Windows Perintah


y tirrt point : 5,6
oint or t! Baris Periuah
s!n!--.or. [!l

Gambar 3.1 History yang ditampilkan Window Perintah

Dari tampilan yang ada didalam Window Perintah diatas dapat diketahui history
dari
jeka-rang, yaitu sebuah garis yang dimulai dari koordinat 5,6 menuju ke
tamOar yang
koordinat 8,8.
keatas untuk
Tinggi Window'perintah dapat diubah dengan cara mendrag Sp/iffer bar
memperbesar dan kebawah untuk memperkecil.
..
Meno-undoch Window Perintah
:

dipindahkandarisuatutempatyan9tetap(DockWindow
perintah) ke suatu tempal yang tidak tetap (Floating Window Perintah) dengan cara
Proses
mendrag Border dari Window tsb kemudian ietakan pada tempat yang diinginkan.
ini disebut meng-undock Windows Perintah. Sebaliknya adalah mendock'

Men-dock Window Perintah


rintahkebagianbawahtampilanAutocad(Default)drag
Windor di bagian border, kemudian lepas mouse ketika kursor tepat berada di atas
Status Bar.

Jika anda mengklik kanan mouse pada Window Perintah atau Window Text (untuk masuk
ke Text Window tekan tombol Fuigsi F2) maka didalam menu Shortcut akan ditampilkan
6 Perintah terakhir dan beberapa perintah lainnya.

text:

BACKSPACE menghapus character yang berada disebelah kiri kursor


DEL menghapus character pada posisi kursor
PANAH KIRI menggerakan kursor ke kiri
PANAH IGNAN menggerakan kursor ke kanan
PANAH ATAS menarnpilkan baris sebelumnya dari Perintah History
PANAH BAWAH menampilkan baris selanjutnya dari Perintah History
PAGE UP -' berpindah ke Window sebelumnYa
PAGE DOWN berpindah ke Window sesudahnYa
HOME rnenempatkan kursor di awal baris
END menempatkan kursor di akhir baris
INS menghidupkan/mematikan modus sisip

-Widyaloka- Lbg-Pst/DtvUIU02
Mengulang Pennian
Untuk mengulang perintah yang terakhir dapat dilakukan dengan menekan tombol
ENTER atau SPACEBAR atau klik tombol mouse kanan didalam Area Gambar,
kemudian pilih Repeat.

Untuk mengulang satu dari enam perintah yang terakhir:


1. Klik tombol kanan mouse didalam Window Command atau Window Text
Z. Dari menu Shortcut, pilih Recent Command kemudian pilih satu dari enam perintah
yang terakhir.

Untuk mengulang perintah yang sama beberapa kali :


1. Pada baris Perintah, masukan multiple.
2. Pada prompt berikutnya, masukan Perintah yang akan diulang
Autocad akan mengu[ang perintah ini sampai anda menekdn ESC.

Membatalkan Perintah
Untuk membatatt<an petrintah dapat dilakukan dengan menekan tombol ESC.
Dalam release sebelumnya untuk membatalkan Command digunakan tombol CTRL+C.
Jika anda ingin menggunakan CTRL+C guna membatalkan Perintah lakukan langkah'
langkah sbb. :
1. Tampilkan kotak dialog Option. (Caranya perhatikan bab sebelumnya).
2. Didalam kotak dialog tsb. pilih Tab Use Preferences.
3. Didalam kotak Window Standard Behavior, hapus tanda cek pada Window
Standard Accelerator KeYs.

lll.1.2 Bekeria denoan Window Teks


caodapatjugamenampilkantampilanTextyaitudengan
menekan-tombol Fungsi F2. Window ini dapat dipindah, diresize, dimasimumkan atau
diminimumkan. Disamping itu dari Perintah Historynya dapat copy ke baris Perintah. Untuk
menutupkembaliWindowTekstekankembalitombolFungsiF2.

Menqcopy Text ke Baris Perintah


timwinaowTextbersifatRead-onlytetapiPerintah-Perintah
tsb. dapat di copy dan di Paste kedalam baris Perintah untuk mengulang tinciakan tsb. atau
mengulang dengan mnngetikannya kembal i.

Untuk mengcopy text dari Window Text ke baris Perintah lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Untuk menampilkan Window Text tekan tombol fungsi F2, maka akan ditampilkan
Window Text seperti gambar 3.3 dibawah ini :

rd. r-
*.iilitl.lra
Ia- .n ra cai.-
.rl, -aanl Fl.l <.dl'

Gambar 3.3 Window Teks

2. Sorot Text yang akan dicopy, misalnya Line, kemudian klik tombol kanan dan dari
menu Shortcut Pilih CoPY
3. Klik tombol kanan mouse didalam Window Perintah atau WindowTeks, kemudian klik
tombol Paste, maka Perintah tsb. akan ditampilkan di baris Perintah.

lll.1.3 Mengqunakan Perintah Transoaran


perintahyangdapatdimasukankedalambarisPerintah
sementara perintah yang lain sedang dijalankan. Contoh Perintah tranparan diantaranya
adalah SNAP, GRID dan ZOOM.

t L^ D^r/F\l\//lIlAl
t fiffi

Cara memasukan perintah Tranparan adalah dengan mengetikan


*ng"tk
tanda apostrop (') sebelum
perintah
perintah tsb. selanjutnya akan muncul tinda 7> didepanprompt
perintah aslinya
tranparan
akan
tsb. setelah anda ,"ny"t.r"k.,i Ferintah tranparan tsb. maka
dilanjutkah.
Perhatikan contoh dibawah ini :

Commandr LINE <ENTER> Perintoh osli untuk membuot goris dengon LINE
speciff first point : 'sNAP <ENTER> Perintoh tronsporon untk mengokiifkon SNAP
<0.5000> : ON <ENTER>
>>Speciff ,n.j rp.ring or [ON/OFF/Aspaect/Rotate/Style/Type]
speciry frrsr point
. Kemboli ke Perintoh osli

Dialog ke Baris Perintah


lll.2 Berpindah dari Kotak perinta[,
Setelah anda memberikan suatu selanjutnya akan rnuncul prompt ataq. kotak dialog'
Untuk kebanyakan perintah , kemunculan kotak diaiog jika dikehendaki dapat diganti dengan
tsb'
Prompt dengin memberikan tanda hyphen.(-) didepan Perintah
seoaiai coritoh, ,iil;r"
perintah Llyer..l'ira rita berikan Perintah tsb. misalnya
Command: LAYER <ENTER> ,?,- -.-..
ini'
gambar 3.4 dibawah
Maka akan *un.rj Kotak Dialog Layer Properties Manager seperti

Gambar 3.4 Kotak diatog Layer Properties

Kemunculan kotak dialog diatas dapat diganti dengan kemunculan


Prompt dengan
ini
memberikan perintah diawiti dengan tanda hyphen seperti dibawah
:

&mnwnd; -LAYER <ENTER>


:
l?tMakelSetA,lew/ON/OFF/ColorlLtype/Lweight/Plot/FreezelThaw/LocVUnlockl
yang terdapat didalam kotak dialog
Kemungkinan ada sedikit perbedaan antara pilihan-pilihan
dengan yang terdapat didalam prompt'

lll.3 Menggunakan Script Untuk Menjalankan Perintah teks yang dapat


Soipt adalah sebuah kumputan Perintah Autocad yang berbentuk file anda dapat
Jil inaran untuk menjalankan tugas tertentu. Dengan menggunakan script
perintah iec.ra berturutan. Untuk membuat sebuah Script, buat
menjalankan beberapa
pilihan-pilihan perintah tepat seperti
sebuah fite teks V"nb teroiri dari pliintrn-perintah dan
ketika nada memasukannya kedalam baris perintah'
gambar (slide).
Script dapat juga digunatin untuk menampilkan suatu kumpulan

lll,4 Monggunakan Variabel Sistem


llltrlollr vurlillrrrl tfr.,n(,(,trlrrrl tr;rnyi*. hrr,7:,i Artlrtciil dan banyak aspek didatam Lingkungan
Auttx;utJ.
$istem Variabcl mengentrol bagaimana perintah-perintah bekerja, juga
mongaktifkan/rncnon;rktifkan tleberapa modus gambar seperyi SNAP dan GRID, menentukan
ucala dofault t)itl Jrola :rr:;ir;rrr, rnr,.rryirrrpnrr informasi mengenai gambar saat ini dan
Ct x tll}tx itr;l Ar fu r ;i y )
$istem tlanabel memili?.i nama yang panjangnya antara 6 -10 karakter. Banyak
S,r$efili
=raad :er:iiik az r=cq :€ce-ana Jc-x :el'ga.r:frrr'r:'erc€ktfr=rrva
\,tr=np lFttrrurl)lE ,ai-.- ise: r 3-irtri j-rJi rti-irirr._t- a:r:l;3- ir: j \:== i=:g;r

rn{:qriri
Jika memiliki ni;a: : bemrti dalam kondisi nonaktif (OFF), sebaliknya jika memiliki nilai 1

berarti dalam kon*si aktrf (ON). Beberapa Sistem Variabel yang lain menyimpan nilai angka
atau teks, misalnya LIMMtu\ yang menlmpan Limits maksimum gambar (Upper-right
drawing limits), misatnya 12.0000,9.0000; DWGNAME variabel yang hanya dapat dibaca
(read-only Variabel) yang digunakan untuk menyimpan nama-file gambar.

Untuk mengubah Variabel Sistem menggunakan Baris Perintah lakukan langkah-langkah


sbb. :

1. pada Baris Perintah masukan nama Variabel Sistem, selanjutnya tekan tombol
ENTER.
Z. Masukan nilai Sistem Variabel yang baru kemudian tekan tombol ENTER.
Comtnand :GRIDMODE <ENTER> '
l

Enter new value for GRIDMODE <0> :/ <ENTER> I

Cotnmand:

Anda dapat memeriksa atau mengubah nilai dari suatu Variabel Sistem sambil mengerjakan
perintah yang lain (lngat Perintah Tranparan !). Jika suatu perubahan terjadi, nilai tsb. tidak
akan berpengaruh sampai interupsi terhadap perintah tsb. selesai.
Anda dapat lrg, menggunakan perintah SETVAR untuk rnenampilkan atau mengubah nilai
Variabel system. Tetafi-perintah ini seben arnya lebih berguna untuk menampilkan sebagian
atau seluruh Variabel Sistem.

Untuk menampilkan daftar Variabel system dengan menggunakan perintah SEfVAR, lakukan
langkah-langkah sbb. :
1.
Pada Baris Perintah, ketikan sEryAR diikuti tombol ENTER
2.
Akan muncul prompt Perintah seperti dibawah ini :
Enter variable name or [?] <GRIDMODE> : 2
<ENTER>
3.
Selanjutnya akan muncul Prompt Perintah dibawah ini :
Enter variable(s) to list <*> :
<ENTER>
Maka akan muncul Window Text yang menampilkan daftar sebagian Variabel Sistem.
Jika ditekan ENTER , maka akan dimunculkan sebagian lagi. Demikian seterusnya
sampai daftar tsb. habis

lll.5 Memperbaiki Kesalahan


perintah atau perintah-perintah yang telah dilaksanakan dapat dibatalkan dengan beberapa
cara. Cara yang paling sederhina adalah menggunakan perintah UNDO (nama alias U)
untuk membatalkan srJatu perintah tunggal. Untuk menjalankan kembali perintah tunggal
yang pernah di-UNDO dapat menggunakan perintah REDO'

Untuk meng-UNDO perintah yang terakhir lakukan larrgkah-langl<ah sbb' :

Dari menu Edit Pilih Undo

3*lro"roar standard pilih r.offi


atau
dari baris Perintah ketik U dilanjutkan dengan tombol ENTER
atau
dengan menu Shortcut yaitudengan mengklik tombol mouse kanan Pada Area Gambar
pilih Undo.
tanp? ada perintah yang aktif dan objek yang dipilih kemudian
Perintah yang
Perintah uNDO ini dapat dilakukan berulang-ulang, sesuai dengan banyaknya
akan dibatalkan.

sbb'
Untuk me-REDO perintah yang baru saja di-UNDO lakukan langkah-langkah
:

Dari menu Edit Pilih Redo


Atau
Dari Toolbar Standard Pilih lcon

Lbg-Pst/Dlvl/IV02
-Widyaloka-
Atau
Dari'baris Perintah ketik REDO dilanjutkan dengan tombol ENTER
atau
dengan menu Shortcut yaitu mengklik tombol mouse kanan pada Area Gambar tanpa ada
perintah yang aktif dan objek yang dipilih kemudian pilih Bedo.

Perhatikan bahwa perintah REDO dapat dijalankan jika sebelumnya anda telah menjalankan
perintah UNDO dan hanya dapat dilakukan satu kali yaitu untuk UNDO yang terakhir.

Untuk meng-UNDO sejumlah perintah tertentu sekaligus lakukan langkah-langkah sbb. :

1. Lakukan perirrtah UNDO dengan salah satu cara sepefii diatas.


2. Didalam Prompt Perintah masukan angka yang menyatakan jumlah perintah yang
akan di-UNDO. Jika langsung menekan tombol ENTER, berarti hanya meng-UNDO
perintah yang terakhir.
Pilihan-pilihan lain didalam Prompt Perintah adalah sbb. :

Auto : untuk meng ON/OFF modusAUTO UNDO. Defaultnya adalah ON.


Control : untuk menentukan pilihan Control apakah ALL, None atau One.
"'Defaultnya adalah ALL.
Begin dan End : menentukan perintah-perintah yang berada diantara BEgin dan End
sebagai suatu Grup.
Mark : Menandai perintah yang terakhir dikerjakan
Back : Membatalkan seluruh perintah yang dilakukan setelah pilihan Mark

l.
i

il
",
h

-Widyaloka- Lbg-PsVDM/ll/02
I V. NIE\=GGL}'AKAI{ SIS TEM KO ORDINAT
Ketika menggambar dengan Autocad, diperlukan suatu sistem koordinat untuk menentukan
lokasi titik-titik di dalam bidang gambar. Untuk bekerja dengan sudut lsometrik
, dan tampilan
orthograpik (3D) anda dapat menentukan dan menggunit<an suatu sistem koordinat yang
dirancang sendiri (UCS = User Coordinate System)
V*g dapat dipindah-pindah.
IV.1. Bekerja Dengan sistem Koordinat Kartesius Dan polar
Sistem koordinat Kartesius memiliki 3 sumbu yaitu : X, Y dan Z. Jika anda memasukan
nilai
koordinat, misalnya 6,-5,3 ini artinya jarak iitit< tso. (dalam unit) dan arahnya (+ atau -)
sepanjang sb-X (angka pertama), sb-Y (angka kedua) dan sb-Z (angka f<6tigj) absolut
terhadap titik asal sistem koordinat 0,0,0 atau retaltif terhadap titik sebeluinya.
Biasanya begitu mulai menggambar, secara otomatis anda berada pada Word Coordinate
Sistem (WCS), dimana sb-X adalah sumbu horizontal, sb-Y adalah sumbu vertikal dan zb-Z
adalah sumbu yang tegak lurus dengan bidang XY. Dalam gambar 2D, sb-Z selalu bernilai 0,
dan biasanya tidak ditulis lagi dalam angka-angka koordinat, misal s,z.
Disamping WCS, anda dapat juga menentukan User Coordinate System (UCS) yang dapat
dipindah-pindah, dengan titik asal yang berbeda dan arah-arah sumbu yang'OerOlda pula.
Jika ingin memulai gambar langsung menggunakan UCS, anda dapat-menggunakan file
template yang disiapkan untuk itu.
Dalam System Koordinat Polar, untuk menentukan posisi suatu titik digunakan jarak dan
sudut. Jika anda memasukkan nilai koordinat polar misalnya 5,30, ini artinya angfi pertama
menyatakan jarak dari titik asal atau titik sebelumnya dan angka kedua adalah iuOut dalam
bidang XY dari Sistem Koordinat yang sekarang.

|V.1.1. Menamoilkan Koordinat Kursor Saat lni


Autocad akan menampilkan koordinat dari lokasi kursor saat ini di dalam baris status yang
terletak di bagian bawah dari Window Autocad.
Ada 3 cara dalam menampilkan Koordinat :

Tampilan dynamic
Memperbaharui tampilan koordinat tepat ketika kursor digerakan
Tampilan static
Memperbaharui tampilan kooi'dinat hanya ketika dimasukan suatu nilai (tampilan angka
tampak kelabu)
TarnPilan Iarak dan sudut
Memperbaharui nilai koordinat ketika anda menggerakan kursor dan menampilkan nilai dalam
bentuk iarakcsuduf . Pilihan ini hanya tersedia jika menggambar garis atau objek lain yang
meminta rnasukan lebih dari satu titik.

Untuk berpindah dari satu rnodus tampilan ke modus yang lain dapat digunakan tombol
fungsi FG atau CTRL+D atau klik tombol kanan mouse pada Status bai atau dari baris
perintah ketikan variabel sistem COORDS kemudian masukan nilainya sbb. : 0 untuk
tampilan Static, 1 untuk tampilan Dinamik dan 2 untuk tampilan jarak dan sudut.

Untuk mendapatkan kooidinat titik pada suatu objek (misalnya pada ujung garis, titik tengah
garis) dapat digunakan perintah lD, dan untuk meningkatkan ketelitiannya gunakan OUjef
Snap.

Untuk mendapatkan koordinat dari semua titik-titik tertentu pada objek dapat digunakan
perintah LIST atau pilih objek menggunakan grip. Grip adalah suatu kotak kecil yang muncul
pada titik-titk tertentu dari objek, seperti misalnya titik ujung dan titik tengah. Ketika kursor
menangkap gdd tsb., maka koordinatnya akan ditampilkan di baris status.

1V.1.2. Menentukan Koordinat


Dalam ruang 2D, anda dapat menentukan titik-titik dalam bidang XY, yang disebut juga
dengan bidang kontruksi. Bidang kontruksi mirip dengan lembaran kertas yang siap untuk
ditulisi. Nilai X dari suatu koordinat kartesius menentukan jarak horizontal dari titik asal,
positip kearah kanan dan negatip kearah kiri. Nilai Y menentukan jarak vertikal dari titik asal,

-Widyaloka- Lbg-Pst/DlvUIU02
'22 I
positip kearah atas dan negatip kearah bawah.
Titik asal merupakan perpotongan antara
X dan Sb-ydan memlliki koordinat 0,0. sb-
koordinat dalam sistem Koordinat Kartesius, perhatikan
!,il,Trri:i5;3fl]fl,1;'"*'''n

Tltik Asot(0,0)

Gambar 4.1 Lokasl fltik.titk datam Koordinat


Titik A memiliki koordinat 5,4 ini berarti titik tsb.
memilik jarak s unit dari titik asat kearah
kanan (positip) dan 4 unit kearah atas (p"iitipl.
sedangkan-iitk B memiliki koordinat -5,3
yang berarti titik tsb. memilikijarak 5 unit'dari
titit< asat kearah kiri(negatip) dan 3 unit kearah
atas (positip).

Disamping menggunakan koordinat kartesius, penentuan koordinat


menggunakan sr'sfem.koordinat polar. Koordinai polamunggin;l]n suatu titik dapat juga
jarat< dan sudut untuk
menentukan koordinat suatu titik.
{ar9k : adalah jarak dari titik tsb. ke titik asal
sudut : adalah sudut pada bidang XY yang dibentuk..oleh
sb-X positip (arah timur) dengan
yang dibentuk antara titik-tsbldengrn titk
,a jnil't aiat ded; arah be1a*rnln jarum

untuk lebih memperjeras perhatikan gambar 4.2 dibawah


ini.

Titlk AsoL(0,0)

Gambar 4.2. panentuan koordinat dengan Koordlnat polar

Titik c memiliki koordinat 5,45- artinya titik tsb. memiliki jarak


s unit dari titik asal dan
membentuk sudut sebesar 4s 0 aengin so-x positip
oeng;lirr, berlawanan jarum jam.
sedangkan titik D dengan koordinat +,tso
sdengan ,"ririiii
arak 4 rrit oiri iitik asal dan membentuk
sudut 150 soir positip Jengan arah berrawanan jarum jam.

latif
Dalam Koordinatffi Y dari suatu titik selalu dihitung dari titik asa/. Format
penulisannya adalah X,y.
,;
sebagai contoh misatnya kita akan mgnggambar garis yang
dimulai dari koordinat 2,3 ke titik
dengan koordinat 5,6 kemudian ke titit-ig,s d"engan
dimasukan sbb. :
, menggunakan baris perintah dapat

Command: LINE <ENTER>


: 2,3 <ENTER>
Specify first point 2,3 odqloh koordinot obsolut

-Widyaloka-
Lbg-PstlDM/IU0Z
Koordinat 2,3 dapat juga diganti dengan penunjukan mouse langsung.
Setiap input yang berupa koordinat, dapat diganti dengan penuilut<ai
langsung dengan mouse
specify next point or IUndo] : 5,6 <ENTER> 's,6 adalah koordinat absolut
specify next point or [undo] : -3,5 <ENTER> '-3,s adalah koordinat absolut
Specify next point or [Undo] : <ENTER> ' mengakhiri perintah LINE
Command :

Jasil dari perintah LINE diatas dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini.

(-3.5) Sb-Y

-t
Sb-X
-z
-3
-a
Tltlk Asqt(0,0)

Gambar 4.3 perintah Line menggunakan koordinat Absorut

lalam Koordinat relatif nilai X dan Y selalu dihitung dari titik yang sebelumya. Format
renulisannya adalah @x,Y. (Didepannya ditambahkan tanda @).
Sebagai conloh, misalnya kita akan menggambar garis yang dimulai pada titik 2,3 kemudian
secara relatif menuju ke titik 1,2 dan secara relatif dilaniutkan lagi ke titik 3,-3, dengan
rrenggunakan baris perintah dapat dilihat drbawah ini. Hasilnya
dafat dilihat pada gambar
-.+.
Comntand: UNE <ENTER>
Specify first point : 2,3 <ENTER> 'awal titik menggunakan koordinat absolut
Specify next point or [undo] : @'1,2 <ENTER> ' koordinat relatif
Specify next point or [Close/Undo] : @3,-3 <ENTER> ' koordinat relatif
Specify next point or [ClosdUndo] : <ENTER. ' mengakhiri perintah line
Command :

Gambar 4.4 Perlntah Llne menggunakan koordlrrat

.'.1.2.2. Memasukan Koordinat Polar


lalam menggunalan Koordinat polar, masukan nilai jarak dan sudut dipisahkan dengan
?:tung sudut (<). Format untuk koordinat absolut : jarakcsudut, sedangkan untuk
koordinat
':latif : @jarakcsudut. (Menggunakan tanda
@ didepannya).
lalam Koordinat polar Absolut jarak dan sudut dihitung dari titik asal, sedangkan pada
':ordinat polar relatif jarak dan sudut dihitung dari titik sebelumnya. Pada [rakteknya
:enrakaian koordinat polar secara absolut jarang digunakan.
,'q

baris
rakukan perintah-perintah berikut dalam
iebagai contoh untuk perintah porar absorut
rcrintah :

Command; LINE <ENTER>


SPecifY first Point: l,l <ENTER>
<ENTER> 'perintah koordinat polar absolut
Specify next point or [Undo] : 5<30
-.erltgR'
'menghentikan perintah LINE
specify next point or [Undo] '
Command :

J Sb-Y
1

3
5
?
<t,v

-t

-3
Asot(0,0)
-1

polar
Gambar 4.5 Perintah Llne menggunakan koordinat

porar reratif, rakukan perintah-perintah berikut di dalam


untuk contoh penggunaan Koordinat
baris perintah :
Command; LINE <ENTER>
SPecifY first Point: 1,1 <ENTER' polar relatif
specify next point or [undo] : @5<30
<ENTER> 'Perintah Koordinat
-.rNteR' ' Menghentikan perintah Line
specify next point or [undo] ,
Command :

Hasilnyadapatdilihatdalamgambar4.6dibawahini.

{
3 e5 (30
2
I

sb-x
-t
-2
-3
Titik Asqt(O,0)
-l

Gambar 4.6 Perlntah Line menggunakan Koordinat Polar Relatif

|V.1.9 Memasukan Jarak Secarq Lanosunq koordinat, dapat juga


untuk menentukan rokasi su"tr-iffi[f?isamping meng.gun".k?n arahnya
menggunakan jarak secara tingiiig, seterah- terrebin dahulu ditentukan
menggunakan mouse' DlvlDE'
caraini dapat digunakan untuk semua perintah kecuali, ARRAY, MEASURE dan
-dalam efektif untuk membuat garis yang saling
Jika fungsi ortho keadaan ott, ini sangat
tegak lurus.
"ai"
langkah-langkah sbb'
Sebagai contoh, membuat garis mbnbgrnakan cara ini lakukan
:

1. Dari Menu Draw Pilih Line


atau
dari Toolbar Draw Pilih lcon Line
atau
dari barit: Command ketikan LINE kemudian tekan tombot ENTER'

'l/vllrUh* I ),4-l'*lDll/1U02
Selanjutnya muncul prtrnpt sbb. :

Specify the first point : tentukan secara


langsung dengan mouse atau masukan suatu nilai
koordinat, misal titik A
Selanjutnya akan muncul prompt,berikut :

Scecify next point or [Undo] :

- Gerakan mouse kearah dimana garis akan dibuat, misalnya titik B


: l'v'lasukan nilai untuk panjang garis tsb., misal 5
selanjutnya tekan tombol ENTER
tulaka akan muncul Prompt berikutnya :

Specify next point or [Undo] :

: Jika garis tsb. akan dilanjutkan, arahkan lagi mouse ke titik dimana garis tsb. akan dibuat,
Misalnya titik C.
i Masukin nilai seperti pada langkah 3, misalnya ketikan 4 selanjutnya tekan ENTER
: Untuk menghentikan pembuatan garis, tekan ENTER sekali lagi.

-:silnya dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini.

SD-X P6lrrp

Tltik Asot (0,0)

Gambar 4.7 Perlntah Llne dengan memasukan farak langsung

(esimpulan j
-.t1,[( mema,sukan lokasi suatu titik pada pada bidang gambar dapat digunakan cara sbb.
:

' Menggunakan penunjukan langsung dengan mouse


- Menggunakan koordinat karstesius secara absolut
: Menggunakan koordinat kartesius secara relatif
.r, t,tenggunakan koordinat polar secara absolut (Jarang digunakan)
:. Menggunakan koordinat polar secara relatif
: Memasukan jarak secara langsung

- .i'rdyaloka- Lbg-Pst/DM/IV02
V. PERII{TAH MEI\GGAMBAR OBJEK DASAR 1
Dengan menggunakan tool-tool yang ada di dalam Autocad, anda dapat menggambar cbjek-
obje[ yang lLdernana misalnya garis atau lingkaran sampai gambar-gambar 3D yang
komplek.
Gambar-gambar tsb. dapat dibuat dengan menentukan lokasi titik-titik pada bidang.gambar
baik secira langsung menggunakan mouse maupun menggunakan koordinat kartesius atau
polar.

V.1. Membuat Garis


Untuk menggambar garis baik dengan penunjukan langsung maupun dengan menggunakan
koordinat dapat menggunakan langkah-langkah sbb. :

1. Dari Menu Draw Pilih Line


Atau (fi.; Ei.i
.re' v'
dariToolbar Draw
sYY icon
rvrJrr Lin^
L,rv t"t'/':utq
atau lilfirr$u
dari baris perintah ketik : LINE <ENTER> 'boleh juga L <ENTER>
2. Selanjutnya muncul PromPt sbb. :
Specify first point :

Gerakan kursor kemudian klik dengan mouse sebagai awal garis, misalTitik A.
(dengan penunjukan langsung) .Lihat gambar 5.1.
3. Selanjutnya muncul promPt sbb. :
Specify next point or [Undo] :
Disini anda dapat memasukan koordinat titik selanjutnya atau ketik U untuk
kembali ke langkah sebelumnya. Disini masukan koordinat absolut 4,3 (Titik B).
4. Selanjutnya muncul promPt sbb. :
Specify next point or [Undo] :
Masukan koordinat relatif, misal @'3,2 (Titik c).
5. Selanjutnya muncul PromPt sbb. :

Specify next point or [Close/Undo] :

Jika anda pilih C maka garis akan menuju ke titik awal , yaitu titik A. (Segmen
pertama yang tidak terputus dengan segmen terakhir).
Disini masukan koordinat polar relatif : @4<225 (Tatik D).
o. Selanjutnya muncul prompt seperti langkah 5
Masukan koordinat polar relatif @4<270 (Titik E).
7. Selanjutnya muncul prompt seperti langkah sebelumnya.
Disini-andla akhiri pembuatan garis dengan menekan tombolENIER atau Space Bar
atau mouse kanan yang dilanjutkan dengan memilih Enter pada Menu Shottcuf yang
muncul. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah ini.

Gambar 5,1 Menggambar Garis


.

..;
V.2 Membuat Lingkaran
Ungkaran dapat dibuat dengan beberapa cara, tergantung lokasi titik yang telah diketahui
sedelumnya. Sebagai defaultnya fiika memilih lcon lingkaran dariToolbar Draw atau dari
menu Dra'w pilih Circle kemudian ienter, Radius atau dari baris perintah dengan mengetik
CIRCLE atau C) adalah diminta menentukan pusat lingkaran dan jari'iari lingkaran.
Untuk membuat lingkaran lakukan langkah-langkah sbb. :

Lbg-PsrD\t 1[02
-WL\alokF
t

: s.ni hanya diberikan contoh dari menu bar, karena pembuatan dan loot0ar ura\N arau oarl
:ais perintah sudah tercakup didalamnya)

I a- menu Draw pilih Circle, kemudian pilih salah satu option yang anda kehendaki.
: 'an Center. Radius
' Akan keluar prompt sbb. :

Specify center point for cicle or l3PlZPfftr (tan tan radius)l:


Jrsini anda diminta untuk mernasukan lokasi pusat lingkaran, bisa dimasukan dengan
oenunjukan langsung atau memasukan koordinat. Misalnya masukan 4,4 <ENTER>
Titik A).
- Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify radius of cicle or [Diameter] :
lisini anda diminta untuk memasukan radius lingkaran. Anda dapat menggunakan
:enunjukan langsung atau memasukan koordinat. Misalnya masukan 2 <ENTER>.
iasilnya dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah ini.

"lhan Center. Diameter


=
' ','luncul prompt seperti pada pilihan Center,Radius diatas. Masukan koordinat 4,4
<ENTER>
- Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specity diameter of circle :
f isini anda diminta untuk memasukan diameter lingkaran. Ketikan 2 <ENTER>.
a iihan 2Points
' lJuncul prompt sbb. :
Speciff first end point of circle's diameter :
Sisini anda diminta untuk memasukan titik pertama dari dua titik yang dirninta pada busur
ngkaran. Misal klik titik A (lihat gambar 5.2)
- Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify second point of circles's diameter :

fisini anda diminta untuk memasukan titik kedua dari dua titik yang diminta pada busur
ngkaran. Misal klik titik B. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah,

3a:nbar 5.2 Menggambar Lingkaran dengan Gambar 5.3 Menggambar Lingkaran dengan
pilihan 2Points pilihan 3Polnts

Piiihan 3Points
' f,,luncul promptsbb. :
Specify first point on circle :

Disini anda diminta untuk memasukan titik pertama dari 3 titik yang diminta. Misal titik A.
(lihat gambar 5.3).
:. Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify second point on cirdie :
Disini anda diminta untuk memasukan titik ked.ua dari 3 titik yang diminta. Misal titik B.
3. Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify third point on circle :
Masukan titik ketiga yang diminta, misal titik C. Maka akan terbentuk lingkaran seperti
gambar 5.3 diatas.

\l/;,{.,^ l^1,^^ Lbu-Pst/DM/1V02


Pilihan Tan.Tan.Radius
Disini anda diminta membuat linqkaran yang menyinggung dua titik yang diketahui dengan
radius yang ditentukan. Misalkari akan diOuit sebuah lingkaran yang menyinggung sebuah
garis dan lingkaran yang lain. perhartikan gambar s.4a dibawah.

1. Setelah dipilih Tan, Tan, Radius maka akan muncul prompt seperti dibawah ini :
Specify point on object for first tangent of circle :
Disini anda harus menentukan titik singgung pertama dari lingkaran tsb. pada salah satu
objek diatas. Misalnya ditentukan pada lingkaran yang sebelah kiri. Geser mouse dan
-saripai
letakan kursor pada busur lingkaran; misat titik A muncul tanda objek Snap fo
Tangent seperti gambar s.4b, kemudian klik dititik tsb.

o/
Gambar 5'4a' Llngkaran dan garis
a-il:l8ffi'j"ksnaPto
(F/
\--lz/

Gambar 5.4b Menentukan titik singgung pertama


. pada obJek lingkaran

2. Selanjutnya muncul prompt sbb. :


Specify point on object for second tangent of circle :
Disini anda diminta menentukan titik singgung yang kedua dari lingkaran yang akan
dibuat.
Geser mouse sehingga kursor berada pada garis dan muncul tanda objek snap to tangen
sepedi gambar sebelumnya. Kliklah pada titi[ B seperti terlihat pada gambar 5.4c

oft
Gambar 5.4c Menontukan ilflk slnggung kedua
Gambar 5.4d. Lingkaran sebagai hasil pilihan
Pada objek garls
Tan, Tan, Radius

3. Solanjutnya muncul prornpt sbb. :


S;rccily rurlirur al'circlc. 13$)Z- :

ulrlrrl arr)u dlrnlr/.a rrlr-rmagukan. radius lingkaran yang akan dibuat.


tlilryllut rtllisl t)olatll Dalam kurung sudut
urfifi radius teb. Niai tsb.'da[at
lryfitn |rilrln lr:b. f,lulit rlaltitl rrvilvttrluVan nilai lnrlenluoeruoan-ubah tergantung jarak
,t i jika nrenekan ENTER
lllrnrll nrtntnl;ttlort rtiloi ,bil;ttll r)fiii*i, t)riuk rxtr*<*,r.wV,araig-tekanlah
trtaP it aN ut t.atlt:trtttt, 11,,Ur.rran tombol ENTER,
baru
"_ii,rl, ;;rtr,,
S.4d diatas.
lrrJu[[al
l'lngkarut trelurn tentu nrcnylnggung
titik A dan B tetapi pasti menyingguog
lingkaran dan garis
lahlart
ol4ek *rup drgurta.kan untuk rnenangkap
titik-titik tertentu pada objek,
"iliH misalnya ujung garrs,
#ffiX,ll, ;:l}.#;:ffij#*:iltl:' i:
fi .;.,un ;.;;i,; akan
pusat
aiu"i*' secara lebih

D3tim gUhan ini anda cljminra


sit*Eru. =s.-eciur ;=-a- unCJ( rerbi.ja: lir.gr:ra:
i ie" Uisan-.? i-ra- !=c€ -e.linggrg ege :ck .3 t-
lE'lj=--
=l*:J'l\E-r-r: f,_E ir-r;.g-3- tr]- -:_ :a-s tJ-j. -:,JA- irr:r==- , *lu

\4{1..i\
..-J/ ,

//
/
/'c

Gambar 5.5a Tiga buah obJek yang digunakan


Gambar 5.5b Lingkaran baru yang
untuk membuat !lngkaran dengan
pitihan menyingung 3 buah objek

Specify first point on circle :


Disini anda harus memasukan titik pertama dari tiga titik yang diminta. Geser mouse pada
busur lingkaran sampai muncul tanda objek snap to tangen, kemudian klik pada titik A.
2. Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify second point on cicle :

Sama sepeti langkah 1 diatas, kliklah pada titik B


3. Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify third point on circle :
Sama seperti langkah 1 diatas, kliklah pada titik C. Akan terbentuk sebuah lingkaran baru
seperti diperlihatkan pada gambar S.Sb.

Perhatikan
Lingkaran tsb. belum tentu menyinggung titik-titik A, B dan C tetapi pasti menyinggung ketiga
benda tsb. mungkin di titik yang lain.

V.3 Menghapus Gambar


Walaupun menghapus gambar bukan termasuk membuat objek, tetapi untuk memudahkan
pelajaran selanjutnya sebaiknya dikuasai terlebih dahulu. Oleh karena itu pembahasannya
didahulukan. Untuk mencoba menghapus gambar, perhatikan kembali gambar 5.4b diatas
atau jika sudah tidak ada buatlah terlebih dahulu gambar tsb.
Untuk melakukan penghapusan lakukan langkah-langkah sbb, :

1. Dari menu bar pilih Modify, kemudian Erase


atau ff,$-ffi
dari toolbar Modify pilih icon
atau fi_*%i.l

dari Baris Perintah ketik ERASE atau E kemudian tekan tombol ENTER
2 Selanjutnya akan muncul prompt - sbb. :

Select object :
Disini anda diminta untuk memilih objek atau objek-objek yang akan dihapus.
Disini dapat digunakan beberapa cara metoda pemilihan objek :
(metoda-metoda dibawah ini berlaku juga untuk perintah-perintah lain yang diawali dengan
prompt Select object)

. Untuk menghapus seluruh gambar ketikan ALL, kemudian tekan ENTER maka
seluruh gambar akan berubah menjadi putus-putus. Untuk menghapus gambar tekan
ENTER sekali lagi.
Jika gambar tsb. terhapus seluruhnya dan ingin membatalkannya, ketik saja U
<ENTER> pada baris perintah.
. Jika ingin menghapus satu persatu per item gambar kliklah gambar yang akan
' dihapus sehingga menjadi garis putus-putus, kemudian akan muncul kembali prompt
Select Object diatas. Klik kembali objek yang lain yang akan dihapus, atau <ENTER>
untuk benar-benar meghapus dari layar. Demikian seterusnya
. Disamping dua cara diatas kita dapat juga menggunakan kotak pilihan dengan
mengklikdi pojok kanan atas , misal titik G kemudian mouse digerakan ke pojok
kanan bawah, misal titik H sehingga terbentuk kotak dengan garis kontinue yang

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/1702
-ar..is rnenutupi objek_objek
yang akan dipilih ( metoda windowing) perhatikan
!
gambar S.6 dibawah ini. Untuk lebih jelasnya lihat

Kotak Window

Gambar 5.6 Memitih.!!let dengan menggunakan


kotak pilihan (metoda winU'owing;

['I'i3tli[ H3ii{i-#d'[',1',::*fi'l',,J,r:L,r,n
,g1it
vans tertutup secara penuh

ff
.'u ti' n" di"i'
f ffi[.i,l* o
1;k'
v' ; t; b"r f il'- J?:fl ,i ?'*fi , ::'i'
i^
tf
iff ;'f:l:ff,,;3lfl.:;
"flTil',',:*l ::rt"T*:r,,r',1:,*
n P;'b,J5ffi,;'
cros
#ffi ;f s. etod a i ir s in M n ha m p m iri p
:
i

H:*,fl::i:t#isfl ili,'*;;ti!"#:
f 9:yin
:3 S:l,i"rTn"I""T::.1* fq[
#ip#i"k:.li?,1' ke pojok kiri bawah
ffillTi:n',
3'"ffi . nflH, .:[il,fk ]?x[ [Hi t"#;fi:* ifi:ii- ]qr:,, uruh nya, cuk up
s e oa gia s aja
iei; rl" *n i iil"Ji r:ffi:?T. ff f m? Tl
U ntu ie o i n
se,

Walaupun lingkaran pertama


dan
garis tidak masuk ke
dalam kotak
,tetapi akan tetap terpilih dan
terhapus
Gambar 5.7 Memilih obJek
dengan metoda Crossi,.o

V.4 Membua! persegi panjang

flJsiffi ti j#"
disunaka n perinta h
E
i{l[fffr:x3tffiff
tnu'u*t;;;;iilariang
Langkah-langkah
Lr N ata u densan menssuna ka n
dengan perintah RECTANGLE
adarah sbb. :
1. Dari rnenu bar Draw pilih
Rectangle
atau
Dari Tootbar Draw pitih
atau tcon ffi5ii
ffiilJ
dari baris oerintah ketikan
RECTANGLE atau RECTANG <ENTER>
2. Setanjutnia aran ilil;
orlir,
spec i fv or,:,::r.r poini
sbb. :
Disini anda diminta uniuk
* icl,urr.rzerevarion/Fir let/Thickness/widthl :
,"dlrf;;fiilffi',rvans
perrama dari persesi panjans,
n a koord na,
" l1iiifflflflilTl,rrulrx,;ffixtilfffru,rekan
3. Setanjutnya ai<an ,rn"utir.rir,
sbb. :
Specifi other comer point.:
^. .

3:# #',,',"1'#'Lf* ;:*;;*;;; , m s a, k, ik pa da titi k c,


i:;g* fjj.;l, IIH T1;I;5
i

-Widyatoka-
Lbe-Pst/DWIUot
Jl<a anca -J - .irerxouat persegt pan1ang oengan ul<uran tertentu maKa pada langkah 3
ini dapa: c,rs5,1"n nilai koordinat relatip misalnya @5,-6 yang artinya panjang AB DC
=
= 5 (dari A ke B atau D ke C arah ke kanan karena positip ) dan AD = BC = O (dari A ke D
A atau B ke C arah ke bawah karena negatip).

Gambar 5.8 Persegi Panjang yang dibuat dengan Rectangle

Dalam langkah 1 diatas, selain langsung menentukan titik pojok yang pertama, anda dapat
memasukan beberapa pilihan, yaitu :

Chamfer dengan menekan huruf C. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.9.
Elevation dengan menekan huruf E, yaitu menentukan bidang elevasi atau bidang acuan
bagi benda-benda tiga dimensi. (Akan dipelajari dalam pembuatan benda-benda 3 dirnensi).
Fillet dengan menekan huruf F, yaitu membuat fillet atau lengkungan pada pojok-pojok
persegi panjang. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.10
Thickness dengan menekan huruf T, yaitu menentukan ketebalan benda jika dibuat menjadi
3 dimensi. (Akan dipelajari dalam pembuatan benda-benda 3 dimensi).
Width clengan menekan huruf W, yaitu menentukan ketebalan garis

Gambar 5.9 Persegi panjang dengan chamfer Gambar 5.10 Persegl panlang dengan
pada pofok-pojoknya.
fillet pada poJokpoJoknya

V.5 Membuat Busur Lingkaran


Untuk membuat busur lingkaran lakukan langkah-langkah sbb. :
Dari menu Draw pilih Arc, maka akan muncul pilihan-pilihan.

Untuk memilih menu-menu diatas disamping menggunakan mouse dapat juga dengan
mengetikan huruf yang diberi garis bawah. Dibawah akan dijelaskan satu persatu pilihan-
pilihan diatas.

Catatan
Pilihan melalui toolbar Draw dengan memilih
mengetikan ARC.
icon ffi atau melalui baris perintah dengan

Pilihan 3Points
Disini anda diminta untuk memasukan 3 buah titik yang terletak pada busur lingkaran.
1. Setelah pilihan ini akan keluar prompt sbb. :

Specify start point of arc or [CEnter] :

Disini anda diminta untuk memasukan titik awal busur, bisa dengan mouse atau koordinat
absolut. Misalnya klik pada titik A. Lihat gambar 5.11 dibawah.
2. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify second point of arc or [CEnteriENd]:

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/t1,02
Disini anda diminta untuk memasukan titik kedua
dari busur, misal klik pada titik B. a'
r -2'qr
Specify end point of arc :
Disini anda diminta untuk memasukan titik ketiga
(terakhir) dari busur, misal klik pada titik
c maka akan terbentuk busur ringkaran seperti
Simoar 5.10 dibawah.
rliii ran I

{-,:.-- i
JL'-. -r r

FF"
tt |
B -j --

/-\ .B\ x
A\ D;iir"iEO I
A\ )

) \/\----l }l [.r_x-t ,_

C
fg.**J--
Gambar 5.11 Busur yang dibuat dengan
Gambar 5.11 Busur yang dibuat dengan pilihan
$e,rr -"-'
pitihan 3points l
Start, Center, End
San-ilar
-.'*,...:
lfdr $e)
Pilihan Start. Center. End
Dalam pilihan ini anda diminta untuk memasukan3
titik yaitu titik awal, pusat dan titik akhir
busur.
1. Setp,lah pilihan ini akan keluar prompt
sbb. :
Specify start point of arc oi lCenterl :
^. anda diminta untuk
.
Disini memasukan titik Awal busur, misalnya masukan titik
2. Selanjutnya muncul prompt sbb. : A.
Specify center point of arc :
Disini anda diminta untuk memasukan titik pusat
busur, misat titik B dengan koordinat
@2'o
3. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify end point of arc or
[Angle/Chord/Length] :
Disini anda diminta untuk memasutan titik
terbentuk busu.r seperti gambar 5.12 diatas.
,jing busur, misal klik pada titik c maka akan lJlJllfl iilld!fi|

a
-

ijerhatikan arah ouiur dari A (titik awal) ke c


(titik akhir) adatah bertawanan a
iarumlam.
a

lllrlin slart..cente qte


Disini anda diminta untut< rnernasukan
a

3 buah titik yaitu titik Awal, titik pusat dan sudut yang Frnm r
dbentuk oleh kedua garis.yang menghubungkan
Prompt yang muncul gao!.gj1taryr"n
i"ou. ujung busur dengan pusat busur. lililutl'InmEl,i
1 din 2 sama seperti diatas, misalkan masukan
untuk titik awar busur dan titik g untuk titik A
titik pusat orrrr. Emfiirilr :
Selanjutnya muncul prompt sbb. : miliillinmimr r
. Specify included angle : dhulm. -
Masukan sudut yang dimi-nta, misal g0
maka hasilnya terlihat seperti gambar 5.13 ffituru;ailllua.
tnl. dibawah
Surrrimmrrrlum'

rltttcr"nuunrr;ia
A
(--t---p SEffil" itl!

\,V ffiffiillltrJll
mmiruim I!

Gambar 5.13 Busur llngkaran yang


dibuat Gambar 5.14 Busur yang dibuat denoan
dengan pilihan Start, Center, Angte
pilihan Statr, Center, Llngth

Igfil slarr. cenrer. L


urstnt anda diminta untuk
busur. . ,;_memasukan 3 buah titik yaitu, titik awal, titik pusat dan panjang

2 sama seperti diatas, misarnya masukan


iii.!t#,T,[?H ETf;f-'ffiJl;1,1,.:r. titik A
Selanjutnya muncut prompt
Specify length of cord
iOE. i-
:

-Widyaloka-
Lbz-PstlDM/tt/ot
-l"-

*- -ei seperti garori s. i+ oirtrs. Panjang o,ltrinb*:;.

titik rutiiiFan Start, End. Anqle


I :l-, anda diminta untuk memasukan 3 buah titik yaitu, titik awal, titik akhir dan sudut yang
lrrr::*-:uk oleh garis yang menghubungkan kedua ujung busur dengan pusat busur. Prompt-
rr":T-i: yang muncul sama seperti perintah-perintah sebelumnya, sehingga tidak dibahas lagi

sirnan Start. End. Direction


- : - anda diminta memasukan 3 buah titik, yaitu titik awal, titik akhir dan arah garis
:ri-:r:-ritg pada titik awal. Prompt yang muncul pada pernyataan 1 dan 2 sama seperti
lmre..rrnnya.
;*:,r.utnya akan muncul prompt sbb. :

Specify tangent direction for the start point of arc :

ilriis"-(an nilai sudut misalnya 90 atau 60. Untuk sudut-sudut tsb. hasilnya dapat dilihat pada
;a-:.ar 5.15 dibawah ini.

khir

lnat Gambar 5.15 Busur yang dibuat dengan pilihan Start, End, Angle

. ---. cilihan-pilihan yang lainnya yaitu :


(an . Start, End, Radius
rl^
. Center, Start, End
. Center, Start, Angle
. Center, Start, Length
:.:: prinsipnya sama dengan perintah-perintah diatas sehingga tidak dibahas lagi secara
,ng - *,- :etil. Tinggal pilihan yang terakhir yaitu Continue.
iA -an Continue
'':, -,:1
ini digunakan untuk melanjutkan pembuatan busur dengan acuan busur terkahir yang
:: :
-::. Titik ujung pada busur yang terakhir dibuat akan menjadi titik awal setelah pilihan ini.
,, :: ..an pertama buat busur ABC dengan 3 point dengan titik C adalah titik yang terakhir.
ah
-e:- utnya klik pilihan Continue, maka titik awal busur berikutnya terletak pada titik C.
" :-- - jian muncul prompt sbb. :
Spccify end point of arc :
-:i:.:- kuisor sehingga kira-kira terletak pada titik E,kemudian klik di titik tsb maka akan
,,:r:ertuk busur seperti gambar 5.16 di bawah. Perintah Continue ini dapat dilanjutkan terus
.-",
-:i dengan yang anda inginkan.

Gambar 5.16 Dua buah busur yang dibentuk dengan pilihan


3points dan Continue

Lbg-Pst/DM/ll/02
vr.
Di dalam Autocad terdapat tool-tool.yang dapat
membarrtu anda untuk menggambar secara
cepat dan akurat. Tool-tool tsb. adalah :- ffi
. Snap dan Grid ,flttrI

iffi
r Objek-objek snap (Osnap)
. Autotrack '{15
ril,
o Filter titik tffi

Vl.1 Snap dan Grid rrfilil

Mengatur snap dan grid dapat membantu dalam membuat


dan meratakan objek. Anda dapat
mengatur spasi grid dan snap pada suatu interval
tertentu yang sangat berguna dalam
g
menggambar. #I
Grid adalah tampilan titik'titik pada layar yang dapat ,itl
digunakan sebagai pedoman visuat yang
jarak antar titiknya dapat diaiur sesuai IM
kenltunan. spasi snap membatasi gerakan kursor
pada suatu interval tertentu seolah-olah kursor .lllllllil
tersebut bergerak -Jipeirrr,"ntitik-titik
or^ snap daram kebanyikan har r"ru, ie,iapi disekeliling {ililt
$,Xr#l"tf;:if;,:. ;n<i dapat ,f,h
Disamping itu snap dan Grid dapat di rotasi atau diset pada modus uf
mensimulasikan pandangan 3D dalam ruang lsometric untuk ll/lllllllll

2D.

Sn
Arahgridberhubunga1d@lamkeadaandefauItsudutSnapadalah0dan
arah dari grid dapat dirihat pboa garnbar o.t aioawah ini.

Gambar 6.1 Grid dengan sudut snap 0

untuk merotasi sudut snap rakukan rangkah-rangkah


sbb.
1. Dari menu Toots, pilih Drafting-aetti;;"
:

atau
Dari Command Line ketik DSETTTNGS
atau int, I
,h L{

dari status Bar klik tombol kanan mouse kemudian pada fl


menu shortcut pilih
Settings. &, 'n
selanjutnya akan muncur kotak Diarog Drafting
? Pilih [t
setting
3' rab snap and Grid, maka akan-ditampilkin Kota[ Dialog
Drafting setting.
#i ,.ll

4' Pada kotak isian Angle, isikan misalnya go


mara aran grio dapat dilihat pada gambar
tfi
6.2 dibawah ini kemudian klik tombof 'Oi.- 0

m
,h
llm
Grid dengan sudut Snap 30
ry
tn
,m
Gambar 6.3 Grid dengan Sudut Snap 30 nt
11
"':::::.-:.:^ titik Acuan (Base Point)
,,,r rru,; -erotasi sudut Snap titik putarnya disebut dengan titik acuan (Base Point) yang dalam
il riirilln;ff- Jefaultnya memiliki koordinat 0,0. Hal ini dapat dilihat pada gambar 6.2 diatas, pada
ri,rrlr i ,a: Xbase dan Ybase
terisi nilai 0.0000 dan 0.0000.
'ri,,,,ril -e-gubah titik acuan, isilah nilai Xbase dan Ybase sesuai dengan koordinat yang kita
*,'lll[li1t"-,:.:f . .

,+ .. ':rqqunakan Modus Snap dengan Polar Tracking

,*r'::li-"qE ^ Polar Tracking


. ::iiir" -z:king
digunakan untuk menggerakan kursor sepanjang suatu garis penuntun
.,n*,;;*i? (gans tracking) yang didefinisikan oleh sudut polar, relatif terhadap perintah dari
ir -,fr,-.,1i!l SUatU titik.
,,"n,.-r *endefinisikan sudut polar, bukalah kotak Dialog Drafting seperti gambar 6.2,
nn-'*- l!- pilih tab Polar Tracking.
r,*',il:i;:l pada kotak isian lncrement angle.Dalam keadaan default terisi 90, ini artinya
iir" :: =:^untun akan muncul pada sudut kelipatan 90 dimulai dari 0 (0, 90, 180 dan 270).

'rl -:rubah lncrement angle lakukan langkah-langkah sbb. :


l<tifkan kotak cek Polar tracking On (F10) dengan mengktik pada kotak isiannya
::au tekan tombol F10 atau klik tombol fungsi Polar pada baris status.
- I, dalam kotak isian dibawah lncrement angle klik tombol panah kebawah untuk
*emilih nilai yang sudah ada. Tetapi anda juga dapat mengisi sendiri nilai yang
:lkehendaki. Misalnya pilih 30.

i..,, -e rhat bagaimana Polar Tracking ini bekerja, lakukan sbb. :

-e-,;an perintah LINE buat garis dari titik A ke B kemudian geser kursor keatas sampai
- --:ul Garis Penuntun seperti gambar 6.4 dibawah ini.

Garis
ttracking

Tooltip yang menyatakan


panjang garis dan sudut
l"'

A B -"'/"'
polar

Sambar 5.4 Membuat garls dengan menggunakan Polar Tracking


-.t'

-*a-, keluar Garis Penuntun juga akan keluar Tooltip warna kuning yang menyatakan
",ia-u;ar'rg garis dan sudut polar.
: a:: Drompt Specify next point or [Undo] :

-es-kan nilaijarak yang anda inginkan, misalkan 4 <ENTER>


,,.: telah selesai maka tekan tombol ENTER sekali lagi. Jika belum, anda dapat
-*-tre€S€r mouse sampai keluar lagi Gans Tracking, misal pada sudut polar 60.
,,*r"s Tracking akan keluar pada kelipatan sudut increment, yaitu 0, 30, 60...dst.

;iilir*iri-r mengubah sudut increment, anda juga dapat menambah Sudut Polar Traking
mu*,r"."-
-eng-klik tombol New kemudian isikan Sudut Polar Tracking yang baru.
'r,,, -:rghapus Sudut Polar Tracking, pertama sorot sudut tsb. kemudian klik tombol
,,,lttttttltlflf",?

' ':--:<an modus Snap dengan Polar Trackino


,l*':: :enggunakan polar tracking anda dapat menggunakan modus Snap. Ketika
' r" - :i:, ? kursor sepanjang Gans Trac4ing, maka kursor akan melakukan snapping
sepanjang garis tsb., tidak terhadap grid.
Untuk menentukan modus snap
did,
polar Tracking rakukan rangkah-rangkah
1' Buka kotak j b"tting r-ln,ioian sbb. :
2. Didatam Snap?]1",g.Draftin
Styte & Tyle, pititipotaiinrp.
pirin Tab snap and Grid.
3. Pitih oK.

Y!? objek-objek snap


ffiilii? ,i::',:i;il'f;!,iblifi ?:l::::;:,li:,, d*anskap dengan snap seperti
misa,nya
oblgk rry.p. dapar olarii*an
1' objek rn:p tunggar o"ngun 2 cara:
: oojet snap hanya digunakan
2' objek snap berjaian : oojer< snap r;iri; rttir r"rpaisatu kari
dinonaktifkan
Keseluruhan objek snap dapat
dilihat pada Toolbar objek snap
tnt. seperti gambar 6.5 dibawah

Gambar 6.5 Tootbar objek snfr

Berikut penjelasan masing-masing


objek snap tsb. (dihitung dari
kiri ke kanan) :

No Urut Objek Srrp garis-Pffiah


pada Titik yang Oitangkap
Toolbar
1
Temporary
Trackino Fninf - OTRACK
I
rvrerilKUKan tracking secara
2 From l remporer
From rvrta rdngKap ttttl( pada
benda
dengan jarak tertentu J;;
:Y.o(Y. Uu[ acuan
3
4
Endpoint
Midpoint
ffi
MIIJ
5 l^l^-^ ^ -rr
Lst Duul,l(Jn

6l Apparent
lntersection
INT

APP
atau lebih
! run. perong atau yang
akan
-"niri"
T::i*i, titik potons
7 Extension
EXT i
perpanjangan garis ' ata, I

8 Center
ousur
CEN Titiktengahffi
I Quadrant AUA
atau Ellios
rr.tr.ln satu ttttK euadran
dari u
{n Tangenl bUSUf'wls(JglllPu
linakara',, ararr ^rr!-^
!
Tn t\t -,:,
11 PerpendEui-ar
PER WadaObjek
ritik@ n

pemlenlgGudut siku-si[u "


12 Parallel
m MemDuat gbjek yang paEGj
13 lnsert Oengan Obiek v1n.I rtinitih
INS ryrutpKan blok, shape,
r,rur
text, atribut atau Oefiriisi
14 Node atribut
NOD \.,r{ur\ UUK yang dibUat
tc Nearest dengan perintal-L pr) r\lr I
NtsA , rr^ yang terdekat dengan
1o
%%

llrtrvt
NON
?Piqkyrans oipitin "-"
,y,v,.vr rrdngKan sgmua objek
snap vang aktif i0
rffi
- ' '.llenentukan Obiek S:ac Berialan
-'-.
. renentukan Objek Snac berjalan lakukan langkah-langkah sbb. :

rr: aan kotak dialog Drafting Setting, kemudian pilih Tab Objek Snap
-z<e akan muncul tampilan seperti gambar 6.6 dibawah ini
* *'.,, pada kotak Cek Object Snap On(F3) sehingga terisi tanda '/
. r..'-ftan modus Objek Snap yang dinginkan , misalnya Endpoint atau yang lainnya.
- '". OK
I s,a-:ing dengan cara diatas, untuk
-*-:=<tlfkan objek snap berjalan dapat
:.:"-:,3- rnenekan tombol F3 atau mengklik
--;s OSNAP yang terdapat pada Status
1.,- ::'.api dengan cara ini anda tidak
t:::Zr -remilih modus Objek Snap yang
,,,, r- r aktifkan.

bar u u *"0':l#:'?:i5il:?'.::l'
G am
"'
-.-.- i.lenqubah Settinq Obiek SnaP
.- :rengubah setting objek snap lakukan langkah-langkah sbb. :
-- menu Tools pilih Option maka akan ditampilkan Kotak Dialog Option
=-r
:::: dari baris perintah ketikan OPTION
::=l klik tombol mouse kanan pada Window Perintah kemudian dari Shortcut menu pilih
Cption, maka akan ditampilkan kotak dialog Option.
- i=*: kotak dialog Option pilih tab Drafting maka akan muncul tampilan seperti gambar 6.7
::awah ini.

: dalam AutoSnap Settings anda dapat


-errgaktifkan atau menonaktifkan modus-
- rdus berikut : Marker, Magnet, Display
:-:cSnap tooltip, Display AutoSnap apetture
r:v. Bisa juga memilih warna dalam AutoSnap
-arker color. Selain itu juga bisa mengatur
resarnya pemunculan kotak dalam AutoSnap
t,tarl<er Size dan Aperlure She.
l:'aultnya modus Marker, Magnet dan Display
.:-icsnap tooltip dalam keadaan aktif dan Gambar 6.7 Kotak dialog Option dengan
s"r
z rke r benrvarna merah. pilihan tab Drafting

- : Penqqunaan Obiek SrlaP


j"r:e -;-n mencoba penggunaan macam-macarn objek snap buatlah objek-objek seperti
:::k:- :a: 6.8 dibawah ini.

/,{

Gambar 6.8 Gambar'gambar untuk dasar


penggunaan Objek SnaP

l::a,,iah ini diberikan contoh untuk penggunaan objek snap tunggal. Jika anda ingin
-:-;gunakan objek snap berjalan, pada prinsipnya sama saja hanya objek snap berjalannya
- u-_i oiat<tift an terlebih dahulu seperti telah diterangkan pada bagian vl.2:1 diatas.
" :--cian jangan lupa mengaktifkan Toolbar Objek Snap melalui menu View Toolbar,
Penoounaan Obiek Snap to Endpoint
Perhatikan gambar 6.8 diatas. Misatkan anda ingin membuat garis yang dimulai tepat pada
ujung garis A bagian atas menuju keujung garis B bagian atas, malia lakukan per.intah-
perintah sbb. :

1. Berikan perintah LINE sehingga muncul prompt sbb. :


Specify first poinr :
' Karena anda. akan menangkap ujung garis A maka klik icon
snap to Endpoint l
y_ang ada pada toolbar Objek Snap.
2. Geser kursor ke. ujung garis A bagian atas sehingga muncur
tanda marker (kotak)
berwarna merah (warna lainnya) seperti gambar o.di
oioawan ini kemudian klik dititik
tsb.
3' Jika muncul prompt berikutnya klik lagi lcon Snap to Endpoint seperti langkah 2 diatas.
4' Geser lagi kursor.ke ujung garis B bigian atas sehingga muncul kembali kotak berwarna
merah seperti pada langkah 3 diatas, liemudian klik datitik perhatikan gamoar o.so
5' Selesai dan putus pada titik tsb., maka akan terbentuk g*[tsb.y"ng menghubungkan kedua
titik diatas

O D

Gambar 6.9a Menangkap ujung garis A dengan Gamtrar 6.gb Menangkap ujung garis B dengan
Snap to Endpoint Snap to Endpoint

Perhatikan gambar 6.8 diatas- Misalkan anda akan membuat


garis dari titik tengah garis A ke
titik tengah garis B. Lakukan rangkah-rangkah sbb.
:
1. Berikan perintah L|NE sehingga muncul prompt sbb.
i
Speci$ first point i
titik tensah saris A maka krik rcon snap to Midpo,",im
: [:!'Ji"T3:rffil#ffi*u,
2' Geser kursor kira-kira ketengah-tengah garis-A sehingga muncul tanda
merah seperti gambar 6.10a dibawa6, kimudian klik marker (segitiga)
3' Jika muncul prompt berikutnya faia titik tso.
muncul kembali segitiga merah .geser ragi kursor iira-tcira ketengah garis B sehingga
ditengih garis B r"p".ti g",ibrr-o.ioo dibawah,
kemudian ktik pada titik tsb.
5. Selesai dan putuslah pada titik tsb.

/\

ft\Q
Gambar 6.10a Menangkap titik tengah garis A
fuQ
Gambar 6.i0b Menangkap titik tengah garis B
$r
ii,
t.
Nr

#
I
dengan Sndp to Endpoint
dengan Snap to Endpoint
m
''a
ril
,iil
Perhatikangambar6.8dimdaakan.membuatlingkarandenganpusattitik lil'

?otolg...ltara garis B dan garis c. Lakukan tanjt<ah-rangkah so6. :


lr,

1' Pilih Menu Draw, kemudian circle oan seia-niutnya center, Radius. Maka
promt sbb. : akan munoul
Specify center point for circle or
l3p/2pff,r (tan tan radius) : ,*iri

1i0
illt
'3'e:la anda akan r':ief"rlr :r ti'iik polong antara gjlris B dan C maka klik icon Snap
lrntersection pada TootbarObjek Snap. -..-r to
iffil
3eser kursor mendekati titik potong antara Carii A dan B sehingga terbentuk
marker
:arda silang) berwarna merah di titik potong tsb seperti tampak'[ada gambar 6.1
1a
: :awah, kemudian klik di titik tsb.
' ?: Ka muncul prompt yang meminta masukan radius, masukan 1 <ENTER>, maka akan
'=-centuk lingkaran seperti
terlihat dalam gambar 6.1 1 b.
/

/,.''/ B'/P(
/t
V/--\
-iD \ '----/ )

l:.nbar 6.11a Menangkap titik potong antara


/,4.Q
Gambar 6.11b Lingkaran dengan titik
garis B dan garis C pusat perpotongan antara
garis B dan C

:' l*=: kan gambar 6.8 diatas. Misalkan anda it<an membuat garis
:'"r:'j re titik pertemuan antara garis A dan garis C jika kedua giris dari ujung garis B sebelah
tsb. diperp"ri;rng.
:" -ran langkah-langkah sbb. :
-: ankan perintah LINE, ketika keluar Prompt klik lcon Snap to Endpoint pada Toolbar
3 cjek Snap
- 3eser kursor..mel{ekati ujung garis B sebelah atas sehingga muncul kotak
berwarna
-erah, kemudian klik di titik tsb.

/*

/-KO
A BI D /7O
A,T
An=
D

Gambar 6.12a Marker pertama dari Snap to Gambar 6.12b Marksl kedua dari Snap to
Apparent lntersection Apparent lntersection

Klik lcon snap to Apparent rntersection pada Toolbar objek


snap
lffi
3eser lagi kursor sepaniang garis c sehingga timbul marker berbentuk
kotak warna
-erah di ujung atas garis c seperti gambar a.lzadiatas, kemudian klik dititik tsb.
- S:lanjutnya geser kembali kursor sepanjang garis A sehingga
timbul marker berbentuk
s 'ang warna rnerah seperti terlihat datam-gamUar
6.12b, keriudian klik.
\faka akan terbentuk garis. dari ujung garis B ke tanda
silang merah sebagai titik
:erpotongan antara garis A dan garis c jika keduanya diperpanjang.
::-::unaan Obiek Snap From
: l-=:ikan gambar 6.8 diatas. Misalkan anda akan membuat sebuah
lingkaran dengan jari-
ir- ' :etapi pusatnya berjarak 2dari ujung garis A. Lakukan langlah-tanitah sbb. :
-:lankan peiintah CIRCLE, ketika keluar prompt klik icon Snap From dari Toolbar
Objek
Snap ilrrltll
iiBfiI
- ': ik icon Snap to Endpoint kernudian arahkan kursor untuk
menangkap ujung garis A
: atas.
=gian
==da baris perintah akan keluar prompt <Offsef>:
Disini anda diminta untuk jarak dari ujung garis A tadi.Karena
^memasukan
d_iinginkan adatah berjarak 2 (positip) maka masukan dalim bentuk yang
@2,0 ENTER koordinat relatip :
4. Selanjutnya.ketika keluar prompt yang
meminta
seperti gambar 6.13 dibawah ini. ketik 1. Hasil akhirnya terlihat

l"lY""

1
HiD
/ v a\
/

/,,,\(/
\\'--l

B'' \ 't-----,,'
):
,
&
-l/t/lt

rUUl

t, t\ffi

illlllfi
Gambar 6'1 3 ,ffi,

[:Hl'sr,: :I'JflH
Pertama buatlah sebuah gaffin seouah busur seperti gambar 6.14a.(snap
to Ekstension
hanya dapat digunakan pioa obek garis oun
ourur).'Misaixrn ,no, akan membuat sebuah
lingkaran dengan jari-jari 1 yang pusatnya
terretak pada perpanjangan garis.
Lakukan langkah-langkah s-OO.l '
1. Berikan perintah CIRCLE ,ii frfil
Klik icon snap to Ekstension E*J pada toolbar objek snap kemudian
kursor geraka.
diatgs.ujung garis sehingga terbentuk tanda
prus benruarna merah fuq
2. selanjutnya gerakan kuiJor kekanan hrm
sehingga terbentuk
kemudian klik pada titik yang diinginkan. -o-' --
3. Masukan jari-jari yang oingiriran, yaitu
;";i; ;rtension putus-putus, m
llr
1. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar
4. untuk penggunaan snap to ekstension 6.15b, tffiu
paoa urrw dapat oicooa oengan
cara yang sama ! utull

[fit
,fiil
Jhffi

Gambar 6'14a sebuah saris dan busur Gambar 6.14b densan


T;Hi:ls:fln
Perhatikan gambar o.g. tvtisartan anoa
akan membuat sebuah garis dari ujung garis A
seberah atas ke titik pusat.ringkaran. Lakukan ,tL
1 rangkah-rangkah sbb. :
*""ut
3fft*ffi83:ffiff:;;fffi:;f:ni'Ii p-rompi krik icon snap ro Endpoint

2' Klik icon snap to centet


kursor di daram ringkaran sehinsga
W^r::1aq:-rer
muncul marker berbentuk lingkar'an merah"kecil
diteng"n-t"ng"h lingkaran seperti terlihat
didalam gambar 6.1Sa.
if,
iru
rrt
,t0
1m
,ttttil
Gambar 6.16a Marker yang muncul
saat Gambar 6.16b Membuat garis menggunakan
mgmakai Snan l^ llanra-
--,1

""'-rr -: 'ar gambar 6.9 c6;" l.l -rkan anda akan membuat sebuah garis yang dimulai dari
iii, :- :.3.r titik quadrant ( Fr-,g bersudut g0 )ke ujung garis c sebelah atas.
i ,, j- angkah-langkah sbb. :
i*-';an pe-rintah LINE. Ketika muncul prompt, klik Snap to Quadrant dari Tootbar Objek
:-ao l1;{.i.,
: \', -'
-..ri
1:.

'=':: kursor sampai muncul marker berbentuk belah ketupat berwarna merah di titik
- -=:'ant 90 seperti gambar 6.17a. Sebenarnya ada 4 titik quadrant yang dapat
: =-ckap yaitu yang bersudut 0 (dibawah), 90 (dikanan), 1BO (diatas) dan2TO (dikiri).
' ::titik tsb. Ketika muncul prompt, klik lcon Snap to Endpoint dan geser kursor ke
--l garis C sebelah atas lalu klik di titik tsb. Hasil akhirnya dapat dilihat pada garnbar
-l

/ \,, /Ar
AiD / ,''\ [)u
- -:ar, ,r,ff;:"J,r#ln"r!;:;,,:"xl3a."nt Gambar 6'17b
3::; rt#f,.:ll,"nnn,nakan

- '1
"" :"'
' 3r'l gambar 6.9 diatas.Misalkan anda akan membuat sebuah garis dari ujung garis A
,',rr ,* i- atas dan menyinggung lingkaran. Lakukan langkah-langkah sbb. :
i--..an perintah LINE. Ketika muncul prompt, klik icon Snap to Endpoint dan geser
. --i:r ke ujung garis A sebelah atas lalu klik di titik \,q*+jtffi,
- :on Snap to Tangent dari Toolbar Objek Snap.
;iffid
- kursor pada sekitar busur lingkaran sehingga muncul marker berwarna merah
',:- gambar
':e:i 6.18a dibawah.
il " : titik tsb maka hasil akhir gambar dapat dilihat pada gambar 6.18b.

-iD
ii--r\
,"\ L7
uilr*E,Br 6.18a Marker yang muncul saat Gambar 6.18b Garls yang dibuat menggunakan
menggunakan Snap to Tangent objek Snap to Tangent

fu,," ; --:an Obiek Snap to Perpendicular


t''""""
, '=^ gambar 6.9. Misalkan anda akan membuat sebuah garis dari pusat lingkaran dan
fur ,i,''r,L ---s dengan garis C. Lakukan tangkah-langkah sbb. :
flll :'-""'3'l perintah LINE, ketika keluar prompt klik Snap to Center geser kursor disekitar
I : =" ,ingkaran sehingga muncul marker di pusat lingkaran kemudian klik di titik tsb.
u - Snap to Perpendicular dari Toolbar Objek Snap.
*-,
ffi
=- kursor sekitar garis C sehingga timbul marker Derwarna merah berbentuk dua
rilr
ii , ' : ., ang saling tegak lurus seperti gambar 6.1ga dibawah.
ii

fl :: tik tsb. maka akan terbentuk garis dari pusat lingkaran yang tegak lurus ke garis

- , nrn gambar 6.1gb.


ii
C

Gambar 6.19a Marker yang muncul saat


menggunakan Snap to Perpendicular
/w
Gambar 6.19b Membuat garis menggunakan
SnaP to PerPendicular

Penqounaqn Obiek Snap to, Parqllel


,nanoaakanmembuatgarisyangsejajar(parallel)dengan
garis A. Lakukan langkah-langkah sbb. :

garis A (boleh juga di titik


i. Berikan perintahllNE, ketika muncul promt klik disebelah kiri
yang lain)
Klik snap to Parallel tktl marker
2. Tanpa menekan mouse ge$€i'lkursor sepanjang garis A sehingga muncul
garis sejajar seperti terlihat dalam gambar 6.20a.
berwarna merah yang teioiri dari dua
sehingga terbentuk garis putus-putus
3. Kemudian geser kemoati mouse kesebetah kiri
yang sejajar dengan garis A'
garis A.
4, krir<-paoa'titik yaig diinginkan maka akan terbentuk garis yang sejajar dengan
Perhatikan gambar 6.20b.

'(//%Y
/\

B/\V
rl Gambar
//x o /\

6.20b Garis sejajar yang dibuat


Gambar 6.20a Marker )rang muncul ketika
menggunakan SnaP to Parallel menggunakan SnaP to Parallel

Penoqunaan Oblek Snao to lnsert


Untuk menangkap titik sisip dari suatu block, atribut atau Teks. Karena anda belum
mempelajari cara pembuatan blok, atribut maupun teks maka penggunaan Objek Snap
ini
akan dibahas dalam pelajaran selanjutnya.

Pgnoqunaan Objek SnaP to Nod-e


@kmenan[kapobjektitik.Misalnyaandaakanmembuatgarisyang
terlif'at jelas harus dipilih bentuk
menghubuigran dua buah titik. Agar uehtut< titiknya !9ryan
titik t6rtentu iengan menggunakanperintah Format)Point Style. Untuk mencobanya
lakukan langkah-langkah sbb. :
1. Dari menu Forniat pilih Point Style, maka akan ditampilkan kotak Dialog Point Style
seperti gambar 6.21 dibawah ini.
2. Kik benluk yang terletak pada baris kedua kolom keempat.
3. Klik tombol OK. Bentuk titik yang dipilih
4. Untuk menggambar titk klik
menu praw) Pgint) M ultiPle
Point
(Jika anda memilih Singf,e, Point,
maka untuk menggambar lebih
dari satu titik Perintah' diatas
harus diulang kembali)
Gam bar 6.21 Kotak Dialog Point StYle
atau
dari Toolbar Draw klik icon Point HffiI
atau
dari baris perintah ketik: PoINT ENTER (hanya untuk single point).
5. Klik didua tempat sehingga terbentuk dua point seperti terlihat dalam gambar 6.22a
5. Tekan tombol ESC urr-rtuk mengakhiri perintah POINT.
o. Berikan perintah LINE, ketika muncul prompt klik Snap to Node dari Toolbar Objek Snap
kemudian geser kursor mendekaii titik sebelah kiri (boleh juga sebelah kanan) sehingga
muncul marker berwarna merah berbentuk bulau lalu klik di titik tsb.
7. Klik kembali Snap to Node dan geser kursor mendekati titik sebelah kanan sehingga
timbul kembali marker seperti langkah 7 kemudian klik di titik tsb.
8. Hasil akhir gambar dapat dilihat pada gambar 6.22b.

{
Gambar 6.22a Dua buah titik yang dibuat
Gambar 6.22b Garis yang dibuat
menggunakan SnaP to
dengan Perintah Point

Penqqunaan Obiek Snap to Nearest


@tiaplot<asiobjekyangpalingdekatdengantitikyangdipilih.Sebagai
contoh misal buat sebuah garis. Kemudian lakukan langkah sbb. :

1. Berikan perintah LINE, ketika muncul prompt klik Snap to Nearesl

Z. Geser kursor sepanjang garis sampai muncul marker berwarna merah seperti gambar
6.23 dibawah ini, lalu klik di titik yang anda inginkan.
3. Ketika muncul prompt berikutnya klik di lokasi yang diinginkan maka selesailah garis tsb.

,r/
,*

Gambar 6.2'l Marker yang muncul ketika


menggunakan SnaP to Nearest

Penqqunaan Obiek SnaP to None


@at<anmembatalkanobjekSnapyangsekarangaktif.
Penqounaan Obiek Snap to Temporarv Trackinq Point
an.MisalkanandatelahmemilikigarisAB.Sekarangakan
dibuat garis baru yang dimulai dari titik C kesuatu titik yang merupakan perpotongan dengan
garis yJng melaluititik-tengah garis AB. Untuk membuat ini lakukan langkah-langkah sbb. :
l. Aktifkan Objek Snap Berjalan seperti dalam pelajaran V|.2.1, yaitu melalui menu Tools)
Dr.afting Setting. Dari kotak dialog Drafting Setting pada Tab Objek Snap (lihat gambar
6.7) aktifkan ObJek Snap On. Dibawah Objek Snap Modes aktifkan Midpoint.
2. Beiikan perintah LINE, ketika muncul prompt klik di titik C.
3. Ketika muncul prorpi berikutnya, klik objek Snap to Temporary Tracking Point dari
Toolbar Objek'Snap. (pada saat ini ada dua objek snap yang aktif, yaitu Snap to
Midpoint dan Snap to Temporary Tracking Point.
ffifi
4. Geser kursor mendekati garis AB sehingga muncul marker segitiga berwarna merah yang
menandakan lokasi titik tengah garis AB. Kemudian klik di titik tsb. , maka marker
sekarang akan berubah menjadi tanda plus.
putus-putus
S. Geser kursor ke kanan, pada posisi yang tepat akan muncul garis horizontal
yang merupakan garis tracking seperti gambar 6,24 di bawah.
6. Klik kursor tepat piOa garis putus-putus maka selesailah pembuatan garis tsb.
I
fl
i
I

i
I
i
*-
3

ii*
l

1,fi
1

lu
cr'/ f,
I

Gambar 6.24 Garis tracking yang muncul ketika I

menggunakan Snap to Temporary

Vl.3 Autotrack rf,

Menggunakan Autotrack sebenarnya sama dengan mengunakan Objek Snap to i -


,Jl
Temporary Tracking Point, hanya saja bersifat permanen tanpa setiap kali harus menekan i-,
,l

icon Objek Snap


to temporary Tracking Point. "fl

V|.3.1 Menqounakan Autotrack


Misalnya kasusnya adalah sama dengan penggunaan Objek Snap to Temporary Tracking
Point diatas.
1. Melalui menu Tool)Drafting Setting. pada Tab Objek Snap aktifkan Objek Snap On
atau menekan tombol F3 atau meng-klik tombol OSNAP pada baris status. Dibawah
Objek Snap Modes, aktifkan salah satu Objek Snap, Misalnya Midpoint.
2, Aktifkan Objek Snap Tracking On. Untuk mengaktifkannya dapat juga menekan tombol
F11 atau meng-klik tombol OTRACK yang ada pada baris status.
3. Berikan perintah LINE, ketika muncul prompt klik di titik C. dlfu

4, Ketika muncul prompt berikutnya, geser kursor mendekati garis AB sehingga tepat
ditengah-tengah g.aris tsb. muncul marker berwarna merah berbentuk segitiga
5. Tanpa mengklik geser kursor diatas marker tsb. sehingga muncul tanda plus, kemudian
geser kursor kesebelah kanan (irarus muncul garis tracking atau garis putus-putus
horizontal yang melalui titik tengah garis AB). Perhatikan gambar 6.25 dibawah.
6. Klik di titik yang dinginkan. Maka akan terbentuk garis yang baru.
U
..Jl
t
,il
,l[tlt
rrtltlllil

,f
iffi
,il
|lm

Gambar 6.25 Marker yang muncul saat


menggunakan Autotrack.

V|.3.2 Menqubah Settinq Obiek Snap Trackinq


Secara default Objek Snap Tracking diset dalam modus Orthogonal, artinya garis Tracking
hanya ditampilkan pada sudut-sudut 0,90, 180 dan 270 dihitung dari titik pada objek yang
dipilih.
Untuk mengubah Objek Snap Tracking lakukan langkah-langkah sbb. :
1. Dari menu Tools, pilih Draftlng Setting maka akan muncul kotak dialog Drafting
Setting.
2. Dalam tab Polar Tracking, dibawah Object Snap Tracking Setting pilih salah satu
pilihan berikut ini :
, Track Orthogonal Only: hanya menampilkan garis tracking secara
Orthogonal yaitu garis vertical/horizontal.
. Track Using All Polar Angle Seffing : akan menampilkan garis tracking sesuai
dengan setting sudut polar tracking. Misalkan anda memilih 30 pada kotak
isian lncrement angle (defaultnyr
gg), maka garis tracking akan
: =:: ah ,","3]1fl,iiJfllr"r.'
sudut 30. (0, ab, oo, e0 .. o"st) - ditampilkan

:4 : alog Drafting setting yang


diikuti dengan pemilihan tab potar Tracking dapat juga
iiii .;1-: <an dengan Cafa : -.

l ,- .::is perintah ketik: DSETTING


S
'':"-- - Shortcut menu : klik tombol kanan mouse pada
tombol poLAR yang ada di Status
::' "enrudian pilih Settings.
- : r.lenqubah Settino AutoTrack
- -* -elakukan perubahan pada setting Autotrack. lakukan langkah-langkah sbb.
I =- nrenu Toots, pilih Option maka at<an ditampilkan t<otar dialog
:

!+ anjutnya pilih tab Drafting. option.


I -a'vah Autotrack setting, pilih atau hapus tanda / padapilihan untuk menampilkan
::- s tracking sbb. :

' Display Polar Tracking vector: menampilkan atau tidak garis


tracking polar.
' Display Fullscreen Tracking vector: mengatur penampilan
garis tracking potar
apakah ditampilan dalam seluruh layar atau hanya ditampilkan
mulai dari titik
snap sampai kursor.
' Display Autotrack Toottip: menampilkan atau tidak Tooltip
Autotrack.
- : :awah Alignment Point Acquisition, pilih cara untuk untuk mendapatkan
titik dalam
l,:.ek Snap tracking.
' Automatic : titik objek didapat secara otomatis. Untuk membatalkannya anda dapat
nrenekan tombol SHIFT.
' Shtfl to Acquire: titik objek didapat dengan cara menggeser
kursor diatas titik objek
snap sambil menekan tombol SHIFT.

llr.4 Penggunaan Fitter Titik


:'63 menentukan lokasi suatu titik baik secara
'rrir,,: langsung dengan menggunakan mous.e
ini:"' :engan pertolongan objek snap maka
koordinat titik tsb. (nilai *, !"0"n z) secara
It':-:irs akan terekam. Dengan menggunakan filtertitik,
'rrr::: 33J3, misal X,
anda oapat memasukan salah satu
Y atau Z (untuk gambar 3 dimensi) baik secara langsung
r,*,"rtlUoakan 11"upun dengan
objek snap.
;m:al3i contoh penggunaan Filter Titik, misalnya akan
r:'::'ya berada tepat ditengah-tengah sebuah dibuat sebuah lingkaran yang
;rrrr
segiempat seperti terlihat dalam "gamoar.......
,,lill,I3.r?l'l
rr- l :rgkah-langkah dibawah ini :
Buat sebuah segiempat dengan ukuran misalnya 6 x 4 seperti gambar
6.26a.
Buat lingkaran dengan mengklik icon Lingkaran dari roolbar
DIaw.
.r" Pada pro.mpt yang muncul tekan tombol Shift bersamaan dengan
mengklik mouse
t [ana.n sehingga akan ditampilkan sebuah menu shortcut.
Pilih'Point Filters.
Selanjutnya Akan ditampilkan sub menu yang terdiri dari 6 pilihan yaitu
.xY .xz .Yz - :' "\
.X .y .Z
:-
Penjelasannya adalah sbb. :
.x ----------) menentukan ordinat X pada titik yang dipirih
.y ----------) menentukan ordinat y pada titik yan! oipitin
.z :---------+ menentukan ordin atz pada titik yanj
oipitin
'XY ----------+ menentukan koordinat titik pada-Oiding Xy dari titik yang dipilih
'xz ----------) menentukan koordinat titik pada bidan! XZ darititik yan[ oif irirr
'YZ ----------) menentukan koordinat titik pada bidan! yZ darititik yani Jipirin
: Pilihlah 'X maka akan muncul prompt .X of. Disini anda diminta untuk menentukan
titik yang akan dipilih.nitai ordinat X-nya.
l'' 46ry
7. Pilih objek Snap to Midpoint dan geser kursor pada segiempat sampai muncul tanda
segitiga merah seperti gambar 6.26b kemudian klik di titit< tso.
B.
fada baris perintah akan mucul prompt tambaha n mid of (need yZ)
Disini anda diminta untuk menentukan titik yang akan diambil nilai ordinat y-nya.
9. Pilih objek Snap to Midpoint dan geser kursor pada segiempat
sampai muniul tanda
segitiga merah seperti gambar 6.26c kemudian klik di titit< tso.
10. Selanjutnya akan muncul prompt yang meminta memasukan radius. Ketik
akhirnya akan terlihat seperti gambar O.ZOO.
2 Hasil

Gambar 6.26a Sebuah persegi


panjang
Gambar 6.26b Marker Snap to
Midpoint pertama

Gambar 6.26c Marker Snap to Gambar 6.26d Llngkaran dengan pusat


Midpoint kedua ditengah-tengah persegi
\Ir. PERN-TAH }TEI\IGGAMBAR
OBJEK DASAR 2
I :alam Bab V anda telah mempelajari
cara menggambar beberapa
objek dasar yaitu : garis,
.i::SikSit:"HtBiiiJ8.l'rj'i*$t-ffi m,!i-ns-m;;; densan menssunakan perintah

bar porytine
-r'"l^I"lggam
Yll ne adalah sebuah objel
tunggal yang terdiri.dari kumpuran
! 3 :^9 terhubung' Karena segmen garis atau busur yang
merupJkln'seb-urr, oo;"t tr.ggli';;.af3
-"a'igus' Ketebalan setiap t"g1"n dapat aia[ur ooiek poryrine dapat diedit
-e-uncing dan polyline teriutuf. ,""II, injiridr, memouit. segmen
r'-s-i' adalah u,iung dari segmen;ita ania'mlmorai ;C;;busur, maka titir pertamayang
s.ebetumnrJ,, dari
l :.rrolJn'-jemouatrn orrrr'ini orpat juga
:t:i:::1:,i:X,LX*#ffi,;;i; #;llllI,i,*nirinG-ini,-i,g" dapat menentukan sudut,

'--:-(Darimenjarankan poryrine rakukan rangkah-rangkah


menu Draw, pirin poivkrnes sbb. :

atau
Cari Toolbar Draw pilih icon
atau
Carj baris perintah ketikan
PLINE
:raka akan keluar prompt sOO. :
Specift starr point :
Disini anda oimihta untuk
memasukan titik awar poryrine.
Krik ditempat.yang diinginkan
(Jika
i,il,T:i:' oj a t a u, -
3
sp ec
*T"' HXfl : Jffi
i$' next
['# o
;l
),
a;;:, " "i:;, r a n o o ri n at
",1., r< i

po int or [Arc/CIos e/Halfwidth/Length/undo/widrh]


:

Penjelasannya adalah sbb.


:

9pecify next point


,;Jllg?"i'X?#X,'::SX;i:gi,,
},#: : #il?:T:H'[ ffi ka a ka n terben ru k s esm en
4rc
Dipilih dengan ntenekan huruf
A. Pilihan ini diaktifkan iika anda ingin membuat
titik sebelumnya.ke titik yang busur dari
sekarang. selanjritnya akan nruncrr pror,pt sbb. :
Specify endpoint of arc or
[Angie/cEnter/close/Direction/]Ialfwidtvline/Radius/Second
ptlundo/widthl:
Penjelasannya adalah sbb. :

_Specify endpoint of arc


iitit" trjtrrrgt t1.tt i so1)nlt,r) trrrsUr. strtirrr;trtrrl,ir
,'#:[ 3,:'Ht'larr rrtrrur hilltrrrr I,r{,nrt,t
Anele
Dipilih dengan menekan huruf A. seranjutnya
akan muncur prompt :

Anda disini n?:ff"#"H::ft1i'iili,o* o,g,g, ; J;,i*nn dibentuk oreh


ujung-ujung busur dengan pusat saris
ITfl,#iltilubungkan busur. perhatikan gambar

,rElu&d
AlClc

Gambar 7.1 lnctuded Angle


Selanjutnya akan muncul prompt sbb. .

Specify endpoint of arc or [CEnter/Radius]:


Disini anda diminta untuk memasukan titik ujung busur atau Pusat
Busur (ketik CE) atau Jari-jari busur (Ketik R).
CEnter
Dipilih dengan mengetik hufuf CE. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :

Specify center point of arc :

Disini anda diminta untuk memasukan pusat busur. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify endpoint of arc or [Angle/Length]:
Disini anda diminta untuk memasukan ujung busur atau lncluded Angle
(ketik A) atau panjang busur (ketik L).
CLose
Dipilih dengan mengetik huruf CL. Dengan mengaktifkan pilihan ini maka titik akhir
segmen dihubungkan dengan titik awal segmen dengan sebuah busur sehingga
terbentuk sebuah polyline tertutup. Pilihan ini dapat diaktifkan jika sebelumnya paling
sedkit telah ada 2 segmen.
Direction
Dipilih dengan menekan huruf D. selanjutnya akan muncul prompt sbb. :

Specify the tangent direction for the start point of arc :


Disini anda diminta untuk memasukan sudut yang dibentuk oleh Sb. X + dengan
garis yang menyinggung titik awal busur (sudut direction). Perhatikan gambar 7.2
dibawah.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :

Specifu endpoint of the arc :


Disini anda diminta untuk memasukan ujung busur.

Gambar 7.2 Sudut direction

Hallwidth
Dipilih dengan menekan huruf H. seranjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify starting half-width <0.0000>:
Disini anda diminta untuk memasukan setengah dari tebal awal segmen. Misal
diinginkan tebal segmen 0.5 maka masukan 0.25. Angka 0.000 didalam kurung sudut
menyatakan ketebalan yang sekarang berlaku.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specifr ending half-width<0.2500>:
Disini diminta untuk memasukan setengah dari tebal akhir segmen. Angka O.2S0O
didalam kurung sudut rnenyatakan ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda akan
menggunakan angka ini tinggal menekan tombol ENTER. Jika diinginkan ketebalan
yang lain tinggal di ketik angkanya.
Line
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini akan mengembalikan dari modus
pembuatan segmel'r busur ke modus semula yaitu pembuatan segmen garis. Prompt
akan kembali ke semula.
Radius
Dipilih dengan menekan huruf R. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify radius of arc :

Disini anda diminta untuk memasukan jari-jari segmen busur yang akan dibuat.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify endpoint of arc or [Angle]:
Disini anda diminta untuk memasukan ujung segmen busur ,atau
lncluded Angle.
- :- :. : - - - --- S . S=- a-'---- .? ?' =-^
5:a;:f'S3r'u1DO POml On 3rC :

Disini anda diminta untuk memasukan titik kedua pada busur. Selanjutnya akan
muncul prompt:
SpeciS' end point of arc :
Disini harus dimasukan titik ujung busur.
Undo
Dipilih dengan menekan huruf U. Digunakan untuk membatalkan pilihan yang
sekarang sedang aktif.
width
Dipilih dengan menekan huruf W. Selanjutnya akan muncul prompt :

Specify starting width <0.0000>:


Disini anda diminta untuk memasukan ketebalan awal segmen yang dinginkan,
misalnya 0.4. Angka 0.000 didalam kurung sudut adalah ketebalan awal segmen
yang sekarang digunakan.Selanjutnya akan muncul prompt :
Specify ending width <0.40000>:
Disini harus dimasukan ketebalan akhir segmen. Angka 0.4000 adalah ketebalan
segmen yang sekarang berlaku. Jika anda ingin menggunakan angka ini tinggal
menekan tombol ENTER. Jika dinginkan ketebalan yang lain, langsung diketikan
angkanya.
CIose
)rpilih dengan menekan huruf C. Pilihan ini diaktifkan jika .anda ingin membuat polyline
renjadi objek tertutup, yaitu menghubungkan titik awal dengan titik akhir segmen. Pilihan
ri dapat digunakan jika minimal telah ada satu segmen. Setelah pilihan ini langsung
<embali ke baris perintah (Prompt Command).
Halfwidth
)ipilih dengan menekan huruf A' Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin membuat awal suatu
segmen'segmen dengan ketebalan tertentu. Ketebalan yang dimasukan adalah setengah
iari ketebalan sebenarnya. Jika anda masukan 0.25 maka ketebalan awal segmen adalah
3.5. Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb. :
Specify starting half-width <0. 0000>:
l'4asukan setengah dari ketebalan awal segmen, misalnya 0.25 Selanjutnya akan muncul
crompt sbb.:
Specify ending halh-widh <0.25C0> :

fisini anda harus memasukan setengah dari ketebalan akhir segmen yang bersangkutan.
Angka 0.2500 adalah ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda ingin memasukan nilai
tsb. tinggal menekan tombol ENTER. Untuk memasukan nilai yang lain, Iangsung diketik
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.

Length
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin memasukan panjang
segmen dengan arah seperti arah segmen sebelumnya. Jika sebelumnya belum ada
segmen, maka arahnya 0". Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb. :
Specify length of line:
Anda tinggal memasukan panjang yang dinginkan.
Undo
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin membatalkan pilihan
yang terakhir dijalankan.
width
Dipilih dengan menekan huruf W. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin memasukan
ketebalan garis pada titik awal segmen tertentu. Setelah pilihan ini akan muhcul prompt
sbb. :
Specify starting width <0.0000>:
Masukan ketebalan yang diinginkan, misalnya 0.5. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify ending width<O.5000>:
Disini anda harus memasukan ketebalan akhir pada segmen yang bersangkutan. Angka
0.5000 didalam kurung sudut adalah ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda akan
menggunakan ketebalan ini tinggal menekan tombol ENTER. Jika ingin memasukan
ketebalan yang lain, tinggal diketikan angkanya kemudian dilanjutkan tombol ENTER.
Vll.2 Menggambar Poligon ,-,t-^-*^^\ .,ann carna rrr
'oig;mu"i o6ng"n tara incribe (di dalam) atau
Poligonadalahpolylinetertutupdenganpanjangsisi(segmen)yangsama.JumlahSegmen
antara 3 s.d. 1024. sebuah porig;; oafat
circumscribe(di luar) dari suat, rindr"tal !m39inii
it:yj:lnflrnenentukan ujuns-ujuns salah
yang sama panjang, maka anda dapat dengan
satu sisi porigon. Karena [origon iiemiriki sis'i
sama sisi.
mudah menggambar bujur-sangkar atau segitiga il
poligon lakukan langkah.langkah sbb. : f

Untuk menggambar
1. Dari menu Draw, Pitih PolYgon fl
I
atau
dari Toolbar Draw pilih icon Polygon
arau
dengan menekan tombol ENTER
dari baris perintah ketik POLYGON dilanjutkan
2. Selanjutnya akan muncul prornpt sbb':
Enter number of side <4>:
diinginkan' Jika diinginkan
Disini anda diminta untuk nremasukan banyaknya ::,_ya.ng dinginkan yang lain tinggal
ENTER. Jilia
banyaknya sisi adatah a tinggal menekan tomoot
diketikan, misalnYa 5'
3. Selanjutnya muncul PromPt sbb' :
Siecify center of polygon or [Edge] :
titik awal darr akhir salah
Disini anda harus memasukan pusat polygon atau menentukan
satu sisi.
Penjelasannya adalah sbb. :

Specify center of Polygcln


pusat poligon dapat dimasukan dalam bentuk koordinat atau klik langsung pada layar'
Selanjutnya akan muncul prompt sbb' : , . A. , -1 <I>:
,r\
-.
Enter an option [Insribed in circle/Circumsribed about Circle]
(tekan C)'
, Disini anda harus memilih apakah lncribed (tekan l) atau Circurnsribed
DefaultnYa adalah lnscribed
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify radius of circle
misalnya 2. Perhatikan
Disini anda diminta untuk memasukan radius lingkaran imajiner,
gambar 7.3 dibawah yang memperlihatkan perbedaan antara Poligon lnsribecj dan
Poligon Circumscribed.

Gambar 7.3 Poligon yang digambar secara lnsdribed dan circumscribed

Edge
pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf E. Disini anda diminta untuk memasukan
titik awal dan titik akhir salah satu sisi.
Setelah pilihan ini a[<an keluar prompt sbb' :
SpecifY fiist'endPoint of edge :
prompt sbb.
Masukanlah titik awal salah satu iisi. selanjutnya akan muncul
:

. Specify second endpoint of edge --^..,-^- panjang


-^-:^^^
Masukan titik akhir oari sisi yang bLrsangkutan. Jika anda ingin memasukan
jarak secara langsung'
sisi dapat menggunakan koordlnat polai atau memasukan
Misalnya anda !-x"n memasukan panjang sisi 4, maka dapat diketik @4<0
atau
dan retir 4 dilanjutkan dengan tombol ENTER'
arahkan kursor kemana sisi akan dibuat
il'lll 3 Menggambar Ellipse
*-:= :aoat menggarnbar Eii;pse secara penuh yaitu yang merupakan objek tertutup atau busur
:r: :e:bentuk Ellipse. lrletoda default dalam menggambar ellipse adalah dengan menentukan
',4 -.-ig salah satu sumbu berikut jaraknya, yaitu separuh dari panjang sumbu yang kedua.
I :se mempunyai dua sUrllbU, sumbu yang lebih panjang disebut sumbu mayor dan sumbu
:-; ebih pendek disebut sumbu minor.
.'-*-. rnenggambar Ellipse lakukan langkah-langkah sbb. :
I ari menu Draw pilih Ellipse. Selanjutnya akan muncul 3 pilihan yaitu Center, Axis,End
dan Arc. Agar sama dengan pilihan dari Toolbar dan baris perintah pilihlah Axis,End

:a-i Toolbar Draw piih icon Ellipse


-sJ
-

:ari baris perintah ketik ELLIPSE


Seianjutnya muncul prompt sbb. :
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :

I sini anda diminta untuk memasukan salah satu ujung sumbu(mayor atau minor) atau
?<an membuat busur atau menentukan pusat Ellipse.
--::lelasannya adalah sbb. .

Specify axis endpoint of ellipse


Perhatikan gambar 7.4. Tentukan titik ujung salah satu sumbu, misal titik A.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify other endpoint of axis:
Disini anda harus menentukan titik ujung yang lain dari sumbu tsb, misalkan titik B.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify distance to other axis or [Rotating]:
Penjelasannya adalah sbb. :

Specify distance to other axis


Tentukan jarak antara sumbu AB dengan sumbu yang lain, misal ketik 2.
Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 7.4 dibawah. Garis-garis surnbu
sebenarnya tidak kelihatan.

Gambar 7.4 Ellips beserta sumbu-sumbunya

Rotating
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf R. Selanjutnya akan muncul
promp[ sbb.:
Specify rotation around major axis :

Disini anda harus memasukan sudut rotasi, yaitu arah garis singgung Ellips
yang dihitung dari titik awal sumbu mayor.
Perhatikan gambar 7.5 yang memperlihatkan Ellips dengan sudut rotasi yang
berbeda-beda.
Arc
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf A. Dengan memilih ini berarti anda akan
membuat suatu busur yang berbentuk ellips. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]:
Ooc)
SucJut Rotosi=0 Sudut Rotosi=45 Sudut Roto'si=60

Gambar 7.5 Ellips dengan berbagai sudut rotasi

Penjelasannya adalah sbb.:

Specify axis endPoint of elliPtical 4rc


Oisini inda harus menentukan salah satu titik ujung dari sumbu, misalkan titik
A.
Perhatikan ganrbar 7.6. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify other endpoint of axis :
Disini anda harus menentukan titik ujung yang lain dari sumbu tsb., misalnya
ktik di titik B.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify distance to other axis or [Rotation] :

Penjelasannya adalah sbb.:

Specif.v distance to other axis


Disini anda harus menentukan jarak ke sumbu yang lain atau separuh
panjang surnbu yang lain, misal ketikan 3. Selanjutnya akan muncul
prompt sbb.:
Specify start angle or [Parameter]:

Penjelasannya adalah sbb.:

Specify start angle


. Disini anda diminta untuk menentukan titik awal busur, klik
pada titik C. Tetapi anda juga dapat memasukan besar sudut \/l
yang dihitung dari titik awal busur (titik A). Selanjutnya akan ,,ii
muncul prompt sbb.: ,-:
Specify end angle or [ParameterAncluded angle] I utri

Penjelasannya adalah sbb.:


Spesify end angle
Disini anda diminta untuk memasukan titik akhir busur,
misal klik pada titik D. Tetapi dapat juga dimasukan
besar sudut yang dihitung dari titik awal ellips. Sudut
yang dibentuk ellips adalah end angle dikurangi start
angle. Maka akan terbentuk sebuah busur yang
, berbentuk ellips. Perhatikan gambar 7.6 .sebelah
kanan.

Sebelum menjadi busur Setelah menjadi busur

Gambar 7.6 Proses pembuatan busur berbentuk Ellips


Parameter
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf p.
Penggunaannya hampir sai,a dengan
Specify end
angle.
Included Angle
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
huruf r. rncruded
angre adarah sudut toiar busur. Dengan
demikian
sudut totar busur tidak tergantung dari titiri
awar busur.
Parameter
. Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf p. pemasukan
hampi'
Sil,'#ils:*Hi fif";,ncur dengan pirinan
'"r,
Rotation
pirin'rn ini diaktifkan dengan
menekan huruf R, seranjutnya akan
muncul prompt sbb.:
Specify rotation around major axis:
Disini anda harus memasukan sudut rotasi. pengertian
dan prompt-prompt yang muncur sama dengan sudut rotasi
penjerasan yang terah
diberikan diatas.

Center
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot
prompt sbb. :
c. selanjutnya akan muncul
Specify center of elliptical arc
.
Disini anda diminta untuk memasukan pusat
:

prompt :
busur. selanjutnya akan muncul
Specify endpoint of axis :
Anda diminta menentukan titik ujung dari
salah satu sumbu. Kliklah di tit'k yang
diinginkan' selanjutnya akan muncul prompt-prompt
pembahasan sebelumnya. yang sama, dengan
Center
ini diaktifkan dengan menekan huruf c, tetapi bukan untuk membuat busui.
:,iii:'
selanjutnya akan muncul prompt-prompt
seperti yang telah dibahas diatas.
'1"4 Menggambar Donut
_-T3i,rlL:,"#:11ilX|.j"i:iJ,?:,f,?.p.:,.lly1""T?y?t cincin - padat atau ringkaran padat.
g m er.n k i i"n, r u,.[il ilffi ;iffiXt
H?":1,1,:Ll*,f ^g'qlT ;"ilr';['ffi:,:;:: 1ffi :
y3n iI i

l-bUat linokaran nar{o} lan},,r.^^ r:^- -a^ - r! Untuk


donut.lakukan langkah tangkalisbO. :
lt)arilembuat
menu Draw pilih Donuts
:lau
:ari baris perintah ketik DONUT
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.
:
Specify inside diameter of donut <0,5000>
- :

;;T^ix[ilIll]l""li:l*, n:::5ag5met1 rilgflgrdaram Defaurtnya adarah 0 5000


i:H[l*,I:[,|}1,::]l,j:,1n:,menekan
Selanjutnya
t"*o"i EN]ER. r'
akan muncul proit"pt sbb.:
Specify outside
",r,iJ'#;H.1X1':l;r!]
diameter of donut <1.0000> :

: :: l,,?T,i
-emitih nirail,:i..f^ ljTlll?.l t;ili
ini tinggar menekan
o ia m eiei r ing L', n rua r. D era u I n ya a da I ah 1.0000 dan untuk
eNriEn. ruriisalnya anda masukan 1.5000.
:elanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify center of donut or <exit> :

lisini anda harus menentukan pusat donut,


dengan klik langsung atau memasukan
koordinat. i

setelah menentukan pusat donut terbentuk


satu buah donut seperti gambar 7.7 dibawah.
3elanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify center of donut or <exit> :
Disini anda dapat membuat kembali donut dengan diarneter yang sama tetapi pusanya
yang berbeda. Untuk mengkahiri perintah ini tekan tonrbol ENTER, atau
,
klik kanan mouse
atau tdkan tombol ESC.

Gambar 7.7 Donut

Vll.s Menggambar Bidang Padat


Anda dapat rnembuat bidang yang berbentuk segitiga atau segiempat terisi warna (padat).
Agar
diperoleh hasil yang lebih cepat, pertama-tama-variabel sistJm FILLMODE di-Off-kan terlebih
dahulu(diberi nilai 0). Kemudian digambar bidang padat yang diinginkan, selanjutnya untuk
mengisi bidang tsb. dengan warna (deafult benruarna hitam) ,aii"bel sistem FILLMODE di-On-
kan (diberi nilai 1). Sebenarnya langkah ini tidak harus dilakukan, hanya untuk mempercepat
proses saja. Yang penting variabel sistem harus dalam keadaan On.

Untuk membuat bidang padat berbentuk segitiga lakukan langkah-langkah sbb.:


1. Dari Menu Draw, pirih surfaces kemudian 2D sorid
atau
dari Toolbar Surface klik icon 2D Solid
atau
dari baris perintah ketik SOLID yang dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.
2. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
' Speciff first point :
Disini anda harus menentukan titik awat bidang, misal klik titil( 1. perhatikan gambar
-.-..--" - 7.g.
3. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Speci$ second point :
Disini anda harus menentukan titik kedua bidang, misal klik titik 2.
4. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Speciff third point:
Masukan titik ketiga yaitu titik 3.
5. Selanjutnya rnuncul prompt sbb.:
Speci$ fourth point or (exit> :
Disini anda diminta untuk menentukan titik keempat. Karena segitiga hanya
memiliki tiga
titik, maka anda harus menekan tombol ENIER.
6. Ketika muncul prompt seperti langkah 4 diatas tekan tombol ENTER sekali lagi
untuk
mengakhiri perintah diatas. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 7.8 dibawah.

n)
C

?4
J
iilp*.
Gambar 7.8 Bidang padat berbentuk segitiga Gambar z.S eiUanfi$fdat berbentuk segiempat
;tJ'--.1i ;'
--:_( rerS-=: : :3-:
::-a:.<an ca-i^:=- - ::::=: :e::_t_< s3t..rpa:. iax;ra: iarlgKan-iangx.an SCO. :

= =:=s
-=-3<ah 1 s.c 4 sa-= s33e: c.aias. perhatikan titik 2 dan 3 tidak boleh berurutan
*:^vilang. tetapi harus
r::a rangkah 5 krik ci titik 3 dan pada rangkah
.at pada gambar 7.9 6 tekan tombol ENTER. Hasil akhirnya dapat
:i diatas.

* '3anda ingin mengisi bidang dengan warna


tertentu, maka harus diaktifkan dulu warnanya
f,r1gan perintah cara sbb.:
' Dari Toolbar object Properties, klik panah
kebawah pda kotak pilihan color Control.
Perhatikan gambar 7.10 dibawah ini.
+ Pilih warna yang dinginkan. Jika dinginkan pilihan
pilihan others... yang akan menampir[an
warna yang rebih rengkap dapat dikrik
totir, diarog setect coror.
Disamping dari Toolbar objeck Properties,
dapat juga dari baris perintah ketik coLoR
_ Iang langsung akan membuka kotak diarog berect coror.
Setelah pilihan warna diaktifkan baru dilak;ka; pembuatan
bidang padat, maka warna yang
mengisi bidang adalah warna yang anda pilih.

Gambar 7.10 Color Controt yang terdapat pada Toolbar


objeck properties

1.6 Membuat Garis Konstruksi

Garis Kon rintah Xli


dimana saja, baik datam ruang 2D
::r,1}al,
kan matnr{a nrianfaaiylnq tain. yans
rran^ r^i- \/-.^- --,
periu
r
;T ;iffi
?i ;;i,i';#;; ;."; #Ju:
oiperhatikan o.nir"r'il;;;,ji..?;lffrrldJ,Y;
,rj*af,",.1i
n mengabaikan Ti:it?:i
Garis Konstruksi.
'tuk.membuat garis konstiriksi lakukan langkah-langkah sbb.:
Dari menu Dravil, pilih Conslruction Line
atau
Toolbar Draw pilih icon Construction l.ine
atau
dari baris perintah ketikXllNE
Selanjutnya.akan muncul prompt sbb.:
Specify a point or [Hor/Ver/Ang/BisecVOffset] :

Penjelasannya adalah sbb.:

Specify a point
Disini anda diminta untuk menentukan sebuah titik yang tertetak
konstruksi.
didalam garis
seranjutnya akan muncur prompt sbb.:
Specify through point :
Disini anda untuk menentukan titik kedua yang terletak pada garis
kontruksi. Setelah
menentukan titik ini maka akan terbentuk seb-uah garis'r.onrti*;i.
muncul prompt seperti diatas. Anda dapat menentukan titik
;;i;ilutnya akan
tsb. untuk membentuk garis
konstruksi yang kedua dst. Untuk mengakhiri perintin iri
i"runlah tombol ENTER.
Hor
Pilihan ini diaktifkan denqan menekan tombol H, yaitu untuk
membentuk garis
konstruksi horizontal. setelJh pilihan ini akan muncul prompt
sbb.:
Specify tluough point :
Disini anda diminta untuk memasukan satu trtrk yang dilewati olen gar;s l.o,rs::-(si
Setelah titik ini ditentukan agan terbentuk sebuah garis konstruksi horizontal.
Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti diatas untuk menentukan garis
konstruksi berikutnya. Jika telah selesai tekan tombol ENTER.
Ver
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol V, yaitu membentuk garis konstruksi
vertikal. Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb.:
Specify through point :

Disini anda diminta untuk memasukan satu titik yang dilewati oleh garis konstruksi.
Setelah titik ini ditentukan akan terbentuk sebuah garis kontruksi vertikal. Selanjutnya
akan muncul kembali prompt seperti diatas untuk menentukan garis konstruksi
berikutnya. Jika telah selesai tekan tombol ENTER.
ABs
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol A. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter angle of xline or [Referensi] :

Penjelasannya adalah sbb.:

Enter angle of xline


Disini anda diminta untuk memasukan sudut yang dibentuk oleh Sumbu X+
dengan garis konstruksi, misal ketik 45. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify through point :

Tentukan salah satu titik yang terletak pada garis tsb., maka akan terbentuk
sebuah garis konstruksi. Selanjutnya muncul kembali prompt seperti
diatas,untuk mengulang pembuatan garis. Jika telah selesai tekan tornbol
ENTER.
Referensi
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R. Untuk menggunakan pilihan
ini harus terdapat sebuah garis sebagai referensi. Selanjutnya akan muncul
prompt sbb.:
Select a line object :

Disini anda harus memilih objek garis sebagai referensi. Perhatikan gambar
7.11 dibawah. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter angle of xline :
' Masukan sudut yang dibentuk oleh garis referensi dan garis konstruksi, rnisal
30. Selanjutnya akan rnuncul prompt:
Specify through point :

Tentukan titik pada garis konstruksi, maka hasil akhirnya seperti gambar 7.11.
Selanjutnya akan muncul prompt seperti diatas guna pembuatan garis
konstruksi berikutnya. Untuk mengakhiri tinggal menekan tombor ENTER.

Gaqbar
-l
7.11 Membuat garis konstruksi menggunakan referensi
Bisect
Pilihan ini diaktifkan 'dengan menekan tombol B. Dengan diaktifkannya pilihan ini
memungkinkan anda membuat garis konstruksi yang diapit oleh titik-titik.
Selanjutnya akan rnuncul prompt sbb.:
Specify angle vertex point :
Disini anda diminta untuk memasukan Angle Vertex yang merupakan poros garis
konstruksi.
Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify angle start point :
Disini anca c - r^= -'^:-( r"ennasukan titik sudut awal. Selanjutnya muncul prompt
sbb.:
Specifl'a:lsle end coint :

Anda Cinlnia L.t'r* rerasukan titik sudut akhir.


3:-rs <;r3;-r5 z.)-' - 1:2i'-' )rele'/=f.=: ler u:l-.,, --4r.?rrz-z- ?r,.ziz'.:,t,.v i;-lt;.. z,ttzl
'a -:-', : _--' -- -a, - -
?-:-'-- ' '=..?' - -i-r -- ,s --- -;{---Z -{-;-- -- 7,2, { -----:- :* --:--_
l=-=
l-:-----i---

:7'-:: . '-i'.',,-'. '- '-'-r-.r-,- '.' ' .":').-.'-:.:. - '-i.r'-t'.2

Penjelasann),a adalai sbo : :

Specii)' offset distance


Disini anda harus memasukan jarak antara garis konsiruksi dan garis referensi.
Defaultnya adalah 1. tr'lisalnya masukan 2. Hasilnya dapat dilihat pada gambar
7 .12 dibawah.

0.6

Gambar 7.12 Garis konstruksi yang dibuat dengan pirihan offset

Through
Diaktifkan dengan menekan tombol T. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Select a line object :

Pilihlah garis referensi yang telah ditentukan. Selanjutnya akan muncul prompt
sbb.:
Specify through point :

Geserlah mouse untuk menentukan posisi garis konstruksi. Hasilnya


dapatdilihat pada gambar 7.13 dibawah.

Gambar 7.13 Garis konstruksi yang dibuat dengan pilihan Through

Vll.6.2 Membuat Garis Konstruksi denqan oerintah Ray


Ray adalah sebuah garis dalam ruang 3D yang salah satu ujungnya ditentukan dan ujung
lainnya memiliki panjang tak terbatas. Untuk membuat garis kontruksi dengan perintah Ray
lakukan langkah-langkah sbb.:

1. Dari menu Draw pilih Ray


atau
dari baris perintah ketik RAY
2. Selanjutnya akan rnuncul prompt sbb.:
Specify start point :
Disini anda harus menentukan titik awal garis, misalnya klik pada titik A.
3. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify tfuough point :

Disini anda harus menentukan titik yang dilalui oleh Ray, misal klik pada titik B.
,1utt duawv
58

4. Selanjutnya muncul prompts seperti langkah 3 diatas. Disini anda diminta -^i-..:-e-e:tukan
titik yang akan dilalui oleh Ray yang lain, misar krik titik c.
S.Selanjutnya muncul kembali prompt seperti diatas. Jika anda telah selesai ter.an a^ tombol
ENTER. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 7.13 dibawah.

Gambar 7.14 Garis konstruksi dengan perintah Ray


}III. }IE\GEDIT OBJEK DASAR 1
:rtocad memberikan
dua cara daram merakukan pengeditan
objek, yaitu :

bo;"* atau memi,ih objek


!iry#.:?lfl:';:fl5:l';:'f;..,'il:.11":fl*f;5:igl;',i,".?ii,n
-:la:; CaCa ,:-,)-?,ie ae.a:a-=_a
e:,.1 ::S,r{.: :Z: :Z_ ,=,. :,C,-_=,?:

\T.' U*.-{t :.\:{.-,iit-:,- ]:ret


-== ==----:- :=-lll-..- --- -=-_: _:= _.:_ :=_ _=
'':\l--]l{' --'l':-< i- :::.i. --:--:.:j(.3- :-\.:4:,:\Ji: _=:.__:.:. ::=-
:i=r ::l:: =_=:=
_,=} -:-_::.s(.=_ r_J:
1=_;

ii\a Vaialel si'r:eE Highlight ceia:r itee;eer


dipilih akan berubah
oN irei::j;xin:lal i ) ;-.,ara setiep objer,.
menlaOi garis putus_puius. )arg
\'letoda yang dapat digunakan- untuk
membuat kelompok pilihan adalah sbb.:
' Pilih perintah pengeditul,jgTrdian pilih
objek-objeknya dan tekan ENTER
' Dari baris perintah ketik sELEcr, kemudian
pirih o'bj"kloqeknya dan tekan
ENTER
' Pilih objek-objek dengan mouse, kemudian
(Pilihan ini dapat diaktifran jika baru diblrikan perintah pengeditan.
dari koLr Diatog option,
Noun/verb serection diaktifkan oengan-memberilian'tanda pada tab'setiction, pilihan
. Membuat group
t).
v-ang disunakan, ketika memilih obiek maka croshair
iili:l,TilffiT akan seralu berubah
Jawaban dari prompt serect object
dapat dirakukan
Jengan berbagai c.?fa. Dapat memilih
objek secara
angsung, memilih dari
kumpulan objek
sebelumnya atau memilih seiuruh
atau menghirangkan objek oari "Olbk
s-uatu
.;elompok
"lenambah pilihan atau mengjunakan lebih Crosshair Pickbox
:ilihan.
Jrrir"t,

rndodapatmemitin@ganmenutupnyadalamsuatupitihanwindow.Pilihan
,='l::!:{
:ensan :::,*;X::i3j:!"pj,:::,:,t,i:li;siqqnj;;e didararir area sambar yans dibentuk
cara dragging (menarik) dari
::ik pojok kiri ke pojok kanan atautiti[sebaliknya
pojo[ iiri [e iitL poi"r,' [riln'.'iffi'#:rflfftt:X
:enarikan dari kiri akan memberikan hasil yang berbeda.
ke-kanari (oisebut;ird"*i''nrny. akan
:enar berada dicjalamnya' secangkan penarilan memitih objek-objek yang benar-
-emilih benda-benda baik yang berada diri kanan r." kiri (disebut crossing) akan
didalam crossing maupun yang terkena olehnya.

--r dalam gambar vangT;;plek pemilihan


objek dapat dilakukan lebih mudah menggunakan
: lihan Fence' Fence ioatah sebuah.garii y;;;
memirih benda-benda yang dilaluinya. Untuk
-enggunakan fence lakukan langkah-langiah-sbb.:
' Dariprompt select object ketil f, makiakan muncur
prompt sbb.:
First fence point :

Tentukan titik awal fence, misalnya titik A. Perhatikan


gambar 8.1 bagian sebelah kiri.
- Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify endpoint of line or
[Undo] :
Disini anda diminta untuk mumu.su-kan titik t,,,n
ujung fence, misalnya klik pada ,.
' selanjutnya akan muncul kembal.i p.orpi
r#erti diatas, misatnya klik pada titik c.
- selanjutnya akan muncul kembali'prom'pt slierti
diatas. Tekan tornbol ENTER untuk
mengakhiri perintah ini.
Hasil akhirnya dapat dilihat pada garnbar 8.1
bagian sebelah kanan dimana objek-objek
yang terpilih berubah menjadi garis putus_putus.
o
\-,r--/ f-_l
c# C
r-]
Hasil pemilihan objek dengan fence
Pada saat pemilihan objek dengan fence

Gambar B'1 Pemilihan objek dengan fence

atau hampir b9rtumouk


!1!1.1.3 MeFilih obiek berlumpuk
Memilihobjekyangbertumpuk.ffiksehinggatidakdap9jdipiliholeh
menggunaxan tombol crRL dan klik
pickbox sering surii. Untuk merakukan ini anda dapai
untuk berpindah dari satu pilihan objek ke pilihan
objek yang lain. Perhatikan gambar 8'2'
Lakukan langkah-langkah sbb.: benda
1. Dari prompt Select object tekan tombol CTRL , dekatkan kursor pada tumpukan
tadi kemudian klik maka akan terpilih satu benda.
z. Klik sekali lagi maka akan terpilih benda yang lain. Jika klik sekali lagi maka akan terpilih
benda yang lain lagi. Jika tidak ada bend, ying lain maka akan kembali memilih benda
yang Pertama.

Ganrtrar 8.2 TiOa buah objek yang hampir bertuntpuk

Vlll.1.4 Menohustomisasi pilihan obiek


Anda dapat mengatur bagaimana objek dipilih dengan menentukan Selection Mode, ukuran
Pickbox dan metoda sorting objek. Hal ini dapat dilakukan dari kotak dialog Option. Lakukan
langkah-langkah sbb.:

1. Dari menu Tools, pilih Option sehingga akan menampilkan kotak dialog Option.
2. Untuk mengubah Selection Mode dan ukuran Pickbox, pilih Tab Selection, kemudian
atur Selection Mode dan Pickbox Size.
3. Untuk memodifikasi metoda sorting objek, pilih Tab Preferences kemudian pada Objek
Sorting Method pilih metoda yarrg akan digunakan.
4. Krik oK.

Vlll.1.5 Menoounakan Filter


Dengan menggunakan baik-Quick Select atau Selection Filter, anda dapat memfilter suatu
kelompok pilihan berdasarkan propertinya (misal warna) dan berdasarkan tipe objeknya.
Sebagai contoh, anda dapat memilih hanya kotak yang benryarna merah saja misalnya.
Dengan Quick Select, anda dengan cepat dapat menentukan suatu pilihan berdasarkan
kriteria tertentu. Disamping itu filterdapat diberi nama dan disimpan guna pemakaian yang
akan datang. -
Misalkan dengan Quick SeleCt bnOa akan membuat kelompok pilihan semua tipe objek yang
berbentuk lingkaran. Lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari menu Tools, pilih Quick'select
atau
dari baris perintah ketik QSELECT
rnaka akan muncul kotak dialog Quick Select
2. Didalam pilihan Apply to, pilih Entirq Pfqwing.
3. Didalam pilihan Objek Type pilih Circle.
4. Didalam pilihan Properties, pilih Color.
t
l

h*-, i =-, pilihan Operator, p - Equal.


}'ffiu: t/,3h Value, pitin eyUayer
(defaultnya berwarna hitam).
t,,,ah How to Apply, pilih lnclude in New Selection Set'
yang berwarna BylaYer (hitam).
[ffi: l( maka Autocad akan memilih seluruh lingkaran
-alikan gatnbar 8.3 sebelah kanan.
l== I

i
I

r r1
I

=ro
I

ll

Ob!ek lingkaran yang telah terpilih


I

cblek sebelurn dicilih


l

3+5er:ca lee
I -- '-+ -=:
--': "-'-----' - +"-: --?-':' -';!

: - t.151--;
-=: -> : -='=-
: -:- ' -: -
r;{fr
- -

l:-' rc'.1\ Cialcg Quick Select : :a"';a^' A'pply to : - Curren',. Selec'..ion


1*:
I :a,','ah Tyre Ob1ek, n"'^, Ci''^ ''
I :arvah ProPerties, oilin racius
I :awah oPerator, Pilih greater than
I oawah value, isikan 2 set.
I cawah How to Apply, pilih Exclude from New selection
lingkaran yang memiliki radius > 2'
= iih oK, maka Autbcad akan menghapus semua
. 5.2 Menambahkan obiek kedalam suatu kelomook oilihan
Ir::<-objekdapatjugaoitamoJn-r*''suatur"romporpilihan.Misalkanandaakan
yang memiliki hyperlink yang
gambar
-e-ambahkan seluruh objek vrng b"rada didalam
n--laidengannamahyp.Lakukanlangkah-langkahsbb':
Dari kotak dialog Quick select, akti-ft<an Ap[end to
current selection set yang terletak
dibagian bawah kotak dialog.
1|-
Dibawah Objek TYPe, Pilih MultiPle
Dibawah properties, pilih Hyperlynk
*Wildcard Match
Dibawah operator, pilih
Dibawah Value, masukan hYP*
set'
Dibawah How to Apply, pilih lnclude in New selection
Pitih oK.

, 1.5.3 Menqqunakan Filter


juga menggunakan Filter' Perhatikan
I samping menggunakan Quick Select, anda dapat gambuiyang dapat dipilih hanya lingkaran'
rrbar 8.4 dibawah. Misalkan akan difilter agar
=<ukan langkah-langkah sbb.: i ,.-r-,- dialog
J:^, filter seperti gambar 8'5
Dari baris perintah ketik Filter, maka akan muncul kotak
dibawah.

-'l]
Cx)
Gambar 8.4 Objek-objek Yang akan difilter
Gambar 8.5 Kotak Dialog Filter

;I
pilih circle'
ifli -
rli- Didalam kotak dialog filter, dibawah select Filter,
Klik tom5ol Add to list
ll,Hi"
4t.ta filter ini akan disimpan, dibawah Save As, ketik nama filter
5 ffi tombol Save As.
i[ E< tombol Apply
E Dilalam baris perintah akan muncul prompt
Select Object :

Oisini anda hanya dapat memilih objek Circle, sesuai dengan filter yang diterapkan.

12 Menghilangkan Objek Dari Suatu Kelompok Pilihan


[ikobjek dapat dihapus dari suatu kelompok pilihan dengan cara sbb.:
,-Bi prompt Select Object pilih beberapa objek
E .fta ingin menghilangkan beberapa objek dari pilihan, pada prompt Select Object ketik
,sn/e.
X.$bda prompt Remove Objects, pilih objek-objek yang akan dihilangkan dari pilihan
{L.& setelah penghapusan ini ada objek-objek yang ingin ditambahkan, dari prompt Remove
lfiects ketik Add
5ffii objek-objek yang akan ditambahkan
lfr* menghilangkan objek-objek dari kelompok pilihan dapat juga dengan menekan tonrbol
fff sambil mengklik objek yang akan dihilangkan.

E3 Group
ep adalah nama dari suatu kelompok pilihan objek. Untuk membuat group lakukan
Qlah-langkah sbb.:
n- Dari baris perintah ketik GROUP, maka akan muncul kotak dialog Object Grouping
seperti gambar 8.6 dibawah.
Z Dibawah Group ldentification, masukan Nama
Group beserta Penjelasannya.
3- KIik tombol
New, maka kotak dialog akan
tertutup secara tem porer.
+ Pilih objek-objek yang akan dimasukan
kedalam group, selanjutnya tekan ENTER.
5, KIiK OK.

Gambar 8.6 Kotak dialog Object Grouping

11fi.3.1 Memilih Grouo


Gtottp dapat dipilih berdasarkan namanya dari prompt Select Object. Jika variabel sistem
HCKSryLE di set ke 1 atau 3 dan anda memilih salah satu dari anggota group, maka
sefuruh anggoia group akan terpilih. Pilihan group dapat di ON/OFF kan dengan menekan
Enbol CTRL-A"
.fta anggota dari beberapa grup saling/hampir bertumpuk untuk memilihnya dapat
tutgaktifkan CICLE, yaitu dengan menekan tombol CTRL dan klik di dekat objek-objek
yalq saling/hampir bertumpuk, maka setiap grup akan terpilih secara bergantian.

Vltl.4 Menyalin Objek Dengan Perintah GOPY


[.mrk mengcopy objek lakukan langkah-langkah sbb. (Perhatikan gambar 8.8 di bawah)
1. Dari menu Modify pilih Copy

i3l'roo,oar Modify ktik r.on ct iry


atau
ml '

dari baris perintah ketik COPY


2. Akan muncul prompt sbb.:
Select Objects :
Disini anda harus memilih objek yang akan dicopy, misal klik pada lingkaran sehingga
objek lingkaran sekarang berubah menjadi garis putus-putus.
3. Selanjutnya akan muncul prompt seperti diatas. Anda diminta untuk memilih objek lain
yang akan dicopy, misal klik kotak.
selanjutnya akan nnunc,l aor p,:ompt
(e1an untuk menEakhil seperti diatas. Klik tombol ENTER atau
pnlrhan ini.
klik mouse
Seilanjutnya akan muncut prompt
sbb.:
Specify base point or displacement, or
[Multiple]:
senjelasannya
sbb.:

*ffiltI3i:xr:,"ffipengcopian,misalklikdititikA.Selanjutnyaakan
Specifi'seconc ooint of cisolacement or (use first
points as displacement>:
:
]' 3 - i-l|.a -i- -': -- -- t - 2-- 4:
.:. J . .:-. -< z ---.1 t {.
-z --z: --aa ,::1aa,z. _,s.2! ,t,1u _--42
: ;1=5 l{ -_, := =- -_-_=<= -=-
? -== _.- -. -_4:?_: -- -):
:: _ _ -r: =l_ - --a42. z__-_€
-=i--:-=a- =-=
-=--7-,
1_.;--..-.-
- -=- -, li3.ljr=- :=-:=- -:-3=- :1.-:.1 ,,,, :---.:.-:.-_,:. j:
: a:es' :'a-,,? saja se:3 .=-: i= S=_:= :{::.t_.
a- :--s?s }3=- = se es= :e- -=- :e _-
)e- JIJ:':e- :E.:-.i-
:elapi ffiUl'rcul kembali prompt yang terak-hir sehingga
proses pengkopian dapar cilar,juikan.
Sampai ditekan tombor ENTEi un[uk mengakhirinya..

o;1
Objek-objek sebelum dicopy
Objek-objek setetah di copy
Gambar 8.7 proses pengcopian

Jntuk mengoffset objek takukan tanftan-langkah


sbb.: (perhatikan gambar g.9 yaitu sebuah
;aris)
Dari menu Modify pilih Offset
atau
dari Toolbar Modify pilih icon Offset
atau
dari baris perintah ketik OFFSET

2. Selanjutnya rnuncul prompt sbb.:


Specify offset distance or [Ttuough] <1.0000>:

Penjelasannya sbb.:

Specify offset distance


Disini anda harus memasukan jarak antara benda asli
dengan benda hasil offset.
Defaultnya adalah 1. Misalnya masuk an 2.
Selanjutnya akan muncrrl prompt sbb.:
Select object to offset or <exit>:
Pilih objek yang akan di offset, yaitu garis AB.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb'.:
Specify point on side to offset :
Klik pada sisi dimana objek hasil offset akan ditentukan,
misalnya klik disebelah
kanan garis AB pada titik C. Maka hasil akhirnya dapat
dilihat pada
gambar 8.9 sebelah kanan.
Setelah ini masih muncul prompt :
Select object to offset or (exit>:
Untuk mengakhirinya tekan tombol ENTER.
Thrgugh _

Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf T. Datam pilihan ini antara benda asal dan
benda hasil offset tidak diketahui jaraknya, tetapi posisinya diklik dengan menggunakan
mouse pada saat muncul prompt Specify ttu.ough point.

,/--r',q
A

Objek garis yang akan dioffset


Garis AB setelah di offset

Gambar 8.9 Proses offset terhadap objek garis

Perhatikan jika gambarnya misarnya berbentuk kotak maka hasilnya tidaklah samabesar
dengan gambar aslinya. Perhatikan gambar 9.10 sebuah kotak yang dibuat offsetnya
dibagian dalam dengan jarak 0.25

Kotak sebelum di offset Kotak setelah di offset

Gambar 8.10 Offset terhadap kotak

vlll.6 Pencerminan objek Dengan perintah MIRROR f


Untuk melakukan pencerminan lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar g.11)
1. Dari menu Modify pilih Mirror
atau
dari Tootbar Modify pitih tcon Mirror ffi
atau
dari baris perintah ketik MIRROR S
2. Selanjutnya akan muncul prompt
Select objects: J

Disini anda harus memilih objekobjek yang akan dicerminkan. Kliklah garis-garis .c
AB,BC,CD dan DA setiap kali muncul piompi Select objects. Disamping menggunakan
4 kali
klik, dapat juga menggunakan pitihan Window. Jilia anda membuat -oOlet< dengan
menggunakan polyline, maka klik objek cukup dilakukan satu kali. Untuk mengaXhirii,a
tekan ENTER.
3. Selanjutnya muncul prompt
Specify first point of rnigrqr line:
Disini anda harus menentukan titik pertama dari garis cermin, misalkan tentukan pada
titik
X
4. Selanjutnya a(an muncul prompt:
Speciff second point of miror line :
Disini anda diminta untuk menentukan titik kedua dari garis cermin, misalkan tentukan
pada titik Y.
5. Selanjutnya akan ryluncul prompt:
Delete source objects ? [yesAtro] <N>.
I I
'!ili]
il
fh- harus mele::-r"a. a3aKah benda asal akan dihapus atau tidak? Defaulnya
i$ =1da
I ll n* ,- tidak, sehingga a(a:'r ada dua objek, yaitu objek yang asli dan objek hasil
I i nn':=rinan. Dalam contoh ini tekanlah N atau ENTER, maka hasil akhirnya dapat dilihat
I w: :arnbar 8.11 sebelah kanan.

I,,--3(orr Variabel Sistem MIRRTEXT untuk mengatur apakah objek teks akan dicerminkan
mr- ridak. Setting defaulnya adalah 1, yang menyebabkan teks akan ikut dicerminkan. Jika
'1rril: -ya diubah menhadi 0, maka teks tidak akan dicerminkan.

Memindah Objek Dengan Perintah MOVE


'il'l'iiX.7
rs--iah move digunakan untuk memindahkan objek dari suatu lokasi ke lokasi yang lain.
*r*--( menggunakan perintah Move, lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar 8.12,
m -- sebuah kotak dan lingkaran yang berada dilokasi A)

I ari menu Modify, pilih Move


:-aU
itliE$fl
:ai'i Toolbar Modify Pilih icon lt#J
::au
:zri baris perintah ketik MOVE
* 3elanjutnya akan muncul prompt sbtt.:
Select objects :

sini anda diminta untuk memilih objek-objek yang akan dipindahkan, misal klik Kotak.
,.r I.etika tekan tombol ENTER untuk mengakhirinya
fnuncul kembali prompt Seleci Objects
:pabila tidak ada lagi objek yang akan dipilih).
I Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify base point or displacement:
Isini Cnda harus menentukln titik awal perpindahan, misalnya klik di titik A
..r Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
-Sp.rify
second point of displacement 61(use first point as displacement) :
lisini anda .harus menentukan titil< kedua pei'pindahan yang akan menentukan arah dan
arak proses perpindahan, misalnya klik titik B. Maka hasil akhirnya dapat dilihat pada
:ambar 8.12bagian sebelah kanan.

AB AB
Objek-objek sebelum di Pindah Objek kotak setelah diPindah

Gambar 8.12 Proses pemindahan objek

t.g Memperbanyak objek Dengan Perintah ARRAY


grn *unggunakariperintah Atrry tnJu dapgt memperbanyak "?j"5-1::,q?:.,t^"lil:1,::l''
'Ysrr
:.r bujur sangkar atau polar (melinikar). Untuk melakukan
perintah Array lakukan langkah-
kotak)
lKahsbb.: (perhatikan gambar 8.13 yaitu sebuah
1. Dari rnenu Modify, pilih Array
''.'-'-..1
atau , trtr.1
dari Toolbar Modify pilih icon Array ',EtEI'I
t'..1+:1,I
atau
baris perintah ketik ARRAY
2. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Select objects :

Disini anda harus menentukan objek awal yang akan dibuat array, kliklah kotak pada
gambar 8.13. Jika muncul kembali prompt seperti diatas, tekan ENTER untuk
mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>:
Disini anda harus menentukan type Array yang akan dibuat, apakah Rectangular
(persegipanjang) atau polar (melingkar). Defaultnya adalah R (Rectangular). Tekan R atau
ENTER untuk memilih Rectangular.
4. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the number of rows (---) <1>:
Disini harus ditentukan banyaknya baris dalam array, Defaultmya l.Misalnya masukan 4.
S.Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the number of columns (lll) <1>:
Disini harus ditentukan banyaknya kolom dalam array. Defaultnya 1. Misalnya masukan 3.
6. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the distance between rows or specify unit cell (-..):
Disini harus dimasukan jarak antar baris dalam array, misalnya masukan 2.
7. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify the distance between columns (lll):
Masukan jarak antar kolom, misalnya 3. Maka akan terbentuk arcay persegipanjang yang
terdiri dari 4 baris dan 3 kolom seperti terlihat dalam gambar 8,13 sebelah kanan.
8.Jika pada langkah 3 diatas anda menekan P, artinya akan menekan array polar (melingkar).
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify center point of array :
Disini harus ditentukan pusat dariArray, kliklah kira-kira dibagian sebelah kanan dari benda
asal.
9. Selanjutnya akan muncut prompt sbb.:
Enter the number of item in the anay :
Masukan jumlah item (banlaknya objek) yang diinginkan dalam array, masukan misalnya
10. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify the angle to fill (*=ccw, -=cw) <360> :
Tentukan sudut yang akan dibentuk oleh item-item tadi. Masukan 360, sesuai dengan
default. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 8.14 dibawah.
trtr Er-L
oEl tr,J
trtr tr
C'E]CI
L-J
Kotak awalsebelum dibuat affay Nray persegi panjang

Gambar 8.13 Proses pembuatan array Rectangular

ooc tl
o
Z
,f" c
oc IJ

Gambar 8.14 Array polar


il' I.9 Merotasi Objek Dengan Perintah ROTATE
::--iah rotate dapat digunarar untuk merotasi objek.
Untuk melakukan perintah rotate
ii:., -. 3r''r langkah-langkah sbb. ( perhatikan gambaiB.l S)

l:'r menu Modify pilih Rotate


:'ZtJ
:,'i Toolbar Modify pilih icon Rotate
:':rt
::-j baris perintah ketik ROTATE.
i= anjutnya akan muncul prompt :

Select objects :
s:ni harus dipilih objek yang akan di rotasi, misalnya klik kotak yang ada pada gambar
'5. Jika muncul kembali prompt seperti diatas, tekan ENTER untuk mengakhirinya.
= anjutnya akan muncul prompt :
Specify basc point :
s:ni harus ditentukan titik pusat rotasi. Dengan menggunakan Snap to lntersection klik
:,la titik A, yaitu salah satu titik sudut kotak.
:= anjutnya akan muncul prompt:
Specify rotation angle or [References] :

::njelasanya adalah sbb.:

Rotation angle
Disini anda diminta menentukan sudut rotasi, bisa dengan memasukan angka atau
memutarnya dengan mouse. Masukan misalnya 30. Hasilnya dapat dilih;t pada
gambar 8.15 bagian tengah.

Reference
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify the reference angle <0> :
Disini harus dimasukan suc.lut referensi, yaitu sudut awal perhitungan untuk
rotasi. Defaulnya adalah 0. Masukanlah misalnya 10.
Selanjutnya akan muncul prompt :
' Specify the new angle :

Masukan sudut yang baru, misalnya 30. Maka benda akan di rotasi sebesar 30
20. Hasil akhirnya dapat dilihat dalam gambar 8.15 bagian sebelah kanan.
- 10 =

rt\ --t-\
\ )--\
v__:_
;lllh*r kotak bebelum dirotasl objek setelah di rotasl 30 objek setetah di rotasi dengan referensi

Gambar 8.15 Proses merotasi objek

Meluruskan Objek Dengan Perintah ALIGN


iil.10
.-: objek dapat dipindah di rotasi atau dimiringkan sehingga lurus dengan objek yang

atikan gambar 8.16 sebelah kiri, akan di align sehingga posisinya seperti gambar 8.16
* ah kanan.
r -{an langkah-langkah sbb.:
I ='i menu Modify, pilih choose 3D operation kemudian pilih Align

"
''i baris perintah ketik ALIGN
.; anjutnya akan muncul prompt :
Select objects:
(oia( secelan ka:a- 3'1.,2:"a-='a:
yang a(an cr B,,gi,. (,(.ai^,
Disini harus ditentukan objek
8.16 bagian kiri.
prompt sbb':
S. Setanluinya akan muncul
tT,..JySii::',iix mensgunakan snap to
Disini fiil'asar yans akan dipindahkan Dengan
intersection kliklah pada titik 1'
+. SetanjutnYa akan muncul PromPt
:

lpada ranskah 3 diatas Densan


,,0., ffiJ?iilffJl':1":ljil',ll;"irtirtan
P:Til1il1l,"''l'n
pada titik 2.
menggunaran-3nap to lnteisection,
S.SJr.lrtnYa akan muncul PromPt
:

tentukanlah titik tsb' Jika


dipindahkan ke tujuan tertentu,
.,,*, ,i5li,lt'#1i1fi:T; XHI' Srui to lntersection kliklah pada titik
3'
tidak tekanrah ENTER. oengaii
*.hggunakan
6. SelanjutnYa akan muncul PromPt:
snap
perpindahan titik 3 diatas. Densan menssunakan
,."1,1;||g:'*:l*ffittffiij:XT#l
pada titik 4'
to lntersection ktiklah
7. ielanjutnYa akan muncul PromPt
'spttify third source point or <Continue) :
Tekanlah e-UfEn untuk mengakhirinya'
8. Selanjutnya akan muncul
prompt: ^ -: <N>
scale dj;;;; ;;; on alignment.points ? [Yesa{o]
' mengikuti titik-titik yang
harus ditentukan ,pu?rn- o6.iur. akin diubarr besarnva defaultnya' Maka
Disini
untuk memilih N ,.ruui dengan
ditentukan tadi. Tekanrah iNien
8'16 sebelah kanan'
hasilnya OrpriOifihat pada gambar

Ofi* Dua obiek sebelum di allgn Dua objek setelah di align

objek
Gambar 8.16 Proses align 2 buah

P.ef ntah ERASE


Vlll.l1 Menghapus Obiek Dengan.uao vJ, slningg" disini tidak akan dibahas lagi'
Untuk perintah Ei.iu t"ran oioanuJuiu*

Vlll.l2MengubahUkuranobjekDenganPerintahSGALE dan memperkecil objek' untuk


perintah scare dapat digunakal u"irl memper-besar gambar g'17, yaitu sebuah
menggunakannya rakuk-an rangkli";-rrngr.un'sbo.'.(rerhatikan
kotak).
1. Dari menu ModifY, Pilih Scale
atau
dari Toolbar ModifY, pilih icon Scale
atau
dari baris Perintah t<eiit< SCRue
2. Selanjutnya akan muncul prompt sbb':
e,ambar 817 '
objek vans ?\?l oi s.c,1ie-
0,,',iilTl,lo'Jilli,r,un IfJ*L?:i
krik mouse kanan untuk
Jika muncur kembari pronrpt seperti diatas, telan ENTER atau
mengakhirinYa. 'll''l*"oj:l
3. SelanjutnYa akan muncul PromPt:
SPecifY base Point :
l@lg : hafuS ditgn:-ran pusat Scate yang irnittt urrEr rruNci,, r,J,,,qvvy
me'ggunakan Snap to lntersection, kliklah pada titik A.
.:tnya akan muncul promPt:
Specify scale factor or [Reference]:

:rasannya sbb.:

Specify scale factor:


I sini harus dimasukan faktor scala objek. Untuk memperbesar >1, dan untuk
perubahan langsung menggunakan rnouse.
.
..{,.'ef i ';,1--:'< -e-CerleSa: lef'Ca i kali dar ser-ula Hasilnva daoat dilihat
-:=- --r^: i..- .'=..=- <:=:-
-Jl: i*- s r: =:^i.:
!.:-:=-.

l'st- -ri-*s :'-.-!s- \ : - :\--\:-i-


l,r:S_t3^'3. -.S3 ^ .-i :
Se.a.,1ui:r)'a a\e:'i :'u:.c-, :-'--':'. .

l,
Speciry nes'leng:l :

Disinidiminta untuk memasukan panjang yang baru. tr,4isalkan benda ingin


diperbesar 1.5 kali dari semula, maka harus dimasukan 1.5 x2 = 3. Masukanlah
3.
Disamping memasukan angka, benda dapat juga scale langsung menggunakan
mouse.
Hasilnya dapat dilihat pada gambar 8.17 bagian sebelah kanan.

I
A

. Objek kotak sebelum di Scale Objek kotak setelah dl Scale

Gambar 8.17 Proses memperbesar objek

.13 Menghilangkan Bagian Objek Dengan Perintah BREAK


: dapat menghilangL"n bagiin dari suatu objek dengan menggunakan perintah BREAK.
:<-gbjek yan-g da[at di-bieak adalah LINE, CIRCLE, ARC, POLYLINE, ELLIPSE'
_ NE,'XLINE Oan iny. Ketika mem-brake sebuah objek, dapat dipilih salah.satu
yaitu,
ilih objek pada titik break pertama, kemudian menentukan titik break yang kedua atau
itin oijek iertebih dahulu, kemudian baru menentukan titik break pertama dan kedua.
-* m"nggunakan perintah break, lakukan langkah-langkah sbb.:
--ari menu ModifY, Pilih Break.
::au
:ari Toolbar Modify, pilih icon Break

::r'i baris perintah ketik BREAK


lelanjutnya akan muncul PromPt :

Select object :

I sini harus ditentukan objek yang akan di brake, misal klik kotak pada
gambar 8.18 tepat
:;da titik A..
lelanjutnya akan muncul PromPt :

Specify second break point or fFirst point]:

:enjelasannya adalah sbb.:


Specify
-s - J second
break Point
Di;ili anda?minta menentukan titik break yang kedua. Titik break yang pertama
adalah titik A yang ditentukan ketika Select object pada langkah 2.
Kliklah pada titik B, maka garis yang menghubungkan titik A dan B akan hilang, dan
hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.18 bagian tengah.
Fi.rst point
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol F.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify fust break point
Disini harus ditentukan titik break yang pertama (Titik A yang ditentukan ketika Select
object dianggap tidak berlaku). Kliklah pada titik B.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify second break point :
Disini harus ditentukan titik break yang kedua. Kliklah pada titik C, maka garis yang
menghubungkan titik B dan C akan hilang. Hasil akhirnya dapat ditihat padL gamOai
8.18 bagian sebelah kanan.

BC

Objek kotak sebelum di break Objek kotak setelah di break Objek kotak setelah di
antara titik A dan B break antara titik B dan C

Gambar 8.18 Proses membrake objek

Vlll.14 Membuat Busur Dengan Perintah FILLET


Perintah fillet akan menghubungkan dua objek dengan suatu busur yang memiliki radius
tertentu. Untuk melakukan fillet lakukan langkah-langkah sbb.: (Perhatikan gambar 8.1g, yaitu
sebuah kotak yang dibuat dengan perintah LINE).
1. Dari menu Modify, pilih Fillet
atau
dari Toolbar Modify, pilih icon Fillet
atau tffit
dari baris perintah ketik FILLET
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Current Settings. Mode : Trinq Radius : 0.5000
Select first object or [Polyline/RadiusiTrim] :
3. Pertama-tama anda harus menentukan radius Fillet terlebih dahulu. Defaultnya adalah
0.5000. Untuk memasukan radius fillet, tekan tombol R.
Selanjutnya akan mucul prompt:
Specify fillet radius <0.5000> :
Masukanlah misalnya 1., kemudian tekan tombol ENTER sebanyak 2x untuk kembati ke
prompt seperti pada langkah 2 dengan tampilan Radius 1.0000.
=
Langkah 3 ini dapat dilewati, jika radius yang diinginkan sudah sesuai dengan default.

Untuk selanjutnya penjelasannya adalah sbb.:

Select first objek


Disini harus ditentukqn objek pertama yang akan di fillet, misalnya klik garis DC. Maka
garis ini akan berubah inenlaOi garis putus-putus.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select second object :

Disini harus ditentukan objek kedua yang akan di fillet, misalnya klik garis DA. Hasil
akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.1g bagian kanan.
Polyline
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf F, yaitu jika benda yang akan di fillet
dibentuk oleh suatu polyline, misalnya kotak yang dibuat dengan perintih nfCfnruGLE.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select2D Polyline :
Dtsini har-,s l: r r 3r1,9. 30 )'1ine tsb., maka keseluruhan sudut oblek akan di ttllet.
Perhati<a: ga-
=z-
i Z).
Trim
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol T, yaitu untuk berpindah dari modus Trim
ke modus No Trim atau sebaliknya. selanjutnya akan muncul prompt :
Enter Trim mode option [Trimfirlo trim] <Trim> :
Untuk mengganti ke modus No trim, klik N. Selanjutnya akan muncul prompt seperti
pada langkah 2, pilihlah garis DA dan DC (sebelum sudut D di fillet), maka hasii akhirnya
dapat dilihat pada gambar 8.21

ooi*
tt kotak sebelum o',r,,,",
Al

Objek kotak setelah salah satu sudutnya


difillet
Gambar 8.19 Memfillet objek

AB

Gambar 8.20 Kotak Polyline yang di Gambar 8.21 Fillet dengan mode No trim
fillet

Vlll.15 Membuat Kemiringan Pada Sudut Objek Dengan CHAMFER


Untuk melakukan Chamfer lakukan langkah-langkah sbb.:(Perhatikan gambar 8.22, yaitu
sebuah kotak yang dibuat dengan pei'intah LINE).
1. Dari menu Modify, pilih Chamfer
atau
dari Toolbar Modify pilih icon Chamfer
dtau
dari baris perintah ketik CHAMFER
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
(TzuM mode) Current chamfer Distl = 0.5000, Dist2 = 0.50000)
S e lec t fi rs t I ine or [P o lylinelD istance/Ang le/Trim/]vf ethodl :

3. Pertama-tama harus ditentukan Distancel (Distl ) dan Distance2. Defaultnya masing-


masing adaiah 0.5000. Untuk mengisi distance, ketik tombol D.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify first chamfer distance <0.5000> :

Masukan distancel, misalkan 1.


Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify second chamfer distance <0.5000> :

Masukan distance2, misal 0.75, kernudian tekan ENTER 2 kali untuk kembali ke prompt
seperti pada langkah2.

Penjelasan prompt pada langkah 2 adalah sbb.:

Select first line


Disini diminta untuk menentukan garis pertama yang akan di chamfer, misal klik garis DC
sehingga garis tsb. akan menjadi garis putus-putus.
Selanjutnya akan muncul prompt :
Select second line :
Disirii diminta untuk memasukan garis kedua yang akan di chamfer, misalnya klik pada
grs DA. Maka hasilnya dapat dilihat pada gambar 8.22 sebelah kanan.
A8

Objek kotak sebelum di chamfer Objek kotak setelah di chamfer

Gambar 8.22 Proses chamfer pada objek

Polvline
#

PilihffiktifkandenganmenekanhurufP,yaitujikaobjekyangakandichamfer
perintah RECTANGLE.
terbuat dari poryrine, misilkan kotak yang dibuat dengan
Selanjutnya akan muncul PromPt :

Select 2D PolYline :

pilihlah salah saiu dari segmen polyline, maka hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar
8.23.
Angle
pilihffii diaktifkan dengan menekan huruf A. Selanjutnya akan muncul
prompt :
Specify chamfer length on the first line <1'0000> :
dengan
Tentukan panjang cnimfer pada garis yang!t3ma.Tentukarrlah sesuai
defaultnya'yaiiu 1 dengan menekan tombol ENTER'
Selanjutnya akan muncul PromPt :

Specify chamfer angle from the first line <0> :


akan muncul
Disini diminta untuk memasukkan sudut chamfer, misalnya 30. Selanjutnya
*"n, seperti langkah 2 diatas, dimana dist2 = 0.5000 diganti dengan Angle = 30,
giris pertama dan garis kedua. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar

n
kemudian pilih
8.24.

Gambar 8.23 Kotak Polyline yang di chamfer Gambar 8.24 Kotak Yang di chamfer
dengan Pilihan Angle

Tfim
pitihan Trim untuk mengubah modus, yaitu dari modus Trim ke modus No trim atau
Fillet (sudah
sebaliknya. Defaultnya aialah modus riim. Penggunaannya sama dengan
dibahas lebelumnya), ladi disini tidak akan dibahas lagi.
Method
pilihan ini diaktifkan dengan rnenekan huruf M, yaitu untuk mengubah methoda chamfer
yang digunakan, yaitu Distance atau Angle.
SelanjutnYa akan muncul PromPt : ,
Enter-trim method [Distance/Angle] <Distance> :
Metoda defaultnya adalah Diptanie. Untut mengubah ke Angle tinggal
menekan huruf A.
pemakaian selanjutnya sama sbperti yang telah dibahas diatas.
.

Vlll.16 Menghilangkan Bagian Objek Dengan Perintah TRIM


perintah Trim digunaf,an untuk membuang bagian-bagian objek yang dibatasi oleh objek-
oOlut lainnya. O6lef-oOjek yang dapat di Trim adalah busur, lingkaran, busur ellip,
garis,
poiyip 2D dan gfj terOuka, iay, spline, floating viewport, reqion, text dan xline.
pad?
F"inrtit .n gamba r g.2S bagiah sebelah kiri dengan objek ling.karan yang akan dipotong
adalah garis AC
bagian yand dibatasi oleh busur An dan CD, dimana sebagai pembatasnya
Oai AO. Untuk menggunakan Trim lakukan langkah-langkah sbb.:
' . Dari Menu Modify :,1 in Trirn
atau
dari Toolbar Modify pi, n lcon Trim :+:.,1
atau '""'1' I
dari baris perintah ketik TRIM
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Cument setting : Projection = Ucs Edge = None
Select cutting edge...
Select object :
Disini harus ditentukan objek-objek yang jadi batas pemotongan, kliklah garis BD
sehingga berubah menjadi garis putus-putus. Jika muncul kembali prompt seperti diatas,
kliklah garis AC kemudian tekan tombol ENTER atau klik mouse kanan untuk
mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul prompt:
Select object to trim or [Project/EdgeAJndo] :

Penjelasanya adalah sbb.:

Select obiect to trim


Disini harus ditentukan bagian-bagian objek yang akan dibuanh, kliklah busur AB maka
busur tsb. akan hilang. Selanjutnya muncul lagi prompt seperti diatas, klik lagi busur
CD, maka busur tsb. akan hilang. Jika rnuncul kembali prompt sepertin diatas tekan
ENTER untuk mengakhirinya. Hasil akhirnya dapat dilihat dalam gambar 8.25 bagian
sebelah kanan.
Proiect
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf P, yaitu untuk menentukan jenis Proyeksi
pemotongan.
Selanjutnya akan muncul prompt :
NoneAJcs/View:

Penjelasannya adalah sbb.:

. None
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N. Bila pilihan ini yang dipilih, maka
trim dilakukan tanpa proyeksi sama sekali. Dengan demikian antara objek-objek yang
merupakan batas potong dengan objek yang akan ditrim harus berpotongan secara
nyata. Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti langkah 3 diatas.
Ucs
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu pemotongan dilakukan dengan
menggunakan proyeksi Ucs aktif. Ucs adalah bidang XY tempat gambar dibuat.
Dengan menggunakan proyeksi ini, pemotongan dapat dilakukan didalam ruang 3
dimensi walaupun secara nyata objek yang merupakan batas pemotongan dengan
objek yang akan di trim tidak berpotongan.
View
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf V, yaitu proyeksi yang menggunakan
pandangan sekarang. Dalam proyeksi ini objek-objek yang merupakan batas potong
dengan objek-objek yang akan di trim tidak harus berpotongan secara nyata, asalkan
dalam pandangan saat ini kelihatan berpotongan.
Edge
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf E. Dengan pilihan ini dapat diatur, apakah
antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek-objek ,yang'akan di
trim harus berpotongan secara nyata atau cukup berpotensi untuk berpotongan.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter an implied edge extension mode [ExtendAlo extend] <Extend> :

Penjelasannya adalah sbb.:


Extend
Antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek yang akan di trim
boleh tidak berpotongan secara nyata asalkan punya potenii ,ntrt" berpotongan
(Jika garis diperpanjang, akan berpotongan secara nyatay.
Ng Extend
Antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek-objek yang akan
trim harus berpotongan secara nyata.
J e- di

Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan pemotongan
yang terakhir dilakukan. Setiap Undo yang diberikan akan menyebabkan
munduriya
satu kali pemotongan.

tt

-\>--
Objek lingkaran sebelum di trim
Objek lingkaran setelah di trim

Gambar 8.25 proses Trim terhadap objek

vlll.l7 Memperpanjang objek Dengan perintah EXTEND


Dengan menggunakan perintah Extend, sebuah objek dapat diperpanjang sehingga
menyentuk obje[lai1nyq._Obiek-objek yang dapat di extend adaiah :busui, ousuielip, gjris,
polyline terbuka 2D dan 3D, ray.
Perhatikan gambar 8.26. Misalkan garis-garis AB dan CD akan diperpanjang
ke sebelah kiri
sehingga menyentuh busur. Disini akan digunakan perintah extend obngln
iangkah-langkah
sbb.:
1. Dari menu Modify, pilih Extend
atau
dari Toolbar Modify, pilih icon Extend
atau
dari baris perintah ketik EXTEND
2. Selanjutnya akan muncul prompt :
Current settings : Projection = UCS Edge : Extend
Select boundary edge....
Select objects :
Disini harus ditentukan objek yang menjadi batas perpanjangan, kliklah pada
busur
lingkaran. Jika muncul kembali prompt seferti diatas, iekan Enter atau
klik mouse kanan
untuk mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul prompt :
Select object to extend or [project/EdgeAJndo] :

Penjelasannya adalah sbb.:

Select object to extend


Disini harus ditentukan objek-objek yang akan diperpanjang, kliklah pada garis AB
maka garis tsb. akan diperpanJang hingga menyentuh busur. Jika muncul kernbali
prompt seperti.langkah.3. diatas, klik lagi pada garis CD, maka garis CD
akan
diperpanjang hingga menlentuh busur. Selanjutnya tekan tombol ENTEC ,ntr[
mengakhirinya. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gam6ar 8.26 sebelah kanan.

Project
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol P, yaitu untuk menentukan jenis proyeksi.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter a projection option[None/UcsA/iew] <Ucs> :
;
Penieiasannya adatah sbb.:

None
' Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N, yaitu akan mematikan
semua jenis
proyeksi yang ada. Dengan demikian antara batas perpanjangan
oengan objek
yang akan diperpanjang harus dapat bertemu pada satu titit<.
Ucs
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu menggunakan proyeksi
terhadap bidang Ucs saat ini..Deng.an demikian antara objek Oa-tas dengan
objek
yang diperpanjang tidak perlu berpotongan secara nyata, asalkan datam -ruang
3D
parallel terhadap Ucs saat ini tampak berpotongan.
View
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol V, yaitu menggunakan proyeksi
terhadap pandangan sekarang. Dengan demikian antara objek Satas dengan 6Ojet<
yang diperpanjang tidak harus berpotongan secara nyata, asalka-n dalam
pandangan sekarang tampak berpotongan.

Edge
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E, yaitu untuk mengatur bagaimana
Autocad memperlakukan objek batas terhadap objek yang akan diperpinjang.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter an implied edge extension mode [Extendfirlo Extend] <Extend> :

Penjelasanya adalah sbb.:

Extend
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E. Jika pilihan ini yang diambil, maka
antara objek batas dengan objek yang akan diperpanjang boleh tid;k berpotongan
secara nyata, asalkan berpotensi untuk berpotongan fiika objek-objek diperpanjlng
akan berpotonEan secara nyata).
No extend
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N. Jika pilihan ini yang diambil, maka
antara objek batas dengan objek yang akan diperpanjang haius,-dapat bertemu
' pada satu titik potong.
Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombil U, yaitu untuk membatalkan perpanjangan
yang terakhir dilakukan.

/-^ ,

(
\._
\._ \,
Objek-objek sebelum di extend ObJek-objek setelah di Extend

Gambar 8.26 Perintah Extend untuk memperpanjang objek

11.18 Mengubah Panjang objek Dengan Perintah LENGTHEN


:.lgan perintah Lengthen anda dapat mengubah sudut busur, panjang garis, busur, polyline,
.sur ellip dan kurva spline.
:uk menggunakan perintah ini lakukan langkah-langkah sbb.:
Dari menu Modify, pilih Lengthen
atau
dari Toolbar Modify pilih icon Lengthen
atau
dari baris perintah ketik LENGTHEN
Selanjutnya akan muncul prompt :

Select an object or [DEIta/Percenr/Total/Dynamic] :


Penjelasannya sbb.:

Select an obiect
pilihlah objef yang akan diukur panjangnya. Kliklah garis pada gambar 8.27, maka akan
muncul informasi mengenai panjang garis tsb. sbb.:
Current length : 4.0000
Selanjutnya akln muncul kembali prompt seperti langkah 2 diatas. Tekan ENTER untuk {
mengakhirinya.
DElta
pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol DE, yaitu menentukan seberapa besar
pertambahan atau pengurangan panjang / sudut.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter delta length or [Angle] <0.0000> :
Penjelasannya sbb.:
E{rter delta length
Disini harus ditentukan perpanjangan (angka positip) atau pengurangan objek (angka
negatip). Masukanlah misalnya2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Select an object to change or [Undo] :

Pilihlah objek yang akan diubah panjangnya, maka hasilnya dapat dilihat
pada gambar 8.27.
Aqgle
Disini harusditentukan penambahan (angka positip) atau pengurangan (angka
negatip) dari included angle yang terdapat pada busur, misalnya.
Selanjutnya akan muncul PromPt :
Enterdeltaangle<0>:
Masukanlah penambahan/pengurangan sudutnya.
Selanjutnya akan rnuncul PromPt :

Select an object to change or [Undo] :

Pilihlah objek yang akan dirubah besar sudutnya.


Percent
pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol P. Disini harus ditentukan persentase
panjang dibandingkan dengan panjang yang sekarang (100%). Bila diinginkan
banjangnya 1.5 kali semula maka masukan 150. Bila diinginkan Y.dari semula, masukan
25.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Select an object to change or [Undo] :
pilihlah objek yang akan dirubah panjangnya. Jika muncul kembali prompt seperti diatas,
tekan ENTER untuk mengakhirinYa.
Tolel
pitihin ini diaktifkan dengan menekan tornbol T. Disini harus ditentukan panjang total
yang diinginkan atau included angle yang diinginkan.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Speciff total length or [Angle] <1.0000> :

Penjelasannya sbb.:
Specifv total length :
Disini harus dimasukan total panjang yang diinginkan. Jika anda menginginkan garis
yang mula-mula panjangnya 4 menjadi 10, ketik 10.
Selanjutnya akan muncul PromPt :
-' Select an object to change or [Undo] :
Pilihlah objek yang akan dirubah panjangnya.
Angle
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol A. Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify total angle <0> :
Masukan total included angle yang dinginkan, misalnya 60.
DYnamic
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol DY, yaitu merubah panjang benda secara
dynamik dengan jalan menggeser mouse ke posisi yang diinginkan.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Se.*:: u' ob;xt to change or [Undo] :
= - 3- ocle( yang akan dirubah paniangnya.
Se.aniuinya akan muncul prompt :

Specify new end point :


Tentukanlah titik ujung objek yang baru secara dynanik, yaitu dengan
menggeser-geser mouse dan klik di titik yang diinginkan.

r
l

t Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti sebelumnya untuk memilih


objek yang akan di rubah. Tekan ENTER untuk mengakhirinya,

Sebuah garis dengan panjang 4 Panjang garis setelah ditambah 2

Gambar 8.27 Memperpanjang objek dengan Lengthen

Vlll.19 Menggulur Objek Dengan Perintah STRETCH


Stretch adalah perintah untuk menggeser titik-titik pada objek, sehingga dapat
memperpanjang atau memperpendek objek. Objek-objek yang dapat distretch adalah busur,
busur ellip, garis, segmen polyline dan kurva spline yang dicrossing dengart pilihan window.
Untuk nrelakukan stretch lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar 8.28 sebelah
kiri, yaitu sebuah kotak)
1. Dari menu Modify, pilih Stretch
atau
dari Toolbar Modify, pilih icon Stretch
atau
dari baris perintah ketik STRETCH
2. Selanjutnya akan muncul prompt :
Select object to stetch by crossing-window or crossing polygon...
Select object :

, Baris pertama dari prompt diatas adalah informasi mengenai cara pemilihan objek, yaitu
menggunakan metoda ci'ossing, yaitu membentuk window atau polygon dengan cata
menggerakan mouse dari kanan ke kiri. Selanjutnya harus ditentukan objek yang akan
dipilih. Perhatikan gambar 8.28 bagian tengah. Jika muncul kembali prompt seperti
diatas, tekan ENTER atau klik mouse kanarr untuk mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul PromPt:
Specify base point or displacement :

Disini harus ciitentukan titik awal pergeseran. Pada dasarnya dapat ditentukan titik mana
saja, tetapi untuk memudahkan klik titik C dengan menggunakan Snap to lntersection.
4. Selanjutnya akan muncul PromPt:
Specify second point of displacement :

Disini hirus ditentutian titik kedua daris pergesera titik-titik, dapat dilakukan dengan
menggeser mouse atau menggunakan koordinat. Misalkan anda akan memperpanjang objek
sebelar 2 satuan ke kanan, ketiklah @2<0.Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.28
sebelah kanan.

Objek kotak yang dikenai Oblek kotak setelah di stretch


Objek kotak sebelum di stretch
crossing-window

Gambar 8.28 Proses stretch terhadao objek


[X. MEN{AMBAHKAN TEKS PADA GANIBAR
Teks dapat memberikan informasi yang penting mengenai gambar. Teks dapat digunakan
untuk membuat judul, label, spesifikasi, anotasi atau yang lainnya.
Autocad memoerikan berbagai cara untuk membuat teks. Yang sederhana dapat dibuat
menggunakan Line Teks ( teks satu baris). Untuk membuat teks yang lebih panjang dapat
digunakan Muttitine leks (teks multi baris). Format teks dapat dikustomisasi sesuai dengan
yang anda inginkan.

1X.1. Membuat Teks Satu Baris (Line Text)

lX,U Membu?t tP,ks s?tu baris


Denganfienggunakan perintah TEKS anda dapat membuat satu baris teks atau lebih. Untuk
mengakhiri satu baris teks tekan ENTER. Setiap baris teks adalah objek yang terpisah,
sehingga masing-rnasing dapat di pindahkan, direformat ataupun modifikasi lainnya.
Untuk membuat Line Teks lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Draw, pilih Text kemudian Single Line Teks
atau
dari baris perintah ketik TEXT
2. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Speciff start point of teks or [Justify/Style] :
Kliktah pada titik awal teks yang anda kehendaki.
3. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Specify height <0.2000> :

Masukan tinggi teks yang diinginkan, misalnya 0.5


4. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Speciff rotation angle of teks <0> :
Masukan berapa derajat teks akan di rotasi. Tekanlah ENTER agar sesuai dengan
Cefault yaitu 0.
5. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Enter text :

Masukanlah teks yang anda inginkan, misalnya : WIDYALOKA <ENTER>


6. Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti langkah 5 diatas.
Ketiklah : Pusat Pendidikan Komputer <ENTER>
Jika muncul kembali prompt seperti diatas tekanlah ENTER untuk mengakhirinya,
Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 9.1.

VIDYALOKA
Pusot Pendidikon KonrPuten

Gambar 9.1 Contoh Llne teks

1X.1.2 Menoubah Line Teks


@antinete,ksdenganperintahDDEDlTatauPRoPERTlES.Padalineteks
DDEDIT akan m6nampilkan kotak Dialog Edit Teks yang dapat digunakan untuk mengedit
isi teks. Sedangkan PBOPERTIES akan menampilkan Kotak Dialog Properties window.
Dari situ anda dapat mengubah isi teks, titik sisip, style teks, justifikasi, ukuran dan properti-
properti yang lainnya.

Untuk mengubah isi teks menggunakan DDEDIT lakukan langkah-langkah sbb.:


1. Dari Menu Modify, Pilih Teks
atau
dari baris perintah ketik DDEDIT
2. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Select u. r:-ro=:on object or [Undo] :
Kliktah texs ye^g akan OiLOan.
akan muncul Kotak Dialog Edit objek seperti
3;o"rlri'.'njutnya terlihat dalam gambar g.2
Pada kotak isian Teks gantilah teks sebelumnya
dengan teks yang diinginkan
4. Klik tombot OK.

Mengubah dengan DDEDIT dapat juga dilakukan


menggunakan shortcut Menu sbb.:
lrawing Area krik tombor kanan mouse" seranjutnya
:'Xl.l*i]nffi,il,?ifli??t,oitam dari

Gambar 9.2 Kotak diatog Edit Teks

Utrk mengubah line teks menggunakan PROPERTTES


takukan tangkah-tangkah sbb.:
1. Dari Menu Modify, pilih properties
atau
dari Standard Tootbar pilih icon properties
atau
dari baris perintah ketik pROPERTIES
2' selanjutnya akan muncul kotak dialog Properties
seperti gambar g.3 dibawah.
3- Pilih objek teks yang akan diubah, maka
properti-properti pada kotak dialog properties
qfa, berubah,. sesuai dengan -oblek' V.ng
dipilih yaitu objek Teks.
4. Pilih properti-properti yang akan diubah, sesuai
kebutuhan. perubahan-[erubahan ini akan
langsung terlihat pada objek teks
5. Klik tombol OK.
etot nrlc t*ld
-non
Aot teUo *t!(trcO tdjr,idsr
Ptott&tyec'r.niri.+:,t,ir
Ylcr
<r*- i .l:,,,10t
.Ccr*6 Y {. {n99
ccrria z u.otr,(l
i.rri.i' -- " g.i.r"4
Yrtdrr ,:::
t,tlri - '
l.i
trc5 krt On Y6
rJcS km * ctgh . Yrt
[fCS pr vlcrpct vi

Gambar 9.3 Kotak dialog properles

lX.1.3 Perataan pada Line Teks


Ketika anda membuat teks, dapat ditakukan perataan secara
horizontal dengan cara memilih
salah satu pilihan-pilihan perataan. Defaultnya adalah perataan [iri.
Disamping itu anda juga dapat mernbatasi teks diantara dua titik yang
ditentukan. Maka akan
terjadi perpanjangan atau pemampatan teks agar terletak diantara dua
titik tsb.
Untuk meratakan objek lakukan langkah-langtln sbb.:
1. Dari menu Draw, pilih reks kernudian single Line Teks
atau
darl baris perintah ketik TEXT
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Speciff start poinr of text or [Justify/Sryle] :
Ketik J untuk memilih pilihan Justify
3. Selanjutnya akan muncul prompt :
Enter an option [Align/Fi/center/Middle/Right/TLlrcnR/ML/MC/MR/BLlBC/BRI
:
Disini harus ditentukan salah satu pilihan diatas.

Penjelasannya sbb.:

*.
AIien
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tornbol A, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik awal (kiri bawah) dan titik akhir teks (kanan bawah). Disini pertanyaan
height tidak akan ditampilkan lagi. Tinggi teks akan diatur sesuai dengan ruang yang
tersedia dan banyaknya huruf. Perhatikan gambar 9.4.
Fit
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol F, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik awal (kiri bawah) dan titik akhir teks (kanan bawah). Perbedaannya
dengan Align adalah, disini tinggi teks harus ditentukan. Perhatikan gambar 9.4.
Cen-ter
Pilhan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik tengah teks bagian bawah. Perhatikan gambar 9.4.
Middle
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu digunakan untuk menentukan
titik pusat teks. Perhatikan gambar 9.4.
Right
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R, yaitu digu,nakan untuk menentukan
titik kanan bawah teks. Perhatikan gambar 9.4.

Vid yo.l Okq. },/idyaLoko^Vidyqtoko Viclyaloko Viclyatokq


Altgn Fit Cater M6dle Right

Gambar 9.4 Teks dengan beberapa macam perataan

TUTCfIR (Top [.efUTop Center/fop Righr)


Pilihan ini digunakan untuk menentukan
titik Kiri Atas/Tengah Tengah/Kanan Atas dari
teks. Perhatikan gambar g.S.

\,iUyo. l.oko. VidytIoko. Vidyatokd


Top Left (TL) Tr:p CenEr (TQ Top Risht (TRi

Gambar 9.5 Teks denga perataan Top Left, Top center dan Top Right

M I/IVI C/IVI R ( Mi d d I q L eftrlvli d d I e C e n ter Vi d d I e Ri gh t)


Pilihan ini digunakan untuk menentukan titik Kiri PusaUTengah PusaUKanan Pusat dari
teks. Perhatikan gambar 9.6.
t/idyotoko Vidye.toko VidyoLokcr
.
Midd6 Ldt (ML) Middle Cener (MC) Middte Ridlr(MR)

Gambar r.U t.* dengan perataan Midtlte teft, Middle Center dan Middte Right

EI.rB S/B R(B ottom L ef VB o no m Ce nter/B ottom Ri ghr)


Pilihan ini digunakan untuk rnenentukan titik t(ri Bawah/Tengah Bawah/Kanan Bawah
dari teks. Pilihan kiri bawah sama dengan pilihan Start Point, Tengah Bawah sama
dengan Center dan Kanan Bawah sama dengan Right. Perhatikan gambar g.6.
1x.2. Membuat Teks Banyak Baris
(Murtirine Text)

Anda dapat membuit multiiine text


melalui Editor Text Multiline, Baris perintah
atau Editor
ift ; i ffi,il, ;;
I,"J' I ilrffi':ff;
3
Untuk pemakaian
5#ll;J: llig *#lii S;
biasa disarankan lebih
e e n m e, a r u i Ko ta k d ia, os 6t i

orik rn"nggunakan Editor Text Multiline,


lebih mudah datam menentukan karena
berb.grl orooerti dan format objek.
Untuk membuat Multiline teks dengtn
EJit[rT*tr murtiline rrrrr,ro langkah-langkah
1. Dari menu Draw, pirih rext serlnjutnva sbb.:
pirin Murtirine Text
atau
dari Toolbar Draw pilih icon Multiline :
atau
_ dari baris perintah ketik MTEXT
2. Selanjutnya akan muncul prompt :
Specify first corner :
Disini harus ditentukan titik pojok yang pertama
(pojok kiri atas), dapat menggunakan
mouse atau menggunakan koordinat.- '
3. Selanjutnya akan muncul prcmpt :
Specify opposite coffrer or
[Height/Justify/Line spacing/Roration/sryle/width]
Tentukan lebar teks dengan menentukan :
titik ujunf,satu tagi (pojok t<anan bawah)baik
menggunakan mouse atau memasukan
koordinat runingg. ikin'terbentuk suatu
batas yang tidak terlihat tetapi akan membalasi kotak
rebar teks yang akan dibuat.
4' selanjutnya akan muncul Editor Teks
Multiline seperti gambar g.7 dibawah ini.

Gambar 9.7 Editor Teks Muttitine

5' Ketik Teks yalg diinginkan pada editor


tsb. Teks akan turun pada baris berikutnya
dengan rebar kotak batas yang ditentukan sesuai
- Ktik oK.
6. diatas.
Dalam Editor Teks Multiline, untuk mengedit
teks dapat digunakan kunci-kunci kontrol
: berikut

.
CTRL+A
CTRL+B Menerapkan atau menghapus format Bold
CTRL+C Mengcopy tefslerpitih Ie cf iptoarO
thd. teks terpilih
crRl+l tr'tenerai(rn uta, menghapus format italik thd.
crRL+sHIFT+L Mengubah teks terpilihhenjadi iowercase
teks terpilih
crRL+U Men6rapkan ,tru menghapus format underline thd. teks
cTRL+sHrFr+U ffiHllrrh teks terpirih menjadi uppercase
crRL+V Mem-paste isi cripooard ke rokasi kursor
GTRL+X Mengcut ter<s ierpirih kedaram ctipooaro
CTRL+SpACEBAR naenlrrapus roimlt karakter teks terpirih
ENTER uen[arniii patrgraph sekarang dan memulai paragraph
baru

Untuk mengubah murtitine teks rakukan rangkah-rangkah


sbb.:
1. Dari menu Modify, pilih Text
atau
dari baris perintah ketik DDEDIT
2. Selanjutnya akan muncul prompt :
Select an annotation object or [Undo] :

Pilihlah teks yang akan diutlah.


3. Selanjutnya akan muncul kembali teks editor. Disini dapat dilakukan pengubahan
terhadap isi teks.
4. Jika telah selesai klik tombol OK.

1X.2.3 Memformat Multiline TeKs


Anda dapat memformat teks pada saat dibuat atau mengeditnya kemudian. Teks yang dibuat
melalui Editor Teks secara otomatis akan menggunakan style default sbb.:

Setting Default Penjelasan

Nama Style STANDARD Panjang sampai 255 karakter


Font Name txt.shx Nama file font
Big Font none File khusus yang digunakan karakter non-
ASC|l, seperti huruf Kanji
Height 0 Tinggi karakter
Width factor 1 Pengembangan atau pemampatan karakter
Obliquing angle 0 Sudut kemiringan karakter
Backwards No Pencerminan terhadap sb. vertikal
Upside down No Pencerminan terhad;ip sb. horizontal
Vertical No Teks vertikal

Untuk memformat Multiline teks lakukan langkah-langkah sbb. :


1. Dari menu Modify, pilih teks
atau
dari baris perintah ketik DDEDIT
2. Pilih objek teks yang akan diganti
3. Dalam editor multiline, sorot kata-kata yang akan diformat
4. Ketik kata penggantijika teks yang dosorot akan diganti.
5. Untuk menggunakan pilihan format, pilih tab-tab berikut :
.Character : memberikan pitihan-pilihan untuk kata dan karakter seperti Font,
Height, Bold, ltalic, Underline, Undo, Stack, color dan Symbol.
o Properties : memberikan pilihan-pilihan seperti Style, Justification, Width dan
Rotation.
o Line Spacing : memberikan pilihan untuk menentukan spasi antar baris yaitu
Exactly/At Least, Single(1 .0x)/1 .S Lines (1 .Sx)/Doubte(2.0x)
. Find/Replace : mencari dan mengganti teks
6. Melalui tombol lmport Teks anda dapat mengimport teks dari sumber lain, tetapi
maksimum 16K. Untuk mengimport teks lakukan iangkah-langkah sbb.:
6.1 Klik tombol lmport Teks
6.2 Dalam Kotak Dialog Open, double klik file yang akan di import atau pilih flle
kemudian klik Open maka teks akan meyisip kedalam posisi kursor pada Editor Teks
Multiline.
6.3 Edit teks sesuai dengan yang diinginkan
6.4 Krik oK.

tX.3. Bekerja Dengan Style Teks


Kecuali style default STANDARD, maka style yang lain harus dibuat. Jika anda membuat
atau memodifikasi style, maka dapat ditentukan properti-properti baru yang meliputi height,
width factor, obliquing angle, backwards, upside down, vertical alignment dan preview style
text.

1X.3.1 Membuat Stvle Teks


Untuk membuat style teks lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari menu Format, pilih Text Style
atau
dari baris perintah ketik STYLE
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Teks Style.
Dari kotak dialog Teks S[,te, klik tombol New. Selanjutnya akan muncul Kotak Dialog
New Text Style.
Dari kotak diilog diatas masukan nama untuk Style yang baru.
Klik tombol OK untuk menutup Kotak Diatog New Text Style.
Tertkan karater.stik Cari sr,ile yang dinginkan, misalnya ienis font, height' effects dan
rSE =r-IE-
fI* !'='1r 1-rr::' :-?:s\]''l$' :;-t;S
--:*< -::-
sjt =r-:: --:=r ll=l=*-='* 3* i+':-::- ]*:: -*>\st: ':*::
--:' -:--.:*: --=:-
-
-
=;e
-i
--=- -: -.--:- *--==
-

Gambar 9.8 Kotak dialog Teks StYle

1X.3.2 Memodifikasi Stvle Teks


Anda dapat men!ffiE reks melalui Kotak Dialog Text style dengan mengubah
yang
setting-settingnya.iika perubahan dilakukan pada font dan orientasi, maka seluruh teks
,"ng-grnakan style tsb. akan diregenerasi mengunakan font dan orientasi yang baru.
Sedangt<an perubahan terhadap neigfrt, width factor, alignment dan oblique
angle tidak
merubah teks Yang sudahada
Untuk memodifit<aii Styte Teks lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari menu Format, pilih Text Style.
atau
dari baris perintah ketik STYLE
2. Dalam Kotak Dialog Text Style, pilih nama Style Text yang akan
dirubah
3. Dibawah Font Oan efects, rubahlah pilihan-pilihan yang dinginkan. Teks contoh yang
.terdapat pada kotak preview akan mempertihatkan perubahan-perubahan yang terjadi.
4. Klik Tombol apply untuk menyimpan setting-setting yang dipilih
5. Pilih tombol Close untuk mengakhiri perubahan'
X. PERTNTAH MENGGAMBAR OBJEK q

LANJUTAf{
1

X.1 Multiline
Multiline terdiri dari antara 1 sampai dengan 16 garis parallel yang masing-masing disebut
dengan elemen. Letak garis-garis tsb.dapat diatur jaraknya dari garis pusa! sesuai dengan
yand diinginkan. Disamping itrl anda dapat fnenggunakan style multiline default yang terdiri
jenis
dari Z elemen atau membuat style sendiri. Setiap elemen dapat ditentukan warna dan
ditampilkan atau tidak.
tarisnya,. Join (garis yang muncul pada masing-masing vertex) dapat garis
lljrng garis mutiiiine dapitditentukan beberapa tipe, misalnya berbentuk atau busur.

X.1 .1. Menooam.bar Multiline


Untuf menrOuat multiline lakukan langkah-langkah sbb.: (perhabkan gambar 10.1)
1. Dari menu Draw Pilih Muttiline
atau
dari Toolbar Draw pilih icon Multiline
atau
dari baris perintah ketik MLINE
2. Selanjutnya akan muncul PromPt :
:
Current settings : Justification = Top, Scale 1.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle] :
Baris pertama dari prompt diatas berisi informasi mengenai justificasi, sc_ale dan style
yang digunakan. Tekan i untuk megubah justifikasi, S untuk mengubah Scale dan ST
untuk mengubah StYle.
3. Tentukan titik awal garis, misalnya pada titik A
4. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Speciff next point :
Tentukan titik berikutnya, misalnya ketik pada titik B.
5. Selanjutnya akan muncul PromPt :
Specify next point or [Undo] :
Disini anda diminta untuk menentukan titik berikutnya atau membatalkan penentukan titik
B dengan Undo atau mengakhiri perintah dengan menekan ENTER. Misalnya tentukan
pada titik C.
6. Selanjutnya akan muncul PromPt:
Speciff next point or [CloseAJndo] :
Disini harus ditentukan titik berikutnya atau memilih Close untuk membuat garis
tertututup atau memilih Undo untuk membatalkan penentuan titik sebelumnya atau
mengakhiri perintah dengan menekan ENTER. Untuk sekarang tekanlah tombol ENTER
untu[ mengakhiri perintah diatas. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 10.1 dibawah.

X.1.2 Membuat SMe Multiline


Anda dapat membuat style untuk mengatur
iumlah elemen dan properti dari masing-masing
elemen. Style dapat juga digunakan untuk
mengatur background dan ujung garis.
Gambar 10.1 Multiline dengan style Standard

Untuk membuat style *uitifine lakukan langkah-langkah sbb.: (misalkan anda akan membuat
style yang akan menghasilka.n garis seperti gambar 10.3 dibawah.)
,(.:
1. Dari menu Format, pilih MultilineStyle
atau -:cl
dari baris perintah ketik MLSTYLE
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Multiline Style seperti gambar 10.2 dibawah. 'Jl
-r1
or:

Gambar 10.2 Kotak dialog Multiline Styte Gambar 10.3 Multiline dengan.menggunakan style baru

3. lsikan pada kotak Name, misalnya Styleku dan pada kotak Description : Style 3 garis
4. Untuk membuat style yang baru klik tombol Add, kotak isian Current terisi secara otomatis
Styleku.
5. Untuk menambah dan memodifikasi elemen klik tombol Element Properties.
Selanjutnya akan muncul Kotak Dialog Element Properties seperti Gambar 10.4
dibawah.
6. Pada kotak isian Offset isi 1, selanjutnya klik tombol Add.
7. Pada kotak isian Offset isi lagi dengan -0.75, selanjutnya klik tombol Add.
8. Untuk mengganti jenis garisnya, sorot elemen dengan Offset -0.75, selanjutnya klik
tombol Linetype. Maka akan ditampilkan Kotak Dialog Select Linetype seperti terlihat
dalam gambar 10.5.
9. Untuk memilih jenis garis klik tombol Load, selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog
Load or Reload Linetypes.
10. Sorot jenis garis yang diinginkan, misalnya Dashdot. Selanjutnya klik tombol OK
11. Kemudian akan kembali menuju Kotak Dialog Dialog Select Linetype Sorot kembali
garis Dashdot, kemudian tekan tombol OK.
12. Selanjutnya akan kembali ke Kotak Dialog Element Properties. Pada pilihan Element,
sorot elemen dengan Offset -O.5 karena tidak diperlukan hapus dengan mengklik tombol
Delete. Selanjutnya klik tombol OK, maka akan kembali ke Kotak Dialog Multiline Style.
13. Untuk memberikan bentuk tertentu pada ujung-ujung garis ktik tombol Multitine
Properties, maka akan ditampilkan Kotak Dialog Multiline Properties.
14. Klik pada kotak isian didalam Caps tepat disebelah kanan Line dan dibawah Start serta
kotak kedua disebelah kanan Outer arcdan dibawah End. Selanjutnya klik tombol OK.
15. Dari Kotak Dialog Multiline Style klik tombol Save untuk menyimpan Style dalam file yang
lain. Selanjutnya klik tombol OK untuk mengakhiri pembuatan Style.
16. Dengan perintah MLINE atau yang lainnya sekarang buatlah sebualr multiline dengan
menggunakan Style yang baru yaitu Styleku. Maka hasilnya dapat dilihat dalam gambar
10.3 diatas.

Gambar f 0.4 Kotak Dialog Element Propefties Gambar 10.5 Kotak Dlalog Select Linetype

X.2 Membuat Kurva Dengan Perintah SPLINE ' :

Spline adalah sebuah kurva mulus yang melalui suatu kumpulan titik tertentu. Autocad
-renggunakan type spline khusus yang disebut kurva Nonuniform rational B-spline (NURBS).
.iurva NURBS akan menghasilkan suatu kurva mulus diantara titik-titik kontrol.
-ntuk membuat kurva Spline lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar 10.6
: bawah)
Dari menu Draw pilih Spline tr#tg$l
atau f,,i$,-ft1
dari Toolbar Draw pilih lcon Spline
atau
dari baris perintah ketik SPLINE
2. Selanjutnya akan muncul promPt :

Specify first point or [Object] :

Penjelasannya sbb.:

Specify first point i


Tentukanlah titik awal kurva, misalnya titik A.
Selanjutnya akan muncul PromPt :
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <Start tangent> :

Penjelasannya sbb.:
SPecifY next Point
Pertanyaan ini meminta anda untuk memasukan titik-titik berikutnya, misalnya
klik pada titik B. Jika pertanyaan ini muncul kembali, masukanlah pada titik C dan
D. Kemudian tekan ENTER untuk mengakhirinya.
Selanjutnya akan muncul PromPt :

Enter start tangent :

Klik vektor tangensial awal atau ENTER untuk menerima default. .

rcir< ver<l#ffi[[::i5il'fi,,. atau ENrER untuk menerima default.


Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 10.5 dibawah.
Close
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tornbol C, yaitu digunakan untuk menutup
kurva Spline. Kurva akan menuju ke titik awal lagi dengan arah tangensial
tertentu.
Selanjutnya akan muncul prompt :

Enter tangent :

Klik vektor tangensial atau tekan ENTER untuk menerima default.

Fit tolerance t
Pilihan.ini diaktifkan dengan menekan tombol F, yaitu untuk mengatur besar (
toleransi penyimpangan spline dari titik-titik yang ditentukan. Jika toleransinya
semakin besar, maka penyimpangannya akan semakin besar. Bila toleransinya l/
0, maka kurva akan rnelalui titik-titik yang ditentukan.
Selanjutnya akan muncul promPt : )
Specifr fit tolerance <0.0000> :
Tentukan nilai toleransi yang diinginkan, misalnya 10 atau 20.
ll
Obiect
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol O, yaitu untuk megkonversi Polyline 2D
atau 3D yang dijadikan kurva Spline (dengan perintah PEDIT) menjadi Spline.Selanjutnya al.
variabel sistem DELOBJ akan menentukan apakah objek polyline akan dihapus atau
tidak. Jika DELOBJ berharga 0 yang merupakan harga default, polyline asalnya tidak :.(
dihapus. Jika DELOBJ berharga 1 maka polyline asalnya akan dihapus.
:el
-,(

B '.4 t

:ef
:'l
Gambar 10.6 Kurva SPline
I x.3 Membuat sketsa Bebas Dengan perintah sKETcH
I
t:'intah sketch
dapat oigunakan untuk riembuat
garis oebas. perintah ini sangat berguna,
jifltifi :J, il "Jxiin .?si j?Iru,#
& i;h # L
i, fl
s"l:r ff :? H3i
i, ; o; ; "v; ;;
.-"*Selanjutnya
t1[
!a n
u
: T ::P^r:l _:l:ly 1
b.aris perintah
ra n s ka h-ra n ka
rs^aIrh soo.:
s s b b. :
?".ri r<eti[dr<Li6"Fj''''-'qr
+
akan *rn.ripiorpt :
Record increment .0.1000,
,
Record increment adarah nlli
V:?g. menrafa,kan panjang setiap segmen
membuat garis maka atat penuniuritmorl"; garis. untuk
lncrement. n"rrJ- oig"r;ran rebih panjang
dari record
Dalam keadaan defautt, dimana
variabel slstem sKpoly.l"lnrrg3
independen.lr, srpori o*n",s" 1 maka 0tiap-tiap
maka tiap-tiap
.i:flIil,1?:iffiffi,,?Xi'' sesmen
atau tekan EN,ER untuk nirai
Y;}xi,1l'fl.,Ji:Iffff:fl,';:;;#ilt deraurt yaitu 0 1000.
Pen eXit euit Record Erase Connect.

Penjelasan :

Eg
Menaikan atau
sketsa' Pena harus naik seberum
item-item menu T:,U#"IXlj"ln" anda dapat memirih
eXit
Mencatat dan meraporkan jumtah
segmen garis temporer yang
cerintah. diskets dan mengakhiri
Ouit
t/embatalkan
seluruh garis sketch sampai memutai
Tenggunakan pilihan Record yang kembali perintah 5KETCH atau
terakhii dan mengakhiri perintah.
Record
t"lencatat garis
temporer menjadi permanen dan
)isamRing itu meraporkan tidak merubah tagi posisi pen.
;riljrrran segmen'garis yang r"ro"ntuk sketsa.

::"**?i1?tagian-bagian dari garis temporer dan menaikan pen jika posisinya daram
Connect
\lenurunkan
rtau penghapusan skets dari titik ujung garis skets yans
],,'iLTIxI:l
:.lfltir_ yan j ierakh ir.
Xifr,.Hr'X[f;:Tli5:?rf.mbuat
Selanjutnya akan muncul prompt:
Connect: move to endpoint of line

.l Membuat Arsiran
.< membuat arsiran.takukan langkah-langkah
lari menu Draw, pilih Hatc sbb.:
:?u
:Jifooroar Draw pith tcon Hatch
ffi
=ri baris perintah ketik BH,qTCH
ieanjutnya akan_ditampitkan
riotrL Diarog Boundary Hatch.
I Jalam Kotak Diarog'ini anda dapat ,;*t;kan
rsiran dan atribut-atribut ,ntrt batas arsiran, type arsiran, properti
6b,"k t ;ffiilir. Gunakan Tab
irT gan pora arsiran dan
membuat brsiran I".*. cepat. Quick untuk betierla
*engkustomisasi
pembuatan arsiran dan uatasllatasnya. Gunakan Tab Advanced untut<

:rtukan objek yang akan dibuat arsi


dengan mengklik tombot pick point
o bj e c t. J k a to m b o r p i c k p o Tnya atau
i
i ni
*,;'i
p ii i"i ft",;' : ;lj ;iril
i
IjT#,*ffiHX
i

Selcct internal point :


Kliklah pada bagian dalam objqk. Jika terdeteksi suatu daerah tertutup maka batas-
batasnya akan berubah menjadi garis putus-putus. Jika muncul kembali prornpt seperti
diatas, tekan ENTER untuk mengakhirinya.
Jika tombol Select ObJect yang dipilih, maka selanjutnya akan muncul prompt :
Select object :

Pilihlah objek sesuai dengan metoda pemilihan objek yang telah diterangkan
sebelumnya.
4. Tentukan Type arsiran. Ada 3 macam type arsiran :
o Predefined : menentukan pola arsiran pradefinisi.
Type arsiran ini disimpan dalam file-file Acad.pat dan Acadiso.pat.
Dalam type ini anda dapat menentukan Angle dan Scale dari
setiap pola.
. User-defined membuat arsiran berbentuk garis dengan type garis (linetype) yang
sel<arang aktif. Dalam pola ini dapat diatur Angle dan spasi garis.
. Custom mendefinisikan sendiri pola arsiran dan disimpan dalam suatu file
PAT. Disini anda dapat menentukan Angle dan Spasi garis.
5. Apabila anda memilih type Predefined, maka pilihlah pola arsiran yang diinginkan dalam
kotak pilihan Pattern. Dalam kotak Swatch akan terlihat tampilan polanya. Untuk melihat
tampilan visual pola arsiran secara keseluruhan dapat diklik tanda elipsis (...) yang
terletak disebelah kanan pilihan Pattern.
o. Jika anda memilih type custom dan sebelumnya telah membuat pola sendiri maka dapat
dipilih didalam kotak isian Custom Pattern:
7. Tentukan nilai Angle dan scale (untuk type predefined) atau Angle dan Spaclng (untuk
type User-defined dan Custom).
8. Menentukan ketebalan Pen jika anda memilih pola ISO yang terdapat pada type
Predefined.
9. Klik kotak Double (untuk type User-defined) jika anda ingin membuat gar:is-garis arsiran
saling tegak lurus.
10. Didalam Composition, pilih apakah arsiran yang akan dibuat berbentuk Associative (jika
batas arsiran dirubah maka arsiran akan diperbaharui) atau Nonassociative fiika batas
arsiran dirubah maka arsiran tidak mengalami).
11. Pindahlah ke Tab Advanced
12. Dibawah lsland Detection Style pilihlah Style yang digunakan.
Style ini menentukan pengarsiran objek, jika didalam objek terdapat objek lainnya. Ada 3
macam style, yaitu :

NormaI
Dinm style ini jika jika diklik atau diselect object yang paling
tuar, maka hasilnya dapat
dilihat pada gambar 10.7 dibawah. Style Normal adalah style default.

Gambar 10.7 Pengarsiran dengan style Normal Gambar 10.8 Pengarsiran dengan style Outer

Outer
Dalam style ini jika dkliK bagian dalam objek yang paling luar atau di select objekck yang
laing luar, maka yang kena arsir hanyalah objek yang paling luar seperti tampak dalam
gambar 10.8 dibawah.
Ignore
Dalam style ini jika di klik bagian dalam objek yang terluar atau di select objek yang
paling luar, maka seluruh objek yang terluar akan diarsir dengan mengabaikan.objek
yang terletak di dalamnya. Perhatikan gambar 10.9 dibawah.
Gambar 10.9 Pengaslran dengan style lgnore

13. Tentukan Objek dalam pilihan Object Type. Pilihan ini berkaitan dengan pengaktifan
kotak Retain Boundaries, yaitu untuk menambahkan batas-batas temporer objek pada
gambar. Jika Retain Boundaries diaktifkan, maka dapat dilakukan pemilihan dalam Object
Type untuk menentukan bahwa Retain Boundaries diterapkan pada gpe objek tsb. Anda
boleh tidak mengaktifkan Retain BoundarieS jika memang tidak diperlukan.
14. Menentukan Boundary Set, yaitu menentukan objek-objek yang akan dianalisa ketika
ditentukan batas-batas arsiran. Pemilihan Boundary Set tidak berpengaruh apabila
digunakan Select Object untuk menentukan batas arsiran.
Secara default, jika digunakan Pick Point untuk menentukan batas-batas arsiran, Autocad
akan menganalisa seluruh objek yang ada dalam Current Viewport. Dengan menentukan
kembali Boundary Set, anda dapat mengabaikan gbjek-objek tertentu tanpa harus
menyem bunyikan atau menghapusnya.
Terdapat 2 pilihan didalam menentukan Boundary Set :
Current Viewport : ini adalah pilihan default yaitu mendefinikan Boundary Set
berdasarkan seluruh 6enda yang ada di Current Viewport
(tampilan saat ini).
Existing Set : menentukan Boundary Set dari objek-objek yang dipilih
menggunakan tombol New. Jika anda tidak memilih tombol New,
maka pilihan Existing Set tidak akan ada.
15. Menentukan methode lsland Detection : yaitu menentukan apakah objek yang berada
didalam objek dianggap sebagai batas arsiran atau bukan. Objek yang berada didalam
objek lainnya disebut dengan pulau (lsland)..
16. Untuk melihat hasil sementara dari hasil Arsiran yang dibuat dapat ditekan tombol
Preview yang terletak disebelah kiri bawah Kotak Dialog Boundary Hatch.
Selanjutnya akan muncul prompt:
<Hit enter or right-click to return to the dialog> :
Tekan tombol ENTER atau Klik mouse kanan untuk kembali lagi ke Kotak Dialog.
17.Jika telah selesai klik tombol OK untuk mengakhiri pembuatan arsiran.
Disamping procedure diatas terdapat 3 buah tombol lagi disebelah kanan Kotak Dialog
Boundari Hatch yang dapat dipakai untuk pembuatan arsiran, yaitu : ..

Remove Island
Menghapus lsland dari suatu Boundary Set.

View Selection
Secara temporer menutup Dialog Box Boundary Hatch dan menampilkan arsiran pada objek.
Pilihan ini tidak aktif jika anda belum memilih objek yang akan diarsir.

Inherit Properties
Arsiran dari suatu objek yang menggunakan properti arsiran dari objek lainnya.
XT. MENGEDIT OBJEK DASAR 2

X1.1. Mengedit Polyline


Anda dapat mengedit Polyline, baik 2D, 3D, rectangle, polygon dan mesh poligon 3D maupun
seluruh variant dengan cara yang sarna.
Untuk mengedit polyline lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari menu Modlfy, pilih Polyline
atau
dari Toolbar Modify ll pilih icon Edit Polyline
atau
daridari baris perintah ketik PEDI'I
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Select polyline :

Pilihlah objek polyline/non polyline yang akan diedit.


3. Jika objek polyline terbuka yang dipilih selanjutnya akan muncul prompt:
Enter an option [Close/Joir/Width/Edit vertex/FiUSpline/Decurve/Ltype gen/Undo] :
jika objek polline tertutup yang dipilih akan muncul prompt :
Enter an option [Oper/Join/WidthrEdit vertex/FiUSpline/DecurveLtype gen/Undo] :

Jika objek non polyline yang dipilih akan muncul prompt :


Do you want to turn it into one ? <Y>
Selanjutnya akan keluar prompt yang sama seperti dijelaskan dibawah.

PenJelasan :

Close
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu membuat segmen-segmen polyline
menjadi tertutup, yaitu dengan cara menghubungkan segmen terakhir dengan segmen
yang pertama. Perhatikan gambar 11.1 dibawah.

.-
Polyline sebelum Close Polyline sctelah Close

Gambar 11.1 Mengedlt polyllne dengan Close

Open
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol O, yaitu menghilangkan segmen yang
menutup polyline sehingga menjadi polyline terbuka. Jadi kebalikan dari pilihan Close.
Ioin
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol J, yaitu untuk menambahkan garis, busur
atau polyline pada ujung dari suatu polyline terbuka. Untuk objek yang akan dijoin
dengan polyline, kedua ujungnya harus saling bersentuhan. Perhatikan gambar 11.2
dibawah.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select polyline : <pilih polyline >
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter an option [ClosdJoir/Width/Edit vertex/FiUSpline/Decurvelltlpe gen/Undo] :
(tekan tombol J>
Selanjutnya akan muricul prompt:
Select object : <pilih objek yang akan dijoin>
Hasil terlihat pada gambar 1 1.2 bagian sebelah kanan. Objek-objek yang telah dijoin jika
dipilih seluruhnya akan terpilih dan mejadi garis putus-putus.
-L
I

-Widyaloka- Lbg-PsI/DIWIVO2

-'.v
Objek polyline dan garls sebetum dfioln ObJek polyllne dan garls setelah diJoin

Gambar 11.2 Proses penggabungan objek dengan Joln

width :
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot W, yaitu menentukan lebar polyline yang
baru agar memiliki lebar garis yang seragam.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select polyline : <tentukan polyline yang akan ditentukan lebarnya>
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify new width for all segments : <tentukan ketebalan garis yang baru>
Perhatikan gambar 1 1.3 dibawah.

Polyline dengan ketebalan garls 0 po[llne dengan ketebatan 0.25


Gambar 11.3 Proses memperlebar polytine

Edit vertex
Memberikan tanda pada vertex pertama dari polyline dengan memberikan tanda X.
Perhatikan gambar 11.4.
Selanjutnya akan muncul prompt:
fNexUPreviouVBreaMnsert/Move/Regen/Straighterr/Tangent/Width/Exit] <N> .
. <pilih salah satu pilihan diatas atau tekan EI.ITER untuk memilih Next>

Gambar 11.4 Tanda X dalam pemlllhan Edlt vertex

Penjelasan:
Next
Memindahkan tanda X ke Vertex berikutnla. Jika Polline datam keadaan
iI
riL

tertutup, maka setelah keujurrg vertex, tanda x dapat kembali ke awal vertex.
Previous
Mbmindahkan tanda X ke vertex sebelumnya. Tanda X tidak dapat kembali
dari awal Vertex ke akhir vertex kecuali dalam potyline tertutup.
Break
Memutus lokasi vertex yang diberitanda X.
. Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter an option [Next/Previous/Go/Exit] <N> :
",lil
-,ll Insert
Menambahkan vertex baru pada posisi setelah vertex yang diberi tanda X.

-Widyaloka- Lbg-Pst/DM/IV02
Move
Memindahkan vertex yang bertanda X.
Reeen
Meregenerasi PolYline.
Straiehten
yang
fe,Uatitran Oengan lnsert, pilihan ini akan menghapus vertex-vertex
yang
berada diantara dua vertex yang ditentukan. Segemen-segmen
garis lurus yang menghubungkan dua
tonrp6 akan digantikan otln satu
vertex tsb.
sbb':
Untuk memahami penggunaan pilihan ini lakukan langkah-langkah
(Perhatikan gambar 11.5 bagian sebelah kiri)
i. Berikan f,erintah PEDIT, ketika muncul prompt, klik Po-lyline.'
2. Ketika muncul prompt berikutnya, tekan E untuk memilih Edit vertex.
3. Pindahkan tanda X ketitik A dengan menekan tombol ENTER atau
memilih N
4. Selanjutnya tekan tombol s untuk memilih straighten
Dari prompt yang muncul tekan ENTER 4x untuk memindahkan tanda
X
5.
ke titik B
6. Dari prompt yang muncul tekan G untuk memilih Go
Hasiinya dapat dilihat dalam gambar 11.5 sebelah kanan.

&^,/
Polyline sebelum diberikan pilihan Straighten
'/v ,/

Polyline setelah diberikan pilihan Straighten

Gambar 11.5 Mengedit polyline dengan pilihan Straighten

Taneent
ffiA"pkan arah tangensial untuk vertex yang bertanda X atau fitted curve.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Speciff direction of vertex tangent I <masukan titik atau sudut>
width
Mengubah lebar awal dan akhir segmen polyline tepat setelah vertex yang
bertanda X.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
dpr.ify starting width for next segment <0.000F : <masukan lebar awal
segmen garis>
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Siecify ending width foi next segment <0.0000> : <masukan lqbar akhir
segmen garis>
polyline harus diregenerasi agar perubahan lebar ini dapat ditampilkan.
Exit
Keluar dari pilihan Edit vertex.
Fit , .-
pada masing- __-_-r-
GmUuat sebuah kurva mulus yang terdiri dari busur-busur yang terhubung
masing vertex.Kurva akan melatuT seluruh vertex polyline dengan menggunakan arah

tangensial yang telah ditentukan.


gambar 11.6)
Untuk membuat fit,kurva lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan
1. Berikan perintah PEDIT
z. Dari prompt yang muncul pilih Polyline seperti pada gambar 11.6 bagian sebelah
kiri

3. Tekan tombol F untuk memilih pilihan Fit.


Hasit akhirnya dapat dilihat pada gambar 11.6 bagian sebelah kanan.
I
i

Polyline astisebetum
dibuat fit kurva
Polyline setelah
dlbuat Flt kurva
Gambar 1f .6 proses pembuatan
Fit kurvp

Pplt""
F#'?xl'j'r1i*[T,?n densan mer_ekan
tombor s:Ty* sprine o:p:9," densan Fit kurva.

if n:u:,T," !ft f rBJ;,ri3r3TilJ,ir;


;*,8*t*"'#tx,$:lltrffi

Gambar 11.T KuruaSpline

Decurve

liill:lim enjadi
.dia.ktifkan densan menekan huruf D,
,tti:" *".,
!F'"
n;i[;i ;;i;. yaitu mengembalikan
Fit kurva atau

l#[:$;fr#'gl{siii.T;Htl,T3['
d3:"I!ffi:?:x'ni:';l#i::#{[if maKa
];Jiix,#''v:1r.r
i{i}:,il''ff
d er a,au oFF ,ni
,xT,il,,:
y:[ef
tarlav a^L:
sehinssa polyine
I.,l3::i#i,H[1#';:X*Ii15if,l[,?'ff
-
;;;;: lebar sambar akan *'X1;1ili?:r;::';1,'3i,",5:ll
or-
rd;;i;a.
turpiina. k^","r;^il teoaitert"nir,
tertentu, maka pro. r"-iiip
secari i;il:
\vrano
\yrano Bira ka","r;^iT maka
olgambar'urpIi*';;',,"i."".l",liil,'*fl"til::::.:i:;
diseri,la?,,,1111'|!
lu'', t
S,p-lryr"d""r" '- ^u(\'/uiia aKan memaksa
fl :1,:f" :j T
i! g;;;
g:*:f"!,:d!:!flX1',j,3,,,nT d;,il?,l
g_
u1u-ns-[iini ,"gr"n
Perhatikan
"Jnuiitr;#,;i."i]o,iT,l^
srrb;;i ;H[;wah. ...^L
i--lLJ --r
I
Bentuk Linetype dengan
L--
Ltype gen OFF
ll-*r L_
Bentuk Linetype
dengan Ltype gen
Gambar 11.g perubahan
bentuk garis dengan
Ltype gen

_Undo
Pilihan ini diaktifkan
denosD rnpnar,an r^_r,
pengeditan tera[ni;; ""'tYot I r]le,ekan tombol U, yaitu untuk
membatalkan operasi

l!,2 Mengedit Muttitine.


inda dapat mengedit seouan
TlTif.:.dengan cara menambat
:il"iil"r::iT#i?i;:'':,"*i,frfi
:'operti dari setiap
etem"ennvt
,iHi{[]rfl1il.t=iffir#[]:tr3,[],;[,flf
merubah tJnlpiran
'i" uyuni g-.ri. oan wirnu'tr"rrgroundnya.
multiline lakukan langkah-langkah
atau sbb.:
dari baris oerintah
ketik MLEDIT
2'
ff5ll?:Ji;lill;n*iffi Kotak Diaros Murtirine
Edit roors yans bagian-basiannya
Penlelasan :

closed cross-hasil perpotongan


anhra dua murt,ine yang
saling bers,angan

tr-IT open cross---hasil perpotongan


trrJ antara dua murd,n, *n* ,aring bers,angan

ffi Merged cross*-hasil perpotongan


antara dua murdrine
yang saring bersirangan

,--n
.l-

III
!--_ !Il closed Tee---hasil perpotongan
antara dua murt,ine
yang membentuk
cabang

ffi open Tee---has, perpotongan


anhra dua murt,ine
yang membentuk
cabang

ffi Merged ree'-has, perpotongan


anhra dua murt,ine yang
membentuk cabang

H corner joint--membentuk
dtik sudut antara dua
murtirine

ffi Add vertex___menambah


vertex

m Delete vertex-_-menghapus
vertex

ffi c u t si n gre---memo tong


eremen-elemen terteutu
daram mur t,ine

ffi Cut A[--memptong

.
seluruh elemen dalam
multiline

ffi Weld All--menyambung


elemen-elemen muldline

iifiE i1i}lfi{il}q}r'ruilJJ;: g,:ry:l Misarkan akan dibuat perpotongan antara


). P,il,,:ffi [,ffi;o rvr,,?, r,n i [o it io-J,irir," Lon cro s ed cro ss
3. Selanjutnya a.ka?.muncul prompt
Select first mline . r'' :

.
4.
Klik multiline pertama.
Kemudian muncul prompt
Selectsecond mline : --':
Klik multiline kedua.
5. Klik ENTER untuk mengakhiri pengeditan.
Hasitnya dapat dirihat o".iim
g5il;r 11.9 bagian seberah kanan.

Dua multiline sebelum ditakukan


pengeditan $.-
Dua multillne setetah dllakuka,n
pengeditan

Gambar 11'g Hasrt perpotongan


dua muttirne secara ctosed
cross
Untuk contoh lain misalnya
akan dilakukan pemotonganmurtirine
(perhatikan sambar 1-1 9. dengan Gut singre.
bagil ki,[l'i.rrr.n rangkah-rangkah sbb.:
+*Eh
1. Dari kotak dialog naurtiriie Eiit roor,
. vv,, krik ruun
2. Klik tOmbOl OK ^iln cur Alt
icon {_ut Ail

i j;[:
s'Tekan
ffiffiI5fitiii!},f,ilyffinTfl,iffi:
errriin-i.iri'riengarniri
tombor
[:.,11,,0a
titik pertama Misa, pada titik
A
pengeditan.
Hasir akhirnya dapat oiriniiorrJ, gambar 11.1odibawah.

Multiline sebelum dipotong

Gambar 11'10 proses pemotongan


mut*rne dengan Gut
J
Multltlne setetah dlpotong

A,

II.3 Mengedit Muttitine Styte


)engan mengedit multiline
tty;'anoa dapat mengubah jumrah
eremen
li:T'l,,ii di;in;i'deiain itugaris, wama, jenis
dapatiG;oiuoan
ili;,fj![l:il,'.ffi"H'.,,Ti5;*i:iiTe
:rda tidak daoaf h"ng"dit-"raran
dan berbaoai nranarri r,.!h,
:'ANDARD ;tfi styr.e
-yang
;;h;1d",.i,1,1i"?td:?Hl, rlffnJAI'nr::fI
#?;,fl"lilil fl[:?i3['j,il.ts5' tiJar akln artii rintui'rJrdiit ;.tu styre, harus dirakukan
;il;
'ka anda menqgun?.ktn perintah MLSTYLE untuk
:enyimpannya, klmudian membuat style multiline tanpa
,;irih^ :.vrg .vrng lairi atau ,"ror"i
nperti-properti vang ditentukan
rsrnakan
,ntrr'rtvrrirEo.IrTry...rk3r nift styre l.ng baru maka
dalam pemakain selanjuinf ega iua[u styre oapat
,,:ifi66i;irl" tsb. daram sultu fire tersendiri.
';'ruk mengedit multiline style ,"i*i_ranj66-ffian yang s;rlI'"tik,
;i['1e dengan seberumnya
memirih nama stvle membuat Murtirine
ttioar nrenekan tombotAdd)

rK mengedit kurva sp.i* rakukan rangkah-rangkah


sbb.:
f.ari menu Modify, pifin Spfine
:reU
:ari Toolbar Modify ll, pilih icon
Edit Spline
:ari baris perintah ketik SpLtNEDIT
ffi
-lelanjutnya akan muncul prompf :
Select spline :
:'iih kurva spline
yang akan diedit.

Lbs-Pst/DM/trnr
3 'Selanjutnya akan muncul prornpt:
Enter an option [Fit datalClose/Move vertex/Refine/rEverse/Undo] : 1r
Penlelasan

Fit data
z

li
I

Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol F, yaitu untuk mengedit kurva berdasarkan
pilihan pada prompt berikut:
[Add/Close/Delete/Move/Purge/TangentVtolerance/eXit] :

Penjelasan:
Add
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol A, yaitu untuk menambahkan
titik-titik kontrol pada spline.
eranjutnva;liilH;1'llH,!
: <krik pada titik kontror yang ada>
Specify new point <exit> :<masukan titik kontrol yang baru>
Specify new point <exit> : <masukan titik kontrol yang baru>
CIose
. Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu menufup sebuah
spline terbuka
Delete
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol D, yaitu untuk menghapus titik-
titik kontrol pada spline dan membentuk kembali kurva berdasarkin sisa titik
yang ada.
Selanjutnya akan muncul prompt:
specify control point <exit> : <tentukan kontrol point yang akan
dihapus>
ltlove
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol M, yatu untuk memindahkan
titik kontrol pada lokasiyang baru.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify new location or [Next/PreviouVselect poinUeXitJ <N> :

tekan ENTER>
?enlelasan :

Next
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N, yaitu untuk berpindah ke
lokasi kontrol point berikutnya.
Previous
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol P, yaitu untuk berpindah
. kelokasi kontrol point sebelumnya.
Select Point
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol S, yaitu untuk memitih
salah satu kontrol point yang ada
eXit
Keluar dari pilihan Move dan kembali ke prompt sebelumnya.
Puree
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot p, yaitu untuk menghapus
datadata . mengenai database gambar. Setelah mem-purge data-datalpline,
Autocad akan menampilkan kembali prompt utama SpLlliEDlT tanpa pititran
Fit data.
Tange{rts
Pilihan
.ini-..{iaktifkan dgngan menekan tombol r, yaitu mengedit arah
tangensial titik awal dan titik akhir spline.
Selanjutnya akpn muncul prompt:
Speciff start tangent or [System default]: <tentukon lokosi titik,
mosukon pilihon otou tekon ENTER>
Specify end tangent or [System default] : <tentukon lokosi tiiik,
mqsukon pilihon otou tekon ENTER>

-Widyaloka- Lbg-Pst/DlvI/1V02
toX.erence
$u Pf,han hi diaktifkan dengan menekan tombol L, yaitu mengubah toleransi
iT
iil dari kurva spline terhadap titik-titik yang ditentukan. Perubahan toleransi ini
akan menyebabkan kurva spline dibentuk kembali sesuai dengan toleransi
ifl yang diberikan,
Enter fit tolerance <1.000E-10> : <mosukon besor toleronsi>
Jika dimasukan toleransi = 0 maka kurva spline akan melalui titik-titik yang
{- ditentukan. Jika toleransi > 0 maka kurva akan mendekati titik-titik tsb. sesuai
dengan toleransinya.
eXit
Mengakhiri pilihan yang sekarang dan kembali ke prompt utama.

ii
r,{ll Close
ti
Diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu menutup spline terbuka dan pada pertemuan
kedua titik ujungnya merupakan kurva mulus..
Move vertex
Diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu untuk memindahkan titik-titik kontrol.
Selanjutnya prompt yang muncul dan penjelasannya sama seperti penjelasan yang sama
pada pilihan Fit data.
Refine
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol F, yaitu untuk memperhalus kurva spline.
Selanjutnya akan muncul prompt :
Enter a ref,rne option [Add control point/Elevate order/TVeighUeXit] <eXit> :
<masukan pilihan atau tekan ENTER>

Penjelasan:

Add conhol point


Menambah jumlah kontrol point yang mengatur kurva spline.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Speciff a point on the spline <exit> : <tentukan lokasi tititik atau tekan
tombol ENTER>
Elevate order
' Meningkatkan jumlah dan susunan kontrol point dalam kurva spline.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter new order <4> : <masukan jumlah kontrol point, minirnal sarna
dengan jumlah default dan maksimum 26)
Weight
Mengubah berat dari berbagai kontrol point yang ada pada kurva spline.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter new weight (Currene 1 . 0000) or fNextlPrevious/Select pointleXit] <N>:
eXit
Keluar dari prompt sekarang dan kembali ke utama Refine

rEverse . ,

pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E, yaitu untuk membalik arah spline. Pilihan
ini terutama digunakan oleh aplikasi tertentu.
Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan perintah
pengeditan yang terakhir.

Xl.4 Mengedit Arsiran


Arsiran dapat diedit, baik batas-batasnya maupun pola arsirannya. Jika anda mengedit batas-
batas dari suatu arsiran assosiatif maka pola arsiranpun akan mengikuti batas-batas tsb.
Anda juga dapat mengexplode suatu arsiran yaitu memisahkan garis-garis arsiran menjadi
bagian-bagian tersendiri.
Pemilihan arsiran assosiatif dan batas-batasnya tergantung pada nila variabel PICKSTYLE.
Jika variabel ini diset ke 0 atau 1 maka pemilihan arsiran tanpa diikuti batasnyb.Jika diset ke
2 alau 3 maka pemilihan arsiran diikuti oleh batas-batasnya.
Pemilihdn arsiran assosiatif dan. batas-batasnya
tergantung pada nila variabel plcKSryLE.
Jika variabel ini diset ke 0 atau 1...maka purnilifrrn
aiiran tlnb" oiil.uti batasnya.Jika diset ke
2 atau 3 maka pemirihan aisiran diikuti or.in o"ias-batasnya.
Untuk mengedit arsiran rakukan rangiih-rangffi-suo.:

1. Dari Menu Modify, pilih Hatch

il?l'r*,oar Modify il pitih icon Edit Hatch M


atau
_ dari barfs perfntah ketik HATCHEDTT
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
select associative hatch obigct : <pilih arsiran assosiatif yang akan d.iubatr>
f. lelanlqlnya 3kgn ditampitkankotak ;fi"s H;.n
4. Dalam Tab eulck
eait.
anda dapat merubah
. Type arsiran :

o Pola arsiran
. Angle/Scale atau angte/spacing
o Associative/Nonassociative
. Arsiran double/single
5. Dalam Tab Advanced anoa dapat merubah style
6. Untuk mengakhiri pengeditan (tik tombol Oi.- lsland Detection.

Il.6 Mengexplode objek


Mengexplode objek adalah mengubah objek tunggal kedalam
dapat terlihat secara visuat. Misalnya mengbxplodiior/.in", bagian-bagiannya tetapi tidak
i".irngL, donut atau poligon.
|nt$ qlgJrgeexptode objek takukan langrjh-Enfin sbb.:
1. Dari Menu Modify, pitih ExploOe
atau
dariToolbar Modify, pilih lcon Explode
atau
W
_
2.
9"ri baris perintah ketik.EXpLODE
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select obiect.:
objek yang alran dieksplode>
4' JlKa muncul :pSh
a ...
lagi prompt tqq"Ii diatas , piiin-
- hin yang akan diexplode atau
tekan ENTER untuk mehgakhiri. '
"ni"r.
sebagai contoh' perhatikan gambar xl,11frritu
sebuah. kotak )ang dibuat dengan perintah
RECTA}'IGLE' Karena.dibuat-dengan
RECTANGaE maka rotaf itu adalah sebuah potfine,
artinya jika objek itu dipilih seluruli
3Pj:|cirIT't"rpirn. untu[-memecan objek tsb. menj adi 4
segmen garis berikan perintah EXPLODE
9rt
1. Berikan perintah EXpLobE orng.n sarah
.LOL
satu cara
?.JjXl mg1c1t prompt -Setect objectl pirfr oOleciisO.-
3. !9kan ENTER uniuk mengartriri perintah
EXPLODE.
Kliklah salah satu segmen garii, ,irrmvJ
segmen itu saja yang terpilih. Perhatikan gl*o.ir
lil.f _horizontal yang diatas maka hanya
1.11 bagian sebetah kanan.

i--------------------l
ObJek kotak potyflneJikqdtpffih satah
satu Kotak polyline yang telah diexplode
segmen seluruh objek akan terpilih

Gambar 11.i 1 proses mengexplode kotak potytine

-Widyaloka-
Lbg-Pst/DWVl2
}if[. }IENG.\TTT. T.\}tPIL$i L.\YAR
tutocad memberikan banyak
pmbar anda dapat menLnturan mra unfuk menampirkan gambar anda.
sambir mengedit
Ergeseran dengan cepat,
merubah ,bagaim.n.
!_.ru.,. o-it"*pirr.n misarnya merakukan
oes"amva i.*pirrn gamoar, lrenyimpan
hn menampilkannya kembali atau tampiran saat ini
menampilkan beberaoa tampilan se?ariqr,.
4?r. daram s,arst

I!.1 Menggunakan
:ebuah tampilan gambar (view)
ZOOM dan pAN
tentu memiliki besar (magnification), posisi
-ntuk merubah besarnya tampilan dan arah tertentu.
g"rb.r- Jrpri oilunaran pirintah zoonr
untuk ,"ngg"ser gamoir oafat ois,n"r,"n dengan
:Jiit"iL:l3Til3;,Tffi:flffL [erintan pAN]

lalam pilihan nei an perubahan besar gambar (Zoom) dan


:ergeseran gambar secara interactive,
yaitu oengan pergeseran mouse.

I
il ,',rur( menggunakan zoom Reir rime rakukan rangkah-rangkah sbb.:
' Dari Menu View, pilih Zoom, kemudian
atau
n""ifir"
dari roolbar standard pirih rcon Zoom Reat rime
i atau
,i
h
dari baris perintah
akan berubah menjadifetlt< zoolvl,langsung defaultnya adalah pilihan Real Time. Kursor
,lm, bentuk k.", pem-besar disertai tanda +
w. untuk melakukan perubahan besar gambar dan -.
1
tekanlah tomboi
tampak mensalam i perbesaran atau penf
,orr"
sebelah kiri kbmudian
;ffi :ffiJff#flXnsa eciran rrrpri rreoentui

rk menggunakan pan nEt Time rakukan


rangkah-rangkah sbb.:
D.ari Mneu View, pilih pan kemudian
Real Tinie
atau
dari Toolbar Standard pilih tcon pan
Reat Time
atau
dari baris perintah ketik pAN
rnaka kursor akln b,"IyO:! menjadi gambar
Untuk menggeser objek tekan t6mbol
tangan. .

mouse se6etah kiri kemudian geser mouse


sehingga benda akan bergerak ke posisi yang
dinginkan

3'l-:i;l"l***jr:[J.!lenperbesar) secara cepat dengan menentukan suatu


$:l*::s.Jr'-LTg,li?.g^1:19.ii;;.,*;;ffi
window tsb. akan menjadi suatu tamiilan il;f t,'J':';";:,Tr"H[X':
Vrng-;rrr.
: T as:
Jari menu:1,?Ir, 1p: I
wi n d ow a k u ka n L n g r J [_t a n ka
I

View, pilih Zoom kemudian Winjow s h sbb.:

:ari roorbar window standard pirih rcon Zoom windo*


cari baris perintah ketik
m
zooM kemudian diikuti menekan tombol w untuk memilih pilihan
Window.
:ianjutnya akan muncul prompt:
specify first corner : <tentukan salah satu
:mudian akan muncul prompt :
titik sudut window>
Specify opposite corner : <tentukan titik sudut window yang
pilan gambar akan berubah dengan fokus lainnya>
pembesaran ppada window yang dibuat
Sebagai contoh perhatikan gambar 12.1 bagian sebelah kiri. Misalkan akan c ger,kan
perintah Zoom Window, dengan batas sudut-suiutnya pada titik A dan B.
1. Dengqn menggunakan salah satu cara, berikan perintah Zoom Window
2. Ketika muncul prompt - speciff first corner - klik pada titik A.
3. Pada saat muncul prompt - Specify opposite co;'ner geser mouse kemudian klik pada
-
titik B
4. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 12.1 bagian sebelah kanan.

-$

+i

TampilanGambar sebelum di Zoom Window


Tampilan gambar setelah di Zoom Window

Gambar 12.1 Mengubah tampilan layar dengan Zoom Window

Zoom previous digunakan untuk mengembalikan tampilan sebelumnya. Autocad dapat


mengembalikan sampai 10 tampilan sebelumnya secara berurutan. Tampilan yang dapat
dikembalikan bukan hanya Zoom, tetapi juga Pan, Restore, perspektif dan pfan (uniuk
tampilan 3 dimensi).
Untgk melafukan loom Previous takukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Men'u View, pilih Zoom kemudian previous
atau
dari Toolbar.standard pilih lcon
atau
dari baris perintah ketik ZOOM kemudian dikuti menekan tombol P untuk memberikan il,
pilihan Previous. I
2. Tampilan sebetumnya akan langsung ditampilkan.
Perintah Zoom Previous dapat diberikan beberapa kali, dan tampilan-tampilan f;
sebelumnya akan terus ditampilkan secara berurutan.

Dalam pilihan ini Autocad akan melakukan Zoom secara dynamik pada daerah tertentu.
Autocad akan menampilkan seluruh daerah yang saat ini dapat diregenerasi berikut kotak
dengan warna yang berbeda-beda.
Kotak berwarna hijau putus-putus adalah pandangan sekarang sebetum diubah. Kotak
berwarna.biru putus-putus adalah daerah limits sekaiang. Sedangkan kotak berwarna hitam
Y?nq didalanrnya terdapat tanda panah atau X adalah dlerah yang akan di zoom. Kotak ini
disebut juga kotak pandang. Perhatikan gambar 12.2 dibawah. Kotak pandang ini
menggambarkan besar tampilan setelah di zoom, besarnya dapat diubah-ubah mr-upun

Kotak-kotak yang muncut saat Zoom Oynimic -Tampilan setetah Zoom Dynamic

- r 1i-,i. i1s NJ-. -.3,; - --:: * $H;t -*, .]tr fgtg- k ? srf, :am, :
1. Dari Menu View, pitih Zoom kemudian
Dynamic
.,'| rsr I rrv
alau
dari baris perintah ketik zooM
kemudian tekan tombol d untuk memilih
Akan muncul 3 buah kotak seperti pada pylihan dynamic
g"rbri 12.2.
2. kotak vang bertandax,'geser"il.g;,
menggunakan mouse pada posisi yans
:trJflfiil
1
Untuk mengubah besarnya bidang yang
akan di zoom, tekan tombol mouse maka
X akan berubah menjadi tanda panah. tanda
4, Ubahlah besarnya..koiak tampilan dengan..menggeser
tampilan yang leoin besar aran menampilkan mouse kekiri atau kekanan. Kotak
fr*mo"r yang teoin recil. sebaliknya kotak
ta.mpilan
lang lebih kecir akan menampirkan gambar yang rebih besar.
5. Bila posisi dan besar
\9tak tampiran teiah anol- anggap tepat, tekan ENTER.
Bagian gambar yang dibatasi oleh kota* *rro*i, akan menjadi tampilan saat ini.

il
r -ltKa anda oerlu membuat tampilan
secara tepat dengan scata tertentu, maka perlu
tiiti menggunakan Zoomscare. Ada 3 cara untuk
. ^
r"nggrnakan zoomscare :
Relative terhadap limit gambar
o Relative terhadap tampilan sekarang
. Relative terhadap unit paper space

Untuk membuat retative terhadap limit gambar,


masukan nilai yang sederhana, misalnya 1
untuk menampilkan seturuh gambar se5esar
area gambar. -rurp"ro*sar
fltur (Zoom ln)
(Zoom outi tamfiran gr;trr, masukan nitai yans t;b,h b"r"r. atau tebih
;ii, l3i,,T;To."t*ecil
. Perhatikan gambar 12.3.
liff

ffi untut< membuat relatif terhadap tampilan sekarang, tambahkan x dibelakang nilai yang
illfr nasukan' Misal 2x, untuk ,"nrmpilkan anda
i
x.li dari tampilan
nenampilkan gambar separuh dari tampilan sekarang. '"- sekarang, atau 0.5x untuk

Jntuk membuat relative terhadap unit paper space


anda harus bekerja didalam Layout.
)alam keadaan default anda selaiu bekerja'oalam
ruan g Model. Tambahkan xp setelah niiai
rang anda masukan' Nilai ini akan mempLrbesar
atau riemperkecil tampilan gambar retative
:erhadap unit paper spece dan digunakan
,ntrf menskalakan tampilan layput sebeluni
Misalnya anda masukan 2*p, mat a besar gamoai
;rt*: rk"n ,uniaai 2 kaliiari unit paper
llengenai Paper space tidak akan dibahas
secara mendalam datam buku ini, tetapi akan
:'abahs dalam buku berikutnya khusus mengenai
3 dimens!.

Tampilan sekaranE Tampilan dengan scata = 1

J
Tampilan denga: s-.a=l Tampilan dengan scala = 2

Gambar 12.3 Bebemia :a-3i,_?r- rn*-{?E


-:at<an Zoom Scale relatif terhadap limit gambar
T
l

iil
f

Gambar 12.4 Beberapa tampilan menggunakan Zoom Scate relative


terhadap unit papcr space

untuk menggunakan Zoom scale lakukan langkah-rangkah sbb.:


1. Dari menu View pilih Zoom, kemudian Scale
atau
dari baris perintah ketik ZOOM <ENTER>, selanjutnya tekan tombol S untuk memilih
pilihan Scale.
2. Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter a scale factor <nX or nxp> :
Masukanlah angka-angka seperti telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya.

Xll.1.6 Menoounakan Zoom center


Anda dapat'rnemindahkan titik tertentu dalam tampilan kedatam pusat area gambar. pilihan
Zoom center sangat bermanfaat untuk mengubah tampilan objek dan memindaht annya ke
pusat area gambar. Perhatikan gambar 12.5 dibawah (tanda x adalah titik pada tampitan
yang dipindahkan kepusat bidang gambar).
Untuk melakukan Zoom center lakukan rangkah-langkah'sbb.:
1. Dari menu View, pilih Zoom kemudian Center
atau
dari baris perintah ketik ZOOM <ENTER> kemudian diikuti menekan tombol C untuk
memilih pilihan .Center.

2. SelanJutnya akan muncut prompt :


Speciff center Point : <tentukan
titik pada tampilan sekarang yang akan
. dipindahkan letaknya ke pusat bidang gambar>
3. Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter magnification or height <40.2634>: (masukan angka untuk menentukan
besar atau tingggi gambar>

Untuk menentukan besar relative, masukan faktor scata diikuti oleh tanda x. Misalnya
2x akan menampllkan gambar 2 kali lebih besar dari tampilan sekarang. Untut<
membuat scala didalam paper space, masukan angka diikuti tanOa xp
dibelakangnya.
Untuk
1e1e-ntgkan tinggi, masukan angka biasa, misalnya 2. Jika nitainya lebih kecil
dari nilai default maka ukuran gambar akan diperbesar. Sebaliknya jika hilainya lebih
besar dari ukuran default maka akan mengecilkan ukuran gambar.
4, Tampilan yang baru akan langs0ng ditampilkan seperti pada gimbar 12.S

Posisi gambar sebelum perintah.Zoorn Center Posb, gambar sietefah leri nta'nZcrxa_futerr
Gambar 12.5 Proses penggunaan Zoom center
Ail

3'"frfli[:muruhobjekbesertabatas.bataslimityangtelahditentukan
sebelumnya. perhatikan gambar
12.6.

,ff#"iil:"J::,:T
ditampirkan daram bidans densan ukuran yans paling o.','yans dapat
'
"t::*l,g::lli,n
d;;;;J,,Iilji|nl?3,fl:#,i,11?,fi:,i1:?:
"bjek
Dari Menu View pilih Zoom kemudian
. rsttt\ql I Y
All atau Extents
atau

:,Tl?:HfiJ#fT l"J'}.f:fiiffi=g,T5;n"r,dian tekan tombor A untuk pirihan Ar,

Gambar 12.6 pengaturan layar dengan


Gambar 12.7 pengaturan tayar dengan
Zoom All
Zoom Extent

bat penampiran gambar. Karena itu kemampuan


f,1H;il,;:::Jllr?T|erlam update dinam is
Begitu juga bila and.a bekerja dengan
banyak tampilan (multiple viewport). Gambar
kotak Aerial View akan oeruban..i"rJ didalam
i

jiffir?:tftt' sehinssa Autocad il;r


oEngrn ,1"yrn9rt Gil
,"ilrpoate kotik ieriar
dipirih. piriha;-ini dapat juga
View apabira pirihan ini

untuk mengaktifkan/menonaktifkan kemampuan


update dinamis lakukan langkah berikut
dari Menu optiSn pirin' oynrmic upout.
:
7 ,"nvrtrr.n
ff|il ,f:::jiljl,,Yi."*'
Untuk mengaktifkan/menonaktifkan kemampuan
rtanoa-
Update viewport lakukan langkah berikut.:
Dalam kotak Aeriar view, dari Men, oriilripirin
ini aktif).
Auto vie*pci.t (tanda t
meiyatakan pirihan

Xll.z Memberi Nama pada Tampilan (View)


Anda dapat menyimpan dan memberikan
nam" pada suatu tampilan dan kemudian
memanggil kembali tampilan tsb..Anda juga
dafat menlmprn ,"lrrh tampilan viewport
hanya menyinlpan sebagian saja. ramiilrn-ialam atau
riloolr space
r'rvvvr ev' dan paper space akan
disimpan secara terpisah.
Untuk memberikan nama pada tampiran
lakukan langkah-rangkah
I rsrrvr\qr sbb.:
1. Dari Menu View, pilih Named Views
atau
dari Tootbar View pilih tcon Named View
ffiU
dari baris perintah ketik VIEW
2' selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog View
seperti gambar 12.g dibawah.
Kotak Diarog ini terdiri dari 2 tab, yaitu Named
views
dan Orthographic Views.
Bagian-bagian dari rab Named views
adarah sbb.:
Current View
Menampilkan nama tampilan yang aktif saat
-kali,-mat<, ini. Jika
Kotak Dialog dibuka pertama trrpii.n
Current yang aktif saat ini.
View Narnes
Menampilkan nama-nama vier.r dalam gambar
saat-_*_
ini. Tampilan yang aktif ditandai dengan- aoanya
ianoa
panah hitam kecir disebeiah <rr narna tampiran.
Gambar 12.8 Kotak Dlalog View
Set Current
Mengaktifkan nama tampilan yang sedang dipilih.
New
Membuat tampilan yang baru. Akan ditampilkan Kotak Dialog New View
Details
Iilenampilkan informasi mengenai tampilan yang dipilih. Akan ditampilkan Kotak
Dialog
View Details.
Dari Menu Shorcut (klik tombol mouse kanan pada daftar nama tampilan)
akan
ditampilkan menu-menu sbb.:
Rename
Mengganti nama tampilan yang dipitih. Nama tampilan saat ini tidak dapat
diganti.
Delete
Menghapus nama tampilan yang dipilih. Nama tampilan saat ini tidak dapat dihapus.
set current dan Details penjerasanya sama seperti diatas.

3. Dari Kotak Dialog ini klik tombol New. Kemudian berikan nama
untuk tampilan yang baru
4. Jika anda ingin menyimpan hanya sebagian dari tampilan saat ini, pilih
Define window
dan kemudian klik tombol Define New Window.
5 Jika anda ingin menyimpan system koordinat dengan tampilan, pilih
save ucs with View
dan kemudian masukan nama UCS.
6. Klik Ok. Dalam Kotak dialog View klik OK.

XlL4.Mengatur tampitan elemen On dan Off


Kompleksitas gambar akan menentukan seberapa cepat tampilan layar
(

atau pelaksanaan
dari suatu perintah. Proses ini dapat ditingkatkan dengan jalan mematikan
highlight.
lineweight,fill, blip dan
v
'- -.. tampilan text,

xil.4.1 Fi[
9ntlr mengatur tampitan fill, lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah, ketik FILL
2' Masukan ON. untuk menampilkan FILL dan OFF untuk menampilkan hanya
Ouline.
3. Ketik REGEN untuk meregenerasi gambar.

Xll.4.2 Lineweiqht
Untyk mengaktifkan atau menonaktifkan Lineweight, lakukan tangkah-langkah
sbb.:
1. Dari Menu Fgrmat, pilih Lineweight
2. Dari Kotak Dialog Lineweight Sitting, aktifkan/nonaktifkan Disptay Lineweight
3. Klik Ok untuk keluar dari Kotak Dialog
Disamping cara
.diatas, dapat juga dengan mengklik tombot fungsi LWT yang terdapat
didalam baris Status (nomor dua dari fanan).

Xll.4.3 Text
Un!k mengaktifkan/menonaktifkan tampilan teks, lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik QTEXT
2. Ketik ON untuk menyembunyikan teks dan OFF untuk menampilkan teks.
3. Ketik REGEN untuk rneregenerasi gambar.
Xll.4.4 Blio ,;
9n!r menampilkan/tidak menampilkan btip lakukan langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik BLIPMODE
2. Ketik oN untuk menampilkan dan oFF untuk tidak menampilkan.
Xll.4.5 Hiohlioht
.U|tYf menampilkan/tidak menampilkan highlight(garis putus-putus) dalam pemilihan objek
lakukan langkah-langkah sbb.:
1 . Dari baris perintah- KetiK H|GFIl-lGI-tT
2' Ketik 1 untuk menampilkan highlight atau 0 untuk tidak menamDitkan hiohliqht.
X[I. MEMBUATDIMENSI
rembuatan dimensi adalah proses penambahan
ukuran dan keterangan kedalam gambar.
futocad memberikan banyak cara untuk pembuatan dan pemformatan dimensi. Dimensi
lapat dibuat untuk berbagai macam bentuk benda dan datam arah yang berbeda-beda. Style
jimensi dapat dibuat dengan cepat dan dijamin
sesuai dengan kebutuhan lndustri atau
standard proyek.

lXlll.l Konsep Dimensi


,tlerancang biasanya terdiri dari 4 tahap, yaitu menggambar, memberikan keterangan
f Jambar,
menampilkan pada layar dan mencetak pada kertas. Pemberian dimensi ada-lah
'lrosesyang sering dilakukan didalam rnemberikan keterangan gambar. Misatnya tinggi
emari, diameter parabola, luas suatu daerah dan lain sebagainya.
lipetipe dimensi yang dapat diberikan diantaranya jarak vertikal dan horizontal (linear), jarak
niring (align), besar sudut (angle), radius dan diameter. Disamping itu dapat juga dlbuat
suatu kelompok dimensi yang diukur dari satu titik acuan tertentu (baseline) atau kelompok
Jimensi yang dikukur secara incremental (continued). Gamabr 13.1 dibawah memperlihatkan
leberapa tipe dimensi yang dapat dibuat dengan Autocad.

Gambar 13.1 Beberapa tipe dimensi yang dapat dibuat didalam Autocad

1.1.1 Elemen-elemen dimensi


\ alaupundimensi memiliki banyak type dan penampilan, tetapi dimensi umumnya terdiri dari
':ks dimensr, gans dimensi, garis eksfension dan panah.
:'hatikan gambar 13.2 dibawah.

Gambar 13.2 Elemen-elemen dimensi

.2 Membuat Dimensi
cad menyediakan 11 macam dimensi yang dapat digunakan untuk membuat ukuran
<. Untukmembuat dimensi dapat digunakan Menu Dimension, Toolbar Dimension atau
baris perintah. Toolbar Dimension dapat ditampilkan secara cepat dengan cara klik
:ol kanan mouse pada Standard Toolbar kemudian pilih dimension.

imensi li
:nsi linier dapat digunakan untuk membuat ukuran secara horizontal atau vertikal.
-.r membuat dimensi linier lakukan langkah-langkah sbb.:
lari Menu Dimension, pilih Linear
IT
atau
dari Toolbar Dimension pilih icon Linear Dimension
atau
ffi
il
dari baris perintah ketik DMLINEAR il
2. Setanjutnya akan muncul prompt : fl
Speciff first extension line origin or <Select object> : <tentukan
titik pertama d.imensi
atau tekan ENTER untuk
memilih objek>
3. Selanjutnya akan muncul prornpt:
Jika memilih speciff first extension line origin akan muncul prompt:
Speci$ second extension line origin : <tentukan titik kedua dimensi>
Jika memilih Select obejct akan muncul prompt :
Select object to dimension : <pilih objek yang akan dibuat dimensi>
4. Jika sebelumnya memilih Specify first extension line maka selanjutnya akan muncul
prompt :
Specify dimension line location or [Mtext/Text/AagletHorizontaL/Vertical,/Rotated] :

Penjelasan: {
Specify,dimension Iine Iocation il

Tentukan lokasi garis dimensi dengan menggunakan mouse, kemudian klik pada
posisi yang diinginkan.
Mtext
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu untuk menampilkan Multiline
Text'Editor. Didalam text editor terdapat simbol '<>". Jika anda menulis teks
sebelum simbol itu, maka dalam dimensi, teks itu akan ditulis sebelum teks dimensi.
Jika ditulis setelah simbol, maka teks akan muncul setelah teks dimensi. Perhatikan
gambar 13.3 dibawah

Gambar 13.3 Dimensi linier dengan pilihan Mtext Gambar 13.4 Dimensi linier dengan pilihan Text

Text
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot 'l', yaitu untuk mengganti teks dimensi
dengan teks yang anda buat sendiri. Perhatikan gambar 13.4 diatas.
Angle
Menentukan sudut untuk posisi teks dimensi. Perhatikan gambar 13.5 dibawah.
Horizontal
MembLrat dimensi tinear secara horizontal.
Vertical
Membuat dimensi linier secara vertical
Rotated
Membuat dimensi linier'yang dirotasi. Perh. .6.

Gambar 13.5 Dimensi linier dengan pilihan Angle Gambar 13.6 Dimensi linier dengan pitihan Rotatod
nil.2.2
adalah dimensi linier yang sejajgl
'3.7 dibawah. dengan titik-titik dimensi. perhatikan gambar
Titik-titik A dan B adalah titik-titik
-8. dimensi. Garis dimensi sejajar dengan garis

Gambar 13.7 Dimensi align

untuk membuat Dimensi Arign rakukan


rangkah-rangkah sbb.:
Dari Menu Modify pilih Atigned
atau
dari rootbar Dimension pirih rcon Arigned
Dimension ffi
atau
dari baris perintah ketik DIMALtcNED
Selanjutnya akan muncul prompt :
Specify first extension line origin or <select object> : <pilih titik dimensi yang
pertama atau pilih objek>
dipilih first exteruion rine origin maka akan
muncur piompt :
Speciff second rine origin : <lentukan titik
dimensi y.;g kedua>
Jika dipilih second object maka akan muncut prompt
:
select object to dime.nsion:
<pilih object y""g akan dibuat dimensi>
Jika sebelumnya memilih fust eitenryliin.
,irigiii maka akan muncul prompt :
Speciff dimension line location or
[Mtexure*7e,gtr; ,

Geser mouse untuk menentutan- rokasi dimensi.


Mtext
Diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu untuk
menampilkan Editor Text
Multiline. seperti penjelasan pada Dimensi Linier, maka
..
ditampilan simbol "<>" untuk.memberikan tambahan
didalam Editor akan
teks didepan atau dibelakang
teks dinrensi.
Text
Untuk mengganti teks dimensi otomatis dengan teks
dimensi baru yang anda
kehendaki. Dapat juga digunakan untuk menambahkan
awalan atau akirirai paAa
teks dimensi otomatis, yaitu dengan mengetikan teks
didepan atau dibelakang
sombol <>.
AngIe
Mengubah sudut teks dirnensi.

mpilkan dimensi yang n^enrperlihatkan ordinat x


atau y yang diukur dari suatu origin
tu yang disebut dengan datum.
membuat dimensi ordinat laxrkan langkah-langkah
sbb.:
ri Menu Dimension, pili' Ordinat
atau
dari roolbar Dimension D' ; cc- ordinat dimension ffifr
i baris perintah ketik DIt,,3ql .i:-=
anjutnya akan muncul i--:-::
t- specifify feature location : <tentukan titik yang
akan urL\-rrLL
^o qr\qrr ditentukan dimensinya>
3. Berikutnya akan muncul prompt : l
Spec ify leader endpo int or
1*darum/yclarum/Mtext/Te xr/AngleJ :

Penjelasan:

PPqcify Ieader endpoirt!


Menentukan lokasi-dirnensi untu.k menetapkan.
apakah yang akan dibuat ordinat X
atau ordinat Y' Jika mouse mula-mula Jig-eraLan
lokasi titik) maka yang akan terbentuk aialah keatis/kibawah (sesuai
-eil, dengan
ordinat i. mouse mura-mula
digerakan kekiri/kekanin (sesuai dengan lokasi
titik) maka yang akan terbentuk
adalah ordinat y. perhatikan gambar tgra
oiuawah.
F
6
.--tldhqt x
;

Gambar 13.8 Dimensi ordinat

Xdatum
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
tombol X, yaitu untuk menentukan ordinat
beserta arah gari.s.leaoeidan teks dimensi. X
yang terbentuk adalbh ordinat Krrrnrpun anda menggerakan mouse
X.
Ydatr,rrn
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
tombol y, yaitu untuk menentukan ordinat y
beserta arah garisleadei dan teks oimenii
yang terbentuk adalah ordinat y.
x"rrn"pun anda menggerakan mouse

Mtext. Text dan A4gIe


Penggunaan Mtext, Gxt darr Angle
sama seperti
-'- - pada Dimensi Linier dan Dimensi
Align sehingga tidak akan dibahaJlagi
.
.2.4

3fi?::r;:ff"lltuiuslingkarandanbusursedangkandimensi
diameter disun akan untuk mengu kur
r,il;#X il,i'.,]f,
o iimeie;
","r.
Dimensiradiusteroi@nsidantandapanah.JikaVariabelSistemDlMcEN<>o
,k pusat (center M"ir,;'rt.,
ffiiTflfi:fi'!|ly[i:fl:,1 ;"-,.i, il;at (centeirin"xl,gantung
untuk membuat dimensi radius rakukan tangkah-rangkah
sbb.:
1. Dari Menu Dimension, pilih Radius
atau
dari rootbar Dimension, pirih icon Radius
Dimension ffi
dari baris perintah ketik DIMRADIUS
2. Selanjutnya akan muncul prompt,:
Select arc or circle : <pilih Lu.u, atau
lingkaran>
3. Selanjutnya akan muncul
ilrbntpt:
Dimension Text = l.g4l6
specify dimersion line rocation or
[Mtext/Text/Angre] :
Baris pertama clari prompt diaias a,calah
infimiasi yang angkanya dapat berbeda-
beda.
Penjelasan:

*'l:T"fil:: :m rr i h a rk"a
dimensi didatam sambar. perhatikan
n o eoera pa t,
*piil n'.3li ffi :. L,.ffi Ha
n sa m ba r 1 3. e
ffi:y,ri13:: T1?
ffJffiilffim=xt dan Ansle sama seperti pada
dimensi tinier sehingsa tidak

Gambar 13.9 Beberapa tampitan Dimensl


radius

Dimensi diameter memiriki oeo##macam tampiran tergantung dari ukuran


lingkaran atau
3H::,,H'sil,fl1":Tfl:?xfllm:".itr*[:r:::::,
Dimension styre jusa oapat dan posisi kursor Didararn
p"n",p;iruIg_"*il",$.1]L;;i,.fi:X;
oitlntu*an 9111"
pusat (centerrine)
,irriny, oisimpan J"Lnivrriaber sistem ,3;.;:?[
Berbagai tampilan fqng
bim-ensi oi#-eter oapai Jirinat datam gambar DrMcEN.
13.10 dibawah ini.

Gambar 13.10
r.ru Eeoerapa
Beberapa tampilan Dimensi Diameter

luk membuat Dimensi Diameter


rakukan rangkah-rangkah sbb.:
Da{ Menu Dimension, pilih Diameter
atau
jari Toorbar Dimension pirih rcon Diameter
:tau Dimension
:ari baris perintah ketik DTMDTAMETER
:elanjutnya akan muncul prorjt,
or circle' ,.pilit busur atau lingkaran yang
Select arc
akan ditentukan
:eranjutnya akan muncut
Dimension
o.#il:nsinva>
text:3.6g31
specify dirnension rine rocation or
[Mtext/Text/Angre]
:
Baris pertama prompt hanya merupakan
infJrmasi yang angkanya dapat
berubah-
Penjelasan untuk pilihan-pilihan
ini sama seperti pada pembuat an
Dimensi Radius.
buat t dan
:apat memberikan tanda pada pusat
lingkaran menggunakan titik pusaf atau garis
,'?lg ukurannya dapat diatur sesuai kebutuhan. perhatikan
;'lihatkan Titik pusat dan Garis gambar 1A.11 yang
Pusat.
Titik Pusat Garis Pusat

Gambar 13.11 Titik pusat dan Garis pusat

Untuk membuat titik pusat dan garis pusat lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Dimension, pilih Center Mark
atau
dari Toolbar Dimension pilih icon Center Mark
atau ffi
dari baris perintah ketik DIMCENTER
2. Selanjutnya akan muncul prompt :
select arc or circle : <pilih busur atau lingkaran>
3. Titik pusat akan muncul dipusat lingkaran sepJrti pada gambar 13.11

Untuk merubah ukuran titik pusat , rnisalnya memperbesar atau menggantinya dengan garis
qusat dapat dilakukan menggunakan Dimension Style atau mengguiiaFan variabel sistem
DIMCEN. Karena Dimension Style akan dibahas tersendiri, maki disini akan
dijelaskan
penggunaan DIMCEN.
Sebelum memberikan perintah pembuatan Center Mark atau Center Line ketikan perintah
berikut dari baris perintah :
Command : DIMCEN <ENTER>
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter new value for DIMCEN <0.0900> : <masukan nilai DIMCEN yang
baru>
Perhatikan gambar 13.12 vang memperlihatkan beberapa nilai DIMCEN.

oDimcen = 0.4 Dimcen=2 Dimcen=-0.25


Gambar 13.12 Tampilan fitik Pusat dan Garis pusat untuk
nilai DIMCEN lrang berbedateda

Xlll.2.6 Membuat dimensi sudut


Dimensi sudut digunakan untuk mengukur lingkaran/busur, sudut antara dua garis atau sudut
yang dibentuk 3 titik.
untuk membuat Dimensi sudut laku(an rangkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Dimension pilih Angular
atau
dari roolbar Dimension pirin i"on Angutar Dimension
atau
dari baris perintah ketik DIMANGULAR
2. Selanjutnya akan rnuncut prompt:
Select arc, circle, line, or <specify vertex) : <tentukan busur, lingkaran, garis atau
vertex>

- Jika ocjek yang dipiiih iiatan Arc, maka akan muna.tl prcmpt :
Specis dimension arc rine location or
[Mtext/TexuAngre] : <tentukan lokasi
garis dimensi dengan menggeser mouse atau pilih
Hasirnya dapat rll;:fy,Iil1ffi:f i, 13 dibawah

Gambar 13.i3 Dimensisudut terhadap busur

Jika objek yang dipilih adalah Circle (lingkaran) maka


akan muncul prompt :
specify second angle endpoint : <teirtukan titik yang
i"om seoagai pembentuk
sudut>
Selanjutnya akan muncul prompt :
specify dimension arc line location or
[MtexuText/Angle] : <tentukan lokasi
garis dimensi dengan menggeser mouse atau pilih
Mtext/Text/Anglel
Hasilnya dapat dirihat pada ga;1obr 8.14 dibawah.

Gambar 13.14 Dimensl sudut pada tingkaran

Jika objek yang dipirih adarah Line,.rnaka seranjutnya


akan muncur prompt :
Select second line : <pilih garis yang kedua,
Selanjutnya akan muncul prom[t :
Specify dimension arc line location or
[Mtext/TexuAngle] : <tentukan
garis dimensi dengan menggeser mouse ataulokasi
pilih
ya y,.i:
H a s irn dapa td iri
|'rTfJffi
hat {i1,
i ba wa h .

Gambar 13.1S Dlmonslsudut pada llne

Jika ditekan tombol ENTER maka yang dipilih adalah pilihan Speciff
vertex.
Selanjutnya akan muncul prompt:
specify angle vertex : <tentukan vertex sudut, yaitu titik A pada gambar
13.1s)
Selanjutnya akan muncul prompt :
Specify first angle endpoint : <tentukan garis pertama yang mengapit
Kemudian muncul prompt :
Specify second angie endporni : <tenrukan
vertex>
selanjutnlff:n*t1::'llrt:i#\orution
or [Mtext/rext/Angle] : <tentukan rokasi
garis dimensi dengan menggeser mouse atau pilih
Mtext/Text/Anglel
' Hasilnya sama dengan gambar 13.15 diatas'

Xlll.2.7 Membuat dimensi Baseline dan Cgntinye


Untuk membuat Oinrensi Aaseline lakukan langkah-langkah sbb' :
(Perhatikan gambar 13.16 bagian sebelah kiri)
Baseline.
1. Buat suatu Dimensi Linier, Ordinate atau Sudut agar dapat dibuat Dimensi
gambar 13.16 dibagian
Misalkan anda buat Dimensi Linier, sehingga iampak seperti
sebelah kiri.
2. Pada Menu Dimension, pilih Baseline
atau
dari Toolbar Dimension pilih lcon Baseline Dimension
atau
dari baris perintah ketik DIMBASELINE
3. Selanjutnya akan muncul prornpt <Select>
Speciiy second extension line origin or [Undo/Select] :

Penjelasan:

Specify second e>.ctenqion line origi+.i


Tentukantitikd@padatitikC(gunakanSnaptolntersection).
Tekan ENTER 2 kali untuk
Ketika muncul lagi prompiseperti diatas klik pada titik D.
mengakhirinya.
Undo.
pilihan ini diaktiftan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan pemilihan
titik yang sebelumnYa dilakukan.
Select
pilifr.ini diaktifkan dengan menekan tombol S, yaitu untuk.memilih Dimensi Linier,
ordinat atau' SuOut yand akan digunakan sebagai acuan bagi Dimensi Baseline.
pilihan ini perlu dilakukan apabii-a anda tidak langsung menggunakan Dimensi
Baseline setelah dimensi sebelumnya.

Objek setetah dibuat Dimensi Baseline


Objek sebelum dibuat Dimensl baseline

' Garirbar 13.16. Pembuatan Dimensi Baseline

Untuk membuat Dimensi.Continue lakukan langkah-langkah sbb':


(Perhatikan gambar 13.16 pagian sebelah kiri sebagai acuan).
1. Buat Dimensi Linier, Orainat atau sudut terlebih dahulu sebagai acuan bagi Dimensisudut A dan
Continue. Misalkan untuk kepertuan ini buatlah dimensi linier dengan titik-titik
B seperti tampak pada gdmbar 13.16 bagian sebelah kiri.
2. Dari Menu Dimension pilih Continue
3l?lrrr,bar Dimension
atau
pilih lcon Gontinue Dimension ffi
dari baris perintah DIMCONTINUE
3. Selanjutnya akan muncul PromPt:
Sre+ a second extension line origin or [undo/Serect] <Serect>
:

Penjelasan:

Menentukantitikoime@Titikdimensiy?.nq.pertamaadalahtitikdimensi
I:*tXf,i,:,ffi':::l:lXi_:""":^1T:;;i';?ng
kembari prompt seperti oiitas sampai dipirih. seranjutnya akan muncur
,ni." ;#d;'llH[li
#it membatalkan. Tss T,i,t#
I Perhatikan gambar 13'16 bagian
sebelah kiri. KetikS
t titik c' Selanjutnya bila ,rn"Ll lagi prompt Tuncut prompt diatas, klik pada
r"p".ti diatas klik pada titik c. Tekan
m.ensakhiri periniah diatas. iasir ar<nirnva
;"##5:;Hl'- irp"t dirihat pada

Gambar 1J.11 Dimensi Continue

Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot
U, yaitu untuk membatalkan titik
dimensi yang sebelumnyi oipitin.
rl{i SeIect
ln Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol
iI s, yaitu untuk memilih dimensi tinier,
ordinat atau sudut yang ikan digunakan
li,
seoag-;i acuan dalam Dimensi continue.
Iill.3 Pembuatan Dimensi untuk Banyak objek
[j* ffi d isr n a ka n D im eri s i c epa
ts,"#:il. i'B?g; r;:'J#nl, **l^i,"|:lr: * ?,, ;''dJffill,?,LHl.f,"f,l
[l,'5,?iI"J:::1,'':Tl,':fl r,"p:1,lti;;i;;,.ffi
t

ffif:'i,fl
:seline ataultrangkaianiingrrrln
:ffi :, ;.' :H
atau Tcontinue,
-
l: l. :,::q l- p : rn,; atau ;;il;,
q ; ;il'
arc.
Hli,l H'iX fl 5, f '5 [m
'tuk membuat euick dimensiorirat<uk"n
Dari Menu Dimension, pilih eDlM
irng["Hr.glrh sbb.:
atau
dari Toolbar Dimension, pilih euick Dimension
ffi
dari baris perintah ketik eDlM
Selanjutnya akan muncul prompt:
select geomeEi to dimension'' <pilih objek atau objek-objek
yang q^c"rr
akan dibuat dimensinya>
Selanjutnya akan muncul prompt : 'srr,
Specifr dimension line location or
[continuous/staggered/Baseline/ordinat/Radius/Diameter/datumpoint/Edit]<continuous):
<pilih salah satu pilihan atau tekan
ENTER untuk ,.rilin J.fautt>
Penjelasan:

Tentukan lokasi garis dimensi dengan cara menggeser


mouse dan klik ditempat yang
diinginkan. pirihan yang dipirih aoai-an pirihan
defaurt.
Continuous
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol
c, yaitu untuk membuat suatu
rangkaian dimensi Continue.
Staggered
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol
s, yaitu untuk membuat rangkaian
dimensi Stagger.
Baseline
Pilihan ini oiaxtirkan dengan menekan tombol B, yaitu
untuk membuat rangkaian
dimnesi Baseline.
Ordinat
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol o, yaitu
untuk membuat rangkaian
dimensi ordinat.
Radius
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R, yaitu untuk
membuat rangkaian.
dimensi radius
DiamFtqr
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol D, yaitu untuk
membuat rangkain
dimensi diameter
datum Point
Pilihhan ini diaktifkan dengan menekan tornbol yaitu untuk
, menentukan titik Datum il
yang baru sebagai acuan bagi dimensi Baseline ian
Edit
ordinat.
t
Mengedit suatu rangkaian dimensi. Selanjutnya akan muncul prompt ilrl

Indicate dimension point to remoye or


:
*
'1r

[Add/exit] :
<tentukqn sebuoh titik yong okon dihopus otou tekon f,l

tombol A untuk I
menqmboh titik otou tekon ENTER untuk kemboli ke prompt t
sebelumnyo>
0
Perhatikan beberapa contoh dibawah ini. ,ir,,

Pilihan Continue
llr
Lakukan langkah-langkah sbb.:
(Pglft,Ial ggmbar 10.18 bagian sebetah kiri)
1. Pilih Quick Dimension dengan sarah satu cira
2' Pada saat muncul prompl.-select grornrtrilt oi-r*ion-klik garis AB. Ketika muncul lagi
prompt diatas klik lingkaran 1. ketiki muncut
lagi prompt riiLi"ris EF, ketika muncut lagi
prompt klik garis cD, ketika inuncul lagi prompt g. untrk
' - "-r rtir tindtaran
Y' r v' vr ltvr\ Imengakhiri
r rY( prompt
ini tgkan tombol ENTER. 'sr
3' Pada saat muncul prompt berikutnya pilih c untuk pilihan
continue (jika pilihan continue
. srdah merupakan pirihan defaurt) oapat langsung ke langkah 4.
4' Geser mouse untuk menentukan g.rl" airiensi.or"n iiir'p"da posisi yang diinginkan.
Jot'agj
Hasilnya dapat dirihat daram gambar 1g.ig o"girn seberah kanan.
ll
1f
:{t
ll
,$
rnsl
Objek sebelurn diberi dimensi
objek seterah diberi euick Dimension dengan pirihan continue fr

Gambar 13.18 contoh euick Dimension dengrn pirihan


continue

Pitihan Staqqered
Lalarkan langkatr-langkah sbb. :
(Perhatikan gambar 13.1g bagian sebelah kiri):
1. Pilih Quick Dimension derigan sarah satu cara
2' Pada saat muncul prompt -sblect geometri io dimension-ktik garis
prompt diatas klik lingkaran 2. ketika muncul AB. Ketika muncul lagi
lagi prompt rikirris EF, ketika muncul lagi
prompt klik garis CD, ketika muncul lagi prompt-ktik
ini tekan tombol ENTER.
v I -' : r' vt
tingkaran 4. Untuk
rtur\ Imengakhiri
I rvr rY(, prompi
3' Pada saat muncul prompt berikutnya pilih S untuk pilihan
Staggered (iika pilihan
Staggered sudah.merupakan pilihah default) dapat tangsung
ke langkah 4.
4' Geser mouse untuk menentukan lokasi garis dimensi ian t]ir<'puJa
Hasilnya dapat dirihat daram gambar te.tg dibawah. ;;;isi'yang diinginkan.
Gambar 13.1g contoh
Quick Dimension menggunakan
pirihan staggered

JPilihan ordinat
rangkah-langkah
Ll:lykan sbb. :
Iffiiffiffinn#:l 13 20 bagian seberah
kiri):
2 p;J;il ilffii;'',J'jil?i3i::ir,*;:t
dimension-krik
,,qt1if'6,,e,'iliilsaris AB Ketika r,si
[f,[5ilr-:i:EU5]'?:,t;:1,'t"ii*, g,,i, EF,
kerik,ryn",1
tomElr erviEn.''q rrrUncUl lagi prompt krik ring["rr. +. u.,;t ,,iJiii:-T,:fffl,li;J
ini tekan
3' Ketika muncul p;";;i
datumpoint pilih P untuk menentukan
daturn yangbaru dengan
pirihan

ffiffffi;l
{. Kgtika lTluncrrl D,.",rnn} .r r

pirinon'o..gi""i
;:i:ff'Jlr*'"'lin:ltjlfintukan
Geser mouse ,;;;;;:::lyl:,l1par
t6, tangsuns r.rir,.'iiiii"n
ke trnskah et
,,,,, ordinat sudah
j Hasirnv'
Hasirnv,o"p,iiiilio:iilj
n
^^^l2lyl^ri6;_1?ifllfi,rr,Jl3 ffiflsTH,l,u,,,'
o.nii* pada
^ - posisi yans diinsinkan.
dll',,T1'J3il5,f#:[:
'rrqrr'
'Pir*rrn eoit

ffi #,*fl#iHii,i?i#,,:? ; :H,;iJ,i"xl l, un n tit i k B s e b as a i t * i k d im e n s i

, ?:iif;j-T,1,#'AffiH;"nsion denoan man.


ffi ii T iiili;:? Tpt :]il'J:lfff T i *:::,:: T Iil y!
,,
-"d h a tu ra s ca

;' i5:, ffi : ifl ii i:ll-', ::i fttT l[[',11 lmn;.:ll, y[** i, ff 1" nr"," n d is eb e,a h

:;iri*#iif:,}:[ffi
Pcrhatikan p"i" gambar [Ctilfi#'rH#i#i#T,,:#]#*;i:i:ri;:['r*
ketik E
akan riulnya tanda pada memirihbiilan;;,yr:1"'''
untul<
Yangmenyatakan jil"n'ncul
titit-tit,,, x prcri ri,igk;;.=l'i;tir<
,rn"ri f rompt - rndicate 1:1y"n9 terpilih. 'vr\s a"dan titik c "!
Ke.tika
titik vans araniin,i,,
Selanjutnya akar
ffi;#$}}?ilil:jffiH:1;;r##.; qr,!!:,irtik B yaitu
o',. di;;,n-T:,T ::[:Ty,,
Indicare dimension p";;;;;;ove
or [Add/eXit]
jfriiil:ffixflilflffi; ;i';:;;;i;;ffi#,i
:

yans menyatakan
bahwa satu titik
h e mous
|[{,ii$
iaSilnva
ras i:'{iiTs1t;:ffi
dar,o*
irnya dapat j
a;r ffi*-xra
oirinrt Jr;"in:ili,;
u n tu k m e n en tu k a n r o ka s i d im e n s i da n
ili:.r., basian seberah *r;r;.
I
I
I
t.
I
I
,

@
o
3bjek pada saat pemitihan
dimensi
Dimensi setelah tit,k
B dihapus
Gambar 13.21 l,iengedit
euick Dimension
xlll.4 Mengecllt Dimensa

Xlll.4.1 Men-Stretch Dimensi denqan menqounakarl oerintah STRETCH. [,


Untuk men-stretch dimensi pada dasarnya sama dengan menstretch objek biasa, dimana
[!
ll,
objek akan ditambah atau diperpendek. Pada proses ini maka secara otomatis dimensi akan
menyesuaikan. Perhatikan gambar 13.22 dibawah. Panjang benda mula-mula adalah 7.OO0O.
Dengan menggunakan perintah STRETCH panjangnya diubah menjadi g, maka dimensipun
berubah menjadi 9. Perhatikan gambar 13.22 bagian sebelah kanan.
I I

{
Objek sebelum di-stretch Objek setelah di Stretch

Gambar 13.22 Men-stretch dimensi

Xlll.4.2 Mqmirinqkan Dimensi (Dimension Obliqge)


Dalam membuat dimensi, Autocad membuat garis ekstension tegak lurus dengan garis
dimensi. Tetapi jika garis ekstension bentrok dengan objek yang lain, sudutnya dapat diubah
dan sama sekali tidak mempengaruhi dimensi yang ada.
Untuk membuat Dimension Oblique lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Dimension, pilih Oblique
atau dari Toolbar Dimension pilih lcon Dimension Edit
atau

2.
dari baris perintah ketik DIMEDIT
Selanjutnya akan muncul prompt: fi
Enter tlpe of dimension editing [HomeAlewlRotate/Oblique]<Home>: O
Select object : <pilih objek otou objek-objek dimensi yong okon diedit >
Prompt lengkap diatas muncul jika menggunakan pilihan oblique dari Menu Dimension.
Jika anda menggunakan dua pilihan lainnya huruf O untuk memilih Oblique harus diketik
melalui keyboard baru kemudian muncul prompt - Select object. Prompt ini akan muncut
berulang kali sesuai dengan banyaknya objek yang anda pilih. Tekan ENTER untuk
mengakhiri.
Perhatikan gambar 13.23 bagian sebelah kiri. Pilih dimensi 1 dan dimensi 2 sehingga
keduanya akan berubah menjadi garis putus-putus.
3. Selanjutnya muncul prompt:
Enter obliquing angle (press ENTER for none) : <FtlosUkon sudut oblique>
Masukan sudut obliquenya, misalnya -30..
Hasilnya dapat dilihat pada gambar 13.23 bagian sebelah kanan.

Dimensi linier yang asli Dimensi liniers setelah diberi


sudut oblique sebesar -30

Gambar 13.23 Membuat sudut Oblique pada dimensi linier

Penjelasan pilihan-pilihan lain pada langkah 2 diatas :


Home
Mengembalikan posisi teks dimensi ke posisi defautt
New
Mengubah teks dimensi menggunakan Editor Teks
Muttitine
Rotate
Merirutar teks dimensi. Pilihan ini sama dengan pilihan
Angle dari perintah
DIMTEDIT.

I
: unruK mengedit teks dapat digunakan window property, Menu
Dimension, Tootbar
Dimension atau menggunakan perintah DTMEDiT (iuoih
dijelaskan sebelumnya) dan
DIMTEDIT.

*
,i Mengedit.Teks
Lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Pilih dimensi yang akan diedit
2. Dari Menu Modify pilih properties
atau
dari baris perintah ketik pROpERTtES
selanjutnya akan muncur kotak dialog properties.
Didalam kotak'dialog Properties dibawah reks didalam
kotak isian Teks override isikan
nilai teks yang baru, maka teks dimensi yang aktual akan
terganti oleh teks yang anda
isikan.

)isamping mengganti teks dimensi, melalui kotak.o.itg Properties ini dapat juga diubah
:roperty-properti teks seperti : Text color, Text Height, Tixt
'crizontal, text position vertical, offiit, Text outside, Text position
Text Styte dll sepeii yang tertihai dalam kotak dialog tsb.

Dari*":: Dli:t::}flllL:lqa t,rxt kemudrdn pilih pilihan-pitihan yans dikehendaki yaitu


Home : mengembarikan teks dimensi ke posisidefault
Angle : menentukan
sudut putaran teks dimensi
Left menetapkan perataan kiri pada teks dimensi
Right : menetapkan perataan kanan pada teks dimensi
center : menetapkan perataan tengah pada teks dimensi
Selanjutnya akan muncul prompt: :

select dimension : <pilih dimensi


yong okon diedit>
Hasilnya akan langsung terlihat. perhatikin gambar 1a.24dibawah.

)
E
Gambar 13.23 Perataan teks tengah, kiri, kanan dan sudut putar 90

4 ienping. meng.gunakan Menu Dimension dapat juga menggunakan Toolbar Dimension,


rp lcon Dimension Teks Edit atau dari baris peiintan [etik otMieor.
:r'

*nrjutnya akan muncul prompt :


select Dimension : <pilih dimensi yong okon diedit>
dipilih Dimensi yang akan diedit selanjutnya akan muncul prornpt
:
Specify new location for dimeruion text or
irinAight/Center/Flome/Anglel :
<tentukon lokosi yong boru otou pilih pilihon yong odo>
? asannya sama seperti diatas.
Xlll.s Leader dan Keterangan Glrbar (Annotasi)
Leader adalah sebuah
gambar (annotasi) densan
objek sambar. Annotasi 3:[:
control.
laoa Iilf;;jtY:gq:?:
Lrurnyr-b"rrp.'t;!, i:s?!:l
?il'#Hiir?:t?lJ:T:f:llJ?ffi:
Dari setiap titik atau objek dapat dibuat sebuah garis reader y,1ng
sebuah garis lurus atau kurva rptin".. digabungkan dengan
derajat dengan horizontat maka sebuah
iil." r.grJ, rc50"i v"n?iurrkhir memoent-uK
garL cantelan klcil-akan menghubungkansudut >1s
dengan leader. annotasi

Lakukan tangran-ffi
1. Dari Menu Dimension, pilih Leader
atau
dari Toolbar Dimension pilih lcon
euickteaaer
ffi
^ lari baris perintah ketik eLEADER
2. Selanjutnya akan muncut prompt:
Specify first leader point or
[Setting] <Setting> :

Penjelasan:

Tentukan titik awal leader.


Selanjutnya akan muncut prompt:
n titi k reo der
s era n; utl;::[#il ff:ll, r;lililo b e rik u tn v>
ko n titi k e o der be
sera n1 u iii::fl#il XiIj,'rlliil; I
rik u tn vo >

. specify text width <0.0000> :' <mosukon


seranjutnya akan muncur prompt :
i ' !vrv'\v' rebor teks>
'! '|e.,'i-..r rtiK)z
:

il-
Enter first line of annotation text <Mtext>
:
< mosukon boris pertomo
untuk keterongo, gombor>
Selajutnya akan muncul prbrpt,
Enter next line of annotation text <Mtext>
:

,"it#"ff:t
::iiu:[3i[*[y"lJ,:;i'T,L.irnr".?T1:[ff
mengokhirinyo>

Settine
........-
Untuk menarnpilkan
mengkustomisasi perintah
^I"F.f_ -T1l_og Leader
oLEADani"n
Setting yang idigunakan untuk
menentukan format Leade, orn Annotasi.
xlll.6 Membuat dan Mengerora styre Dimensi
style dimensi mengatur format J"n prnadi; dimensi. Diantaranya adalah :
o Format dan posisi garis dimensi,
o penampiran, posisi ;;il ekstensio., pr.ln dan titik pusat.
dan sifat teti iimensi.
o Aturan penempatan teks dan garis
o penskalaan dimensi. v ' dimensi.
o Format dan ketepptan dari Unit
dimensi primary, Alternate dan Angular.
. Format dan Ketepatan toleransi.
Pada saat anda menggunakan
oimensl, sye yang digunakan adalah
disebut styte STANDARD, kecuati style default yang
anoa'tuiln ir"ngubahnya ke styre yang
rain.
untuk membuat styJ.e dimensi yang
baru rakukan rangkah_rangkah sbb.
1. Dari Menu Modify, pilih at/" :

atau
dari Toorbar Dimension pirih rcon
Dimension styre W
atau
dari baris perintah ketik DIMSTYLE.
2 Selanjutnya akan ditampilkan Dimension Style Manager seperti gambar 13.24 dibawah
ini.

Gambar 13.25 Kotak Dialog Greate


Gambar 13.24 Tampilan Dimension Style Manager 5tt-
Oimln;t;; Style
New Dimenslon
f.few

3. Untuk membuat St/e Dimensi yang baru klik tombol New.


4. Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Create New Dimension Style seperti
gambar 13.25diatas.

Penjelasan:
Kotak Dialog ini digunakan untuk memberi nama pada Style Dimensi yang baru,
menentttkan Style acuan bagi style yang baru dan menentukan tipe dimensi yang
akan menggunakan style yang baru tsb.

New Style Name


lsi dengan nama style yang baru
Start with
'li Pilih Style acuan yang akan digunakan untuk style yan baru. Dalam keadaan default
I style acuan yang digunakan adalah STANDARD.

Hiffi" dimensi apa yang akan menggunakan style yang baru.


Continue
Akan mGnarpilkan kotak Dialog New Dimension Style , dimana anda dapat
. menentukan berbagai property untuk style yang baru.

5. Klik tombol Continue untuk menampilkan Kotak Dialog New Dimension Style seperti
gambar 13.26 dibawah. lsilah property-properti yang diinginkan pada Tab-Tab yang
tersedia.

Gambar 13.26 Tampilan Kotak Dialog New Dimension Style

Penjelasan :

Tab Lines and Arrorts


Dalam Tab ini anca ca3a: menentukan property-properti untuk :
. Garis Dr:iers .'3 rension lines)
. Garis Eksie.s ,i=(stension lines)
. Panah (A;roi'.-ee: i
. Titik Pusai ca^ G=- s pusat (Center Mark)
Tab Text
o Dalam f3O i1 anda dapat
menentukan'
. penampitan
(Text App"r*"ui-
.:

o penempatern lext
Text (Text placem;;,),
r perataan Text
(Text Alignment)
Tab Fit
Menentukan pilihan-pilihan
bagaimana Autocad menempatkan
cxstension dan Teks. Juga Garis Dimensi, Garis
menentukan segata sesuat, p

penskalaan Dimensi. ying berhubungari dengan


IaU frtmarl, Unti; ffi
:t
[T1lH:ffi:anpresisidaridimensilinierdanangular. H
Yqnft_rfan preFOan format satuan alternatif I
Tolerances
Ta'ab t
Menentukan presisi dan
nilai toleransi.untuk satuan q
utama dan satuan atternatip. (
6 sq
*:t['J,1.1:!T,,l:';:,*'g,1il?r:ffij?:,kan terah seresai krik tombor
oK dan tutuprah

o''"nsion stvte Manaser, ;I


3',1ff,T"T3'*"?:l?1, disamping tombor New terdapat
tombor-

Set Current s
c
Menentukan styre yang dipirih
menjadi styre yang aktif
Modify
Menampilkan Kotak oltg.
memodifikasi stvle dimenii.Ygdify Dimension. styres dapat digunakan untuk
rotJt oi"tog ini iJirn'tit
-yr,ng
Dimenr tr"
vans rerah oueras[aniirtri. --""'( oensan
dengan Kotai Diarog New
Kota!
gd:
Gfipitr"n Kotak Dialog override-lrme3sior
t#po,"r' Kotak o-syt.". ygng digunakan untuk
[,:ilJlljfl"';fl'"X :itr[L;'"', iarog ini io;ntir'densan
Kota k
oiLkukan pada stvre sTANDARD
iil:flffrir*.,$pat
Compare
dan akan ditampirkan
Menampilkan Kotak Dialog I

compare Dimension styre l

si.?ffi?Jrt";il.$ffXltra:il'"' i^i z'du v,i1i berbeda',tu,-,"nampirka


lrn.g dapat digunakan untuk
n
{r
iffi
jusa tampiran inrormasi
'"'*''liffl?9,,fl:ff:t dan pirihan yaitu :

nama Styte Dimensi yang


sekarang aktif.
lffrritkan
Menampilkan seluruh ty]". dimensi yang terdapat didaram
gambar. styre yang
ilfT;r:ff il"xt[:, #'g,l?ild *l,T; ;;;;;?,1 0,,; n, i;,,,
tvre ts b r, gi

iJlt[,#"il1fl1ffi11;i?,S,ffi1 Tji;,'.io'.ot nama stre dibawah pirihan sryre,


Jika anda klik tombol i"npn
ditamRilkan mouse pada_
sarah satu ,,ama styre,
menu srroiicutJft ;;;Ji,,li-,.n set maka
current, Rename, Derete. akan
Mem berikaffJji:t' uni'irt'men
gatur penampiran nam a-nama styre dimensi.

seluruh nama-nama stvte


}F?:tr|,lkan dimensi yans ada.

nama styre yans sekarang


:_r3f,:r,lT.llkan sedang digunakan (aktif).
ut'awah style tidak ditampilkan
Dibawah
eksternal.
style dimensi datam gambar
yang direferensi secara
1
t
t
It
}s\- . \ E \ GGL_\-- .\L\\ L-r.\ER 1
t
a

dapat dibandingkan dengan kertas [,


li
transparan yang digunakan untuk
engelompokan berbagai macam informasi mengorganisasi dan I
gambar. Setiap gambar anda buat memiliki
1i
trb?gai macam property, diantaranya
adatah Lolor (warna),'f in-etypes
Fng .!

etebalan garis). fil.iJ garis) dan lineweight

.1 Bekerja Dengan tayer


'!.1 .1 Mem
,*Tfl::rrt oam@ukan tanskah-tanskah sbb.:
Dari Menu Format, pilih Layer
atau
dari Toolbar Object properties pilih icon Layers
atau ffi
tH
dari baris perintah ketik LAYER

ifi,rufl:S?jfjlLt/':?*"#j;JllX?j;l?tah-perintah rayer merarui baris perintah ketik


[?/MakeisetalevoN/oFF/color/Lt4rrli-*gightlplorlF rcEzelrhavlocMJnlock]
selanjutnya akan ditampilkan Kotak biarog
dibawah.
Gr;; properties lrt"nrg". seperti: gambar 14.1
Dari Kotak Dialog tsb' Klik tombol New,
maka lay.ef baru akan ditampilkan didalam
Layer dengan nama temporer LAyERl. t'ravei ov adarah daftar
svs']s'r rqrsr
rayer v-rc
defaurt).
[ilT nama layer yang baru jika dikehen];[i1-'
untuk membuat lebih dari satu tayer baru, klik kembali tombol
xamanya. Kemudian tekan ENTEd untuk New dan-masukan kembali
mengakniri.
Klik tombol Ok.

Gambar 14.1 Kotak Dialog Layer properttes Manager

ln menggunakan salah satu cara, tampitkan Kotak.


Dialog Layer Properties Manager
layer yang akan diaktifkan, kemudian ktk tombor current.
tombol Ok.

ping cara diatas dapat juga digunakan


cara yang rain yaitu :
Double ktik pada nama rayei yang akan oiit<tirian
atau

Lbg-Pst/DM/It/02
qt ad2000

122

Klik tombol kanan Mouse, kemudian dari


shorcut menu pilih Make current

sfukmengaktirrantay@kukari..langkah.langkahsbb.:
x Pilih objek r-rsr ..-,,Y.\qr rvnqr I Dr

*i,I[i:il#5; properties
y:k
rlngkah
tly:r_!a1i ooief tsb. :ffi
ffl"-",t arian S::f:1,r3::.]:rbar
menjadi rlv"ivrng aktif.
diatas dapat juga dibarik
object
ffi
J.ng;, ,*,iirin" i"", Make Object's Layer Current terlebih
nlUlu baru kemudian memilih objeknya.

tlrf.1.4 Menourut Layer


'$r dapat diurut berdasarkan nama, warna, lineweight,rinetype atau yang lainnya. Untuk
I
dijunakan s6bas"i d1,", pe,,su,u1an Lave, oapii
HiHjJ#::lfJXli,f';*Jffi:,,;:an

{
kem'nt opertv oN/oFF rakukan ranskah-
ilirfffatur h

kotak diaros Layer properties Manaser.


$ ffffii:rT,"[XtJ:iHHBii"::y;EF,,,rirkan
I Pilih icon ON atau OFF lii

aktir tfak dapat di oFFdan objek-objek yans berada


di rayer yans
ilr

Bt'F1,1?n":il:X?e;,?riTs lll

rya dapat mem-fr ,


pemilihan objek o-"n ,"nguransi waktu Oro.", ZOOM;
pAN dan
S;:tffli1fllilf:"
&lam layer yang
resenerasi untuk g"rb.i-
di Freeze objek-obj9k yang berada didalamnya
&ak dan juga tidak terjadi regeneraii gimolr tidak akan ditampilkan atau
.;g tetah di Freeze_gunakan propertyThlw.
--' didalamnvr.-untur
vrvvrs'rrrrrc'' \'rr mengaktifkan kembati layer
iurk m em -Fre eze{T haw ra k uk a n hn'gkah -ian g kah sb b. :
a- salah ."iu .rrr, iampifi<an Kotak Dialog Layer Layer properties
,'"Ti;Xr.menggunakan
g Pilih layer yang akan di Freeze atau Thaw.
E Klik lcon Freeze untuk meng-OnlOff f"n.
atau
show Details kemudian klik pada piithan Freeze
{. [li[ [[t"l in Au viewport.

*kobjekyangoerar$Plot.nyadalamkeadaanaktif(on)dapat
ke printer/plotter. Jika prgp"rtv Froio?,"r.in k-eadaan'tia"L
frl. aktif (off) maka tidak dapat
rfimengaktifkan/menonaktifkanPlotlakukanlangkah.|angkahsbb.:
t Dengan menggunakan salah satu cara, hrpilr"li K;;kUliog r"v.r properties
Manager.
3 Pilih.layer yang diubah property ptotnyj.
I Klik lcon untuk meng-OnlOif fdn.
ptot 1k?n
t3. KIik ok.
, :
fit.G_lte-t-ocUUnlockLayer
GLock layer sangat berguna jika'anda ingin meng.edit.objek
yang berada didatam suatu layer,
t*aligus ingin menampilkin objek yang uuriJ, iioit"m
tayLr iin iut.pi tidak ingin mengeditnya.

-ffi:nloka-
Lbg-Pst/DM/tVO2
A$W,TI:

123

fl :iff
'"*lrJ"'{iffi:.1i*T:i:1iil":i,:iTfl:*'::',iJi*rffi
Untuk me-Lock/Unrock ,if
i"*r dli<an langtah-rangkah flr,?riudipi,ih,tetapisbb.:
; il;
i ffflti,.}x9fl fl [#,;[tr
r4. Ktik ok.
#i:fi r,i-'] k; D ia, o
s L a ye r p ro p e rt i e s Manase r

,- , "

lFir'rojx"Js?"?ffi#?[fi iiil:, jfrilf


akan-;ilr;;"n"kot,* ['f:!*l{r,,sLaverpr.pe*iesManaser
i i,?i"S#.tnva Diaros s"ie"t coror.

i'H5f;:lil
Jffil1,Tix"J,:?"?ffi:Hilffi*ffi
2
h-ranskah sbb.:
Dari Kotak oii6g Gt
Continuos)
Continuos).
iil;',ff"I ;ffi :1[l'ffi][?,jl
:tr#,j}f tlt#,,ii:::-",,:,rrop"r,iesManager
fl:[*a"l*:ffix,;:,*?,Hr.::,,
3' Sglaniu tnve ab',n z{ir^--:rr
ini, yaitu Kotak Diarog;;;;k';;;Xl#,H:":.,::j::h'H,,.,Yff;T,"#filS$,l
g,Jil,: 5"-l1kini.oia
gambar saat
tog ;;il;' ; pitkan Jenis_ien iq na.io .^ _ _,
"nam -
o;Z,!i . ;r,*,ffr";:l
^

Didalam Kotak Dialog


ini terdapat
vqvo' dua
bagian-yang penting
;riil'i'
H+ntg"a"e_db,;;
[::rrlmffi-jenis
pada' g#l;, saris
fH,"#rsedia
sekarang ffi;
fomUot toag
tombof untuk menampilkan
Load or Reroad Kotak
';"rll, Dialog
dialog yans menampirtin
ililiffi:
kotak
oeiulgai
-oiolrrnijenis
Yans i"'o'p J
X:;rl.';:'ard rir"

sorot jenis garis y?ng.


diinginkan didaram kotak
Jika berum ada
;e'iis- glr.'lin Loaded rinervnoo
oingin[an -1fil,"ffit'lo"""j,
.m.ak, akan ditampirkan
ililH#Hi|".Jffi :S:ni*i,l.,m:,,T,Til3n_*:dbawahn
f,iliffi:f 5,?, ? !T,T:T L hff:H ; ilffilil3a I i L in e typ e ya n s d ii n s in k a n
i

Gamabr 1 Dialog Load or Reload


Linetypes
'i,24 {
4l,

ii,.
ll

Y.llH::Tl[T Linew kah-rangkah sbb.: ll

l3. Kemudian
? S3ll',tr-il "Jg?H #
D?\Kgllf i ::l? ?-:*,:* s y,]!#id
,?l"tog tsb. sorot tayer yans o"rrlngkutan,
J
; ; il1.i"# i i p,o pe rt i e s M a n a s e r.

klik lcon Lineweight.


4' Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Lineweight
seperti gambar 14.4 dibawah ini.
5. sorot Lineweight yang diinginkan kemudia-n or.
6. Kemudian klik kernbali tornbol Ok.
r,iir, t
T

il
I
ril
1|

Gambar 14.4 Kotak Dlalog Ltnewelght

Jika anda bekerja aengan style Plot. yang tergantung


. warna yaitu variabel system
I:It:ptlc.y:l I m3.kl.r1yt9 ptbt suatu lavei ilorr, dapat diubah.
Yntlr mensubah stvre prpt ra[ukin rangkihl;;sffi';il:"':.""o'
I
2. Dari *a:i?
Kotak Dialog tsb::g.pt ?::',:1'?
Blll',f,lilTfl?H Hrdr-
l"yerdan ktik {r Fil r {i "1o e La ve r prrePer,es
tcon stvre pioiffi|"];;ffi:
*n
- p "'t' mar?$Bri *,, i
selanjutnya ko!1k oiilogcurrent ptot styte
" t
? akan ditampitkan
4. Dari Kotak Diarog.tso. pirin sMe prot yanjiiingink"n 11

r
5. Ktik tombolot beberapa kariiehinggl riua, irri ,"rua
Kotak diarog.
i r

laver
XlV.l.11 Menlfiltgr Jat-,'a&il J , ' \^-G--l^
Memfilter5f:m'"*:Tx:ffi:fffi:-"Jffi::fftil:"latertentu,misalnya,.-,;#Ytilj,
. Visibility (pena*p"L"nn,")
I etvru rrot A- "'
)ala*k"Lr. U
'or
. Lock atau Unlock
. Plot atau Don,t plot
. Layer yang berisi objek atau tidak
.Dll
Untuk memfilter rayer takukan rangkah-rangkah
sbb.:
1' Dengan menggunakan satah iatu cara tampifi,"n.Kotak Dialog_ Layer properties Manager.
2' Didalam Kotak Dialog tsb., dibaw.gh-kgta!pirinan r.rameo tayei-nrt"o klik tomboi
3' selanjutnya akan ditampilkan xota[ 6i;iob Named Gt"; Fitters seperti f...t
gambar 14.s
dibawah ini.

Gambar 14.5 Kotak Dialog


Named Layer Filters

-Widyaloka*
Lbg-Pst/DM/II/02
Btil [i.Ei Rf#
i; q,';?: ] ;J #ff""[ il:,:-u . s u n tuk prope ft i, a ver
Si
Klik tombolGtne.
..4,e4'
Didalam Kotak Dialod r-bGt
&;- tffi""=''
Fffiritti"s Manageipirih firter dari Named
Layer Firter.

untuk mengganti nama@ilt<ukan rangkah-rangkah sbb.:

f ii:I}?nJl"J,:?"T;Ll-::*ffi*ililr#?;-T";;:?#:?:LaverpropertiesManaser
3. Ganti nama layei dengan rrK nama layer.
,l 4. Klik tombol Ok.
n;;; baru.

il
t il1tr.,:I,T3ffi3i[l,i3,3;I:.?|J^?if,l,*,1.,r,1|*"-lg|ap.uP:layeraktif,layer0
.r",.is :tr;iff#l3i:iJH;
Ta r, [a::i,*r:s:":::t;;ffi
ffi [i"jru,,Llxlt#,,,i:'f i;ffi;s k ,f,'ili:
l. lll: :: * : ry:,"r",
tl
n

! I 3il?ilrTr"rrt"tJ:ifiir*i,;rd.","-tri,pJirJn rotrk Diaros Layer properties Manaser.


I 9g.rqt tayer yang akan oinrpr.
L Klik tombol
4 Detete
r, Ktik ok
)erintah PURGE
/lr dapat juga digunakan untuk
lalam layar. menghapus rayer-tayer yang tidak
digunakan

ia.ruo
Dialos Laver Properties Manager
terdapat dua Kotak cek yaitu
!]fl??l,8tak :

i 'enampilkan tayer-layer dengan criteria :


t pffi flp ::*yi:ag:ryi. fimer y3ng oiarii*ant Layer_
I U;ff i:j::l1ii"o^",lyanantsbtakanonl,ip,iri,l,,l",lJ!I?;:?il;lX
menampilkan layer-layer yang memenuhi
criteria filter
XV. MEI\GGUNAI(AN BLOK DAN REFEREI\{SI
f,
EKSTERNAL Illr

t&cad memberikan beberapa cara yang dapat membantu anda mengelola objek-objek
flalam gambar, salah satunya adalah menggunakan blok. Dengan blok beberapa objek
frat diorganisasi dan dimanipulasi sebagai satu komponen.
ffialam gambar, berbagai informasi dapat juga dikaitkan dengan blok, misalnya nama,
thggal dll. Dengan cara melekatkan atribut pada blok tsb.
&ngan menggunakan Ekternal Referensi (xRef) anda dapat memasukan gambar yang if'
I

figinkan kedalam gambar yang aktif saat ini. Jika anda membuka sebuah gambar iung .l
I

lfrisi xRef, maka segala perubahan yang dibuat dalam gambar referensi akan muncul dalam
grnbar aktif.

H/.L Bekerja Dengan Blok


Sbuah blok adalah kumpulan objek-objek yang dikaitkan bersama-sama kedalam sebuah
I{ek tunggal. Didalam gambar ancja dapat menyisip, menskala dan merotasi sebuah objek.
mk dapat juga dipecah (exlode) kedalam komponen-komponennya, memodifikasi dan
credifinisi kembali.

If:1.1 Bekeria Denoan Lqver dan Prooerti


&k dapat dibentuk dari objek-objek yang aslinya digambar dalam layer yang berbeda-beda
&tgan color, linetype dan lineweight yang berbeda pula. Untuk memudahkan, anda dapat
informasi mengenai properti dan tayer objek-objek yang tergabung dalarn blok,
-rnberikan
dtingga setiap kali blok disisipkan akan diketahui layer asli beserta properti-proferti aslinya.
Ia sebuah blok yang terdiri dari objek-objek yang digambar misal pada laier 0 dan profierti
dor, linetype dan lineweight ditentukan BYLAYER kemudian ditempatkan pada sebuah layer
*if, maka properti-propertinya akan mengikuti properti layer aktif ts'b.
Sabila properti objek-objek tsb. ditentukan BYBLOCK, kemudian disisipkan pada sebuah 1,.
Sr aktif maka akan mengikuti properti-properti yang bertaku saat itu. l

IV.1.2 Mendefinisikar] Block


blok lakukan langkah-langkah sbb.:
t. Dari Menu Draw, pilih Block, kemudian Make
atau ;
I
dari Toolbar Draw, pilihlah Make Block t
atau I
dari baris perintah ketik BLOCK I
L Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Block Definition seperti gambar 1S.1
fiawah.
Kotak Dialog ini digunakan untuk
mendefinisikan dan memberi nama pada blok.
Bagian-bagian Kotak Dialog'ini adalah sbb.:

Memberi nama blok


Base Point
Menentukan titik acuan untuk blok. Nilai
defaultnya adalah 0,0,0.
x
Menentukan nilai ordinat X
Y
Menentukan nilai oidinat Y Gambar 15.1 Kotak Dialog Block Definition
Z
Menentukan nilai ordinat Z
pick point
!,f,e*grl;ka: s,s! ]13< _=__;:_-.-a(e- ,_:,-se
Obiecs =
Menentukan objek-ob.jek yang
akan
objek-objek yang oipilih t['n-t"trp dimasukan kedaram brok dan menentukan apakah
blok dibueit.
rilu oinrpus atau oiuoan rienjadi brok
ketika sebuah
Retain
objek yangdipirih tetap ada ketika
brok dibuat
Convert to Block
dipirih diubah menjadi contoh
3:i:1.*ns brok ketika brok dibuat.
objek dipirih akan dihapus ketika
La-ng brok dibuat.
Select Object
Memirih objek yang akan dimasukan
kedatam brok.
euick Select
nda ensinsin
ftffiX,HX?,fi :lil: J:il"1il,:;:u',,na a m ka n Autocad mem buat
Obiects Selected
Menampilkan jumlah objek yang
.
Preview Icon dipilih.

apakah akan menvimpan tcon preview


Y,"ff::151. daram definisi brok dan menentukan
Do not lnclude an icon
Tidak membuat icon.
Create lcon from Block Geometry
Membuat preview icon dala,
Insert Units
oirk definition dari geometri objek-objek-.dalam
blok.
Menentukan satuan yang akan digunakan
Description blok. i

Penjelasan yang berhubungan


dengan definisi blok.

Didalam. kotak isian Name isikan


nama blok
?',f:xT-*?:.P,iiil?;,i"i,jm*::*ix:-:1x".[glt1aian pi,ih objek-objef yans
i::1."*"lf^o*lf rol,r,ilk;;;;;i;,,rui:TtI,?E[o,""
fl
;:g f : *
akan
'ffijj*';:nj? I t', fffi;,?i,l ffi
9ifli'i[, jf E:I'::,.;
y oo, e u ic k se rect
H:f,i'&3i,tli,[?.]:HJrtl:[*,s[,[ffi,,1:,ff
*,1,:T,,*.T"1-"111r'antitirit,;;;;ffil"#";il.H1
:i,??i,L,",oo,pick
kotak preview i.on pirin apa*a6-a*rn
ili%T ,.rffi:?i.". atau tidak.
Maka brok akan disimpan datarn gambar
aktif saat ini.
menyimpan blok atau objek sebagai
file yang terpisah lakukan rangkah-langkah
baris perintah ketik WBLOCK
te o c k s ep e rti s a m b a r 1 5 .2 dib
llH kotak
idatam il3,: [T"*iTol
source, pirih
ll,,J Brok, [ :11 1gy"
J:",, Entire ! r

oir*i.g;'d,"JbE[;]gT::rJ,:fffrrl*n", awa h .

i3j.5fig.gi?lft plil brok dari daftar nama dan


pada kotak isian Fite l?ma
Name.
nama ini sekaligus akan
tentukan titik sisip brok dan dari
kotak objects tentukan objek-
[lT-?:ii,!l#;
ek yang akan disimpan.
dari kotak Source dipitih objects.
Iy,l3J:ljl,*:lT,jika
kotak isian File Name, isikan n#a
file.
lii J:iflt;lf fllil:,*:,:T j,::."
n unit dari kotak pilihan tnsert units.
i n ou m em ir ih En tire drawin g ata u objects
Bagian-bagian yang perlu penjelasan :
Source
Memilih blok atau objek dan menyimpannya
sebagai file
Block
Menentukan blok yang akan
disimpan sebagai file. Pilih nama
blok dari daftar yang ada. h"
Entire drawing
Memilih gambar yang aktif saat ini
sebagai sebuah blok dan disimpan
sebagai file
Gambar 15.2 Kotak Dialog Write Block
Objects
Menentukan objek-objek yang akan
disimpan sebagai file
Destination
Menentukan nama, lokasi dan unit file
File Name
Menentukan nama file atau objek
Location
Menentukan lokasi (path)
penyimpanan
Browse for folder
Menampilkan Kotak Dialog Folder
lnsert units
Menetapkan unit yang akan
digunakan ketika menyisip file
sebagai blok

Untuk pembuatan blok perhatikan contoh dibawah ini :


Perhatikan gambar 15.3 dibawah. Misalkan akan dibuat blok dari kedua objek tsb. Lakukan
langkah-langkah sbb.:
1. Dengan menggunakan salah satu cara tampilkan Kotak Dialog Blok Definition
2. lsikan pada kotak isian Name, misalnya Blokl
3. Didalam Kotak Base point klik tombol pick point
4. Ketika muncul p1gf pt iruertion base point :-- klik pada titik A sebagai titik sisip.
5. Didalam Kotak Objetcs-Speciff
klik tombol Select objects
6. Ketika muncul prompt
-Select objects-Klik objek kotak dan lingkaran. Akhiri dengan
ENTER
7. Dari Kotak Objects klik pilihan Convert to block
8. Dari Kotak Preview icon klik pilihan Create icon from block geometry
9. Dari kotak lnsert units pilih lnches
1o.Krik ok.
Maka selesailah proses pembuatan blok.

Gambar 15.3 Objekobjek yang akan dibuat btok

Untuk membuat blok diatas menjadi file tersendiri lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik WBLOCK
2. Dari Kotak Dialog Write Block datam kotak Source klik pilihlah Block
3. Dari daftar btok pitihlah Btokl
4. lsi kotak isian Location dan lnsert
units
5. Klik tombot Ok

tuk menyisipkan Block lakukan


langkah-langkah sbb.:
l. Dari Menu lnsert, pilih Blok
atau
dari Tootbar braw pilih lcon lnsert
Btock
ffi
^ dari baris perintah ketik INSERT
2' selanjutnya akan ditampilkrn
xot"r Dialog lnsert seperti gambar 1s.4
dibawah tnt.
Kotak Dialog ini digunakan untuk
menentukan Blok yang akan disisipkan
dan
posisinya.
Bagian-bagiannya adalah sbb. :
Name
Menentukan nama blok yang akan
disisipkan atau nama file yaig akan
disisipkan sebagai blok
Browse
Membuka Kotak Dialog Select
Drawing File untuk mencari file Gambar i5.4 Kotak Dialog lnsert
yang akan dibuka
path
Menampilkan lokasi blok
Insertion Point
Menentukan titik sisip blok
Specify On-screen
Menentukan titik sisip menggunakan mouse
.x
Menentukan nitai ordinat X
Y
Menentukan nilai ordinat y
Z
Menentukan nilai ordinat Z
Scale
Menentukan skala dari blok yang disisipkan.
Menetapkan
- ' 'vrsvr\s'r I Inilai
rrrcrr negatip
I rti untuk skala X,
Y dan z akan menghasirkan garioa,
cermin
Specify On-screen
Menentukan Scala blok menggunakan mouse
x
Menentukan faktor skala X
Y
Menentukan factor skata y
z
Menentukan factor skala Z

tion
entukan sudut rotasi.
Specify On-screen
Menentukan rotasi blok menggunakan mouse.
Angle
Menentukan sudut rotasi blok yang disisipkan.
de
h blok kedalam komponen-komponennya.
3. Tentukan nama Blok yang akan disisipkan berikut properti-properti yang lainnya.
4. Ktik ok.

sebagai contoh menyisipkan blok lakukan langkah-rangkah sbb.:


1. Dengan menggunakan salah satu cara, tampilkan Kotak Dialog tnsert seperti gambar
15.4 diatas.
2. Dalam kotak Name pilih Btokl
3. Didalam kotak lnsertion Point aktifkan Specify On-screen ini artinya titik sisip akan
ditentukan kemudian.
4. Klik tombol Ok.
5. Selanjutnya akan ditampilkan prompt :
Spec ify insertion po int or [S cale/XN I ZlRotatePscale/? X/PY lP Z/PRotate] :
<tentukan titik sisip menggunakan mouse>
Maka blok selesai disisipkan.

Untuk menyisipkan Blok dalam bentuk Array Rectangutar takukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik MINSERT
2. Selanjutnya akan ditampilkan prompt:
Enter block name or [?] <blokl> :
3. Ketik nama blgk yang akan disisipkan atau tekan ENTER untuk menggunakan blok
default yaitu Blok1. Untuk menampilkan daftar blok ketik ? diikuti tombol Efrtfen.
4. Selanjutnya akan ditampilkan prompt :
Enter X scale factor, speciff opposite corner or [corner lxyz] <l> :

Penjelasan:

E4ter X scale factor


Menentukan faktor skala dalam sb. X
Selanjutnya akan ditampilkan prompt-prompt sbb.:
Enter Y scale factor <use X scale factor> : <mosukon niloi otou tekon ENTER
untuk menggunokon foktor skolo yong somo dengon X>
Speciff rotation angle <0> : <mosukon sudut rotosi blok>
Masukan number of rows (---) <l> : <rfrosUkon jumloh boris>
Masukan number of columns (llD <l> : <rilosUkon jumloh korom>
Enter distance between rows or specify unit cell (-) : <mosukon jorok ontor bqris> {f
specify distance benveen columns (lll) : <mosukon jorok ontor kolom>

Corner
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu menentukan faktor skala
menggunakan titik sisip blok dan titik sudut berikutnya.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify opposite corner : <tentukon titik sudut blok>
Prompt-prompt lainnya sama seperti diatas.

KYZ
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol XYZ, yaitu untuk menentukan faktor
skala X, Y dan Z.
Selanjutnya akan muncul prompt-prompt sbb.:
Specify X scale factor or [Corner] <1> :
Specify Vscale factor <use X scale factor> :
Specify Z sca\e factor <use X scale factor> :
Prompt-prdmpt yang lainnya sama seperti diatas.

Gambar 15.5 dibawah ini memperlihatkan hasil dari penggunaan perintah MINSERT terhadap
Blokl yang dibuat diatas.
a

Kr
,
t
l

Gambar 15'5 Blok yang


sE6.i
disisrpkan menggunakan
0 MTNSERT
:

ah menjadi komponen-komponennya
tr
Untuk mens-eksrtg-d"
btk;i"*,1
1. Dari Menu Modify pirin h-lan gkah sbb.
atau
ilpi?ioe1,ngka :

dari Toolbar D raw pilih


lcon Exptode
atau
dari baris perintah ketik
2. Selanjutnya akan muncutEXPLODE
prompt :
serect obiects.: <pirih
boie[-ooiek yong okon
Maka brok akan Jip"rrn
iJir# komponen--komponennya.
dieksplode)

ynlk r"no
1 P.:.g.; ;;;;r"akan sarah ""j,111j:1:r:lylii. ranskah-ranskah sbb. :
i B_re:f ;,; nJni'iii,illi,ffifr"l
ldi*s'Jfl?rT?t
? flT :,x111 i?tffi #i#]liH[:l',?:?f ts',:trI i H ;"0, i,i. n t ,]

i P,i131i,1?l
-1.
bk. ';
Ktik tombot B'f
;;;;;:ufutli[?;in
5. Jika muncul kotak pertanyaan,
kas i ya n s d iper, uka n l

klik tombot yes.

[Y:l-B"[erja Dengan Atribut


atribui adarah"tail ';t;;
::l:?h
kedalam blok. Ketika
,rJ, lil# lxfiiifl 'n:l',,|::' i,,l*s va ns da pa r direkatka n
:*i,*i:"*l"u*,?::',ffj#;,,f,[T,:;*:?i,:,:t##;"J:,1"?',3ff#"i,,ffi
akaniis,m;;;il;ffi;tll menampilkan prompt
vans :[1:
mlmiita ,r;;"il1;rr'flfl:li#1:?;

lUntuk r"rb
Menu Draw, pirin edcirr<emuoianbenne kah sbb.:
i' ffX ittribures
baris perintah ketik
ATTDEF
111
" DeranJUtr'ry.
z' akan ditampirkan Kotak Diarog
dibawah. Attibute Definition. seperti
gambar 15.6

Gambar 15.6 Kotak Diatog


ett iOilO.finition

Lbg-Pst/DtyilIU02
Kotak Dialog ini digunakan untuk mendefinisikan Mode, Atribut, lnsertion point dan
Text Options.
Bagian-bagian dari Kotak Dialog ini adalah sbb.:
Mode
Untuk menentukan 4 model pitihan
lnvisible
Nilai atribut tidak ditampilkan ketika blok disisipkan.
Constant
Atribut diberikan nilai yang tetap pada saat penyisipan blok.
Verfy
Nilai atribut harus diverifikasi
Preset
Atribut diberi nilai default
Atribut
Untuk menentukan data atribut, dapat dimasukan sampai 256 karakter.
Tug.
Menetapkan Tag atribut, yaitu yang memberikan identitas atribut didalam
gambar.
Prompt
Menentukan prompt atribut yang akan ditampilkan ketika blok disisipkan. Jika
isian prompt dibiarkan kosong maka isian Tag yang akan ditampilkan sebagai
prompt. Jika didalam pilihan mode anda memilih Constan, maka pilihan prompt
tidak akan ditampilkan.
VaIue
Menentukan nilai atribut default
Insertion Point
Menentukan lokasi atribut. Masukan nilai koordinat (X,Y dan Z) atau klik tombol pick
Point jika ingin menggunakan mouse.
Text Options
Menentukan perataan, style, tinggi dan rotasi teks atribut.
fusiifikasi
Menetapkan perataan bagi teks atribut.
Text Style
''l Menetapt<an style bigi teks atribut
Height
Menentukan tinggi teks atribut. Masukan angka atau jika ingin menggunakan
mouse klik tombol Height
Rotation
Menentukan sudut rotasi teks editor. Masukan angka atau jika ingin
menggunakan mouse klik tombol Rotation.
Align Below Previous Athibute Definition
Menentukan sebuah Tag atribut dibawah atribut sebelumnya. Jika atribut sebeiumnya
tidak ada, maka pilihan ini tidak akan aktif.

3. Didalam Kotak Diatas tentukan pilihan-pilihan yang dinginkan


4. Ktik ok.
Untuk melekatkan atribut-atribut diatas kedalam blok pilihlah seluruh objek termasuk
atributnya kemudian jadikan sebagai blok.

Sebagai contoh pembuatan atribut, misalkan akan dibuat blok dengan atribut seperti gambar

Nonro.
fongg o I

Pernerik s o

Gambar 15.7 Blok dengan 3 buah atribut


* ::,:1)*,,'.,'
II i?*I,J
o
*nHtrrl dki
Korak Tag diisi : Nama
prompt diisi : Masukan
I : 5"1".k Nama

[;. ;::: +:[-4?,:; *[x i",* gka n


. KotakJustification
tI : Left

I i : [:,H l3ilnit'" ,';l31S3" :

T:ffi fi,,r,iffi %t:",i,#rrirr,nJrT,fl :ii*:"*:rJ*:x


![;fff
If :;Jril?llSnmembuat
atribut vans kedua. rampitkan
kembari Kotak Diaros Attribute
pada kotak Attribute
F Iy. isikan sbb.:
| | . fotak Tag diisi : Tanggat

: [;g[ fl'"",tr1 ffily;a"Jka


kotak Arisn oeri-w previous
n ]tua ra,xgat
i?. flli,i5il attribute definition
atribut vans ketisa. rampirkan
kembari Kotak Diaros Attribute
l:t3. T$l1ll3n'"'buat
Pada kotak Attribute isikan
sbb.:
. Kotak Tag diisi : pemeriksa
. Kotak prompt diisi : Masukan pemeriksa
. Kotak value : kosongkan
4. Pada kotak Mode aktifkJi
Verity
kotak Arisn rerow p."rior"
i llirlr attribute definition
proses pembuatan atribut
tetah setesai. Ditanjutkan dengan
: !::rufl.disini pembuatan
tam pir kan Kora
i, ffii?Lffi i3,::l,i:ilTii
k ros
Kotak Objects ktik tomboi'setect
i:iy,',"' D ia B rock Deri n itio n
,Dari Objects
-
[i#[ff
' Didaram ?kotak S,ll tj:,J
Base ipoi,ii.
: li? lil[ llfi::*]a
;]iA Itoroor
a tri b u t-a trib u t d id a a m n ya
pick-p;,il'[HX'X#t r

rk. ll,X'i1l!rir"* kiri bawah

:Htilrfl:Tf,f
[g]i*i ! l]t tsi'r:'i:1,?:T,t"ll?l^:,1*j^".':1,:
b. ka n ta k u la
s ka h-ta ns ka rrJo 0.,
atribut-atributnya seranjutnya
n
I tct
untuk
".;;;;i'fi,#,'il?;i
Bff:n #fl,r"ri:*fl ::!I :1tl, Diaros rnsert
"r,,i:ilffi i
E,ll?#,*_If [:91,1^":1?lglr*q;iHjtHJff
p" ^: aktinxan s;;;*;o;5;;J;:
I:11 yans
li::T,9.
IllyXl;o,tihan
rain bia:<.. j*d;ildrl. ;;;;;,
etika muncur prompt krik B o< :=ca posisi
yang diinginkan.
elanjutnya akan muncut 3-c-:: slb.:
Enter attribute values
pemerikso, misornyo BuDIMAN>
L:Hl-::,_: =-'_I:^::]?
:I
MilXf:l ; i' ; v; i ;' #'uli,?;dffi*
<ENTER>
[X:'] . __.__-.:
M::,:Ii: s:
l' ; I : _ _1 I: I "l
-_
vo ;ffi A Nia; HftXi
tril ;'

Y:::f: TiT ^ : =:
:, r n ,i
-, "
;";;i lX,iX'" bo g o i veririkosi
( l'e.c dioktifkonnyo
r=

Mode V-erify podo


:--: _' '^i. Jiko sudoh benor tekon frufEn, - -
Hasil penyisipan Blok ini dapat dilihat dalam gambar 15.8 dibawant

BAM BANG
T? TIBRUARI AOOA
BUDIMAN

ri,-
Gambar 15.8 Blok beserta atributnya

Untuk mengedit atribut yang belum dikaitkan dengan blok


lakukan langkah-langkah sbb.: ,i

1. Dari Menu ModifY, Pilih Text


atau
dari baris Perintah ketik DDEDIT
2. Selanjutnya akan ditampilkan prompt :-
" "', Select an annotation object or [Undo]
<Pllih otribut Yong okon diedit>
:

;:1-,.3r selanjutnya akan oitamfitkan Kotak Dialog


Edlt Attribute
''' "'r' Definitlon seperti gambar 15.9
4. Dari kotak-koiak isian yang ada editlah atribut-atribut yang
diinginkan.
5. Klik ok
1*.\.
fit\ f;':'
?' ,,
Gambar 15.9 Kotak Dlalog Edit Attrih.r* |
it'' Definition
iittl' :l

Dari Menu Modify, pilih Attribute kemudian Single

o*lodo",
atau
uooify ll klik lcon Edit Attribute ffi
dari baris perintah ketik AfiEDIT
Selanjutnya akan muncuk PromPt : t
Select block reference : lr

<pilih blok Yang akan diedit> I

Selanjutnya akan ditarnpilkan Kotak Dialog $

Edit Attributes seperti gambar 15.10 {


ll

4. Editlah atribut-atribut yang dikehendatci


ti

t
5. Ktik ok
tld Gambar 15.10 Kotak Dlalog Edlt Attrlbtn t
s'zrtli XV.3 Bekerja Dengan Referensi Eksternal
r
1rt
ra Jika sebuah jambar Jisisipkan sebagai blok, maka definisi blok dan geometri lain i
.". Ue*aitan at<ai disimpan dalam database gambar, tetapi blok tidak akan diupdated
, gambar aslinya dirubah. Jika yang disisipkan adalah xref, maka jika gambar asi
$" diuodated
.'
. r'
maka blok akan ikut berubah.

XV.3.1 N4enqelola Referensi Ersternal dengan Xref Manaqer


lkanstatusdarimasing-maSingxrefdanhubungan sauril

ir.i oengan yang llin..oisamping itu didalam Xref Manager dapat melekatkan, meload rfrrril
memodifikasi exref.
Untuk membUka Xref Managet adalah :

Dari Menu lnsert pilih Xref Manager


Atau
Dari Toolbar Reference pilih lcon External Reference
atau
dari baris perintah ketik XREF
Tampilan Xref Manager dapat dirihat
daram gambar 1s.11 dibawah ini.
Bagian-bagiannya adatah sbb.:
List of External References
Menampilkan Xref didaram gambar
datam bentuk
List view atau Tree view. dntuk berpinOah
List view ke Tree view dapat digunakan
;;;i
mouse
atau menekan tombol F3'atau F4.
List View
Menampilkan daftar xref yang telah dilekatkan
dan data yang terkait dengannya
Reference Name
\{enampilkan daftar xref yang telah Gambari 15.i1 Tampildn Xref Manager
disimpan didalam Tabel Sym-bol Definisi
Block
Status
Mnentukan status xref, yaitu :
Loaded
Xref telah diload kedalam gambar
Unloaded
Xref telah diunload dari gambar
Unreferenced
Xref telah diroad kedalam gambar tetapi
dihapus
Not Found
Tidak ditemukan lagi atamat xref
Unresolved
Tidak dapat dibaca oleh Autocad
Orphaned
pada xref yang lain yang statusnya
unreferenced, unresolved atau
|j',"ffiffin
Size
Menampilkan ukuran file.dari gambar referensi..
ukuran ini l'!1'c',. q^clr
status xref adarah unroaded, nlt found dan resorved '|! " tidak akanr u*
ditampitkan jika
Type
Menentukan apakah xref itu sebuah attachment
atau
-rYv overtay
vvv
Date
Menampilkan tanggal terakhir gambar dim.odifikasi.
jika status xref adalah unloaded, not Tanggal tidak akan ditampilkan
found atau unresotved
Saved Path ;
Menampirkan rokasi dirnana gambar referensi tsb.
berada.
Tree view
Menampilkan xref secara hirarki, hubungan antar
xref, tingkatan dari xref bersarang,
apakah attach atau ovelay, apakah stattls loaded,
untoaJJo, ietoao atau unload, not
found, unresolved atau unreferenced.
Attach
ampilkan Kotak Dialog External Reference, yaitu untuk
melekatkdn sebuah gambar
ternal menjadi Referensi Eksternal. Perhatikan gamb ar
15.12.
epaskan satu atau lebih xref dari gambar, meghapus
xref dan memberi tanda hapus pada
dari Tabel Symbot.
load
nandai satu atau lebih xref uniuk pemuatan kembali (reload).
nload
gunload satu atau leb'..: r-e,

pilkan Kotak Dialog Bind Xrefs, yaitu untuk mengkonversi


xref menjadi brok rocar
dard.
f FoundAt
.'--Menampilkan lokasi xref yang ,
saat ini dipilih.
Browse
Diafos select New Path, dimana dapat
:l:xilfl57;Xotat dipitih roaksi ayng baru
Save Path
Menyimpah.rokasi xref yang ditampitkan didaram
Penjelasan Kotak Diarog Referensi Eksternar kotak Xref FoundAt
adarah sbb.
(perhatikan gamba r 1 5.74
Kotak Dialog ini digunakan untuk
melekatkan sebuah Referensi Eksternal
yang berasal dari file eksternat kedalam
gambar.
Bagian-bagian Kotak Dialog ini adalah
sbb.:
Name
Menampilkan nama xref didalam kotak
setelah sebuah xref dipilih untuk
dilekatkan.
Browse Gambar 15.12 Kotak Dialog Externat reference
Untuk memilih nama referensi eksternat
yang baru.
Retain Path
Menentukan apakah lokasi xref akan.disimpan
atau tidak. Jika pilihan ini diaktifkan, maka
lokasi xref akan disimpan dalam database
dalam database tanpa tokasinya, b"*orr. .1il<a oiapus, maka xref akan disimpan
Path
Menampilkan lokasi file xref yang dipilih.
Reference Type
Menentukan type perrekatan xref apakah
Attachment atau overray.
Attachment 'sv'
metoda ini anda dapat membuat gambar
dengan menyisipkan gambar
fflr::t
Overlay
overlay mirlp dengan attachment, hanya
bedanya blok yang bersarang (blok
tidak akan ditampilkan, seo"nska;r dara;
flri*il*fk) attachment tetap
Insertion Typu
Menentukan titik sisip xref yang dipilih.
Specify On-Screen
Menentukan titik sisip menggunakan mouse.
Jika pilihan ini diaktifkan, maka
pitihan X, y dan Z menjadi tiiaf
afiif.
X'r
Menentukan ordinat X dari titik sisip.
Y
Menentukan ordinat y dari titik sEip.
z
Menentukan ordin atZ dari titik sisip.
Scale
Menentukan faktor skata xref yang dipilih.
Specify On-Screen,
Menentukah faktor skala
mouse. Jika pilihan ini diaktifkan, maka
pitihan X, y darn Z menjadiIgnggunakan
tidjk-aktif.
x
Menentukan faktor skala terhadap Sb.
X
Y
Menentukan faktor skata terhadap Sb. y.
z
Menentukan faktor skala terhadap Sb.
Z.
Rotation
Menentukan sudut rotasi untuk
xref yang dipilih.
Specify On€creen
mouse. Jika pirihan ini diaktirkan,
-Y,iffi.ffi: #i;:t1iff:f:ffifunakan
Angle
maka

Menentukan sudut rotasi bagi xref yang


disisipkan kedatam gambar.

i;i;flrlil,lJ?hffi?[;; lffi: disisipkan sambar 1s 13 sebasai Rererensi Eksternar.


I BIl33: :::',:lil lTslsPlr,?yqtrah
2,?::g?"_
::1,t
9 lR 9
persesi panjans densan ukuran
r i 0,, r. ; I;il i ;;;% :,;';?,:""J,:?
t
Sx 5
ffi i dan letakan pusatnya di
tengah-tenga.h persegi panjang.

P8t?,it J'rul'I":tY,5. diatas densan nama,


fl,s,#rgilf:,.,lilo,' misarnya

**:lgi:H:i.ll:,j;:1 v'ng nantinva akan menssunakan


sambar KoLTNG.DWG

Gambar 1s.i3 objek yang akan disisipkan


sebagai Referensi Eksternat

ralivg
3:ly:: ffj,,:.$ 9SC_LE bua,ah tinskaran dengan
il
M
bffiffi"i
s
ff lff [ li lllHl ITi^::yl p,::: r ?,] _st iI i'
iRf r.n Referen s i r r,, t.rn;
Manase r
H:Il I ry il kil't"; b
"^:
","ffi:ri
;",i6iii,"d1b*o
Selanir ltnrra akan r{ifam^lr,
i :l: I llf. :IT
k:t?I
[ il il ; tilil:] il,I
^^ t.t - r - t
i ti m p i r k a
g n x oi" .I ffi
dan krik tombor Open.
Referenc" rvp" artimr.llili"".l"i
?119
Qa-l^ rl^^ Fl-r-r: ri"bn-s.reen. Sedangkan pada
. :,:rrrsr.,
Ktik ok.
n R o ta t i o- n b i a rk a n,
".
r, i A
"
il;. ;U; ti, y;
kotak

Ketika muncul prompt geser mouse


sehingga objek yang disisipkan (Xref)
kira-kira posisinya seperti gambar 1s.14oi-or*rn. dan objek asli

i*m 3;:'0"
diatas, misalnva densan nrri cABUNG.DWG dan kemudian tutuprah

f"r
t"'i

F
I
t
Gambar 15.14 Objek asliyang telah disisipkan
Xref l

rang bagaimana :e:hadap gambar yang telah digabung jika


.pengaT_^^,:,?
'ensi Externalnya diedi: gambar
melihatnya lakukan le^ :t =- q't -)
rJ6

1. Buka kembali file KOLING.DWG


2. Kemudian lakukan pengeditan, misalnya tambahkan teks :
Contoh
Referensi
Eksternal
Seperti gambar 15.1 5 dibawah. Kemudian simpan kembali dengan perintah SAVE I
.) i
\r. Sekarang bukalah kembali file GABUNG.DWG . Perhatikan ternyata teks yang dimasukan )
dalam langkah 2 diatas telah masuk kedalam file tsb. (Gambar 15.16)

Co rtt r-,h Contoh


Re Ferensi Referensi
fksternaI Ekstennol

Gambar 15.15 Fite Referensi Eksternal Gambar 15.16 File hasil penyisipan Relerensi
yang diedit Eksternal

Untuk mengubah Referensi Eksternal menjadi Block Standard lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Berikan perintah XREF sehingga ditampilkan Kotak Dialog Xref Manager. I

2. Sorot nama Koling dari daftar nama lalu klik tombol Bind I

3. Pada Kotak Dialog Bind Xrefs, klik lnsert lalu klik Ok untuk menutup Kotak Dialog. i

4. Perhatikan didalam Kotak Dialog Xref Manager nama Koling sudah terhapus. li -
5. Klik Ok sekali lagi untuk menutup Kotak dialog Xref Manager.

Untuk melihat apakah Referensi Eksternal sudah berubah menjadi blok berikan perintah
INSERT sehingga akan ditampilkan Kotak Dialog lnsert. Perhatikan nama KOLING sudah
adal sebagai sebuah blok standard yang setiap saat dapat disisipkan.
t')
t\'
|:
l, :
:
0,

T:
t"
ill
Nr
l'"
X\TI. MENCETAKGAMBAR
Untuk mencetak gambar lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu File pilih Plot
atau
dari baris perintah ketik PLOT
2. Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Plot seperti gambar 16.1 dibawah.
3. Dari Kotak Dialog ini tentukan pilihan-pilihan yang diinginkan.
4. Ktik ok.

Kotak Dialog ini digunakan untuk menentukan


media dan peralatan cetak. Untuk mengirimkan
lebih dari satu layout pada peralatan pencetak, pilih
Tab Layout untuk memilih layout yang anda
inginkan, kemudian klik tombol Plot..

Bagian-bagian Kotak Dialog ini adalah sbb.: Diatog ptot


16.i Kotak Dialog
Gambar 16.1 Plot
Layout Name
Menampilkan nama layout saat ini atau menampilkan "Selected Layout" jika Tab Multiple
dipilih. Apabila pada saat memilih plot, yang aktif saat ini adalah Tab Model, Layout Name
akan menampilkan "Model".
Save Changes to Layout
Dengan memilih pililah ini anda dapat menggunakan Kotak Dialog Plot dalam Layout.
Jika yang dipilih adalah Multiple Layout, maka pilihan ini tidak akan aktif.-
, Page Setup Name
l Menampilkan daftar nama Page Setup yang disimpan. Anda dapat memilih salah satu dari
6 Caftar nama ini, atau anda dapat menambahkan Page Setup yang baru dengan memilih
rr:ombol Add.
g )engan memilih tombol Add maka akan ditampilkan Kotak Dialog User Defined Page

gSetups.
lIab Plot Device
;;\lenentukan alat pencetak yang akan digunakan, Plot style table, layout yang akan dicetak
1:an informasi tentang pencetakan ke file.
Plotter Configuration
Menampilkan peralatan pencetak yang telah dikonfigurasi, port dimana peralatan tsb.
dihubungkan atau lokasijaringannya beserta penjelasan mengenai alat pencetak.
Properties
Menampilkan Plotter Configuration Editor (PC3 Editor) dimana anda dapat
memodifikasi atau menampilkan plotter, port, peralatan dan Setting Media.
Hints
Menampilkan informasi tentang peralatan pencetak tertentu.

Plot Style Table (Pen Assignment)


Menentukan plot style table, mengedit ploy style table atau membuat plot style table yang
baru.
Name
Menampilkan plot style table yang diterapkan pada Tab Model atau Tab layout dan
menampilkan daftar Plot style table yang tersedia. Jika lebih dari satu Tab Layout
yang dipilih masing-masing dengan Plot style yang berbeda, maka akan ditampilkan
"Varies"
Edit
Menampilkan Plot stle table Editor yang dapat digunakan untuk mengedit Plot style
table yang dipilih.
New
Menampilkan Add-a-plot-style-table wizard yang dapat digunakar' .,nluk memb-r i
Plot styie tabie yang baru.
What to Plot
Menentukan apa yang akan dicetak ketika anda memilih Tab Model atau Tab Layout.
Current Tab
Mencetak Tab Model atau Tab Layout saat ini.
Selected Tabs
Mencetak Tab Model atau Tab-Tab Layout yang telah dipilih sebelumnya. Unr-* fi
memilih banyak Tab, tekan tombol CTRL sambil memilih T"ab. Jika lranya satu f= il
yang dipilh maka pilihan ini tidak akan aktif.
All Layout Tabs
Mencetak seluruh Tab Layout tanpa kecuali.
Number of copies
Menentukan jumlah copy yang akan dicetak.
Plot to File
Mencetak gambar kedalam file. l

Plot to FiIe
Mencetak gambar kedalam file.
File Name
Menentukan nama file yang akan dicetak. Nama defaultnya adalah nama gamba-
dikuti nama Tab layoutnya yang dipisahkan dengan tanda hyphen kemudian diik-:
nama ekstension .plt.
Location
Menampilkan lokasi directory tempat file pencetakan disimpan. Lokasi defaultnya
adalah directory dimana gambar berada.
(.. .)
Menampilkan browse standard untuk Kotak Dialog Folder yang dapat digunakan
untuk mencari lokasi directory bagi penyimpanan file pencetakan.
Tab Plot Setting
Menentukan ukuran kertas, orientasi, daerah dan skala pencetakan, offset dan pilihan-piliha'
lainnya.
Paper Size and Paper Units ;

Menampilkan ukuran kertas standard yang tersedia untuk alat cetak yang dipilih.
Plot Device
Menampilkan nama alat cetak yang dipilih saat ini.
Paper Size
Menampilkan daftar ukuran kertas yang tersedia.
Printable Area
Menampilkan daerah kertas yang sebenarnya yang dapat digunakan untuk
pencetakan.
Inches
Satuan pencetakan yang digunakan adalah Inchi.
MM
Satuan pencetakan yang digunakan adalah Millimeter.
Drawing Orientation
Menentukan arah pencetakan gambar pada kertas, bias memilih arah landscape atau
potrait.
Potrait
Mencetak gambar dengan arah sedemikian rupa sehingga sisi kertas yang pendek
menjadi bagian atas halaman pencetakan.
Landscape
Mencetak gambar dengan arah sedemikian rupa sehingga sisi kertas yang panjang
menjadi bagian atas halaman pencetakan.
PIot Upside-Down
Mencetak gambar secara terbalik, baik dengan arah potrait atau landscape.
Plot Area
Menentukan bagian gambar yang akan dicetak.
Limits
Mencetak gambar pada daerah yang ditentukan oleh limit gambar. Jika tampilan
saat
ini bukan tampilan plan (tampilan atas), maka pilihan ini memiliki efek yang sama
dengan pilihan Extents. Pilihan ini hanya tersedia
lita faO Model yang Oipiliir.
Extents
Mencetak bagian ruang gambar yang hanya berisi objek. Seluruh geometri yang
ada
dalam ruang gambar tsb. akan dicetak.
Display
Mencetak tampilan (gambar beserta ruangan) dalam viewport saat ini. Pilihan ini
rd tersedia untuk Tab Model atau Tab Layout.
D* View
Mencetak tampilan yang sebetumnya telah disimpan dengan perintah VIEW.
Window . /1 ,

Mencetak suatu bagian gambar yang dipilih dengan menggunakan kotak persegi
panjang (window). Jika anda memilih pilihan ini, maka tombol Window akan tersedia.
selanjutnya klik tombol ini, maka akan ditampilkan prompt :
Specify first corner : <tentukan titik sudut yang pertama>
Specify other corner : <tentukan titik sudut window yang lain>
PIot Scale
Mengatur skala pencetakan. Skala defaultnya adalah 1:1 untuk Tab Layout dan Scaled
to Fit untuk Tab Model.
Scale
Menentukan skala pencetakan yang tepat. Selama yang dipilih bukan Custom, maka
tampilan dalam kotak Scale akan ditampilkan pula dalam pilihan Custom.
Custom
Menentukan skala pencetakan sesuai dengan keinginan. Didalam kotak Scale akan
ditampilkan Custom.
Perhatikan tampilan Custom sbb.:
L inches = 4 drawing unit
Satuan yang muncul disebelah kiri adalah lnches atau mm tergantung dari
pilihan yang diambil dalam kotak Paper size and paper units.
'Angka-angka
diatas artinya adalah sbb.:
Setiap 4 unit gambar dilayar akan dicetak di kertas sepanjang 1 inchi.
Jadijika gambar anda sepanjang 20 unit, maka akan di cetak sepanjang S
rncnt.
Scale Lineweight :

Menentukan skala ketebalan garis yang proporsional dengan skala pencetakan.


Plot Offset
Menentukan posisi gambar didalam daerah pencetakan dihitung dari pojok kiri bawah
kertas.
Center the plot
Secara otomatis menentukan pencetakan ditengah kertas.
x
Menentukan posisi objek yang dicetak dalam arah sb. X
Y
Menentukan posisi objek yang dicetak dalam arah sb. Y
Plot Options
Menentukan pilihan-pilihan untuk Lineweight, Plot styles dan Plot style table.
PIot with Lineweight
Mencetak ketebalan garis.
Plot with plot styles
Mencetak menggurrakan Plot styles yang ditetapkan pada objek tsb. dalam Plot Style
table.
Plot Paperspace last
Yang pertama kali dicetak adalah objek-objek dalam ruang model, selanjutnya baru
dalam ruang paper.
Hide objects
Mencetak objek dengai: garis-garis yang tersembunyi tidak akan dicetak (pada
gambar 3 dimensi) dan tarnpilan padat pada objek seperti Donut, Polyline, solid juga
tidak akan dicetak.
FuII Preview
Menampilkan pratampilan, yaitu tampilan gambar di'layar yang akan
muncul sama ketika
dicetak pada layar.
Partial Preview
Menampilkan secara cepat gambaran keakuratan dari Daerah pencetakan
efektif relatrf
terhadap ukuran kertas dan daerah yang dapat dicetak.
#{ Paper Size
ffil Menarnpilkan ukuran kertas yang dipilih saat ini.
E{ Printable Area
$i
st Menampilkan daerah yang dapat dicetak dalam ukuran kertas yang diperbolehkan
dalarn
$i pencetakan sesuai dengan kcnfigurasi alat pencetak.
Effective Area
Menampilkan ukuran gambar dalam Daerah yang dapat dicetak.
V/arnings
Menampilkan daftar peringatan yang bernubungan dengan Daerah pencetakan efektif.

Sebagai contoh misalnya anda akan mencetak gambar 16.2 dibawah ini.

Gambar 16.2 Objek yang akan dicetak

Lakukan langkah-langkah sbb.:


1. Dari Menu File pilih ptot
atau
dari baris perintah ketik PLOT
2. Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Plot seperti gambar 16.1 diatas.
3. Dari Kotak Dialog ini pilih option-option berikut:
Pada Tab Plot Device-Plotter Gonfiguration-Name, pilih jenis printer yang sesua
dengan yang anda gunakan. Misalnya penulis menggunakan-HP LaserJet 1200 series
PCL 6.
Biarkan pilihan-pilihan lainnya dalam Tab ini sesuai dengan default.
4. Dalam Tab Plot Setting lakukan pilihan-pilihan sbb.:
Dalam kotak Paper size and paper units-paper size ) pilih Letter
Dalanr kotak Paper size arld paper units) pllih lnches
Dalam kotak Plot area ) pilih Disptay
Dalam kotak Drawing orientation ) pilih potrait
Dalam kotak Plot scale - Scate ) pilih 1 : 2
Dalam kotak Plot offset ) pilih Center the plot
Dalam kotak Plot option ) pilih plot with plot styles
5. Klik tombol Full Preview, maka akan Citampilkan pratampilan seperti gambar 16 r
ibawah.
Gambar 16.3 pratampilan gurO;.y"ng akan dicetak

Untuk keluar dari Pratampitan,


klik tombol kanan Mouse kemudian
Untuk murai mehcetak, r6k;;
printer kemudian krik ok.
Exit.

ri
l

s I
i
I

^t

rl
rl
'q
xvrr. PERIi\TAq_PERNTAH 2 DnrEt{sr
LAIYJUTAIV
xvll.1 Mengedit.lbjek dengan
Kotak Diarog properties
i,. H:.iffi ffi T il'lilX"ff ,1,',A;X u ka n ra n ka -|a g
n

atau
i[S "',,il],] sh n kah sbb :

dari Toolbar Standard pilih


icon propertie,
dari baris perintah ketik
m
e
PROPERTIES
2' selanjutnvt atun i't"pirlX Kotakiiarog properties seperti
gambar 12.1 dibawah
Kotak Diarog ini digunakan
untuk
memofifikasi p,roperti objek-objek menampirkan dan
dari 2 Tab, yaitu Tab afiaU"tit
Autocad. Terdiri
untuk
menampirkan properti-pioperti
objek beruru tan
secara alphabetis dan Tab
Chategorized untuk
menampilkan o.roperti_properti
berdasarkan
katasorinya yaitu e"n J." rI pr,iJiv[,iiJ, o,n
Misc.
Tanpa adanya objek Plot rtyh Endyd
yang dipilih, properti-gtroperti Plot ryh t.Ac |JqE
td$ .at{h6d t, lilr
ditampitkan berda.irtun Plot

ffi: X"tagorinya uOlfrn Hot


YIE{
Catd x
tabb typo r.{ ,. a.i il.1.

General Crtq V
Crts i .&r
Color: menentukan warna obiek
layer : menentukan raver vJ,il-attir
Linetype : menentukan f u'ni, Euris yang
digunakan saat ini
urneweight : menentukan
ketebalan
Thickness : menentukan t<eteOalan garis Gambar i7.i Kotak Dialog properties
objek
( khusus benda 3D)

plot stv&
PIot style : menamPilkan
BYcoLoR, NORMAL, ByLATl,.ByBLocK
pror sfy,e ,,lil,f,:f"Tfiff;ff:[f lfl,"*'"ri]"*
PIot table attached: menentukun
* prus prot sryre
^

ttu*u.,ru',g (Model atau paper)


tenrpat d,ekatka.n).a

il:il'o'ervpe'".J[T,[:",'il;""r,]il;;r;r*;lL,uo,u.
Center X
Menentukan titik tengah viewport
Center y ) dalam X, y, Z
Center Z
Height : menentukan tinggi
viewport
Width : menentukan lebli viewport saat ini.
saat ini.
Misc
ucs icon on : menentukan apakarr
icon uCS on atau off.
ucs icon origin: menentukan
apak"h-U& pacra titik asar atau
ucs per viewport : menenfut or-, ticr.k.
uput"n uc^s crisimpa. u".r"*u
viewp_ro1hr1,a atau
ucs Narne , ,'"."r,,Xi:l ,.,"",a
uCs.
Jika anda ingin rneiubah properti
tanpa memilih obiek dapat
dilakukan saat ini.
3. Pilihlah objek atau objek_objek
yang akan diedit.
ii::

s
,S
serect object to divide -pitir, obje!
yong okon dibogi>
Enter the number or,.s;;;id,;;-Y
' . :ilil*,y"ill,^h
segmen atau B untuk

bar 17'3 dibawah


:*;i,iJi:ffil;ll5iffi: vang akan dibasi densan titik berbentuk
)ngan perintah ARC gambar
sebuah busur sepertirr gambar
ntukan point Stv -' "' v cr r I,J" r 17.3
t I' 5
s in k' ;'-
,*,il:i:,'r:if,rT?Jfl l3ir?"1 "'
,"J#:11rtril-1':ffJffi,[6#k Diaros point stvre seperti
sambar tt.z aibawah.
rikan perintah DIVIDE s"i'rv"'
la promt yang muncul pilih Titik yang dipitilr
busur. yang akan dibagi
ta promt berikutnya t<eiit<
s oiir,rii ENTER F
lil akhirnya dapat ditinat )
Orl", lambar 17.4 Il
)
r

t
I
h
Gambar i7.3 Kotak Dialog point Style II
t
t
t(
,/

l\
f, , r., objek yang akan diba3i
Gambar 17.4 Objek setelah pembagian
I

prif<ut akan memperliha:<a^


pe.ccuna an block sebagai !
tanda pembagi. Objek yang
ffi ;f ,ffi:1
:.:r a := s ca n blocknya adalah
iil ?';';' A.

[, o"r,r,rh TEXT ker:< i ::^:=^ .^^^ ^';rfi


0.4
fik A ini menjadi blcc< oi-=.- il- tsLOCK dengan nama blok
nya Teks.
4. Pada saat muncul prompt-prompt l::,rC
berikut :
Selecr objecr to divide : <pilih
busur)
Enter rhe nurnber of segnrenrs
or [Block] : <ketik B diikuti ENTER>
Enter name
' of block to insert : <ketik
Align block with objec, ?
teks,
fy.;A,;j'."-;:;NTER>
Hasilnya dapat dirihat darJm jamoar 17.4 ed'
dibawah. rs0:
-l*'
1.
D

fl^
l[
Gambar 17.4 Objekyang dibagi denlan ril
btok

xvll.3 Membagi objek Dengan perintah ,d,


MEASURE df
fii:'f,U}*tffili::::l|rffi[ilX? "ti"r.'olnsan iarakyans terah ditentukan seberumnya #
Perbedaannya dengin DlvlDE adalah biia DlvlDE jumrah
sedangkan daram, MEASURE jaraf objek pembaginya yerng c,itentukan
Untuk membagi objek dengan'perintah.rlt,llioJgt pemnaginya yang ditenrukan. ,tri
1. Dari Menu Draw, pilih p6int kemudian
MEASTiIE lakukan langkah-langkah sbb.:
Measure
lrvvvsr v
#
atau

9ufi baris perirrtah ketik MEASURE


^ Selanjutnya akan ditampilkan
2. prompt:
selecr objec*o measue : <tentuicon
objek yong okon dibogi>
f;
specify lengtir of segment or *F
[Block] <tentukon poniong
: segmen otou ketik tr
B>
sebagai contoh perhatikan gamba th
MEASURE.
r 17.3 diatas yang akan dibagi menggunakan
perintah
1' Dengan perintah Point style tentukan
titik yang
pembagian,r nisalnya rv akan
s,.qr I digunakan sebagai tanda
'sr
+
2. Berikan perintah MESURE
3. Selanjutnya akan muncul prompt berikut :
Select object to measure : <klik
busup
Specify tgn.g-l,h of segment
or : <ketik
Hasilnya dapat OJtinat paOi gambar [BtockJ I)
17.4 dibawah.

frt+
t'
+
\ I#
Gambar 17.4 Objek yang dibagi dengan
MEASURE

#
Untuk menggunakan Btok, sama seperti
pada penggunaan DIVIDE yaitu
terrtukan dulu Blok
{rnq akan disisipkan, kemudian prd, prorpi -Specify length of segment or
dan ketik nama bloknya. [l]lockl :- tekan B
yll'1 Mengubah susunan objek Dengan perintah
Draworder
)efaultnya' objek-objek akan
tersusun sesuai i"nggn pembuatannya.
#i: %?ffl i,y,lt
I?l ; if il, i:Ba ED ellt,
k
.rrrtrn
ffi;
i.,Ifl .q ?l _o!r$
objek yang
ya n s d ib u at tera kh ir
a ka n

i ilXffi :?? s " i,it, n- ; dAW cj #';A I; : 3,:': ffil Jil1 Tffi H I
[ n a n' p i
:i:i,,ffi
ntuk mengubah susunan objek, rakukan
rangkah-rangkah sbb.:
:Il
or',
akan dirudan'susu;;;;t;:
:lf:* fnn
X;:: pl::}fJ,jl,p,::ifi:r&lflilug1a1 tentukan sarah satu pirihan berikut
r\qt I arcllo
yllr,l !,,sr*,'oru\.jrr
!:,If SI:1 1, v,,rs,\ m emindahrrn utrJgK
onj"[ Kg
r"'rirtan
urutan paling
pa atas. r i
:

::,:i,::i.:LL,T I y m em in dan
!a n ;;Fk rJ,],uta n paring
ng bawah:
bawe
s1lrn,tj::,"^*i"^:,.',i1gl-ilf iryry.l.';bj"k6;l'ili:Jil'rTir,"
J[
!
j" l.:: ::j
,?";,1 Idan 2 dapatdipertukarkan
Urutan
Jika anda
: :^*^:i l
:lI m n o a n I a n " bj ; k i ;"ff
i
;;:;, il ;;X r"i:" .

memirih.. pirihan Bring Above object


ditampilkan kembali prompt :
atau send under object maka akan
select reference object : <mosukon objek yong
perhatikan susunan \ /'!'r rv \'ruuLrrK.,
dijodikon ocuon>
objek terah berubah.
menu, bisa iusa melatui baris perintarr densan
,5[iff"fr*"gfl,TE[1t mengetik
gelanjutnya akan ditampilkan prompt
:
Enter object ordering option
[Above object/under object/FronuBack] <Back>
<mosukon soroh. sotu pirihon diotos :

:giiihan-pilihan diatas sama persis oto, tekon ENTER>


ou,ig;n piri'i.,rn-pirihan puou menggunakan
dijelaskan sebelumnya. Menu yang
=gah
;abagai contoh' perhatikan gamba r 17.5 dibawah. Misalnya
gambar lingkaran c yang saat ini
,;rada diurutam paring atas akan dirubah ,"niuJi paring bawah
;"kukan langkah-langkah sbb.:
Dilih objek lingkaran
i
lari Menu Toors.l.pirjh.Disptay order kemudian
- -lasilnya send to Back
da.pat ditihat dalam gimbar 17.6 .:. '

Objek-objek stlsunannya
.,oJeK-oDJek sebelum dirubah susunannya
objek-objek seterah dirubah susunannyil

Gambar 17.5 proses merubah susunan


objek

il.s Metoda lnquiry


informasi mensenai sambar dan objek-objek
[li?::
,
5Hl,H;']j:.:';:aga: yang ada
lnformasi database Ca- :3-e<_o3,ek yang dipilih.
.Status gambar
;l Waktu yang digunaka^ r -C-.O.'t v_ .v
,q

! DI
asi ini ditampilkan daia- :33-3- - sioir Cari
Window perintah. Jika diperlukan, tekan
:k berpindah dari Winc:.,, :e-: .3: re Sesar atau
sebaliknya.
XVll.5. 1 Menam pilkan lnform asi D
Anda' dapat menampilkan informasi dari setiap objek yang digambar. lnforrnasi yang x\.
ditampilkan berbeda-beda tergantung dari jenis objeknya. Tetapi pada dasantya semua U',q
informasi akan menampilkan data-data sbb.: 1a-[
. Tipe objek a
I:
e Posisi relatif XYZ terhadap UCS
. Layer
. Ruangan saat ini apakah Model Space atau Ruang Space
lnformasi-informasi berikut mungkin juga ditampilkan :
. Thickness jika ketebalannya lebih dari 0.
. Koordinat UCS jika arah ekstrusi objek bukan terhadap sb. Z dari UCS yang aktif.
. Bagaimana warna, linetype,linetype scale dan lineweight ditentukan (1ika tidak
ditentukan oleh layernYa)

Untuk menampilkan informasi objek lakukan langkah-langkah sbb.:


1. Dengan perintah RECTANGLE buat sebuah persegi panjang dengan pranjang 5 dan tinggi
3
2. Dari Menu Tools, pilih lnquiri kemudian List
atau r:irr(.
dari Toolbar lnquiry pilih lcon List liif,l'Il
.1,1

atau dari baris perintah ketik LIST H':ulii


3. Selanjutnya akan ditampilkan prompt : t!

Select Object : <pilih objek yong okon ditentukon tompilon informosinyo>


Pertanyaan ini akan terus berulang sampai ditekan ENTER untuk mengakhirinya.
4. Selanjutnya akan ditampilkan Window Teks seperti gambar 17.6 dibawah ini.

.Silakan anda coba untuk menampilkan informasi objel-objek yang lain.

Ganrbar 17.6 Window Teks yang mellampilkan informasi database objek

XVll.5.2 Menamoilkan Status Gambar


Untuk menampilkan status gambar saat ini berikan perintah berikut :

1. Dari Menu Tools, pilih lnquiri kemudian Status


atau
dari baris perintah ketik STATUS
2. Selanjutnya akan ditampilkan Window Teks seperti gambar 17.7 dibawah.

Gambar 17.7 Window Teks yang menampilkan status gambar


wa@ng berkaitan dengan proses pembuatan
[fffiIpilran gambar takukan
D.ari Menu Tools, pilih lnquiry kemudian
atau Time
dari baris perintah ketik TIME
selanjuntnya akan ditampilk*
winoow Teks seperti gambar 17.g
dibawah ini.

,Ii!d'it.. ,,...-. r.d g


u. i.r.r r ..'u D .r .l
ii:'i#,n,Ii . ffiiliri:#
-. i:r:!i;!r:8ir' : :
q6r lhDl.t'q6,L-r, .
ffr- lq.rt.rd@,L-r, a

!:ii.:'f,. o.,ri. Hr. bd r!. r.r.r r..r .. rr. u


i !i ii rir ir
liffiH.':i,.,Hg Fiiiifi ':'|
i,ci luiiirr-;ri.iii-2fr-in -.t -- - -
Gambar 17.9 Window Teks yang
menampilkan Waktu

tTitrlJitr"i
Dari Menu To-ols, pilih lnqui.V'[*rOiian Area
rah takukan ,angkah-Iangkah
sbb :

atau -
dari Tootbar lnquiry pilih icon
Area
atau
dari baris perintah ketik AREA
Selanjutnya akan ditampilkan prompt
:
specify first corner point or
[otject/Add/subrrack] : <tentukon titik pertomo otou
Penjelasan: mosukon pilihon>

lvtenentukan titik pertama dari


daerah yang akan ditentukan
selanjutnya akan ditampirkun p,orpt-riroript'ilr,,rt, ruas dan keriringnya.
Specify next corner point or press
ENTER for total : <tentukon titik keduo otou
tekon ENIER>
i"l# ENTER
tekan t fi f :i
I # r"ngrLhiri
E F untuk 1"1,."j,: p
a ka r i re n t u k a n ffi l,I ii i )J.. 5 ;,
kem ud an i

semua titik yang ditentukln harus


tertetak datam oioang yang paralel
dengan bidang Xy dar.i UCS yang
;kiii' l

Object
Menghitung tuas dan keliling objek
yang dipilih. selanjutnya akan
ditampilkan prompt
Select object : <;ertukon objek yong okon
Add dihitung>
^':'#
[,'/ffi ,fl::
d ita m p iI ka n : [il ri# : :E:f ,..r;i;
,l:r:1 :dryit gan
;l]ffi;ffi se ka, igus tota, nya ya n
s
Specifv fi:s: Y : : ":' ::ri'j Xil'ffii :
--c=:: E.r::: o:
-
"?1'1..,.:. [ObjecUsubtrack] : .iffiil; il,'iT"ng pertomo
"; otou mosukon pilihon>

::e'ah yang akan ditentukan luasnya.


<tentukon titik berikutnyo otou tekon ENIER uri;-.,
menompilkon Totol>
Pilihan ini akan ditampilkan beberapa kali sampai ditekan ENTER. .r*
="gil

Setelah menekan ENTER maka akan ditampilkan luas daerah yang t.rl
ditentukan diatas. *d
Selanjutnya akan ditampilkan kembali prompt berikut : i*
specify first corner point or press ENTER or [objecusubtr-ack] : {r{
Luas daerah yang ditentukan setelah prompt ini akan menambah Ji*'{
luas yang telah dihitung sebelumnya. Tekan ENTER untuk ::h
mengakhiri prompt ini. |t
'T(
Object 1(
Menghitung luas daerah objek yang dipilih. Selanjutnya akan ditampilkan il
prompt
(ADD mode) Select object: <tentukon objek yong okon ditentukon
r[
luosnyo>
"(
F
Setelah ditentukan objeknya maka Iuas daerahnya akan ditampilkan.
selanjutnya akan ditampilkan kembali prompt seperti diatas.
i
lr
Jika ditentukan kembali objeknya maka akan ditampilkan total luas
daerah seluruhnya.
Tekan ENTER untuk mengakhiri.
Selanjunya akan ditampilkan kembali prompt :

specify first corner point or press ENTER or [object/Subtrack] :

Tekan ENTER untuk mengakhiri prompt ini.


Strbtrack n
Pilihan ini akan mengurangi Total luas daerah oleh derah yar'lg t]itentukan 1ilh
terakhir. Selanjutnya akan ditampilkan prompt : ffr
Specify first corner point or [ObjecUAdd] : <tentukon titik pertomo t
otou mosukorr pililron>
penjerasannya sama seperti sebeiumnya.
Subhack
Penjelasan untuk pilihan ini sama seperti diatas, sehingga tidak akan dijelaskan lebih
lanjut.
Sebagai contoh perhatikan gambar 17.10 dibawatt. Akan dihitung luas dan kelilingnya
dengan langkah-langkah sbb.:
1. Berikan perintah AREA
2. Ketika muncul prompt yang pertama ketik
O untuk memilih pilihan Object
3. Ketika muncul prompt berikutnya, pilih
,ri
tllr

objek Persegi Panjang 9lr

4. Hasilnya akan ditampilkan sbb.: ,fr


Area = 20.0000, Perimeter = 18.0000 1,,

Gambar 17.10 Gamtilffi:li,lr:rrr rl[rittrng luas

Contoh yang lain perhatikan gambar 17.11 dibawah. Misalnya akan dihitung Total ltras kedua
gambar tsb. beserta luas dan keliling masing-masing. Lakukan langkah-lang;kah slrlr.:

Gambar 17 .11 Dua objek yang akan dihitung Total luasnya


ri Jika muncul lagi prompt seperti diatas pilih objek lingkaran. Hasilnya akan ditampilkan
Qo.:
T
-Tr
Area = 12.5664, Gircumference = 12.5664
Total area = 32.5664
. ,"nrn ENTER 2kali untuk mengakhiri perintah ini. ,
,n, f.
I llll

lntuk melakukan pengukuran jarak dan sudut antara dua titik, lakukan langkah-langkah
sbb.:
. Dari Menu Tools, pilih lnquiry kemudian Distance
atau
dari Tootbar lnquiry pilih icon Distance
atau
! dari baris perintah ketik DIST
Selanjutnya akan ditampilkan prompt :
Specify first point : <tentukon titik yong pertomo>
Specify second point : <tentukon titik yong keduo>
selanjutnya hasil perhitungan panjang dan sudut akan ditampilkan.
3
'&bagai contoh, perhatikan gamba r 17.12
dibawah. Akan ditentukan jarak dan sudut antara
ik-titik A dan B dengan langkah-langkah sbb.:

1. Berikan perintah DIST


2. Selanjutnya akan ditampitkan prompt-prompt ,/'
sbb.:
Specify first poinr : <klik podo titik A>
Speiify second point : <klik podo titik B> n
Gambar 17.12 6jek yang akan ditentukan
Hasilnya akan ditampilkan sbb.:
Jarak dan sudutnya
Distance = 4.0000, Angle in Xy ptane = 45, Angle from Xy plane = 0
Delta X= 2.8284, Delta Y = 2.8284, Detta Z = 0.0000

rfl 1.5.6 Menentukan koordinat titik


ffia dapat menampilkan koordinat titik yang ditentukan atau menampilkan lokasi titik yang
bntukan koordinatnya. Untuk melakukan ini lakukan tangkah-langkah sbb.:
Dari Menu Tools, pilih Layer kemudian lD point
atau
dari Toolbar lnquiry, pilih lcon Locate point
atau
dari baris per'intah ketik lD
* Selanjutnya akan ditampilkan prompt :
Specify point : <tentukon titik untuk menompilkon koordiont otou tentukon
koordinot untuk menompilkon titik>
Untuk menampilkan titik dalam layar, maka Variabel BLIPMODE harus
dalamkeadaan On.
XV[I. MEI{GGAMBAR ISOMETRIK
Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi tetapi seolah-olah 3 dinrensi karena ara-
garisnya dibatasi hanya pada sudut-sudut isometrik saja. Untuk menggarnbar isometrik anc:
harus mengaktifkan Snap lsometrik, bila perlu beserta Grid isometriknyi pula.

xvlll.l Menentukan snap dan Grid ke Modus tsometrik


Untuk mengaktifkan Snap dan Grid lsometrik lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Tools, pilih Drafting Setting
atau
dari baris perintah ketik DSETTINGS
2. Selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog Drafting Settings
3. Dalam Tab Snap and Grid, didalam kotak Snap Style & Type, pilih tsomtric Snap untu.
mengaktifkan Snap lsometrik. Untuk mengembalikannya ke Snap default (Snap
Standarci) pilih Rectangular Snap. Snap Standard adalah modus Snap yang biasa
dipakai untuk menggambar objek-objek 2 dimensi.
4. Untuk menampilkan Grid, aktifkan kotak Grid On atau tekan tombol FT atau ketik tombo
Grid pada baris status.
5. Jika anda ingin mengaktifkan snap klik pada kotak Snap On atau tekan tombol F9 atau
klik tombol SNAP pada baris status.
6 Krik ok
setelah proses ini maka akan ditampilkan bidang lsometrik.

Disamping menggunakan Kotak Dialog seperti diatas, anda dapat juga menggunakan
perintah SNAP dari baris perintqh. Selanjutnya akan ditampilkan prompt sbb.:
Specify snap spacing or [ON/OFF/Aspect/Rotate/Style/Type] <0. 50000> :
Pilih S untuk memilih Style, maka akan ditampilkan piompt :
Enter snap grid type [Standard./Isometlicj <Standard> :
Pilih I untuk memilih isometrik. Akan ditampilkan prompt :
Enter vertical spacing <0.500c> : <mosukon sposi verlikol otou
ENTER>

Didalam bidanqv lsometrik terdapat iJ sumbu, masing-nrasing membentuk sudut 300, 900 dan
1500
Tiga sumbu tsb. adalah :

. dan 1500 akan membentuk bidang : LEFT


900
.300 dan g00 akan membentuk bidang : RIGHT
.300 dan 1500 akan membentuk bidang : TOp
Untuk lebih memperjelas, perhatikan gambar 18.1 dibawah.

Grid Isometrik

Gambar 18.2 Sumbu-sumbu pada bidang isometrik

Untuk berpindah dari satu tampilan bidang ke bidang yang lain dapat dilakukiln riengan cara
berikut :

Menggunakan tombol fungsi F5 atau CTRL + E


atau
baris perintah ketik lsoPLANE. selanjutnya akan ditampilkan proqpt :
Enter isometric plane setting [LefUTop/Right] <Top>: <mosukon pilihon>

lah bidangnya ditentukan, barulah proses pembuatan gambar dilakukan.


icontoh misalnya akan dibuat kotak isometrik seperti gambar 18;3 dibawah. Lakukan
kah-langkah sbb.:
Dengan menggunakan salah satu cara aktifkan Snap dan Grid lsometrik.
Aktifkan tombol fungsi ORTHO dibaris Status.
sekarang akan dibuat bidang atas dengan panjang 3 dan lebar 2.
Tekan tombol F5 sehingga ditampilkan - <Isopalne Top>

Gambar rr., *o,li rsometrik

Berikan perintah LINE 1

Ketika muncul prornpt - Specify first point - klik pada titik A.


Ketika muncul prornpt - Specify next point or [Undo] : - arahkan garis menuju ke garis B,
kemudian ketik 3 diikuti <ENTER> I l.r r
Ketika muncul prornpt seperti diatas, arahkan garis menuju titik C kemudian ketik 2 diikuti
ENTER
Ketika muncul prornpt berikutnya, arahkan garis menuju titik D kemudian ketik 3 diikuti
ENTER
Untuk nienyambungkan garis ke titik A, ketik C diikuti ENTER kemudian ENTER sekali
lagi
Tekan tombol F5 sehingga ditampilkan - <Isoplane Right> -
Berikan perintah LtNE
Ketika muncul prompt - Specify first point - klik pada titik B. Dapat digunakan Snap to
Endpoint
Ketika muncul prompt, arahkan garis ke titik E kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prornpt berikutnya, arahkan garis ke titik F kemudian ketik 2 diikuti ENTER
Ketika muncul prompt berikutnya, arahkan garis ke titik C kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prornpt berikutnya, tekan ENTER untuk mengakhiri perintah LINE
Tekan tombol F5 sehingga muncul - <Isoplane Left> -
Berikan perintah LINE
Ketika muncul prompt, dengan menggunakan Snap to Endpoint klik pada titik F.
Ketika muncul prompt benikutnya, arahkan garis ke titik G kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prompt berikutnya, arahkan garis ke titik D kemudian diikuti ENTER
Untuk mengakhiri perinlah [-lNE tekan ENTER sekali lagi
Maka selesailah garn'ba' a^Ce.

ll.2 Membuat Teks Didalam Modus lsometrik


at teks didalam rx3":-s s:-e5< sebenarnya Sama saja dengan didalam modus
ard. Hanya saja yang ^=--s c adalah rotasi dan sudut obliquenya yang berlainan
=:-:
k setiap bidang tampr e ?=z.z^ -e:. Top atau Right.
ai patokan adalah s::

m lsoplane left :
q
Dalam lsoplane Right : Sudut Rotasi 300 .

Sudut Oblique 300

Dalam lsoplane Top : Sudut Rotasi 30c


Sudut Oblique 3300

Gambar 18.4 Gambar lsometrik yang telah diberi teks

Sebagai contoh misalnya akan dibuat teks seperti gambar 18.4 di atas.
Untuk membuat teks "Right" lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Format pilih Text Style
2. Dalam Kotak Dialog Text Style, buat Style baru dengan nama Right dan sudu:
Obliquenya 300.
3. Klik tombol Apply, kemudian Close
4. Berikan periniah TEXT. Magukanlan untuk tinggi sudut 0.3 dan sudut rotasi 300'
5. Ketik isi teksnya "Right"

Untuk membuat teks "Top" dan "Right" caranya sama seperti diatas, hanya berbeda di sudu'
rotasi dan sudut obliquenya.

Xvlll.3 Membuat lsocircle


lsocircle adalah lingkaran yang dibuat dalam bidang isometrik. Urttuk membuat lsocircle
gunakan perintah Ellipse kemudian pilih lsocircle. Perhatikan'gambar 18.5 dibawah.
Untuk membuat lsocircle di lsoplane Right lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Aktifkan Snap lsometrik dan Grid lsometrik
2. Tekan tombol F5 sampai muncul <lsoplane Right>
2. Berikan berintah ELLIPSE
3. Ketika muncul prompt:
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center/Isocircle] : <ketik l>
4. Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify center of isocircle : <tentukon pusot isocircle>
5. Selanjutnya ntuncul prompt:
Specify radius of isocircle or [Diameter] : <tentukon rodius otou diometer oto-
gunokon mouse>

Isocircle

il

l1|

Gambar 18.5 lsocircle fi

fl
Untuk menggambar isocircle pada lsopalne Left dan Top sama seperti diatas, hanya
saja
sebelum memberikan perintah ELLIPSE aktifkan dulu bidang yang bersangkutan dengan
menekan tombol F5.

xvtll.4 Membuat Dimensi pada Modus Isometrik


Untuk membuat dimensi pada gambar lsometrik lakukan langkah-langkah sbb.:
ratiK?Tl6"mbar 18.3)
Dari Menu'Dimension pilih Aligned atau gunakan perintah DIMALIGNED dari baris
perintah atau dari Toolbar Dimension.
2. Ketika muncul prompt, gunakan Snap to'Endpoint untuk memilih titik-titik A dan B.
Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 18.6 sebelah kiri. :
Dari gambar ini dapat dilihat bahwa dimensi itu tidak pas dengan garis yang diukurnya.
Untuk menyamakannya, harus diubah sudut obliquenya.

Untuk mengubah sudut oblique lakukan rangkah-rangkah sbb.:


1. Dari Menu dimension, pilih Oblique
2. Ketika muncul prompt - Select object : - pilih garis dimensi yang akan diubah sudut
obliquenya
3. Ketika muncul kembali prompt seperti diatas tekan ENTER
4. Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter obliquing angle (press ENTER for none) : <ketik 30>
Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 19.6 sebelah kanan.

Untuk membuat garis dimensi pada bagian-bagian lain prinsipnya sama hanya sudut
obliquenya yang berbeda-beda. silakan anda mencoba sendiri !

Dimensi sebelurn sudut Obliquenya diubah

Gambar 18.6 Proses pembuatan dimensi pada gambar lsometrik


|,.,-rti':*&L&*jiri.;;:i

-&
@ ol?
:- ^lo
o
3-r.. "t;;,ru'rJ,$".r'tirt !, .:,.:!li:{iir**r[*rrn

j
x

@lo
t
I
I
I
I
t
I
I
I

f
00

-r..roo
oo
_oo oo
0OOOI
os
'e%+----rr'
l-:' il 0.31r
' )--{li,l
}*1
, ,>* l)

Villa VidYuloka
indah
.'r-\1 '
Fr-rsat J(eKrc-t:''1
*-\
&,.

ffii
s$

$t
ffi
ffi 9
ffi1
$'v*-YWvv \Yvv
v\l,\,
ffi, *'l'\t\
&T' .'t+7Vi'!\'V!t
u Vw'9
v \i !
*.ir,r W v v
'' \; Y'
v+t
v.v\v
*i;
Fr.Tl \t'tw*'vvt'vvvr V*
Ywt
h.+ .i.vYvvvv'taJ 9{
.9,

ffi

o
gr) N
o..
..s
og
.tt
E-
L
.r lU
FF

-o
L
:'r
,#
v.jt
f
o.
d j
trl 1

I
.L
(
c
6 zlll
J
d a
=
ci
L
f
3
Y
EEET
lffir mffi
i*'

6Yil
FuTat-prxPtptKAx
KO&IPUTEB
:==-*---:=

EOIT ATTBIBUTE'

Btock nqne r Fornutlr

NAtl'A :

TE"lttPAT /IGL, LAHIR:


I
ALA}TAT :
PE$ERJAAH :

J.T"O"TUf :

A6AHA:

Buo-b gonbor dir:-ras sebogoi BLDi'(


-ATRIBUT
i(c,tal<-koto.l't Jiitf clerrgAN
K'..I+
-._-.-l-..-::1.r.1-:

vl'i
19

?0

i
??

)a
'-- s)

L_*i
i:=
r--l
lv/
lr
i
l-.-..1
l'- -r
t+)
\

Anda mungkin juga menyukai