Anda di halaman 1dari 17

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH DIAPERS

MENGGUNAKAN REAKTOR SEDERHANA


DISCOVER 2016

Nama Ketua Tim : Prieco Clausdyato


NIS :
Nama Anggota 1 : Genoveva Aslikdeana
NIS :
Nama Anggota 2 : Yenny Tamara
NIS :

SMA SANTO PAULUS


PONTIANAK
NOVEMBER 2015
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah dengan judul :

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH DIAPERS MENGGUNAKAN REAKTOR

SEDERHANA

Oleh :

Ketua Kelompok Nama Anggota 1 Nama Anggota 2

( ) ( ) ( )

NIS: NIS: NIS:

Telah Diperiksa dan Disetujui Keseluruhan Isinya Untuk Diikutsertakan dalam Lomba
DISCOVER 2016 Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan

Disahkan di :
Tanggal Pengesahan :

Menyetujui,

Guru Pembimbing 1 Guru Pembimbing 2

(..........................) (...........................)
No. Induk: No.Induk:
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MAKALAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama (Ketua Kelompok) :


Asal Sekolah :
Nomor Induk Siswa :
Alamat :

dengan ini menyatakan bahwa makalah dengan judul :

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH DIAPERS MENGGUNAKAN REAKTOR


SEDERHANA

yang diikutsertakan dalam rangkaian acara Lomba DISCOVER 2016 Teknik Kimia
Universitas Katolik Parahyangan adalah benar merupakan karya/saya dan makalah tersebut
belum pernah diikutsertakan pada perlombaan sejenis apapun.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Jika di kemudian hari ditemukan
pelanggaran terhadap aturan yang berlaku, kami/saya bersedia menerima sanksi dari
ketentuan pihak

Dibuat di :

Pada tanggal :
ABSTRAK

SMA SANTO PAULUS 2015.PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH DIAPERS


MENGGUNAKAN REAKTOR SEDERHANA.Kalimantan Barat. Pontianak

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses
alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang
kelingkungan. khususnya di berbagai daerah di Indonesia..
Permasalahan mengenai sampah organik sendiri sampai sekarang belum
dilakukan konsep-konsep untuk usaha diolahnya kembali bahan tersebut.
Terutama untuk limbah sisa sisa kotoran diapers/sampah rumah tangga yang
penggunaannya sekali pakai. Dan setiap sekali pemakaian menyebabkan banyaknya limbah
Diapers.
Ini yang menjadi alasan mengapa dikembangkanya perancarangan mengenai
pengolahan sisa sisa zat kotoran menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
Pada Limbah Diapers terdapat kotoran yang bersifat organik dan komposisi
limbah diapes pada bagian absorbennya mengandung pulp yang dapat kita olah menjadi biogas.
Rancangan atau pengolahan limbah Diapers ini disusun berdasarkan telaah
pustaka dari literatur yang sesuai dengan topik penulisan. Literatur-literatur yang digunakan
merupakan literatur – literatur yang bersifat primer (journal) dan sekunder (text book).
Adapun data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data yang diperoleh dari telaah
literatur (bahan bacaan). Karya tulis disusun secara libary research sehingga kajian-kajian
yang dilakukan merupakan hasil dari penelurusan kepustakaaan.
Maka dari itu Diapers yang bahan komposisinya bersifat organik , dan karena
Diapers bersifat organik maka dapat diolah menjadi Biogas melalui sisa sisa zat kotoran yang
ada di Pampers.

Pengolahan yang digunakan yaitu pengolahan Disater, untuk mengolah sisa


sisa kotoran menjadi Biogas dan penggunaan Reaktor yang sederhana
DAFTAR ISI

Halaman Judul : ...........................................


Halaman Pengesahan : ...........................................
Lembar Pernyataan Orisinalitas : ...........................................
Abstrak : ...........................................
Daftar Isi : ...........................................
Daftar Lain : ...........................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang : ...........................................
1.2 Metode Penulisan : ...........................................
1.3 Pemilihan Konsep : ...........................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA : ...........................................
BAB III DESKRIPSI PRODUK & PROSES : ...........................................
BAB IV PEMBUATAN PRODUK : ...........................................
BAB V IMPLEMENTASI
5.1 Segmentasi Pasar : ...........................................
5.2 Prospek Produk : ...........................................
Efisiensi Produk : ...........................................
BAB VI ANALISA BIAYA : ...........................................
BAB VII PENUTUP : ...........................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari
hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat
organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap
sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. khususnya di berbagai daerah di
Indonesia. Jumlah sampah terus meningkat di setiap tahunnya. Kesadaran pemerintah
dan masyarakat akan sampah harus digali agar terlepas dari permasalahan sampah.

Untuk Jakarta sendiri, sampah dihasilkan sekitar 6.000 hingga 6.500 ton
per hari. Di Pulau Bali, sampah yang dihasilkan sudah menyentuh angka 10.725 ton
per hari. Sedangkan di Palembang, peningkatan jumlah sampah naik tajam dari 700
ton per hari menjadi 1.200 ton per hari.

Ini menjadi masalah serius ketika permasalahan ini belum mencapai titik
terang. Jumlah sampah di Indonesia akan terus meningkat jika penanganan sampah
belum serius. Diprediksikan, pada 2019, produksi sampah di Indonesia akan
menyentuh 67,1 juta ton sampah per tahun.

Untuk Indonesia sendiri Jenis-jenis sampah yang ada di sekitar kita terdiri
atas 2 , yaitu sampah organik dan anorganik

Untuk Sampah organik, adalah sampah yang banyak dihasilkan dari


Indonesia. Bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat
biodegradable.
Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah
rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet
dan plastik).

Permasalahan mengenai sampah organik sendiri sampai sekarang belum


dilakukan konsep-konsep untuk usaha diolahnya kembali bahan tersebut.

Terutama untuk limbah sisa sisa kotoran diapers/sampah rumah tangga


yang penggunaannya sekali pakai. Dan setiap sekali pemakaian menyebabkan
banyaknya limbah Diapers.

Dan oleh sebab itu dikarenakan banyaknya limbah sisa sisa kotoran
Diapers . Ini yang menjadi alasan mengapa dikembangkanya perancarangan
mengenai pengolahan sisa sisa zat kotoran menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan.

Pada Limbah Diapers terdapat kotoran yang bersifat organik dan komposisi
limbah diapes pada bagian absorbennya mengandung pulp yang dapat kita olah
menjadi biogas.

Biogas merupakan gas dari produk akhir pencernaan atau degradasi


anaerobik dari bahan-bahan organik yang dilakukan oleh bakteri anaerobik yang
terdapat dalam lingkungan bebas. Dan ini bisa kita lihat dalam kotoran manusia,
kotoran hewan, limbah dari rumah tangga, dan sampah biodegradable dalam kondisi
anaerobik.. Kelebihan biogas Mengurangi efek rumah kaca karena biogas ramah
lingkungan.Dapat menjadi metode untuk pengolahan limbah.Proses pembakaran
tidak mengeluarkan asap.Dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak
bumi, gas alam dan batu bara).

Dengan menggunakan cra Disater , produk ini juga menggunakan Reaktor


Sederhana positifnya cara relatif lebih aman, dan tinjauan mengenai harga juga
terjangkau
1.2Metode Penulisan

Karya Tulis ini disusun berdasarkan telaah pustaka dari literatur yang
sesuai dengan topik penulisan. Literatur-literatur yang digunakan merupakan
literatur – literatur yang bersifat primer (journal) dan sekunder (text book). Adapun
data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data yang diperoleh dari telaah
literatur (bahan bacaan). Karya tulis disusun secara libary research sehingga
kajian-kajian yang dilakukan merupakan hasil dari penelurusan kepustakaaan.

1.3Pemilihan Konsep

Produk “Judul” ini memiliki beberapa konsep penelitian . Pada konsep


pertama berisi penjelasan rinci mengenai “Pembuatan Biogas dari Limbah Diapers
menggunakan Reaktor Sederhana”. Dan pada konsep yang kedua berisi penjelasan rinci
mengenai komposisi “Sisa Kotoran Diapers”. Dengan melakukan beberapa pertimbangan
dari rekayasa konsep dan juga Konsep yang menjadi utama dalam pembuatan karya tulis
ilmiah adalah penjelasan yang rinci mengenai cara pengolahan biogas dari sisa-sisa zat
kotoran.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA.

2.1 3R(Reduce,Reuse,Recycle)

Reduce (mengurangi sampah) berarti mengurangi segala sesuatu yang


mengakibatkan sampah. Reduksi atau disebut juga mengurangi sampah merupakan
langkah pertama untuk mencegah penimbulan sampah di TPA. Menghancurkan sampah
menjadi jumlah yang lebih kecil dan hasilnya diolah, hanya saja biayanya sangat mahal
tidak sebanding dengan hasilnya (Azwar, 2002) Menurut Suryono dan Budiman (2010) .
Reuse (menggunakan kembali) yaitu pemanfaatan kembali sampah secara
lansung tampa melalui proses daur ulang (Suryono dan Budiman, 2010). Contohnya
seperti kertas-kertas berwarna-warni dari majalah bekas dapat dimanfaatkan untuk
bungkus kado yang menarik, pemanfaatan botol bekas untuk dijadikan wadah cairan
misalnya spritus, minyak cat. Menggunakan kembali barang bekas adalah wujud cinta
lingkungan, bukan berarti menghina. misalnya sampah plastik.
Recycling (mendaur ulang) adalah pemanfaatan bahan buangan untuk di
proses kembali menjadi barang yang sama atau menjadi bentuk lain (Suryono dan
Budiman, 2010). Mendaur ulang diartikan mengubah sampah menjadi produk baru,
khususnya untuk barang-barang yang tidak dapat digunakan dalam waktu yang cukup
lama. Menurut Purwendro dan Nurhidayat (2008) recycling ialah pemanfaatan kembali
sampah-sampah yang masih dapat diolah. Widyastuti (2008)

2.2 Diapers

Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali pakai berdaya serap
tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung sisa-sisa
metabolisme seperti air seni dan feses (Diena,2009).

2.3 Biogas
Biogas adalah gas alternatif yang dihasilkan dari proses anaerobik
(fermentasi) bahan bahan organik seperti kotoran manusia, limbah rumah tangga dan juga
kotoran hewan. Bahan yang sangat dibutuhkan dalam membuat biogas yaitu metana dan
karbon dioksida yang terkandung di dalam bahan organik. Wahyu (2008)
BAB III

DESKRIPSI PRODUK DAN PROSES

Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang


manufaktur.
Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah ada harga jual
dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara optimal.
Untuk Penjelasan rinci mengenai desain suatu produk yang pertama ingin
diangkat dari produk tersebut adalah nama produk yang digunaan.
Berikut adalah nama produknya “Pembuatan Biogas dari Limbah Diapers
Menggunakan Reaktor Sederhana”
Secara karakteristik produk ini kebanyakan mengandung bahan-bahan
bekas dan produk ini mempunyai tingkat efisiensi dalam cara pengolahannya.
Secara Spesifik berikut komposisi dari”Pembuatan Biogas dari Limbah
Diapers menggunakan Reaktor)”
1. Volume Reaktor (plastic)
2. Volume penampung gas (plastic)
3. Kompor Biogas
4. Pengaman gas
5. Drum pengaduk bahan
6. Selang saluran gas
7. Kebutuhan bahan baku , Kotoran sisa sisa pampers

Pada bagian ini tingkat efisiensi cara pengolahanya lebih mudah


dibandingkan dengan produk lainya. Karena terlebih yang pertama barang tidak sulit
untuk digunakan dan penggunaan alat bekas juga bisa untuk

mengolah zat-zat sisa kotoran Diapers.


BAB IV

PEMBUATAN PRODUK

Sisa Sisa Feses di


Diapers

Sisa Sisa Feses di Penentuan Desain


Diapers Digester

Perakitan Digester

1.Suhu Digester

2. Waktu Pengujian Digester


Digester

3. Tekanan Gas

4. Komposisi
bahan
Analisis Data

Tidak

Api menyala tidak


berbau da tidak Memenuhi Kriteria
menghasilkan jelaga Desain
Ya
BAB V
IMPLEMENTASI
5.1 Segimentasi Pasar

Di Indonesia, energi migas masih menjadi tingkat permintaan yang tinggi


dari masyarakat Indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun pemasok kebutuhan
energi dalam negeri. Pembangunan prasarana dan industri yang sedang giat-giatnya
dilakukan di Indonesia, membuat pertumbuhan konsumsi energi rata-rata mencapai
7% dalam 10 tahun terakhir. Peningkatan yang sangat tinggi, melebihi rata-rata
kebutuhan energi global, mengharuskan Indonesia untuk segera menemukan cadangan
migas baru, baik di Indonesia maupun ekspansi ke luar negeri. Cadangan terbukti
minyak bumi dalam kondisi depleting, sebaliknya gas bumi cenderung meningkat.
Perkembangan produksi minyak Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan,
sehingga perlu upaya luar biasa untuk menemukan cadangan-cadangan baru dan
peningkatan produksi.

Untuk meningkatkan upaya dalam menaikan produksi gas di tingkat


pemasaran upaya yang bisa lakukan adalah memproduksi gas alternatif yaitu biogas.
Biogas sendiri mempunyai definisi yaitu gas alternatif yang diproduksi dengan cara
mengolah kotoran ternak dengan cara digester sampai menjadi gas.

Karena penggunaan Biogas atau Gas alternatif ini mempunyai tingkat


efisiensi yang sangat tinggi dalam pengolahanya dan kemudahan dalam penggunaan
biaya.

5.2 Prospek Produk

Meninjau dari kehidupan masyarakat Indonesia , produk lama akan kalah


dengan penemuan produk baru yang lebih efisiensi dan lebih mudah dalam
penggunaan biayanya
Kesimpulannya selama belum ada penemuan yang baru dari biogas atau
yang bisa memasuki atau menyesuaikan dengan tingkat pemasaran sekarang ini .
Maka produk ini akan bertahan.

5.3 Efisiensi Produk

Pada tingkat efisiensinya produk pembuatan biogas dengan menggunaan


sisa sisa feses di popok sudah sampai pada tingkat efisien dikarenakan penggunaanya
barang bekas dan jugatidak dikhususkan untuk siapa yang wajib boleh mengolah zat-
zat sisa kotoran di pampers menjadi biogas.
Pada tingkat pengolahan menjadi biogas ini tidak ada larangan untuk tidak boleh
mencoba untuk mengolah, semua masyarakat boleh mengolah.
Dikarenakan selain pengolahan yang mempunyai tingkat efisiensi bahan dan alat
yang digunakan juga tidak diwajibkan harus memiliki barang yang biayanya mahal.
Pada tingkat efisiensi produk ini semua masyarakat dapat mengolahnya dengan baik.
BAB VI

ANALISIS BIAYA

Analisis biaya digunakan untuk mngetahui jumlah biaya yang dikeluarkan oleh pengolah

Analisis biaya internal: TC = TFC + TVC

Keterangan:

TC = Total Cost (Biaya Total)

TFC = Total Fixed Cost (Biaya Tetap Total)

TVC = Total Variable Cost (Biaya Variabel Total)

Pada bagian Total Cost ,

Pada bagian analisis biaya mengenai bahan baku ;

1. Kompor Biogas = Rp.2.500.000,00


2. Reaktor Portable = Rp. 50.000,00
Total Cost yang dibutuhkan adalah Rp.2.550.000,00
Secara ekonomis dalam pengeluaran biaya ini sudah terjangkau karena
penggunaan bahan yang baru dalam penggunaan suatu produk itu sedikit.
Dan terlebih percobaan nini lebih banyak menggunakan barang bekas.
BAB VII

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulanya adalah pada percobaan kali ini telah di deskripsikan bahwa


permasalahan sampah di Indonesia sangat parah dan Untuk Jakarta sendiri, sampah dihasilkan
sekitar 6.000 hingga 6.500 ton per hari.

Sampah sendiri seperti yang kita ketahui mempunyai banyak , contohnya sampah
organik yang mengartikan sampah yang dapat diruai, contohnya sapah rumah tangga

Terutama untuk limbah sisa sisa kotoran diapers/sampah rumah tangga yang
penggunaannya sekali pakai. Dan setiap sekali pemakaian menyebabkan banyaknya limbah
Diapers.

Maka dari itu Diapers yang bahan komposisinya bersifat organik , dan karena
Diapers bersifat organik maka dapat diolah menjadi Biogas melalui sisa sisa zat kotoran yang
ada di Pampers.

Pengolahan yang digunakan yaitu pengolahan Disater, untuk mengolah sisa sisa
kotoran menjadi Biogas dan penggunaan Reaktor yang sederhana

Saran

Pada teknik Disater ini atau pegolahannya , jika anda yang berminat usaha
pembuatan biogas maka anda perlu adanya lahan atau mungkin bak yang besar untuk
menampung kotoran yang akan Disater

Anda mungkin juga menyukai