Anda di halaman 1dari 4

RESUME VII

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul resume: Permasalahan perubahan konseptual dalam pembelajaran sains/biologi


Keperluan ditulisnya resume: Untuk memenuhi tugas terstruktur Problematika Pendidikan
Biologi pada pokok atau sub pokok bahasan permasalahan perubahan konseptual dalam
pembelajaran sains/biologi
Nama penulis resume: Robiatul Adawiyah / Kelas C – 170341864507
Tempat dan waktu penulisan resume: Malang, 13 Maret 2018

HASIL RESUME
PERUBAHAN KONSEPTUAL
Menurut Santyasa (2007), Model Pembelajaran Perubahan Konseptual (MPPK)
merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan pada paham konstruktivisme.
MPPK mampu merubah miskonsepsi atau intuisi-intuisi yang dimiliki siswa menjadi konsep
ilmiah, meningkatkan pemahaman konsep siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa.
MPPK yang mengacu pada empat variabel kritis proses perubahan konseptual tersaji pada
diagram berikut.

MPPK mengacu pada


proses perubahan
konseptual

Dissatisfied Intelligible Plausible Fruitful

Diagram 1. MPPK mengacu pada proses perubahan konseptual

MPPK mengacu pada empat variabel kritis proses perubahan konseptual, antara lain:
a. Dissatisfied, pebelajar tidak puas dengan konsep yang telah dimilikinya (existing
conception) dalam menjelaskan informasi atau data yang diketahuinya,
b. Intelligible, konsep yang baru (new conceptions) yang diketahui pebelajar dapat
dimengerti dan membangun pemahaman,
c. Plausible, pembelajar harus merasa bahwa konsep-konsep yang baru tersebut adalah
masuk akal, artinya pengetahuan tersebut bukan hanya membangun pengertian dan dapat
dipahami, akan tetapi harus menjadi sebuah kepercayaan (be believable), dan
d. Fruitful, pembelajar harus menemukan bahwa konsep-konsep baru yang diperoleh adalah
bermanfaat dan berperan untuk membangun wawasan baru (new insight) dan hipotesis-
hipotesis lebih lanjut.
Menurut Suratno (2008), faktor yang mempengaruhi peribahan konseptual antara lain
ketidakpuasan terhadap konsepsi yang ada, intelligible, plausible dan fruitful, faktor
kontekstual (siswa bisa saja menerima dan memahami konsep ilmiah pada konteks tertentu,
tetapi bisa saja tetap menggunakan konsepsi awalnya (bersifat miskonsepsi) pada konteks
lain).

Penerapan Perubahan Konseptual pada Model Perencanaan Instruksional


Konsepsi awal siswa adalah pengetahuan awal siswa yang dimiliki sebelum proses
pembelajaran. Konsepsi siswa adalah pengetahuan yang dimiliki setelah mengikuti proses
pembelajaran. Konsepsi awal siswa tidak selalu sama dengan konsep yang baru. Siswa akan
melakukan beberapa hal dalam menghadapi konsep yang baru yaitu:
1. Mengabaikan dan menolaknya.
2. Memadukan keduanya.
3. Mengubah konsepsi awalnya dengan konsep yang baru.
Nussbaum dan Novick (1982) mengusulkan tiga tahap strategi dalam proses akomodasi
kognitif kemudian tiga tahap terangkum dalam suatu model pembelajaran, yang dikenal
dengan model pembelajaran Novick. Tahap tersebut sebagi berikut.
1. Eksposing alternative framewok (mengukapkan konsepsi awal)
2. Creating conceptual conflict (menciptakan konflik konseptual)
3. Encouraging cognitive accomaodation (mengupayakan terjadinya akomodasi kogntitif)

Tantangan Penelitian Pendidikan di Masa Depan Terkait Perubahan Konseptual


Beberapa tantangan dalam pengembangan penelitian tentang perubahan konseptual
dalam sains. Tantangan tersebut antara lain:
1. Konseptual: mempertimbangkan kegunaan perubahan konseptual yang dilakukan.
2. Teori: pengujian perubahan konseptual dari berbagai sudut pandang.
3. Metodologi: cara menentukan kebutuhan dan bukti yang cukup untuk mengidentifikasi
perubahan konseptual dilapangan.
4. Praktik secara luas: kesuksesan dalam menerapkan pendekatan perubahan konseptual
dalam pembelajaran di kelas (Tan & Kim, 2012).

PERTANYAAN
1. Bagaimanakah sikap guru dalam menghadapi siswa yang memiliki konsep yang salah
dalam suatu materi, namun siswa terssebut tetap tidak mau untuk merubah konsep
tersebut?
2. Apakah suatu perubahan konseptual bisa diukur? Jika bisa melalui apakah perubahan
tersebut diukur?

DAFTAR RUJUKAN

Nussbaum, J., & Novick, S. 1982. Alternative frameworks, conceptual conflict and
accommodation: Toward a principled teaching strategy. Instructional science, 11(3)
Santyasa, I. W. 2007. Model-model pembelajaran inovatif. Denpasar: Universitas Pendidikan
Ganesha.
Suratno, T. 2008. Konstruktivisme, konsepsi alternatif dan perubahan konseptual dalam
pendidikan IPA. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1)
Tan, Kim Chwee Daniel & Mijung Kim. 2012. Issues and Challenges in Science Education
Research. London: Springer
KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATAKULIAH PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN BIOLOGI
SEMESTER GASAL 2017-2018

Penilaian
No. Elemen Skor Maks
Teman Dosen
I. Identitas Resume
1 Judul resume 5 5
2 Keperluan ditulisnya resume 2 2
3 Nama penulis resume 2 2
4 Tempat dan waktu penulisan resume 1 1

II. Bagian Teks Utama Resume


5  Topik-topik relevan dengan materi yang dikaji 15 15
 Berisi pokok-pokok pikiran penting yang 20 19
berkaitan dengan materi yang dikaji
 Pokok-pokok pikiran dieksplor dari banyak 20 15
sumber (> 5 sumber buku atau artikel)
 Gambar/diagram/foto yang disertakan dilengkapi 15 13
dengan penjelasan yang sesuai dengan materi
yang dikaji
 Memunculkan pertanyaan-pertanyaan konvergen 20 18

Jumlah Skor Maksimal 100 90

Instrumen penilaian dikembangkan oleh Indriwati, S.E. (2016)

Anda mungkin juga menyukai