Kelestarian Ekosistem Laut dan Minimalisir Global Warming

Ekosistem laut merupakan salah satu ekosistem alamiah akuatik yang paling besar di
planet bumi ini. Luas area laut memang mencakup hampir 80% wilayah bumi. Ekosistem ini
memiliki berbagai jenis di dalamnya, yaitu ekosistem pantai, muara dan terumbu karang.
Setiap ekosistem memiliki wilayahnya yang berbeda beda dan memiliki karakteristiknya
yang berbeda beda pula..
Ekosistem laut sering kali menjadi bahan diskusi yang sangat menarik untuk dibahas.
Hal ini dikarenakan ekosistem laut di Indonesia yang sangat beragam dan indah. Namun
seiring berjalannya waktu, banyak pihak pihak yang tidak memperdulikan keberadaan
ekosistem laut tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengeksploitasian terhadap
ekosistem laut yang ada. Pihak pihak tersebut bahkan tidak pernah perduli manfaat besar
dibalik indahnya ekosistem laut yang ada di Indonesia bahkan di bumi ini.
Salah satu manfaat dari ekosistem laut adalah mampu mengurangi pemanasan global
atau global warming. Hal ini dikarenakan ekosistem laut memiliki kemampuan menyerap
CO2 yang cukup besar, yaitu sebesar 43,6% kadar karbon dunia. CO2 dapat disimpan di
lautan sampai berabad abad lamanya. Pemanasan global atau global warming yang semakin
hari semakin bertambah parah agaknya akan lebih baik ketika masyarakat Indonesia dapat
melestarikan ekosistem laut dengan baik.
Melestarikan ekosistem laut dapat dilakukan dengan berbagai berbagai cara, yaitu tidak
menggunakan bahan bahan yang berbahaya atau menggunakan bom saat ingin menangkap
ikan, tidak menggunakan pukat harimau pada saat menangkap ikan, seperti yang telah
menteri kelautan dan perikanan canangkan, dan masih banyak cara yang lain. Cara cara
inilah yang harus masyarakat pahami dan lakukan agar ekosistem laut Indonesia dan dunia
tetap terjaga dari pengeksploitasian yang berlebihan. Dan nantinya dapat meminimalisir
pemanasan global atau global warming yang semakin mengkhawatirkan.

Robiatul Adawiyah
Pendidikan Biologi
2012