Anda di halaman 1dari 1

MEMBERIKAN OBAT TETES MATA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0 1 / 2
RSU Kelas D 038/SOP/KEP/IV/2015
Kec Kemayoran
Prov. DKI Jakarta
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT DIREKTUR RSU Kelas D Kec Kemayoran
OPERASIONAL
(SPO) 01/04/2015

Dr.pasien
Memberikan obat/ terapi mata kepada Ani Sri Wiryaningsih
sesuai MKK
dengan kebutuhannya.
PENGERTIAN
Sebagai panduan petugas dalam memberikan.
1. Terapi mata.
2. Untuk pre – pemeriksaan mata.
TUJUAN
3. Mengobati infeksi mata
4. Memberikan tindakan aseptik pada mata

1. Prinsip 6 ( enam ) benar harus menjadi pegangan tenaga keperawatan


KEBIJAKAN 2. Waktu pemberian obat oral tepat waktu
Persiapan Pasien
MEMBERIKAN OBAT TETES MATA
Pasien / keluarga diberitahu akan diberikan tetes
Informsikan bila terjadi alergi segera lapora / memberitahu
PROSEDUR
NO.petugas
DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
7. Teteskan
0 dengan perlahan-lahan
2 /2 ke bawah mata dengan
RSU Kelas D Persiapan Alat :
038 /SOP/KEP/IV/2015 menarik mata di bagian bawah. Obat diteteskan langsung ke
Kec Kemayoran 1. Obat tetes mata atau salf matakornea mata karena akan menimbulkan rasa sakit pada mata
Prov. DKI Jakarta 2. Kapas basah steril didalam tempatnya
dan dapat merusak mata
STANDAR 3. Pinset steril di dalam tempatnya
8 Setelah
DIREKTUR selesai
RSU Kelas kelopak mata dikembalikan dalam posisi
D Kec Kemayoran
PROSEDUR 4. TANGGAL
Bengkok TERBIT
OPERASIONAL
semula
5. Pipet (kalau perlu)
(SPO) 01/04/2015 9 Pemberian salp mata
Cara Kerja :
Dr. Ani Sriairmata
10 Bersihkan Wiryaningsih MKKdengan kapas/ kain kassa
yang keluar
1. Beritahu dan jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
PROSEDUR 11 Membersihkan alat
dilakukan (tujuan & cara)
12 Perawat mencuci tangan menggunakan tehnik 6 langkah
2. Perawat mencuci tangan menggunakan tehnik 6 langkah
13 Perawat mencatat/ mendokumentasikan tindakan yang telah di
3. Mengatur posisi pasien duduk/ tidur terlentang dengan kepala
lakukan
ditengadahkan
4. Tangan perawat berada di atas dahi pasien untuk mencegah bila
Sikap Perawat
pasien bergerak secara tiba-tiba untuk menghindari kecelakaan
1. Hati-hati
akibat terluka oleh wadah obat.
2. Mempertahankan sterilitas
5. Apabila perawat dengan tangan kanannya aktif (right handed),
3. Sabar, Sopan dan komunikatif
maka perawat berdiri di sebelah kanan pasien, sebaliknya bila
tangan kiri yang aktif (left handed) Rawat
1. Instalasi maka perawat
Inap berdiri di sebelah
Unitkiri pasien.
Terkait 2. Instalasi Gawat Darurat
6. Pasien diminta agar melihat
3. Kamar keatas
Bersalin
sehingga mengurangi gerakan

Anda mungkin juga menyukai