Anda di halaman 1dari 61

Sekolah Hebat 2017

Hak Cipta © 2017 Kitto Book

Penulis :
Tim Redaksi Kitto Book
Editor :
Tim Redaksi Kitto Book
Design Cover :
Tim Redaksi Kitto Book
Layout :
Tim Redaksi Kitto Book

Cetakan I, Maret 2017

ISBN 978-602-6947-59-8

Diterbitkan oleh
PT. Latif Kitto Mahesa
Anggota IKAPI
Jalan Indragiri IV No. 40 Purwantoro - Malang
Telp : 0341 – 429881
E-mail : kitto.book@gmail.com
Website : www.kittobook.co.id

Bekerja sama dengan :


SURPLUS Yayasan
www.surplus.co.id

All rights reserved


Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis penerbit.

ii SekolaH HebaT 2017


Kata Pengantar
Drs. H. M. Mustaghirin Amin, MBA
Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud RI

Penghargaan yang khusus dipersembahkan secara istimewa


untuk sekolah-sekolah unggul yang menginspirasi atas prestasi-prestasi
yang telah dicapai.

Kitto Book sebagai penggagas penghargaan ini merupakan


salah satu wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan. Sebuah
langkah yang perlu untuk didukung bersama. Kriteria penghargaan
ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, mutu pendidikan, manajemen dan tata kelola
sekolah.

iv SekolaH HebaT 2017


Semoga Award Sekolah Hebat ini mampu memberikan
dorongan prestasi bagi para penerima penghargaan, serta penyemangat
untuk teman-teman sejawat yang sedang berkarya dan berjuang untuk
memajukan dunia pendidikan.
Selamat dan sukses untuk Kitto Book.
Selamat pada penerima penghargaan.
Selamat memperjuangkan keunggulan.
Selamat mengabdi kepada Nusa dan Bangsa.

Jakarta, 1 Maret 2017

Drs. H. M. Mustaghirin Amin, MBA

SekolaH HebaT 2017 v


Kata Pengantar

Penerbit

Menyusun dan menyajikan buku “Kisah Inspirasi Sekolah Hebat


2017” memang tidak mudah. Terdapat beberapa kendala yang kami
hadapi, yang pertama adalah memilih 24 Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dari 13.000 lebih sekolah di seluruh Indonesia, dimana masing-
masing dari mereka memiliki kelebihan dan prestasi. Tentu dibutuhkan
energi besar untuk menyeleksi dari 13.000 lebih menjadi 500 orang,
setelah itu diseleksi lagi menjadi 100 orang, terakhir disusutkan kembali
hingga menjadi 24 sekolah terpilih.

Kendala yang kedua ialah menyesuaikan waktu dengan


kesibukan para kepala sekolah, yang tak jarang mereka mengubah
jadwal bertemu 2 atau 3 jam dari waktu yang semestinya sudah kami
jadwalkan. Selain itu terkendala masalah waktu atau deadline. Untuk
menyiasatinya, beberapa narasumber yang lokasi atau jaraknya sangat
jauh, kami melakukan wawancara tertulis melalui email.

Akan ada regenerasi kepemimpinan disetiap masanya. Maka


harapan kami buku ini sebagai awal terekamnya kisah inspirasi
“Sekolah Hebat” yang sudah bertahun-tahun membaktikan diri di
dunia pendidikan dan lahirnya “Sekolah Hebat” selanjutnya di tanah
air.

vi SekolaH HebaT 2017


Buku ini hadir bersama dengan Award Sekolah Hebat 2017
yaitu sebuah penghargaan yang khusus kami dedikasikan untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih di Indonesia. Lebih dari
sekedar ucapan terima kasih kepada mereka, karena ditangan mereka
dunia pendidikan terkelola dengan baik di segala sisinya.

Semoga buku yang hadir di tengah masyarakat dapat menambah


referensi dan khasanah pustaka di Indonesia. Kami akui dalam proses
dan hasil masih jauh dari kata sempurna, tapi kami berusaha untuk
mencapai hasil yang optimal. Saran dan kritikan membangun tetap
kami butuhkan untuk perbaikan di buku “Sekolah Hebat Jilid II”.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Panel


Penilai Ahli, Bapak Mustaghirin Amin sebagai Ketua PSMK, Bapak
Sumarno (Kepala Pusat VEDC Malang), Prof. Wahyudi Siswanto
(Rektor Institute Surplus Motivasi), H. Pahri S.Ag, MM (Pimpinan
Pusat Forum Guru Muhammadiyah), Managemen dan karyawan Kitto
Book Group, para narasumber (24 Sekolah terpilih) dan para pihak yang
terlibat di dalam penyusunan buku ini. Dengan kerendahan hati kami
mohon maaf bila terdapat kekurangan dan kekhilafan dalam proses
penerbitan ini. Kami akan terus memperbaiki diri untuk menciptakan
karya-karya terbaik.

Malang, 1 Maret 2017

Penerbit

SekolaH HebaT 2017 vii


DAFTAR ISI

1. SMKN 3 Pati
Berbudaya Mutu, Berprestasi dan Cinta Lingkungan.........................3
2. SMKN 11 Malang
Bersaing di Dunia Kerja dan Berwirausaha.......................................13
3. SMK PGRI Mejayan Madiun
Mewujudkan Generasi Inspiratif..........................................................27
4. SMKN 4 Klaten
Peningkatan Mutu Berkelanjutan.........................................................37
5. SMK Nusantara 1 Comal
Mencetak Generasi yang Maju & Berkualitas....................................47
6. SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen
Berani Melangkah Pasti.........................................................................59
7. SMKN 1 Bawen
Mengutamakan Akhlak dan Profesionalisme....................................77
8. SMK PGRI 1 Gresik
Berstandar Nasional, Bertaraf Internasional.....................................89
9. SMK Al Huda Kediri
Beriman, Berprestasi dan Berwawasan Global..................................99

viii SekolaH HebaT 2017


10. SMKN 1 Nganjuk
.......................................................................................................111
11. SMKN 1 Lamongan
Lulus Pasti Bekerja...............................................................................121
12. SMK Brantas Karangkates
Tetesan Air, Sumber Ilmu Pengetahuan...........................................137
13. SMK NU Kaplongan
Menjadi Pribadi yang Unggul & Mulia dengan 5K........................147
14. SMK Nasional Malang
Semangat Sang Pahlawan untuk Pendidikan....................................161
15. SMKN 1 Purwosari
Berbudi Pekerti Luhur dan Berdaya Saing..............................171
16. SMKN 3 Tangerang
Profesional, Kreatif dan Inovatif......................................................179
17. SMKN 1 Pungging Mojokerto
Terdepan dalam Berprestasi, Santun dalam Bertindak..................189
18. SMKN 10 Malang
Generasi yang Unggul dan Bertaqwa, Kunci Kesuksesan...205
19. SMKN 1 Krian Sidoarjo
Berwawasan Global dan Berbudaya..................................................215
20. SMKN 1 Jombang
Pendidikan Berkarater Positif.............................................................225
21. SMKN 1 Cilegon
Kebaikan yang Berkesinambungan...................................................237
22. SMKN 1 Jayapura
Sekolah Kejuruan, Optimis Menjawab Tantangan.........................245

SekolaH HebaT 2017 ix


23. SMKN 6 Malang
Dengan Spirit Aksata, SMK Negeri 6 Kota Malang Menggapai
Bintang .................................................................................................255
24. SMK Canda Bhirawa Pare
................................................................................................................269

x SekolaH HebaT 2017


SekolaH HebaT 2017 xi
SekolaH HebaT 2017 1
2 SekolaH HebaT 2017
SMK Negeri 3 Pati

Berbudaya Mutu,
Berprestasi dan Cinta Lingkungan

SMKN 3 Pati berdiri pada tahun 1970. di areal lahan seluas


18.775 M2, yang terletak di tengah kota Jl. Koloner Sunandar 108 Pati,
Jawa Tengah. Saat ini dipimpin oleh Drs, Sunoto M,M dengan dibantu
124 tenaga pendidik dan kependidikan.

SMKN 3 Pati memiliki 6 program keahlian, antara lain:


Restoran/Tata Boga, Akomodasi Perhotelan, Tata Busana/Butik, Tata
Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit dan Patiseri. Jumlah siswa
yang sedang menempuh pendidikan di SMKN 3 Pati sebanyak 1146
siswa. Keseluruhan program keahlian sudah terakreditasi “A”. Hal ini
menjadi nilai tambah sehingga terjadi peningkatan terhadap animo
masyarakat untuk mempercayakan pendidikan putra-putri mereka di
SMKN 3 Pati.

SekolaH HebaT 2017 3


Gedung SMK Negeri 3 Pati

Semangat untuk mencetak pribadi yang berakhlak dan peduli


terhadap lingkungan adalah salah satu pencapaian kami. Hal tersebut
sesuai dengan motto SMKN 3 Pati yaitu “Sekolah berbudaya mutu,
prestasi dan cinta lingkungan.” Sedangkan visi kami adalah “Menjadi
sekolah unggul berwawasan lingkungan.”

Untuk mendukung pencapaian visi kami, maka kami menpunyai


misi “Mencetak sumber daya manusia berakhlak mulia, cinta tanah
air, bermartabat, pelestari fungsi lingkungan, mencegah pencemaran,
dan kerusakan lingkungan hidup, profesional, mandiri, berdaya saing
internasional melalui pendidikan kompetensi keahlian akomodasi
perhotelan, jasa boga, patiseri, kecantikan rambut, kecantikan kulit,
busana butik.”

Sekolah Adiwiyata Mandiri


Pada bulan Desember 2014, kami meraih penghargaan sebagai
sekolah Adiwiyata Nasional, SMK Negeri 3 Pati segera melakukan
MoU sekolah peduli dan cinta lingkungan dengan sekolah-sekolah lain
di kabupaten Pati. Pada tanggal 2 Februari 2015, SMK Negeri 3 Pati

4 SekolaH HebaT 2017


menandatangani kesepakatan kerja sama (Memorandum of Understanding)
dengan 15 sekolah di wilayah Kabupaten Pati sebagai calon sekolah
adiwiyata kabupaten. Penandatanganan
disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pati, Kepala BLH Pati,
Pengawas SMK, dan Ketua Komite
Sekolah bertempat di SMKN 3 Pati.
Berdasarkan surat Keputusan dari
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati
nomor: 421.5/ 0552 tentang Penetapan
Sekolah Binaan Adiwiyata SMK Negeri
Drs. Sunoto, MM
3 Pati tanggal 27 Januari 2015, SMK (Kepala SMK Negeri 3 Pati)
Negeri 3 Pati mendapat tugas untuk membina seluruhnya 15 sekolah,
dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK menjadi Sekolah Adiwiyata
Kabupaten.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh kepala SMK Negeri
3 Pati dengan 15 Kepala Sekolah binaan calon sekolah Adiwiyata
Kabupaten. Pembinaan tersebut sebagai upaya SMK Negeri 3 Pati
meraih level sekolah adiwiyata tertinggi, yaitu Adiwiyata Mandiri.
Sekolah adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan
Kementerian Pendidikan Nasional, kepada sekolah yang setelah
dilakukan evaluasi dinilai memiliki komitmen peduli dan berwawasan
lingkungan.

Sebagai persyaratan untuk menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri,


SMK Negeri 3 Pati harus mengantarkan minimal 10 sekolah yang ada
di bawah binaannya menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten. Namun
demikian SMK Negeri 3 Pati dengan dukungan dari BLH Kabupaten

SekolaH HebaT 2017 5


Pati, bertekad untuk menjadikan seluruhnya 15 sekolah yang di
amanahkan, mampu diantarkan menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten,
Provinsi, hingga Nasional.

Sekolah Rujukan
Tahun 2015 SMK Negeri 3 Pati ditetapkan sebagai sekolah
Rujukan. Sebagai sekolah rujukan SMK Negeri 3 Pati yang memiliki
6 program keahlian, yaitu Akomodasi Perhotelan, Patiseri, Tata Boga,
Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Tata Boga, Patiseri,
dan Tata Busana, selanjutnya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi
sekolah sejenis di sekitarnya. SMK aliansi tersebut dapat memanfaatkan
fasilitas maupun sumber daya yang terdapat di SMK rujukannya.

Beberapa sekolah yang sudah menjadi aliansi seperti: SMK


Assalamah Pati, SMK An Najah Kayen, SMK Salaiah Margoyoso,
SMK Manbaul Huda Dukuhseti, SMK Bakti Utama Pati, dan SMK
Duta Karya Kudus.

Sekolah Rujukan menjadi sarana memanfaatkan teknologi


informasi, karena teknologi informasi tidak hanya memberikan
kemudahan layanan tetapi menjadikan informasi lebih akurat, cepat,
variatif dan mudah diakses. Sebagai sekolah induk, SMK Negeri 3
Pati menjadi rujukan bagaimana pembelajaran dan perpustakaan yang
baik, menyiapkan materi pembelajaran dan mendorong terciptanya
perpustakaan digital di daerah tersebut. Diharapkan dengan adanya
Sekolah Rujukan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan terjadi
pemerataan pendidikan khususnya di lingkungan sekitar dan seluruh
Indonesia pada umumnya.

6 SekolaH HebaT 2017


Indikator sebagai sekolah rujukan adalah:
(a) Terakreditasi A dan telah menerapkan kurikulum 2013,
(b) Memiliki ekosistem pendidikan yang kondusif,
(c) Memiliki budaya mutu,
(d) Melaksanakan program budi pekerti,
(e) Menjadi pusat keunggulan
(f) Lokasi strategis, mudah dijangkau, dan aman.

Selain prestasi akademis dan non-akademis, SMK Negeri 3 Pati


juga memiliki ekosistem pendidikan yang kondusif. Indikator pendidikan
yang kondusif di lingkungan SMK Negeri 3 Pati di antaranya adalah:
1) Terciptanya kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, ramah,
tenang dan nyaman. Tersedianya ruang terbuka hijau/taman,
terdapat fasilitas pembelajaran di luar kelas, dan adanya kegiatan
silaturrahmi antarwarga sekolah;
2) Terdapat fasilitas memadai untuk ajang ekspresi dan kreasi;
3) Terdapat kegiatan yang dilakukan oleh guru dan wali kelas untuk
memahami karakter peserta didik.

Sekolah Berprestasi Nasional


Tahun 2013 SMK Negeri 3 Pati di tetapkan sebagai sekolah
Berprestasi Nasional. Pencapaian tersebut berkat konsistensi SMK
Negeri 3 Pati dalam mempertahankan prestasi yang di capi, baik oleh
siswa maupun tenaga pendidik. Setiap tahunnya siswa-siswa SMK
Negeri 3 Pati berhasil meraih prestasi dalam kejuaraan tingkat nasional
juga internasional. Beberapa di antaranya yaitu Juara 3 (PERUNGGU)
dalam 11th Asean skill Competition bidang lomba Beauty Therapy
di Kuala Lumpur, Malaysia, Juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
tingkat Nasional Mata lomba Hair Dressing (2016), Candidate 44th

SekolaH HebaT 2017 7


World Skills Competition (WSC)
Mata Lomba Beauty Therapy
di Abu Dhabi (2017), Juara 1
World Skill ASEAN Competition
bidang lomba Fasion Technology
di Hanoi, Vietnam (2014), Juara
I Lomba Kompetensi Siswa
(LKS) tingkat Nasional Skin
Care kompetensi keahlian
Tata Kecantikan Kulit (2016)
dan prestasi lainnya yang
mendukung. Juara I LKS tingkat Nasional Mata lomba
Hair Dressing (2016)

SMK NEGERI 3 PATI SEBAGAI LSP - P1 dan LSP - P2


Sebagai LSP P2, SMK Negeri 3 Pati memiliki tempat uji
kompetensi (TUK) mandiri di 6 SMK aliansi/jejaring yang memiliki
kompetensi keahlian yang sama. Sekolah tersebut adalah SMK
Assalamah Pati, SMK An Najah Kayen, SMK Salaiah Margoyoso, SMK
Manbaul Huda Dukuhseti, SMK Bakti Utama Pati, dan SMK Duta
Karya Kudus. TUK Mandiri SMK Aliansi/jejaring wajib mempunyai
asesor kompetensi minimal satu orang pada tiap kompetensi. LSP-P2
berkewajiban melakukan veriikasi terhadap calon TUK Mandiri di
SMK aliansi/jejaring.

Animo Masyarakat
Terkait dengan penerimaan siswa baru, SMK Negeri 3 Pati
menerima pendaftaran siswa didik baru untuk 6 kompetensi keahlian.
Melihat animo masyarakat yang besar, SMKN 3 Pati mengadakan
Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk membantu menyalurkan siswa

8 SekolaH HebaT 2017


lulusan agar segera mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dilakukan
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kepercayaan masyarakat yang
telah menyekolahkan putra-putri mereka di SMKN 3 Pati. Meskipun
beberapa persen dari tamatan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,
namun banyak pula yang membuka usaha secara mandiri sesuai
kompetensi mereka.

SMKN 3 Pati mendukung penuh pilihan siswa yang akan


lulus. Apapun pilihan mereka, para pendidik dan tenaga mendidik
menyiapkan kualitas yang terbaik. Mulai dari pembekalan keahlian,
pembentukan karakter hingga penanaman akhlak. Agar kelak mereka
mampu bersaing dengan santun sesuai budaya bangsa.

*****

SekolaH HebaT 2017 9


10 SekolaH HebaT 2017
SekolaH HebaT 2017 11
12 SekolaH HebaT 2017
SMK NEGERI 11 MALANG

Bersaing di Dunia Kerja


dan Berwirausaha

SMK Negeri 11 Malang didirikan tahun 2007 sebagai alih fungsi


dari SMA Negeri 11 Malang berdasarkan Surat Keputusan Pendirian
No 45 tanggal 1 Mei 2007 dan Nomor Statistik Sekolah 321056105027.
SMK Negeri 11 Malang beralamat di Jalan Pelabuhan Bakahuni No 1
Kelurahan Bakalan Krajan Kecamatan Sukun Kota Malang Kode Pos
65148 Telp 0341-836330 Fax 0341-837271, dengan luas keseluruhan
1.970 m2. Ibu Dra. Aksihari, M.Pd adalah Kepala Sekolah Pertama.
Secara resmi tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun SMK
Negeri 11 Malang. Program alih fungsi ini dilaksanakan oleh Pemerintah
Kota Malang untuk merealisasi program kemendiknas tentang ratio
perbandingan antara SMK dan SMA 70:30

Pada tahun pelajaran 2007-2008 komposisi siswa SMK Negeri 11


Malang hanya terdiri atas empat kelas dengan jumlah siswa sebanyak

SekolaH HebaT 2017 13


Gedung SMK Negeri 11 Malang
154 siswa yang terbagi atas 3 (tiga) program keahlian yaitu Multimedia
(dua kelas dengan jumlah siswa 80), RPL (satu kelas dengan jumlah
siswa 27), dan Teknik Otomotif (satu kelas dengan jumlah siswa 47).
Sedangkan untuk kelas XI dan XII merupakan siswa SMA Negeri 11
Malang dengan jumlah 8 (delapan kelas) yang terdiri atas 3 (tiga) jurusan
yaitu IPA, IPS dan Bahasa.

Dalam awal pelaksanaannya, pembelajaran dan sarana praktik


untuk siswa SMK Negeri 11 Malang masih sangat minim. Laboratorium
program keahlian TI (Multimedia dan RPL) masing-masing hanya
mempunyai 20 komputer dengan spesiikasi sedang. Sementara untuk
peralatan program keahlian Mekanik Otomotif tidak ada sama sekali
sehingga pihak komite mengusahakan peralatan tersebut dengan
cara pengadaan sendiri dan meminta bantuan dari pemerintah. Pada
pertengahan tahun pelajaran 2007-2008 sarana praktik sudah bisa
dicukupi meskipun dengan spesiikasi rendah dan jumlahnya tidak
sebanding dengan jumlah siswa.

Tahun 2008-2009 kepercayaan masyarakat akan keberadaan


SMK Negeri 11 Malang mulai menampakkan hasil yaitu dengan

14 SekolaH HebaT 2017


besarnya jumlah pendaftar yang mencapai 500 siswa. Pada tahun
pelajaran ini, program keahlian yang dibuka juga dikembangkan yaitu
dengan dibukanya program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
dan Animasi, sehingga rombongan belajar dan jumlah siswa meningkat
dari 4 kelas menjadi 10 kelas dengan jumlah siswa 420.

Peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 11 Malang semakin


diperhitungkan oleh masyarakat setelah SMK ini ditetapkan sebagai
salah satu SMK Aliansi dari SMK Model yaitu SMK Negeri 4 Malang.
Hal ini membawa dampak positif bagi sekolah baik dalam peningkatan
sarana maupun sumber daya manusia yang ada.

Desember 2008, terjadi pergantian kepemimpinan karena Ibu


Aksihari diangkat sebagai Kepala SMK Negeri 3 Malang, dan sebagai
penggantinya adalah Bapak Drs. Hari Mulyono, MT. Di bawah
kepemimpinan beliaulah “wajah” SMK Negeri 11 Malang benar-
benar bernuansa SMK. Hal ini ditandai dengan adanya perombakan-
perombakan dalam sistem manajemen dan proses pembelajaran. Upaya-
upaya yang beliau lakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan
SMK Negeri 11 Malang tidak hanya berupa peningkatan sarana-
prasarana, tetapi juga bangunan kelas baru, penataan lingkungan, dan
peningkatan SDM baik Guru maupun karyawan.

Pada tahun pelajaran 2011-2012, jumlah peminat yang mendaftar


di SMK Negeri 11 Malang pada saat PPDB (Pendaftaran Peserta Didik
Baru) mencapai 900 siswa. Setelah diadakan proses penjaringan melalui
jalur mandiri dan online maka siswa yang diterima sebanyak 530 siswa
yang terbagi atas 14 (empat belas) rombongan belajar dari 7 (tujuh)
Kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik

SekolaH HebaT 2017 15


Sepeda Motor (TSM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia(
MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Animasi (ANM) dan
Keperawatan (KPR).

Pada bulan Mei 2012, terjadi pergantian kepala sekolah, dari Drs.
Hari Mulyono, MT, digantikan oleh Dra. Dwi Lestari, MM. Selama
masa jabatan Dra. Dwi lestari, MM, SMK Negeri 11 Malang semakin
mengalami kemajuan, terutama pada pembangunan sarana dan
prasarana guna mendukung kegiatan belajar mengajar. Penambahan
jumlah ruang kegiatan belajar (RKB), terus beliau geliatkan seiring
bertambahnya peminat SMKN 11 Malang. Realisasi pembangunan aula
bisa terlaksana selama masa jabatan beliau. Perluasan masjid Sabilul
Arzaq yang didirikan sekitar akhir 2011 oleh kepala sekolah sebelumnya,
Drs. Hari Mulyono,MM , juga terlaksana di masa kepemimipinan Dra.
Dwi Lestari, MM. Sebelum pembangunan perluasan masjid selesai, di
bulan Agustus 2015 SMKN 11 Malang harus berganti pimpinan.

Kehadiran kepala sekolah baru di lingkungan SMKN 11 Malang,


Drs. Gunawan Dwiyono, S.ST, M.Pd, memberikan nuansa yang baru
pula. Kerjasama dengan dunia industri, sinkronisasi kurikulum dengan
dunia industri menjadi salah satu target utama beliau. Beberapa industri,
AXIOO, EVERCOSS, telah menjadi partner SMKN 11 Malang untuk
mengantar siswa-siswi SMKN 11 Malang siap menghadapi tantangan
di dunia kerja. Kelas AXIOO untuk program TKJ (Teknik Komputer
dan Jaringan) telah berhasil di lauching di awal tahun pelajaran 2015-
2016. Teaching Factory hasil kerja sama bersama DNA Meruvian &
EVERCOSS juga akan dilauncing di awal tahun 2016 ini. Selain beliau
juga melaksanakan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana
yang telah ada. Pembangunan Laboratorim jurusan TKR dan TSM yang

16 SekolaH HebaT 2017


memenuhi standart, Perbaikan Gazebo Kantin yang bertujuan untuk
kenyamanan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, pembangunan
sarana outdoor activities agar siswa lebih nyaman dan senang melaksanakan
kegiatan belajar di luar kelas, juga beliau kembangkan. Perluasan
masjid Sabillul Arzaq juga dilaksanakan demi mendukung kegiatan dan
meningkatkan IMTAQ siswa siswi SMKN 11 Malang.

Kebijakan Bapak Drs. Gunawan Dwiyono, S.ST, M.Pd pada


tahun ajaran 2015/2016 yaitu membuka program keahlian baru yaitu
Teknik Gambar Bangunan (TGB). Program Keahlian ini bertujuan
untuk membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan
sikap agar kompeten dalam bidang perencanaan gambar bangunan.

DATA SMKN 11 MALANG


Jumlah Siswa Tahun 2016- 2017
KELAS
PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH
X XI XII
Teknik Kendaraan Ringan 74 74 53 201
Teknik Sepeda Motor 74 58 44 176
Rekayasa Perangkat Lunak 74 35 37 146
Teknik Komputer Jaringan 114 84 64 262
Multimedia 116 92 65 273
Animasi 35 38 27 100
Keperawatan 77 64 65 206
Teknik Gambar Bangunan 37 0 0 37
TOTAL 601 445 355 1401

SekolaH HebaT 2017 17


CIRI KHAS KEUNGGULAN SEKOLAH
Keunggulan pada proses pembelajaran
Dalam Proses Pembelajaran SMK Negeri 11 Malang menerapkan
sistem blok untuk meteri Produktif Software Application. Tujuannya
adalah memberi kesempatan siswa untuk membuat projek sampai
selesai. Projek didapat sendiri oleh siswa dari memasarkan, menawarkan
berbagai kebutuhan aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, instansi
maupun industri. Ada web, software jualan, software pergudangan,
software jualan online, dll. Caranya adalah ditawarkan sendiri oleh
siswa.
Bila ada instansi yang tertarik maka dipelajari skema kebutuhannya.
Kemudian dibuatlah alur pengerjaan dikomunikasikan pada guru
untuk memperoleh bimbingan. Berikutnya dibimbing dan dikerjakan
oleh siswa sendiri saat proses pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan
pengerjaan proyek itu dilaksanakan pada pelajaran jam produktif
yang di blok pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu.

Fasilitas yang disediakan oleh SMK Negeri 11 Malang untuk


mendukung siswa dalam mengerjakan projek ini adalah disediakannya
super komputer berkemampuan server dengan spesiikasi Xeon E 209V
5 dengan speed 2,5 GHz. Dual Processer. Ram 2,8 Gbite model E CC
Reg. Hard Disc 12 Terra Bite. Adapun bandwidth yang terhubung ke
jaringan internet 100 mbps + 14 mbps dedicate.

Untuk kenyamanan dalam mengerjakan tugasnya SMK Negeri 11


Malang juga menyediakan ruang inkubator berbentuk gazebo kembar
sesuai dengan kebutuhan pengerjaan senyaman mungkin. Disediakan
juga fasilitas lesehan yang membuat mereka betah mengerjakan
projeknya sampai malam.

18 SekolaH HebaT 2017


Hasil yang diperoleh pada proses pembelajaran sistem blok.
Dan diselesaikan siswa saat pembelajaran berbasis projek pada tahun
pelajaran 2015/2016. Diantaranya adalah: Web SMPN 17 Malang
(nilai), Data Inventaris Skripsi Universitas Merdeka Malang (nilai),
BadOut Store (nilai), BlackBack Store (nilai), Raddin Collection Store
(500rb), BeLabel Collection (500rb), CV. Indoreksa Komputer (nilai),
Romance Jam Store (1, 5 juta).

Nilai rupiah yang dihasilkan pada pembelajaran ini tidak selalu


berupa uang. SMK Negeri 11 Malang dalam proses pembelajaran ini
mementingkan:
(1) Keberanian siswa untuk menawarkan produk yang akan dikerjakan,
(2) Kemampuan siswa untuk mempresentasikan karya yang telah
dibuat sebelumnya sesuai dengan keunggulan dan kebutuhan
customer,
(3) Kemampuan berkomunikasi bagaimana jenis kebutuhan yang
diperlukan pada aplikasi yang akan dibuat,
(4) Adanya kompetensi kewirausahaan dari proses ini,
(5) Secara otomatis siswa siap dilepas saat lulus sekolah mampu
menghasilkan produk sendiri tanpa ketergantungan pihak lain.

Keunggulan pada Lulusan


Lulusan kami saat ini dipercaya untuk bekerja di Meruvian.
Meruvian adalah perusahaan software aplication yang berskala nasional.
Pada tahun ini ada siswa kami 3 orang yaitu: Sri Wahyuni, Dewi Puspita
dan Arya Aditya mendapatkan kesempatan bergabung dengan industri
tersebut. Pada awal karirnya dalam bekerja di Meruvian. Programmer
muda ini dipercaya menyelesaikan software aplikasi TASPEN.

SekolaH HebaT 2017 19


Serta pada tahun ini pula siswa kami dipercaya oleh Direktorat
P-SMK untuk menjadi instruktur teman sebaya (ITS). Yang
dikembalikan ke sekolahnya dan sekolah lain yang memiliiki kompetensi
RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) untuk mengasah keterampilannya
dalam menulaskan ilmu pengetahuan dan kompetensinya. Adapun Sri
Wahyuni dan kawan kawan diberi kesempatan mengajar pada SMK
Negeri 4 Malang, SMK Negeri 11 Malang dan SMK Telkom Sandi
Putra.
Tentunya terlebih dahulu mereka dibekali pengalaman pedagogik
(keterampilan menyampaikan pembelajaran) selama 10 hari oleh
widyaiswara dari VEDC. Tujuan Instruktur Teman Sebaya adalah:
(1) Memberikan pengalaman yang berharga dalam menjalankan
karirnya.
(2) Mengasah kompetensinya supaya dapat menularkan
kompetensinya pada adik tingkatnya,
(3) Memotivasi dirinya dan menumbuhkan kebanggaannya,
(4) Memotivasi adik tingkatnya agar belajar serius sehingga
memiliki kompetensi yang membanggakan, serta
(5) Membimbing siswa sehingga mudah memahami karena relatif
mengajar sebagai teman yang tanpa merasa canggung.

Keunggulan Layanan Sekolah Aliansi


a) Bersama DNA Evercoss
SMK Negeri 11 Malang memiliki keunggulan salah satunya
adalah dimilikinya Laboratorium mobility. Bekerjasama dengan
DNA Evercoss diberi kepercayaan untuk melaksanakan TOT
(Training Of The Trainer) melatih guru-guru IT untuk belajar
pengenalan komponen HP dan servis HP. SMK Negeri 11 Malang
memiliki guru yang bersertiikasi Master Trainer pernah magang

20 SekolaH HebaT 2017


selama 1 bulan di Evercoss. Berikut siswa di SMK Negeri 11 Malang
ada 4 siswa yang mumpuni untuk memperbaiki HP pada semua
merek HP. Karena mereka pernah magang di Evercoss selama 6
bulan.
SMK Negeri 11 Malang telah memfasilitasi terhadap sekolah
lain sebanyak 3 kali TOT yaitu TOT pertama sejumlah 38 sekolah,
TOT kedua sebanyak 21 sekolah dan yang ketiga sebanyak 15
sekolah. Pada TOT yang ke tiga ini banyak diikuti oleh guru-guru
dari Kalimantan, Ternate dan Sulawesi.
b) Bersama DNA Meruvian
Meruvian adalah industri software application. SMK Negeri
11 Malang sejak 2016 bekerjasama dengan Meruvian baik dalam
pemagangan siswa guru dan mebuat sofware aplikasi. Bersama
dengan meruvian juga turut serta aktif mengembangkan kurikulim
pada Komisi Penyelaras Informasi Komunikasi. Bersama DNA
(Device Network dan Application) yang juga melibatkan Evercoss
telah mengajak 170 SMK Se Indonesia. Bergabung turut serta MOU
bersama DNA Initiative. Siswa SMK Negeri 11 Malang dilibatkan
secara langsung sebagai instruktur teman sebaya. Mengajarkan
software aplication ke daerah-daerah.
c) Bersama Apjatel
Apjatel adalah Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Telekomunikasi yang memiliki sejumlah 24 anggotaIndustri
berskala nasional. Industri yang tergabung memiliki usaha:
Jaringan Telekominikasi, ISP (Internet Service Provider) dan
Industri Perangkat Telekominikasi. Bersama Apjatel SMK Negeri
11 Malang ditunjuk sebagai koordinator dan telah melaksanakan
Workshop dan Setiikasi pada guru-guru TKJ di 5 kota yaitu: SMK
Negeri 2 Ternate diikuti 31 guru, SMK Negeri 5 Makassar diikuti

SekolaH HebaT 2017 21


30 guru, SMK Panca Dharma Balikpapan diikuti 33 guru, SMK
Negeri 1 Bukittinggi diikuti 30 guru dan SMK Negeri 11 Malang
diikuti 38 orang guru.
Kekuatan yang dimiliki SMK Negeri 11 Malang dalam
kerjasama industri juga telah dibuktikan pada tahun 2016 SMK
Negeri 11 Malang juga dipercaya melaksankan Tryout bersama
SMK Se-Jatim. Menggunakan sofware ujian buatan SMK Negeri
11 Malang dan berpusat server di SMK Negeri 11 Malang.
Keunggulan SMK Negeri 11 Malang masih banyak yang
belum tersampaikan pada bidang IT, dan pada tahun 2017 SMK
Negeri 11 Malang akan segera menjalin kerjasama industri dengan
Daihatsu Astra Motor. Bengkelyang besar ukuran 15 x 45 sudah
dibangun. Seger dilengkapi dengan peralatan standar industri.
Setelah dilakukan standarisasi kami segera memberi kesempatan
magang guru di Daihatsu sesegera mungkin. Harapannya adalah
agar siswa memiliki kompetensi sesuai standar industri. Sehingga
lulusannya benar-benar diakui memiliki sikap dan skill yang
mumpuni.K NEGERI 11NG

Prestasi, Memotivasi Siswa Kami


Prestasi siswa juga menjadi tolok ukur keberhasilan kami dalam
mendidik mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Salah satu faktor pendukung siswa kami dalam berprestasi melalui
kegiatan ekstrakulikuler. Pembinaan rutin mampu menggali minat dan
bakat siswa.

Berikut beberapa prestasi yang pernah kami raih, antara lain Juara
2 Tim Hoki Putri di tingkat Nasional, Juara 1 Taekwondo Kyorugi di
UNITRI Malang, Juara 1 Fotograi tingkat Kota Malang di Creanomic

22 SekolaH HebaT 2017


Universitas Brawijaya, Juara 1 Lomba Teater tingkat Provinsi Jawa
Timur (2016), Juara 3 Futsal tingkat Kota Malang di Universitas
Kanjuruhan (2016), Juara 2 LKS Keperawatan di Dinas Pendidikan
Kota Malang (2016), Juara 2
3D GSF SMA/SMK se-kota
Malang di Dinas Pendidikan
Kota Malang (2016), Juara 1
Malang Opened Taekwondo
di tingkat Nasional dan
beberapa prestasi lainnya
yang kami raih. Juara 1 Taekwondo Kyorugi
di UNITRI Malang

Berprestasi membuat siswa kami lebih percaya diri memasuki


di kerja. Menyiapkan sumber daya yang berkualitas menjadi tanggung
jawab kami. Tidak hanya berkualitas namun berani menghadapi
tantangan di masa depan. Tak hanya memasuki dunia kerja, namun
menciptakan lapangan pekerjaan. SMK Bisa...

*****

SekolaH HebaT 2017 23


24 SekolaH HebaT 2017
SekolaH HebaT 2017 25
26 SekolaH HebaT 2017
SMK PGRI I MEJAYAN

Mewujudkan Generasi Inspiratif

Pola pikir masyarakat erat sekali dengan pendirian sebuah lembaga


pendidikan. Sama halnya dengan awal berdirinya sebuah Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan salah satu bentuk
pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik
agar dapat bekerja di perusahaan. SMK tidak hanya memberi materi
secara teori, tetapi juga memberikan materi keterampilan yang akan
menjadi bekal bagi pelaku pendidikan untuk memasuki persaingan
dunia usaha/industri yang semakin kompetitif.

Berawal dari misi utama SMK yaitu untuk mempersiapkan


peserta didik sebagai calon tenaga kerja yang memiliki kesiapan
untuk memasuki dunia usaha/industri. Maka pendirian SMK PGRI 1
Mejayan pun didasari oleh analisis kebutuhan dan animo masyarakat
yang ingin melanjutkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena

SekolaH HebaT 2017 27


saat itu belum didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan, yang ada
baru sekolah tingkat SMA. Selain itu didasari pula oleh banyaknya
minat dan animo masyarakat yang ingin langsung bekerja setelah lulus
sekolah dengan biaya yang ringan, serta didasari oleh kondisi pedesaan
yang sangat membutuhkan pendidikan yang berbasis keterampilan.
Berdasar kepada pokok-pokok pemikiran dan argumentasi di atas maka
didirikan SMK PGRI 1 Mejayan di Jalan Kol. Marhadi No. 25 Caruban
Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun pada tanggal 1 Agustus 1965.

Gedung SMK PGRI 1 Mejayan

Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan


potensi, kecakapan,dan karakteristik pribadi peserta didik. Pendidikan
merupakan aspek terpenting dalam rangka peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang menghasilkan manusia berkualitas, memiliki
kemampuan profesional, pengetahuan, keterampilan serta wawasan
yang luas. Hal tersebut sesuai dengan tujuan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 3 yang berisi, Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

28 SekolaH HebaT 2017


kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Serta diperkuat dengan Inpres No.9 Tahun 2016
tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka
peningkatan kualitas dan sumber daya manusia.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu


lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya
menjadi tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan
tingkat menengah sesuai dengan bidangnya. SMK PGRI 1 Mejayan
berhasil ditetapkan menjadi SMK Rujukan dengan SK No. 3102/D3.4/
TU/2014 pada tanggal 26 Agustus 2014 dan menjadi SMK di dengan
SK No. 3499/D5.6/TU/2016 oleh Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.

Pada saat berdirinya, SMK PGRI 1 Mejayan hanya memiliki 3


kompetensi keahlian yaitu: Bangunan, Listrik, dan Mekanik Umum.
Seiring dengan perkembangan jaman yang sudah semakin modern
dan beragamnya keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja maka
kompetensi keahlian yang dulunya
hanya berjumlah 3 ditambah lagi
menjadi 3 kompetensi keahlian yaitu
Elektro dan pecahan dari mekanik
umum menjadi jurusan Mesin dan
Otomotif. Kebutuhan dunia global
yang menuntut kecakapan di berbagai
bidang menjadi dasar bagi SMK
PGRI 1 Mejayan untuk membuka
Program kompetensi keahlian lagi.
Drs. Sampun Hadam, MM
Sehingga sekarang bertambah menjadi (Kepala SMK PGRI 1 Mejayan)

SekolaH HebaT 2017 29


9 kompetensi keahlian meliputi Teknik Gambar Bangunan, Teknik
Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Pemesinan,
Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia, Perbankan, Keperawatan, dan
Farmasi.
SMK PGRI 1 Mejayan merupakan SMK swasta tertua dan
terbesar di Kabupaten Madiun yang terus melakukan perubahan, baik
dari segi infrastruktur sekolah maupun kualitas SDM-nya. Di awal
berdirinya, hanya sedikit siswa yang mau mendaftarkan diri di SMK
PGRI 1 Mejayan, namun selanjutnya terus mengalami peningkatan
hingga 2000 siswa per tahun 2016. Saat ini jumlah seluruh siswa SMK
PGRI Mejayan adalah 1562 siswa dari keseluruhan jurusan.

SMK MODEL PGRI 1 Mejayan menerapkan pembelajaran


berbasis teknopreneur melalui Bisnis Centre SMK yang meliputi bank
pendidikan, koperasi siswa, produksi air minum, counter hp dan pulsa,
resto, kolam renang, apotek, klinik, bengkel sepeda motor, bengkel
mobil, pupuk pertanian, dan stokist/grosir barang. Keterampilan
berwirausaha ini yang nantinya akan berguna bagi peserta didik ketika
lulus dari SMK dan ini yang tidak dilakukan oleh SMK lain.

Tehnopreneurship muda SMK MODEL PGRI 1 Mejayan


telah diterapkan dengan menjalin kolaborasi ekonomi sistem SMK
dengan UMKM, Kolaborasi Ekonomi Sistem SMK dengan pertanian,
Kolaborasi Ekonomi Sistem SMK dengan Usaha Retail, dan Kolaborasi
Ekonomi Sistem SMK dengan Industri Besar.
Terdapat beberapa hal yang perlu kami lakukan untuk menjadi
SMK terbaik dan terdepan. Di antaranya adalah:
1. Perubahan karakter sumber daya manusia untuk menjadi karakter
yang kreatif, inovatif, dan imajinatif mulai dari kepala sekolah, guru,

30 SekolaH HebaT 2017


karyawan dan peserta didik sehingga mampu memberikan pelayanan
yang terbaik bagi Dunia Usaha/Industri serta masyarakat.
2. Membangun Sistem Informasi Manajemen berbasis IT.
3. Mengembangkan program pembelajaran berbasis teaching factory
dengan mengacu skema yang ditetapkan Lembaga Sertiikasi Profesi.
4. Penataan manajemen bengkel/laboratorium dan pemenuhan
peralatan dengan mengacu skema LSP standar produksi.
5. Penggunaan video tutorial sesuai skema LSP.
6. Pembuatan portfolio dalam bentuk skema video e-report skill setiap
siswa sesuai materi skema LSP serta pemberian sertiikat profesi
yang dilaksanakan melalui uji petik/uji sampling.
7. Bekerja sama dengan dunia usaha/industri dalam berbagai bidang
seperti penyelarasan kurikulum, magang guru, prakerin, dan
membangun SMK sebagai hubungan industri bagi sekolah lain.
8. Pengembangan unit produksi melalui kolaborasi ekonomi
sistem dengan UMKM, Bumdes, kelompok tani sebagai upaua
mengembangkan kearifan lokal serta industri modern.

Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menempuh


pendidikan kejuruan di SMK PGRI 1 Mejayan, membuat tenaga
pendidik semakin aktif untuk memotivasi siswa-siswanya berprestasi.
Hal ini dibuktikan banyak prestasi yang kami raih.

NO PRESTASI TAHUN
1 SMK RUJUKAN 2014
2 SMK Berbasis Industri 2016
SMK Di Kawasan Industri Nasional Dan
3 2016
Kawasan Berikat

SekolaH HebaT 2017 31


Juara I Trunojoyo Design
4 2013
Product Competition
Juara I Kejurda Bola Volli Antar Pelajar Sma,
5 2013
Smk Se-Kab Madiun Tahun 2013
Mewakili Drumband Kab. Madiun di Provinsi
6 2014
Jatim dalam Acara Parade Surya Senja
7 Juara Umum Drumband Kejurprov 2015
Juara Umum Drumband Kapolresta Cup
8 2016
Madiun
9 Juara Umum Drumband Porda Kediri 2016
Juara 3 Lomba Dance Tingkat Karesidenan
10 2016
Madiun
Juara 1 Lomba Dance Tingkat Karesidenan
11 Madiun dalam rangka Indonesian Cheerleading 2016
Association
Juara 1 Lomba Dance Tingkat Karesidenan
12 Madiun dalam rangka EXMUD RADAR 2016
MADIUN
Juara 1 LKS Teknik Pemesinan bidang CNC
13 Milling, Production Machine, CADD, CNC 2016
Turning tingkat Kabupaten
Juara 1 LKS Teknik Instalasi Tenaga Listrik
14 bidang Electrical Instalation, Electronic 2016
Aplication Tingkat Kabupaten
Juara 1 LKS Teknik Gambar bangunan bidang
15 Bricklaying, Auto CADD Buliding, Plumbing 2016
and Heating Tingkat Kabupaten
Juara 1 LKS Multimedia bidang Animation, dan
16 2016
Film Pendek Tingkat Kabupaten
Juara 1 LKS Teknik Audio Video Bidang
17 Industrial Control dan Refrigeration Tingkat 2016
Kabupaten

32 SekolaH HebaT 2017


Juara II Lomba PBB Kreasi Tingkat SMA-SMK Se Jawa Bali

Dengan harapan prestasi yang sudah kami raih dapat menjadi


motivasi pula untuk siswa-siswa yang lain agar turut mengembangkan
potensi yang dimiliki.

SMK MODEL PGRI 1 Mejayan menjadi SEKOLAH HEBAT


dengan menyiapkan siswanya untuk mandiri dan melanjutkan dengan
didukung karakter siswa melalui pondok pesantren dan kemandirian
sekolah melalui teaching factory. SMK MODEL PGRI 1 Mejayan menjadi
sekolah maju karena ide-ide baru dan aplikatif serta sangat berguna
bagi masyarakat khususnya pengembangan dunia pendidikan SMK.

SMK Model PGRI 1 Mejayan akan selalu senantiasa membuat


perubahan. Karena perubahan yang paling efektif itu dilakukan
lewat lembaga pendidikan. Oleh karena itu, jika lembaga pendidikan
ini berubah maka Insya Allah akan memberikan harapan masa depan
yang lebih baik. Perubahanya apa? kita harus tahu tentang dasar dari
pendidikan yaitu menempatkan manusia kepada hakikatnya bahwa
sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang mereka tidak
pernah bisa kemudian kita dikotomikan ini harus jadi A atau harus jadi

SekolaH HebaT 2017 33


B. Manusia adalah manusia, yang selalu ingin perubahan sesuai dengan
kondisi perkembangan lingkungan dan aman yang ada.

Maka dari itu teruslah belajar dan mari menjadi generasi yang
penuh inspiratif dan berani mewujudkan inspirasi tersebut tanpa
dihantui oleh pihak manapun kecuali syariat agama dan Undang-
Undang Negara.

*****

34 SekolaH HebaT 2017


SekolaH HebaT 2017 35
36 SekolaH HebaT 2017
SMK Negeri 1 Pungging

Terdepan dalam Berprestasi,


Santun dalam Bertindak

Menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas merupakan impian


setiap sekolah. Sekolah yang berkualitas akan melahirkan pribadi siswa
yang unggul, handal dan kompetitif. Hal ini tentunya sesuai dengan visi
SMKN 1 Pungging yakni menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan
yang mampu mencetak lulusan yang “Kompeten, berakhlak mulia,
berwawasan lingkungan, mampu bersaing di dunia kerja, perguruan
tinggi serta menciptakan lapangan kerja.” Persaingan di dunia
usaha/dunia industri tidak hanya sekadar mengandalkan kompetensi
skill saja, akan tetapi juga dibutuhkan pribadi berintegritas tinggi
dan berkepribadian yang baik (utuh). Oleh karena itu penting bagi
lembaga pendidikan untuk senantiasa berinovasi dan berkreasi dalam
pengembangan sumber daya manuasianya

SekolaH HebaT 2017 37


Tuntutan industri akan kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas
menjadi syarat utama bagi lulusan SMK. Untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas diperlukan suatu proses yang berkualitas pula. Lulusan
SMK dicetak untuk menjadi tenaga kerja yang terampil serta memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Harapan industri
adalah menghasilkan calon tenaga kerja yang siap pakai, serta cakap
dalam hal attitude, knowledge, dan skill.

Relevansi pembelajaran antara SMK dengan industri menjadi


kunci sekses keberhasilan dalam mencetak calon tenaga kerja yang
berkualitas. Relevan dalam artian apa yang dipelajari di sekolah
tentunya dapat diaplikasikan di industri, sehingga tidak ada kompetensi
yang usang. Oleh karena itu perlu menjalin kerja sama dan kemitraan
antara SMK dengan industri agar dapat mencetak calon tenaga kerja
yang kompetitif serta memiliki daya saing yang tinggi. Produktivitas
tenaga kerja dipengaruhi oleh kompetensi (skill) tenaga kerja itu
sendiri. Semakin tinggi kompetensi sesorang maka produktivitas juga
meningkat. Apabila produktivitas seseorang meningkat maka nilai daya

SMK Negeri 1 Pungging

38 SekolaH HebaT 2017


saingnya juga meningkat. Sehingga antara kompetensi, produktivitas
dan daya saing saling berkaitan erat.

SMKN 1 pungging merupakan lembaga pendidikan menerapkan


proses pembelajaran berkualitas dan sistem manajemen modern,
mulai dari pembelajaran berbasis ICT, sistem evaluasi berbasis CBT,
sistem manajemen berbasis ISO 9001:2000, manajemen sekolah
berbasis transparan, akuntabel dan partisipatif, menjalin kerja sama dan
kemitraan dengan dengan DU/DI skala nasional dan internasional,
ujian kompetensi berbasis sertiikasi profesi (LSP), serta pembelajaran
berbasis lingkungan hidup.

Dalam bidang kesiswaan SMKN 1 Pungging menerapkan 4


(empat) pilar pembinaan kesiswaan, yakni:
(1) Optimalisasi organisasi sekolah,
(2) Penerapan latihan dasar kepemimpinan,
(3) Kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler, dan
(4) Wawasan wiyata mandala.

Empat pilar tersebut menjadikan SMKN 1 Pungging menyandang


predikat sebagai sekolah rujukan dalam pegembangan karakter dan
kedisipinan siswa. Hal ini tentunya didukung oleh ilosoi pendidikan
karakter di SMKN 1 Pungging, yakni “Kebiasaan yang baik akan
menjadi budaya, budaya yang baik akan mejadi karakter, dan karakter
yang baik akan menjadi kepribadian yang baik (utuh).”

Sebagai lembaga pendidikan yang fokus pula dalam


pengembangan karakter tentunya perlu inovasi baru dalam proses
pembelajaran. Inovasi yang dikembangkan adalah pembelajaran berbasis

SekolaH HebaT 2017 39


edupreneurship. Pembelajaran ini merupakan proses kegiatan usaha yang
dilakukan di sekolah dalam berbagai bentuk unit usaha, dengan pelaku
utamanya siswa. Untuk menyukseskan edupreneuship ujung tombaknya
adalah unit produksi di masing-masing program keahlian dan organisasi
siswa intra sekolah (OSIS). Dengan menerapkan pembelajaran berbasis
edupreneurship, maka dapat menginspirasi siswa dalam pengembangan
karakter dan kepribadian, serta menumbuhkan jiwa enterpreneur.

Memperingati Hari Ibu di SMK Negeri 1 Pungging

Berdasarkan konsep dan pola pendidikan yang sudah


dikembangkan, maka SMKN 1 Pungging dapat menghasilkan lulusan
yang handal, kompetitif dan berintegritas, serta memperoleh berbagai
macam penghargaan baik tingkat lokal maupun nasional. Perhargaan
diperoleh dalam bidang akademik maupun non-akademik, baik kegiatan
pembelajaran maupun kesiswaan.

Masa Awal Berdirinya Sekolah


SMKN 1 Punging didirikan pada tanggal 16 Mei 1997 berdasarkan
SK Mendikbud No. 017/O/1997. Sekolah yang terkenal dengan
sebutan STM Habibie ini berdiri di atas tanah seluas 4,5 Ha, berada di
desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Provinsi

40 SekolaH HebaT 2017


Jawa Timur. Kepala Sekolah kali pertama dipegang oleh Bapak Drs.
Heru Mursanyoto, MM (1997-2000). Jumlah program keahlian yang
dibuka hanya 2 (dua) yakni: Teknik Mekanik Otomotif dan Teknik
Fabrikasi Logam. Pada tahun 2000 terjadi pergantian pucuk pimpinan,
Kepala Sekolah dipimpin oleh Bapak Drs. Ismuljantoro, M.Pd (2000-
2007). Jumlah program keahlian yang dibuka ada 4 yakni 1) Teknik
Mekanik Otomotif, 2) Teknik Pemesinan, 3) Multimedia dan 4) Teknik
Pengelasan

Pada tahun 2007-2012 sekolah dipimpin oleh Bapak Drs. Syihabul


Irfan Arief, M.Pd, ada penambahan 2 (dua) program keahlian, yakni: 1)
Teknik Komputer dan Jaringan, dan 2) Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Pada tahun 2012-2014 Kepala Sekolah dipimpin oleh Bapak Drs.
Abdulloh Irokhi, M.M. M.MPd dengan penambahan 2 (dua) program
keahlian yakni:
1) Teknik Ototronik, dan
2) Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.
Pada tahun 2014-2017 pimpinan sekolah dipegang oleh Bapak
Imam Basuki, S.Pd, M.MPd. Kemudian pada tahun 2017-sekarang
sekolah dipimpin oleh Ibu Dra. Prapti Widodo, M.M., M.MPd. Adapun
program/kompetensi keahlian yang ada sebanyak 8 (delapan), yakni
1) Teknik Kendaraan Ringan,
2) Teknik Pemesinan,
3) Teknik Pengelasan,
4) Multimedia,
5) Teknik Komputer dan Jaringan,
6) Teknik Instalasi Tenaga Listrik,
7) Teknik Ototronik, dan
8) Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.

SekolaH HebaT 2017 41


Visi : Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu mencetak
lulusan yang kompeten, berakhlak mulia, berwawasan lingkungan,
mampu bersaing di dunia kerja, perguruan tinggi serta menciptakan
lapangan kerja.

Misi :
• Menjelaskan lembaga diklat yang berorientasi kepada kompetensi
dan pengelolaan lingkungan yang ada di DU/DI.
• Mengoptimalkan lembaga diklat yang berstandar internasional
untuk seluruh kompetensi keahlian.
• Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI dan Instansi/LSM
lingkungan hidup di dalam maupun di luar negeri.
• Mencetak SDM yang terampil, kompeten di bidangnya, beriman,
dan berakhlak mulia.
• Mencetak SDM yang peduli terhadap pelestarian lingkungan
hidup.
• Mencetak lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dan
Perguruan Tinggi.
• Mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Tujuan:
• Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap
profesional dalam lingkup Kompetensi Keahlian.
• Mampu memilih karir, mampu berkompetisi mengembangkan
diri dalam lingkup keahlian Kompetensi Keahlian.
• Menjadi tenaga kerja tingkat menengah. untuk mengisi kebutuhan
Dunia Usaha/ Industri dalam lingkup Kompetensi Keahlian.

42 SekolaH HebaT 2017


Motto : “Terdepan dalam prestasi, santun dalam bertindak dan
profesional dalam pelayanan sehingga dapat menghasilkan tamatan
yang kompeten, konsekuen dan terarah.”

Keunggulan-Keunggulan Sekolah
a) Pembelajaran Berbasis ICT
SMKN 1 Pungging menjadi pelopor dalam pengembangan
pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology).
Hal ini dapat dibuktikan bahwa proses pembelajaran dalam lima tahun
terakhir menggunakan sistem e-learning, quipper school, edmodo, dan lain-
lain. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan juga menggunakan
sistem CBT (computer based test). Proses evaluasi pembelajaran mulai
dari ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), ujian
sekolah, dan ujian nasional semua berbasis komputer (UNBK).

b) Penerimaan Peserta Didik Baru.


Proses penerimaan peserta didik baru di SMKN 1 Pungging
selalu membludak setiap tahunnya. Berdasarkan data dari bidang
kesiswaan, dibuktikan bahwa dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, jumlah pendaftar setiap tahunnya ±2.000. Ini berbanding
terbalik dengan jumlah kuota yang ada hanya 608 siswa. Tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan SMKN 1 Pungging
atau lebih dikenal dengan sebutan STM habibie sangat tinggi. Data
terakhir jumlah rombongan belajar ada 57 kelas, sedangkan jumlah
siswa secara keseluruhan, kelas X-XII sebanyak 1789 siswa. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa SMKN 1 Pungging memang
menjadi SMK favorit dan menjadi pilihan pertama bagi calon peserta
didik baru.

SekolaH HebaT 2017 43


c) SMK Rujukan
Sejak tahun 2014, SMKN 1 Pungging ditunjuk oleh
Direktorat PSMK, menjadi SMK Rujukan. Ini membuktikan bahwa
SMKN 1 Pungging memang layak sebagai SMK percontohan.
Kualitas pembelajaran yang dikembangkan di SMKN 1 Pungging
selalu mengedepankan kebutuhan DU/DI. Sinkronisasi materi
pembelajaran selalu dilaksanakan dalam dua tahun sekali. Dengan
demikian kompetensi yang dimiliki oleh siswa tidak usang dan selalu
up to date. Kerja sama yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam
memperkuat SMK Rujukan selalu ditingkatkan, baik dengan lembaga
pendidikan ataupun dengan dunia usaha/industri.

d) Kerjasama DU/DI dan Tingkat Keterserapan Siswa


Peran serta dunia usaha/dunia industri dalam meningkatkan
daya saing lulusan sangat penting dan strategis. Peran serta tersebut
tertuang dalam MoU atau kerja sama antara SMKN 1 Punging
dengan DUDI. Kerja sama tersebut dalam berbagai bidang di
antaranya; praktik kerja industri, recruitment tenaga kerja, sinkronisasi
standar kompetensi, pemagangan guru/instruktur, dan penyaluran
tamatan. Data terakhir dari bidang humas dan hubungan masyarakat
menunjukkan bahwa tingkat keterserapan siswa di DU/DI yang
sesuai dengan keahliannya mencapai ±60%. Sedangkan selebihnya
kerja tidak sesuai dengan bidangnya dan melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Favorit (ITS, PENS, PPNS, ITB Unibraw, UM, UNESA,
UNEJ, Univ Trunojoyo, UIN Malang, UIN Surabaya, STT
TELKOM, dll). Alumni SMKN 1 Pungging juga diterima menjadi
anggota TNI, Polisi, PNS, dan BUMN. Hal ini berarti membuktikan
bahwa alumni SMKN 1 Pungging sangat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat baik DU/DI/instansi pemerintah/swasta.

44 SekolaH HebaT 2017


Berdasarkan data dari bidang humas, penempatan tenaga
kerja tidak hanya di dalam negeri saja akan tetapi sudah merambah
keluar negeri. Hal ini didukung dengan adanya kerja sama dengan
perusahaan skala nasional dan internasional yang lebih dari ±100
perusahaan. Di antaranya PT. JIAEC Jepang, PT Suzuki Indomobil,
PT Toyota Astra, PT United Tractor, PT Inka Madiun, PT PAL, PT
DOK, PT Pindad, PT Okamoto Indonesia, PT Yamindo Yanmar,
PT Buma Bisma Indra, PT Wika dan perusahaan yang lainnya.

e) ISO (International Stadartization for Organization)


Untuk meningkatkan kualitas layanan lembaga, SMKN 1
Pungging menerapkan ISO 9001:2000. Dalam kurun waktu 10 tahun
sudah menerapkan prinsip-prinsip yang sudah dikembangkan dalam
ISO. Ini sebagai bentuk kepedulian lembaga dalam meningkatkan
kualitas manajemen. Dengan adanya ISO setiap bentuk kebijakan
dan adiministrasi sudah dituangkan dalam bentuk aturan-aturan
yang sudah disepakati bersama. Oleh karena itu sistem manajemen
yang ada di SMKN 1 Pungging tertata dengan rapi, mulai dari bidang
kurikulum, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat/DU/DI,
kesiswaaan, serta masing-masing program keahlian.

f) Lembaga Sertiikasi Profesi (LSP)


Calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi mutlak
dibutuhkan oleh perusahaan. Kompetensi tenaga dapat diketahui
apabila tenaga kerja tersebut memiliki kompetensi yang sudah
terstandar. Untuk mengetahui bahwa tenaga kerja sudah memiliki
kompetensi yang standar maka perlu diuji terlebih dahulu di
Lembaga Sertiikasi Profesi (LSP). Sertiikasi kompetensi kerja akan
memberikan pengakuan terhadap tenaga kerja, yang mempunyai

SekolaH HebaT 2017 45


pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar
kompetensi yang disyaratkan. Dengan demikian tenaga kerja yang
memiliki sertiikasi kompetensi dapat terjamin kredibilitasnya dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kompetensi
yang tertera dalam sertiikat profesi.
Ujian sertiikasi profesi di SMKN 1 Pungging merupakan
terobosan baru yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan,
yang dikenal dengan sebutan Lembaga Sertiikasi Profesi (LSP-P1).
Ujian tersebut bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari di bangku sekolah. Dengan
harapan bahwa siswa yang sudah memiliki sertiikat kompetensi
dapat bersaing di dunia/industri.

g) Community College/Pendidikan Vokasi Bekelanjutan (D1)


Community College merupakan pendidikan satu tahun yang
dikembangkan oleh SMKN 1 Pungging bekerja sama dengan
Politeknik Eletronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Program Keahlian yang dibuka
yakni; 1) Teknik Informatika, 2) Desain Grais, dan 3) Teknik
Pemesinan.

Dengan adanya program pendidikan satu tahun siswa tidak perlu


keluar kota untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Progam Pendidikan satu tahun memiliki beberapa keunggulan
di antaranya:
• Siswa yang terdaftar menjadi mahasiswa program diploma satu
akan mendapatkan beasiswa 2 juta setiap mahasiswa,
• Mahasiswa yang belum mendapat pekerjaan akan dicarikan
tempat kerja,

46 SekolaH HebaT 2017


• Mahasiswa dapat melakukan transfer ke jenjang yang lebih tinggi
(D3/D4/S1),
• Perkuliahan dilaksanakan malam hari, sehingga mahasiswa dapat
bekerja di siang hari/pagi hari.

Community College di SMKN 1 Pungging sudah berdiri


sejak tahun 1999. Berdasarkan data dari manajemen Community
College, diketahui bahwa program diploma satu sudah meluluskan
±600 mahasiswa. Dari data tersebut yang melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi ±50%. Oleh karena itu, dengan adanya program
diploma satu, SMKN 1 Pungging semakin dikenal oleh masyarakat
dan ada nilai tambah. Hal ini dikarenakan dapat melahirkan para
mahasiswa program diploma satu yang berkualitas dan berkompeten
sesuai dengan bidangnya.

h) Teaching Factory
Teaching factory sebagai lahan pembelajaran untuk menghasilkan
produk/layanan masyarakat sesuai dengan permintaan pelanggan.
Teaching factory yang dikembangkan di SMKN 1 Pungging adalah
bidang Otomotif. Seiring berjalannya waktu teaching factory dapat
merakit beberapa unit kendaraan (asembly land) mulai dari kendaaran
pribadi sampai dengan kendaraan untuk angkutan barang. Dengan
adanya teaching factory kompetensi siswa akan semakin meningkat dan
SMKN 1 Pungging semakin dikenal oleh dunia usaha/dunia indsutri.

Teaching factory memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar


menerapkan disipilin ilmu sesuai dengan bidang keahliannya. Siswa
akan belajar secara langsung bagaimana cara membuat produk dan
memberikan layanan kepada masyarakat secara umum. Oleh karena

SekolaH HebaT 2017 47


itu siswa akan mendapatkan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan dunia
industri/dunia usaha dan secara tidak langsung akan membentuk
jiwa berwira usaha.

Kiat-kiat Menjadi Sekolah Bintang


• Menerapkan pembelajaran berbasis ICT.
• Menerap sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000).
• Mengembangkan media pembelajaran berbasis e-learning, quipper
school, edmodo.
• Manajemen sekolah berbasis transparan, akuntabel dan
partisipatif.
• Menjalin kerja sama dan kemitraan dengan dengan DU/DI skala
nasional dan internasional.
• Menerapan ujian kompetensi berbasis sertiikasi profesi (LSP).
• Menerapkan peraturan secara konsisten dan konsekuen.
• Menumbuhkan semangat komitmen, kebersamaan dan
keikhlasan.
• Memberikan pelayanan prima (exelence service).
• Membiasakan budaya 5S (salam, sapa, sopan, santun, senyum).
• Menumbuhkan budaya malu.
• Pengembangan sekolah berbasis lingkungan hidup.

Program Ekstrakurikuler
Program ekstrakulikuler SMKN 1 Punging meliputi OSIS,
Pasukan Khusus (PASUS), Pramuka, Paskibra, UKS dan Palang Merah
Remaja (PMR), Pecinta Alam, Olah Raga (Sepak Bola, Bola Voli, Bola
Basket, Karate, Kempo), Kesenian (Seni Hadrah, Band, Vocal Group),
Karya Ilmiah Remaja (KIR), Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang.

48 SekolaH HebaT 2017


Beberapa prestasi yang kami raih antara lain Juara 2 Lomba
Kompetensi Teknik Pemesinan Tingkat Nasional (2016), Juara 1
Bidang Welding LKS Tingkat Provinsi (2015), Juara 1 Bidang Welding
LKS Tingkat Nasioanal (2014), Juara 1 Bidang Welding LKS Tingkat
Provinsi Jawa Timur (2014), Juara III Bidang Welding LKS Tingkat
Provinsi Jawa Timur (2013), Juara 1 Dalam Bidang Debat Bahasa Inggris
Tingkat Provinsi Jatim (2012), Juara 2 Futsal LKS Tingkat Provinsi
Jawa Timur (2012), Juara 3 Bidang Welding LKS Tingkat Provinsi Jawa
Timur (2012), Peringkat 8 Lomba Web Design LKS Tingkat Provinsi
Jawa Timur (2012), Juara 2 Toyota Eco Youth Program ke-7 (2012),
Juara 1 LKS Tingkat Nasional Bidang Welding (Pengelasan) (2011),
Juara 4 LKS Web Design Tingkat Provinsi Jawa Timur (2011), Juara 1
LKS Bidang Welding (Pengelasan) Tingkat Provinsi Jatim (2011).

SMKN 1 Pungging adalah sekolah yang memiliki komiten dan


semangat yang tinggi dalam mencetak generasi dengan pribadi yang
unggul, handal, berprestasi, kompetitif, serta santun dalam bertindak.
Berdasarkan konsep dan pola pendidikan yang sudah dikembangkan
maka dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, berakhlak mulia,
berwawasan lingkungan, mampu bersaing di dunia kerja, perguruan
tinggi serta menciptakan lapangan kerja.

*****

SekolaH HebaT 2017 49

Anda mungkin juga menyukai