Anda di halaman 1dari 31

YAYASAN PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH

SMK HUSNUL KHOTIMAH


SK. No. 642.5/1634/Disdik. Tanggal 10 Nopember 2006
Alamat: Pondok Pesantren Husnul Khotimah Gunajaya Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
Kode Pos. 46197 Tlp. (0265) 7001075 E_mail : smk_husnulkhotimah_tsm@yahoo.co.id

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, setelah


mempertimbangkan masukan dari Komite Sekolah, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2022/2023 telah ditetapkan dan disahkan
pemberlakuannya terhitung mulai tanggal 15 Juli 2022.
Selanjutnya pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum ini akan
dievaluasi dan atau ditinjau ulang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan Sekolah yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam
melakukan penyusunan, Pengembangan dan penetapan kurikulum untuk tahun
pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada Tanggal : Juli 2022

Mengetahui,
Ketua Komite, Kepala Sekolah,

Abdul Mutholib, S.Pd.I. Hj. R. Ainun Marhamah, S.Pd


NIP. -

Mengetahui,
Pengawas Pendidikan Sekolah, Ketua Yayasan,

Yadi Gunawiadi, M.Pd H. M. Iqbal Muhajir, Lc


NIP.

Dokumen RKJM – Shj i


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Ahamdulillahirobbil A’lamin atas rahmat Allah


SWT, SMK Husnul Khotimah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) Sekolah tahun 2019-2023. RKJM ini di maksudkan
sebagai suatu rencana / Pengembangan kegiatan yang akan dilaksanakan di
Sekolah, untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Sekolah, dalam
rangka mencapai tujuan Sekolah yang lebih baik.
Dengan disusunnya RKJM ini diharapkan agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang
kecil. RKJM ini di susun bersama-sama oleh Tim Perumus RKJM, terdiri dari
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Wakil TU dan Wakil Komite
Sekolah, dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki oleh Sekolah
secara riil, baik dari segi sarana prasarana, ketenagakerjaan maupun dana
yang ada.
Kami menyadari bahwa RKJM ini tidak dapat tersusun dengan baik
tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1 Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Kabupaten Tasikmalaya
2 Pengawas Pendidikan Sekolah Kabupaten Tasikmalaya
3 Kepada segenap tenaga pendidik maupun kependidikan SMK Husnul
Khotimah, Komite Sekolah dan Pengurus Yayasan Husnul Khotimah
atas kerja sama, motivasi, dan aspirasinya dalam penyusunan RKJM ini.
Akhirnya kami berharap semoga RKJM ini bermanfaat sebagai
pedoman dan arahan pelaksanaan kegiatan di SMK Husnul Khotimah dan tak
lupa kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan
RKJM ini.
Tasikmalaya, Januari 2022
Kepala Sekolah,

Hj. R. Ainun Marhamah, S.Pd


NIP -

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……..…………...………………………………….............… i


Halaman Pengesahan ..........………………………………………................. ii
Kata Pengantar………………………………………………………................ iii
Daftar Isi ………………………………………………………………............... v

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….............….. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………........... 1
B. Sejarah Berdirinya Sekolah …………………………….......... 1
C. Tujuan RKJM ………………………………………………........... 3
D. Manfaat RKJM ……………………………………………............ 4
E. Landasan Hukum .................................................................... 4
F.Karakteristik RKJM..................................................................... 5
G. Tahap Penyusunan RKJM ........................................................ 5

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH........................................ 8


A. Visi Sekolah ......................................................................... 8
B. Misi Sekolah ......................................................................... 8
C. Tujuan Sekolah ................................................................... 9

BAB III: KONDISI SEKOLAH SAAT INI ................................................ 10


A. Profil Sekolah............................................................... ...........10
B. Harapan Sekolah.................................................................... 14
C. Tantangan Sekolah................................................................ 20

BAB IV : PENGEMBANGAN KERJA SEKOLAH.................................... 26


A. Pengembangan, Sasaran, Indikator dan Kegiatan................... 26
B. Jadwal Kegiatan....................................................................... 52

BAB V : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH/SEKOLAH..................... 58


A. Rencana Biaya Pengembangan ............................................... 58
B. Perkiraan Sumber Pendan aan ............................................... 59
C. Penyesuaian Rencana Biaya Pengembangan Dan Sumber
Pendanaan ............................................................................ 60

BAB VI : PENUTUP.................................................................................... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 62
1. Profil Sekolah
2. Tabel Identifikasi Tantangan
3. Tabel Analisis Pemecahan Tantangan
4. Tabel Perumusan Pengembangan
5. SK Tim Penyusun RKJM
6. Foto proses penyusunan RKJM

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengalaman menunjukan bahwa setiap perubahan managerial –
Pengembangan Sekolah mengikuti selera pengelola Sekolah.
Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
Menuntut Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan
berdasarkan RKJM.
Kepastian kelangsungan Pengembangan Sekolah akan mendapat
jaminan setelah RKJM dibuat sesuai kebutuhan Sekolah yang melibatkan
warga Sekolah. Pergantian managerial Sekolah tidak harus diikuti dengan
perubahan rencana kegiatan dan Pengembangan Sekolah. RKJM
mempunyai arti penting bagi semua unsur untuk dipedomani.

B. Sejarah Berdirinya SMK Husnul Khotimah


SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya merupakan sekolah menengah kejuruan yang bercirikan
khas agama Islam. Dalam perjalannya yang telah mencapai usia 14
tahun ini, tetap komitmen pada aturan yang berlaku yang kemudian
dikembangkan dengan arah kebijakan Sekolah serta pendayagunaan
potensi tenaga edukatif, tenaga administratif serta fasilitas sarana yang
ada di SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya telah menunjukan jati dirinya dapat menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan berakhlak. Hal ini dapat dibuktikan dengan
berbagai keberhasilan yang dicapai peserta didik. Demikian pula sebagai
arah timbal balik hubungan Sekolah dengan masyarakat, SMK Husnul
Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya telah
menunjukkan perhatian serta kepercayaan masyarakat yang semakin

1
positif, hal ini pun dapat dibuktikan dengan peminat siswa dari tahun ke
tahun yang terus meningkat.
Kendati pun demikian, sebagai suatu proses usaha pendidikan
yang menghadapi berbagai heteroginitas dalam komponen-
komponennya, maka tidak menutup mata terhadap kekurangan-
kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu dalam
mengoperasionalkan usaha pendidikan pada SMK Husnul
KhotimahKecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, secara
berkesinambungan pimpinan Sekolah serta seluruh mitra kerjanya
senantiasa berfikir inovatif dan prosfektif menuju pendidikan yang
bermutu.
Sebagai Sekolah yang berada di pedesaan, SMK Husnul
Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dalam
membekali siswa - siswinya untuk memperoleh keunggulan di bidang
keterampilan dan teknologi informatika, SMK Husnul Khotimah
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mengembangkan
pembelajaran berbasis keunggulan lokal dan Pendidikan Persiapan
Hidup Mandiri (PPHM)
Adapun Potensi–potensi dan karakteristik yang dimiliki SMK
Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
berdasarkan hasil analisis adalah sebagai berikut:
a. Peserta Didik
Peserta didik yang ada di SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya
merupakan lulusan dari Sekolah/Sekolah Negeri dan Swasta. Mereka adalah
siswa-siswi yang berkualitas dan punya semangat besar untuk belajar, meski
ada diantaranya yang kurang.
b. Pendidik
Pendidik di SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya rata-rata usia produktif dengan kualifikasi Sarjana (S1) sudah
mencapai 95%. Pendidik yang sudah tersertifikasi 25 %.

2
c. Sarana Prasarana
Luas Tanah SMK Husnul KhotimahKecamatan Manonjaya Kabupaten

Tasikmalaya mencapai 7.280 m2, yang di dalamnya terdapat : 1 Ruang Kepala


dan Tata Usaha, 1 Ruang Guru, 12 ruang belajar, 1 Ruang Perpustakaan, 1
Ruang Laboratorium Komputer, 1 ruang Laboratorium IPA, 1 Ruang
Laboratorium Keperawatan, 1 Ruang Praktek Siswa, 1 Ruang Mushola, 1
Masjid yang dapat menampung 200 jamaah, 1 Ruang Bisnis Center, 2 WC
guru, 8 WC siswa.

d. Pembiayaan
Pembiayaan operasional Sekolah sepenuhnya didanai dari dana BOS,
Komite Sekolah dan Donatur Yayasan. Sedangkan untuk biaya personal
dibiayai oleh orang tua peserta didik yang rata-rata masuk dalam golongan
ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan untuk pembangunan gedung-
gedung baru atau rehabilitasi gedung SMK Husnul Khotimah Kecamatan
Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan dari Pemerintah
daerah maupun Pemerintah Pusat.

e. Program
Program unggulan yang dikembangkan SMK Husnul Khotimah
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
1) Program Religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi Sekolah. Adapun
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah sholat dhuhur berjamaah,
sholat jumat berjamaah, sholat dhuha/ceramah yang wajib diikuti seluruh
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang
perempuan wajib memakai berjilbab.
Sepuluh menit sebelum pembelajaran dimulai wajib membaca d o ’ a d a n
T a d a ru s/ h a f a l a n Al Qur’an terutama juz 30

3
2) Program Peduli Lingkungan
Program ini dilaksanakan harian, dimulai pukul 06.30 sd 06.50 oleh
semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing–masing dengan
membersihkan lingkungan menata taman, merawat taman.
Diadakan lomba penghijauan pada setiap akhir pembelajaran semester /
per semester atau insidentil.

3) Pengembangan SDM
Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan yang dilaksanakan secara insidentil.
Melaksanakan open class untuk mata pelajaran tertentu sesuai dengan
materi pembelajaran berlangsung.

f. Komite Sekolah
Komite Sekolah yang ada di SMK Husnul KhotimahKecamatan
Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya keberadaannya benar-benar
bermanfaat bagi Sekolah, sebagai mitra Komite Sekolah SMK Husnul
KhotimahKecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, sangat banyak
membantu memberi masukan kepada Sekolah dalam menyusun
program maupun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut
sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik.

Analisis Lingkungan Eksternal


1). Kondisi Geografis
Memperhatikan letak geografis yang berada dipusat kota
Kabupaten Tasikmalaya dengan kondisi budaya yang agamis, serta
melihat begitu besar pengaruh globalisasi yang dirasakan oleh seluruh
lapisan masayarakat maka SMK Husnul KhotimahKecamatan Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya memandang perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa
mewadahi alasan tersebut di atas.

4
SMK Husnul Khotimah terletak di daerah yang cukup strategis dengan
akses transfortasi yang mudah. Hal ini membuat SMK Husnul Khotimah
menjadi salah satu pilihan utama bagi peserta didik yang tinggal di daerah
desa Gunajaya dan sekitarnya.

2). Kondisi Sosiologis


Di sekitar SMK Husnul Khotimah Kecamatan Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya pada jarak paling dekat sekitar 200 meter
banyak dijumpai Home industri, ini sangat menguntungkan apabila
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena dapat digunakan tempat
kerjasama untuk belajar lapangan bagi peserta didik dan dapat juga
sebagai pendukung pembiayaan kegiatan–kegiatan yang dananya tidak
dapat dibiayai dari dana BOS, Komite Sekolah dan Donatur Yayasan.
3). Kondisi Demografis
SMK Husnul Khotimahberada di tengah-tengah lingkungan masyarakat
Manonjaya yang heterogen. Kondisi tersebut membuat warga Sekolah
merasa lebih dekat dengan masyarakat, dan hal ini memudahkan untuk
menjalin kerjasama yang baik untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan
Sekolah.
C. Tujuan RKJM
Tujuan penyusunan RKJM ini adalah untuk:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan Sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku Sekolah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku Sekolah, antar Sekolah dan dinas pendidikan;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga Sekolah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

5
D. Manfaat RKJM
RKJM penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para
pelaku Sekolah / pengelola dalam rangka menuju perubahan atau tujuan
Sekolah yang lebih baik (peningkatan, Pengembangan) dengan resiko
yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan RKJM
diharapkan dapat dijadikan sebagai:
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk perbaikan dan
Pengembangan Sekolah,
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Pengembangan Sekolah,
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan usulan
pendanaan
Pengembangan Sekolah.

E. Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan RKJM ini sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentan Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan

6
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Intansi Vertikal Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
9. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah
satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
10. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun,
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM.
RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
F. Karakteristik RKJM
1. Terintegrasi
2. Multi-Tahun

7
3. Setiap tahun diperbaharui
4. Multi-sumber
5. Partisipatif
6. Dimonitor

G. Tahap penyusunan RKJM


Proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu:
persiapan, perumusan RKJM, dan pengesahan RKJM. Alur proses
penyusunan RKJM tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut.

PERSIAPAN: PERUMUSAN RKJM:


Pembentukan PENGESAHAN
Identifikasi Tantangan
KKRKJM RKJM:
Analisis Pemecahan
(Kelompok Kerja Pengesahan RKJM
Tantangan
RKJM) oleh Kepala
Pembekalan
Perumusan Program
Sekolah/Komite
(Orientasi) Perumusan Rencana
Sekolah &
KKRKJM. Biaya dan Pendanaan.
Pengawas Sekolah
Kabupaten.
Sosialisasi RKJM.

Gambar 1.1: Alur penyusunan RKJM

1. Persiapan
Sebelum perumusan RKJM dilakukan, Kepala Sekolah & Guru
bersama Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKJM yang disebut
Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah. KKRKJM beranggotakan 6
orang yang terdiri dari unsur : kepala Sekolah, wakil kepala Sekolah,
guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite Sekolah.

2. Perumusan RKJM / RKJM


Perumusan RKJM dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:

8
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMP,
yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan
(harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di SMP tersebut atau upaya
dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai Sekolah.
Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1. Menyusun Profil Sekolah.
2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan
3. Merumuskan Tantangan Sekolah.

Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan


Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama
2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama

Tahap Ketiga: Penyusunan Pengembangan


Dalam penyusunan Pengembangan, ada 6 langkah yang perlu
dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2. Menetapkan Pengembangan
3. Menetapkan Penanggungjawab Pengembangan
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Pengembangan
5. Menentukan Kegiatan dan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan

Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan

Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang


dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-
aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber
pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.

9
3. Pengesahan RKJM

Setelah RKJM selesai disusun oleh KKRKJM, RKJM dibahas


bersama oleh kepala Sekolah, semua guru, dan komite Sekolah
untuk dikaji ulang agar RKJM yang telah disusun sesuai dengan
yang diharapkan. Selanjutnya RKJM yang telah dikaji ulang dan
diperbaiki disahkan oleh kepala Sekolah, komite Sekolah, dan
kepala Kandepag c.q Kepala Seksi Pendidikan Sekolah
Kabupaten/Kota. Akhirnya, RKJM yang telah disahkan,
disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di Sekolah.

10
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
1. VISI
Terwujudnya sekolah yang unggul dan dapat melahirkan peserta didik
yang berkualitas, berakhlak mulia, serta tangguh dalam menghadapi
tantangan global.

2. MISI
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan
2. Mengembangkan keilmuan dan keterampilan
3. Meningkatkan prestasi baik secara akademik maupun non
akademik
4. Mengembangkan pendidikan karakter
5. Mencetak lulusan yang berkualitas dan siap kerja
6. Menumbuhkan jiwa wirausaha
7. Menciptakan budaya baca di sekolah
8. Membudayakan pola hidup bersih, hijau, dan sehat di lingkungan
sekolah.
3. TUJUAN DAN SASARAN
1. Mempersiapkan peserta didik yang beriman, bertaqwa dan
berakhlakul karimah
2. Meraih prestasi dalam kompetensi terutama yang berhubungna
dengan bidang kompetensi SMK
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan
4. Meningkatkan kompetensi guru
5. Meningkatkan sarana prasarana
6. Meningkatkan kerjasama dengan DU/DI
7. Meningkatkan kedisiplinan
8. Menumbuhkan jiwa wirausaha

11
9. Meningkatkan minat baca
10. Mengembangkan pola hidup bersih, hijau dan bagi seluruh
warga sekolah.

12
BAB III
KONDISI SEKOLAH SAAT INI

No Bidang Uraian Kondisi Objektif Sekolah Saat Ini (Baseline)


1 Kesiswaan 1.1 Daya tampung 12 x 35 = 420 siswa. Jumlah
siswa sekarang 230, masih kurang 190 siswa.
1.2 Rata-rata persentase kehadiran siswa 90%.
1.3 Semua anak usia sekolah (AUS) di desa sudah
tertampung di lembaga pendidikan sederajat
yang ada di Manonjaya .
1.4 Semua peserta didik iuran sekolah. Peserta
didik yang kurang mampu diberikan keringanan.
1.5 Sekolah sudah memberikan bantuan kepada
peserta didik yang kurang siap
1.6 Belum ada perlakuan khusus dari Sekolah
terhadap kecerdasan, bakat dan minat peserta
didik.
1.7 Tidak ada peserta didik yang putus sekolah.
1.8 Setiap tahun mengikuti lomba mata pelajaran
Kejuruan TKJ, tetapi di Sekolah belum ada
Pengembangan, untuk peningkatan hasil lomba
mata pelajaran.
1.9 Pernah mendapat juara tingkat kecamatan di
bidang Pramuka dan paskibra, tetapi di Sekolah
belum ada Pengembangan untuk peningkatan
prestasi non akademik
2 Kurikulum dan 2.1 Proses pembelajaran masih ada guru
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran konfensioal
2.2 Rata-rata nilai UAS 3 tahun terakhir untuk
semua mata pelajaran masih belum ada

13
peningkatan yaitu rata-rata 6,85.
2.3 Rata-rata nilai raport 3 tahun terakhir untuk
semua mata pelajaran di semua tingkat kelas
belum ada kenaikan yaitu 70,00 . Penilaian
raport diambilkan dari tes akhir dan penilaian
proses selama mengikuti pembelajaran.
2.4 Persentase kelulusan 3 tahun terakhir 100 %.
2.5 Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan
kompetensi keahlian 3 tahun terakhir kurang
dari 20 %.
2.6 Persentase lulusan yang bekerja tidak sesuai
dengan kompetensi keahlian 3 tahun terakhir
kurang dari 50 %.
2.7 Persentase lulusan yang melanjutkan ke
Universitas 3 tahun terakhir sebanyak 10 %
2.8 Persentase lulusan yang belum bekerja 3 tahun
terakhir sebanyak 20%
2.9 Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di
Sekolah belum terlaksana secara maksimal.
3 Pendidik dan 3.1 Sekolah hanya mempunyai tenaga
Tenaga kependidikan 7 orang
Kependidikan 3.2 Kualifikasi guru S-1 hanya 33 orang.
3.3 Kompetensi kepala Sekolah cukup.
3.4 Guru yang pernah mengikuti
pelatihan/training/sertifikasi hanya 80 %.
4 Sarana 4.1 Meja kursi siswa terpenuhi sesuai dengan daya
Prasarana tampung, tetapi Sekolah belum mempunyai
meja kursi guru, almari kelas dan hanya
mempunyai almari kantor 6 buah.
4.2 Perbandingan rasio jumlah buku pelajaran

14
dengan jumlah siswa adalah 1:4 .
4.3 Peralatan pembelajaran tiga tahun terakhir
adalah untuk pelajaran agama dan Umum
masih terbatas, untuk peralatan olah raga
hanya mempunyai bola voly 1 buah, Bola sepak
1 buah, peralatan tenis meja, bulu tangkis dan
bola basket belum ada, sedangkan untuk
peralatan kesenian terdiri dari Alat marawis ada
1 set dan Drumband belum ada.
4.4 Sarana penunjang administrasi Sekolah yang
ada adalah Laptop 2 buah, computer 2 buah
dan printer 2 buah.
4.5 Prasarana yang ada adalah ruang kelas 12
ruang, kamar kecil siswa 8 ruang, kamar kecil
guru 2 ruang, ruang guru, ruang perpustakaan,
Laboratorium komputer, Laboratorium
Keperawatan, Laboratorium IPA, Ruang Praktek
Siswa, ruang osis, Bisnis Center, gudang,
halaman Sekolah dan pagar yang sederhana.
4.6 Kondisi sanitasi Sekolah adalah perpipaan, kran
air, bangun bawah ada dengan kondisi baik,
begitu pula tempat cuci tangan, tempat cuci
peralatan dan tempat wudlu ada.
b Pendanaan 5.1 Sumber dana rutin dari BOS dan komite
5.2 55% dari dana Sekolah digunakan untuk honor
guru sehingga banyak Pengembangan Sekolah
yang belum terealisasi
5.3 Sekolah sudah memiliki RAPBS dan yang
menyusun adalah kepala Sekolah, guru dan
komite Sekolah.
6 Budaya dan 6.1 Pengembangan kebersihan, keindahan,

15
Lingkungan keamanan dan ketertiban Sekolah adalah:
6.1.1 Sekolah sudah melaksanakan
Pengembangan kebersihan ruang kelas.
6.1.2 Sekolah sudah melaksanakan
Pengembangan kebersihan lingkungan
Sekolah
6.1.3 Sekolah belum melaksanakan
Pengembangan keamanan dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan.
6.1.4 Sekolah sudah memiliki pagar tetapi
belum mencakup sekeliling komplek
sekolah.
6.1.5 Sekolah sudah mempunyai
Pengembangan keindahan lingkungan
dengan prosedur dan jadwal yang
ditetapkan.
6.1.6 Sekolah sudah memiliki taman
sederhana.
6.1.7 Sekolah sudah melaksanakan
Pengembangan ketertiban
6.1.8 Sekolah sudah membiasakan disiplin
berpakaian.
6.1.9 Sekolah sedang menyelenggarakan
kegiatan untuk meningkatkan
pembiasaan belajar bagi warga Sekolah,
seperti diskusi, tukar informasi, dan
sejenisnya.
6.1.10 Sekolah sedang menyelenggarakan
kelompok belajar bagi peserta didik,
seperti kelompok belajar bahasa inggris,
KIR dan sejenisnya

16
6.1.11 Sekolah telah memberikan kesempatan
kepada warga Sekolah untuk beribadah
secara khusu.
6.1.12 Sekolah telah membangun hubungan
yang harmonis sesama warga Sekolah.
6.1.13 Sekolah telah membangun hubungan
yang harmonis dengan masyarakat
sekitar lingkungan Sekolah
6.1.14 Sekolah sudah memiliki Pengembangan
untuk menjalin hubungan dengan
alumni.
6.1.15 Seluruh ruang kelas belum memajang
hasil karya peserta didik yang terbaru
6.1.16 Semua ruang kelas belum memiliki
sudut baca.
6.1.17 Sekolah sudah memiliki satpam
6.1.18 Sekolah sudah memiliki petugas
kebersihan
6.1.19 Tidak Ada kasus pelanggaran berat,
disiplin, dan tingkah laku yang dilaporkan
ke kepala Sekolah
6.1.20 Di Sekolah belum ada pemeriksaan
terhadap masalah pendengaran dan
penglihatan peserta didik.
6.1.21 Sekolah belum memberikan tindak lanjut
bagi peserta didik yang mempunyai
masalah pendengaran dan penglihatan.
6.2 Rangkuman prestasi Sekolah adalah;
6.2.1 Belum ada mata pelajaran yang dapat
prestasi
6.2.1 Prestasi non akademik peserta didik

17
adalah di bidang pramuka, Paskibra,
pidato bahasa dan dibidang lainnya
belum mendapat juara.
7 Peran Serta 7.1 Komite Sekolah sudah mempunyai struktur
Masyarakat organisasi, namun belum punya AD/ART,
dan Kemitraan belum mempunyai Pengembangan kerja yang
tersusun secara sistematis
7.2 Komposisi anggota komite dari unsur ahli
pendidikan dan pengusaha sudah ada
7.3 Pertemuan anggota hanya dilaksanakan secara
incidental belum terjadwal secara sistematis
7.4 Peran dan fungsi komite sudah baik
7.5 Dukungan masyarakat luas cukup baik untuk
perkembangan Sekolah

18
BAB IV
PENGEMBANGAN KERJA SEKOLAH

A. PENGEMBANGAN, SASARAN, INDIKATOR DAN KEGIATAN

No Pengembangan Sasaran Indikator Output Kegiatan


1 Pengembangan Kesiswaan 1.1 Peningkatan jumlah siswa 1.1.1 Jumlah siswa mencapai 384 1.1.1.1 Menyusun Pengembangan
sebesar 54 anak dari 230 anak pada tahun 2023 dengan yang menarik
menjadi 384 distribusi 32 anak perkelas 1.1.1.2 Mensosialisasikan
Pengembangan ke mayarakat
1.1.1.3 Mengadakan evaluasi
Pengembangan secara
berkala
1.1.1.4 Membuat brosur
1.2 Peningkatan persentase 1.2.1 Persentase kehadiran siswa 95 1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang
kehadiran siswa sebesar 5% % bervariasi dan menyenangkan
dari 90 % menjadi 95 % 1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan
memanfaatkan sumber daya
yang ada
1.3. Peningkatan jumlah siswa yang 1.3.1. Jumlah siswa miskin yang 1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan
mendapat bantuan dari Sekolah mendapat bantuan dari masyarakat dan dunia usaha
sebanyak 9 siswa dari 66 Sekolah berjumlah 75 siswa sekitar Sekolah
siswa menjadi 75 siswa
1.4 Penyediaan wadah 1.4.1. Mempunyai wadah 1.4.1.1 Menyusun Pengembangan
Pengembangan kecerdasan, Pengembangan kecerdasan, Pengembangan kecerdasan
bakat dan minat peserta didik bakat dan minat peserta didik bakat dan minat peserta didik
dengan memanfaatkan SDM
dan fasilitas yang ada.
1.5. Pemberian bimbingan kepada 1.5.1. Tidak ada peserta didik yang 1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan
peserta didik yang tinggal kelas tinggal kelas Pengembangan remedial
teaching
1.6. Peningkatan kompetensi siswa 1.6.1. Mempunyai kelompok belajar 1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru
dalam bidang akademik pada tiap-tiap mata pelajaran untuk membuat progran
peningkatan kompetensi
siswa pada semua mata

19
pelajaran
1.7. Peningkatan kompetensi siswa 1.7.1. Kegiatan non akademik dapat 1.7.1.1 Mencari tenaga yang
dalam bidang non akademik terlaksana dengan baik kompeten dalam bidang non
akademik
2 Pengembangan Kurikulum dan 2.1 Penyediaan Silabus dan RPP 2.1.1 Tersedianya silabus dan RPP 2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru
Kegiatan Pembelajaran secara lengkap untuk semua semua mata pelajaran yang sudah menyusun silabus
mata pelajaran dan
RPP

2.2 Pelaksanaan KBM dengan 2.2.1 Nilai rata-rata UAS menjadi 2.2.1.1 Mengadakan work shop
model pembelajaran PAIKEM 8.00 untuk semua mata tentang model pembelajaran
setiap hari pelajaran. PAIKEM.
2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas
secara berkala
2.3 Peningkatan nilai rata-rata UAM 2.3.1 Nilai rata-rata UAS menjadi 2.3.1.1 Memotivasi kepada semua
sebesar 1,15 dari 6,85 menjadi 8.00 untuk semua mata guru agar melaksanakan
8.00 pelajaran. Pengembangan bimbingan
belajar di luar jam pelajaran

2.4 Peningkatan nilai rata-rata raport 2.4.1 Nilai rata-rata raport menjadi 2.4.1.1 Mengadakan pembinaan
sebesar 0,80 untuk semua 8.00 untuk semua mata kepada wali murid tentang
mata pelajaran dari 6,90 pelajaran pentingnya
menjadi 8,00 . pendidikan anak

2.5 Peningkatan persentase lulusan 2.5.1 Persentase lulusan yang 2.5.1.1 Menyalurkan siswa ke DU/DI
yang bekerja sesuai dengan melanjutkan ke Perguruan melalui BKK
jurusan Tinggi menjadi 70%
2.6 Peningkatan pelaksanaan 2.6.1 Terlaksananya kegiatan 2.6.1.1 Menyusun Pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler yang telah ekstra kurikuler yang
diPengembangankan secara sistematis
rutin dan kontinyu.

3 Peningkatan Kompetensi 3.1 Penambahan jumlah tenaga 3.1.1 Mempunyai tenaga 3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga
Pendidik dan Tenaga kependidikan sebanyak 1 orang kependidikan 8 orang; kependidikan 1orang
Kependidikan .

3.2 Peningkatan guru berkualifikasi 3.2.1 Semua guru berkualifikasi S-1 3.2.1.1 Memotivasi 1 orang guru

20
S-1 dari 33 orang menjadi 36 untuk menaikkan kualifikasi
orang. Pendidikannya dari D3
menjadi S-1

3.3 Peningkatan kompetensi Kepala 3.3.1 Kepala Sekolah berkualifikasi 3.3.1.1 Memotivasi kepala Sekolah
Sekolah dari kualifikasi S-1 S-2 untuk meningkatkan
menjadi S-2 kompetensinya
3.4 Peningkatan jumlah guru yang 3.4.1 Semua guru pernah mengikuti 3.4.1.1 Mengirmkan 12 guru untuk
mengikuti pelatihan sebesar 20 pelatihan-pelatihan mengikuti pelatihan-pelatihan.
% dari 80%
menjadi 100% .

4 Pengembangan Sarana dan 4.1 Pengadaan meja kursi guru 4.1.1 Mempunyai meja kursi guru 4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 2 set
Prasarana yang baru sebanyak 12 set yang baru 12 set

4.2 Pengadaan almari kelas di 4.2.1 Seluruh kelas mempunyai almari 4.2.1.1 Membeli lemari kelas 12
setiap kelas. unit
4.3 Penambahan almari kantor 4.3.1 Almari kantor bertambah 2 unit 4.3.1.1 Membeli 2 unit lemari kantor
sebanyak 2 unit dari 6 unit
menjadi 8 unit .

4.16 Pengadaan OHP 12 buah 4.16.1 Sekolah mempunyai OHP 12 4.16.1.1 Membeli OHP 12 buah
buah
4.17 Pengadaan media laboratorium 4.17.1 Sekolah mempunyai media 4.17.1.1 Membeli media laboratorium
bahasa 10 set laboratorium bahasa 10 set bahasa 10 set

4.18 Pengadaan ruang laboratorium 4.18.1 Sekolah mempunyai ruang 4.18.1.1 Membangun ruang
komputer 1 ruang laboratorium komputer 2 ruang laboratorium komputer 1
ruang
4.19 Penambahan kamar kecil siswa 4.19.1 Sekolah mempunyai kamar kecil 4.19.1.1 Membangun kamar kecil
sebanyak 2 ruang sebanyak siswa 10 ruang siswa sebanyak 2 ruang
5 PENGEMBANGAN KEUANGAN 5.1 Pengadaan sumber dana rutin 5.1.1 Sekolah mempunyai sumber 5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi dan
DAN PEMBIAYAAN selain BOS dana rutin selain BOS kantin Sekolah
5.1.1.2 Mengajukan proposal
permohonan bantuan dana
kegiatan kepada yayasan
5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali

21
murid untuk memberikan infaq
hari jum.at
5.2 Penambahan dana kegiatan 5.2.1 Dana kegiatan Sekolah 5.2.1.1 Mengajukan proposal dana
Sekolah bertambah kegiatan kepada perusahaan-
perusahaan terdekat.
5.2.1.2 Meminta iuran wali murid
sesuai kebutuhan

6 PENGEMBANGAN BUDAYA 6.1 Terciptanya ruang kelas yang 6.1.1 Sekolah mempunyai ruang kelas 6.1.1.1 Mengadakan lomba
DAN LINGKUNGAN SEKOLAH selalu bersih yang selalu bersih kebersihan kelas tiap minggu
6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi
kelas bagi kelas terkotor
6.2 Terciptanya lingkungan Sekolah 6.2.1 Sekolah mempunyai lingkungan 6.2.1.1 Membuat jadwal piket
yang selalu bersih Sekolah yang selalu bersih kebersihan lingkungan
Sekolah.
6.2.1.2 Mengadakan lomba
kebersihan lingkungan
Sekolah antar kelompok piket
6.3 Pengadaan petugas keamanan 6.3.1 Sekolah mempunyai petugas 6.3.1.1 Menyusun Pengembangan
Sekolah 1 orang keamanan Sekolah keamanan Sekolah dengan
prosedur dan jadwal yang baik
6.4 Terciptanya lingkungan Sekolah 6.4.1 Sekolah mempunyai lingkungan 6.4.1.1 Menyusun Pengembangan
yang indah dan asri Sekolah yang indah dan asri keindahan lingkungan.

6.5 Pembuatan taman 6.5.1 Sekolah memiliki taman 6.5.1.1 Membuat taman

6.6 Peningkatan ketertiban 6.6.1 Tidak ada pelanggaran 6.6.1.1 Membuat Pengembangan
sehingga tidak ada pelanggaran ketertiban di Sekolah tindak lanjut terhadap pelanggaran
ketertiban ketertiban.
6.6.1.2 Mensosialisasikan
Pengembangan tindak lanjut terhadap
pelanggaran ketertiban kepada wali
murid
6.6.1.3 Mengevaluasi Pengembangan
secara berkala
6.7 Pengadaan kelompok diskusi. 6.7.1 Sekolah mempunyai kelompok 6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi
diskusi

22
6.8 Pengadaan kelompok belajar 6.8.1 Sekolah mempunyai kelompok 6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar
Matematika, IIS, Bahasa belajar Matematika, IIS, Bahasa matematika, bahasa Indonesia, IIS,
Indonesia, Indonesia, Bahasa Inggris dan bahasa bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Bahasa Inggris dan bahasa Arab
Arab.
6.9 Pengadaan wadah silaturrahmi 6.9.1 Sekolah mempunyai wadah 6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni
dengan alumni silaturrahmi dengan alumni. alumni
6.9.1.2 Menyusun Pengembangan
dalam rangka menjalin hubungan
dengan alumn
6.10 Peningkatan Hasil Karya 6.10.1 Hasil Karya peserta didik yang 6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba
peserta didik yang dipajang di dipajang bertambah/meningkat. madding kelas setiap
kelas. seminggu sekali
6.10.1.2 Memberikan penghargaan
kepada guru yang kreatif
6.11. Pengadaan sudut baca di 6.11. 1 Sekolah mempunyai sudut baca 6.11.1.1 Membuat sudut baca di
setiap kelas. di setiap kelas semua ruang kelas
6.12 Peningkatan pengawasan dan 6.12.1 Pengawasan dan kedisiplinan di 6.12.1.1 Memberikan sanksi yang
kedisiplinan di semua bidang. semua bidang meningkat mendidik kepada pelanggar
kedisiplinan
6.13 Perolehan prestasi mata 6.13.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.13.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran Agama. event perlombaan mapel Agama agama
6.14 Peningkatan prestasi mata 6.14.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.14.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran Produktif TKJ. event perlombaan Produktif TKJ. Produktif TKJ.
6.15 Peningkatan prestasi mata 6.15.1 Mendapatkan juara I mapel 6.15.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran Produktif Produktif Keperawatan. Produktif Keperawatan.
Keperawatan.
6.16 Perolehan prestasi mata 6.16.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.16.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran Produktif Perbankan event perlombaan mapel Produktif peminatan Produktif
Syariah. Perbankan Syariah. Perbankan Syariah.
6.18 Perolehan prestasi dalam 6.18.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.18.1.1 Membuat kelompok belajar
bidang mapel Bahasa Arab event perlombaan mapel Bahasa Arab Bahasa Arab.
(Pidato) (Pidato).
6.20 Peningkatan prestasi mapel 6.20.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.20.1.1 Membuat kelompok belajar
Bahasa Inggris event perlombaan mapel Bahasa B. bahasa Inggris.
Inggris
6.21 Perolehan prestasi dalam 6.21.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.21.1.1 Membentuk club tenis meja.

23
bidang olah raga tenis meja event perlombaan tenis meja
6.22 Perolehan prestasi dalam 6.22.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.22.1.1 Membentuk club volly ball.
bidang olah raga volly ball event perlombaan volly ball
6.31 Mengusahakan prestasi dalam 6.31.1 Mendapatkan juara pada setiap 6.31.1.1 Membentuk club seni
bidang seni Kaligrafi event perlombaan kaligrafi. Kaligrafi
7 PENGEMBANGAN PERAN 7.1 Perumusan Pengembangan kerja 7.1.1 Komite Sekolah mempunyai 7.1.1.1 Menyusun Pengembangan
SERTA MASYARAKAT DAN komite. Pengembangan kerja. kerja komite Sekolah.
KEMITRAAN
7.2 Pemenuhan komposisi 7.2.1 Komposisi kepengurusan komite 7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan
keorganisasian komite dari Sekolah terpenuhi dari semua unsur. dan pelaku dunia usaha dalam
unsur tokoh pendidikan dan komposisi keorganisasuian komite
dunia usaha. Sekolah.
7.3 Penyusunan jadwal pertemuan 7.3.1 Komite Sekolah mempunyai 7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan
antara komite dengan Sekolah. jadwal pertemuan rutin dengan antara komite dan Sekolah
Sekolah.
7.4 Peningkatan keterlibatan tokoh 7.4.1 Tokoh masyarakat selalu terlibat 7.4.1.1 Mengundang semua tokoh
masyarakat dalam setiap dalam setiap kegiatan Sekolah. masyarakat dalam kegiatan
kegiatan Sekolah. akhir tahun/wisuda

24
BAB V
RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKJM dilakukan


melalui tahap-tahap sebagai berikut.
1. Menghitung biaya satuan.
2. Menyusun rencana biaya Pengembangan sekolah selama 4 tahun.
3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan.
4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan.
5. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan
pendanaan Sekolah baik dalam bentuk rencana biaya Pengembangan
Sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional Sekolah, serta
RKAS.

A. RENCANA BIAYA PENGEMBANGAN


Rencana biaya Pengembangan terdiri dari Pengembangan kegiatan
strategis atau Pengembangan dan Pengembangan kegiatan operasional
yang akan diaksanakan selama 4 tahun yaitu tahun pelajaran 2019/2020
sampai tahun pelajaran 2022/2023. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel D2 berikut ini.

B. PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN


Perkiraan sumber pendanaan merupakan rencana biaya dan pendanaan
yang akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan Sekolah baik kegiatan
Pengembangan maupun kegiatan operasioanl selama 4 tahun ke depan.
Dalam menetapkan rencana biaya dan pendanaan menggunakan
asumsi inflasi (perkiraan kenaikan harga), perubahan fisik sekolah dan
pertumbuhan siswa selama tahun RKJM yang dapat dilihat dalam tabel
berikut

34
Asumsi /Tahun 2018/2019 2019/2020 2021/2022 2022/2023
Inflasi 10% 10% 10% 10%
Perubahan Fisik 1% 1% 1% 1%
Pertumbuhan Siswa
1% 1% 1% 1%

Adapun perincian rencana kegiatan dalam RKJM SMK Husnul


Khotimah Manonjaya terlampir

C. PENYESUAIAN RENCANA PENGEMBANGAN DAN SUMBER


PENDANAAN
Penyesuaian rencana Pengembangan dan sumber pendanaan
adalah suatu analisa berkaitan dengan penyesuaian rencana anggaran
Pengembangan dengan asal sumber dana seperti BOS, BPMU, Komite
Sekolah, Yayasan. Untuk lebih jelasnya perincian mengenai penyesuaian
rencana Pengembangan dan sumber pendanaan dapat dilihat pada
lampiran.

35
BAB VI
PENUTUP
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan program kerja akan dapat berjalan sesuai dengan
perencanaannya perlu selalu diadakan monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu
bersama ini disampaikan pula rencana monitoring dan evaluasi Rencana
program Jangka Menengah RKJM tahun 2019 – 2023 SMK Husnul
KhotimahManonjaya .
Program kerja yang bersifat rutin akan dilakukan monitoring secara
bulanan dan diadakan evaluasi setiap semester, serta diadakan tindak lanjut
sesuai dengan hasil temuannya. Monitoring dan evaluasi ini dilakukan oleh
masing-masing urusan bersama Kepala Sekolah.
1) Program kerja yang bersifat insidental, dalam pelaksanaannya dibentuk
kepanitiaan secara incidental pula, dan dilakukan monitoring dan evaluasi
dilakukan sejak awal kegiatan, kegiatan sedang berjalan, maupun pada
akhir kegiatan. Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan oleh Tim atau oleh
Kepala Sekolah.
2) Pada akhir tahun pelajaran akan diadakan evaluasi secara bersama-sama
dan sekaligus sebagai bahan untuk menyusun program kerja tahun
berikutnya. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Rapat Kerja yang diikuti
oleh seluruh guru dan karyawan serta pengurus Dewan Sekolah SMK
Husnul KhotimahManonjaya .
Rencana monitoring dan evaluasi ini disampaikan secara garis besar
dengan harapan didalam pelaksanaanya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi. Pengawasan dilakukan setiap saat dan tindak lanjut hasil pengawasan
dapat langsung disikapi dan dilaksanakan sesuai dengan sifat temuannya. Hal ini
dimaksudnya agar penyimpangan-penyimpangan dari rencana segera dapat
dicegah, diantisipasi, dan disikapi dengan wajar sesuai dengan sebagaimana
mestinya.

36
LAMPIRAN - LAMPIRAN

37

Anda mungkin juga menyukai