APARTEMEN
DISUSUN OLEH
AZIS DENA PERMANA
NIM 1401888
DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1
1.3 TUJUAN ................................................................................................................... 2
BAB 2 STUDI BANDING ................................................................................................. 3
BAB 3 STUDI LITELATUR.............................................................................................. 8
3.1 Pengertian Apartement.............................................................................................. 8
3.2 Klasifikasi Apartement ............................................................................................. 9
3.2.1 Klasifikasi berdasarkan Unit Hunian ................................................................. 9
3.2.2 Klasifikasi berdasarkan Sirkulasi ....................................................................... 9
3.2.3 Klasifikasi berdasarkan kepemilikannya.......................................................... 11
3.2.4 Klasifikasi berdasarkan Ketinggian ................................................................. 11
3.2.5 Klasifikasi berdasarkan Jumlah Lantai Unit .................................................... 11
3.2.8 Klasifikasi berdasarkan Bentuk Denah ............................................................ 12
3.2.8 Klasifikasi berdasarkan Gubahan Masa ........................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam hal ini perancang melihat sebuah potensi untuk menciptakan perumahan
vertikal berupa untuk menciptakan sebuah keuntungan profit dari pembangunan
perumahan vertikal ini. Dengan menargetkan kebutuhan dari kalangan menengah keatas
yang membutuhkan rumah tinggal yang dekat dengan pusat kota, perancang melihat hal
tersebut sebagai sebuah potensi untuk merancang Apartemen yang dimana dapat
menyelesaikan masalah mengenai kebutuhan akan rumah tinggal dan mendapatkan profit
dari pembangunan tersebut.
1
1.3 TUJUAN
mulai dari peraturan pemerintah yang berlaku hingga persyaratan apa saja
2
BAB 2 STUDI BANDING
NO STUDI GALERI CIUMBULEUIT APARTEMENT PARAHYANGAN RESIDENCE
1. Developer PT. Hegar Amanah Jaya Bersama Agung Podomoro Grup
2. Unit 600 Unit 552 Unit
3. Jumlah Lantai 26 Lantai 25 Lantai
4. Fasilitas Umum
Restoran Karaoke
Fitness Centre
Swiming Pool
3
Mail Service
Children Playground
Parkir Basement
Sport Area
Sky Garden
Amphiteater
ATM
Jogging Track
Rooftop Garden
Parking Lot
Lobby Rooftop Pool
4
Internet Service & Television Network
Ruang Bersama
24 Jam Security
5. Utilitas -
Sistem Pemipaan
Pengolahan Sampah
5
6. Keamanan Penggunaan CCTV dan Key Card Sistem
7. Massa Bangunan
Siteplan
Layout Bangunan
6
8. Keadaan Penghuni Didominasi oleh Lajang dan Mahasiswa Didominasi oleh Lajang dan Mahasiswa
9. Kepemilikan Milik dan Sewa Milik dan Sewa
10. Mekanikal dan Elektrikal
7
BAB 3 STUDI LITELATUR
1. Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamanr mandi, dapur dsb)
yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat
2. Bangunan Bertingkat yang terbagi dalam beberapa tempat tinggal
Menurut Oxford English Diconary definisi Apartemen adalah beberapa ruangan yang
merupakan tempat nggal, atau berbentuk flat.
Menurut buku Site Planning (1984 : 252), apartemen didefinisikan sebagai “....several
dwelling units share a common (usually an indoor) access and are enclosed by a common
structural envelope...”, yang berar beberapa unit hunian yang saling berbagi akses yang
sama dan dilingkupi oleh struktur kulit bangunan yang sama.
Menurut sumber buku Joseph De Chiara & John Hancock Callender Time Server
Standart Mc Grow Hill, 1968, For Building Type NY, apartemen adalah sebuah unit
tempat nggal yang terdiri dari Kamar Tidur, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Dapur, Ruang
Santai yang berada pada satu lantai bangunan verkal yang terbagi dalam beberapa unit
tempat nggal. Apartemen harus memberikan keindahan, kenyamanan, keamanan dan
privasi bagi keluarga yang nggal di dalamnya.
Sedangkan dalam Undang - Undang Rumah Susun, Pasal 1 menyebutkan bahwa yang
diarkan dengan apartemen adalah bangunan gedung berngkat yang dibangun dalam suatu
lingkungan dan terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam
arah horizontal maupun verkal yang merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat
dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk hunian yang dilengkapi dengan
bagian-bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
Dapat disimpulkan bahwa apartemen adalah bangunan berngkat yang berfungsi sebagai
hunian yang terdiri dari beberapa unit yang distrukturkan secara fungsional dalam arah
horizontal maupun verkal yang terdiri dari kamar dur, kamar mandi, ruang tamu, dapur,
ruang santai, dll yang memberikan kenyamanan, keindahan, keamanan dan privasi bagi
keluarga atau individu yang nggal didalamnya.
8
3.2 Klasifikasi Apartement
3. Loft adalah bangunan bekas gudang atau pabrik yang kemudian dialih fungsikan
sebagai apartemen. Caranya adalah dengan menyekat-nyekat bangunan besar ini
menjadi beberapa hunian. Keunikan apartemen adalah biasanya memiliki ruang
yang nggi, mezzanine atau dua lantai dalam satu unit. Bentuk bangunannya pun
cenderung berpenampilan industrial. Tetapi, beberapa pengembang kini
menggunakan istilah loft untuk apartemen dengan mezzanine atau dua lantai tetapi
dalam bangunan yang baru. Sesungguhnya hal ini salah kaprah karena kekhasan
loft justru pada konsep bangunan bekas pabrik dan gudangnya.
4. Penthouse Unit hunian ini berada dilantai paling atas sebuah bangunan
apartemen. Luasnya lebih besar daripada unit-unit di bawahnya. Bahkan, kadang-
kadang satu lantai hanya ada satu atau dua unit saja. Selain lebih mewah,
penthouse juga sangat privat karena memiliki lifty khusus untuk penghuninya.
Luas minimumnya adalah 300m2
9
Secara Vertical terbagi menjadi Walkup Apartement, dan Elevator Apartement.
Walkup Apartement adalah Apartemen dengan sirkulasi vertikal utamanya adalah
tangga, sehingga unitnya di tempatkan dekat dengan tangga. Biasanya tinggi
bangunannya tidak lebih dari 4 lantai. Sedangkan Elevator Apartement adalah
Apartemen dengan sirkulasi verikal utamanya adalah lift. Sehingga pada
apartement ini terdapat lobby/ruang tunggu lift di setiap lantainya. Biasnaya tinggi
bangunannya lebih dari 6 lantai.
10
3.2.3 Klasifikasi berdasarkan kepemilikannya
Berdasarkan kepemilikannya Apartemen Terbagi menjadi Apartemen sewa dimana
Bersifat sementara, membayar biaya pengelolaan maupun layanan apartemen. Dan
Apartemen Milik Bersifat menetap, pengelolaan dilakukan pemilik tapi tetap
membayar pelayanan apartemen yang mereka gunakan.
Apartemen Milik juga terbagi menjadi Apartemen Milik Bersama dimana Setiap
penghuni yang ada dalam apartemen ini memiliki saham dalam apartemen tersebut.
Dan Apartemen Milik Perseorangan dimana Setiap penghuni menjadi pemilik
sendiri dari unitnya, dan memiliki kepemilikan yang sama dengan penghuni
lainnya.
1. Garden Apartemen (Kurang dari 3 lantai dengan porsi taman yang lebih besar)
2. Low Rise Apartement (Kurang dari 6 lantai)
3. High Rise Apartement (Lebih dari 6 lantai)
11
3.2.8 Klasifikasi berdasarkan Bentuk Denah
1. Tower Plan Terdapat core di tengah dengan unitunit mengelilingi core
tersebut, layout denah bangunan pikal kecuali denah lantai paling atas.
2. Ekspanded Tower Plan sama dengna tower plan namun dapat diperpanjang
pada sisi tertentuuntuk menambah jumlah unit hunian.
12
3. Cross Plan Memiliki empat sayap yang sama dan core service di bagian
tengah. Biasa terdiri dari delapan unit seap lantai dengan penempatan dua unit
setiap sayap.
4. Circular Plan sama dengan bentuk tower plan namun teridi dari satu koridor
pusat yang melingkar atau mengelilingi core. Jumlah unit tergantung panjang
diameter bangunan.
6. Free Form Plan Memiliki bentuk memanjang atau linear dengan koridor
dibagian tengah.
13
1. Terrace Plan Menggunakan sistem satu koridor dengan lantai di atas lebih
mundur daripada lantai di bawahnya sehingga menciptakan teras pada ap lantai
bangunan.
14
diletakkan pada massa penghubung tersebut. Sementara untuk massa yang
hanya dihubungkan oleh pedestrian, tiap massa akan memiliki lift dan
tangga masing-masing.
Apartemen dengan bentuk Varian (campuran antara Slab dan Tower)
15
DAFTAR PUSTAKA