Modul 12 (Kemitraan Dalam Usahatani) PDF
Modul 12 (Kemitraan Dalam Usahatani) PDF
12
3. Model Kemitraan Kemitraan
4. Kemitraan Dalam 7.
Agribisnis
PENDAHULUAN
MODEL KEMITRAAN
Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa kemitraan sangat diperlukan dalam
program pembangunan usaha tani. Adapun model kemitraan yang dapat
dikembangkan dalam peningkatan usahatani adalah:
a. Model Intiplasma
Model intiplasma adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan
usaha menengah atau usaha besar, yang didalamnya Usaha Menengah atau Usaha
besar bertindak sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma. Pada model kemitraan
ini dapat berupa kemitraan langsung antara kelompok tani sebagai plasma yang
memproduksi bahan baku dengan perusahaan agroindustri yang melakukan
pengolahan.
Perusahaan inti berkewajiban untuk melakukan pembinaan mengenai teknis
produksi agar dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Selain itu pembinaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas manajemen
kelompok tani/agroindustri dan plasma. Gambar mengenai pola kemitraan inti
plasma dapat dilihat pada Gambar 1.
Page 2 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Plasma Plasma
Perusahaan
inti
Plasma Kelompok
Inti Mitra
Fasilitator
Page 3 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Kelompok Mitra
Memproduksi komponen produksi
Perusahaan Mitra
Kelompok mitra memproduksi komponen
yang diperlukan perusahaan mitra sebagai
bagian dari produksinya
Kelompok Mitra
1. Mewajibkan usaha menengah atau usaha besar yang menjadi mitra usahanya
memasarkan hasil produksi usaha kecil, atau usaha kecil memasok keperluan
usaha menengah atau besar.
2. Memberikan kesempatan usaha kecil untuk mengerjakan produksinya sesuai
keahlian usaha kecil dimaksudkan dan menjual hasil produksinya tersebut
sesuai keahlian usaha kecil dimaksud dan menjual hasil produksinya tersebut
kepada usaha menengah atau usahanya besar yang bukan mitra usahanya.
3. Memberikan kesempatan usaha kecil untuk memasarkan produksi dari usaha
besar.
Kelompok Perusahaan
Mitra Mitra
Memasarkan produksi
kelompok mitra
Kelompok mitra memasok kebutuhan
yang diperlukan perusahaan mitra atau
Konsumen perusahaan mitra memasarkan hasil
Industri produksi kelompok mitra.
Page 4 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Page 5 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Page 6 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
ditampung oleh swasta yang bermitra dan semua modal usaha tani yang
dipinjam petani dan premi asuransi yang telah dibayar swasta mitra
dikembalikan saat panen dengan mekanisme pembayaran dan harga
yang telah disepakati sejak awal. Bagi swasta mitra bukan industri olahan
maka dapat menjual hasil yang ditampung dari petani tersebut kepada
industri.
PETANI/ PERUSAHAAN
PENGOLAHAN HASIL
1. SARANA PRODUKSI
2. PERMODALAN
3. TEKNOLOGI
4. PRASARANA
5. MANAJEMEN
Page 7 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
perusahaan menyediakan saprodi dan bimbingan teknis serta membeli
ubikayu yang dihasilkan oleh petani sesuai dengan kesepakatan yang
telah ditetapkan. Untuk meningkatkan upaya kemitraan tersebut maka
Pemda secara proaktif melakukan pembinaan dan memberikan fasilitasi
kepada pihak petani maupun pengusaha.
Page 8 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Page 9 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Benih
Sumber/
Materi induk
Pupuk
Pestisida
Bimbingan
KELOMPOK Teknis
PASAR
INDUSTRI/PERUSAHAAN
PENANGKAR
Benih
Calon benih BENIH
Berlabel
bermutu
Pemindah
bukuan
BANK/LEMBAGA
KEUANGAN
4. Pola BOT
Pola ini terbuka bagi investor (BUMN/BUMS perkebunan), termasuk PMA.
Dalam pola ini investor membangun kebun, pabrik dan sarana serta prasarana
penduduknya. Tahapan serta persyaratan membangun, mengoperasikan dan
mentransfer dirancang kesesuaiannya dengan karakteristik komoditas perkebunan
yang diusahakan serta perkiraan kondisi kebun dan pabrik juga masih
menguntungkan secara teknik ekonomis untuk dikelola koperasi.
5. Pola BTN
Pola ini mengadopsi pola pengembangan perumahan rakyat yang dikembangkan
oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Pemerintah bukan hanya menyediakan paket
kredit untuk membangun kebun, tetapi juga mengembangkan kelembagan
keuangan perkebunan (seperti BTN) sebagai lembaga yang membiayai
pembangunan kebun atau pabrik, yang dilaksanakan oleh developer. Developer
dibatasi kepada BUMN/BUMS yang memiliki core competence dibidang perkebunan.
Kapling kebun yang telah dibangun dapat dimiliki oleh para pihak yang berminat
menanam modalnya dalam bentuk kebun. Koperasi dikembangkan untuk
mengelola kawasan perkebunan tersebut secara utuh dengan dana operasionalnya
bersumber dari jasa pengelolaan kawasan perkebunan dimaksud.
Lingkup kemitraan usaha mulai dari hulu sampai hilir, seperti tercermin pada
gambar dibawah ini:
Sarana
dan
Prasarana Produksi Pengolahan Pemasaran
Pendukung (Perbankan,
Peraturan dan lain-lain)
Page 11 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
2. Parsial
Investor hanya bergerak pada satu atau lebih lingkup kegiatan kemitraan usaha
tani tetapi tidak secara keseluruhan. Misalnya hanya mengenai penyediaan
sarana dan prasarana, atau produksi saja atau pemasaran saja.
Peranan Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai fasilitator dalam usahatani, tugas-tugas yang
harus dilaksanakan sebagai fasilitator antara lain:
Peranan Swasta
Page 12 of 13
Pengantar Usahatani University of Brwijaya 2016
Peranan Perbankan
REFERENSI
Heru, dkk., 2010. Modul Usahatani, Jurusan Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian.
Universitas Brawijaya
John L. Mariotti dalam Muhammad Jafar Hafsah, 1999, Kemitraan Usaha, Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta.
Sumardjo., Sulaksana, J., dan Darmono, W.A. 2004. Teori dan Praktik Kemitraan
Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta
Yulianjaya, Ferry dan Kliwon Hidayat. 2016. Pola Kemitraan Petani Cabai Dengan
Juragan Dari Luar Desa (Studi Kasus Kemitraan di Desa Kucur, Kecamatan
Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Habitat. ISSN: 0853-5167 (p); 2338-2007
(e), Volume 27, No. 1, April 2016, Hal. 37-47. DOI:
10.21776/ub.habitat.2016.027.1.5
PROPAGASI
1. Carilah sebuah skripsi/ hasil penelitian lain/ artikel yang membahas tentang
pelaksanaan kemitraan suatu kegiatan usahatani.
2. Pelajari dan pahami pola kemitraan yang dilaksanakan dalam topik tersebut
Berilah komentar dan pembahasan terhadap topik tersebut dalam bentuk
paper sebagai bahan diskusi dan presentasi!
Page 13 of 13