Anda di halaman 1dari 4

Pengambilan kentong darah

Nomor Nomor Revisi Halaman


Dokumen
1/2

RSUD SULTAN
ABDUL AZIZ SYAH
PEUREULAK
Tanggal Ditetapkan oleh :
Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Edi Gunawan, MARS
NIP. 19690203 199903 1 003
Salah satu cara untuk mendapatkan kantong darah untuk
PENGERTIAN memenuhi kebutuhan pasien dengan menggunakan bantuan
keluarga pasien.

TUJUAN 1. kebutuhan Pasien sesuai petunjuk dari dokter yang


merawat

Tehnik mengifesienkan waktu dan biaya sementaraRSUD


KEBIJAKAN
membentuk BDRS /UTDRS

1. Perawat menyampaikan pada keluarga pasien untuk


menyiapkan persyaratan pengambilan kantong
darah, yaitu
- Foto copy kartu BPJS
- Foto Copy SEP {elegibilitas pelayanan dari BPJS
2. Perawat menghubungi Cp. UTDRS ZM 052......
Atau Udd PMI langsa Cp. 052.....
Unutk menyatakan ketersedian darah

3. a. Untuk UDD PMI Jika darah tidak tersedia sesuai


dengan golda pasien maka keluarga pasien
menyiapkan donor keluarga yang akan ikut ke langsa
untuk di ambil darahnya.
b. biaya kantong darah dibayar oleh RSUD kepada
PROSEDUR
pasien diserahkan :
1. form ppermintaan darah
2. sampel darah
3. cool box berisi buah ICE pack
4. seluruh kelengkapan diatas dibawa oleh keluarga
pasien ke UTDRS Zubir Mahmud / UDD PMI dan
diserahkan pada petugas
5. petugas utd rs memeriksa kelengkapan
administrasi dan melakukan proses screening dan uji
serasi.
7. setelah proses screening dan uji serasi selesai
dan dinyatakan darah compatible/ cocok. Petugas
utd rszm akan meletakkan kantong darah dalam cool
bag.
7. keluarga pasien tidak boleh membuka isi cool box
7. keluarga pasien harus memastikan kembali bahwa
cool box sudah terkunci dengan sempurna.
7. cool box harus segera dibawa kembali ke ruang
rawat di RSUD SAAS {Keluarga pasien tidak boleh
singgah ke tempat lain.
7. cool box diserahkan pada perawat ruangan

Serah terima kantong darah


Dokumen Nomor Nomor Revisi Halaman

2/2
1. Tandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian
setelah melaksanakan bimbingan kerohanian, yang
ditandatangani oleh kepala ruangan/perawat jaga.
2. Mekanisme/cara memberikan pelayanan doa, antara
lain :
a. Pasien dituntun untuk bersama-sama melafalkan
doa oleh pembimbing rohani.
b. Pasien mengamini doa yang dibacakan oleh
PROSEDUR
pembimbing.
c. Pasien diminta berdoa semampunya, pembimbing
mengamini.
d. Pasien diberi berbagai tuntunan doa untuk dibaca
sendiri.
e. Pembimbing mendoakan pasien, baik perorangan
maupun secara bersama-sama.
Pelayanan doa dapat dilaksanakan pada waktu dan kondisi
tertentu

Informasi rumah sakit


UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Inap
ALUR REGISTRASI PASIEN BARU
DI CENTRAL OPNAME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/
Prosedur Tanggal Terbit Di tetapkan oleh
Tetap

Pengertian Suatu cara pendaftaran pasien baru yangg di tanggani di


IGD untuk rawat inap.

Tujuan 1. Memperboleh data kesinambungan antara


pemeriksaan fisik diagnostik dengan pemekriksaan
pendukung yang di butuhkan
2. Sampel atas nama pasien tersebut sesuai dengan
permintaan )

Anda mungkin juga menyukai