Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanto. 2010. Keperawatan Keluarga dengan Kurang Gizi. Yogyakarta : Pustaka


Pelajar

Almatsier Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.

Asfar,M. Tawali,A. dkk. 2014. Potensi Ikan Gabus (Chana Striata) sebagai Sumber
Makanan Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri.
Universitas Hasanudin, Makasar.

Astawan, M. 2004. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-Bijian. Penebar


Swadaya : Jakarta.

Ayu Bulan Febry, 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan., Yogyakarta : Graha
Ilmu

Azwar A. 2004. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang.


http://gizi.net/makalah/Makalag%20Dirjen-Sahid%202.PDF.
(10 Desember 2015)

Badan Standarisasi Nasional. 1996. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01-
4270-1996. Susu Sereal. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.

Claudia, J. dan Widjanarko, B. 2016. Studi Daya Cerna Biskuit Tepung Ubi Jalar
Kuning dan Tepung Jagung Germinasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri
vol.4 No.1. Universitas Brawijaya, Malang.

Depkes RI.1997. Pedoman Penanggulangan Kekurangan Energi Protein (KEP)


dan Petunjuk Pelaksanaan PMT pada Balita. Jakarta: Depkes RI

Depkes RI, 2005. Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Gizi
Buruk. Jakarta : Departemen Kesehatan

Depkes RI. 2007. KEPMENKES RI No. 747/Menkes/SK/VI/2007. Pedoman


Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga. Jakarta: Depkes RI

Depkes RI, 2010. Buku Bagan Tata Laksana Anak Gizi Buruk. Jakarta:
Departemen Kesehatan.

Depkes RI. 2011. Paduan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi Balita
Gizi Kurang. Jakarta: Depkes RI.

Fadli, Oktober 2010. Bagusnya Ikan Gabus.Warta Pasarikan Edisi No.86, hal. 4-5

Hartoyo, A. dan F.H. Sunandar. 2006. pemanfaatan Tepung Komposit Ubi Jalar
putih (Ipomea batatas L) Kecambah Kedelai (Glycine max Merr.) dan
Kecambah kacang Hijau (Virginia radiatq L) Sebagai Substituen Farsial
Terigu Dalam Produk pangan Alternatif Biskuit kala Energi Protein. Jurnal
Teknologi dan Indusri Pangan, Vol. XVII No. I Th. 2006.
Ismayanti,M. dan Harijono. 2015. Formulasi MPASI Berbasis Tepung Kecambah
Kacang Tunggak dan Tepung Jagung dengan Metode Linear
Programming. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No.3 p.996-1005.

Junaidi, M. Dan Isworo, T. 2011. Kadar Protein, Vitamin C, dan sifat Organoleptik
Bubur Bayi dari Campuran Tepung Kecambah Kacang-kacangan dan
Jagung. Jurnal Pangan dan Gizi Vol 02 No. 03 Tahun 2011.

Koswara, S. 2006. Kacang-kacangan, Sumber serat yang kaya gizi.


www.Ebookpangan.com.

Kukuh Rahardjo,. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak


Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Moehji, S. 2003. Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Moedjiharto, T.J. 2007. Ikan sebagai bahan substitusi human serum albumin
(HSA) dalam penyumbang biofarma Indonesia. http://old-prasetya.ub.id.
(12 Desember 2015)

Manary MJ, dkk. 2008. Aspek Kesehatan Masyarakat pada Gizi Kurang. Jakarta:
EGC

Muchtadi, D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Penerbit Alfabeta, Bandung

Nauli, A. Siagian,A. dkk. 2015. Potensi Tepung Kecambah Jagung sebagai


Alternatif Bahan Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Pratama, S. 2008. Paket Teknologi untuk Memproduksi Mie Jagung dengan Bahan
Baku Tepung Jagung. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institus Pertanian
Bogor, Bogor.

RISKESDAS 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen


Kesehatann RI.

Soekarto, S.T. 1995. penilaian Organoleptik. Bharata Karya Aksara. Iakarta

Santosa, A.H. 2001. Ekstraksi albumin ikan gabus (Ophiocephalus striatus).


Skripsi. Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang.

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Sudarmadji, S., B. Haryono., dan Suhardi. 2003. Analisa Bahan Makanan Dan
pertanian. Liberg. Yogyakarta.

Setyobudi, I.S, Pudjirahaju.A, dkk. 2005. Pengaruh PMT-Pemulihan dengan


Formula WHO/Modifikasi terhadap Status Gizi Anak Balita KEP di Kota
Malang. Media Gizi dan Keluarga, Juli 2005 Vol.1
Saragih Bernatal, 2008. Analisis Kebijakan Penanganan Masalah Gizi di
Kalimantan Timur berdasarkan Pengalaman berbagai Negara. Jurnal
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman.
Sari, K., Marliyati, A. Dkk. 2014. Uji Organoleptik Biskuit Fungsional Berbasis Ikan
Gabus. Jurnal AGRITECH, Vol 34, No. 2, Mei 2014.

Tejasari. 2005. Nilai-nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ulandari, A. Kurniawan, D. dkk. 2012. Potensi Protein Ikan Gabus dalam


Mencegah Kwarshiorkor pada Balita di Provinsi Jambi. Fakultas
Kedokteran. Universitas Jambi.

Umar Musdalifah. 2013. Studi Pembuatan Biskuit dengan Substitusi Tepung Ikan
Gabus. Ilmu dan Teknologi Pangan. Teknologi Pertanian. Universitas
Hasanudin, Makasar.

Winarno, F. 2004. Gizi, Teknlogi, dan Konsumen. Gramedia : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai