Anda di halaman 1dari 125

Jurusan

Kesehatan
Lingkungan
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

TAHUN 2015
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 i
ii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 v
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 vii
viii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 xi
xii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 xiii
xiv Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 xv
DAFTAR ISI

Hal

VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……..…......……............................. i


TUJUAN INSTITUSI ............................................................................................................... i
TUJUAN PENDIDIKAN ………………………......................................................................... ii
NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ................................................ iii
SK PANDUAN AKADEMIK …................................................................................................. v
LAMBANG ………….…..…………………………………………………......................................... ix
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA …..............…………....................... xi
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ………………….………………………………................... xiii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….................... xv
DAFTAR ISI ….……………………………………………………....................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ……...……………………………………………….……...... 1


A. Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya ........... 3
B. Dasar Penyelenggaraan ……….………………………….................... 6
C. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya ………………... 9
D. Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan ……………….... 13

BAB II LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK ……........................................................ 19


A. Ketentuan Umum …........................................................................... 19
B. Registrasi Mahasiswa ….................................................................... 20
C. Pengunduran Diri …............................................................................ 21
D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa …............................................. 21
E. Mahasiswa Non Aktif …........................................................................ 22
F. Drop Out Mahasiswa …......................................................................... 22
G. Pengabdian Masyarakat Terpadu ….................................................... 23

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 xvii


BAB III LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK …........................................ 25
A. Ketentuan Umum ….......................................................................... 25
B. Rencana Studi Semester ….............................................................. 25
C. Perkuliahan …................................................................................... 26
D. Angkat Janji (Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan) ……….... 31
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa …........................... 33
F. Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Lainnya ….......................... 42
G. Wisuda ….......................................................................................... 44
H. Ijazah …............................................................................................ 45

BAB IV PERATURAN DAN TATA TERTIB …........................................................... 47


A. Pakaian Seragam ….......................................................................... 47
B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja ….................................... 48
C. Lama Masa Studi ….......................................................................... 50
D. Cuti Akademik …............................................................................... 51
E. Sanksi Akademik ….......................................................................... 53

BAB V PROGRAM PENDIDIKAN........................................................................... 57


A. Jenis Program Studi ......................................................................... 57
B. Profil dan Kompetensi ………………………………………………..…. 57
C. Distribusi Mata Kuliah ....................................................................... 63

BAB VI INFORMASI UMUM ….................................................................................. 73


A. Perpustakaan ….................................................................................. 73
B. Laboratorium ….................................................................................. 76
C. Beasiswa .......................................................................................... 79
D. Jaminanan Pelayanan Kesehatan Mahasiswa ……………..……….. 81
E. Asrama …………………………………………………...……...…….… 82
F. Sistem Informasi .............................................................................. 83

PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK ……………………………………………….. 87

xviii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


BAB I
PENDAHULUAN

Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan


tinggi dibawah kementerian kesehatan RI yang menyelenggarakan
Pendidikan tinggi. Sebagaimana tersebut pada pasal 1, ayat 2 UU RI
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program
magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan
bangsa Indonesia. Selanjutnya pada ayat 6 dikatakan Perguruan Tinggi
adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program
diploma dalam bidang kesehatan.

Pada pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 menyebut bawa Pendidikan


Tinggi bertujuan:
a. berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan
berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan
peningkatan daya saing bangsa;
c. dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian
yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 1


bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia; dan
d. terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan
karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Proses pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kementerian


Kesehatan Surabaya sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes RI juga
memperhatikan Visi Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014 yaitu
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut akan
dicapai melalui misi (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat
madani, (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan, (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan dan (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan


bagian sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan tenaga Kesehatan
sebagai tenaga profesional yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang
tinggi.
c. Berperilaku, berperibahasa, Berperiakal, kreatif, dinamis, inovatif dan
tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat.
d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk
meningkatkan taraf kesehatannya.

2 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Ilmu Kesehatan.

A. GAMBARAN UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


SURABAYA

SEJARAH PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


SURABAYA
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen
Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang
Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah
Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Sekolah
Pembantu Penilik Hiegiene (SPPH), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi
(JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan
Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi
(AKG), Akademi Analis Kesehatan (AAK) dan Akademi Teknik
Elektromedik (ATEM).
Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang
tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi
Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah
Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan
Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi
Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi
Akademi Kesehatan Gigi.
Sekolah-sekolah Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) yang
dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk
melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 3


terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan
kelembagaannya menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya
(Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang
ada di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Depkes
Surabaya sesuai dengan Surat Keputusan Menkes-Kesos Nomor
1207/MENKES/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001.
Konversi tersebut adalah :
a. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.
- Akademi Keperawatan Soetomo menjadi Program Studi
Keperawatan Soetomo.
- Akademi Keperawatan Sutopo menjadi Program Studi
Keperawatan Sutopo.
- Akademi Keperawatan Anestesi menjadi Program Studi
Keperawatan Anestesi.
- Akademi Keperawatan Sidoarjo menjadi Program Studi
Keperawatan Sidoarjo.
- Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan
Tuban.
b. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.
- Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan
Sutomo.
- Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan
Magetan.
- Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan
Bangkalan.
c. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan
Lingkungan.

4 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


- Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi
Kesehatan Lingkungan Surabaya
- Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi
Kesehatan Lingkungan Madiun.
d. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik.
e. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.
f. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.

Pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya


ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya terdiri dari 6
Jurusan dan 12 Kampus. Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Depkes
Surabaya diatur dalam Permenkes No. 890/MENKES/PER/VIII/2007.
Pada tahun 2011 mulai dibuka Jurusan Gizi dengan Keputusan
Menkes RI No. HK.03.05/I.2/02513/2011 tentang Pembentukan Jurusan
Gizi di Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga sejak saat itu memiliki 7
Jurusan dan 13 Kampus.
Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Kepmendikbud RI No.
355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, adapun nama-nama program studi adalah sebagai berikut :
1. Di dalam domisili
a. DIII Keperawatan Gigi Surabaya
b. D III Analis Kesehatan Surabaya
c. D IV Analis Kesehatan Surabaya
d. D III Kebidanan Surabaya
e. D IV Kebidanan Surabaya
f. D III Keperawatan Sutomo Surabaya

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 5


g. D IV Keperawatan Sutomo Surabaya
h. D III Keperawatan Sutopo Surabaya
i. D III Kesehatan Lingkungan Surabaya
j. D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya
k. D III Teknik Elektromedik Surabaya
l. D IV Teknik Elektromedik Surabaya
m. D III Gizi Surabaya
n. D III Kebidanan Bangkalan
o. D III Keperawatan Sidoarjo

2. Di luar domisili
a. D III Kebidanan Magetan
b. D III Keperawatan Tuban
c. D III Kesehatan Lingkungan Magetan

B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

6 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun
2013 tentang Sertifikat Kompetensi
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:
HK.03.05/I.2/03086/ /2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia.
13. Permendikbud RI No. 49 tahun 2014 Standart Nasional Pendidikan
Tinggi
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.00.06.2.4.3199 tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan.
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah
Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 7


17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1
tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Laksana Politeknik Kesehatan Depkes.
18. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10
Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi
Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
19. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1282/D/T/2001
tanggal 27 April 2001 tentang Persetujuan Pembukaan Program
Studi D-III dan Pelembagaan Poltekkes di Lingkungan Departemen
Kesehatan & Kesejahteraan Sosial.
20. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji
Kompetensi Bagi Calon Lulusan Pendidikan Tinggi Bidang
Kebidanan dan Keperawatan

8 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


C. Struktur Organisasi Dan Nama Pejabat Poltekkes Kemenkes
Surabaya
1. Struktur Organisasi
Direktur
DEWAN
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Senat
PERTIMBANGAN
Pudir I Pudir II Pudir III
Winarko, SKM Sunarto, S.Kep L. Tat Alberta,
M.Kes. Ners. M.Mkes. SKM, M.Kes.

SPI

Jurusan : Kepala Sub Bag Adm Akademik Kepala Sub Bag Ad.Umum,
1. Keperawatan Kemahasiswaan, Perencanaan Keu
2. Kebidanan dan Informasi dan Kepegawaian
3. Kesehatan Agus Subagyo, SE, MM Nursangadah, S.Sos.
Lingkungan
4. Analis Kesehatan
5. Teknik
Elektromedik
6. Kperawatan Gigi Urusan Urusan
7. Gizi

Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit Ka.Unit


Penjami PPM Lab. Bisnis dan Perpustakaan Tek. Informasi Perencanaan ULP Asrama
nan Setiawan dan Kerjasama Misnawar, & Promosi Imam Sarwo Setiawan, Sriami, SPd,
Mutu , SKM. Benglel DR.Khambali, S.Sos Joko ,SKp, Edy S.Si.T, SKM. MKes.
Drg. M.Psi. DR. I Dewa ST, MPPM M.Kes M.Pd. M.Psi.
Jahya, Gd.
MKes. H.Wisana
, ST, MT

Kelompok Tenaga Fungsional

Gambar 1 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan


Kemenkes Surabaya
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 9


2. Nama, NIP Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya
No Nama Dan NIP Pangkat/Gol Jabatan
1 drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, Pembina Tk Direktur
196204291993031003 I/IV-b
2 Winarko, SKM, M.Kes, Pembina Tk Pudir I
196302021987031004 I/IV-b
3 Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes. Penata Tk I/III-d Pudir II
196708051993031004
4 L. Tat Alberta, SKM, M.Kes. Pembina /IV-a Pudir III
196210051986032003
5 Agus Subagyo,SE,MM Pembina/ IV-a Ka Sub Bag Adm.
NIP. 195910211981031001 Akademik,
Kemahasiswaan,
Sistem Informasi dan
Perencanaan
6 Ka Sub Bag Adm
Nursangadah, S.Sos, MM Penata Tk. I/ III-
Umum, Kepegawaian
NIP 196307271986032002 d
dan Keuangan
7 Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc. Penata/III-c Kajur Keperawatan
196502221990031001
8 Klanting Kasiati, S.Pd, M.Kes. Pembina /IV-a Kajur Kebidanan
196404301985032003
9 Ferry Kriswandana S.ST, MT Penata Tk I/III-d Kajur Kesehatan
197007111994031003 Lingkungan
10 Drs. Edy Haryanto, M.Kes. Pembina /IV-a Kajur Analis
196103161983031003 Kesehatan

10 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


11 Endang Purwaningsih, SH, S.SiT, Penata Tk I /III- Kajur Kesehatan Gigi
M.Pd d
195802141978102001
12 Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT Pembina Tk Kajur Teknik Elektro
195911281984 012001 I/IV-a Medik
13 Dian Shofiya, SKM., M.Kes Pembina Tk.I; Kajur Gizi
196809281992032001 IV/b
14 drg. Jahja, M.Kes Pembina Tk.I; Plt Ka Unit
195402251979101001 IV/b Penjaminan Mutu
15 Setiawan, SKM, M.Psi Pembina; IV/a Ka. Unit PPM
196304211985031005 Ka. ULP
16 Misnawar, S.Sos Penata Muda Ka. Unit
196709101992031001 Tk.I; III/b Perpustakaan
17 Dr. I Dewa Gede Hari Wisana, Pembina; IV/a Ka Unit Lab Terpadu
ST,MT dan Bengkel Kerja
197504021999031002
18 Dr. Khambali, ST, MPPM Pembina Tk.I; Ka. Unit Usaha dan
196203031984031001 IV/b Kerjasama
19 Joko Suwito, S.Kp, M.Kes Penata Tk.I; Ka. Unit IT dan
196801241992031002 III/d Promosi
20 Sriami, S.Pd, SKM, M.Kes Pembina Tk.I; Ka. Unit Asrama
195412101975122001 IV/b
21 Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd. Penata; III/c Ka. Unit Perencanaan
197606231995031001
22 Miadi, S.Kep., Ns, M.Si Penata; III/c Ka. Ur
197406102001121003 Kemahasiswaan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 11


23 Soegeng Hadiwidjojo Trihatmodjo, Penata; III/c Ka. Ur Perencanaan
ST dan Sistem Informasi
197201291998031002
24 Sarwaka, P A, SH Penata; III/c Ka.Ur Akademik
196109031983031005
25 Mudjiati, SE, MM Pembina; IV/a Ka. Ur Keuangan
196107091982032001
26 Widodo, SE Penata Muda; Ka.Ur Akuntansi dan
198501202010121002 III/a Keuangan
27 Sunarto, ST, MM Penata Tk.I; Ka. Ur Umum
196211091983031005 III/d
28 Heramiranto, S.Sos, MM Penata Tk.I; Ka. Ur BMN
197003201998031001 III/d
29 Nanang Himawan, SH Penata Muda; Ka.Ur Humas dan
198303032010121003 III/a Hukum
30 Anastasia Mauryen, SKM Penata; III/c Ka. Ur Kepegawaian
197903042001122001

12 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Gambar 2. Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya

Dewan Ketua Jurusan


Pertimbangan Ferry Kriswandana,SST., MT
Akademik

Sekretaris Jurusan
Imam Thohari, ST, M.MKes

Koordinator Koordinator Koordinator


Akademik Kemahasiswaan Umum,
Sri Ngadino,Ssi, Keuangan,
Mardoyo, M.Psi Kepegawaian
SSi, M.MKes Wahkid, ST

Sub.Unit Sub.Unit Sub.Unit Sub.Unit TI Sub.Unit Sub.Unit


Penjamin Penelitian & Perpustak dan Usaha dan Laboratorium
an Mutu Pengabdian aan Promosi Kerjasama & Workshop
Narwati,S Masyarakat Mulyoto, Rusmiati,SS Erna Hadi
Si, MKes Drh.Koernia SH i,M.Kes Triastuti,SK Suryono,ST.M
sari, MKes M, MKes PPM

Ketua Prodi D III Ketua Prodi D III Ketua Prodi


Surabaya Magetan D IV
Nur Haidah,SKM , V.Supriyono, SKM, Surabaya
M.Kes MKes AT,Diana
N,SKM,
MKes

Kelompok
Dosen

____________ : Garis Tanggung Jawab


------------------- : Garis Koordinasi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 13


Gambar 3.Struktur Organisasi Program Studi D III Kesehatan Lingkungan
Kampus Magetan

Direktur
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes

Pudir I Pudir II Pudir III


Winarko, SKM Sunarto, S.Kp Ners. L. Tat Alberta, SKM,
M.Kes. M.Mkes. M.Kes.

KETUA JURUSAN
Ferry
Kriswandana,SST,MT

DEWAN KAPRODI
PERTIMBANGAN V Supriyono,SKM,M.Kes
AKADEMIK

SEKRETARIS PRODI
Dra Lilis Prihastini,M.Si

Koordinator Koordinator Koordinator


Akademik Kemahasiswaan Umum, Keuangan,
Beny Sujangi,SKM,MMKes Kepegawaian
Suyanto,SPd,M,Si Sugiyo

Ka. Sub Unit Ka.Sub Ka.Sub Ka.Sub Unit Ka.Sub Unit KaSub.Unit Ka.Sub
Penelitian & Unit Unit Laboratorium Bisnis dan Teknologi Unit
Pengab. Penjamin Perpusta dan Benglel Kerjasama Informasi & Asrama
Masyarakat an Mutu kaan Hery Tuhu Promosi Hartiningsih,
. H Djoko Aries Endah Koesmantoro,S Pinardi,SST,M. Mujiyono,SKM, S.Sos
Windu PI,SKM, Prasetyo,SK Widiastuti, T,MT Mkes M.Kes
MMKes M,MPH Amd .

Kelompok Tenaga Fungsional

14 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Daftar Dosen Tetap Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya.
1. Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII dan DIV Kesehatan
Lingkungan Surabaya
NO NAMA NIP PANGKAT / GOL JABATAN
IV c/ Pembina
1 Margono, M.Sc 95012281973071001 Lektor Kepala
Utama
IV b/ Pembina
2 Winarko, SKM, M.Kes 196302021987031004 Lektor Kepala
Tk.I
IV c /Pembina
3 Siti Surasri, SKM, M.Kes 195210121977092001 Lektor Kepala
Utama
IV b /Pembina
4 Drs. Waluyo Jati, M.Kes 195011271972121001 Lektor Kepala
Tk.I
IV b /Pembina
5 Dr. Khambali, ST, MPPM 196203031984031001 Lektor Kepala
Tk.I
IV b /Pembina
6 Drh. Koerniasari, M.Kes 195406101991032001 Lektor Kepala
Tk.I
7 Nur Haidah, SKM, M.Kes 197202081996022001 IV a/ Pembina Lektor Kepala
8 Umi Rahayu, SKM, M.Kes 195603271979042001 IV a/ Pembina Lektor Kepala
Erna Triastuti, SKM,
9 195305231977032001 IV a/ Pembina Lektor Kepala
M.Kes
S. Bambang E.W, SKM,
10 195508271982031003 IV a/ Pembina Lektor Kepala
M.Kes
Ferry Kriswandana, SST,
11 197007111994031003 IIId/Penata Tk.I Lektor
MT
12 Rahmaniyah, SKM, M.Kes 197504181998032001 IIId/Penata Tk.I Lektor
13 Narwati, S.Si, M.Kes 197307091999032002 IIId/Penata Tk.I Lektor
14 Sudjarwo, ST 195910051983031005 IIId/Penata Tk.I Lektor
15 Darjati, SKM, M.Pd 195812051986032002 IV a/ Pembina Lektor Kepala
16 Setiawan, SKM, M.Psi 196304211985031005 IV a/ Pembina Lektor Kepala
Sri Mardoyo, S.Si,
17 195310151981031011 IV a/ Pembina Lektor Kepala
M.M.Kes
18 Hadi Suryono, ST, MPPM 196209301985031004 IIId/Penata Tk.I Lektor
19 Drs. Sukiran A.J., M.Mkes 195308181981011001 IIId/Penata Tk.I Lektor
20 Ir.Iva Rustanti Eri W, MT 196909171995022001 IIId/Penata Tk.I Lektor
Imam Thohari, ST,
21 196801161986031001 IIId/Penata Tk.I Lektor
M.Mkes
AT.Diana Nerawati, SKM,
22 196312091986032001 IIId/Penata Tk.I Lektor
M.Kes

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 15


Bambang Sunarko, SKM,
23 195602231978121001 IV a/ Pembina Lektor Kepala
M.MKes
24 Rusmiati,Ssi.M.Kes 196302121986032001 IV a/ Pembina Lektor Kepala
25 Marlik, S.Si, M.Si 196803251991032001 IIId/Penata Tk.I Lektor
26 Ngadino, S.Si, M.Psi 196006121983031002 IIId/Penata Tk.I Lektor
27 Irwan Sulistio,SKM,Msi 197311201998031002 IIIc/Penata Lektor
Demes Nurmayanti, ST,
28 197607062006042015 IIIc/Penata Lektor
M.Kes
29 Suprijandani,SKM,MPH 196505281989031002 IIId/Penata Tk.I Dosen(JFU)
30 Ernita Sari,SST,M.KL 198701072009122002 IIIa/Penata Muda Dosen(JFU)
Pratiwi IIIb/Penata
31 198605012008122004 Dosen(JFU)
Hermiyanti,SSt,M.KL MudaTK I
32 Fitri Rokhmalia,SST,M.KL 198805272010122004 IIIa/Penata Muda Dosen(JFU)

2. Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan


Magetan

NO NAMA NIP PANGKAT / GOL JABATAN


1. Hurip Jayadi, SKM.M.Si 19651206 198903 1 001 Pembina/ IV-A Lekt. Kepala
2. Prijono Sigit, SKM.MM 19520209 197508 1 001 Pembina /IV-A Lekt. Kepala
Budi Yulianto,
3. 19650714 198603 1 005 Pembina /IV-A Lektor
SPd.M.Kes
4. Karno, SKM. M.Si 19591109 198303 1 005 Penata Tk.I / III-D Lekt. Kepala
H.Trimawan
5. 19550917 198503 1 002 Penata Tk.I / III-D Lektor
HW,SKM.M.Kes
H.Djoko Windu PI,
6. 19641211 198803 1 002 Penata Tk.I / III-D Lektor
SKM.MMKes
Hery Koesmantoro,
7. 19611126 198403 1 003 Penata Tk.I / III-D Lektor
ST.MT
Beny Suyanto, SPd.
8. 19640120 198503 1 003 Penata Tk.I / III-D Lektor
M.Si
9. Sri Poerwati, ST. M.Si 19690528 199203 2 001 Penata Tk.I / III-D Lektor
Tuhu Pinardi, SST.
10. 19590612 198503 1 007 Penata Tk.I / III-D Lektor
MMKes
11. Mujiyono, SKM,M.Kes 19670504 199203 1 005 Penata Tk.I / III-D Lektor
12 Dra.Lilis Prihastini, M.Si 19650717 198603 2 025 Penata Tk.I / III-D Lektor
13. Moch.Yulianto, SKM 19600728 198501 1 001 Penata / III-C Lektor
Sigit Gunawan, SKM.
14. 19610806 198603 1 003 Penata Tk.I / III-D Lektor
M.Kes
Denok Indraswati,
15 19640119 198503 2 003 Penata / III-C Lektor
S.Si.M.Si
16. Sujangi, SKM.MMKes 19600607 198603 1 006 Penata / III-C Lektor
17. Sunaryo, SST. MM 19601122 198403 1 001 Penata / III-C Lektor

16 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Vincentius Supriyono,
18. 19580707 198202 1 001 Penata / III-C Lektor
SKM
19 Handoyo, SST 19600108 198603 1 002 Penata / III-C Lektor
20 Aries Prasetyo, SKM 19750224 199803 1 001 Penata / III-C Lektor
Susi Nurweni, SPd. Penata Muda Tk.I
21. 19751216 200604 2 009 Lektor
M.Sc / III-B

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 17


18 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
BAB II
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK

A. Ketentuan Umum
1. Layanan administrasi akademik adalah layanan administratif yang
diberikan kepada mahasiswa dalam rangka mendukung
kelancaran proses belajar-mengajar.
2. Registrasi Mahasiswa adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai
mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.
3. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk
berhenti tetap tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik
dengan SK Direktur.
4. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang
dikeluarkan oleh direktur sampai batas studi yang ditentukan.
5. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan
registrasi pada semester tertentu.
6. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara
dari segala kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu
dengan ijin direktur yang dibuktikan dengan Surat Keputusan.
7. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani
proses berhenti sementara dan melakukan registrasi sebagai
mahasiswa aktif.
8. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat
melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah
minimal indeks prestasi kumulatif pada 2 semester tahun pertama
kurang dari 2 dan melampaui batas masa studi yang ditentukan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 19


B. Registrasi Mahasiswa
1. Registrasi Mahasiswa
* Registrasi Mahasiswa Baru
1) Persyaratan registrasi :
a) Lulus ujian / seleksi yang ditetapkan oleh Direktur
Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan menunjukkan
kartu tanda ujian / seleksi.
b) Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa
baru.

2) Prosedur registrasi :
a) Registrasi dilakukan pada bagian akademik jurusan/prodi
dengan menyerahkan printout berkas registrasi yang
dilakukan secara online sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
b) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik.

* Registrasi mahasiswa lama/ aktif kembali/pindahan:


1. Persyaratan registrasi :
Menyelesaikan administrasi keuangan untuk semester yang
berlaku.
2. Prosedur registrasi :
a) Menunjukkan kartu tanda mahasiswa yang masih
berlaku.
b) Bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik harus
menunjukkan surat keputusan cuti akademik dari direktur.
c) Bagi mahasiswa pindahan dari Poltekkes Kemenkes lain,
harus menunjukkan surat Direktur yang menyatakan

20 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


bahwa mahasiswa yang bersangkutan diterima di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
d) Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS)
secara online.
e) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik
f) Mahasiswa yang terdaftar pada setiap semester
dibuatkan Surat Penetapan sebagai peserta didik oleh
Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

C. Pengunduran Diri
Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya adalah:
1. Mahasiswa Mengajukan surat pengunduran diri kepada Direktur
Poltekkes melalui Ketua Program Studi dengan menyebutkan
alasan pengunduran diri dan bermaterai serta melampirkan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) asli.
2. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban
lainnya (perpustakaan,laboratorium).
3. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri
melalui Ketua Jurusan ke Direktur Poltekkes.
4. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai
dengan masa studi yang ditempuh.

D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa


Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah:
1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa.
2. Mengisi biodata mahasiswa
3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 21


4. Bagi mahasiswa yang kehilangan KTM:
a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi
formulir dilampiri dengan surat keterangan hilang dari kepolisian
dan bukti pembayaran pembuatan KTM.
b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke
direktur melalui jurusan.

E. Mahasiswa Non Aktif


1. Program studi mengirimkan surat pemberitahuan kepada
mahasiswa non aktif untuk melakukan registrasi setelah masa non
aktif berakhir.
2. Program studi mengusulkan surat keputusan penetapan
mahasiswa aktif kepada direktur melalui ketua jurusan.

F. Drop Out Mahasiswa (Pemutusan Studi)


Pada setiap akhir semester II dilakukan evaluasi terhadap semua
kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa
untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa
yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik
dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO).

Prosedur layanan administrasi untuk mahasiswa yang drop out


adalah:
1. Ketua Program studi melalui Ketua Jurusan mengirimkan usulan
mahasiswa yang dinyatakan drop out dengan melampirkan berita
acara hasil rapat evaluasi akhir semester, resume proses
bimbingan akademik dan nilai semester.

22 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2. Mahasiswa mempunyai hak mendapat salinan SK Direktur tentang
drop out dan surat keterangan pernah kuliah pada program studi.

G. Pengabdian Masyarakat
Pengabdian Masyarakat Terpadu dilaksanakan dan diatur dalam Buku
Pedoman tersendiri.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 23


24 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
BAB III
LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK

A. Ketentuan Umum
Sistem penyelengaraan proses belajar mengajar menggunakan sistem
paket dengan mengacu Permindikbud RI Nomor : 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat 2, bahwa
untuk Prodi Diploma III paling sedikit 108 SKS dan Prodi Diploma IV
paling sedikit 144 SKS.

B. Rencana Studi Semester


Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi
wajib mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam
Kartu Rencana Studi (KRS) termasuk mahasiswa yang hanya/sedang
mengerjakan tugas akhir /skripsi. Pengajuan rencana kegiatan
akademik dilakukan secara langsung melalui website Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya. Ketentuan pengisian Rencana
kegiatan akademik sebagai berikut :
1. Mahasiswa Baru (Semester pertama)
a. Telah melakukan registrasi secara administrasi
b. Pengisian KRS secara online dilakukan langsung oleh
petugas Jurusan atau Prodi
c. Selanjutnya Pembimbing Akademik melakukan approve
(persetujuan) secara online.
2. Mahasiswa Lama
a. Telah melakukan registrasi secara administrasi
b. Mengisi KRS secara online dan dicetak untuk disetujui oleh
dosen pembimbing akademik.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 25


c. Selanjutnya Pembimbing Akademik melakukan approve
(persetujuan) secara online.
Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada
website poltekkes www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

C. Perkuliahan
1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)
a. Sistem Kredit Semester menggunakan Sistem Paket
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah Prinsip
penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi
mahasiswa, beban tugas dosen, beban penyelenggara
program pendidikan dinyatakatan dalam satuan kredit.
Semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan
lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan.
Satu semester setara dengan 16 minggu kerja atau kegiatan
akademik ditambah dengan berbagai kegiatan evaluasi
selama 2 – 3 minggu.
Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri atas
kegiatan-kegiatan kuliah, praktikum, kerja lapangan dan
bentuk-bentuk kegiatan lain yang disertai nilai
keberhasilannya.
Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester
ganjil dan semester genap.

b. Satuan Kredit Semester


Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan
untuk menyatakan :
1) Besarnya beban studi mahasiswa.

26 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar
mahasiswa.
3) Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu program, baik program semesteran
maupun program lengkap.
4) Besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi
perguruan tinggi khususnya bagi dosen /tenaga pengajar.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan


proses pembelajaran mengajar mengacu pada standar
Proses Pembelajaran sebagaimana diatur pada
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 Pasal 14 :
1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui
berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang
terukur.
2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai
kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah
dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada
ayat (2) yang dapat dipilih untuk pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 27


pembelajaran lain, yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau
gabungan dari beberapa metode pembelajaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam
suatu bentuk pembelajaran.
5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) dapat berupa:
a) kuliah;
b) responsi dan tutorial;
c) seminar; dan
d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik
lapangan;
6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat
(5), bagi program pendidikan diploma empat, program
sarjana, program profesi, program magister, program
magister terapan, program spesialis, program doktor,
dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk
pembelajaran berupa penelitian.
7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) merupakan kegiatan mahasiswa
di bawah bimbingan dosen dalam rangka
pengembangan pengetahuan dan keterampilannya
serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya
saing bangsa.
8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5),
bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana,
program profesi, dan program spesialis wajib ditambah

28 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada
masyarakat.
9) Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (8)
merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan
dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

c. Beban Studi Semester


Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh
mahasiswa pada suatu semester tertentu. Setiap 1 SKS
(Satuan Kredit semester) harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1. Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit
kegiatan belajar per minggu per semester.
2. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu)
sks.
3. Semester merupakan satuan waktu kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

d. Beban Studi Kumulatif


Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang
harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah
menyelesaikan suatu program studi tertentu. Menurut
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 17, ayat 1, bahwa
“Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 29


hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara
dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai
dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)
jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per
semester.”

e. Beban dan Masa studi Terpakai untuk :


1) Diploma III, minimal 108 SKS dengan masa studi terpakai
3 s/d 4 tahun
2) Diploma IV, minimal 144 sks dengan masa studi terpakai 4
s/d 5 tahun.
CATATAN : Tidak termasuk cuti akademik.

f. Bentuk Pembelajaran
1) Kegiatan Kuliah
Harga 1 (satu) SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara
dengan beban studi tiap minggu selama satu semester
dengan bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan
tutorial, mencakup : (Permendikbud RI No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada
Pasal 16, ayat 1)
2) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit
per minggu per semester;
3) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh)
menit per minggu per semester; dan
4) Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester.

30 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2. Kegiatan Seminar, Diskusi dan Pembelajaran Lain :
Harga 1 (satu) SKS kegiatan seminar dan diskusi atau bentuk
pembelajaran lain yang sejenis, mencakup (Permendikbud RI No.
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada
Pasal 16, ayat 2) :
a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per
minggu per semester; dan
b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester.

3. Kegiatan Praktikum, Praktek lain dan bentuk kegiatan lain :


Harga 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh)
menit per minggu per semester (Permendikbud RI No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16,
ayat 3).

D. ANGKAT JANJI ( Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan)


1. Pengertian
Angkat janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan untuk
berbuat sesuai dengan norma-norma etika di bidang kesehatan.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan kesiapan pada mahasiswa sebelum
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 31


yang berhubungan langsung dengan klien.
b. Tujuan Khusus
- Memberikan persiapan secara psikologis pada mahasiswa
untuk melaksanakan kegiatan belajar yang langsung
berhubungan dengan klien.
- Menanamkan pada mahasiswa agar dapat bekerja secara
profesional.
- Menanamkan rasa cinta mahasiswa terhadap almamater
dan profesinya.

3. Waktu Pelaksanaan
Angkat janji mahasiswa dilaksanakan sebelum mahasiswa
melaksanakan praktek yang berhubungan dengan klien yang
sesungguhnya.

4. Naskah Janji Mahasiswa


Bunyi Naskah Janji Mahasiswa adalah sebagai berikut :
Saya berjanji :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa / menghormati dan
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila / dan Undang-undang
Dasar 1945.
2. Menaati segala peraturan secara ikhlas / dan petunjuk
pembimbing / serta menjalankan kewajiban dengan sebaik-
baiknya.
3. Mengamalkan ilmu dan keterampilan dengan sungguh-
sungguh / dan penuh tanggung jawab.
4. Memberikan pertolongan secara ikhlas / kepada siapapun
yang memerlukan / tanpa membedakan suku bangsa /

32 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


agama / dan aliran politik.
5. Menghormati kehidupan sejak konsepsi / sampai akhir
kehidupan manusia.
6. Berlaku jujur dan dapat menyimpan rahasia.
7. Menghormati dan menghargai dosen / serta pembimbing.
8. Memperlakukan teman dengan baik / sebagaimana saya
ingin diperlakukan.

E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa


Penilaian proses belajar mahasiswa pada setiap jurusan di Poltekkes
Kemenkes Surabaya, mengacu pada kurikulum masing-masing
sebagaimana yang telah ditetapkan dan waktu berlakunya.

Berikut ini merupakan penilaian proses dan hasil belajar yang dapat
digunakan sebagai rujukan berdasarkan standar penilaian
pembelajaran (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.) Standar penilaian pembelajaran
merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil
belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:
1. Prinsip penilaian;
Mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
a. Prinsip edukatif
Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu:
1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
2) Meraih capaian pembelajaran lulusan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 33


b. Prinsip otentik :
Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang berkesinambungan dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
c. Prinsip obyektif :
Merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar
yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta
bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel :
Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,
dan dipahami oleh mahasiswa.
e. Prinsip Transparan :
Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik dan instrumen penilaian


a. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja,
tes tertulis, tes lisan, dan angket.
b. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk
rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau
karya desain.
c. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian
observasi.
d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau

34 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian
e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai
teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

3. Mekanisme dan prosedur penilaian;


a. Mekanisme penilaian terdiri atas :
1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara
penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana
pembelajaran;
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap,
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian
yang memuat prinsip penilaian.
3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan
4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

b. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan


pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian
hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian
pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian
bertahap dan/atau penilaian ulang.

4. Pelaksanaan penilaian;
a. Pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan penilaian yang terjadual melalui Ujian Tengah
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penilaian

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 35


Pencapaian Kompetensi (PPK) dan Ujian Akhir Program
(UAP) didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya.
1) UTS
Tiap Semester dilaksanakan penilaian melalui Ujian
Tengah Semester (UTS) yaitu pada minggu VIII atau IX.
2) UAS
Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah selesai
teori dan laboratorium/ praktikum dimana sebelum
pelaksanaan UAS melakukan koordinasi dengan bagian
evaluasi untuk menentukan peserta ujian.

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana


pembelajaran dan dilakukan oleh :
a) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
b) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/ atau
c) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

b. Syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bagi


mahasiswa :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang
bersangkutan.
2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang
ditetapkan, misalnya telah mengembalikan buku
perpustakaan, mengganti peralatan yang rusak / hilang
atas tanggung jawabnya, dsb.

36 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya
90% kegiatan kuliah baik dengan alasan sakit, alpa
maupun ijin.
4) Kehadiran 70-89% diperbolehkan mengikuti ujian setelah
menyelesaikan penugasan dari dosen yang bersangkutan.
5) Kehadiran kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti
ujian mata kuliah yang bersangkutan dan harus mengikuti
perkuliahan tersebut pada semester berikutnya.
6) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium,
praktek kerja lapangan, seminar atau kegiatan sejenis.
7) Sanksi ketidakhadiran dilahan praktek (Praktek kerja
Lapangan) adalah sebagai berikut :
- Sakit : mengganti 1 kali
- Ijin : mengganti 2 kali
- Alpa : mengganti 3 kali
Segala sesuatu yang muncul akibat sanksi diatas,
menjadi tanggungjawab mahasiswa dan dikoordinasikan
dengan jurusan/prodi masing-masing.

c. Penilaian Pencapaian Kompetensi


Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah evaluasi yang
diberikan untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan
profesional di bidangnya yang sesuai dengan Jurusannya dan
diikuti pada tahapan tertentu. Penilaian Pencapaian
Kompetensi dilaksanakan sesuai dengan pedoman jurusan
masing-masing.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 37


d. Ujian Tugas Akhir
1) Persyaratan menempuh Ujian Tugas Akhir, mahasiswa
harus :
a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian
semester yang telah dipersyaratkan dalam kurikulum.
b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku
pada institusi yang bersangkutan.
c) Masih dalam studi terpanjang.
d) Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan
dinyatakan layak uji oleh pembimbing.
2) Persyaratan Penguji Ujian Tugas Akhir:
a) Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap sesuai bidang
keahliannya.
b) Praktisi yang memiliki pengalaman kerja dibidangnya
minimal 5 tahun.
3) Kegiatan Ujian Tugas Akhir
Ujian tugas akhir dalam bentuk dilakukan dengan kegiatan
sbb :
a) Ujian proposal Tugas Akhir
b) Ujian Sidang Tugas Akhir

5. Pelaporan Penilaian;
a. Penilaian di Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada
pada tabel berikut ini.
No Nilai Absolut Angka Mutu (AM) Nilai Lambang
1 79-100 4 A
2 75-78 3,5 AB
3 68-74 3 B

38 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


4 60-67 2,5 BC
5 55-59 2 C
6 50-54 1 D
7 0-49 0 E

b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester


dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS) dan
diumumkan kepada mahasiswa sesuai dengan rencana
pembelajaran. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan
dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan
perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang
ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan
jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.
c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir
program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif
(IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam
besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian
antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks
mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil yang telah ditempuh.

6. Perbaikan Nilai
a. Peserta didik dengan nilai UAS (Ujian Akhir Semester) : BC
dan C diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan hanya 1 (Satu)
kali dengan mendaftarkan diri ke bagian Akademik Prodi
dengan nilai maksilal B.
b. Peserta didik dengan nilai UAS (Ujian Akhir Semester) : D dan
E wajib mengikuti uji ulang Maksimal 2 (dua) kali, dengan nilai

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 39


maksimal B.
c. Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih
memperoleh Nilai D, maka peserta didik diperbolehkan
mengikuti perkuliahan di semester tahun berikutnya dan
menempuh ujian, maka bisa memperoleh nilai maksimal (A),
apabila peserta didik tersebut hanya mengikuti ujian saja
(tidak mengikuti perkuliahan), maka nilai maksimalnya adalah
B.
d. Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih
memperoleh Nilai E, maka peserta didik harus mengikuti
perkuliahan di semester tahun berikutnya dan menempuh
ujian, maka bisa memperoleh nilai maksimal (A),
e. Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih
memperoleh Nilai D atau E, Mahasiswa dapat mengikuti
Semester pendek (Lihat F.1)

7. Kelulusan mahasiswa. (Yudicium)


Yudicium adalah penetapan kelulusan ujian peserta didik pada
suatu program tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan administrasi
b. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama
dengan 2,00 (dua koma nol).
c. Kelulusan mahasiswa dari program diploma III dan IV
(program sarjana terapan) dinyatakan dengan predikat
memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

40 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat
memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif
(IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00
(tiga koma nol);
2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat
memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif
(IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga
koma lima nol); atau
3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila
mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50
(tiga koma lima nol).
d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh
ijazah, transkrip nilai, gelar atau sebutan, dan surat
keterangan pendamping ijazah sesuai dengan
peraturan perundangan.
1) Program D-III Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
mendapat sebutan Ahli Madya (A.Md……) sesuai dengan
jurusannya.
 D-III Keperawatan : A.Md.Kep.
 D-III Kebidanan : A.Md.Keb.
 D-III Kesehatan Lingkungan : A.Md.KL.
 D-III Analis Kesehatan : A.Md.AK.
 D-III Keperawatan Gigi : A.Md.Kepgi.
 D-III Teknik Elektro Medik : A.Md.TEM.
 D-III Gizi : A.Md.Gizi
2) Program D.IV Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
mendapat sebutan Sarjana Terapan (S.T. ………..) diikuti
dengan sebutan prodinya

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 41


 D-4 Keperawatan : S.T.Kep.
 D-4 Kebidanan : S.T.Keb.
 D-4 Kesehatan Lingkungan : S.T.KL.
 D-4 Analis Kesehatan : S.T.AK.
 D-4 Keperawatan Gigi : S.T.Kepgi.
 D-4 Teknik Elektro Medik : S.T.TEM.

F. LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LAINNYA


1. Semester Pendek
a. Jurusan diperkenankan melaksanakan semester pendek
b. Waktu pelaksanaan pada akhir semester genap
c. Semester pendek ini ditujukan untuk perbaikan nilai
mahasiswa yang masih kurang (nilai D dan E) untuk suatu
mata kuliah pada semester reguler
d. Mata kuliah yang ditawarkan pada semester pendek
ditentukan oleh masing-masing jurusan dengan
mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk tatap muka
dan Ujian (minimal 18 kali), dan akumulasi pokok bahasan
pada setiap mata kuliah.
e. Mata Kuliah yang diambil maksimal 6 SKS
f. Pembayaran Semester pendek sesuai dengan pola tarif
g. Ketentuan tehnis pelaksanaan semester pendek akan diatur
oleh Direktorat dan masing-masing Jurusan.

2. Evaluasi Studi
a. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu
1) Evaluasi Studi Akhir Semester

42 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk
mengetahui perkembangan prestasi akademik
mahasiswa pada setiap semester
2) Evaluasi Studi 2 (dua) semester pertama
Evaluasi studi 2 ( dua) semester pertama adalah evaluasi
prestasi untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa
melanjutkan studi
3) Evaluasi batas akhir waktu studi
Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi
akademik pada batas maksimum masa studi 8 (delapan)
semester untuk program D.III dan 10 (sepuluh) semester
untuk D.IV, sebagai dasar untuk menentukan perlu
tidaknya dilakukan drop out masa studi.

3. Tugas Akhir (Prodi D III) dan Skripsi (Prodi D IV)


Untuk mengakhiri studi mahasiswa diwajibkan melakukan
penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan
(secara detail dituangkan pada pedoman penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) baik untuk Tugas Akhir mahasiswa Diploma III dan
Skripsi untuk mahasiswa Diploma IV pada masing-masing
Jurusan/Prodi) :
a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah/
karya tulis akhir apabila sekurang-kurangnya telah
menyelesaikan 85% beban studi kumulatif yang
dipersyaratkan.
b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk
penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir/skripsi.
c. Tercatat sebagai mahasiswa aktif dan telah mengikuti PPSM

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 43


(dibuktikan dengan sertifikat peserta PPSM di Poltekkes
Kemenkes Surabaya)
d. Tugas akhir yang berhubungan dengan manusia dan hewan
sebagai Responden dimintakan rekomendasi ke Komisi Etik
Penelitian melalui Sub Unit PPM masing-masing Jurusan/
Prodi ke Unit PPM Poltekkes Kemenkes Surabaya
e. Pembimbing terdiri :
1) Pembimbing UTAMA
Dosen Tetap dengan jabatan fungsional tertentu (JFT)
Pada Poltekkes Kemenkes Surabaya.
2) Pembimbing Pendamping :
Dosen Tetap pada Poltekkes Kemenkes Surabaya atau
Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3) Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan
dalam semester yang bersangkutan maka diperkenankan
untuk diselesaikan pada semester berikutnya dengan
mencantumkan kembali di KRS (Her Registrasi). Pada
semester bersangkutan tugas akhir tidak digunakan untuk
perhitungan IP dan IPK.
4) Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya
adalah B.

G. Wisuda
Wisuda adalah kegiatan prosesi penyumpahan lulusan Poltekkes
Kemenkes Surabaya melalui sidang senat terbuka dan disaksikan
oleh rohaniwan dalam penandatanganan lafal sumpah, pelantikan
lulusan dan sekaligus penyerahan salinan ijazah. Peserta wisuda
adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menempuh pendidikan

44 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui yudicium dan
telah terdaftar untuk mengikuti wisuda. Setiap lulusan Poltekkes
Kemenkes wajib mengikuti wisuda. Dalam setiap Tahun Akademik
dilakukan 2(dua) kali wisuda yaitu pada bulan April untuk semester
ganjil dan bulan September untuk semester genap. Kegiatan wisuda
dilaksanakan oleh panitia bersama yang terdiri dari unsur direktorat,
unsur jurusan dan program studi yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kegiatan wisuda
meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam bentuk laporan
tertulis. Susunan acara wisuda mengacu pada pedoman yang
dikeluarkan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Mahasiswa yang telah lulus dan diwisuda berhak
menyandang sebutan profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

H. Ijazah
Penatausahaan ijazah didasarkan pada Keputusan Kepala Badan
PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal 3 Januari
2014 tentang Pedoman Penatausahaan Ijazah dan Transkrip
Politeknik Kesehatan Meneterian Kesehatan, yang mengatur tentang
Penata Usahaan Blangko Ijazah dan Transkrip :
a. Penatausahaan ijazah
(Pengadaan Blangko, Penyimpanan Blangko, Pengisian Blangko,
Penandatangan Ijazah, Registrasi, Legalisasi Fotokopi, Surat
Keterangan Pengganti, Penterjemahan, Penggantian Blangko
Ijazah)
1) Blangko Ijazah dicetak sendiri oleh Poltekkes Kemenkes
Surabaya
2) Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 45


3) Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk
dokumen resmi
4) Nomor Registrasi Ijazah adalah nomor registrasi yang
dikeluarkan oleh Ka Pusdiklatnakas BPPSDM Kesehatan
b. Penatausahaan Transkrip (registrasi, penyimpanan, pengeluaran,
legalisasi fotokopi ijazah & transkrip, penggantian serta
penerjemahan ijazah & transkrip).
c. Penerbitan ijazah diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus
pendidikan sesuai program yang ditempuh berdasarkan Berita
Acara Yudisium akhir pendidikan.
d. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang
Akademik.
e. Foto ijazah berpakaian almamater tanpa topi (muts), bagi
mahasiswa berjilbab menggunakan jilbab putih polos.

Transkrip nilai mahasiswa diterbitkan oleh Jurusan dalam 2 (dua)


bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ditandatangani
oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan paraf
Ketua Jurusan dan Ka Prodi.

46 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


BAB IV
PERATURAN DAN TATA TERTIB

A. Pakaian Seragam
1. Pengertian
Pakaian seragam beserta atribut yang wajib diberikan
mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes
Surabaya.
2. Ketentuan:
a. Selama melakukan kegiatan praktek mahasiswa wajib
menggunakan seragam sesuai ketentuan Jurusan.
b. Selama kegiatan praktikum dan / praktek klinik wajib memakai
jas laboratorium dan / jas praktek.
c. Selama kegiatan Upacara, Yudicium, wajib memakai seragam
almamater.
d. Dalam kegiatan Wisuda wajib memakai pakaian nasional, toga
dan asesoris sesuai jurusan.
e. Tidak diperbolehkan mengenakan sandal, T-shirt pada waktu
proses belajar mengajar dan/ atau waktu jam kuliah/
praktikum/ praktek kerja.
f. Mahasiswa pria berambut pendek dan rapi.
g. Bila memelihara kumis atau jenggot harap dicukur rapi.
h. Mahasiswi tidak diperkenankan menggunakan make-up,
asesoris yang menyolok dan rambut panjang wajib dirapikan
(menggunakan harnet dll).
i. Mahasiswi berjilbab menggunakan jilbab sesuai ketentuan
jurusan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 47


3. Sanksi pelanggaran pakaian seragam:
a. Teguran secara lisan sebanyak 1 kali
b. Teguran tertulis 1, 2 dan 3
Teguran tertulis 1 : kepada mahasiswa bersangkutan
Teguran tertulis 2 : kepada mahasiswa bersangkutan
tembusan kepada orangtua
Teguran tertulis 3 : pemanggilan mahasiswa beserta
orangtua.

B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja


Setiap pengguna fasilitas laboratorium diwajibkan menggunakan tanda
pengenal yang telah diberikan oleh Bagian Administrasi Laboratorium
Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan mentaati peraturan yang
berlaku sebagai berikut :
1. Pengguna mengajukan permohonan penggunaan alat di
Laboratorium Terpadu dengan melampirkan daftar alat yang
dibutuhkan.
2. Pengguna telah mendapat surat ijin dari Laboratorium Terpadu
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3. Pengguna harus memahami biosafety dan menyerahkan
prosedur kerja/proposal penelitian termasuk fasilitas dan alat-
alat utama yang akan digunakan dan menyerahkan kepada
ketua kelompok studi tempat pengguna melakukan kegiatan
penelitian.
4. Pengguna fasilitas dan alat Laboratorium Terpadu harus
memahami biosafety dan selama bekerja di laboratorium
menggunakan jas laboratorium

48 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


5. Dilarang memindahkan fasilitas dan alat laboratorium di
Laboratorium Terpadu dari posisi yang telah ditentukan.
6. Mencatat pemakaian alat pada buku/lembaran kertas yang telah
disediakan, dengan diketahui teknisi laboratorium yang
bersangkutan.
7. Apabila terjadi kerusakan alat, baik karena kesalahan tata kerja
atau karena sebab-sebab lain, pengguna harus segera melapor
kepada Ketua kelompok studi atau teknisi yang bertanggung
jawab.
8. Biaya penggantian/perawatan karena kesalahan pemakaian
sepenuhnya dibebankan pada pengguna.
9. Setiap kali selesai menggunakan fasilitas dan alat, pengguna
diharuskan meneliti kelengkapannya alat dan accessories yang
terkait, serta membersihkannya dan mengembalikan ke posisi
semula.
10. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu
diperbolehkan bekerja dengan pengawasan pengelola/teknisi
selama jam kerja 08.00 – 16.00. Penggunaan di luar ketentuan
tersebut harus mendapat ijin persetujuan ketua kelompok studi
dan mematuhi tata tertib dan aturan pembiayaan.
11. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak
diperkenankan membawa makanan, minuman dan merokok di
ruang laboratorium.
12. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu wajib
bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian tempat kerja,
termasuk mematikan listrik, air, gas setelah berhenti bekerja
dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 49


pengguna dilarang menggunakan alat- alat selain yang
dibutuhkan.
13. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak
diperkenankan mengajak orang lain yang tidak dimintakan ijin
untuk ikut bekerja atau menunggu di ruang laboratorium.
14. Bagi pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu
sebagai tempat penelitian diharapkan bekerja secara aktif dan
berkelanjutan, apabila selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas
penelitian, maka ijin kerja penelitiannya akan dicabut dan
tempat kerja akan diberikan kepada pengguna lainnya.
15. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih
berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan
ijin di bagian administrasi.
16. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih
berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan
ijin di bagian administrasi.
17. Bagi para pengguna laboratorium yang melanggar
peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan
sanksi pencabutan ijin kerjanya.
18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian.

C. Lama Masa Studi


Lama masa studi adalah batas waktu minimal dan maksimal yang
diperlukan bagi seseorang peserta didik untuk menyelesaikan
pendidikannya.

50 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


a. Program Studi Diploma III
Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III
adalah 6 semester dengan masa studi terpanjang 8 semester.

Apabila dalam jangka 8 semester efektif, mahasiswa belum


menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya
dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan
pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan
masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya.

b. Program Studi Diploma IV


Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma IV
adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 10 semester.

Apabila dalam jangka 10 semester efektif, mahasiswa belum


menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya
dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan
pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan
masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya

D. Cuti Akademik
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada
waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Ketentuan cuti akademik:
a. Telah mengikuti minimal 2 semester masa studi.
b. Cuti akademik diberikan 1 (satu) kali selama masa studi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 51


c. Bagi yang hamil:
Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan selambat-
lambatnya satu bulan sebelum dimulainya cuti akademik dengan
melampirkan surat keterangan hamil dari dokter dan FC akta nikah
yang disahkan.
d. Bagi yang sakit:
Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan dengan
melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
e. Tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik.
f. Diketahui oleh Pembimbing Akademik.
g. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan
dengan memperhatikan masa studi terpanjang.

Prosedur cuti akademik


a. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan
permohonan cuti akademik bermaterai Rp. 6000 kepada Ketua
Jurusan yang diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
b. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktorat.
c. Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban
melapor kembali secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui
Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk menerbitkan
surat keputusan pengaktifan kembali sebagai mahasiswa.

52 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


E. Sanksi Akademik
Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik, pemutusan studi
dan sanksi akademik lain sebagai berikut:
1. Peringatan Akademik
a. Peringatan akademik berbentuk teguran lisan ditujukan
kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar
mengajar lebih dari 1(satu) kali pertemuan untuk satu/lebih
matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
b. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan ditujukan
kepada orangtua/wali dari mahasiswa yang tidak mengikuti
kegiatan belajar mengajar hingga 3(tiga) kali pertemuan untuk
satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
c. Peringatan akademik berbentuk skorsing ditujukan kepada
mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar
lebih dari 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
d. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti ujian akhir
semester matakuliah tertentu bagi mahasiswa yang
kehadirannya kurang dari 80 % untuk teori dan kurang dari
100% untuk praktik serta harus mengulang/ mengganti
kehadiran sesuai ketentuan jurusan.
e. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti kegiatan
PBM diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi
kewajiban administratif (Keuangan dan KRS) dalam satu
semester.
f. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan tertulis
ditujukan kepada orangtua/wali dari mahasiswa yang
memperoleh IP Semester I ˂ 2.50

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 53


g. Peringatan akademik berbentuk larangan menempuh ujian
akhir program bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
kewajiban akademik (PBM, Tugas, Target Kompetensi) dan
administratif
h. Peringatan akademik berbentuk skorsing terhadap mahasiswa
yang terlibat dalam perkelahian fisik, termasuk yang
menghasut hingga terjadinya perkelahian tersebut, dan bila
terulang akan dilakukan pemutusan studi.

2. Pemutusan Studi
Pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya karena berbagai alasan
:
a. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa Poltekkes kemenkes
Surabaya
b. Prestasinya sangat rendah (Indeks Prestasi kurang dari 2.00
pada akhir semester II)
c. Bila melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
d. Kelalaian administratif dimana mahasiswa menghentikan studi
dua semester berturut-turut, atau dalam semester berbeda
tanpa ijin direktur Politeknik Kesehatan kemenkes Surabaya.
e. Kelalaian mengikuti kegiatan PBM dimana mahasiswa telah
mendaftar kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti
kegiatan PBM pada semester I dan / atau semester II.
f. Setelah mahasiswa mendapatkan 3 kali peringatan akademik
dan / atau pembinaan.
g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum berupa
tindak pidana/kriminal yang berkekuatan hukum tetap antara

54 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


lain terlibat dalam perkelahian fisik termasuk yang menghasut
hingga terjadinya perkelahian tersebut, penyalahgunaan
narkoba, minuman keras dan sejenisnya, perjudian,
membawa, menyimpan dan menggunakan senjata tajam.
Pemutusan studi mahasiswa ditetapkan oleh direktur berdasarkan
usulan dari ketua jurusan dengan dilengkapi data dukung sesuai
ketentuan yang berlaku. Apabila memerlukan penanganan
masalah pidana maka akan diserahkan kepada pihak yang
berwajib.

3. Sanksi Akademik Lain


Sanksi lain adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa
poltekkes kemenkes surabaya selain peringatan akademik dan
pemutusan studi. Sanksi lain yang dimaksud adalah penahanan
ijazah, penundaan kelulusan dan pembatalan kelulusan. Sanksi
lain diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran
terhadap kode etik kehidupan kampus bagi mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya:
a. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang bertentangan
dengan norma dan tatakrama yang berlaku di lingkungan
poltekkes kemenkes Surabaya;
b. Mahasiswa yang melakukan tindakan asusila baik di dalam
maupun di luar kampus poltekkes kemenkes Surabaya;
c. Mahasiswa yang menyalahgunakan nama lembaga dan
segala bentuk atribut untuk kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu;
d. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik
misalnya: plagiat makalah, laporan, dan tugas akhir;

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 55


melakukan pemalsuan surat, dokumen, kuitansi, nilai, tanda
tangan dan rekomendasi pejabat, dosen, karyawan untuk
kepentingan pribadi orang lain atau kelompok tertentu;
e. Mahasiswa yang menyimpan, memiliki atau menggunakan,
menyewakan peralatan , barang milik poltekkes kemenkes
Surabaya secara tidak sah;
f. Mahasiswa yang melakukan pencurian, mengotori dan
merusak ruangan, bangunan, peralatan dan sarana milik
poltekkes kemenkes Surabaya;
g. Mahasiswa yang menimbulkan ketidaktertiban di lingkungan
kampus;
h. Mahasiswa yang melakukan penghinaan, pencemaran nama
baik poltekkes kemenkes Surabaya atau peraturan lain yang
berlaku.

56 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


BAB V
PROGRAM PENDIDIKAN

Dalam penyelenggaraan pembelajaran berbasis kompetensi


diperlukan perangkat administrasi kurikulum, strategi, metoda
pembelajaran, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pembelajaran.
Kurikulum mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan
pendidikan, karena menentukan kulaifikasi lulusan. Dalam rangka proses
penguasaan kompetensi sebagai tenaga kesehatan maka kurikulum yang
dipersiapkan harus mampu mencerminkan proses pembelajaran yang
berbasis kompetensi. Kurikulum pendidikan dikembangkan sebagai
kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Penyusunan KBK mengacu pada
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35 (ayat
1 dan 2) dan pasal 36 (ayat 1) dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

A. JENIS PROGRAM STUDI


1. Program Studi Diploma 3
a. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya
b. Program Studi Kesehatan Lingkungan Magetan
2. Program Studi Diploma 4
1. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya

B. PROFIL DAN KOMPETENSI


1. Profil Dan Kompetensi Diploma 3
a. Prifil Lulusan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 57


Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan
menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan
yang berperan sebagai :
1. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah
Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian)
yang melakukan kegiatan pengambilan sampel,
pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan kualitas
lingkungan, melakukan kegiatan survailans, pengendalian
binatang pembawa penyakit, melakukan intervensi secara
teknis, administrasi dan sosial, mengumpulkan data serta
melakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan
metode yang tepat dari beragam pilhan, menyusun
laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri
atau kelompok orang dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan adalah
Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian)
yang dapat menyampaikan materi kesehatan lingkungan
kepada masyarakat (penyuluhan) secara langsung,
penyebarluasan informasi melalui media, mengevaluasi
dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang
tepat dari beragam pilihan serta menyusun laporan yang
menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.
3. Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan

58 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Teknisi
Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang
melakukan pemeriksaan lapangan atas keadaan
lingkungan secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan metode pilihan yang tepat dari
beragam pilhan dan menyusun laporan yang menjadi
tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Asisten Peneliti
Asisten Peneliti adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior
Technical Sanitarian) yang melakukan penyusunan
rencana kegiatan (proposal), pengumpulan data,
pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun
laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi
tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

b. Capaian Pembelajaran Prodi Diploma III Kesehatan


Lingkungan
1) Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika
c. Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan
kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 59


d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
dibidang keahliannya secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan

2) Kemampuan Kerja
a. Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman
sampel, serta melakukan pemeriksaan kualitas
Lingkungan secara akurat dengan pilihan metode
yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan
teknik sampling menurut SNI) pada sumbernya serta
intervensi secara teknis di bidang kesehatan
lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat
umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan matra
b. Mampu melakukan intervensi sosial melalui
penyuluhan dengan menggunakan berbagai metoda
dan media yang tepat dari beragam pilihan,

60 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


penyebarluasan informasi dengan berbagai media,
dan evaluasi serta menyusun laporan.
c. Mampu melakukan intervensi administrasi,
pengawasan kualitas kesehatan lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum,
tempat wisata, sarana transportasi dan matra
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
d. Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
analisis data secara diskriptif serta penyusunan
laporan.

3) Penguasaan Ilmu
a. Menguasai teori-teori tentang teknik sampling,
penggunaan alat sampling, pengiriman sampel dan
pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi air, udara,
tanah, sampah, makanan minuman, usap alat makan
dan minum, usap rektum, binatang pembawa
penyakit, makro-mikro bentos, toksikan dan
biomonitoring serta intervensi secara teknis,
administrasi dan sosial di bidang kesehatan
lingkungan pada permukiman, tempat-tempat umum,
tempat wisata, rumah sakit, sarana transportasi,
gudang, dan matra.
b. Menguasai teori tentang penyelenggaraan kegiatan
penyuluhan dengan menggunakan berbagai metode
dan media yang tepat dari beragam pilihan,
penyebarluasan informasi dengan berbagai media,
dan evaluasi serta menyusun laporan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 61


c. Menguasai tentang teknik pengawasan kualitas
kesehatan lingkungan Pemukiman, Tempat kerja,
Tempat-tempat umum, transportasi dan matra
berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan
dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan
laporan.
4) Kewajiban dan Hak
a. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun
laporan tertulis secara komprehensif
b. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi
tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan
serta dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja

2. Profil Dan Kompetensi Diploma 4


a. Profil Lulusan
Pendidikan D4 Kesehatan Lingkungan melaksanakan
kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana
Terapan Kesehatan Lingkungan dalam menjalankan tugas
pelayanan kesehatan mempunyai peran sebagai :
1. Manajer Kesehatan Lingkungan
2. Promotor kesehatan lingkungan
3. Inspektor penyidik kesehatan lingkungan
4. Asisten peneliti kesehatan lingkungan
b. Capaian pembelajaran

62 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


1. Mampu mengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan
lingkungan (penyehatan air, pengelolaan limbah cair,
penyehatan udara, penyehatan tanah dan pengelolaan
sampah, penyehatan makanan dan minuman,
pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dan
memanfaatkan IPTEKS kesehatan lingkungan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.
2. Mampu mengelola (mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit dan mengamankan) data riset kesehatan
lingkungan untuk keperluan otentikasi, originalitas dan
studi pengulangan.
3. Menguasai konsep prosedural dan teori kesehatan
lingkungan, dan memanfaatkan IPTEKS kesehatan
dalam menyelesaiakan masalah kesehatan laingkungan.
4. Mampu mengambil keputusan yang tepa dalam
melakukan supervisi dan ebvaluasi terhadap pekerjaan
bidan kesehatan lingkungan pada suatu organisasi atau
institusi yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Bertanggung jawab pada pekerjaan yaang menjadi
tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan.

C. DISTRIBUSI MATA KULIAH

a. Program Pendidikan Diploma 3 Kesehatan Lingkungan


Surabaya
Semester I
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 63


3 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 KL 1.1.05 Bahasa Inggris. 2 1 1 -
Dasar-dasar Kes.
6 KL 1.1.06 2 1 1 -
Lingkungan.
Teknik Pengambilan
7 KL 1.1.07 2 1 1 -
Sampel
8 KL 1.1.08 Dasar Teknik. 2 1 1 -
9 KL 1.1.09 Per Undang-undangan. 2 1 1 -
10 KL 1.1.10 Fisio Anatomi 2 2 - -
Jumlah 20 14 6 -

Semester II
DISTRIBUSI
No. Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan. 2 1 1 -
2 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan. 2 1 1 -
3 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan. 3 1 2 -
4 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 -
5 KL 1.2.05 Ekologi 2 2 - -
5 KL 1.2.06 Toksikolog i Lingkungan 2 1 1 -
6 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 -
7 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 2 - -
Jumlah 19 11 8

Semester III
DISTRIBUSI
No. Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.3.01 Surveilans Epidemiologi 2 1 1 -
2 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 -
3 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 -
4 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2 -
5 KL 1.3.05 Penyehatan Udara. 2 1 1 -
6 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
KL 1.3.07 Penyehatan Makanan 2 1 1 -
7
Minuman
8 KL1.3.08 Pendidikan dan Budaya 2 1 1 -

64 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Anti Korupsi
KL 1.3.09 Manajemen 2 1 1 -
9 Penanggulangan
Bencana
Jumlah 19 9 10

Semester IV
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.4.01 Sanitasi Tempat-Tempat 2 1 1 -
Umum (STTU)
2 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit. 2 1 1 -
3 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan 2 1 1 -
Tikus
4 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 -
5 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
6 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1
7 KL 1.4.07 Audit Lingkungan 2 1 1 -
8 KL 1.4.08 Pengelolaan Bahan 2 1 1 -
Beracun dan Berbahaya
9 KL 1.4.09 HACCP 2 1 1 -
10 KL 1.4.10 Penyakit Bebasis 2 1 1 -
Lingkungan
Jumlah 20 10 10

Semester V
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.5.01 Sanitasi Transportasi, 2 1 1 -
Pariwisata dan
Matra.
2 KL 1.5.02 Penyehatan 2 1 1 -
Permukiman.
3 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 2 - -
4 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan. 2 1 1 -
5 KL 1.5.05 Metode Penelitian 2 1 1 -
6 KL 1.5.06 Klinik Sanitasi 2 1 1 -

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 65


7 KL 1.5.07 Teknologi Tepat Guna 3 1 2 -
8 KL 1.5.08 Past Control 3 1 2 -
9 KL 1.5.09 SMK3 2 1 1 -
Jumlah 20 10 10

Semester VI
No Kode MK Mata Kuliah SKS DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.6.01 Praktek Kerja 3 - - 3
Puskesmas
2 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
3 KL 1.6.03 Tugas Akhir 2 - - 2
4 KL 1.6.04 Praktek Sanitasi Rumah 3 3
Sakit
Jumlah 10 10
TOTAL SKS 108 54 44 10

Keterangan :
Teori : 54 SKS
Praktek : 44 SKS
Lapangan : 10 SKS
Total : 108 SKS

b. Program Pendidikan Diploma 3 Kesehatan Lingkungan


Magetan
Semester I
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 KL 1.1.05 Bahasa Inggris. 2 1 1 -
6 KL 1.1.06 Dasar-dasar Kes. 2 1 1 -

66 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Lingkungan.
7 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan 2 1 1 -
Sampel
8 KL 1.1.08 Dasar Teknik. 2 1 1 -
9 KL 1.1.09 Per Undang-undangan. 2 1 1 -
10 KL 1.1.10 Fisio Anatomi 2 2 - -
Jumlah 20 14 6 -

Semester II
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan. 2 1 1 -
2 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan. 2 1 1 -
3 KL 1.2.03 Mikrobiologi 3 1 2 -
Lingkungan.
4 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 -
5 KL 1.2.05 Ekologi 2 2 - -
5 KL 1.2.06 Toksikolog i Lingkungan 2 1 1 -
6 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 -
7 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya 2 2 - -
Dasar
Jumlah 19 11 8

Semester III
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.3.01 Surveilans Epidemiologi 2 1 1 -
2 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 -
3 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 -
4 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah 3 1 2 -
Cair
5 KL 1.3.05 Penyehatan Udara. 2 1 1 -
6 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
7 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan 2 1 1 -
Minuman
8 KL1.3.08 Pendidikan dan Budaya 2 1 1 -
Anti Korupsi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 67


9 KL 1.3.09 Manajemen 2 1 1 -
Penanggulangan
Bencana
Jumlah 19 9 10

Semester IV
No Kode MK Mata Kuliah SKS DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.4.01 Sanitasi Tempat-Tempat 2 1 1 -
Umum (STTU)
2 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit. 2 1 1 -
3 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan 2 1 1 -
Tikus
4 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 -
5 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 -
6 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1
7 KL 1.4.07 Audit Lingkungan 2 1 1 -
8 KL 1.4.08 Manajemen Risikio 2 1 1 -
Lingkungan
9 KL 1.4.09 HACCP 2 1 1 -
10 KL 1.4.10 Penyakit Bebasis 2 1 1 -
Lingkungan
Jumlah 20 10 10

Semester V
DISTRIBUSI
No Kode MK Mata Kuliah SKS PEMBELAJARAN
T P K/L
1 KL 1.5.01 Sanitasi Transportasi, 2 1 1 -
Pariwisata dan Matra.
2 KL 1.5.02 Penyehatan 2 1 1 -
Permukiman.
3 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 2 - -
4 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan. 2 1 1 -
5 KL 1.5.05 Metode Penelitian 2 1 1 -
6 KL 1.5.06 Klinik Sanitasi 2 1 1 -
7 KL 1.5.07 Teknologi Tepat Guna 2 1 1 -
8 KL 1.5.08 Past Control 2 1 1 -

68 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


9 KL 1.5.09 SMK3 2 1 1 -
10 KL.1.5.10 Tata Graha 2 1 1
Jumlah 20 11 9

Semester VI
No Kode MK Mata Kuliah SKS DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T P K/L
1 Praktek Kerja 3 - - 3
KL 1.6.01
Puskesmas
2 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
3 KL 1.6.03 Tugas Akhir 2 - - 2
4 Praktek Sanitasi Rumah 3 3
KL 1.6.04
Sakit
Jumlah 10 10
TOTAL SKS 108 55 43 10
Keterangan :
Teori : 55 SKS
Praktek : 43 SKS
Lapangan : 10 SKS
Total : 108 SKS

2. Program Pendidikan Diploma 4 Kesehatan Lingkungan


Surabaya
Semester I
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAP
1 Pendidikan Pancasila KL.A.1.01 3 2 1 0
2 Pendidikan Agama KL.A.1.02 3 2 1 0
3 Bahasa Indonesia KL.A.1.03 3 2 1 0
Dasar-Dasar Kesehatan
4 KL.A.1.04 2 1 1 0
Lingkungan
5 Etika Prosesi Sanitarian KL.A.1.05 2 2 0 0
6 Entomologi KL.A.1.06 2 1 1 0
7 Anatomi Fisiologi KL.B.1.01 2 2 0 0
Parasitologi
8 KL.B.1.02 2 1 1 0
Lingkungan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 69


Jumlah 19 13 6 0
Semester II
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Kewarganegaraan KL.A.2.07 3 2 1 0
2 Bahasa Inggris KL.A.2.08 3 2 1 0
3 Dasar Teknik KL.A.2.09 2 1 1 0
4 Kewirausahaan KL.A.2.10 2 1 0 1
5 Epidemiologi KL.A.2.11 4 2 0 2
Kesehatan lingkungan
6 Fisika Lingkungan KL.B.2.03 2 1 1 0
7 Kimia Lingkungan KL.B.2.04 2 1 1 0
8 Mikrobiologi KL.B.2.05 2 1 1 0
Lingkungan
Jumlah 20 11 6 3

Semester III
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Penyehatan Tanah dan KL.A.3.12 3 2 1 0
Pengelolaan Sp–A
2 Keselamatan dan KL.A.3.13 3 2 1 0
Kesehatan Kerja
3 Penyakit Berbasis KL.A.3.14 2 1 0 1
Lingkungan
4 Pemberdayaan KL.A.3.15 4 2 1 1
masyarakat
5 Landscape KL.B.3.06 2 2 0 0
6 GIS KL.B.3.07 2 1 1 0
7 Toksikologi KL.B.3.08 2 2 0 0
Lingkungan
8 Sistem Infomasi KL.B.3.09 2 2 0 0
Kesehatan
Jumlah 20 15 3 2

Semester IV
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Penyehatan Makanan KL.A.4.16 4 2 2 0

70 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Minuman – A
2 Pnyehatan Air – A KL.A.4.17 4 2 2 0
3 Pengendalian Vektor & KL.A.4.18 4 2 2 0
Bin. Penggu–A
4 Penyehatan Tanah dan KL.A.4.19 3 2 0 1
Pengelolaan Sp - B
5 Sanitasi Tempat Umum KL.A.4.20 3 1 1 1
dan Pariwisata
6 Manajemen Penangg KL.B.4.10 2 1 1 0
Bencana & PPPK
Jumlah 20 10 8 2

Semester V
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Pengelolaan Limbah KL.A.5.21 4 2 0 2
Cair – A
2 Penyehatan Udara KL.A.5.21 4 2 2 0
3 Penyehatan Makanan KL.A.5.21 3 2 0 1
Minuman – B
4 Penyehatan Air – B KL.A.5.21 4 2 0 2
5 Pengend.Vektor dan KL.A.5.21 4 2 0 2
Bin. Pengganggu–B
6 Sanitasi Transportasi KL.B.5.11 2 1 1 0
Jumlah 21 11 3 7

Semester VI
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Statistik Kesehatan KL.A.6.26 2 1 1 0
Pengelolaan Limbah
2 KL.A.6.27 4 2 0 2
Cair – B
3 Penyehatan Udara – B KL.A.6.28 3 2 0 1
4 Sanitasi Permukiman KL.A.6.29 2 1 0 1
Analisis Dampak
5 KL.A.6.30 2 1 1 0
Kesehatan Lingkungan
6 Klinik Sanitasi KL.A.6.31 3 1 0 2
7 Sanitasi Rumah Sakit KL.B.6.12 2 1 1 0
Jumlah 18 9 3 6

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 71


Semester VII
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Metodologi Penelitian KL.A.7.32 3 2 1 0
Sanitasi Industri dan
2 KL.A.7.33 2 1 0 1
Kesehatan Kerja
Admin dan
3 Manaj.Kesehatan KL.A.7.34 2 1 0 1
Lingkungan
Manajemen Risiko
4 KL.A.7.35 2 1 0 1
Lingkungan
5 Penyidikan Lingkungan KL.A.7.36 2 1 1 0
Praktek Sanitasi
6 KL.B.7.16 1 - - 1
Industri
Pendidikan dan
7 2 2 - -
Budaya Anti Korupsi
Manajemen
8 KL.B.6.13 2 1 0 1
Pengendalian Mutu
Jumlah 16 9 3 4

Semester VIII
KODE BOBOT SKS
NO MATA KULIAH
MK SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
1 Praktek Kerja Lapangan KL.A.8.37 3 0 0 3
2 Kuliah Kerja Nyata KL.A.8.38 3 0 0 3
3 Skripsi KL.A.8.39 4 0 0 4
Jumlahi 10 0 0 10

Keterangan :
Teori : 78 SKS
Praktek : 32 SKS
Lapangan : 34 SKS
Total : 144 SKS

72 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


BAB VI
INFORMASI UMUM

Informasi umum merupakan informasi pendukung untuk kelancaran proses


pembelajaran di Poltekes Kemenkes Surabaya yang perlu diketahui oleh
segenap civitas akademika. Informasi umum meliputi perpustakaan,
laboratorium, beasiswa, sistem informasi dan asuransi.

A. PERPUSTAKAAN
Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Surabaya terdiri dari
perpustakaan yang berada di Direktorat dan perpustakaan yang
berada disetiap Prodi. Setiap mahasiswa aktif secara otomatis
menjadi anggota perpustakaan.
Penggunaan Perpustakaan bisa secara digital dan manual.
Perpustakaan digital (e-book, e-journal dan terbitan poltekkes digital)
dapat diakses 24 jam dengan website : digilib.poltekesdepkes-
sby.ac.id dan katalog.poltekesdepkes-sby.ac.id.
Beberapa ketentuan tentang pelayanan perpustakaan adalah
sebagai berikut :
1. Pemakai Yang Dilayani :
a. Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya
b. Dosen dan Staf dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya
2. Peraturan perpustakaan adalah peraturan yang ditujukan kepada
pemustaka sebagai pedoman dalam menggunakan fasilitas
perpustakaan.

3. Pelayanan perpustakaan dibuka setiap hari kerja, yaitu sebagai

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 73


berikut :
a. Hari Senin s.d. Kamis = pukul 07.30 s.d. 16.00 WIB (Istirahat:
12.00-13.00)

b. Hari Jumat = pukul 07.30 s.d. 16.30 WIB (Istirahat :11.00-


13.00)

Hal tersebut berlaku sepanjang semester / tahun akademik yang


sedang berjalan, kecuali ada ketetapan lain melalui pengumuman
tertulis.

4. Tata tertib pelayanan Perpustakaan Polteknik Kesehatan


Kemenkes Surabaya adalah sebagai berikut :

a. Yang berhak mendapatkan pelayanan peminjaman dan


pengembalian buku hanyalah anggota yang aktif.

b. Semua pengunjung diperkenankan masuk dengan tidak


membawa tas, jaket, helm, dan atau sejenisnya. Semua
barang tersebut harus dititipkan / diletakkan pada loker yang
telah disediakan.

c. Kunci loker dikembalikan setelah selesai berkunjung di


perpustakaan.

d. Menghilangkan kunci loker akan dikenakan sangsi.

e. Pengunjung perpustakaan harus mengisi buku tamu yang


telah disediakan.

f. Ketentuan peminjaman dan pengembalian buku untuk


mahasiswa, sebagai berikut :

1. Waktu pelayanan peminjaman buku sesuai Jam


Pelayanan.

74 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 3 (dua)
eksemplar

3. Bagi mahasiswa yang sudah meminjam dalam jumlah


maksimal maka baginya tidak diberikan pelayanan
permintaan atau peminjaman buku.

4. Peminjaman buku diberikan waktu selama 7 hari (1


minggu) setiap bukunya.

5. Peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian buku harus


disertai dengan identitas keanggotaan.

6. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi tidak


diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku
dikembalikan, misal : pinjam buku 2 judul terlambat 3 hari;
maka tidak boleh pinjam 2 x 3 = 6 hari kerja.

7. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka


anggota yang bersangkutan diwajibkan mengganti
kerugian yang disesuaikan dengan kerusakannya. Dan
harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang
sama atau subjek yang sama

g. Ketentuan peminjaman dan pengembalian buku bagi dosen,


sebagai berikut :

1. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 5 (lima) buah.

2. Peminjaman buku diberikan waktu selama 1 (satu) bulan


setiap bukunya.

3. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi tidak


diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 75


dikembalikan, misal : pinjam buku 2 judul terlambat 3 hari;
maka tidak boleh pinjam 2 x 3 = 6 hari kerja.

4. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka


anggota yang bersangkutan diwajibkan mengganti
kerugian yang disesuaikan dengan kerusakannya. Dan
harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang
sama atau subjek yang sama

h. Pengunjung perpustakaan hendaknya menjaga ketertiban,


kebersihan, dan ketenangan ruang baca serta dilarang
makan, minum, merokok, dan tidur.

i. Tidak diperkenankan membawa laptop, kamera, ke dalam


ruang referensi

j. Koleksi referensi termasuk Karya Tulis Ilmiah/ Laporan Tugas


Akhir tidak dapat dipinjam dan difotocopy.

B. LABORATORIUM

Laboratorium Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdiri atas laboratorium


terpadu dan laboratorium Prodi.
1. Laboratorium terpadu
Merupakan laboratorium yang berada di Direktorat Poltekes
Kemenkes Surabaya, yang dapat digunakan oleh semua jurusan.
Laboratorium terpadu ini meliputi :

a. Laboratorium Keperawatan

b. Laboratorium Kebidanan

c. Laboratorium mikrobiologi

d. Laboratorium patologi klinik

76 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


e. Laboratorium kimia

f. Laboratorium Bahasa

g. Laboratorium Multi Media.

2. Laboratorium
Laboratorium merupakan laboratorium yang berada di masing-
masing prodi sesuai dengan jurusan dan kompetensinya.

a. Jurusan keperawatan
Meliputi Laboratorium:
1) Keperawatan dasar
2) Medikal bedah
3) Anak dan ibu
4) Komunitas dan keluarga
5) Keperawatan jiwa
6) Gawat darurat
7) Bahasa Inggris.

b. Jurusan kebidanan
Meliputi Laboratorium:
1) Ketrampilan dasar kebidanan,
2) Neonatus, bayi dan balita
3) ibu hamil, persalinan dan nifas
4) Pelayanan KB,
5) Kebidanan Komunitas
6) Biologi dasar
7) Bahasa Inggris dan IT.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 77


c. Jurusan analis kesehatan
Terdiri dariLaborartorium:
1) Mikrobiologi meliputi bakteriologi, parasitologi dan mikologi,
virologi.
2) Patologi Klinik meliputi kimia klinik, hematologi,
imunoserologi.
3) Kimia kesehatan meliputi kimia amami, kimia analitik,
farmakologi dan toksikologi
4) Biokimia
5) Instrumentasi
6) Media regensia

d. Jurusan Keperawatan Gigi


Meliputi Laborartorium:
1) Pre klinik
2) Klinik
3) Mikrobiologi
4) Bahasa dan computer

e. Jurusan kesehatan lingkungan


Meliputi laboratorium:
1) Bengkel kerja
2) Entomologi
3) Kimia
4) Komputer

f. Jurusan Tehnik Elektromedik


Meliputi Laborartorium
1) Komputer

78 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2) Perancanagn alat kesehatan
3) Life support
4) Diagnostik
5) Alat laboratorium klinik
6) Therapi, kimia dan fisika
7) Radiologi dasar dan lanjut
8) Digital, elektronika
9) Mikrokontroler dan mikrokomputer
10) Kalibrasi
11) Mekanik
12) Teknik tenaga listrik (TTL)

g. Jurusan Gizi
Meliputi Laborartorium
1) Bahasa dan komputer
2) Kimia
3) Biologi dan mikrobiologi
4) Penyelenggaraan makanan, kuliner dan dietetika
5) Teknologi pangan dan IBM (ilmu bahan makanan)
6) Uji cita rasa atau organoleptik
7) Konsultasi gizi
8) Penilaian status gizi

C. BEASISWA
Beasiswa merupakan hak setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Surabaya, yang memenuhi kriteria tertentu dan diusulkan oleh Ketua
Jurusan.
1. Pengertian

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 79


Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan yang diberikan
kepada Mahasiswa secara perorangan oleh Poltekkes Kemenkes
Surabaya atau lembaga lain yang bertujuan untuk digunakan demi
keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.
2. Jenis Beasiswa.
a. Beasiswa Prestasi : diberikan kepada mahasiswa pada
semester ganjil dan genap dengan IP 3 tertinggi dari masing-
masing tingkat.
b. Beasiswa Gakin : diberikan kepada mahasiswa dari keluarga
tidak mampu.
3. Persyaratan Penerima Beasiswa:
a. Beasiswa Prestasi
1) Memperoleh IP tertinggi (peringkat 1, 2 dan 3), minimal
3,00.
2) Mahasiswa berkelakuan baik serta tidak pernah melanggar
Tata Tertib Kampus.
3) Beasiswa berlaku untuk 1 semester, jika pada semester
berikutnya memenuhi persyaratan maka dapat diusulkan
kembali
b. Beasiswa Gakin:
1) Harus menyerahkan rekening pembayaran rekening air
dan listrik
2) Surat keterangan keluarga gakin dari kelurahan atau desa
setempat.
3) Hasil survey yang dilakukan HIMA berupa bukti fisik foto
tempat tinggal.
4) Pekerjaan Orang tua mahasiswa bukan PNS, TNI dan
POLRI

80 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


5) Surat permohonan orang tua untuk mendapatkan bea
siswa.
6) Mengisi formulir yang disediakan oleh institusi.
7) Permohonan beasiswa diusulkan tiap semester oleh Ketua
Jurusan
4. Prosedur Pengajuan Beasiswa
a. Beasiswa Prestasi
1) Setelah evaluasi nilai pada akhir semester ganjil dan
genap, prodi mengusulkan 3 mahasiswa dengan IP
tertinggi (IP minimal 3,00) ke direktorat melalui jurusan
masing-masing.
2) Pengajuan beasiswa Prestasi berlaku untuk 1 semester,
dan dapat diusulkan kembali pada semester berikutnya jika
memenuhi persyaratan.

b. Beasiswa Gakin:
1) Orang tua dan mahasiswa mengajukan permohonan ke
prodi atau jurusan untuk mendapatkan beasiswa Gakin.
2) Prodi atau jurusan yang dilakukan oleh HIMA melakukan
survey dan verifikasi keadaan keluarga pemohon.
3) Prodi melalui jurusan mengusulkan permohonan beasiswa
Gakin sesuai hasil survey dan verifikasi.
Ketentuan lain mengenai beasiswa terdapat pada panduan
kegiatan kemahasiswaan

D. JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MAHASISWA (JPKM)


Jaminan pelayanan kesehatan mahasiswa (JPKM) merupakan
salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 81


Pelaksanaan JPKM diberikan melalui kerjasama antara Poltekkes
Kemenkes Surabaya dengan Jasa Pelayanan Asuransi. Ketentuan
yang berhubungan dengan pemberian layanan JPKM harus
berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati.

E. ASRAMA
Asrama merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan
Di Poltekkes Kemenkes Surabaya yang tersebar pada masing-masing
kampus, walaupun tidak semua kampus tersedia fasilitas asrama bagi
mahasiswa. Keberadaan asrama pada setiap kampus dikarenakan
fasilitas ini ada sebelum bersatu kampus menjadi Poltekkes seperti
saat ini. Mengingat pentingnya asrama bagi mahasiswa, maka
perencanaan pengadaan tetap diupayakan demi tercapainya
pembentukan soft skill mahasiswa sebagai pelengkapan tercapainya
kemampuan sesuai dengan komptetensi masing-masing jurusan
sehingga pada akhirnya akan menunjang keberhasilan pembangunan
kesehatan.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh


banyak faktor, terutama tersedianya tenaga kesehatan bermutu yang
berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak
pembangunan kesehatan sebagaimana tersebut pada tujuan
pembangunan kesehatan pada sistem Kesehatan Nasional yaitu
”peningkatan derajat kesehatan, kemudahan akses pelayanan
kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang
berkualitas.”
Dalam rangka mewujudkan tenaga kesehatan yang
berkualitas, disiplin dan memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari

82 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


termasuk dalam menjalankan tugas nantinya, salah satu upaya yang
perlu dilakukan adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa/calon
tenaga kesehatan. Upaya untuk mendukung terbentuknya lulusan
yang sesuai harapan salah satunya melalui penyediaan fasilitas
asrama pada setiap kampus.

Penyediaan asrama di lingkungan Politeknik Kesehatan


Kemekes Surabaya, bukan hanya sekedar tempat pemondokan,
melainkan sekaligus sebagai tempat pembinaan calon tenaga
kesehatan yang profesional, beretika dan disiplin. Asrama merupakan
bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan tenaga
kesehatan profesional, maka dari itu pengelolaannya juga harus
dikelola secara profesional dari segi manajemen pembinaan
pendidikan Dengan demikian akan dapat mendukung tercapainya
pendidikan tenaga kesehatan yang profesional. Pengelolaan asrama
termasuk tatatertib mahasiswa diatur oleh Jurusan/Prodi yang memiliki
fasilitas asrama mahasiswa dan proses pendaftaran asrama diatur
sesuai dengan tata cara atau posedur kerja yang terstandar (SOP).

F. SISTEM INFORMASI
Sejak Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui
kegiatan Unit Teknologi Informasi-Promosi telah mengembangkan
sebuah aplikasi berbasis web yakni Sistem Informasi Menejemen
Terpadu, dimana salah satunya adalah Sistem Informasi Menejemen
Akademik (SIM-Akad atau SI-AKAD) untuk melayani mahasiswa dan
seluruh aktifitas pembelajaran mahasiswa mulai angkatan 2012
hingga saat ini. Bersamaan dengan itu juga dikembangkan aplikasi
untuk menampung aktifitas Administrasi Kepegawaian, dan aktifitas

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 83


kegiatan Tata Persuratan; dan secara keseluruhan tergabung dalam
sebuah Sistem Informasi Menejemen Poltekkes Kemenkes Surabaya
(SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya).

Aplikasi SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya pada


Administrasi Akademik selanjutnya disebut SI-AKAD, memberikan
layanan bidang Administrasi Pendidikan mulai dari Layanan
Sipenmaru, Pembayaran via Bank Mitra secara H2H-online, Registrasi
Semester Mahasiswa dan KRS-perwalian, Proses Pembelajaran,
Evaluasi-Penilaian-Yudisium Semester dan Akhir Program, Tugas
Akhir, dan Wisuda; dan diteruskan dengan aplikasi Alumni berbasis
web.

Penggunaan semua aplikasi tersebut, maka seluruh User


dengan beragam “role” (calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, PJMK,
dosen wali, pengadministrasi akademik dan semua pejabat) harus
LOGIN dengan Account masing-masing, seperti telah diatur dalam
ketentuan (User = NIP atau NIM; Password : masing-masing).
Oleh karena sedemikian penting dan rahasianya data User,
maka semua HARUS mengamankan Account masing-masing dan
tidak boleh digunakan kecuali yang memiliki Hak Account tsb.

Untuk dapat menggunakan semua aplikasi tersebut,


dilampirkan Petunjuk Penggunaan Singkat (User Guide atau Quick
Guide) dalam Panduan Akademik ini. Sedangkan apabila ada
kesulitan, maka dapat meminta bantuan kepada masing-masing Sub
Unit Teknologi Informasi-Promosi yang ada di lokasi prodi/jurusan;
dan apabila masih ada kesulitan masih akan dilayani oleh Koordinator

84 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Sistem Informasi Sub Bag Adak Direktorat serta didukung oleh Unit
Teknologi Informasi yang ada di Direktorat Poltekkes Kemenkes
Surabaya.

Browser yang dianjurkan adalah dengan Mozilla Firefox,


dengan mengetikkan url https://poltekkesdepkes-sby.ac.id; dan
kemudian click pada ICON SIM Akademik Mahasiswa Dosen. Dan
secara detil langkah demi langkah tsb telah dilampirkan dalam
panduan ini.

Selaku mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan masing-


masing bertanggung jawab untuk berfungsinya layanan administrasi
akademik-kemahasiswaan SI-AKAD secara on-line ini mengikuti
penjadwalan pada Kalender Akademik yang sedang berjalan pada
seluruh aktifitas pendidikan.

Aktivitas pendidikan tersebut diawali dengan Pendaftaran


Mahasiswa Baru, penyusunan Kurikulum, Penjadwalan Kuliah,
Registrasi Mahasiswa Baru, pengajuan Kartu Rencana Studi (KRS),
pembagian Pembimbing Akdemik (PA), persetujuan PA pada KRS,
penetapan PJMK dan kelompok dosen tiap Mata Kuliah, pembagian
proporsi SKS dan strategi evaluasi dan bobot penilaian, Jurnal
perkuliahan, UTS, UAS, Kartu Hasil Studi, Transkrip; di samping itu
disediakan fitur personal yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan; yang dapat dimanfaatkan berkumunikasi,
diskusi, konsultasi saling dan antar mereka.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 85


Manual Prosedur SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya
dibakukan dalam pedoman tersendiri yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam Panduan Akademik ini.

Gambar 6.1 Tampilan awal aplikasi SIM POLTEKKES KEMENKES


SURABAYA

Gambar 6.2 Tampilan awal aplikasi SI-AKAD POLTEKKES KEMENKES


SURABAYA

86 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Contents
1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ? …………………………….... 1

2. Bagaimana Cara Mendaftar ? ………………………………………………………………..….. 2


3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar? ………..……………….… 2
4. Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon
mahasiswa baru ? ……………………………………………………………..……………………… 3
5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ? …..……………………… 4
6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi
persyaratan ? ……………………………………………………………..……………………………… 5
7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ? ………………………………………………. 5
8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ? ………………………………………………... 6
9. Bagaimana cara pembayaran spp ? ……………………………………………………... 8
10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? ……………………………………… 8
11. Bagaimana cara melakukan cekal ? ………………………………………………………… 10
12. Bagaimana cara melakukan krs ? ………………………………………………………………. 11
13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ? ………………………………. 11
14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? ……………………………………………………… 12
15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? ……………………………………… 13
16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? ……………………………… 14
17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ? …………………………………. 16

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 87


88 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016
Quick Guide

Sistem Informasi Akademik POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ?

1. Ketikkan url http://110.139.62.109/poltekkesgate/index.php ke


dalam web-address, sehingga masuk ke halaman Login/ Gate.

2. Masukkan Username dan Password kemudian tekan Enter atau


klik Tombol Panah disebelahnya.

3. Setelah masuk ke halaman Menu Utama, arahkan pointer/


mouse ke menu Sistem Informasi Akademik kemudian klik sub
menu Administrator Akademik POLTEKKES.

4. Maka sistem akan menampilkan halaman Home/ halaman


pertama.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 1


2. Bagaimana Cara Mendaftar ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Data Pendaftar.

2. Klik tombol untuk menambah data pendaftar.


3. Lengkapi isian data.

4. Kemudian klik tombol .

3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Cek Kelengkapan.

2 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


2. Masukkan nomor pendaftar yang akan di validasi.
3. Kemudian centang mana saja yang memenuhi persyaratan. Lalu
klik simpan.

4. Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan


kelulusan calon mahasiswa baru ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Nilai Tes.


2. Masukkan nomer pendaftar pada pencarian peserta dan klik
tombol
3. Isi nilai tes, jika lulus, pilih ”Lulus” pada kolom Diterima?, jika
tidak, pilih ”Tidak”.
4. Klik tombol ”Save Record”.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 3


5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Daftar


Ulang.
2. Masukkan nomer pendaftaran , klik kemudian akan
muncul data tagihan yang harus dibayarkan.
3. Masukkan jumlah uang pangkal yang akan dibayarkan.
4. Masukkan total jumlah uang yang akan dibayarkan. Kemudian klik
tombol ”Bayar”.
5. Setelah proses pembayaran daftar ulang maka anda akan mendapatkan
bukti pembayaran.

4 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang
telah memenuhi persyaratan ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Daftar Ulang.


2. Centang mana saja yang memenuhi persyaratan.

3. Klik , sehingga akan muncul tombol


disampingnya.
4. Klik tombol ”Hasilkan NIM” untuk menggenerate NIM secara otomatis.
5. Apabila ada salah satu persyaratan yang tidak tercentang maka
tombol ”Hasilkan NIM” tidak akan muncul.

7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ?

1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa.


2. Akan muncul data mahasiswa.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 5


3. Sedangkan Link digunakan untuk menampilkan
beberapa pop-up menu sebagai berikut :

8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ?


Ada 3 Tahap untuk dapat membuat tagihan spp, yaitu :
a. Bagaimana menentukan tarif tagihan ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Tarif -> Data Tarif.


2. Masukkan jumlah tarif spp yang akan dibuat tagihan.

6 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


b. Bagaimana membuat tagihan kolektif?

1. Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Buat Tagihan.


2. Tentukan Jenis Tagihan, Jurusan, Sistem Kuliah dan Jalur
Penerimaan dengan menekan tombol
3. Pilih maka akan muncul konfirmasi seperti di bawah
ini :

Jika sudah benar data tarifnya maka tagihan bisa dibuat dengan
menekan OK.

c. Bagaimana membuat tagihan khusus?


1. Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Daftar Tagihan.
2. Klik tombol
3. Maka akan muncul form insert data baru
4. Masukkan nim mahasiswa atau nomor pendaftar yang akan
dibuatkan tagihan. Klik tombol ”Muat”.
5. Pilih jenis tagihan yang akan dibuat dan lengkapi data
tagihan tersebut. kemudian klik tombol ”Save Record”.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 7


9. Bagaimana cara pembayaran spp ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Rutin.


2. Masukkan nim mahasiswa yang akan melakukan pembayaran.
Klik tombol .
3. Klik Link SPP. Kemudian masukkan jumlah pembayaran SPP. Klik
tombol ”Save Record”, untuk menyimpan data pembayaran SPP.
4. Setelah itu anda akan mendapatkan bukti pembayaran SPP.

10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ?


Ada 3 Tahap untuk membuat jadwal perkuliahan :
a. Bagaimana cara membuat matakuliah dan kurikulum ?
1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Data Matakuliah.

2. Klik tombol

3. Isikan data matakuliah kemudian klik tombol “Save Record”.

4. Setelah membuat data mata kuliah maka langkah selanjutnya


adalah membuat kurikulum prodi.

5. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Kurikulum Prodi.

6. Tentukan kurikulum dan jurusan kemudian akan tampil


pilihan mata kuliah sesuai dengan jurusan yang anda pilih.

8 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


7. Untuk menambah data kurikulum, pilih nama mata kuliah pada
combobox mata kuliah, tentukan semester dari mata kuliah
tersebut, wajib tidaknya dengan mencentang pada checkbox
wajib dan apakah termasuk mata kuliah paket atau tidak dengan
mencentang pada checkbox paket.
8. Klik tombol maka dengan demikian data kurikulum
prodi telah berhasil ditambahkan.

b. Bagaimana cara mengelompokkan matakuliah dalam paket ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Paket Kuliah.


2. Tentukan Jurusan, Kurikulum, Paket Mata Kuliah,
Angkatan dan Sistem Kuliah yang akan dipaketkan.

3. Pilih maka akan muncul konfirmasi sbb :

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 9


4. Klik ”OK” maka semua data mata kuliah yang ada akan
dipaketkan pada semua mahasiswa yang sesuai dengan langkah
2.
c. Bagaimana cara membuat kelas dan jadwal ?
1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kelas Jadwal.
2. Tambahkan data dengan klik tombol kemudian lengkapi
isian data kelas.
3. Lalu simpan dengan menekan tombol “Save Record”.
4. Setelah itu untuk menambahkan dosen pengajar, klik tombol ,
maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

5. Pilih nama dosen pada combobox Dosen Pengajar, kemudian


klik

11. Bagaimana cara melakukan cekal ?


1. Cekal dibagi menjadi dua yaitu cekal akademik dan cekal keuangan.
2. Pilih menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Akademik. Atau menu
Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Keuangan.
3. Masukkan nim yang akan dikenakan cekal. Lalu pilih

10 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


4. Mahasiswa yang terkena cekal akan di tandai dengan

12. Bagaimana cara melakukan krs ?

1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa. Kemudian pada


muncul menu pop-up kemudian pilih KRS Online.
2. Pilih matakuliah pada combobox. Lalu klik tombol “Ambil” maka data
matakuliah tersebut akan ditambahkan pada krs mahasiswa.

13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ?

1. Kolom Pertemuan ke- pada bagian atas sebelah kanan merupan


absen dosen untuk setiap kali perkuliahan, tampilannya dibawah ini :

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 11


Sedangkan Pertemuan Ke- pada bagian bawah merupakan absensi dari
mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Tampilannya sebagai berikut :

2. Centang pada masing – masing pertemuan apabila


mahasiswa mengikuti perkuliahan. Misalkan mahasiswa yang
bersangkutan sudah mengikuti perkuliahan 4 kali secara berurutan
maka centang chexbox 1 sampai 4, jika cuma masuk pada
pertemuan 3 saja maka centang chexbox 3. Hal ini berlaku
juga untuk absensi dosen namun pada dosen tidak ada
prosentasenya. Banyaknya pertemuan yang diikuti mahasiswa
akan dinilai dengan prosentase pada kolom %.
3. Setelah di centang jangan lupa untuk disimpan dengan
menekan tombol

14. Bagaimana cara memasukkan nilai ?


a. Pilih menu Perkuliahan -> Nilai perkuliahan. Kemudian pada
muncul pop-up menu pilih menu pengisian nilai. Akan muncul tampilan
seperti berikut :

b. Untuk menentukan prosentase nilai pada kelas tersebut maka


masukkan data persentase contohnya seperti tabel berikut:

12 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


c. Kemudian pilih (Jumlah persentase UTS dan UAS masing-
masing harus sama dengan 100), akan muncul konfirmasi seperti
dibawah ini :

d. Jika prosentase nilai yang diisikan sudah benar pilih OK, tetapi jika
masih ada kesalahan pilih Cancel.
e. Untuk melakukan pengisian nilai, masukkan nilai mahasiswa pada
textfield yang telah disediakan. Nilai akhir dan nilai huruf akan otomatis
digenerate sesuai dengan item nilai yang dimasukkan pada UTS dan
UAS.
f. Checkbox pada kolom Dipakai digunakan untuk status apakah nilainya
digunakan atau tidak. Jika status nilainya dipakai maka otomatis data nilai
akan masuk ke transkrip.
g. Simpan nilai dengan klik tombol
h. Untuk menentukan status pengisian nilai (selesai / belum) maka
pilih status pada radio button berikut :
i. Jika status pengisian nilai adalah selesai, maka pada tabel data nilai
perkuliahan pada kolom nilai akan tampil tanda

15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ?


1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Tugas Akhir.
2. Klik tombol maka akan muncul tampilan form isian data.
3. Lengkapi isian data tugas akhir. Jangan lupa menekan tombol “Save
Record”.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 13


16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ?
Ada 2 Tahap transfer yaitu transfer internal dan transfer eksternal.
a. Bagaimana cara transfer internal ?
1. Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2. Pilih radio button internal seperti gambar berikut :

3. Masukkan Nim lama, kemudian isikan data mahasiswa yang akan di


transfer.
4. Kemudian klik tombol
5. Akan muncul daftar nilai mahasiswa di prodi asal di sebelah kiri, dan
kurikulum yang berlaku di prodi tujuan di sebelah kanan.
6. Nilai hasil transfer akan muncul pada tabel Nilai Baru Mahasiswa
Untuk membatalkan nilai yang akan ditransfer, klik link di
kolom paling kanan di tabel tadi.
7. Ulangi langkah 5-6 hingga semua nilai yang ingin ditransfer muncul
pada daftar di atas. Jika sudah, lakukan transfer nilai dengan
menekan tombol

Transfer nilai tidak akan dilakukan sebelum tombol tersebut


ditekan.

14 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


b. Bagaimana cara transfer eksternal ?
1. Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2. Pilih radio button berikut :

3. Lengkapi data mahasiswa yang akan ditransfer. Kemudian klik


tombol
4. Centang mataakuliah yang nilainya akan di transfer,
misalkan nilai matakuliah Bahasa sastra yang ditransfer dengan
nilai B+, seperti berikut ini

Lalu klik tombol dan hasilnya sebagai berikut :

5. Nilai matakuliah yang ditransfer akan ditandai tanda seperti


tampilan diatas.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 15


17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ?

1. Untuk memasukkan data peserta wisuda dapat melalui menu


Perkuliahan -> Peserta Wisuda.
2. Pilih Program, Jurusan, dan Periode wisuda.
3. Tambahkan Nim mahasiswa peserta wisuda. Kemudian klik tombol

4. Maka mahasiswa tersebut telah ditamba

16 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Tim Penyusun dan Kontributor
Penyusunan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A.
2015/2016

Direktorat
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, (Direktur);
Winarko, SKM, M.Kes. (Pudir I);
Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.(Pudir II);
L. Tat Alberta, SKM, M.Kes. (Pudir III);
Agus Subagyo,SE,MM (Ka Sub Bag ADAK);
Misnawar, S.Sos (Ka Unit Perpustakaan);
Dr.I Dewa Gede Hari Wisana, ST,MT (Ka Unit Laboratorium);
JokoSuwito, S.Kp, M.Kes(Ka Unit TI dan Promosi);
Miadi, S.Kep., Ns, M.Si (Kaur Kemahasiswaan);
Sarwaka, P A, SH. (Kaur Akademik);
SoegengHadiwidjojoTrihatmodjo, ST (Kaur Perencanaan dan Sistem
Informasi);

Jurusan Keperawatan
Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc(Kajur Keperawatan);
Ns. Endah Suprihatin, M.Kep,Sp,Mat (Ka Prodi D 3 Keperawatan
Soetomo);
Dwi Adji Norontoko, S.Kep,Ns.M.Kep (Ka Prodi D 4 Keperawatan);
Asnani, S.Kep,Ns, M.Ked (Sekjur Keperawatan);
Indriatie,S.Kp, M. M. Kes (Koor Akademik Keperawatan Soetomo);
Sri Hardi Wuryaningsih, S.Kep,Ns, M.Kes (Koor Kemahasiswaan
Keperawatan Soetomo);
Minarti, M.Kep, Sp.Kom (Ka Prodi D3 Keperawatan Sutopo);

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Suriana, SST,S.Kep.Ns, M.Kes (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan
Sutopo); Heru Sulistijono, S.Kep,Ns, M. Kes (Koor Kemahasiswaan Prodi
D3 Keperawatan Sutopo);
Dr. Luluk Widarti, S.Kep.,Ns., M.Kes (Ka Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo);
Dr. Hotmaida Siagian, SKM,M.Kes. (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo);
Supriyanto, S.Kep.Ns (Koor Kemahasiswaan Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo);
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns., M.Kes (Ka Prodi D3 Keperawatan Tuban);
Wahyu Triningsih, S.Kep.Ns (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan
Tuban);
Binti Yunariyah, S.Kep.Ns,M.Kes (Sekretaris Prodi D3 Keperawatan
Tuban)

Jurusan Kebidanan
K.Kasiati, S.Pd, M.Kes.(Kajur Kebidanan);
Susilorini,SKM., M. Pd,(Ka Prodi D3 Kepbidanan Sutomo);
Dwi Purwanti, S. Kp., M. Kes (Ka Prodi D4 Kebidanan);
Sulikah, SST., M. Kes (Ka Prodi D3 Kebidanan Magetan);
Sri Wayanti, SST., M. Ph (Ka Prodi D3 Kebidanan Bangkalan);
Evi Pratami, M. Keb (Koor Akademik Jurusan Kebidanan);
Tinuk Esti Handayani, SST., M. Kes (Koor Akademik Prodi D3 Kebidanan
Magetan);
Suryaningsih, SST., M. Keb (Koor Akademik Prodi D3 Bangkalan)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Jurusan Kesehatan Lingkungan
Ferry Kriswandana S.ST, MT. (Kajur Kesehatan Lingkungan);
Imam Thohari, ST, M.MKes (Sekjur Kesling Surabaya);
AT,Diana N,SKM, MKes(Ka Prodi D4 Keslin)
Nur Haidah,SKM , M.Kes(Ka Prodi D3 Kesling Surabaya);
V.Supriyono,SKM, MKes(Ka Prodi D3 Kesling Magetan);
Sri Mardoyo, SSi,M.MKes (Koor Akademik Kesling);
Dra Lilis Prihastini,M.Si(Sek Prodi D3 Kesling Magetan);
Beny Suyanto,SPd,M,Si (Koor Akademik Prodi D3 Kesling Magetan)

Jurusan Teknik Elektromedik


Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT (Ketua Jurusan);
Syaifudin, ST, MT (Ka Prodi D4);
Dr. Endro Yulianto, ST, MT (Ka Prodi D3);

Jurusan Keperawatan Gigi


Endang Purwaningsih, SH, S.SiT, M.Pd (Kajur Keperawatan Gigi);
H.Moh. Taufik Adiko, S.Si.T (Sekretaris Jurusan);
Tri Wahono, S.Si.T., M.Psi (Ka Prodi D4 );
Sri Wahyu Dwi Astuti, SKM, M.Kes (Ka Prodi D3);
Erni Sri Rejeki, S.Si.T (Koor Akademik);
Agus Marjianto, S.Si.T (Koor Kemahasiswaan)

Jurusan Analis Kesehatan


Drs. Edy Haryanto, M.Kes.(Kajur Analis Kesehatan);
Nurcholis Al Anwary, SKM,M.Kes (Sekretaris Jurusan);
Drh. Ocky Dwi Suprobowati, M.Kes (Ka Prodi D);
Dwi Krihariyani, SPd, SSi, Mkes (Ka Prodi D3)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016


Jurusan Gizi
Dian Shofiya, SKM., M.Kes (Kajur Gizi);
Ani Intiyati, SKM, M.Kes (Sekretaris Jurusan);
Eny Sayuningsih, SKM, M.Kes (Koor Akademik);
Taufiqurrahman, SKM, MPH (Koor Kemahasiswaan)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai