Kelompok 6
Angelica Oktaviana M NIM 21080114130100
M. Sidiq Nur H NIM 21080114140103
Risky Adyan NIM
Lidia Kristia NIM
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar 3.1
Peta Kelurahan Palebon
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia, 2004
3.1.2 Kependudukan
Jumlah penduduk Kelurahan
Palebon pada tahun 2017 berjumlah 13.913
jiwa dengan komposisi penduduk laki-
laki sebesar 6.949 jiwa dan perempuan
sebesar 6.964 jiwa (Kelurahan Palebon
Dalam Angka, 2017). Jumlah penduduk
Kelurahan Palebon mengalami naik turun dari tahun ke tahun dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2
Jumlah penduduk Kelurahan Palebon 2013-2017
Total Jumlah Penduduk (Jiwa/Tahun)
No Kelurahan
2013 2014 2015 2016 2017
1 Palebon 13.882 13.816 13.853 13.897 13.913
3.1.4 Pemerintahan
Kelurahan Palebon merupakan salah satu Kelurahan di Kota Semarang. Banyaknya RT, RW, dan Kantor Kelurahan
tiap Kelurahan di Kelurahan Palebon dapat dilihat pada Tabel 3.5 dibawah ini.
Tabel 4.5
Banyaknya RT, RW dan Kantor Kelurahan di Kelurahan Palebon
Kantor
Kelurahan RT RW
Kelurahan
Palebon 12 5 1
Sumber : Kecamatan Pedurungan Dalam Angka 2017
3.2 Gambaran Umum Pengangkutan Sampah di Kelurahan Palebon
Sistem pengangkutan persampahan di Kelurahan Palebon dilekola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Semarang. Kelurahan Palebon memiliki 1 TPS yang dikelola oleh DLH Kota Semarang. Kontainer sampah di TPS milik
DLH Kota Semarang diangkut langsung menuju TPA Jatibarang menggunakan armroll truk. Banyaknya kontainer pada
TPS di Kelurahan Palebon dapat dilihat di Tabel 3.6 berikut ini
Tabel 3.6
Banyaknya TPS dan Kontainer Sampah di Kelurahan Palebon
Jumlah
Kelurahan TPS
Kontainer
Palebon Palebon 3
Sumber : DLH Kota Semarang, 2017
TPS Palebon memeiliki 3 kontainer sampah yaitu PDG-0, PDG-1, dan PDG-2. Setiap ritasi 1 buah armroll truk
mengangkut 1 buah kontainer dimana pada pengangkutan sampah wilayah TPS 3 Palebon ini melakukan 3 ritasi setiap
harinya sehingga jumlah kontainer yang disediakan masih mencukupi.
Tabel 4.1
Tingkat Pelayanan Pengangkutan Sampah Kelurahan Palebon
Rata-Rata Berat
Rata-Rata Timbulan Persentase
Sampah Masuk
Kelurahan di TPS Pelayanan
TPA Jatibarang
(m3/hari) (m3/hari) (%)
24,58 30,72 80
Tingkat pelayanan pengangkutan sampah kelurahan Palebon telah mencapai persentasse sebsar 80% dengan
timbulan sampah rata-rata 30,72 m3/hari. Timbulan sampah ini dapat bervariasi setiap harinya dikarenakan sampah di TPS
Palebon ini tidak hanya berasal dari daerah yang dilayani saja tapi orang yang lewat disekitar situ juga membuang sampah
ke TPS Palebon ini.
Tabel 4.2
Pemilihan Routing Truk Pengangkut Sampah
No Nomor Polisi TPS Ritasi Frekuensi
1. H 9597 PS Palebon 3 Setiap hari
Di TPS Palebon terdapat 2 buah truk namun 1 truk diparkirkan di TPA Jatibarang karena memang fungsinya yang
sebagai cadangan apabila truk utama yang diparkirkan di TPS Palebon sendiri karena seringnya banjir yang melanda pool
Kaligawe sedang mengalami gangguan dan/atau rusak.1 buah truk ini pada dasarnya melakukan 3 ritasi perharinya dengan
waktu berangkat pukul 07.00;08.00; dan 14.00.
4.2.1 Routing Kecepatan dan Jarak Tiap Ritasi Pengangkutan Sampah
Jarak dan kecepatan tiap ritasi pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Jatibarang Kota Semarang di Kelurahan
Palebon diperoleh dari aplikasi GPS my tracks . Jarak dan kecepatan tiap ritasi pengangkutan sampah di Kelurahan
Palebon dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3
Jarak dan Kecepatan Tiap Ritasi Pengangkutan Sampah
Kecepatan
No Nomor Polisi TPS Jarak (km) Rata-Rata
(km/jam)
1. H 9597 PS Palebon 50 42
Jarak sesungguhnya antara TPS Palebon dengan TPA Jatibarang hanya 26 KM. Namun dikarenakan truk pengangkut
sampah tidak diizinkan melalui jalan tol dan jalan protokol besar lainnya makan total jarak yang harus ditempuh sekitar 50
km dengan alur jalan yaitu Jl. Majapahit-Jl.Brigjend Katamso-Jl.MT Haryono-JL. Srwjaya-JL.Veteran-JL.Kaligarang-
JL.Smongan-JL.Untung Suropat i
H 9597
PS (PDG - - - - 0,0056 0,008333 1,08333 0,9167 2,013963
01)
Truk untuk TPS Palebon ini tidak datang dari pool melainkan dari TPS Palebon langsung dan langsung membwa
sampah dari TPS Palebon menuju ke TPA Jatibarang. Sehingga tidak ada waktu yang diperlukan untuk pergi dari pool ke
kontainer sampah pertama, TPA ke pool, TPS ke TPS, dan TPS ke pool
Tabel 4.6
T di TPA untuk Unloading (s)
Pada saat dilakukan tracking untuk truk pengangkutan sampah TPS Palebon ke TPA Jatibarang, kondisi TPA
Jatibarang belum terlalu mengantri untuk unloading sampah sehingga pada penimbangan tidak perlu mengantri. Namun
pada saat ingin melakukan unloading di zona TPA, truk dari TPS Palebon ini perlu mengantri sebentar sekitar 5 menitan
untuk selanjutnya dapat menurunkan sampah dari kontainer ke zona TPA.
Tabel 4.7
T Hambatan (t-ham)
t antri t antri zona Rata-
Nomor Rata-rata
penimbangan unloading rata
Polisi
(jam) (jam) (jam) (jam)
SETELAH MENAMPILKAN SUATU TABEL, TAMBAHKAN ANALISIS DALAM BENTUK NARASI MENGENAI
HASIL/ISI DARI TABEL TERSEBUT
Tabel 4.8
Waktu Istirahat dan Makan Sopir
Pada truk yang diikuti, supir tidak mengambil waktu istirahat maupun makan. Supir truk langsung mengantarkan kontainer
ke TPA Jatibarang dan lansgung menuju ke TPS berikutnya yaitu TPS Pedurungan Lor.
Tabel 4.9
Waktu Off Route (W) Truk Pengangkut Sampah
t -Antre Zona
t-Antre Penimbangan Rata-rata Rata-rata
Unloading
Nomor Polisi
Tabel 4.10
Sisa Waktu Kerja Sopir Truk Pengangkut Sampah
Waktu Off
Jam Kerja Lapangan
Total Jam Jam Kerja Route Sisa Waktu
t-off
Kerja DLH Kerja
Nomor Polisi
t S t-ham
H 9597 PS
2,013963 0,039477 0,084722 2,138162 3 0,101387 0,760451
(PDG 01)
Pada tabel diatas dapat dilihat sebagian rekapitulasi pembagian waktu dalam pengangkutan sampah dari TPS Palebon
menuju TPA Jatibarang. Dapat dikatakan bahwa pada saat melakukan tracking, supir truk tidak melewati batas jam kerja
tetapi malahan belum mencapai batas jam kerjanya.
H 9597 PS
1 3 0,0056 0,008333 - 0,013933 0,039477 2,013963 2,067373
(PDG 01)
Ruten pengangkutan sampah ini didapatkab berdasarkan tracking jalur truk bukan dari jalur yang dilihat dari data Dinas
Lingkungan Hidup. Namun berdasrkan Dinas Lingkungan Hidup, rute ini memang rute yang diharuskan oleh Pemerintah
Kota Semarang untuk menjadi rute truk pengangkutan sampah.
Tabel 4.14
Jarak dan Waktu Pengangkutan Rute Eksisting
5.1 Kesimpulan
1.
2.
3.
Dst
5.2 Saran
1.
2.
3.
Dst
DAFTAR PUSTAKA