Disusun Oleh :
ROKA PRATAMA
NIP : 198912072018011001
2018
Laporan Individu Studi Lapangan
Mal Pelayanan Publik yang terletak di Jalan HR. Rasuna Said Kav. 22, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta merupakan salah satu bentuk perwujudan dari Perpres Nomor 97 Tahun 2014
tentang Penyelenggaran Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang bertujuan untuk
memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat, memperpendek proses
pelayanan, dan mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti, dan
terjangkau. Langkah inovatif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pelayanan publik
ini mulai beroperasi sejak bulan Oktober 2017 di bawah Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI
Jakarta, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). PTSP Mal Pelayanan Publik
diimplementasikan dengan visi “Solusi Perizinan Warga Jakarta”, moto “Zero delay, zero
complain, 100% excellent service”, dan tata nilai “SETIA”, yakni Solusi, Empati, Tegas,
Inovasi, dan Andal. Setia memili arti memecahkan masalah secara obyektif. Empati berarti
mampu menempatkan diri pada posisi pelanggan. Tegas dalam artian berani dan percaya diri
dalam menyampaikan apabila sesuatu benar atau salah. Inovasi dibutuhkan sebagai proses kreatif
untuk membangun ide. Andal menunjukkan badan ini dapat dipercaya dan mampu memberikan
hasil yang baik.
Gedung Mal Pelayanan Publik dilihat dari luar, desainnya terlihat minimalis dan ada
tembok panjang dengan tulisan "Mal Pelayanan Publik" seperti pada Gambar 1.1. Di terasnya
ada pepohonan dan bangku untuk duduk. Akses masuk ke gedung dibuat ramah disabilitas
dengan bentuk ramp yang nyaman dilintasi kursi roda. Layanan perizinan terdiri dari 3 lantai,
pada lantai 1 pengunjung akan disambut meja bundar tempat resepsionis.
Di tengah meja itu, ada sebuah replika pohon besar. Pengunjung bisa memilih jenis layanan yang
akan diurus di monitor, nanti akan keluar tiket nomor antrean secara otomatis. Kemudian ada
beberapa loket kosong, di tengahnya ada meja dan komputer seperti di bank untuk melayani
pelanggan. Selain itu, ada pula ruang tunggu yang dilengkapi dengan LCD. Suasana lantai 1
dapat dilihat pada Gambar 1.2
Lantai 1 melayani izin pembangunan dan tata ruang, izin aktivitas usaha, fast track
service (pelayanan jalur cepat), dan pick up counter (konter pengambilan dokumen perizinan).
Lantai 2 seperti pada Gambar 1.3 melayani layanan pertanahan, layanan Antar Jemput Izin
Bermotor (AJIB), priority service (pelayanan prioritas), ruang konsultasi, dan Badan Koordinasi
Penanaman Modal RI. Lantai 3 seperti pada Gambar 1.3 terdiri dari pelayanan satu atap dari
beberapa lembaga pemerintahan seperti pajak, bea & cukai, imigrasi, Polri, PLN, Dinas
Kependudukan & Pencatatan Sipil, BPJS, dan lain-lain. Di setiap lantai banyak terdapat banner
yang bertuliskan slogan khas masing-masing loket pelayanan yang substansinya yaitu NSPK
(norma, standar, prosedur, kriteria), pelayanan publik, dan anti korupsi seperti pada Gambar 1.4.
Terdapat 316 service point (titik pelayanan) yang tersebar di DKI Jakarta dan melayani 269 jenis
perizinan dengan perizinan terlaris adalah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat
Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Izin
Praktik (SIP). Mal pelayanan Publik buka pada hari Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 dan Jumat
pukul 07.30-16.30 WIB. Satuan kerja ini memiliki 1300 PNS dan 1300 pegawai kontrak.
Tabel 2.1 Implementasi nilai Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan Publik
No. ANEKA Implementasi
1 Manajemen ASN Terdapat pelatihan selama 2 hari sebelum mulai bekerja
Penerimaan pegawai dilakukan secara terbuka melalui situs
resmi PTSP
Pemberlakuan sistem merit dengan memberikan reward and
punishment bagi pegawai
2. WoG Terdapat kolaborasi dan koordinasi dengan Pemda DKI Jakarta,
kementerian/lembaga dan BUMN yang memberikan pelayanan,
seperti Kementerian Keuangan dengan pelayanan NPWP,
3. Rencana Aksi Implementasi Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran ASN Sesuai dengan
Tugas dan Fungsi di UPT BPSPL Pontianak
Berdasarkan SK Menteri KP nomor 89/ Men-SJ.2/KP.330/I/2018 tentang pengangkatan
CPNS terhitung mulai 1 Januari 2018 saya diangkat dengan Jabatan dan Tusi sebagai Analis
Kelautan dan Perikanan di UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL)
Pontianak, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dengan kualifikasi pendidikan S-1
Teknik Sipil Pantai. Analis kelautan dan perikanan memiliki tugas jabatan melakukan kegiatan
yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian, dan penelaahan untuk menyimpulkan dan
menyusun rekomendasi di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan Permen PAN-RB
Nomor 25 Tahun 2016. Nilai ANEKA yang akan diimplementasi pada saat bekerja nanti dapat
dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Implementasi nilai Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan Publik di UPT BPSPL
Pontianak
No. ANEKA Implementasi
1 Manajemen ASN Menjaga kedisiplinan
Menjalankan peran dalam struktur organisasi sesuai dengan
kaidah dan peraturan yang berlaku
Menjaga konsistensi dan komitmen dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
2. WoG Menghilangkan ego sektoral
Menghindari konflik kepentingan
Melakukan koordinasi yang baik dan kooperatif dengan pihak-
pihak terkait baik dalam lingkup internal KKP maupun eksternal
KKP.
Mengayomi masyarakat agar bisa berperan aktif dalam
mendukung kebijakan pemerintah
3. Pelayanan Publik Melayani masyarakat dengan sepenuh hati
Menerapkan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) dalam
melayani masyarakat
Mengadopsi tata nilai “SETIA” (Solusi, Empati, Tegas, Inovasi,
dan Andal)
Santun menerima kritik dan saran dari masyarakat
LAMPIRAN DOKUMENTASI