7 2 3 4 Sop Rujukan Pasien Emergensi
7 2 3 4 Sop Rujukan Pasien Emergensi
1. Pengertian Rujukan pasien mergensi adalah suatu tata cara melakukan rujukan ke
fasilitas pelayanan yang lebih memadai terhadap pasien yang menderita
penyakit/cedera yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan
mengancam nyawa pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan rujukan pasien
emergensi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 308 Tahun 2015 tentang Rujukan Puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2014 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Alat dan bahan a. Buku Rekam Medis Pasien
b. Lembar monitoring pasien
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Blanko informed consent
f. Ambulance
g. Telepon
h. Peralatan live saving
i. ATK
j. Blanko rujukan, blanko laboratorium
6. Langkah-langkah/Prosedur Bagan Alir
1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan Melakukan anamnesa,
membuat catatan rekam
pemeriksaan fisik dan
fisik dan pemeriksaan penunjang medik medis pasien dan lembar
pemeriksaan penunjang
observasi (jika perlu)
medik
untuk menentukan diagnosa utama dan
diagnosa banding. Melakukan Informed
Memberikan tindakan pra
rujukan untuk pasien yang
2. Petugas membuat catatan rekam medis Concent (persetujuan
harus dirujuk termasuk proses
penolakan rujukan)
stabilisasi sebelum dirujuk
pasien dan lembar monitoring.
3. Petugas memberikan tindakan pra rujukan Menjalin komunikasi dengan
Memutuskan unit tempat tujuan rujukan
untuk pasien yang harus dirujuk termasuk pelayanan tujuan sebelumnya, dengan
rujukan memastikan kesiapan tempat
proses stabilisasi sebelum dirujuk. rujukan
SPO
UPTD No. Revisi : 00
PUSKESMAS
ULAWENG Halaman : 2/2