RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: SOP/9/001/01
: 00
:
2016
: 1/2

Puskesmas Tabanan II
Kabupaten Tabanan

dr I WAYAN PANCA
NIP. 1964120110031011

1. Pengertian

Proses pengiriman pasien dengan kegawat daruratan medis dari Puskesmas ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan lebih tinggi

2. Tujuan

Mencegah terjadinya kondisi pasien yang lebih buruk

3. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas Tabanan II Nomor: /

Penanganan Pasien Gawat Darurat

4. Referensi

1. Pedoman Rekam Medis

2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
3. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Persiapan

Alat dan Bahan :

1. Form rujukan
2. Rekam medis

6. Prosedur/
LangkahLangkah

7. Diagram
Alir

/PUSK.TBN.II/

3. Tensimeter
4. Stetoskop

/SK/2016 tentang

5. Emergensi set
6. Oksigen

1. Petugas UGD menerima pasien emergensi

2. Petugas UGD memeriksa kesadaran pasien (GCS)
3. Apabila sadar Petugas UGD menganamnesa pasien, apabila tidak sadar langsung
alloanamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway),B (Breathing),C
(Circulation).
4. Petugas UGD memeriksa vital sign pasien
5. Petugas UGD mengkonsulkan pasien kepada dokter jaga
6. Dokter mengidentifikasi tanda tanda kegawatan
7. Dokter memberian advis kepada Petugas UGD untuk menstabilkan pasien dengan
advis pemberian obat obatan emergencysi dahulu ataupun alat bantu pernafasan,
dan pemberian cairan infus.
8. Petugas UGD memfasilitasi informed consent tentang kondisi pasien kepada
keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit
karena kondisi pasien yang gawat ,perlu penanganan segera.
9. Petugas UGD membuatkan surat rujukan.
10. Petugas UGD menghubungi petugas UGD RS yang dituju
11. Sambil menunggu pasien stabil, Petugas UGD memberitahukan kepada petugas
ambulan untuk menyiapkan ambulan.
12. Petugas UGD merujuk pasien dengan ambulan ke rumah sakit rujukan dengan
membawa surat rujukan dan perlengkapan emergensi.

Menerima pasien

Apakah pasien sadar?

Memeriksa
GCS

Melakukan
anamnesa

Melakukan Alloanamnesa

Identifikasi tanda
kegawatan

Konsul dokter
jaga

Memeriksa
vital sign

Melakukan stabilisasi
pasien

Meminta persetujuan
rujukan

Merujuk pasien

Menyiapkan
ambulan

Membuat surat
rujukan

Menghubungi
UGD RS

8. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatikan

Pasien emergensi harus diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke tempat pelayanan yang memiliki peralatan yang lebih
lengkap

9. Unit Terkait

1. Rumah Sakit
2. Ambulan

10. Dokumen
Terkait

1.Register kunjungan UGD

2.Rekam Medis
3.Kartu Pasien
4.KTP, KK, Kartu Peserta BPJS/Asuransi Lain

11. Rekaman Historis

N
o

Halaman

Yang Diubah

Perubahan

Diberlakukan Tanggal