Anda di halaman 1dari 1

Bapak Widianto sebagai pengusaha jasa ekspedisi pengiriman obat

Usaha bapak widianto dimulai dari tahun 2005 yang awalnya hanya jasa
angkut barang, tetapi beralih ke jasa ekspedisi pengiriman obat pada tahun
2007 dengan alasan karena istrinya bekerja di perusahaan obat sebagai
marketing di perusahaan tersebut. Modal didapat dengan menjual sawah, dua
mobil angkut terbuka dan meminjam uang dari koperasi. Karyawan yang
dimiliki awalnya hanya 4 orang, lalu bertambah menjadi 6 orang dan
sekarang bertambah menjadi 12 orang. Karyawan digaji dengan sistem
borong atau sesuai dengan jarak pengiriman. Alat transportasi yang
digunakan awalnya hanya dua truk besar terbuka namun beliau
menggantinya dengan dua truk box agar masalah yang terjadi dalam
pengiriman misalnya rusaknya kemasan obat dapat dihindari. Sekarang
Bapak Widianto memiliki 5 truk box. Obat biasa dikirim kedaerah
Semarang, Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, dan Tangerang. Semakin
jauh jarak pengiriman, berat barang yang dikirim dan harga bahan bakar
yang naik mengakibatkan biaya semakin tinggi. Perusahaan yang bekerja
sama dengan beliau adalah PT Ifars, PT Konimex dan PT Graha Farma.
Evaluasi dilakukan selama dua bulan sekali dengan semua karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai