Anda di halaman 1dari 9

manusia, lingkungan alam dan

lingkungan sosial budaya


Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan
Lingkungan Hidup sebagai “kesatuan ruang
dengan kesemua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perkehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya”.
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang
dalam lingkungan alam dan budayanya.
Ketiganya memiliki pengaruh satu sama
lain dan tidak dapat dipisahkan dari
lingkungan sekitarnya, baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial budaya.
Makin tinggi kebudayaan manusia, makin
beraneka ragam kebutuhan hidupnya.

Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya


berarti makin besar pula perhatian manusia
terhadap lingkungannya.
Dalam lingkungan alamnya manusia hidup
dalam sebuah ekosistem.
Dalam ekosistem terdapat komponen biotik
dan abiotik pada umumnya merupakan
faktor lingkungan yang mempengaruhi
makhluk-makhluk hidup.
Di lingkungan sosial budaya manusia
memiliki budaya, pranata sosial dan
pengetahuan serta teknologi yang
semakin berkembang.
peran manusia dalam
lingkungan

positif

negatif
demografi

demos grafein
masalah
demografi
di
Indonesia

jumlah
jumlah penduduk
pengganguran
penduduk yang tidak
merata

Anda mungkin juga menyukai