Disusun Oleh
Nama : Iin Kistianna
NIM : M0315027
Kelompok : Bidang Jasa
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Jasa Ekspedisi
Pengiriman Obat” Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan (KWU).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di
masa yang akan datang.
Iin Kistianna
i
Daftar Isi
ii
BAB I
Pendahuluan
Rumusan masalah yang terkait dengan isi dari makalah ini, yaitu tentang :
a. Apa saja hal-hal yang dilakukan sebelum membuka usaha jasa ekspedisi
pengiriman obat?
b. Apa saja hal-hal yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat?
c. Keuntungan dan kekurangan dalam melakukan usaha jasa ekspedisi pengiriman
obat dan target kedepannya?
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk memperoleh bahan mengenai usaha jasa
ekspedisi pengiriman obat yaitu tentang :
a. Mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan sebelum membuka usaha jasa
ekspedisi pengiriman obat.
b. Mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman
obat.
c. Keuntungan dan kekurangan melakukan jasa ekspedisi pengiriman obat dan
target kedepannya.
1
1.4 Manfaat Penulisan
Ada pun manfaat yang didapat dari penulisan ini agar pembaca lebih mengetahui
tentang jasa ekspedisi pengiriman obat.
2
BAB II
ISI
Bapak Widianto adalah salah satu pengusaha yang berada di desa Kebonagung Rt
04 Rw 05 Suruh, Tasikmadu, Karanganyar yang menjalankan usaha jasa ekspedisi
pengiriman obat untuk beberapa perusahaan obat yang ada di Jawa Tengah.
2.1 Hal-hal yang dilakukan Bapak Widianto sebelum membuka usaha jasa
eksepdisi pengiriman obat :
a. Ide usaha
Usaha jasa ekspedisi pengiriman obat yang dilaksanakan Bapak Widianto dimulai
dari tahun 2007. Ide awal dalam membuat usaha ini karena beliau melihat prospek
usaha tersebut semakin naik dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa
dalam hal pengiriman barang. Sebelumnya Bapak Widianto mempunyai usaha jasa
angkut barang sejak tahun 2005, kemudian Bapak Widianto beralih ke usaha lain
yaitu jasa ekspedisi pengiriman obat. Beliau memilih usaha tersebut karena istri
beliau bekerja di salah satu perusahaan obat di Karanganyar yaitu PT. Ifars di bagian
marketing perusahaan tersebut. Hal tersebut yang membuat beliau percaya dan yakin
untuk beralih ke usaha tersebut karena Bapak Widianto dapat bekerja sama dengan
perusahaan tempat istrinya bekerja.
b. Modal usaha
Modal yang dibutuhkan Bapak Widianto awalnya dengan menjual salah satu
sawah yang dimilikinya, dua buah mobil angkut terbuka, dan meminjam uang di
koperasi untuk membeli alat transportasi yang lebih besar untuk melakukan usaha
tersebut yaitu truk besar yang dapat memuat banyak barang.
2.2 Hal-hal yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat milik
Bapak Widianto :
a. Jenis barang
Barang yang dikirim adalah obat yang diproduksi oleh beberapa perusahaan obat
yang berada di Karanganyar yang telah bekerja sama dengan Bapak Widianto.
Awalnya perusahaan obat yang bekerja sama dengan beliau hanya PT Ifars tempat
istrinya bekerja, tetapi semakin lama Bapak Widianto telah bekerja sama dengan
beberapa perusahaan obat lainnya yaitu PT Konimex dan PT Graha Farma.
3
kedalam truk meskipun truk sudah ditutupi dengan terpal. Melihat kondisi tersebut
Bapak Widianto mengganti truk terbukanya dengan 2 truk box ukuran besar. Dengan
truk box tersebut obat yang dikirim menjadi lebih aman dan tidak terjadi kerusakan
kemasan obat. Sekarang dengan semakin bertambahnya kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan obat lainnya, Bapak Widianto menambah alat transportasinya
menjadi 5 truk box agar lebih melancarkan usahanya tersebut.
d. Sistem penggajian
Karyawan digaji dengan sistem borongan, atau sesuai dengan berapa jauh
pengiriman obat yang dikirim oleh karyawan.
f. Jarak pengiriman
Obat biasanya dikirim ke daerah Semarang, Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo,
Jakarta, dan Tangerang.
g. Biaya pengiriman
Bapak Widianto mematok biaya untuk pengirimannya sesuai dengan berat barang
yang dikirim dan jarak pengiriman barang. Semakin jauh jarak pengirimannya dan
semakin berat atau banyak obat yang dikirim maka biaya akan semakin mahal. Selain
itu naiknya harga bahan bakar juga menjadikan biaya pengiriman naik.
4
tidak timbul masalah lainnya seperti masalah pengiriman obat yang telat, beliau
mengatasinya dengan terus berkomunikasi dengan karyawannya dan perusahaan obat
yang menggunakan jasanya. Kemasan yang sering rusak terutama saat Bapak
Widianto masih menggunakan truk terbuka, kemasan obat yang dikirim sering rusak
karena air hujan yang masuk kedalam sehingga Bapak Widianto mengganti truk
terbukanya menjadi truk box yang dapat tertutup rapat dan untuk mencegah
terjadinya kerusakan kemasan obat lagi, biasanya Bapak Widianto menyuruh
karyawannya untuk menegecek kondisi barang dan penataan barang yang akan
dikirim terlebih dahulu, bahkan Bapak Widianto sering melakukan hal tersebut secara
langsung untuk memastikan barang benar-benar bagus sebelum dikirim. Kecelakaan
dalam proses pengiriman diatasi Bapak Widianto dengan menyuruh para karyawan
untuk berhati-hati selama berkendara dan menaati tata tertib lalu lintas, dan
memberikan asuransi pada semua karyawan apabila mengalami hal buruk dalam
perjalanan ketika bertugas. Kesalahpahaman yang sering terjadi diantara perusahaan
obat dengan Bapak Widianto biasanya terjadi dalam hal banyak obat yang dikirim
atau tempat tujuan pengiriman. Biasanya Bapak Widianto mengatasinya dengan pergi
langsung ke perusahaan tersebut untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dan
mengetahui penyebab terjadinya masalah tersebut. Untuk alat transportasi yang rusak
ketika perjalanan, Bapak Widianto mengatasinya dengan menyuruh karyawannya
untuk mengecek kondisi truk sebelum digunakan, bahkan Bapak Widianto juga turut
mengecek sendiri kondisi truk tersebut. Bapak Widianto mengatasi masalah yang
timbul dengan hati-hati agar tidak timbul masalah lainnya.
i. Evaluasi usaha
Evaluasi usaha dilakukan dua bulan sekali dengan seluruh karyawannya, agar
Bapak Widianto mengetahui semua masalah yang dialami oleh karyawannya selama
bertugas sehingga mudah untuk mengatasi masalah yang akan timbul dikemudian hari
dan beliau dapat melihat perkembangan usahanya.
2.3 Keuntungan dan kekurangan melakukan jasa ekspedisi pengiriman obat dan
target kedepannya :
5
berencana untuk menambah alat transportasinya agar usahanya dapat lebih lancar dan
bisa bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk
memulai targetnya tersebut Bapak Widianto sudah mulai melihat kondisi dipasaran
tentang jasa pengiriman barang, melihat keuntungan dan kerugian usaha tersebut
dengan lebih lanjut agar beliau tidak salah langkah untuk kedepannya. Bapak
Widianto telah mencari perusahaan lainnya yang akan diajak untuk bekerja sama,
yang sebelumnya beliau sudah mencari informasi tentang perusahaan tersebut.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sebaiknya pengusaha lebih memperhatikan kondisi barang sebelum
dikirim sehingga apabila terjadi kerusakan barang, pengusaha tidak dituntut
untuk ganti rugi dalam jumlah yang besar. Ketika ingin mengembangkan
7
usahanya, pengusaha harus lebih teliti dan lebih bnayak mencari informasi
tentang usaha yang ingin digelutinya lebih lanjut.
Daftar Pustaka
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/panduang-memulai-bisnis-jasa-
pengiriman-barang ᄃ
http://www.dokterbisnis.net/search/syarat-buka-usaha-jasa-pengiriman-barang/ᄃ