Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN OBAT

Disusun Oleh
Nama : Iin Kistianna
NIM : M0315027
Kelompok : Bidang Jasa

PROGAM STUDI KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Jasa Ekspedisi
Pengiriman Obat” Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan (KWU).

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya


kepada Yth :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya.


2. Bapak Marsusi selaku dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan.
3. Bapak Widianto selaku pemilik usaha peternakan sapi perah.
4. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik moral maupun materiil.
5. Teman-teman semua yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Surakarta, 5 Mei 2016


Penyusun

Iin Kistianna

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................... i


Daftar Isi .......................................................................................... ii
BAB I (Pendahuluan)
Latar Belakang ........................................................................................... 1
Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................... 1
Manfaat Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II (Isi) . ........................................................................................... 3
BAB IV (Penutup)
Kesimpulan ............................................................................................ 7
Saran ............................................................................................ 7
Daftar Pustaka ............................................................................................ 8

ii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Semua perusahaan pasti membutuhkan suatu pengiriman untuk barang-barang


yang digunakan dalam usahanya atau barang hasil produksi yang akan didistribusikan
ke semua daerah untuk memenuhi kebutuhan akan barang tersebut. Pengiriman yang
dilakukan dapat dilakukan dengan beberapa model transportasi yaitu transportasi
darat, transportasi laut dan transportasi udara. Untuk perusahaan yang akan
mendistribusikan barangnya ke suatu daerah yang jauh dan tidak terpisah oleh lautan,
biasanya memilih transportasi darat daripada transportasi udara. Pemilihan
transportasi tersebut untuk meminimalisir dana yang dikeluarkan dalam hal
pengirirman atau pendistribusian barang.

Melihat peluang akan pentingnya proses pengiriman barang yang dibutuhkan


oleh perusahan kecil ataupun besar, banyak pengusaha yang membuka usaha dalam
hal jasa pengiriman barang atau yang lebih dikenal dengan jasa ekspedisi. Jasa
ekspedisi semakin lama semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan. Dahulu
sebagian besar perusahaan memiliki armada untuk pengiriman logistik atau barang
hasil produksinya sendiri, saat ini banyak perusahaan yang lebih fokus pada lini
bisnisnya masing-masing, urusan dalam proses pengiriman diserahkan pada
perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang atau jasa ekspedisi barang.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terkait dengan isi dari makalah ini, yaitu tentang :

a. Apa saja hal-hal yang dilakukan sebelum membuka usaha jasa ekspedisi
pengiriman obat?
b. Apa saja hal-hal yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat?
c. Keuntungan dan kekurangan dalam melakukan usaha jasa ekspedisi pengiriman
obat dan target kedepannya?

1.3 Tujuan

Tujuan makalah ini adalah untuk memperoleh bahan mengenai usaha jasa
ekspedisi pengiriman obat yaitu tentang :

a. Mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan sebelum membuka usaha jasa
ekspedisi pengiriman obat.
b. Mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman
obat.
c. Keuntungan dan kekurangan melakukan jasa ekspedisi pengiriman obat dan
target kedepannya.

1
1.4 Manfaat Penulisan

Ada pun manfaat yang didapat dari penulisan ini agar pembaca lebih mengetahui
tentang jasa ekspedisi pengiriman obat.

2
BAB II
ISI

Bapak Widianto adalah salah satu pengusaha yang berada di desa Kebonagung Rt
04 Rw 05 Suruh, Tasikmadu, Karanganyar yang menjalankan usaha jasa ekspedisi
pengiriman obat untuk beberapa perusahaan obat yang ada di Jawa Tengah.

2.1 Hal-hal yang dilakukan Bapak Widianto sebelum membuka usaha jasa
eksepdisi pengiriman obat :

a. Ide usaha
Usaha jasa ekspedisi pengiriman obat yang dilaksanakan Bapak Widianto dimulai
dari tahun 2007. Ide awal dalam membuat usaha ini karena beliau melihat prospek
usaha tersebut semakin naik dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa
dalam hal pengiriman barang. Sebelumnya Bapak Widianto mempunyai usaha jasa
angkut barang sejak tahun 2005, kemudian Bapak Widianto beralih ke usaha lain
yaitu jasa ekspedisi pengiriman obat. Beliau memilih usaha tersebut karena istri
beliau bekerja di salah satu perusahaan obat di Karanganyar yaitu PT. Ifars di bagian
marketing perusahaan tersebut. Hal tersebut yang membuat beliau percaya dan yakin
untuk beralih ke usaha tersebut karena Bapak Widianto dapat bekerja sama dengan
perusahaan tempat istrinya bekerja.

b. Modal usaha
Modal yang dibutuhkan Bapak Widianto awalnya dengan menjual salah satu
sawah yang dimilikinya, dua buah mobil angkut terbuka, dan meminjam uang di
koperasi untuk membeli alat transportasi yang lebih besar untuk melakukan usaha
tersebut yaitu truk besar yang dapat memuat banyak barang.

2.2 Hal-hal yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat milik
Bapak Widianto :

a. Jenis barang
Barang yang dikirim adalah obat yang diproduksi oleh beberapa perusahaan obat
yang berada di Karanganyar yang telah bekerja sama dengan Bapak Widianto.
Awalnya perusahaan obat yang bekerja sama dengan beliau hanya PT Ifars tempat
istrinya bekerja, tetapi semakin lama Bapak Widianto telah bekerja sama dengan
beberapa perusahaan obat lainnya yaitu PT Konimex dan PT Graha Farma.

b. Jenis alat transportasi


Awalnya Bapak Widianto menggunakan alat transportasi untuk jasa angkut hanya
berupa mobil angkutan terbuka berjumlah 2 mobil, kemudian Bapak Widianto
membeli alat transportasi untuk mendukung usahanya dibidang jasa ekspedisi
pengiriman obat yaitu berupa 2 truk besar terbuka untuk menjalankan usahanya
tersebut, tetapi dikarenakan ada beberapa masalah dalam proses pengiriman yaitu
obat yang dikirim terjadi kerusakan pada kemasannya karena air hujan yang masuk

3
kedalam truk meskipun truk sudah ditutupi dengan terpal. Melihat kondisi tersebut
Bapak Widianto mengganti truk terbukanya dengan 2 truk box ukuran besar. Dengan
truk box tersebut obat yang dikirim menjadi lebih aman dan tidak terjadi kerusakan
kemasan obat. Sekarang dengan semakin bertambahnya kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan obat lainnya, Bapak Widianto menambah alat transportasinya
menjadi 5 truk box agar lebih melancarkan usahanya tersebut.

c. Sumber daya manusia


Karyawan yang dimiliki Bapak Widianto pada awal usaha jasa angkutnya hanya 4
orang saja, tetapi ketika beliau beralih ke usaha jasa ekspedisi pengiriman obat,
karyawannya bertambah menjadi 6 orang dan sekarang telah bertambah lagi menjadi
14 orang. Karyawan yang bekerja harus memenuhi beberapa syarat yang dibuat oleh
Bapak Widianto yaitu karyawan harus bisa mengendarai mobil ataupun truk dalam
ukuran besar, karyawan harus memiliki SIM A dan B, karyawan harus mau
ditugaskan untuk mengirim obat kedaerah yang jauh atau luar jawa tengah, karyawan
tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang ataupun minuman beralkohol terutama saat
bertugas, dan masih ada syarat lainnya untuk menjadi karyawan diusaha tersebut.

d. Sistem penggajian
Karyawan digaji dengan sistem borongan, atau sesuai dengan berapa jauh
pengiriman obat yang dikirim oleh karyawan.

e. Perusahaan yang bekerja sama


Awalnya hanya PT Ifars yang bekerja sama dengan Bapak Widianto, tetapi
dengan sistem pelayanan dan pengiriman yang baik, Bapak Widianto bekerja sama
dengan perusahaan obat lainnya yaitu PT Konimex dan PT Graha Farma. Selanjutnya
Bapak Widianto berencana untuk mencari perusahaan obat lainnya untuk bekerja
sama dengan usahanya.

f. Jarak pengiriman
Obat biasanya dikirim ke daerah Semarang, Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo,
Jakarta, dan Tangerang.

g. Biaya pengiriman
Bapak Widianto mematok biaya untuk pengirimannya sesuai dengan berat barang
yang dikirim dan jarak pengiriman barang. Semakin jauh jarak pengirimannya dan
semakin berat atau banyak obat yang dikirim maka biaya akan semakin mahal. Selain
itu naiknya harga bahan bakar juga menjadikan biaya pengiriman naik.

h. Masalah dalam usaha dan cara mengatasinya


Dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat yang dilakukan oleh Bapak Widianto
telah mengalami masalah dalam proses pengirimannya yaitu pengiriman obat yang
tidak tepat waktu atau telat, kemasan obat yang sering rusak, kecelakaan dalam proses
pengiriman obat, kesalahpahaman yang terjadi antara Bapak Widianto dengan
perusahaan obat dan alat transportasi yang mengalami kerusakan saat proses
pengiriman barang. Bapak Widianto mengatasi masalah tersebut dengan hati-hati agar

4
tidak timbul masalah lainnya seperti masalah pengiriman obat yang telat, beliau
mengatasinya dengan terus berkomunikasi dengan karyawannya dan perusahaan obat
yang menggunakan jasanya. Kemasan yang sering rusak terutama saat Bapak
Widianto masih menggunakan truk terbuka, kemasan obat yang dikirim sering rusak
karena air hujan yang masuk kedalam sehingga Bapak Widianto mengganti truk
terbukanya menjadi truk box yang dapat tertutup rapat dan untuk mencegah
terjadinya kerusakan kemasan obat lagi, biasanya Bapak Widianto menyuruh
karyawannya untuk menegecek kondisi barang dan penataan barang yang akan
dikirim terlebih dahulu, bahkan Bapak Widianto sering melakukan hal tersebut secara
langsung untuk memastikan barang benar-benar bagus sebelum dikirim. Kecelakaan
dalam proses pengiriman diatasi Bapak Widianto dengan menyuruh para karyawan
untuk berhati-hati selama berkendara dan menaati tata tertib lalu lintas, dan
memberikan asuransi pada semua karyawan apabila mengalami hal buruk dalam
perjalanan ketika bertugas. Kesalahpahaman yang sering terjadi diantara perusahaan
obat dengan Bapak Widianto biasanya terjadi dalam hal banyak obat yang dikirim
atau tempat tujuan pengiriman. Biasanya Bapak Widianto mengatasinya dengan pergi
langsung ke perusahaan tersebut untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dan
mengetahui penyebab terjadinya masalah tersebut. Untuk alat transportasi yang rusak
ketika perjalanan, Bapak Widianto mengatasinya dengan menyuruh karyawannya
untuk mengecek kondisi truk sebelum digunakan, bahkan Bapak Widianto juga turut
mengecek sendiri kondisi truk tersebut. Bapak Widianto mengatasi masalah yang
timbul dengan hati-hati agar tidak timbul masalah lainnya.

i. Evaluasi usaha
Evaluasi usaha dilakukan dua bulan sekali dengan seluruh karyawannya, agar
Bapak Widianto mengetahui semua masalah yang dialami oleh karyawannya selama
bertugas sehingga mudah untuk mengatasi masalah yang akan timbul dikemudian hari
dan beliau dapat melihat perkembangan usahanya.

2.3 Keuntungan dan kekurangan melakukan jasa ekspedisi pengiriman obat dan
target kedepannya :

a. Keuntungan dan kekurangan usaha


Keuntungan usaha antara lain :
a) Memiliki kerjasama dengan perusahaan-perusahaan obat yang besar.
b) Omset yang semakin menjanjikan.
c) Tidak memerlukan fasilitas yang banyak dalam melakukan usahanya.
Kekurangan usaha antara lain :
a) Masalah dalam proses pengiriman barang yang sering terjadi.
b) Pesaing yang semakin banyak.
c) Harga bahan bakar yang tidak stabil.

b. Target usaha kedepan


Bapak Widianto memiliki target untuk usahanya kedepan dengan menambah
kerjasama dengan perusahaan lainnya dan beliau berencana untuk mengembangkan
usahanya dalam pengiriman barang lainnya selain obat. Bapak Widianto juga

5
berencana untuk menambah alat transportasinya agar usahanya dapat lebih lancar dan
bisa bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk
memulai targetnya tersebut Bapak Widianto sudah mulai melihat kondisi dipasaran
tentang jasa pengiriman barang, melihat keuntungan dan kerugian usaha tersebut
dengan lebih lanjut agar beliau tidak salah langkah untuk kedepannya. Bapak
Widianto telah mencari perusahaan lainnya yang akan diajak untuk bekerja sama,
yang sebelumnya beliau sudah mencari informasi tentang perusahaan tersebut.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Hal-hal yang dilakukan sebelum membuka usaha jasa ekspedisi


pengiriman obat.
Bapak Widianto beralih dari usaha jasa angkut menjadi jasa ekspedisi
pengiriman obat karena istrinya bekerja di perusahaan obat, sehingga dia
bisa bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Modal yang dikeluarkan
beliau dari hasil penjualan mobil, sawah dan meminjam dari koperasi.
b. Hal-hal yang terdapat dalam usaha jasa ekspedisi pengiriman obat.
Obat yang dikirim berasal dari perusahaan obat yaitu PT Ifars, PT
Konimex, dan PT Graha Farma. Obat dikirim dengan menggunakan truk
box ukuran besar agar kualitas barang tidak rusak. Bapak Widianto
memiliki 14 karyawan dalam melaksanakan usahanya. Mereka digaji
dengan sistem borongan atau sesuai dengan jarak pengiriman barang.
Biaya untuk pengiriman obat tergantung jarak pegiriman dan berat barang
yang dikirim. Biasanya jika harga bahan bakar naik, maka biaya
pengiriman juga akan naik. Obat biasa dikirim ke daerah Semarang,
Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, dan Tangerang. Banyak masalah
yang terdapat dalam usahanya tersebut salah satunya kemasan obat yang
rusak ketika perjalanan dan Bapak Widianto mengatasi dengan mengganti
alat transportasi yang awalnya truk terbuka menjadi truk box yang
tertutup rapat. Evaluasi dilakukan dua bulan sekali dengan seluruh
karyawannya.
c. Keuntungan dan kekurangan melakukan jasa ekspedisi pengiriman obat
dan target kedepannya.
Keuntungan yang didapat dalam usaha tersebut antara lain :
a) Memiliki kerjasama dengan perusahaan-perusahaan obat yang besar.
b) Omset yang semakin menjanjikan.
c) Tidak memerlukan fasilitas yang banyak dalam melakukan usahanya.
Kekurangan usaha antara lain :
a) Masalah dalam proses pengiriman barang yang sering terjadi.
b) Pesaing yang semakin banyak.
c) Harga bahan bakar yang tidak stabil.
Target yang ingin dicapai Bapak Widianto kedepannya adalah beliau
ingin mengenmbangkan usahanya menjadi jasa pengiriman barang lain
selain obat. Beliau juga ingin menambah alat transportasi untuk
memperlancar usahanya tersebut dan beliau juga ingin bekerja sama
dengan perusahaan obat lainnya yang lebih besar.

3.2 Saran
Sebaiknya pengusaha lebih memperhatikan kondisi barang sebelum
dikirim sehingga apabila terjadi kerusakan barang, pengusaha tidak dituntut
untuk ganti rugi dalam jumlah yang besar. Ketika ingin mengembangkan

7
usahanya, pengusaha harus lebih teliti dan lebih bnayak mencari informasi
tentang usaha yang ingin digelutinya lebih lanjut.

Daftar Pustaka

http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/panduang-memulai-bisnis-jasa-
pengiriman-barang ᄃ

http://www.dokterbisnis.net/search/syarat-buka-usaha-jasa-pengiriman-barang/ᄃ

Anda mungkin juga menyukai