Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN KELAS BALITA

I. Latar Belakang
Masa pernikahan merupakan masa penting dalam kehidupan manusia
dimana pria dan wanita perlu mempersiapkan diri baikfisik, mental maupun
psikososial. Persiapan memasuki hidup baru di perkawinan khususnya bagi
calon pengantin perempuan banyak hal yang berkaitan dengan masalah gizi,
persiapan mental, kesehatan reproduksi perlu diketahui karena akan
mengalami proses kehamilan, persalinan dan proses perawatan anak termasuk
menyusui.
Karena hal diatas maka setiap calon pengantin perlu melakukan
pemeriksaan kesehatan umum baik fisik, psikis maupun sosial untuk
menunjang persiapan menuju kehidupan perkawinan. Persiapan pernikahan
yang baik dapat mengatasi masalah-masalah negatif Yang mengancam dan
diharapkan perkawinan yang langgeng dalam suatu keluarga bahagia dan
harmonis.
II. Tujuan
 Tujuan Umum :
Meningkatnya pengetahuan Calon Pengantin tentang persiapan pernikahan

 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Pra nikah
2. Menjelaskan tujuan pernikahan
3. Menyebutkan usia diperbolehkanya untuk menikah
4. Menjelaskan tentang Kesehatan Reproduksi
5. Menyebutkan manfaat dilakukanya pemeriksaan pra nikah
6. Menyebutkan waktu dilakukanya pemeriksaan pra nikah
7. Menyebutkan tempat untuk melakukan pemeriksaan pra nikah
8. Dapat menyebutkan macam-macam pemeriksaan pra nikah
III. KEGITAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:
A. Menggunakan Buku Pedoman Calon Pengantin, Buku Pintar KIA Bagi
Calon Pengantin dan lembar balik, yang mana buku-buku itu adalah
referensi utama yang dibaca dan dibahas dalam penyuluhan Calon
Pengantin

B. Metode
1. Metode Pembelajaran Dalam Kelas
Kelas catin dirancang dengan metode belajar partisipatoris, dimana
calon pengantin tidak dipandang sebagai murid melainkan sebagai
warga belajar. Dalam prakteknya para calon pengantin didorong
untuk belajar bersama, sementara fasilitator berperan sebagai
pengarah kepada pengetahuan yang benar.
2. Metode Diskusi
Diskusi digunakan sebagai metode untuk mewadahi keinginan
peserta untuk bertanya atau melakukan klarifikasipada materi yang
disampaikan.
3. Metode Ceramah
Ceramah dalam kelas calon pengantin tidak terlalu banyak
digunakan hanya bersifat meluruskan hal-hal yang dianggap tidak
benar dan menyampaikan teori-teori baru yang saat ini berkembang.

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian pra nikah
2. Tujuan pernikahan
3. Usia diperbolehkanya untuk menikah
4. Mengerti tentang Kesehatan Reproduksi
5. Perlunya melakukan pemeriksaan pra nikah dan macam-macam
pemeriksaannya
6. Manfaat dilakukanya pemeriksaan pranikah

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Acara : Kegiatan Klas Catin
Tempat : Aula Puskesmas Durenan
Tanggal : 30 September 2017
Jam : 09.00 – 12.30

V. Peserta
Calon Pengantin diwilayah Puskesmas Durenan : 30 Orang

VI. Narasumber.
a. Kepala Puskesmas
b. Bidan Koordinator

VII. Jadwal Kegiatan


No. Waktu Jenis Kegiatan Ket.

1. Jam 09.00 - Administrasi Bidan di Desa


09.30 wib Peserta

2. Jam 09.30 - Pembukaan Kepala Puskesmas


09.45 wib

3 Jam 09.45 – 10.45 Materi Bidan Koordinator


wib

5 Jam 10.45 - Diskusi dan Bidan Koordinator


12.00 wib
Tanya Jawab

7 Jam 12.00 - Penutup Bidan Koordinator


12.30 wib

Trenggalek, 30 September 2017

Mengetahui
Kepala Puskesmas Durenan Penyusun Laporan

Dr.Muhammad Atho’ Ninik Utami


196208251989011002 197301111993032003

Anda mungkin juga menyukai