PTERIGIUM
Pterigium merupakan konjungtiva bulbi patologik yang menunjukan penebalan berupa lipatan
berbentuk segitiga yang menjalar ke kornea
paling banyak ditemukan dibagian nasal dan bilateral
dapat menyebabkan kerusakan epitel kornea dan membran bowman pada kornea
pada bentuk dini, pterigium sukar dibedakan dengan pinguekula. pada bagian puncak pterigium
dini terlihat bercak kelabu yang dikenal sebagai pulau - pulau Fuchs
gejala : rasa panas, gatal dan mengganjal atau mata lekas merah dan berair
Pemeriksaan histopatologik menunjukan epitel yang ireguler dan degenerasi hialin dalam
stromanya
pengobatan :
pada keadaan dini tidak perlu dilakukan pengobatan
pada keadaan inflamasi, diberikan anti radang steroid topikal
pterigium st lanjut : pembedahan, setelah pembedahan ada kemungkinan residif maka untuk
mencegah residif dapat dilakukan penyinaran dengan strontium yang mengeluarkan sinar beta.
apabila residif maka dilakukan pembedahan lagi.
PSEUDO-PTERIGIUM
Adalah keadaan apabila terdapat suatu ulkus kornea atau kerusakan permukaan kornea, dan
dalam proses penyembuhannya konjungtiva menutupi luka tersebut sehingga terlihat seolah -
olah konjungtiva menutupi kornea
Perbedaan Pseudo-pterigium dengan pterigium :
puncak pterigium menunjukan pulau - pulau Fuchs pada kornea sedangkan pseudopterigium
tidak
pseudoptergium didahului riwayat kerusakan permukaan kornea, sedangkan pterigium tidak
pembuluh darah konjungtiva lebih menonjol pada pterigium daripada pseudopterigium
pada pseudopterigium dapat dimasukan sonde di bawahnya, sedangkan pterigium tidak
Pseudopterigium tidak memerlukan pengobatan, serta pembedahan kecuali jika sangat
menggangu visus atau alasan kecantikan