Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Ardhya Anindita

NPM : 15051016234
Kelas :A
Mata Kuliah : Manajemen Agribisnis

TUGAS

JENIS-JENIS ORGANISASI

1. Organisasi Lini/Garis
Organisasi Lini merupakan suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai
dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-
masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah:
1) Adanya kesatuan komando yang terjamin dengan baik
2) Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
3) Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
4) Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
5) Garis kepemimpinan tegas dimana pimpinan langsung berhubungan dengan
bawahannya, sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
6) Rasa solidaritas pegawai tinggi
7) Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
8) Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat
pimpinan
9) Adanya penghematan biaya
10) Pengawasan berjalan efektif.
Kelemahan-kelemahan organisasi garis adalah:
1) Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi
2) Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan
3) Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung
bersikap kaku (tidak fleksibel)
4) Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk
mengambil inisiatif sendiri
5) Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
6) Kurang tersedianya staf ahli.
2. Organisasi Lini dan Staff
Organisasi lini dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini. Dalam jenis organisasi
ini, asas komando tetap dipertahankan. Untuk melancarkan pengerjaan tugas, pemimpin
dibantu oleh para staff, dimana staff berperan untuk memberi masukan dan data informasi
yang dibutuhkan.
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf adalah:
1) Asas kesatuan komando tetap ada
2) Pimpinan tetap dalam satu tangan
3) Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
4) Fleksibel (luwes) karena sistem organisasi ini dapat ditempatkan pada organisasi
besar maupun kecil
5) Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan
pemikiran dari staf
6) Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas
7) Disiplin dan moral pegawai tinggi karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
8) Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya
9) Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf adalah:
1) Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan
nasihat
2) Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3) Sering terjadi persaingan tidak sehat karena masing-masing menganggap tugas
yang dilaksanakannyalah yang penting
4) Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5) Tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf yang
tidak tegas akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6) Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7) Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8) Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf
dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan
permasalahan menjadi kompleks.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus
dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang
sungguh-sungguh.
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional adalah
1) Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2) Pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3) Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4) Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan
lancar dan tertib
5) Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama
biasanya cukup tinggi
6) Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional adalah:
1) Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2) Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain
karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3) Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi
menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

4. Organisasi Lini dan Fungsional


Organisasi Lini dan Fungsional adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala-kepala unit dibawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi melimpahkan wewenang kepada
pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya
diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Keuntungan organisasi Lini dan fungsional adalah:
1) Solidaritas dan disiplin tinggi
2) Produktivitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal dan pekerjaan-
pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.
Kekurangan dari organisasi lini dan fungsional adalah:
1) Kurang fleksibel
2) Tour of duty, dimana pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena
dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
3) Spesialisasi memberikan kejenuhan.
5. Organisasi Komite
Organisasi Komite adalah suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Keuntungan organisasi komite adalah:
1) Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah
dengan pemegang saham maupun dewan
2) Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
3) Dengan adanya tour of duty, pengembangan karier terjamin.
Kekurangan dari organisasi komite adalah:
1) Proses decision making sangat lambat
2) Biaya operasional rutin sangat tinggi
3) Sering kali terjadi penghindaran dari anggota untuk bertanggung jawab terhadap
suatu masalah yang muncul

Anda mungkin juga menyukai