PENDAHULUAN
Dimulai pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, manajemen sumber daya
wawasan jalur yang putus (Michael Porter) tentang strategi kompetitif dan
efektif menerapkan jenis alternatif strategi kompetitif (Schuler dan Jackson, 1987).
Intinya Peneliti berpendapat bahwa praktek HRM suatu perusahaan harus dirancang
dengan dan didasarkan pada pemahaman tentang perilaku karyawan khusus yang
Tujuan dari praktek HRM perusahaan, adalah mendorong dan mendukung perilaku
Pendekatan strategis untuk HRM melibatkan dan memilih praktek HRM yang
strategi, yaitu, inovasi, kualitas dan biaya, digambarkan dengan fokus pada perilaku
1
Ketika dunia menjadi lebih kompetitif dan tidak stabil dari sebelumnya, industri
biaya dan yang beralih ke sumber-sumber yang lebih inovatif melalui praktek-praktek
Sumber daya manusia adalah asset penting dalam sebuah organisasi atau
manusia yang tepat serta efektif oleh organisasi atau perusahaan agar membuat asset
pembangunan berjalan terus untuk mencapai titik harapan yang selalu bergeser sesuai
ternyata dari masa ke masa cenderung kepada aspek yang mudah dilihat hasilnya atau
aspek fisik. Dengan kata lain, faktor manusia (pemberdayaan) sendiri sering
Resouce Management, merupakan salah satu masalah yang vital dalam sebuah
macam aturan yang mengikat individu demi tujuan organisasi, tapi individu tetap
pikir, perasaan dan sebagainya. Oleh sebab itu, untuk melakukan pengelolaan SDM,
diperlukan perencanaan, pengelolaan yang tepat dan benar serta alat bantu yang dapat
2
mereduksi atau mengurangi permasalahan kritis seperti yang telah dijelaskan diatas.
Alat bantu yang dimaksud berupa teknologi informasi yang dapat di pergunakan
untuk mengelola SDM atau lebih di kenal dengan Sistem Informasi Manajemen
penguasaan ilmu dan teknologi (iptek), dimana iotek ini menjadi motor
(kemakmuran). Hal ini diakui oleh hampir seluruh dunia, sehingga kebanyakan
Eropa dan Amerika, yang merupakan negara industri dan yang telah lebih dahulu
canggih telah merambah dalam segala sisi kehidupan manusia. Kalau kita tidak
mengantisipasinya, maka posisi manusia akan tergeser. Jumlah tenaga kerja yang
besar tidak memperoleh kesempatan, persaingan makin ketat karena lapangan kerja
yang tersedia lebih banyak diisi oleh mesin-mesin/robot yang secara nyata lebih
Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis saat ini, perusahaan dituntut
orang (Sidh 2013). Seperti yang dikemukakan Anatan dan Ellitan (Suwatno, 2009,
h.329), ada lima nilai penting untuk mendukung organisasi dalam mengambil
keputusan, yaitu : (1) Teknologi Informasi, (2) Kinerja Prima, (3) Kesempatan
3
yang lebih baik, (4) Kepercayaan, (5) Tanpa batasan. Jadi pada pelaksanaannya,
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan (Suzanto & Sidharta, 2015). Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan
tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan yang tidak memberikan makna
atau arti serta tidak bermanfaat bukanlah merupakan merupakan organisasi bagi
orang itu (Susanto (2004, h.37). informasi merupakan data yang telah diproses atau
data yang memiliki arti McLeod (Suwatno, 2009, h.331) . informasi adalah sebuah
kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu peralatan yang mengikuti
sehingga data tersebut baik dalam bentuk, susunan, sifat atau isinya menjadi lebih
berguna. konsep dasar sistem merupakan suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang
saling berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan dalam mencapai suatu
tujuan tertentu disebut dengan suatu system (O’Brien & Marakas, 2010 dalam
Sidharta & Wati (2015). Pengolahan data senantiasa menjadi tugas yang kritis bagi
data yang mampu memberikan hasil informasi yang memiliki makna atau juga
manfaat bagi organisasi itu sendiri. Hanya perusahaan yang dapat menggunakan
dalam bentuk kesempatan untuk melakukan sesuatu lebih dulu (lebih cepat) lebih
4
benar (efektif) dan lebih murah (efisien) dibandingkan pesaingnya. (Susanto, 2004,
h.13). Dan informasi yang demikian hanya dihasilkan oleh sistem informasi.
pemecahan masalah para manajer (Susanto (2004, h.56). Dari pengertian diatas,
terletak pada konsep sistem yang memperlihatkan bahwa berbagai komponen yang
terlibat di dalamnya secara fungsional dan kooperatif mencapai tujuan yang sama.
Salah satu elemen dari Sistem Informasi manajemen adalah Sistem Informasi SDM
atau Human Resources Information System (HRIS). HRIS ini dalam bahasa
Indonesia adalah sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) atau lebih dikenal
sumber daya manusia. Tiap perusahaan memiliki suatu sistem untuk mengumpulkan
dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data
tersebut jadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem
5
ini dinamakan sistem informasi sumber daya manusia (Human Resouces
keputusan SDM yang sehat salah satunya adalah didasari pada tersedianya informasi
SDM yang baik dan berkualitas. Perolehan dan pencarian informasi tersebut
departemen.
dikehendaki pada umumnya meliputi : (1) Tepat waktu, yakni manajer atau
selama ini masih menggunakan sarana informasi yang relatih sederhana, maka tugas
manajer harus mengejar sarana informasi yang mutakhir, (2) Akurat, yaitu manajer
atau departemen SDM harus mampu bergantung pada akurasi informasi yang
akan berdampak buruk juga bagi sebuah perusahaan atau sebuah organisasi. (3)
Ringkas, yaitu seorang manajer atau departemen SDM harus dapat pula menyerap
6
banyak informasi pada setiap saat. (4) Relevan, yaitu manajer atau departemen SDM
harus mendapatkan informasi, tidak hanya informasi yang dibutuhkan dalam situasi
tertentu. Sementara bentuk informasi lain yang belum dapat difungsikan dapat
disimpan atau cukup diketahui secara terbatas. (5) Lengkap, yakni seorang manajer
atau departemen SDM harus mampu mendapatkan informasi secar lengkap, tidak
SDM; perencanaan karier dan lain- lain, (2) Pemeliharaan melalui pemberian
melalui riset personal: analisis ekonomi; analisis SDM; penilaian potensi; dan audit
SDM.
7
Gambar 1.3 Diagram Laporan Gaji Karyawan
penggunaan HRIS di Perusahaan PT Arasy Mulia Utama, dan dari uraian tersebut
Peneliti memilih PT Arasy Mulia Utama Untuk kemudahan akses dalam melakukan
penelitian.
Dengan adanya HRIS pada perusahaan tersebut apakah akan ada dampaknya
terhadap kinerja dari perusahaan PT Arasy Mulia Utama, dan berdasarkan latar
belakang yang dipaparkan, maka judul penelitian ini adalah “PENGARUH HRIS
8
1.2 Rumusan Masalah
Utama
Mulia Utama
Mulia Utama
Dengan tujuan tersebut hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk
9
1.4 Manfaat Penelitian
1. Akademisi
2. Perusahaan
10
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garisbesar pembahasan ini akan dibagikan dalam lima bab, dengan
Bab I Pendahuluan
penelitian.
deskriptif dan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, serta implikasi
penelitian.
Bab V Penutup
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1.1 HRM
Ketika dunia menjadi lebih kompetitif dan tidak stabil dari sebelumnya,
12
kami menyimpulkan bahwa praktek HRM berhubungan dengan praktik
Jackson, 1987).
kenyataannya adalah bahwa akar dari HRM terletak jauh di masa lalu.
13
disediakan oleh revolusi industri pada 1800-an. Persyaratan manajemen
sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya manusia (HR) sebagian
aset paling berharga organisasi belakang pada para pekerja, tidak ada
HRM telah mencapai keunggulan nya karena memberikan daya saing dan
14
manajerial untuk hubungan antara manajemen orang dan kinerja.
pada praktik HR individu dan link dengan kinerja terus sejak awal 1990-
dan penilaian; (B) kebijakan sumber daya manusia formal, yang langsung
organisasi.
terkait dengan orang yang mengelola, ruang lingkup HRM sangat luas.
15
1. Aspek Personil: ini adalah berkaitan dengan
sengketa, dll
fungsinya.
16
tujuan preferensial instansi publik memenuhi kebutuhan
profitabilitas.
tentang organisasi yang mereka bekerja. Dalam titik ini, kinerja pada
17
karyawan akan terhubung dengan karya-karya mereka dan pada saat
yang sama mereka akan lebih produktif dan sukses pada karya-karya
mereka.
bervariasi dari satu peneliti yang lain, tujuan HRM juga dapat
dengan cara yang sama. Sebuah titik yang sama ditekankan oleh
18
1. Untuk membantu semua karyawan mencapai kinerja yang
potensi mereka,
pengembangan,
perusahaan,
belajar.
19
itu, peneliti mungkin telah menekankan tujuan atau tujuan dari sistem
Secara tradisional, personil fungsi berpusat pada kontrol dan arah dari
yang lebih besar dan efektivitas organisasi. Peran manajer juga telah mengalami
di mana orang yang bersedia untuk mengambil peran yang ditugaskan rela dan
Agar efektif, oleh karena itu, manajer SDM perlu memahami kebutuhan,
strategis untuk akuisisi, motivasi dan pengembangan sumber daya manusia dan
20
memperkenalkan program-program yang mencerminkan dan mendukung nilai-
mengambil pendekatan strategis untuk Hal ini lebih mudah dikatakan daripada
membayar lebih baik, manfaat dan kondisi kerja dari berbagai bagian dari
21
kerja akan mengubah persamaan kerja secara dramatis. Tuntutan untuk upah
yang sama untuk pekerjaan yang sama, mengakhiri ketidaksetaraan gender dan
terpenuhi.
sumber daya manusia harus bertanggung jawab untuk tujuan sosial. Ini
berarti manajer sumber daya manusia harus bersikap adil kepada norma-
norma etika sosial dan pada saat yang sama mereka harus
jawab untuk organisasi itu ini bisa diterka dari konsep. tujuan mereka
pertama menetapkan standar yang cukup dan lebih tinggi dari tempat
dalam isu-isu HRM untuk berbaris karyawan, atau mereka yang terlibat
22
layanan masyarakat, mengembangkan keterampilan mereka, memotivasi
23
keterampilan mereka sepenuhnya. Membantu untuk membangun dan
sumber daya manusia yang harus dievaluasi atas dasar bisnis secara
Manusia harus diproses dalam konteks strategi karena kedua pada titik
strategis. Hal ini disebut sebagai manajemen sumber daya manusia yang
24
bertujuan menggunakan sumber daya ini manusia bijaksana, memasok
ditentukan sesuai dengan organisasi visi, misi dan strategi. jumlah yang
25
tidak menanggung kualitas pekerjaan secara penuh. Jika kualitas
perekrutan orang yang tepat dari sumber internal atau eksternal. Ini jelas
merupakan isu kritis lain untuk HRM seperti yang langsung berhubungan
nya.”
yaitu fokus dalam pengakuan atas kontribusi setiap karyawan, kereta api
orang.
kerja dengan kata lain merupakan salah satu fungsi penting dari setiap
26
organisasi. Menurut Savas (2006) tujuan dari perencanaan sumber daya
manusia adalah:
pengembangan organisasi,
2. Untuk mengontrol biaya tenaga kerja yang memiliki efek penting pada
profitabilitas,
3. Untuk membuat sumber daya manusia bekerja lebih efektif dan efisien,
permintaan.
27
2.1.2 Sistem Informasi Manajemen
28
Information Sistems: Foundating for Control menegaskan baha
tujuan).
boleh jadi lalu mati atau hancur berantakan. Mudah atau tidaknya
29
membenahi bagian- bagian dan susunan atau rangkaiannya,
mencapai keseimbangannya.
UMPAN BALIK
(feedback)
30
2.1.2.2 Pengertian Informasi
Pada hakekatnya informasi merupakan sekumpulan data yang telah
diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas.
informasi sebagai sehimpunan fakta atau data yang memiliki makna. Murdick
Davis (1994) yang mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah di
olah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai
bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang.
informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah yang digunakan sebagai
datang. Setelah kita menyimpulkan pengertian dari informasi mari kita lihat
Pendapat lain datang dari Bornar dan Hoopwood dalam Alandari (2013)
31
bentuk informasi yang bermanfaat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
agar segala sesuatu dapat diselesaikan melalui kerja sama orang-orang dalam
keahlian orang lain. Murdick, Ross dan Claget dalam buku mereka yang
tindakan yang terbaik untuk mencapai apa yang telah direncanakan. Mereka
32
menentukan norma-norma prestasi kerja dan menghindari penyimpangan
secara garis besar adalah kajian/ ilmu untuk mendayagunakan keahlian orang
lima fungsi yang penting bagi perusahaan (1) pemasaran, (2) produksi, (3)
baru, yang baru adalah komputerisasinya, teknik SIM telah ada untuk
33
Lucas dalam Hartono (2013:20) mendefinisikan Sistem
34
2.1.3. Human Resouces Information System (HRIS)
fungsi sebagai penyimpan data sederhana dan komunikasi informasi yang dapat
Terdapat tiga model fungsi utama yang diberikan oleh Kovach et al (1999).
35
INPUT MAINTENANCE OUTPUT
Secara garis besar HRIS merupakan sistem yang dibuat supaya input data
berhubungan dengan SDM dan outputnya keefektifan yang dapat digunakan untuk
penggunaan sistem seperti yang diungkapkan oleh Winter (2002). Tujuan dan
tentang manfaat dari HRIS seperti yang dijelaskan menurut para pakar
(Beadles et al., 2005; Kovach et al., 2002; Ball, 2000; Overman, 1992) dijelaskan
36
meningkatkan komunikasi karyawan. Pada studinya terdapat beberapa hal
adalah :
HR sendiri
besar
Sistem HRIS telah sesuai dengan tujuan perusahaan, penerapan HRIS berpengaruh
37
setiap karyawan dapat mengakses semua knowledge yang diperlukan setiap saat,
dan bekerja lebih cerdas hal ini diungkapkan oleh Davidson (2001). Pernyataan dari
mencapai tujuan. Seorang pimpinan yang efektif dapat mengelola waktu dan
pada tujuan. Haven Cockerham (2002) mengemukakan bahwa dalam studinya HRIS
dapat menghemat waktu dan efisiensi yaitu dengan cara penggabungan aplikasi
waktu dapat berjalan secara efisien dan aktivitas pekerjaan menjadi lebih cepat.
Kovach et al. (1999) dan targowski et al. (2001). Juga menyatakan hal yang
sama yaitu manfaat yang diakui secara umum penggunaan HRIS adalah mengurangi
yang lebih lebar diantaranya adalah sumber data informasi yang dibutuhkan
38
Dalam penelitian Pandya (2013), menyatakan bahwa ada banyak
pandangan yang sama pada HRIS menciptakan efisiensi informasi dan penghematan
yang ada seperti yang telah diungkapkan oleh Lirrank (2003). HRIS memiliki
kemampuan untuk membuat laporan dan menganalisa informasi dengan cepat dan
akurat, sehingga membuat tenaga kerja lebih mudah untuk mengelola (Lucerna
2013).
39
2.2. Pengembangan Hipotesis
online dapat memproses data dalam jumlah besar dengan akurasi, sehingga
penggunaannya
untuk perusahaan dari semua ukuran. Manfaat umum dari HRIS dalam
management
40
2.2.3. Pengaruh Terhadap Quality Information Effect
manajemen puncak dan lebih efektif untuk membuat keputusan seperti yang
Information Effect
sistem baru akan dicari. Sebuah HRIS yang efektif pada akhirnya bertujuan
dengan baik dan efektif, HRIS dapat gagal untuk membawa kepuasan
41
keputusan secara keseluruhan, penguranan biaya dan meningkatkan
pengawasan
satisfaction
42
2.3. Tinjuan Penelitian Terdahulu
Berikut adalah tabel dari persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan
penelitian-penelitian terdahulu:
43
Table 2.3
Tinjauan penelitian terdahulu
Peneliti Variabel
No Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
(tahun) Penelitian
1 Zehra Alakoç Human Resource Y: Human Perusahaan sedang mengalami Pembahasan Tentang Penelitian lebih
Burma, PhD, Management and Its Resouce perubahan dramatis dengan implikasi HRM terperinci dengan
Management signifikan untuk bagaimana sumber pembahasan tentang
Edu.(2014) Importance for daya manusia HRM
Today’s X1: Organization
dikelola dan fungsi HR terbaik diatur
Organizations dan dikelola. Kekuatan pendorong
perubahan termasuk penyebaran
cepat dari teknologi
informasi, globalisasi ekonomi, dan
lingkungan bisnis yang dinamis
semakin kompetitif yang dihadapi
perusahaan. Ada konsensus yang
berkembang bahwa modal manusia
yang efektif adalah penting bagi
keberhasilan organisasi dan bahwa
focus fungsi SDM harus lebih
strategis.
44
2 Faizal IMPLEMENTASI Y: Implementasi Perekrutan dan penerimaan Sistem Informasi Konsep Sistem
Hussein SISTEM X1: Sistem karyawan terdiri Manajemen sumber Informasi
Daya Manusia Manajemen
Kertahadi INFORMASI Informasi dari beberapa kegiatan yaitu:
Riyadi SUMBER DAYA Sumber Daya 1. Calon karyawan datang ke
(2014) MANUSIA kantor cabang
(Studi Kasus pada terdekat dan mengajukan surat
Perusahaan Jasa PT. lamaran untuk
Wiranas Laundry menjadi karyawan. Surat
and Dry Cleaning lamaran harus
Service) dilengkapi dengan data
identitas diri berupa
fotokopi KTP dan KK.
2. Bagian personalia
melakukan pencatatan data
calon karyawan tersebut dan
selanjutnya
melakukan proses perekrutan
karyawan
dengan pelaksanaan tes kerja
untuk
mengetahui apakah calon
karyawan tersebut
layak dan diterima menjadi
karyawan.
3. Calon karyawan menjalani
tes kerja selama
tiga bulan pertama didampingi
oleh karyawan
senior dan tiga bulan
selanjutnya dilakukan
sendiri.
45
4. Penerimaan Karyawan
dilakukan apabila
calon karyawan tersebut layak
dan sesuai
kriteria kebutuhan perusahaan
sehingga calon
karyawan tersebut berhak
diterima kerja sesuai
kontrak kerja yang telah
disepakati.
3 Silvia Sistem Informasi Y: Sistem a. Sistem Informasi manajemen Sistem Informasi dan RUP( Rarional
Jayanty,Kang Manajemen Sumber Informasi ini dapat Manajemen Sumber Unified Process),
mempermudah manajemen dalam Daya Manusia Visual Studio.net
Chuan, Daya Manusia Pada Management
Johannes PT Capella Patria X1: Sumber memperoleh informasi mengenai
sumber
Petrus (2012) Utama Palembang Daya Manusia
daya manusia pada PT Capella
Patria
Utama Palembang.
b. Sistem informasi manajemen
sumber daya
manusia memberikan
kemudahaan bagi
para tingkat manejemen untuk
mengambil
keputusan dengan cepat dan juga
dapat
membantu memantau kinerja dari
setiap
karyawan.
c. Dengan adanya sistem
informasi
manajemen sumber daya ini
membantu
46
manajemen memperoleh
informasi
mengenai laporan cuti karyawan
dengan
cepat dan tepat.
4 Cheng Ling Human Resource Y: Human Hasil statistik yang diperoleh Manajemen sumber Inovasi Organisasi
Tan and Management Resource dalam penelitian ini daya manusia
menunjukkan bahwa praktek
Aizzat Mohd Practices and Management HRM memiliki dampak positif
Nasurdin Organizational X1:Organization yang signifikan pada inovasi
(2011) Innovation: al Innovation organisasi. Dan juga, efektivitas
Assessing the manajemen pengetahuan
Mediating Role memiliki efek mediasi pada
hubungan antara praktek HRM
of Knowledge dan inovasi organisasi
Management
Effectiveness
5 Anton Agus TEKNOLOGI Y: Teknologi Transformasi peran MSDM itu Teknologi Informasi, VRIO (Value,
Setyawan & INFORMASI DAN Informasi memunculkan beberapa konsep Bisnis Rareness, Imitability
transformation,
Rini Kuswati REPOSISI FUNGSI Management baru dalam praktek MSDM dan Organization)
(2006) MANAJEMEN X1: Strategi kontemporer. Pendekatan
SUMBER DAYA HRM VRIO, perusahaan berbasis
MANUSIA X2: Bisnis pengetahuan dan cellular
transformation organization adalah konsep-
konsep membutuhkan
pendekatan baru dari MSDM
itu. Reposisi fungsi MSDM ini
juga merupakan antisipasi
terhadap perubahan lingkungan
bisnis global. Reposisi fungsi
MSDM dari kacamata akademisi
seharusnya memicu riset-riset
yang lebih komprehensif dalam
menganalisis proses ini.
47
6 Randall Human resource Y: Human Temuan - temuan ini menunjukkan Humans Resource Praktek HRM,
management and resource bahwa hubungan antara HRM dan Information system. Efektivitas
Schuler and OE sangat berbeda ketika HR
Susan E. organizational management Organisasi
membandingkan masa lalu dengan
effectiveness: X1:
Jackson Organizational
pekerjaan saat ini pada hubungan
(2014) yesterday and today antara HRM dan OE. Alasan
effectiveness utama untuk ini adalah pekerjaan
X2: Multiple saat ini di OE menggunakan model
stakeholders stakeholder beberapa yang
menyumbang lebih banyak
pemangku kepentingan dari kerja
masa lalu.
7 Aas Astri PENGGUNAAN Y: Sistem Dengan memanfaatkan Sistem Sistem Informasi Pengambilan
Aisyah SISTEM informasi Informasi Manajemen berbasis manajemen keputusan
(2014) INFORMASI manajemen komputer, perusahaan
MANAJEMEN X1: pengambilan enam tujuan strategi bisnis
BERBASIS keputusan akan dapat
KOMPUTER dicapai. Keenam tujuan
SEBAGAI tersebut adalah
PENDUKUNG keunggulan operasional,
PENGAMBILAN produk dan
KEPUTUSAN model bisnis baru, peningkatan
PERUSAHAAN hubungan, peningkatan
pengambilan
keputusan, keunggulan
kompetitif, dan
kelangsungan usaha.
48
2.4. Kerangka Penelitian
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
diartikan suatu keadaan yang menggambarkan berbagai fenomena yang terjadi selama
serta memberikan saran kepada objek yang diteliti dimana prosesnya dilakukan melalui
Penelitian ini juga bersifat studi kasus yang merupakan analisis mendalam dan
kontekstual terhadap situasi yang terjadi dalam organisasi atau objek yang diteliti.
Penelitian sendiri dapat diartikan sebagai suatu investigasi atau penyelidikan yang
sistematis, bersifat kritis, berdasarkan fakta, terkelola, objektif, dan ilmiah terhadap
suatu masalah spesifik yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi
dari masalah yang sedang diteliti (Sekaran, 2006). Dalam penelitian ini penulis bertujuan
perspektif proses bisnis internal yang dipengaruhi oleh maagemet ifrmati system dan
huma resurce
perusahaan yang bergerak di industri trip rgaitaiti. Tempat penelitiannya hanya bisa
ditemukan di Jalan By Pass KM 7, Ketaping Padang. Unit Analisis dalam penelitian ini
50
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal minat
yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006).Populasi dalam peneltian adalah semua
3.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu PT Arasy Mulia Utama. Sampel ini diambil
karena perusahaan start-up memiliki masalah yang kompleks dari segala lini mulai dari
strategi, pasar, sumber daya manusia, keuangan hingga operasionalnya. Jadi dari
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
(Cooper and Schindler, 2006), dimana anggota sampel dipilih karena mudah dijangkau
51