Pengiriman Data Pengiriman Hasil Eksekus PDF
Pengiriman Data Pengiriman Hasil Eksekus PDF
ABSTRACT
INTISARI
Keamanan gedung dan rumah mewah sangat diperlukan untuk mengatasi tindak
kejahatan seperti pencurian dan perampokan. Untuk pengamanan gedung dan
rumah mewah diperlukan sebuah sistem pengamanan yang dapat diaplikasikan
atau digunakan oleh suatu perusahaan. Salah satunya adalah sistem keamanan
dengan menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR) KC7783R dan
mikrokontroler ATmega8535 yang sudah di dukung dengan bahasa pemograman
C. Sistem keamanan gedung dan rumah mewah diantaranya menggunakan
kamera CCTV yang dipantau oleh operator yang diminta oleh pemilik gedung
atau rumah mewah tersebut. Kamera CCTV ada yang menggunakan sensor IR
dan ultrasonik, tetapi dalam penggunaannya juga dibutuhkan sumber sensor lain.
Contohnya, sensor otomatis yaitu PIR sensor dengan jangkauan yang cukup
panjang.
1
Dosen Fakultas Ilmu Komputer UPI YPTK
146
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
147
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
Mikrokontroler ATMEGA8535
Mikrokontroler ATmega8535 Gambar 2. Arsitektur ATmega8535
merupakan salah satu
mikrokontroler keluaran ATMEL Mikrokontroler ATmega8535
dengan 8 Kilobyte flash perom memiliki arsitektur Harvard, yaitu
(Programble and Erasable Read memisahkan memori untuk kode
Only Memory), ATmega8535 program dan memori untuk data
memiliki memori dengan teknologi sehingga dapat memaksimalkan
nonvolatile memori, isi memori unjuk kerja dan paralelisme.
tersebut dapat diisi ulang ataupun Instruksi-instruksi dalam memori
dihapus berkali-kali. Memori bisa program dieksekusi dalam satu alur
digunakan sesuai dengan program tunggal, dimana pada saat satu
dan fungsinya. instruksi dikerjakan instruksi
Mikrokontroler ATmega8535 berikutnya sudah diambil (pre-
secara garis besar terdiri dari CPU fetched) dari memori program.
yang terdiri dari 32 buah register, Konsep inilah yang memungkinkan
saluran I/O, ADC, Port antarmuka, instruksi-instruksi dapat dieksekusi
Port serial. Mikrokontroler dalam setiap satu siklus clock.
ATmega8535 merupakan anggota 32 x 8 bit register serba guna
keluarga mikrokontroler AVR (Alf digunakan untuk mendukung operasi
and Vegard’s Risc Processor). pada Arithmetic Logical Unit (ALU)
yang dapat dilakukan dalam satu
siklus. 6 dari register serbaguna ini
dapat digunakan sebagai 3 buah
register pointer 16 bit pada mode
pengalamatan tak langsung untuk
mengambil data pada ruang memori
data. Ketiga register pointer 16 bit ini
disebut dengan register X
148
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
149
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
150
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
151
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
152
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
6. Kapasitor
Kapasitor merupakan
komponen pasif elektronika yang
sering dipakai didalam merancang
suatu sistem yang berfungsi untuk
mengeblok arus DC, Filter, dan
penyimpan energi listrik. Didalamnya
2 buah pelat elektroda yang saling
berhadapan dan dipisahkan oleh
Gambar 10. Rangkaian
sebuah insulator. Sedangkan bahan
Penguat Alarm
yang digunakan sebagai insulator
dinamakan dielektrik. Ketika
4. Relay
kapasitor diberikan tegangan DC
Relay adalah alat
maka energi listrik disimpan pada
elektromagnetik yang bila dialiri arus
tiap elektrodanya. Selama kapasitor
akan menimbulkan medan magnet
melakukan pengisian, arus mengalir.
pada kumparan untuk menarik
Aliran arus tersebut akan berhenti
saklar (switch) agar terhubung, dan
bila kapasitor telah penuh. Yang
bila tidak dialiri arus akan
membedakan tiap-tiap kapasitor
melepaskan saklar kembali.
adalah dielektriknya.
Relay relatif merupakan alat
elektromagnetik yang sederhana,
7. Dioda
dapat terdiri dari sebuah kumparan
Dioda adalah peralatan
atau selenoida, sebuah inti
semikonduktor bipolar yaitu kutub
ferromagnetic dan armatur atau
anoda dan kutub katoda. Dalam
saklar yang dapat berfungsi sebagai
operasinya, dioda akan bekerja bila
penyambung atau pemutus arus.
diberi arus bolak-balik (AC) dan
berfungsi sebagai penyearah. Selain
5. Resistor
itu dioda dapat mengalirkan arus
Resistor adalah komponen
searah (DC) dari kutub anoda (+) ke
dasar elektronika yang digunakan
kutub katoda (-). Jika kutub anoda
153
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
9. Transistor
Transistor termasuk komponen
aktif. Transistor sendiri diciptakan
oleh tiga orang Amerika yang
bernama J. Barden WH, Brattain dan Gambar 10. Lampu Pijar
W Shockey pada tahun 1948. Sumber : Dari Wikipedia bahasa
Sama halnya dengan Indonesia, ensiklopedia bebas
komponen semi konduktor lainnya
transistor dibuat dari bahan indium,
germanium dan silikon. Dalam
154
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
12. Transfomator
Transformator mengubah Microkontroler
tegangan AC dari satu besaran ATMega8535
tegengan ke tegangan lain.
Transformator step-up meningkatkan
Data Instruksi
tegangan, sedangkan transformator Sinyal Analog
step-down menurunkan tegangan. SENSOR LAMPU
PIR Bit Data 0
HASIL DAN PEMBAHASAN Sinyal Digital
Desain Secara Umum Sistem Minimum LCD
RTC
Di dalam proses Bit Data Mikrokontroler
ATMega8535
penganalisaan sistem perlu Sinyal Analog
ALARM
dilakukan pendefenisian terhadap
sistem yang akan dirancang secara
menyeluruh. Artinya bahwa harus Instruksi Data
ada gambaran yang kompleks
secara jelas mengenai ruang lingkup Modul
pembahasan. Sebagai medianya Program
adalah berupa context diagram.
Untuk lebih jelasnya desain dari
sistem ini dapat dilihat pada context
Gambar 11. Context Diagram
diagram dibawah ini :
Sesuai dengan penamaanya
Context Diagram
maka proses ini akan mengolah data
Sub bab ini merupakan
input menjadi output. Proses ini akan
penjabaran setiap external entity
berinteraksi dengan beberapa entiti
secara keseluruhan yang
yaitu :
digambarkan melalui context
1. RTC
diagram. Context diagram
RTC berfungsi untuk inputan
merupakan pendefenisian terhadap
waktu.
sistem yang akan dirancang yang
2. Sensor Pir
bersifat menyeluruh. Context
Berfungsi sebagai pendeteksi
diagram ini digunakan utuk
adanya gerakan yang masuk ke
memudahkan dalam proses
ruangan.
penganalisaan sistem yang
3. Modul Program
dirancang secara keseluruhan .
2. Melakukan pembacaan
Context diagram berfungsi
terhadap pin-pin mikrokontroler,
sebagai media, yang terdiri dari
baik pembacaan terhadap
suatu proses dan beberapa buah
sinyal-sinyal input, memberikan
external entity. Context diagram
instruksi-instruksi untuk
yang dimaksud dapat dilihat pada
mengaktifkan pin-pin output.
gambar 11 dibawah ini :
Modul program mengontrol
semua proses yang terjadi pada
sistem dan program yang
digunakan adalah bahasa
pemograman C menggunakan
software Code Vision AVR.
3. Mikrokontroler ini berfungsi
sebagai tempat pusat
pengolahan seluruh data /
instruksi. Mikrokontroler yang
155
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
Modul
Program
156
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
157
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
158
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
159
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
Y
hour,minute,second,date,mo
L a m p u O ff
nth,year,day;
PORTA=0xF0;
DDRA=0x0F;
B a c a S e n so r PORTC=0xF0;
DDRC=0x00;
S e n s o r = 'a k tif '
T
PORTD0xFF;
Y Y
DDRD0xFF;
S e n s o r = 'tid a k
a k tif ' Instruksi RTC
buzzer O n
Y unsigned char dec2bcd(unsigned
b u z z e r O ff
char num)
{
return ((num/10 * 16) + (num % 10));
Y
U la n g i
T
}
S to p
unsigned char bcd2dec(unsigned
char num)
Gambar 19 : Flowchart Secara
{
Umum
return ((num/16 * 10) + (num % 16));
}
Listing Program
void dectobcdrtc(void)
Pada sub bab ini diuraikan
{
mengenai modul program untuk
hour=dec2bcd(hour);
menunjang kemampuan sistem
minute=dec2bcd(minute);
dengan menggunakan Bahasa
second=dec2bcd(second);
pemograman C.
date=dec2bcd(date);
month=dec2bcd(month);
Inisialisasi Port
year=dec2bcd(year);
Berikut ini adalah berupa awal
}
pembacaan program / pengesetan
void bcdtodecrtc(void)
port dan register yang dipakai dalam
{
sistem ini.
hour=bcd2dec(hour);
#include <mega8535.h>
minute=bcd2dec(minute);
#include <stdio.h>
second=bcd2dec(second);
#include <delay.h>
date=bcd2dec(date);
// I2C Bus functions
month=bcd2dec(month);
#asm
year=bcd2dec(year);
.equ __i2c_port=0x15
}
.equ __sda_bit=0
void gettimertc(void)
.equ __scl_bit=1
{
#endasm
i2c_start();
160
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
i2c_write(0xd0); lcd_gotoxy(6,1);
i2c_write(0); lcd_putchar((date / 10) + 48);
i2c_stop(); lcd_putchar((date % 10) + 48);
i2c_start(); lcd_putchar(58);
i2c_write(0xd1); lcd_putchar((month / 10) + 48);
second=i2c_read(1); lcd_putchar((month % 10) + 48);
minute=i2c_read(1); lcd_putchar(58);
hour=i2c_read(1); lcd_putchar((year / 10) + 48);
day=i2c_read(1); lcd_putchar((year % 10) + 48);
date=i2c_read(1); }
month=i2c_read(1);
year=i2c_read(0);
i2c_stop(); Sintax Lampu dan Alarm
delay_ms(10); Prosedur ini delay berfungsi
bcdtodecrtc(); sebagai pengaturan untuk
} mengaktifkan output yaitu dengan
void settimertc(void) membandingkan jam menit dan detik
{ pada RTC.
dectobcdrtc(); PORTA.0=1; //aktif lampu.
i2c_start(); PORTA.0=0; //matikan lampu.
i2c_write(0xd0); PORTA.2=1; //aktif alarm.
i2c_write(0); PORTA.2=0; //matikan alarm.
i2c_write(second & 0x7F);
i2c_write(minute); Cara Pengoperasian Alat
i2c_write(hour); Untuk pengoperasian alat
i2c_write(day); yang dirancang ini dapat mengikuti
i2c_write(date); petunjuk berikut ini:
i2c_write(month); 1. Hubungkan kabel tegangan
i2c_write(year); kelistrik.
i2c_stop(); 2. Jika jam sudah sesuai dengan
delay_ms(10); jadwal kuliah maka alarm aktif.
} 3. Jika jam sudah menunjukkan
jam 18.00 sore maka lampu
Instruksi Tampilan LCD akan aktif.
Sub ini menguraikan instruksi 4. Jika jam sudah menunjukkan
untuk menampilkan hasil proses dari jam 7.00 pagi maka lampu
inputan RTC sebagai pengatur tidak aktif.
waktu. 5. Selanjutnya sistem akan
void rtc_lcd(void) bekerja setiap hari sesuai
{ dengan jam yang telah diset
lcd_gotoxy(0,0); pada RTC.
lcd_putsf("TIME");
lcd_gotoxy(6,0);
lcd_putchar((hour / 10) + 48);
lcd_putchar((hour % 10) + 48);
lcd_putchar(58);
lcd_putchar((minute / 10) + 48);
lcd_putchar((minute % 10) + 48);
lcd_putchar(58);
lcd_putchar((second / 10) + 48);
lcd_putchar((second % 10) + 48);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("DATE");
161
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 – 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dan hasil
penelitian dalam perancangan dan
pembuatan alat ini, yang
berpedoman pada buku-buku yang
berhubungan dengan alat tersebut,
serta permasalahan yang timbul
selama mendesain maka dapat
diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem kemaan pada
ruangan ini, menggunakan IC
ATmega8535 sebagai
mikrokontroler dan Passive
Infra Red sebagai sensor
pendeteksi.
2. Pengembangan aplikasi ini
sebaiknya system terkoneksi
dengan handphone supaya
bias melaporkan langsung ke
pihak yang berwajib apabila
ada yang mencoba menyusup
masuk ke ruangan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dedy Rusmadi. 2002. Aneka
Hobby Elektronika.CV.Pionir
Jaya: Bandung.
162