A.

Patofisiologi
Zat kimia (benzene, kemoterapi, dll),
virus (HTLV-1, retrovirus),
neoplasma, pajanan radiasi
(radiologi, radioterapi), keturunan
(down syndrome)
Gangguan Citra Tubuh

Sel neoplasma berpoliferasi Hipoksia sistemik

Alopecia di dalam sumsum tulang

Merusak folikel rambut
Zat- zat kimia
Sianosis
Adanya blokade maturitas
Pucat pada ekstremitas
yang menyebabkan proses
diferensiasi sel-sel seri mieloid
terhenti pada sel-sel muda
(blas)

terjadi akumulasi sel blas di

Kemoterapi
sumsum tulang

gangguan hematopoesis normal : trombosit, leukosit,

eritrosit normal ↓, Leukosit imatur ↑
Eritrosit ↓ Curah jantung ↑

Maligna sel Leukosit

↓Trombosit ↓Leukosit Hipertrofi otot jantung
Hipoksia
Masuk pemb. darah
↓Faktor ↓imunitas/ daya
pembekuan darah tahan tubuh Resiko anemia Kontaktilitas otot
Menyebar ke seluruh tubuh jantung ↓
Lemah, lelah, capek,
Resiko Perdarahan Resiko infeksi pucat
Menyebar ke seluruh tubuh Payah jantung

Demam/ hipertermi Intoleran aktifitas

Takhikardi

Resiko
kardiomegali
Sendi Tulang Lambung Usus

Peradangan Peradangan Peradangan Paru- paru

Peradangan pada tertekan
sen mukosa
dinding usus
Kerusakan Kerusakan Vol. paru ↓
sendi tulang Erosi dinding Penyumbatan
lambung Penyumbatan usus
usus akut Dipsnea,
parsial menahun
Nyeri sendi Nyeri tulang takipnea
Sembelit Penyerapan
Anoreksia, nausea, Perdarahan GI Nyeri perut nutrisi terganggu Gangguan
vomiting pertukaran gas
Darah pada muntahan,
feces, atau feces
berwarna hitam
Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Menyebar ke seluruh tubuh

Meningen
Hati Pankreas Kelenjar limfe Gusi Paru- paru

Peradangan peradangan Peradangan

Peradangan Peradangan Kerusakan
pembuluh
Kerusakan Meningitis
Limfodenitis darah kapiler
Hepatomegali jaringan, Periodontitis
paru
terbentuk jar.
Berjalan pd Kerusakan
parut Perdarahan Nyeri gusi
kulit, SSP Eksudasi
kemerahan cairan
Penurunan Kematian
Nyeri bila kesadaran, Udem paru
disentuh pusing

Pembesaran Nyeri Perut

pankreas

Penglihatan
Menekan rongga kabur
lambung

Resiko injury
Anoreksia, nausea,
vomit