Kesepakatan sesungguhnya mulai dijalankan pada tahun 1957 itu merupakan

momentum pertama yang penting bagi berkembangnya Uni Eropa di masa masa selanjutnya.
Selanjutnya negara negara tersebut sepakat untuk membebaskan arus perdagangan produk
industri diantara mereka dan menerapkan satu harga yang seragam untuk produk pertanian
sejak tahun 1968. Lebih jauh, negara-negara Uni Eropa tersebut mulai mengurangi berbagai
macam hambatan bagi berlangsungnya arus faktor produksi tenaga kerja dan modal diantara
mereka sejak tahun 1970. Pada 1 Januari 1993 secara resmi Uni Eropa menghapuskan semua
bentuk hambatan yang masih tersisa dengan menciptakan arus perdagangan barang dan jasa
serta pergerakan sumber sumber daya secara bebas dikalangan negara negara anggotanya.
Dengan demikian, Uni Eropa merupakan pasar tunggal yang pertama di dunia dan sekaligus
blok perdangan terbesar di dunia dewasa ini. Hubungan perdagangan diantara negara negara
Uni Eropa terus berkembang dan diperkirakan telah mencapai peningkatan dua kali lipat
berkat dihilangkannya berbagai hambatan perdagangan itu. Lebih dari separuh perdagangan
tersebut merupakan perdagangan intra industri.

Pembentukan Uni Eropa tersebut juga meningkatkan perdagangan antara negara

negara anggota dengan pihak luar non-anggota. Adapun peningkatan perdagangan eksternal
negara Uni Eropa tersebut dikarenakan :

1. Tumbuhnya perekonomian Uni Eropa secara kesuluruhan secara drastis sehingga

meningkatkan permintaannya terhadap impor atas berbagai produk industri dari
negara negara luar bukan anggota
2. Turunnya tingkat tarif untuk berbagai produk industri impor di berbagai negara
berkat tercapainya kesepakatan negara.

Dalam konferensi Lome pada tahun 1975, Uni Eropa menghapuskan sebagian besar
hambatan perdagangan untuk berbagai macam produk impor yang berasal dari 40 negara
berkembang yang pernah menjadi wilayah koloninya dikawasan Afrika, Karibia dan Pasifik.
Dalam hal ini terbukti bahwa kerja sama akan menimbulkan perdamaian walaupun sejarah
kelam tidak bisa diubah.

Selain itu, Uni Eropa juga mengalami penigkatan GDP. Disamping itu, tingkat inflasi
rata rata diharapkan akan turun sampai 6,1 persen dan akan tercapai 1,8 juta lapangan kerja
baru sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran di Uni Eropa hingga 1,5 persen.
Masalah pengangguran dewasa ini memang merupakan salah satu kesulitan ekonomi utama
yang dihadapi oleh negara negara Uni Eropa. Karena pada tahun 1990-an tingkat
pengangguran rata rata dikawasan itu mencapai lebih dari 10 persen. Kemudian dengan
terbuka pasar Uni Eropa menarik lebih banyak penanaman modal dari perusahaan perusahaan
asing sehingga terciptanya lapangan kerja.

Seperti yang dikemukakan diatas, keuntungan keuntungan kesejahteraan yang bersifat

statis dari dibentuknya Uni Eropa itu diperkirakan mencapai 1 hingga 2 persen GDP,
sedangkan keuntungan dinamisnya diperkirakan jauh lebih besar lagi yakni 5,3 persen.
Namun agaknya keuntungan yang paling besar adalah keuntungan politik, yakni
bergabungnya negara negara dengan kekuatan ekonomi besar yang sebelumnya saling
bersaing bahkan saling mencurigai seperti Jerman dan Prancis.

Potensi Keuntungan dari Pembentukan Pasar Tunggal Eropa 1992

Sumber keuntungan Nilainya berupa

angka persen
kenaikan GDP
Uni Eropa dari
1988
Penghapusan hambatan perdagangan non-tarif 0,20
Penghilangan berbagai bentuk kendala produksi 2,20
Peningkatan skala ekonomis secara keseluruhan 1,65
Dorongan efesiensi yang bersumber dari peningkatan kompetensi 1,25

Total keuntungan berupa kenaikan GDP (%) 5,30

Sumber : Salvator,Dominick, Ekonomi Internasional: 1996

Meskipun demikian, jalan yang harus dilalui oleh Uni Eropa menuju integrasi
ekonomi secara penuh tidaklah mudah, mengingat hal itu mensyaratkan kesepakatan secara
bulat dalam berbagai hal yang sensitif, sedangkan kepentingan kepentingan yang terkait
sangatlah banyak dan bervariasi. Meskipun demikian, masyarakat internasional senantiasa
memberi perhatian besar pada perkembangan Uni Eropa, karena ia sampai sejauh ini
merupakan satu-satunya bentuk integrasi ekonomi berskala besar yang terus maju, dan paling
maju. Negara negara majupun sangat mendukung perkembangan itu karena hal tersebut akan
memudahkan pemeliharaan stabilitas dan perdamaian kawasan.

Beberapa perkembangan dan kelembagaan terpenting dari Uni Eropa yang patu kita
catat di sini antara lain adalah :

1. Negara negara anggota Uni eropa telah sepakat memberlakukan suatu sistem
pajak nilai tambah bersama. Melalui sitem tersebut, tingkat pajak yang dikenakan
oleh masing masing negara anggota terhadap konsumennya persis sama besarnya.
2. Komisi Eropa, yakni lembaga esekutif Uni Eropa. Komisi ini giat memantau
kepatuhan masing masing negara anggota terhadap segala sesuatu yang telah
disepakati, dan mengawasi proses kebijakan bersama yang telah disepakati.
3. Dewan Menteri Uni Eropa, yang para anggotanya mewakili masing masing
pemerintah nasional negara anggota, juga kian berfungsi karena ini merupakan
lembaga yang berwenang mengambil keputusan final.
4. Parlemen Eropa, yang beranggotakan 518 orang yang msing masing dipilih
melalui pemilihan langsung di semua negara anngota settiap 5 tahun sekali.
5. Lembaga Pengadilan Eropa, yang berwenang untuk menentukan konstitusional
atau tidaknya keputusan-keputusan yang diambil Komisi Eropa atau Dewan
Eropa.