0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
156 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tata laksana balita gizi buruk yang meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Tujuannya adalah memulihkan kondisi balita dengan status gizi buruk dan komplikasi penyakit. Kegiatan tata laksana dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari dokter, nutrisionis, perawat, dan laboran yang telah dilatih. Prosedurnya mencakup pencegahan dan penanganan masal
Dokumen ini membahas tata laksana balita gizi buruk yang meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Tujuannya adalah memulihkan kondisi balita dengan status gizi buruk dan komplikasi penyakit. Kegiatan tata laksana dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari dokter, nutrisionis, perawat, dan laboran yang telah dilatih. Prosedurnya mencakup pencegahan dan penanganan masal
Dokumen ini membahas tata laksana balita gizi buruk yang meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Tujuannya adalah memulihkan kondisi balita dengan status gizi buruk dan komplikasi penyakit. Kegiatan tata laksana dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari dokter, nutrisionis, perawat, dan laboran yang telah dilatih. Prosedurnya mencakup pencegahan dan penanganan masal
1. Pengertian Prosedur atau mekanisme pengobatan dan pelayaanan kepada
balita gizi buruk (indeks BB/TB nilai Z-score <-3SD dan atau tanda klinis) yang dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat melalui 4 fase (stabilisasi, transisi, rehabilitasi dan tindak lanjut). 2. Tujuan Membantu memulihkan kondisi balita gizi buruk (status gizi dan komplikasi penyakit). 3. Kebijakan Kegiatan tata laksana gizi buruk dilaksanakan oleh Tim Asuhan Gizi Buruk (Dokter, Nutrisionis, Perawat dan Laboran yang telah mendapatkan pelatihan tata laksana gizi buruk). 4. Refrensi Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk I dan II, Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. 2011) BukuPetunjuk Pelaksanaan Surveilans, Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. 2013) 5. Alat dan Bahan 6. Prosedur / 1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemia Langkah - 2. Mencegah dan mengatasi hipotermi Langkah 3. Mencegah dan mengatasi dehidrasi 4. Memperbaiki gangguan keseimbangan 5. Mengobati infeksi 6. Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro 7. Memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi 8. Memberikan makanan 9. Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang 10. Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah 7. Unit Terkait Ruang Rawat Inap