Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

No. Dokumen : PKM-MTB/UGD.8/VI/2017

Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit :?
PUSKESMAS
Halaman : 1/4 MONTONG BETOK
PEMERINTAH
KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

PENGERTIAN Merupakan tata cara penatalaksanaan pasien luka bakar di


UGD
TUJUAN 1. Agar tercapai penanganan luka bakar yang cepat dan
tepat
2. Untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut akibat luka
bakar
KEBIJAKAN Puskesmas Montong Betok mengatur kebijakan tentang
prosedur penanganan luka bakar
PROSEDUR 1. Tentukan Etiologi
a. Agen fisik : api, cairan/benda panas, uap panas, listrik
tegangan tinggi, sinar ultra violet (dari sumber nuklir
dan matahari)
b. Agen kimia: asam/ basa kuat (terutama H2SO4 pekat)
2. Anamnesis
a. Penyebab luka bakar (penting untuk memperkirakan
kedalaman luka bakar
b. Tempat kejadian
c. Umur
d. Penyakit lain yang sedang diderita
3. Pemeriksaan
a. Ketahui bagian tubuh yang terbakar
b. Ketahui seandainya ada cedera dibagian tubuh lainnya
c. Menghitung luas luka bakar.
d. Untuk orang dewasa menggunakan rule of nine
PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

No. Dokumen : PKM-MTB/UGD.8/VI/2017

Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit :?
PUSKESMAS
Halaman : 2/4 MONTONG BETOK
PEMERINTAH
KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

TABEL II
PERKIRAAN DERAJAT LUKA BAKAR

Sensasi
Jaringan Penyebab yang umum
Derajat Penampakan (pin prick
Rusak terjadi
test)
I Eritem, kering, Epidermis Hiperestesi Api kecil, uap panas, sinar
sama tinggi matahari
dgn kulit
sekitarnya

IIA Deep eritema- Dermis Hiperestesi Nyala api, air/benda


ungu, atas panas, zat kimia (terutama
edematous, minyak panas)
melepuh/bulla/k
ulit terkelupas

Nyala api, air/benda


IIB Kulit Dermis Hipoestesi panas, zat kimia (terutama
mengelupas, minyak panas)
pucat/putih
seperti lilin
Api membara, listrik
III Putih mengkilat Seluruh Anaestesi tegangan tinggi, aspal
/hitam seperti lapisan panas
arang. Kulit kulit
yang terbakar
permukaannya
lebih rendah,
kering

DIAGNOSIS
TABEL III
KLASIFIKASI LUKA BAKAR MENURUT LUAS DAN
DERAJATNYA

Keterangan
R = Ringan
B = Berat
PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

No. Dokumen : PKM-MTB/UGD.8/VI/2017

Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit :?
PUSKESMAS
Halaman : 3/4 MONTONG BETOK
PEMERINTAH
KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

S = Sedang
S = Sudah termasuk sedang (pada anak-anak)
B = Sudah termasuk berat (pada anak-anak)

Termasuk juga dalam klasifikasi berat bila :


Derajat II-III dan mengenai wajah, tangan,
kaki, perineum, daerah fleksural, seluruh tungkai atau
pada bayi dan orang tua (> 60 tahun)
4. Perendaman
a. Gunakan kasa steril dalam keadaan basah, kemudian
kompres luka bakar dengan cairan NaCl 0.9% selama
20-40 menit
b. Jangan menggunakan es, air es, minyak, tinta atau odol
dan luka bakar jangan dikipasi (memperburuk luka
bakar)
c. Jangan menggunakan zat anti untuk menetralisir zat
kimia penyebab luka bakar, tetapi irigasi dengan salin
steril atau air
5. Perawatan luka
a. Bersihkan dengan cairan NaCl 0.9%
b. Bila perlu debridemen dan diberi antibiotik topikal
c. Bungkus dengan kasa steril yang basah. Bila mengenai
jari, sebelum dibalut sela-sela jari diganjal dengan kasa
steril
6. Evaluasi ulang lebih cermat. Tentukan luas dan derajat
luka bakar
PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

No. Dokumen : PKM-MTB/UGD.8/VI/2017

Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit :?
PUSKESMAS
Halaman : 4/4 MONTONG BETOK
PEMERINTAH
KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

7. Bila pasien memerlukan rawat inap, pasien dirujuk sesuai


dengan protap Merujuk Pasien Di UGD
8. Semua pemeriksaan dan tindakan yang sudah dilakukan
dicatat dalam RM.UGD.
UNIT TERKAIT UGD,Poli dan Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai