Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN LUKA BAKAR

No. Dokumen : 37/UKP/NPIII/2021


No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 8 Maret 2021
terbit
Halaman : 1/5

UPTD. PUSKESMAS dr. Putu Nur Idayanthi


NUSA PENIDA III NIP. 197801052010012019

1. Pengertian Kerusakan kulit yang disebabkan kontak dengan sumber panas


seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
perawatan luka bakar di UPTD. Puskesmas Nusa Penida III
sehingga mendapatkan pengobatan sesuai diagnosis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Nusa Penida III Nomor 7
Tahun 2021 tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD. Puskesmas
Nusa Penida III.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat A. Alat
danBahan 1. Satu set perawatan luka (pinset anatomi, pinset chirugis,
gunting hecting, kom kecil 2 buah, bengkok 2 buah, gaas
steril)
2. Perlak
B. Bahan
1. Supratulle
2. Sepasang sarung tangan
3. Plaster
4. Perban gulung
5. Nacl 0,9%
6. Spuit 3cc
7. Larutan desinfektan
8. Kantong sampah medis
6. Langkah- 1. Petugas (Dokter, Perawat ) menggunakan APD sesuai
Langkah/ protocol kesehatan COVID-19
Prosedur 2. Petugas (Dokter, Perawat ) memperkenalan diri
3. Petugas (Dokter, Perawat ) melakukan anamnesa
4. Nama dan umur
5. Penyebab luka bakar
6. Tempat kejadian
7. Penyakit lain yang diderita
8. Petugas (Dokter, Perawat ) melakukan pemeriksaan
9. Ketahui bagian tubuh yang terbakar
10. Ketahui seandainya ada cedera dibagian tubuh lainnya
11. Menghitung luas luka bakar
12. Untuk orang dewasa menggunakan rule of nine
Derajat Penampak Jaringa Sensasi Penyebab
an n rusak (pin yang umum
prick terjadi
tes)
I kulit hanya Epiderm hiperest Api kecil, uap
tampak is esi panas, sinar
hiperemi matahari
berupa
eritema
dengan
perabaan
hangat,
tidak
dijumpai
adanya
bula

II A Eritema Dermis Hiperest Nyala api,


ungu, atas esi air/benda
edematous panas, zat
, melepuh, kimia
nampak (terutama
adanya minyak panas)
bula, kulit
terkelupas

II B Terbakar, Dermis Hipoest Nyala api,


Kerusakan esi air/benda
mengenai panas, zat

2/5
hampir kimia
seluruh (terutama
bagian minyak panas)
dermis dan
sisa-sisa
jaringan
epitel
masih
sedikit.
Organ-
organ kulit
seperti
folikel
rambut,
kelenjar
keringat
dan
kelenjar
sebasea
tinggal
sedikit.

III Kulit Seluruh Anastes Api membara,


mengelupa lapisan i listrik tegangan
s, kulit tinggi, aspal
Putih panas.
mengkilat/
hitam
seperti
arang,
pada
daerah
yang
terbakar

13. Petugas (Dokter, Perawat ) melakukan perendaman


14. Gunakan kasa steril dalam keadaan basah, kemudian

3/5
kompres luka bakar dengan air sejuk selama 20-40 menit
15. Jangan menggunakan es, air es, minyak, tinta atau odol,
dan luka bakar jangan dikipasi (memperburuk luka bakar)
16. Jangan menggunakan zat anti untuk menetralisir zat kimia
penyebab luka bakar, tetapi irigasi dengan salin steril atau
air
17. Petugas (Dokter, Perawat ) melakukan perawatan luka
18. Bersihkan dengan air sejuk
19. Bila perlu debridemen dan diberi antibiotik topikal
20. Bungkus dengan kasa steril yang basah, bila mengenai jari,
sebelumnya dibalut sela-sela jari dan diganjal dengankasa
steril
21. Petugas (Dokter, Perawat ) melakukan pencegahan tetanus
dengan memberikan tetagam injeksi
22. Petugas (Dokter, Perawat ) mengevaluasi ulang dan
tentukan luas luka bakar
23. Petugas (Dokter, Perawat ) mempersiapkan pasien untuk
dirujuk bila memerlukan konsultan bedah sesuai dengan
persetujuan pasien
24. Dokumentasi
7. Diagram Alir
Menggunakan APD sesuai protocol
kesehatan COVID-19

Perkenalan diri Anamnesis pemeriksaan

Pemberian
tetagam Perawatan Perendaman
injeksi luka

Evaluasi dan Persiapan dokumentasi


kaji luas luka rujukan bila
bakar perlu

8. Hal-hal yang 1. menjaga higiene dari luka dan untuk mempercepat


perlu penyembuhan

4/5
diperhatikan 2. hindari kontak dengan air
9. Unit terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat, Puskesmas Pembantu

10. Dokumen Rekam Medis


terkait
11. Rekaman
Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan
1 Kebijakan Keputusan Kepala 1 Maret 2021
UPTD. Puskesmas
Nusa Penida III Nomor
7 Tahun 2021 tentang
Kebijakan Layanan
Klinis UPTD.
Puskesmas Nusa
Penida III.

5/5

Anda mungkin juga menyukai