diesel oil
Kriteria:
– Melibatkan reaksi kimia
– Okdigen tersedia berlebih di udara bebas
– Motor bakar (bensin atau solar): tidak perlu tangki oksigen
– Metoda pemadaman kebakaran: isolasi benda terbakar dari oksigen
LEDAKAN (EXPLOSION)
Ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi
bervolume lebih besar dari sebelumnya diiringi suara
keras dan efek mekanis yang merusak.
Contoh:
Tangki bertekanan meledak
Balon karet meletus
Kriteria:
Tidak melibatkan reaksi kimia
Transfer energi ke gerakan massa (efek mekanis)
Disertai panas dan bunyi
DEFLAGRASI
(DEFLAGRATION)
Adalah proses kimia eksotermis di mana transmisi dari reaksi dekomposisi
didasarkan pada konduktivitas termal (heat/thermal conductivity)
Merupakan fenomena reaksi permukaan di mana reaksinya meningkat
menjadi peledakan dengan kecepatan rendah, yaitu antara 300-1000 m/s, atau
lebih rendah dari kecep suara (subsonic)
Deflagrasi terjadi pada reaksi peledakan LOW EXPLOSIVE (black powder):
- Potassium nitrat + charcoal + sulfur
20NaNO3 + 30C + 10S 6Na2CO3 + Na2SO4+ 3Na2S +14CO2 +10CO + 10N2
- Sodium nitrat + charcoal + sulfur
20KNO3 + 30C + 10S 6K2CO3 + K2SO4+ 3K2S +14CO2 +10CO + 10N2
DETONASI (DETONATION)
Adalah proses kimia-fisika yang mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi, sehingga
menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya membangun ekspansi gaya
yang sangat besar pula. Kecepatan reaksi yang sangat cepat dan diawali dengan panas
tersebut menghasilkan gelombang tekanan kejut (shock compression wave) dan
membebaskan energi dengan mempertahankan shock wave serta berakhir dengan
ekspansi hasil reaksinya.
Contoh:
TNT meledak : C7H5N3O6 1,75 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 5,25 C
ANFO meledak : 3 NH4NO3 + CH2 CO2 + 7 H2O + 3 N2
NG meledak : C3H5N3O9 3 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 0,25 O2
NG + AN meledak : 2 C3H5N3O9 + NH4NO3 6 CO2 + 7 H2O + 4 N4 + O2
Kriteria:
- Melibatkan reaksi kimia
- Oksigen utk reaksi terdapat dalam bahan itu sendiri (tanpa oksigen dari udara)
- Handak dapat digunakan dalam lubang ledak
- Reaksi ledakan tidak dapat dipadamkan
- Reaksi sangat cepat (> Kecepatan suara supersonic); contoh VoDANFO = 4500 m/s
- Shock compression: mempunyai daya dorong sangat tinggi, merobek retakan yang sudah
ada sebelumnya
- Shock wave: bahaya symphatetic detonation, menentukan safety distance
- Ada ledakan (gerakan massa, bunyi dan panas)
SEGITIGA PEMBAKARAN
SEGITIGA DETONASI
KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK
BAHAN PELEDAK
Liquid
KARAKTERISTIK BAHAN
PELEDAK
Karakter fisik
Karakter kinerja detonasi
DENSITAS
(density)
SENSITIVITAS
KETAHANAN THD. AIR (sensitivity)
KESTABILAN KIMIAWI (water resistance)
KARAKTERISTIK GAS
(chemical stability)
(Fumes characteristics)
• Berat bahan peledak per unit volume diekspresikan dalam
satuan gr/cc
• Densitas bhn.peledak yang tinggi akan lebih mudah
menghasilkan dead pressed (detonasi rendah akibat
kehilangan sensitivitas karena terhambatnya tekanan)
dibanding densitas yang rendah
• Loading density adalah berat per meter bhn.peledak didalam
kolom lub.tembak (kg/m)
• Batuan masif - pakai densitas bhn. peledak tinggi
• Batuan berstruktur/lunak - pakai densitas bhn.peledak rendah
a)
c)
b)
dikelompokkan
sbb:
AGEN PELEDAKAN (BLASTING
AGENTS)
BAHAN PELEDAK BERBASIS “NG”
PERMISSIBLE EXPLOSIVE
BLACK POWDER
DETONATOR
KLASIFIKASI AGEN PELEDAKAN
AMMONIUM NITRAT (NH4NO3)
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Non-absorbent dense prill Absorbent porous prill
FUEL OIL, % (berat)
Distribusi FO tdk merata, shg FO diserap merata dengan
oxygen balance buruk perbandingan yang proporsional
SIFAT-SIFAT ANFO (2)
(Data diperoleh dari Dyno Nobel untuk Prilled ANFO)
Densitas:
Poured (gr/cc) 0,80 – 0,85
Blow Loaded (gr/cc) 0,85 – 0,95
Energi (MJ/kg): 3,7
RWS (%): 100 (373 kj/gr)
RBS:
Poured (%) 100 (317 kj/cc)
Blow Loaded (%) 116
Diameter lubang ledak min.:
Poured (mm) 75
Blow Loaded (mm) 25
Ketahanan thd. air: buruk
Shelf Life:
Maks. 6 bulan tergantung temperatur dan
kelembaban gudang
Gudang yang bersuhu dan kelembaban tinggi akan
ANFO rusak, ditandai dgn pengerasan atau caking yg
akan mengurangi kinerja peledakan
Waktu Tidur (Sleep Time) :
Dalam kondisi normal kering dengan lubang tertutup
stemming yang baik, ANFO dapat ditidurkan sampai 6
bulan
Kehadiran air dalam lubang akan menurunkan secara
dramatis waktu tidur
KEBUTUHAN FO UNTUK
MEMBUAT ANFO
BAHAN BAKAR (FO)
ANFO,kg kg liter AN,kg
Density, gr/cc :
- Poured 100
- Poured 75
- Blow loaded 25
BAHAN PELEDAK SLURRY ATAU
WATERGEL
Oxidiser Phase
Suspended
Fuel Phase
Continuous
(surrounds the oxidiser)
- MICRO BALLONS
- ALUMINIUM
EMULSI
- MICRO BALLONS
PENGISIAN BAHAN PELEDAK
- AGEN GASSING
LANGSUNG KE EMULSI DINGIN SIAP
- ALUMINIUM
LUBANG LEDAK POMPA DIANGKUT
BLENDER TANGKI JARAK JAUH
AGEN
GASSING
EXPLOSIVE
POMPA DANGER
PEMBENTUKAN
CARTRIDGE
AGEN
LUBANG GASSING
LEDAK
PENDINGINAN POMPA
PENGEPAKAN LUBANG
LEDAK
a. EMULSI KEMASAN b. EMULSI CURAH
(CARTRIDGE) (BULK) Prod. by Aws
JENIS HANDAK BERBASIS EMULSI
(kemasan berbentuk cartridge)
PRODUSEN
Berat/karton, kg 20 25 20 --
VOD, m/s 4600 – 5600 5000 – 5800 4600 – 5600 4600 – 5600
Diameter, mm 25 – 65 25 – 80 25 – 65 25 – 65
Ketahanan thd air Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Penyimpanan, thn 1 1 1 1
KEMASAN HANDAK BERBASIS EMULSI
BUATAN DYNO NOBEL DAN
ICI EXPLOSIVES
HEAVY ANFO
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
% ANFO
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
RUANG % EMULSI
BUTIRAN
UDARA ANFO
0,80 1,10 1,24 1,33 1,35 1,28 1,29 1,30
4700 6000
KEMAMPU-POMPAAN
Tidak dapat diulir
Dapat diulir (auger) dengan mudah ke arah atas
KEMAMPU-ULIRAN
BAHAN PELEDAK BERBASIS NG DAN
PERMITTED EXPLOSIVE
Dikatagorikan sebagai salah satu perlengkapan
peledakan
1. DETONATOR BIASA
2. DETONATOR LISTRIK
3. DETONATOR NONEL
4. DETONATOR ELEKTRONIK
STRENGTH
DETONATOR
• Kekuatan ledak (strength) detonator
ditentukan oleh jumlah isian dasarnya
dan diidentifikasi sbb: (dari ICI Explosive)
ramuan
pembakar isian utama
(Ignition mixture) (primer charge)
ruang kosong disediakan
untuk sumbu bakar (safety
fuse)
STRENGTH DETONATOR
penyumbat
penyumbat
fusehead : elemen
- kawat halus yg waktu tunda
memijar
tabung silinder
- ramuan pembakar
tabung silinder
isian utama
isian dasar
SIMULTANEOUS DELAY
tabung alumunium elemen transisi penyumbat anti-
pelapis statis
baja sumbu nonel
elemen tunda
isian utama plug penutup
isian dasar
tidak tembus air