REPUBLIK
INDONESIA
PERATURANMENTERIPERHUBUNGAN
NOMOR: PM 13 TAHUN2012
TENTANG
PENDAFTARANDANKEBANGSAANKAPA
L
BABl
KETENTUANUMUM
8. Daftar Harian adalah berkas yang terdiri dari minut akta dan
semua dokumen yang disyaratkan untuk pembuatan akta.
10. Daftar Pusat adalah daftar yang memuat data dan status
hukum kapal yang terdaftar di Indonesia yang dibuat
berdasarkan daftar induk dari seluruh tempat pendaftaran
kapal.
Bagian Kesatu
Umum
(2) Pemilik kapal bebas memilih salah satu dari tempat pendaftaran
kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk mendaftar
kan kapalnya.
Bagian Kedua
Pendaftaran Hak Milik atas Kapal
(1) Hak milik atas kapal yang telah diukur dan mendapat surat
ukur dapat didaftarkan di Indonesia oleh Pemilik kepada Pejabat
Pendaftar dan Pencatat Balik Nama Kapal.
(2) Bukti hak milik atas kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hurufa:
a. bagi kapal bangunan baru yang dibuat oleh galangan:
1) kontrak pembangunan kapal;
2) berita acara serah terima kapal; dan
3) surat keterangan galangan.
b. bagi kapal bangunan barn yang dibuat oleh tukang secara
tradisional:
1) surat keterangan tukang yang diketahui oleh Carnat;
atau
2) surat keterangan tukang yang dilarnpiri surat keterangan
hak milik yang diterbitkan oleh Carnat.
c. bagi kapal yang pernah didaftar di negara lain:
1) bukti penerimaan uang/kwitansi (bill of sale) yang
dilegalisasi oleh Notaris yang menyaksikan
penandatanganan bill of sale tersebut atau oleh Pejabat
Pemerintah yang berwenang dari negara bendera asal
kapal; dan
2) berita acara serah terima kapal (protocol of delivery and
acceptance) .
d. aktaj surat jual beli yang dibuat dihadapan Notaris;
e. akta hibah yang dibuat dihadapan Notaris;
f. penetapan waris;
g. penetapan Pengadilan Negeriatau putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
h. risalah lelang.
(4) Pendaftaran hak milik atas kapal yang berasal dari pengadaan
kapal yang dilakukan dengan cara memasukan kapal bekas
berbendera asing wajib dilengkapi dengan surat keterangan
penghapusan dari daftar kapal yang diterbitkan oleh negara
bendera asal kapal.
(5) Bukti hak milik atas kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan surat keterangan penghapusan dari daftar kapal
yang diterbitkan oleh negara bendera asal kapal sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) yang diserahkan kepada Pejabat
Pendaftar dan Pencatat Baliknarna Kapal harus dokumen asli.
(6) AsH bukti hak milik atas kapal yang diserahkan kepada Pejabat
Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal, dikembalikan kepada
pemilik kapal setelah grosse akta diterbitkan dan dokumen asH
surat keterangan penghapusan dari daftar kapal yang
diterbitkan oleh negara bendera asal kapal disimpan dalam
daftar kapal Indonesia.
(1) Sebagai bukti hak milik atas kapal telah terdaftar, kepada
pemilik diberikan grosse akta pendaftaran kapal yang berfungsi
pula sebagai bukti hak milik atas kapal yang telah didaftar.
(3) Bentuk dan isi grosse akta pendaftaran kapal dibuat dengan
menggunakan format Contoh 2 Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
(4) Bentuk dan isi Berita Acara Pemasangan Tanda Pendaftaran dibuat
dengan menggunakan format Contoh 3 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
(1) Sebagai bukti hak milik atas kapal yang sedang dibangun telah
terdaftar sementara, kepada pemilik diberikan grosse akta
pendaftaran kapal sementara yang berfungsi pula sebagai bukti
hak milik atas kapal yang telah didaftar sementara.
(3) Bentuk dan isi grosse akta pendaftaran kapal sementara dibuat
dengan menggunakan format Contoh 6 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
(1) Hak milik atas kapal yang didaftar untuk sementara apabila
telah diserah terimakan harus segera didaftarkan di tempat
kapal didaftarkan sementara dan dilaksanakan dengan
mengikuti tata cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal8.
(3) Akta pendaftaran hak milik atas kapal yang pernah didaftar
untuk sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memuat juga bahwa hak milik atas kapal sebelumnya pernah
didaftar sementara.
(1) Pada setiap pengalihan hak milik atas kapal yang telah didaftar,
pemegang hak yang baru harus mengajukan permohonan
baliknama kepada Pejabat Pendaftar dan Pejabat Baliknania
Kapal di tempat kapal didaftar.
(3) Bentuk dan isi grosse akta baliknama kapal dibuat dengan
menggunakan format Contoh 8 Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
Bagian Ketiga
Grosse Akta Pengganti
Bagian Keempat
Penghapusan Pendaftaran Kapal
(5) Bagi kapal yang beralih kepemilikan kepada warga negara danl
atau badan hukum asing, permohonan penghapusan wajib
dilengkapi dengan bukti pengalihan hak milik atas kapal yang
dibuat atau dilegalisasi oleh Notaris.
(6) Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal melakukan
pencoretan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila
menurut catatan dalam daftar induk kapal dalam keadaan tidak
sedang dibebani hipotek atau hak kebendaan lainnya atas kapa).
serta bebas dari segala bentuk sitaan.
(1) Bagi kapal yang telah dicoret dalam daftar kapal Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) diterbitkan
surat keterangan penghapusan pendaftaran kapal oleh Pejabat
Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal.
(2) Kapal yang telah dihapus dari daftar kapal Indonesia dapat
didaftarkan kembali.
Bagian Keenam
Pembebanan Hipotek Atas Kapal
(1) Kapal yang telah didaftarkan dalam daftar kapal Indonesia dapat
dijadikan jaminan utang dengan pembebanan hipotek atas
kapal.
(3) Kuasa pemilik kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dibuat di hadapan Notaris.
J
(4) Bentuk dan isi akta hipotek kapal dibuat dengan menggunakan
format Contoh 10 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(2) Gross akta hipotek kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditandatangani oleh Pejabat Pendaftar dan Pejabat Baliknama
Kapal atau Pegawai Pembantu Pendaftar dan Baliknama Kapal.
(3) Grosse akta hipotek kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap.
(4) Grosse akta hipotek kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan kepada penerima hipotek bersamaan dengan grosse
akta pendaftaran kapal atau grosse akta baliknama kapal.
(5) Bentuk dan isi grosse akta hipotek kapal dibuat dengan
menggunakan format Contoh 11 Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan
Ini.
(3) Bentuk dan isi grosse akta pengalihan hipotek kapal dibuat-
dengan menggunakan format Contoh 13 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Perhubungan ini.
(3) Grosse akta hipotek kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dikembalikan kepada pemilik kapal bersama dengan grosse akta
pendaftaran kapal atau grosse akta baliknama kapal.
Bagian Ketujuh
Pendaftaran Hak Kebendaan Lainnya atas Kapal
(1) Pemegang hak kebendaan lainnya atas kapal yang telah didaftar
dapat mengajukan permohonan pendaftaran hak kebendaan
lainnya atas kapal kepada Pejabat Pendaftar dan Pencatat
Baliknama Kapal di tempat kapal didaftar.
(3) Bentuk dan isi daftar induk dibuat dengan menggunakan format
Contoh 14 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(6) Bentuk dan isi surat keterangan status hukum kapal dibuat
dengan menggunakan format Contoh 15 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Perhubungan ini.
(2) Bentuk dan isi daftar kapal yang terdaftar, daftar pemilik dari
kapal yang terdaftar, dan daftar kapal berdasarkan pemilik
dibuat dengan menggunakan format Contoh 16, Contoh 17, dan
Contoh 18 Larnpiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
Pencoretan catatan status hukum kapal dalam daftar induk
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (3) hanya dapat
dilakukan atas:
a. permintaan tertulis dari pihak yang meminta pencatatan; atau
b. permintaan pemilik kapal atas persetujuan dari pihak yang
meminta pencatatan atau berdasarkan penetapan Pengadilan
Negeri atau putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap.
(3) Bentuk dan isi daftar pusat dibuat dengan menggunakan format
Contoh 19 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(2) Bentuk dan isi daftar kapal yang tercatat dalam daftar pusat
dibuat dengan menggunakan format Contoh 20 Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri Perhubungan ini.
Bagian Kesembilan
Dokumen Riwayat Kapal (Continuous Synopsis Records)
(9) Bentuk dan isi daftar isian informasi untuk penerbitan dokumen
riwayat kapal dan buku register dokumen riwayat kapal dibuat
dengan menggunakan format Contoh 22 dan Contoh 23
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(1) Dokumen riwayat kapal yang baru harus dibuat bila terjadi
perubahan data yang tercantum dalam dokumen riwayat kapal
yang telah ada.
BABIII
KEBANGSAANKAPAL
Bagian Kesatu
Surat Tanda Kebangsaan Kapal
(8) Surat Laut sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diberi nomor
urut, nomor halaman, dan nomor buku register Surat Laut.
(10)Bentuk dan isi surat keterangan dari pemilik kapal dan buku
register Surat Laut dibuat dengan menggunakan format Contoh
28 dan Contoh 29 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(1) Pas Besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 ayat (2)
huruf b diterbitkan oleh Syahbandar.
(9) Pas Besar sebagaimana dimaksud pada ayat (7) diberi nomor
urut, nomor halaman, dan nomor buku register Pas Besar.
(11)Setiap Pas Kedl yang diterbitkan oleh Pejabat yang ditunjuk oleh
bupati/walikota sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
dilaporkan kepada Direktur Jenderal.
(12)Bentuk dan isi Pas Keeil, buku register Pas Kedl, dan laporan
penerbitan Pas Kedl dibuat dengan menggunakan format
Contoh 34, Contoh 35, dan Contoh 36 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Perhu bungan ini.
(1) Kapal yang telah memperoleh Pas Keeil diberi tanda Pas Kedl
yang harns dipasang seeara permanen dan mudah dilihat pada
kedua sisi haluan bagian luar lambung kapal.
(2) Tanda Pas Keeil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa
rangkaian huruf dan angka yang menunjukkan kode Pas Kedl
dari pelabuhan yang menerbitkan Pas Kedl diikuti dengan huruf
No dan angka yang menunjukkan nomor urut penerbitan Pas
Keeil.
(4) Tanda Pas Keeil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipasang
permanen dengan eara:
a. dilas, dibaut atau dikeling untuk kapal konstruksi baja atau
aluminium;
b. dipahat untuk kapal konstruksi kayu; atau
e. dilekatkan atau dicat untuk
· kapal konstruksi
fibreglass atau bahan lain.
(5) Huruf dan angka dalam tanda Pas Kecil berukuran tinggi 150
(seratus lima puluh) mm.
(1) Surat Laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (1) dan
Pas Besar sebagaimana dimaksud Pasal 59 ayat (1) berlaku
selama tidak terjadi perubahan atas muatan akta pendaftaran
kapal atau pengalihan hak milik atas kapaL
(1) Surat Laut, Pas Besar, dan Pas Keeil sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 58, Pasal 59, dan Pasal 60 dikukuhkan oleh
Syahbandar setiap tahun pada tanggal dan bulan
diterbitkannya.
(8) Nomor urut,· nomor halaman, dan nomor buku register Surat
Laut dalam Surat Laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus sama dengan yang tercantum dalam Surat Laut yang
lama.
(1) Bagi kapal yang telah memperoleh Pas Besar apabila mengalami
perubahan muatan akta pendaftaran kapal atau terjadi
pengalihan hak milik atas kapal, diterbitkan Pas Besar yang
baru oleh Syahbandar.
(8) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register Pas
Besar dalam Pas Besar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus sama dengan yang tereantum dalam Pas Besar yang lama.
(1) Bagi kapal yang telah memperoleh Pas Keeil apabila mengalatni
perubahan data yang tereantum dalam Pas Keeil danl atau
pengalihan hak milik atas kapal, diterbitkan Pas Kedl yang baru
oleh Pejabat yang ditunjuk oleh bupati/walikota.
(2) Untuk memperoleh Pas Keeil yang baru sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) pemilik kapal mengajukan permohonan kepada
Pejabat yang ditunjuk oleh bupatijwalikota di tempat kapal
berada dan wajib dilengkapi dengan:
a. Pas Keeilyang lama;
b. dokumen yang menunjukkan adanya perubahan data yang
tereantum dalam Pas Keeil.
(8) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register dalam
Pas Keeil yang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (6) harus
sarna dengan yang tereantum dalam Pas Keeilyang lama.
(9) Pas Keeil yang baru yang diterbitkan oleh Pejabat yang ditunjuk
oleh bupatijwalikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaporkan kepada Direktur Jenderal dan kepada Pejabat yang
ditunjuk oleh bupatijwalikota yang menerbitkan Pas Keeil
pertama kali.
(9) Bentuk dan isi laporan penerbitan Pas Besar Sementara dibuat
dengan menggunakan format contoh 43 Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Perhu bungan ini.
(1) Surat Laut yang hHang atau rusak dapat diganti dengan
menerbitkan Surat Laut yang baru oleh Direktur Jenderal.
(3) Surat Laut yang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mencantumkan tulisan "sebagai pengganti yang hHang"
atau "sebagai pengganti yang rusak" pada bagian bawah sebelah
kiri.
(4) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register yang
dicantumkan harus sama dengan yang tercantum dalam Surat
Laut yang hHang atau rusak.
(1) Pas Besar yang hHang atau rusak dapat diganti dengan
menerbitkan Pas Besar yang baru oleh Syahbandar.
(4) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register yang
dicantumkan harus sama dengan yang tereantum dalam Pas
Besar yang hilang atau rusak.
(6) Bentuk dan isi laporan penerbitan Pas Besar yang hilang atau
rusak dibuat dengan menggunakan format Contoh 44
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(1) Pas Keeil yang hilang atau rusak dapat diganti dengan
menerbitkan Pas Keeil yang baru oleh Pejabat yang ditunjuk
oleh bupati/walikota pada pelabuhan yang memiliki kode Pas
Keeil.
(3) Pas Keeil yang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
meneantumkan tulisan "sebagai pengganti yang hilang" atau
"sebagai pengganti yang rusak" pada bagian bawah sebelah kiri.
(4) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register yang
dieantumkan dalam Pas Keeil yang baru harus sama dengan
yang tereantum dalam Pas Keeil yang hilang atau rusak.
(5) Pas Keeil yang baru yang diterbitkan oleh Pejabat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Direktur Jenderal
dan kepada Pejabat yang menerbitkan Pas Keeil pertama kali.
(6) Bentuk dan isi laporan penerbitan Pas Kecil yang hilang atau
rusak dibuat dengan menggunakan format Contoh 45
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri Perhubungan ini.
Bagian Kedua
Pas Sungai dan Danau
(2) Pas Sungai dan Danau sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Pejabat yang diturtjuk oleh bupatijwalikota
pada pelabuhan sungai dan danau yang memiliki kode Pas
Sungai dan Danau.
(4) Kode Pas Sungai dan Danau berupa rangkaian huruf terdiri dari
3 (tiga) huruf diawali dengan huruf capital dan diikuti dengan
huruf kecil yang merupakan singkatan dari nama pelabuhan
sungai dan danau.
(7) Pas Sungai dan Danau diberi nomor urut, nomor halaman, dan
nomor buku register Pas Sungai dan Danau.
(8) Setiap Pas Sungai dan Danau yang diterbitkan oleh Pejabat yang
ditunjuk oleh bupatijwalikota dilaporkan kepada Direktur
Jenderal.
(9) Bentuk dan isi Pas Sungai dan Danau, buku register Pas Sungai
dan Danau, dan laporan penerbitan Pas Sungai dan Danau
dibuat dengan menggunakan format Contoh 46, Contoh 47, dan
Contoh 48 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(4) Bentuk dan isi laporan pengukuhan Pas Sungai dan Danau
dibuat dengan menggunakan format Contoh 49 Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri Perhubungan ini.
(1) Bagi kapal yang telah memperoleh Pas Sungai dan Danau
apabila mengalami perubahan data yang tercantum dalam Pas
Sungai dan Danau danj atau pengalihan hak milik atas kapal,
diterbitkan Pas Sungai dan Danau yang barn oleh Pejabat yang
ditunjuk oleh bupatijwalikota.
(8) Nomor urut, nomor halaman, dan nomor buku register dalam
Pas Sungai dan Danau yang baru harus sama dengan yang
tercantum dalam Pas Sungai dan Danau yang lama.
(9) Pas Sungai dan Danau yang baru yang diterbitkan oleh Pejabat
yang ditunjuk oleh bupatijwalikota dilaporkan kepada Direktur
Jenderal dan kepada Pejabat yang ditunjuk oleh bupatijwalikota
yang menerbitkan Pas Sungai dan Danau pertama kali.
(10)Bentuk dan isi laporan pembaruan Pas Sungai dan Danau yang
baru dibuat dengan menggunakan format Contoh 50
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri Perhubungan ini.
(1) Pas Sungai dan Danau yang hilang atau rusak dapat diganti
dengan menerbitkan Pas Sungai dan Danau yang baru oleh
Pejabat yang ditunjuk oleh bupatijwalikota pada pelabuhan
yang memiliki kode Pas Sungai dan Danau.
(3) Pas Sungai dan Danau yang baru sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mencantumkan tulisan "sebagai pengganti yang
hilang" atau "sebagai pengganti yang rusak" pada bagian bawah
sebelah kiri.
(4) Nomor urut, nomor halarnan, dan nomor buku register Pas
Sungai dan Danau yang baru harus sarna dengan yang
tercantum dalam Pas Sungai dan Danau yang hilang atau
rusak.
(6) Bentuk dan isi laporan penerbitan Pas Sungai dan Danau
pengganti yang hilang atau rusak dibuat dengan menggunakan
format Contoh 51 Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan MenteriPerhubungan ini.
(4) Tanda Pas Sungai dan Danau sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)dipasang secara permanen dengan cara:
a. dilas, dibaut, atau dikelinguntuk kapal konstruksi baja atau
aluminium;
b. dipahat untuk kapal konstruksi kayu; atau
c. dilekatkan atau dicat untuk kapal konstruksi jibreglass atau
bahan lain.
(5) Ukuran angka dan huruf untuk tanda Pas Sungai dan Danau
ditetapkan sebagai berikut:
a. kapal berukuran GT 7 (tujuh Gross Tonnage) sampai dengan
kurang dari GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage)
menggunakan angka dan huruf berukuran:
1. tinggi angka 65 (enam puluh lima) mm, lebar 40 (empat
puluh) mm;
2. tinggi huruf besar 65 (enam puluh lima) mm, lebar 50
(lima puluh) mm;
3. tinggi huruf keeil 50 (lima puluh) mm, lebar 35 (tiga puluh
lima) mm; dan
4. tebal huruf dan angka 12 (dua belas) mm.
(1) Surat Tanda Kebangsaan Kapal dan Pas Sungai dan Danau
dapat dibatalkan apabila:
a. Surat Tanda Kebangsaan Kapal dan Pas Sungai dan Danau
diperoleh seeara tidak sah;
b. kapal dipergunakan untuk melakukan kegiatan yang
membahayakan keamanan negara;
e. akta pendaftaran kapal atau akta baliknama kapal
dibatalkan; atau
d. pemilik atau badan usaha dinyatakan bangkrutjpailit
berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri atau putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
(2) Surat Tanda Kebangsaan Kapal dan Pas Sungai dan Danau
tidak berlaku lagi apabila:
a. kapal bukan lagi kapal Indonesia;
b. data kapal telah berubah;
e. kapal tenggelam dan tidak dipergunakan lagi; atau
d. kapal dirampas oleh bajak laut atau musuh.
Bagian Ketiga
Identitas Kapal
(6) Nama kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan temp at
kapal didaftar sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
menggunakan huruf kapital dan atau angka dengan ukuran
tinggi disesuaikan dengan tonase kotor kapal yaitu:
a. 200 (dua ratus) mm untuk kapal dengan tonase kotor sampai
dengan kurang dari GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross
Tonnage);
b. 200 (dua ratus) mm atau lebih untuk kapal dengan tonase
kotor GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage) atau
lebih.
(1) Tanda panggilan (call sign) sebagaimana dimaksud dalam Pasal
80 ayat (1) huruf c, ditetapkan oleh Direktur Jenderal dengan
memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Radio
Internasional (International Radio Regulation).
(1) Tanda panggilan (call sign) untuk kapal berukuran tonase kotor GT
300 (tiga ratus Gross Tonnage) atau lebih terdiri dari 4 (empat)
huruf yang disusun sesuai dengan alokasi dalam Peraturan Radio
Intemasional (International Radio Regulation) untuk kapal
Indonesia.
(2) Tanda panggilan (call sign) untuk kapal berukuran tonase kotor
kurang dari GT 300 (tiga ratus Gross Tonnage) terdiri dari 2
(dua) atau 3 (tiga) huruf yang disusun sesuai dengan alokasi
dalam Peraturan Radio Internasional (International Radio
Regulation) untuk kapal Indonesia, diikuti dengan 4 (empat)
angka.
(2) Nama kapal dapat terdiri dari rangkaian huruf dan angka tetapi
tidak boleh diawali dengan angka.
(7) Pencantuman nama kapal yang baru dalam surat dan sertifikat
kapal harus diikuti dengan nama kapal sebelumnya yang
terakhir.
Bagian Keempat
NomorInternational Maritime Organization
(IMO Number)
BABV
KETENTUANLAIN-LAIN
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Februari 2012
MENTERIPERHUBUNGAN,
ttd
E.E. MANGINDAAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal14 Februari 2012
MENTERI HUKUM DAN HAKASASI
MANUSIA REPUBLIK
INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIATAHUN2012 NOMOR 204
Salinan sesuai de
KEPALA BIRO
UMA :ARIS SH MM MH
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630220 198903 1 001
LAMPlRAN I
PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN
NOMOR PM 13 TAHUN 2012
TANGGAL 10 FEBRUARI 2012
MENTERI PERHUBUNGAN,
ttd
E.E MANGINDAAN
----- Selanjutnya penghadap dalam kedudukannya menerangkan pula, bahwa oleh karena kapal
belum didaftar dalam daftar kapal Indonesia, maka penghadap meminta supaya kapal didaftarkan
atas nama pemiliknya sebagai kapal ;-------------------------------------------------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat akta ini untuk
dijadikan bukti bahwa kapal bemama telah didaftarkan atas nama
.. berkedudukan di/beralamat (*)
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... dilekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
pengl1adap ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di pada l1ari dan tang gal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubulli tanda tangan olel1
PENGHADAP, olel1 kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta PEGA W AI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA KAP AL;--------------------
berkedudukan di
lberalaIllat(*) .
----- Selanjutnya penghadap dalam kedudukannya menerangkan pula, bahwa oleh karena kapal
belum didaftar dalam daftar kapal Indonesia, maka penghadap meminta supaya kapal didaftarkan
atas nama pemiliknya sebagai kapal ;-------------------------------------------------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhj.
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat akta ini untuk
dijadikan bukti bahwa kapal bemama telah didaftarkan atas nama
.. berkedudukan di/beralamat (*)
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... dilekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
penglladap ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di pada llari dan tanggal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubulli tanda tang an olell
PENGHADAP, olell kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta PEGA WAI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA KAP AL;--------------------
Syahbandar di
Telah memasang tanda pendaftaran pada kapal yang diterangkan di bawah ini,
seSUal Akta Pendaftaran Kapal Nomor tanggal atas nama
...... berkedudukan di/beralamat (*) .
yang disimpan dalam daftar kapal Indonesia di .
2008 Pst No. 4999/L
I>agang ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan dan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka kami menyuruh
membuat akta ini untuk dijadikan bukti bahwa kapal bemama telah
didaftarkan sementara atas nama .
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... dilekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
lJengl1adalJ ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di lJada l1ari dan tanggal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubulli tanda tangan olel1
PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta pEGA WAI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA KAP AL;--------------------
J
AKTA PENDAFTARAN KAPAL SEMENTARA
Nomor:
I>agang; -~------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan dan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka kami menyuruh
membuat akta ini untuk dijadikan bukti bahwa kapal bemama telah
didaftarkan sementara atas nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
berkedudukan
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... di1ekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
penghadap ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan Nomor .
dan sete1ah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubuhi tanda tangan oleh
PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta PEGA WAI PEMBANTU PENDAFT ARAN DAN BALIKNAMA KAPAL;--------------------
----- Dikeluarkan sebagai Grosse Akta Pendaftaran Kapa1 Sementara dan diberikan kepada
............................................ berkedudukan di/beralamat (*) ,
sebagal. peml'1'k1 k apa 1 b emama ,-------------------------------
----- Selanjutnya penghadap dalam kedudukannya menerangkan pula, bahwa oleh karena kapal
belum dibaliknama dalam daftar kapal Indonesia, maka penghadap meminta supaya kapal
dibaliknama menjadi atas nama pemilik yang barn dan tetap sebagai kapal Gika pemilik tidak
meminta perubahan kategori); -------------------------------------------------------------------------------------
Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat akta ini untuk
dijadikan bukti bahwa kapal bemama telah dibaliknama menjadi atas
nama berkedudukan dilberalamat (*) .
dan tetap sebagai kapal Gika kategori kapal tidak berubah) ;-------------------------------
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... dilekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
penghadap;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubuhi tanda tangan oleh
PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta PEGA WAI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA KAPAL;--------------------
J
----- Bahwa kapal bemaIIla dimiliki oleh
................................................................................................. berkedudukan di/beralaIIlat (*)
----- Selanjutnya penghadap dalaIIl kedudukannya menerangkan pula, bahwa oleh karena kapal
belum dibaliknaIIla dalaIIl daftar kapal Indonesia, maka penghadap meminta supaya kapal
dibaliknaIIla menjadi atas naIIla pemilik yang baru dan tetap sebagai kapal Gika pemilik tidak
meminta perubahan kategori); -------------------------------------------------------------------------------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat akta ini untuk
dijadikan bukti bahwa kapal bemaIIla te1ah dibaliknaIIla menjadi atas
nama berkedudukan di/beralamat (*) .
dan tetap sebagai kapal Gika kategori kapal tidak berubah) ;-------------------------------
----- Bersama ini diterangkan, bahwa surat-surat tersebut pada butir 1 sampai dengan ..... dilekatkan
pada minut akta ini dan yang tersebut pada butir ..... sampai dengan ..... dikembalikan kepada
penghadap; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Demikian dibuat di pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta ini dijelaskan dan disetujui, maka akta ini dibubuhi tanda tangan oleh
PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL
beserta PEGA WAI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA KAP AL;--------------------
b. Dalam keadaaan tidak sedang dibebani hipotek atau hak kebendaan Iainnya atas kapal serta
bebas dari segala bentuk sitaan.
c. Telah dicoret dari daftar kapal Indonesia pada tanggal atas permintaan
........................................ dengan surat tanggal nomor karena
kapal .
Tembusan :
1. Dirjen RubIa;
2. Dir. Kapel ;
3. Kasubdit ETP Dit. Kenavigasian ;
n. .. ,
AKTA IDPOTEK KAP AL
~omor:
Mengenai Hipotek --
............. , sebesar ------- ,dalam hal ini bertindak sebagai PEJABAT PENDAFTi\R DA~
PE~Ci\Ti\T BALIK~i\Mi\ Ki\Pi\L di , berdasarkan
)ri\~(}------------------Peraturan Menteri Perhubungan (**) ~omor tanggal
BERPIUT i\~(} :-------
.............................. dan (* * *) ~omor tang gal ,
sehubungan dengan Undang-Undang ~omor 17 Tahun 2008 tanggal 7
Mei 2008, dibantu oleh .
berkedudukan di /
beralamat (*) ;-----
)ri\~(}------------------
BERUT i\~(} :-------
berkedudukan di /
beralamat (*) -----------
J
(Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) telah mendapat kuasa dengan hak substitusi dari
.................. dalam jabatannya sebagai dari dan oleh karena itu bertindak untuk
dan atas nama berkedudukan di/beralamat (*) , khusus untuk
memasang hipotek, dengan demikian penghadap dalam kedudukannya tersebut di atas,
bertindak pula sebagai kuasa dari dan dengan demikian untuk dan atas nama
................................... tersebut di atas, untuk selanjutnya disebut DEBITUR, pemilik kapal
.......... bemama yang dimaksud dalam AIda Kuasa
Memasang Hipotek Kapal tersebut di atas ;----------------------------------------------------------------
- bahwa menurut Akta Kuasa Untuk Memasang Hipotek Kapal Nomor tanggal , dibuat
di hadapan , Notaris di , guna menjamin ketertiban pembayaran
lunas dan lancar semua hutang DEBITUR kepada (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank),
baik pokok kredit, bunga, denda dan biaya-biaya lainnya yang timbul dari atau berdasarkan
perjanjian kredit yang telah dibuat antara (BanklLembaga Keuangan Non Bank) dengan
DEBITUR yang bersumber pada (perjanjian kredit) ,
maupun hutang-hutang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas-fasilitas lainnya yang
mungkin masih akan dibuat di kemudian hari beserta addendum-addendumnya dan atau
perubahan-perubahannya dan yang besamya berdasarkan pembukuan (Bank/Lembaga
Keuangan Non Bank), maka DEBITUR memberi kepada (BanklLembaga Keuangan Non
Bank), Hipotek Pertama, Kedua, Ketiga dan seterusnya, sampai jumlah dan dengan syarat-syarat
yang ditetapkan sendiri oleh (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) atas sebuah kapal
............ bemama yang terdaftar dalam daftar kapal Indonesia di
............ atas nama DEBITUR dengan Akta Pendaftaran Kapal/Akta Baliknama Kapal Nomor
........ tanggal dan tentang kapal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam surat ukur
tertanggal , tang gal Nomor dengan ukuran, tonase dan tanda selar
sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------------
-Panja ng meter ;-----------------------------------------------------------------
-Lebar meter ;-----------------------------------------------------------------
-Dalam
- Tonase Kotor (GT)
- Tonase Bersih (NT)
- Tanda Selar
----- Bahwa menurut catatan dalam daftar induk pendaftaran kapal pada waktu pemasangan
hipotek ini, kapal bemama dalam keadaan tidak dibebani
dengan hipotek atau jaminan secara bagaimanapun kepada pihak lain, serta bebas dari segala
sitaan Gika pembebanan hi potek pertama); ------------------------------------------------------------------
----- Bahwa atas permohonan (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) dengan surat Nomor
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. tanggal , atas kapal . . . . . bemama .
tersebut dipasang Hipotek sebesar ;-----------------
----- Penghadap dalam kedudukannya menerangkan pula, bahwa pemasangan hipotek ini
dilakukan dengan syarat-syarat yang tercantum dalam (perjanjian kredit) :.
dan Akta Kuasa Untuk Memasang Hipotek Kapal Nomor tanggal , dibuat di
hadapan , Notaris di , dan juga
memakai syarat-syarat serta perjanjian-perjanjian yang lazim dipergunakan untuk memasang
Hipotek Pertama, Kedua, Ketiga dan seterusnya, terutama syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
yang termaktub dalam Pasal 1178, Pasal 1185 dan Pasal 1210 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata serta Pasal297 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang ;~---------------------------------------
----- Sete1ah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat Akta
Hipotek Kapal ini untuk dijadikan bukti bahwa berkedudukan
dilberalamat (*) , telah mendapat Hipotek sebesar atas
kapal bemama yang te1ah diuraikan di atas ;---------
----- Demikian dibuat di pada hari dan tang gal tersebut di atas dengan
Nomor dan setelah isi akta hipotek kapal ini dijelaskan dan disetujui, maka akta
hipotek kapal ini dibubuhi tanda tangan oleh PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT
PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL beserta PEGAWAI PEMBANTU
PEN~AFTAFlf\N DAN BALIFCNAMA KAPAL ;---------------------------------------------------------
Mengenai Hipotek --
............. , sebesar ------- ,dalam hal ini bertindak sebagai PEJi\BAT PENDAFTAR DA~
PENCi\TAT BALIKNAMA KAPi\L di , berdasarkan.
~i\~CJ ------------------ Peraturan Menteri Perhubungan (**) ~omor tanggal
BERPIUT i\NCJ :-------
.................. dan (* * *) ~omor tanggal ,
sehubungan dengan Undang-Undang ~omor 17 Tahun 2008 tanggal 7
Mei 2008, dibantu oleh .
berkedudukan di I
beralamat (*) ;-----
~i\~CJ ------------------
BERUTi\~CJ :-------
berkedudukan di I
beralamat (*) -----------
2. Akta Kuasa Memasang Hipotek Kapal ~omor tang gal , dibuat di hadapan
.............................................................. , ~otaris di , yang menerangkan bahwa .
(Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) telah mendapat kuasa dengan hak substitusi dari
.................. dalam jabatannya sebagai dari dan oleh karena itu bertindak untuk
dan atas nama berkedudukan dilberalamat (*) , khusus untuk
memasang hipotek, dengan demikian penghadap dalam kedudukannya tersebut di atas,
bertindak pula sebagai kuasa dari dan dengan demikian untuk dan atas nama
................................... tersebut di atas, untuk selanjutnya disebut DEBITUR, pemilik kapal
.......... bemama yang dimaksud dalam Akta Kuasa
Memasang Hipotek Kapal tersebut di atas ;----------------------------------------------------------------
- bahwa menurut Akta Kuasa Untuk Memasang Hipotek Kapal Nomor tanggal , dibuat"
di hadapan , Notaris di , guna menjamin ketertiban pembayaran
lunas dan lancar semua hutang DEBITUR kepada (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank),
baik pokok kredit, bunga, denda dan biaya-biaya lainnya yang timbul dari atau berdasarkan
perjanjian kredit yang telah dibuat antara (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) dengan
DEBITUR yang bersumber pada (perjanjian kredit) ,
maupun hutang-hutang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas-fasilitas lainnya yang
mungkin masih akan dibuat di kemudian hari beserta addendum-addendumnya dan atau
perubahan-perubahannya dan yang besamya berdasarkan pembukuan (BanklLembaga
Keuangan Non Bank), maka DEBITUR memberi kepada (Bank/Lembaga Keuangan Non
Bank), Hipotek Pertama, Kedua, Ketiga dan seterusnya, sampai jumlah dan dengan syarat-syarat
yang ditetapkan sendiri oleh (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) atas sebuah kapal
........ bemama yang terdaftar dalam daftar kapal Indonesia di atas
nama DEBITUR dengan Akta Pendaftaran Kapal/Akta Baliknama Kapal Nomor tanggal
...................... dan tentang kapal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam surat ukur tertanggal
....................... Nomor dengan ukuran, tonase dan tanda selar sebagai berikut :-----------
-Panjang meter ;-----------------------------------------------------------------
-Lebar meter ;-----------------------------------------------------------------
- D a I am meter ;-----------------------------------------------------------------
- Tonase Kotor (GT)
- Tonase Bersih (NT)
- Tanda Selar
----- Bahwa menurut catatan dalam daftar induk pendaftaran kapal pada waktu pemasangan
hipotek ini, kapal bemama dalam keadaan tidak dibebani
dengan hipotek atau jaminan secara bagaimanapun kepada pihak lain, serta bebas dari segala
sitaan Gika pembebanan hi potek pertama); ------------------------------------------------------------------
----- Bahwa atas permohonan (Bank/Lembaga Keuangan Non Bank) dengan surat Nomor
..................... tang gal , atas kapal bemama .
tersebut dipasang Hipotek sebesar ;-----------------
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat Akta
Hipotek Kapal ini untuk dijadikan bukti bahwa , berkedudukan
di/beralamat (*) , telah mendapat Hipotek sebesar atas
kapal bemama yang telah diuraikan di atas ;---------
----- Demikian dibuat di pada hari dan tang gal tersebut di atas dengan
Nomor dan setelah isi akta hipotek kapal ini dijelaskan dan disetujui, maka akta
hipotek kapal ini dibubuhi tanda tangan oleh PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT
PENDAFTAR DAN PENCATAT BALIKNAMA KAPAL beserta PEGAWAI PEMBANTU
PENDAFTA~ D~ BALI}CNAMA KAPAL ;---------------------------------------------------------
Mengenai Hipotek --
............. , sebesar ------- ,dalam hal ini bertindak sebagai PEJABAT PENDAFTAR DAN
PENCATAT BALIKNAMA KAPAL di , berdasarkan
PEMEGANG ---------- Peraturan Menteri Perhubungan Nomor (**) tang gal
HIPOTEK :-------------
.............................. dan Nomor (***) tang gal ,
sehubungan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tanggal 7
berkedudukan di/
Mei 2008, dibantu oleh .
beralamat --------------
(*)......................... ,----.
PENERIMA -----------
PENGALIHAN -------
HIPOTEK:--------------
berkedudukan di /
beralamat (*) -----------
..................................................................................................... , pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor tanggal
JAMINANNY A :------
.................................. diterbitkan oleh , dikenal oleh
Sebuah kapal -----------
bemama . kami dalam perbuatan hukum ini berdasarkan
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat Akta
Pengalihan Hipotek Kapal ini untuk dijadikan bukti bahwa hipotek sebesar .
atas kapal bemama sebagaimana dimaksud dalam Akta
Hipotek Kapal Nomor tanggal , telah dialihkan menjadi untuk
kepentingan berkedudukan dilberalamat (*)
----- Demikian dibuat di pada hari dan tang gal tersebut di atas dengan Nomor .
dan setelah isi akta hipotek ini dijelaskan dan disetujui, maka Akta Pengalihan Hipotek Kapal ini
dibubuhi tanda tangan oleh PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT
BALIKNAMA KAP AL beserta PEGA WAI PEMBANTU PENDAFTARAN DAN BALIKNAMA
FCJ\PAL ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
J;
(***) Permenhub mengenai penunjukan tempat pendaftaran kapal.
AKTA PENGALIHAN HIPOTEK KAP AL
Nomor:
Mengenai Hipotek --
............. , sebesar ------- ,dalam hal ini bertindak sebagai PEJABAT PENDAFTAR DAN
PENCATAT BALIKNAMA KAPAL di , berdasarkan
PEMEGANG ---------- Peraturan Menteri Perhubungan Nomor (**) KM. . tanggal
HIPOTEK :-------------
.............................. dan Nomor (* * *) KM. tang gal ,
sehubungan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tanggal 7
berkedudukan ----------
Mei 2008, dibantu oleh .
di / beralamat ---------
(*) ......................... ._---,
PENEFtIMA -----------
PENGALIHAN -------
HIPOTEK:--------------
berkedudukan di/
beralamat (*) ----------- ................................................................................. , beralamat .
............................................................................................ , , pemegang
JAMINANNY A :------ Kartu Tanda Penduduk Nomor tanggal
Sebuah kapal -----------
.................................. diterbitkan oleh , dikenal oleh
bemama .
berdasarkan ,
penerima pengalihan hipotek atas kapal .
bemama ;---------------------------------------------
I
----- Selanjutnya penghadap meminta supaya hipotek atas kapal bemama
................ sebagaimana dimaksud dalam Akta Hipotek Kapal Nomor tang gal ,
yang semula untuk kepentingan berkedudukan dilberalamat (*) ,.... dialihkan
menjadi untuk kepentingan.............................. berkedudukan dilberalamat (*)
----- Setelah memeriksa surat-surat tersebut di atas dan sekedar yang diperlukan telah dibubuhi
meterai secukupnya serta berpendapat bahwa semua itu memenuhi syarat, maka dibuat Akta Pengalihan
Hipotek Kapal ini untuk dijadikan bukti bahwa hipotek sebesar . atas kapal
bemama sebagaimana dimaksud dalam Akta
Hipotek Kapal Nomor tanggal , te1ah dialihkan menjadi untuk
kepentingan berkedudukan dilberalamat (*)
----- Demikian dibuat di pada hari dan tang gal tersebut di atas dengan Nomor .
dan sete1ah isi akta hipotek ini dije1askan dan disetujui, maka Akta Pengalihan Hipotek Kapal ini
dibubuhi tanda tangan oleh PENGHADAP, oleh kami, PEJABAT PENDAFTAR DAN PENCATAT
BALIKNAMA KAPAL beserta PEGA W AI PEMBANTU PENDAFT ARAN DAN BALIKNAMA
}()\PAL ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Dikeluarkan sebagai Grosse Akta Pengalihan Hipotek Kapal dan diberikan kepada .
berkedudukan dilberalamat (*) sebagai penerima pengalihan
hlpotek atas kapal bemama ,--------------------------------------
t**
(*)
(**)
Pilih yang sesuai;
Permenhub mengenai organisasi
Nama Kapal
Jenis
Didaftar sebagai
Tanda Pendaftaran
a. di
b. tahun
c. bahan utama
........................................ meter
........................................ meter
........................................ meter
2. Menurut catatan dalam daftar induk pendaftaran, kapal tersebut bebas dari utang piutang/tidak
dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib. Gika bersih)
Menurut catatan dalam daftar induk pendaftaran, kapal tersebut sedang dibebani hipotek .
sebesar dengan Akta Hipotek Kapal Nomor tanggal uutuk
kepentingan berkedudukan di/beralamat (*) Gika dibebani hipotek)
Menurut catatan dalam daftar induk pendaftaran, kapal tersebut sedang diletakkan sita atas
permintaan pengadilan negeri dengan surat N omor tang gal .
Gika diletakkan sita)
TONASE TANDA
NO NAMAKAPAL KOTOR PANGGILAN AKTA NODAFTAR TANDA PENDAFTARAN
INDUK
(GT) (Call SiKfl) NOMOR TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Tanggal
b. Nomor
c. Diterbitkan di
a. Di
b. Tahun
c. Bahan utama
a. Merek
b. Daya
----- Salinan dari catatan yang terjadi dan dibuat pada hari tanggal dalam
daftar induk kapal .. bemama yang didaftarkan
pertama kali dalam daftar kapal Indonesia di , dengan Akta Pendaftaran
Kapal Nomor tanggal atas nama .
berkedudukan di/beralamat (*) .
sebagai kapal ;--------------------------------------------------------------------------------------------
----- Dicatat pada hari tanggal atas permintaan pemilik dengan surat Nomor
.......................... tang gal , yang telah dilekatkan pada minut Akta Pendaftaran
Kapal/Akta Baliknama Kapal (*) Nomor tanggal , bahwa menurut (**)
Informasi
1 NomorIMO
2 Negara Bendera
4 Nama Kapal
5 Pe1abuhan Pendaftaran
Informasi
Information
1 Dokumen ini berlaku sej ak tanggal Too. ....... bIn. .......... tgl. ........
This document appliesjrom (date) y m d
2 Negara Bendera :
Flag State
4 NamaKapal :
Name of ship :
5 Pelabuhan Pendaftaran
Port of registration:
Informasi
Information
11 Nama semua Badan Klasifikasi tempat kapal diklaskan
Name of all classification societies with which the ship is classed
Dokumen ini diterima oleh kapal dan dilampirkan A.n. MENTER! PERHUBUNGAN
pada arsip Dokumen Riwayat Kapal pada tanggal 0. b. Minister of Transportation
Amandemen-amandemen ditunjukkan di dalam tabel. Cantumkan N IC pada butir-butir yang tidak mengalami perubahan
The amendments are show in the table. Indicate N/C all items not being changed.
Informasi
Information
I Dokumen ini berlaku sej ak tanggal Too........ bIn ........... tgl. ..... :..
This document appliesjrom (date) y m d
2 Negara Bendera :
Flag State
4 NamaKapal :
Name of ship :
5 Pelabuhan Pendaftaran
Port of registration :
v
Dokumen Nomor untuk kapal dengan Nomor IMO : IMO .
Document Number for the ship with IMO Number : IMO
.
Informasi
Information
11 Nama semua Badan Klasifikasi tempat kapal diklaskan
Name of all classification societies with which the ship is classed
Tangal diterbitkan
Date of Issued
Setelah dokumen riwayat kapal ini diterbitkan, amandemen-amandemen berikut yang dicantumkan
pada dokumen yang telah dibuat oleh Perusahaan atau Nakhoda, telah dilampirkan pada arsip
dokumen riwayat kapal dan telah dilaporkan kepada Administrasi :
After this CSR document was issued, the following amandments to entries on the document have been made
by the Company or the Master, have been attached to the ship's CSR file and have been notified to the
Administration :
Catatan: bilamana diterbitkan lebih banyak amandemen dari yang diijinkan dalam tabel diatas, tambahkan copy tabel ini
sebagai tambahan halaman ini. Tambahan dimaksud harns diberi nomor dari Nomor 1 dan seterusnya. Jika dianggap
sesuai, dinyatakan sebagai berikut : Tambahan Nomor telah ditambahkan pada halaman ini.
Note: Ifmore amandments are issued than allowedfor in the above table, add copies of this table as Appendices to this
page. Such Appendices should be numbered from J and upwards. When relevant, indicate as follows: Appendix No .
...................... has been added to this page
SURATLAUT
Diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal ....
Permenhub Nomor Tahun .
JUMLAH
PENGGERAK MEREK, TKlKW BAHAN UTAMA JUMLAH BALlNG-
UTAMA KAPAL GELADAK
BALING
Milik berkedudukan di ,
memenuhi syarat sebagai Kapal Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, oleh karena itu berhak berlayar dengan mengibarkan bendera Indonesia sebagai
bendera kebangsaan kapal.
Kepada seluruh pejabat yang berwenang dan pejabat-pejabat Republik Indonesia maupun
merek~ yang bersangkutan dan berkewajiban supaya memperlakukan nakhoda kapal dan
muatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
dan perjanjian-perjanjian dengan negara-negara lain.
Diberikan di
Pada tanggal
The undersigned
declares that:
PORT OF
REGISTRY
GROSS NET
DIMENSION IMO
TONNAGE TONNAGE YEAR OF BUILT
P X LX D (M) (GT) (NT) NUMBER
To all authorities and officials of the Republic of Indonesia and all others to whom this may
concern are therefore requested to give appropriate treatment to the master with his vessel
and cargoes in accordance with the provisions stipulated in the laws of the Republic of
Indonesia and the treaties concluded with other souvereign countries.
Issued at
Date
1. Pengukuhan 2. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
NomoI' Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
3. Pengukuhan 4. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ....................................
5. Pengukuhan 6. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
7. Pengukuhan 8. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
HALAMANPENGUKUHAN
ENDORSEMENT
................................... ...................................
II. Pengukuhan 12. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
13. Pengukuhan 14. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
15. Pengukuhan 16. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of . Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
v
UNTUK MENDAPATKAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KAPAL
( Pasal Permenhub Nomor Tabun )
NAMA
PEMILIK
di. dalam :
Buku daftar No. . .
Lembar Domor .
Nomor urut .
1. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama
Jabatan
Alamat
Dengan ini menerangkan bahwa kapa1 dengan nama dan data berikut ini :
Nama kapal .
Tonase Kotor (OT) : Tonase Bersih (NT) : .
Tanda Selar
Dibangun pada tahun dengan bahan utama , mempunyai .
geladak baling-baling mesin induk merek .
dengan daya TK I KW.
2. Surat Keterangan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Surat Laut untuk kapal
tersebut di atas sebagaimana ditetapkan dalam Pasal Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
......... Tahun tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal.
I Meterai I
(Tanda tangan )
PENJELASANSURATKETERANGAN
1. Mengenai Surat Keterangan yang dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Surat Laut,
untuk kapal bemama dengan ini dijelaskan sebagai
berikut:
a. Keterangan yang dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Surat Laut, untuk kapal
............ bemama ditandatangani oleh
.......................... yang bertindak sebagai/ untuk
dan atas nama pemilik kapal tersebut;
b. Data mengenai kapal sebagaimana dicantumkan dalam Surat Keterangan tersebut telah sesuai
dengan Surat Ukur Nomor tanggal diterbitkan di ;
2. Setelah meneliti surat-surat sebagaimana dimaksud pada huruf b dan c, yang datanya telah
sesuai dengan yang tercantum dalam surat keterangan tersebut pada huruf a, kami berpendapat
bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal Peraturan Menteri Perhubungan Nomor .
Tahun , kapal tersebut telah memenuhi syarat untuk memperoleh Surat Tanda
Kebangsaan Kapal berupa Surat Laut.
No. Urut
No. Halaman
Bukuke
N omor Perforasi
Nama Kapal
Tanda Panggilan
Tanda Pendaftaran
Tanda Selar
Tanggal Penerbitan :
Nama Pemilik: .
berkedudukan dilberalamat (*) .
TANDA TEMPAT
NAMA KAPAL TANDAPENDAFTARAN
PANGGILAN PENDAFTARAN
JUMLAH
PENGGERAK MEREK, TKlKW BAHAN UTAMA JUMLAH BALlNG-
UTAMA KAPAL GELADAK
BALING
Kepada seluruh pejabat yang berwenang dan pejabat-pejabat Republik Indonesia maupun
mereka yang bersangkutan dan berkewajiban supaya memperlakukan nakhoda kapal dan
muatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
dan perjanjian-perjanjian dengan negara-negara lain.
Diterbitkan di
Pada tanggal
Didaftarkan dalam
Register Pas Besar di
No. Urut
No. Halaman
Buku Register
CERTIFICATE OF NATIONALITY
Issued under the provisions of
Minister of Transportation Regulation Number Year Article .
The undersigned
declares that:
PORT OF
REGISTRY
GROSS NET
DIMENSION
TONNAGE TONNAGE YEAR OF BUILT
P X LX D (M) (GT) (NT)
To all authorities and officials of the Republic of Indonesia and all others to whom this may
concern are therefore requested to give appropriate treatment to the master with his vessel
and cargoes in accordance with the provisions stipulated in the laws of the Republic of
Indonesia and the treaties concluded with other souvereign countries.
Issued at
D ate
ENDORSEMENT
No. Halaman
1. Pengukuhan 2. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
3. Pengukuhan 4. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
5. Pengukuhan 6. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
-Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
7. Pengukuhan 8. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port of Port of
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
HALAMANPENGUKUHAN
ENDORSEMENT
................................... ...................................
II. Pengukuhan 12. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Port 01 Portal
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
1r
................................... ...................................
13. Pengukuhan 14. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Portal Portal
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
15. Pengukuhan 16. Pengukuhan
Endorsement Endorsement
Pelabuhan Pelabuhan
Portal Port 01
Tanggal Tanggal
Date Date
Nomor Nomor
Number Syahbandar Number Syahbandar
Harbour Master Harbour Master
................................... ...................................
UNTUK MENDAPATKAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KAPAL
( Pasal Permenhub Nomor Tahun )
NAMA
PEMILIK
di dalam :
Buku daftar No. . .
Lembar nomor .
Nomor urut .
Penerbitan Pas Besar yang pertama :
Oleh .
Tanggal .
SURAT KETERANGAN
Dengan ini menerangkan bahwa kapal dengan nama dan data berikut ini :
Nama kapal .
Tonase Kotor (G T) : Tonase Bersih (NT) : .
Tanda Selar .
Dibangun pada tahun dengan bahan utama , mempunyai .
geladak baling-baling mesin induk merek .
dengan daya TK / KW.
2. Surat Keterangan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Pas Besar untuk kapal
tersebut di atas sebagaimana ditetapkan dalam Pasal Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
......... Tahun tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal.
I Meterai I
(Tanda tangan)
PENJELASANSURATKETERANGAN
1. Mengenai Surat Keterangan yang dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Pas Besar,
untuk kapal bemama dengan ini dijelaskan sebagai
berikut:
a. Keterangan yang dibuat untuk memenuhi persyaratan penerbitan Pas Besar, untuk kapal
............ bemama ditandatangani oleh
................................................................................................. yang bertindak sebagai/ untuk
dan atas nama pemilik kapal tersebut;
b. Data mengenai kapal sebagaimana dicantumkan dalam Surat Keterangan tersebut telah sesuai
dengan Surat Ukur Nomor tanggal diterbitkan di ;
2. Setelah meneliti surat-surat sebagaimana dimaksud pada huruf b dan c, yang datanya telah
sesuai dengan yang tercantum dalam surat keterangan terse but pada huruf a, kami berpendapat
bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal Peraturan Menteri Perhubungan Nomor .
Tahun , kapal tersebut telah memenuhi syara,t untuk memperoleh Surat Tanda
Kebangsaan Kapal berupa Pas Besar.
No. Urut
No. Halaman
Bukuke
Nomor Perforasi
Nama Kapal
Tanda Panggilan
Tanda Pendaftaran
Tanda Selar
Tanggal Penerbitan :
TONASE TONASE
TANDA PAS UKURAN
NAMA KAPAL KOTOR BERSIH
KECIL (Gn (Nn P X LX D (m)
BAHAN
PENGGERAK JUMLAH TAHUN
MEREK, TKlKW UTAMA
UTAMA GELADAK PEMBANGUNAN
KAPAL
Dipergunakan sebagai
Nama dan alamat pemilik
Didaftarkan dalam
Register Pas Keeil di
No. Urut
No. Halaman
Buku Register
PASKECIL
No. Urut
No. Halaman
Buku Register
1. 2.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
3. 4.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
5. 6.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
7. 8.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
9. 10.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
II. 12.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
13. 14.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
15. 16.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
Syahbandar Syahbandar
............................ ............................
Tonase Tanggal Registrasi
NO Nama Kapal Kotor Tanda Pas Kecil Pemilik
Penerbitan No. No. No.
(GT) Urnt Hal Buku
1 2 3 4 5 6 7 8 9
J 2 No. 99
Tanggal Penerbitan :
Nama Kapal
Tanda Pas Keeil
Nama Pemilik: .
berkedudukan di Iberalamat (*) .
Ukuran P x L x D : x x meter
Tonase Kotor (GT) : Tonase Bersih (NT)
Tempat dan Tahun Pembangunan
Bahan utama
Penggerak utama
Mesin Induk
LAPORAN PENGUKUHAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KAPAL (STKK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TANDA TEMPAT
NAMA KAPAL TANDAPENDAFTARAN
PANGGILAN PENDAFTARAN
TONASE TONASE
UKURAN TAHUN NOMOR
KOTOR BERSIH
P X LX D (M) PEMBANGUNAN IMO
(GT) (NT)
JUMLAH
PENGGERAK MEREK, TKlKW BAHAN UTAMA JUMLAH BALlNG-
UTAMA KAPAL GELADAK
BALING
Kepada seluruh pejabat yang berwenang dan pejabat-pejabat Republik Indonesia maupun
mereka yang bersangkutan dan berkewajiban supaya memperlakukan nakhoda kapal.dan
muatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia dan
perjanjian-perjanjian dengan negara-negara lain.
Diterbitkan di :
Pada tanggal :
An.MENTERIPERHUBUNGAN
PROVISIONAL CERTIFICATE OF NATIONALITY
Issued under the provisions of
Minister of Transportation Regulation Number Year Article .
The undersigned
declares that:
PORT OF
REGISTRY
GROSS NET
DIMENSION TONNAGE TONNAGE YEAR OF BUILT IMO
P X LX D (M) NUMBER
(GT) (NT)
To all authorities and officials of the Republic of Indonesia and all others to whom this may
concern are therefore requested to give appropriate treatment to the master with his vessel am;!
cargoes in accordance with the provisions stipulated in the laws of the Republic of Indonesia and
the treaties concluded with other souvereign countries.
Issued at
Date
Diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal ...
Permenhub Nomor ..... Tahun .....
TANDA TEMPAT
NAMAKAPAL TANDAPENDAFTARAN
PANGGILAN PENDAFTARAN
JUMLAH
PENGGERAK MEREK, TKlKW BAHAN UTAMA JUMLAH BALlNG-
UTAMA KAPAL GELADAK
BALING
Milik , , , berkedudukan di ,
memenuhi syarat sebagai Kapal Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan perun,dang-
undangan, oleh karena itu berhak berlayar dengan meli'Jgibarkanbendera Indonesia sebagai
bendera kebangsaan kapal.
Kepada seluruh pejabat yang berwenang dan pejabat-pejabat Republik Indonesia maupun
mereka yang bersangkutan dan berkewajiban supaya memperlakukan nakhoda kapal dan
muatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia dan
perjanjian-perjanjian dengan negara-negara lain.
Diterbitkan di
Pada
tanggal
PROVISIONAL CERTIFICATE OF NATIONALITY
Issued under the provisions of
Minister of Transportation Regulation Number year Article .
The undersigned
declares that:
PORT OF
REGISTRY
GROSS NET
DIMENSION
TONNAGE TONNAGE YEAR OF BUILT
P X LX D (M) (GT) (NT)
Owned by . at .
has complied as an Indonesian Vessel in accordance with the provisions of applicable
regulation, and therefore is entitled to fly the Indonesian flag.
To all authorities and officials of the Republic of Indonesia and all others to whom this may
concern are therefore requested to give appropriate treatment to the master with his vessel and
cargoes in accordance with the provisions stipulated in the laws of the Republic of Indonesia and
the treaties concluded with other souvereign countries.
Issued at
Date
DI .
BULAN , .
BAHAN
PENGGERAK JUMLAH TAHUN
MEREK, TKlKW UTAMA
UTAMA GELADAK PEMBANGUNAN
KAPAL
Dipergunakan sebagai
Nama dan alamat pemilik
Diterbitkan di
Pada tanggal
Didaftarkan dalam
Register Pas Sungai
dan Danau di
No. Urut
No. HaJaman
Buku Register
PAS SUNGAI DAN DANAU
No. Urnt
No. Halaman
Buku Register
1. 2.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
........................... ............................
............................ ............................
3. 4.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................. ............................
............................ ............................
5. 6.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................. ............................
............................ ............................
7. 8.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................ ............................
............................ ............................
9. 10.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
........................... ............................
............................ ............................
It. 12.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................. ............................
............................ ............................
13. 14.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................. ............................
............................ ............................
15. 16.
Pengukuhan Pengukuhan
Pelabuhan Pelabuhan
Tanggal Tanggal
Nomor Nomor
............................ ............................
............................ ............................
Bukuke
No. Halaman
No. Urut
Nama Kapal
Tanda Panggilan
Tanda Pas Sungai
danDanau
Tanda Selar
Ukuran:p x L x D
Tonase Kotor (GT)
Tonase Bersih (NT)
Tempat dan Tahun Pembangunan
Bahan utama
Jumlah geladak
Penggerak utama
Mesin Induk
TKlKW
Tonase TandaPas Registrasi
Tanggal
NO Nama Kapal Kotor Sungai dan Pemilik
Penerbitan No. No. No.
(GT) Danau Hal Buku
Urnt
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bukuke
No. Halaman
No. Urut
Nama Kapal
Tanda Panggilan
Tanda Pas Sungai
danDanau
Tanda Selar
Nama Pemilik: ; .
berkedudukan di Iberalamat (*) .
UkuranPxLxD
Tonase Kotor (OT)
Tonase Bersih (NT)
Tempat dan Tahun Pembangunan
Bahan utama
Jumlah geladak
Penggerak utama
Mesin Induk
TK/KW
Tonase TandaPas Registrasi
Tanggal
NO Nama Kapal Kotor Sungai dan Pemilik
Penerbitan No. No. No.
(GT) Danau Buku
Urut Hal
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tonase TandaPas Penerbitan
Tanggal
NO Nama Kapal Kotor Sungai dan Pemilik
No. Pengukuhan
(GT) Danau No. No.
Tempat Tanggal
Urut Hal Buku
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Registrasi (*)
Tonase TandaPas Tgi
NO Nama Kapal Kotor Sungai clan Pemilik Pemba- Keterangan(**)
(GT) Danau Tempat No. No. No. man
Penerbitan Urnt Hal Buku
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
(GT)
Urut Hal Buku
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PIb : Kode Pas Sungai dan Danau yang ditetapkan untuk peIabu~an
yang menerbitkan Pas Sungai dan Danau
No. : Nomor
99 : Nomor urut penerbitan Pas Sungai dan Danau
SD : Kode yang menunjukkan bahwa kapal hanya berlayar di
perairan Sungai dan Danau.