D. Materi Pembelajaran
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk menukarkan barang-
barang mereka melalui suatu transaksi, terdiri dari semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan dan keinginan, serta mau dan mampu untuk melakukan pertukaran.
Konsep pemasaran adalah konsep dimana perusahaan atau produsen harus
memberikan produk atau jasa ataupun pelayanan yang diinginkan pelanggan yang
ada ataupun pelanggan potensial untukmendatangkan keuntungan. Berhasil tidaknya
dalam memcapai tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran,
produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan
merekauntuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar organisasi
Pemasaran dalam budidaya tanaman merupakan salah satu kegiatan yang sangat
penting, karena pemasaran atau menjual produk adalah suatu proses yang sangat
penting mengingat menjual produk ini adalah salah satu tahapan akhir yang akan
memberikan keuntungan dan kerugian dalam suatu budidaya. Penjualan produk hasil
pertanian biasanya dilakukan dengan cara menjual produk langsung ke pemborong
atau konsumen. Kedua pihak tersebut banyak kekurangan dan kelebihannya, produk
dijual secara langsung ke pemborong salah satu keuntungannya adalah kita tidak akan
memikirkan proses berikutnya, hanya produk yang dijual ke pemborong harganya
dibawah standar, sehingga keuntungan yang diambil oleh kita sedikit sekali, karena
keuntungan dibagi dua dengan pemborong tersebut. Sedangakan apabila produk kita
dijual secara langsung terhadap konsumen akan mengalami keuntungan yang lebih
besar, akan tetapi banyak mengandung resiko, produk yang kita jual tidak habis dalam
satu hari maka produk kita akan mengalami penyusutan dan yang lebih parah lagi
produk tersebut menjadi busuk.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Menjelaskan strategi perencanaan pemasaran
Menjelaskan analisis kelemahan dan kekuatan pasar buah
a. Kegiatan Pendahuluan Keterangan
20 menit
a) Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, mengabsen
peserta didikdan mengondisikan diri siap belajar.
b) Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
d) Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
G. Penilaian
1. Sikap
Teknik : Pengamatan
Bentuk : Lembar Pengamatan
Instrumen :
NAMA,
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU ASAL TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
KELAS
1
2
3
2. Pengetahuan
Pertemuan 1
Teknik : Tes Tulis
Bentuk : Essay dan Penugasan Kelompok
Instrumen :
No IPK Materi Indikator Jumlah Teknik Bentuk
soal soal
1 Menjel Pasar Pengertian 1 Essay
askan tanaman pasar
analisis buah tanaman
dan buah
kekuat
an
pasar
buah
Menjel Mengetahui 1 Essay
askan konsep
2.
strategi pemasaran
perenc
anaan
pemas
aran
3.
Soal :
1. Apa pengertian dari pasar?
2. Apa yang dimaksud dengan stratetegi pemasaran?
Kunci Jawaban :
1. Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk menukarkan barang-
barang mereka melalui suatu transaksi, terdiri dari semua pelanggan potensial
yang memiliki kebutuhan dan keinginan, serta mau dan mampu untuk melakukan
pertukaran
2. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin
dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan
manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya
Pertemuan ke-2
Melaksanakan memasarkan tanaman buah
Pertemuan 2
Teknik : diskusi dan praktek
Bentuk : Penugasan Kelompok
Instrumen :
No IPK Materi Indikator Jumlah Teknik Bentuk
soal soal
1 Menjelaskan Memasarka Melaksanak Praktek
memasarkan n tanaman an
tanaman buah buah memasarka
n tan buah
Dst
3. Keterampilan
Pertemuan 1
Teknik : Penugasan
Bentuk : Portofolio
Instrumen :
No IPK Materi Indikator Jumlah Teknik Bentuk
soal soal
1
2.
Dst
Soal :
Kunci Jawaban :
Pedoman Penskoran/ Rubrik Penilaian:
Pertemuan 2
Teknik : Penugasan
Bentuk : Kinerja
Instrumen :
No IPK Materi Indikator Jumlah Teknik Bentuk
soal soal
1
2.
Dst
Soal :
LEMBAR KERJA
1. Pemasaran Hasil Tanaman buah melon
a. Tujuan
Setelah melakukan pekerjaan ini peserta didik akan mampu melakukan pemasaran
hasil tanaman buah sesuai standar Industri tanaman buah
3. Langkah kerja
Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemasaran hasil panen
Lakukan pemasaran produk tanaman buah
Pedoman Penskoran
2) Aspek bertanya:
3) Aspek Menjawab:
5) Aspek Kerjasama:
Skor 4: Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan
membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3: Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-
temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2: Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1: Diam tidak aktif
6) Aspek Tertib:
Skor 4: Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-
temannya
Skor 3: Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2: Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1: Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari
b. Rubrik Presentasi
Kriteria
Skor 4: Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3: Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
Skor 1: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
2) Aspek pengetahuan
Skor 4: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik
dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik
dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2: Menguasai materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1: Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik
3) Aspek penampilan
Skor 4: Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3: Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat
bantu
Skor 2: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu
Mengetahui
1) Analisis Permintaan dan Penawaran Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam
permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam
penawaran suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah
permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi: “ makin
tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah
harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Teori penawaran menjelaskan
sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum
penawaran yang berbunyi : “ makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang
yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatubarang, makin sedikit
jumlah barang yang ditawarkan”. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan
penawaran penjual akan dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-
belikan.
2) Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan
produk tanaman buah daun ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut
yang terpenting adalah:
Fungsi Permintaan
a) Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana
pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal
pokok isi rencana pemasaran tersebut.
b) Analisis Situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi :
Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa
tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan
perubahan persepsi dan perilaku konsumen.
Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi, dan
keuntungan.
Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi,
mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan.
Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi,
sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan negosiasi
harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi,
dan atau turut menanggung resiko.Situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi,
ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi.
e) Strategi Pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang
ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan
manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan
strategi pemasaran buahsemangka dipaparkan di bawah ini.
Pasar sasaran : Kelas menengah ke atas.
Penempatan : Produk semangka yang kaya dengan vitamin, manis, enak dan murah
Lini produk : Melakukan diversifikasi merek dan kemasan untuk membedakan segmen pasar
kelas menengah dan kelas bawah dan dengan harga yang berbeda.
Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing
Saluran distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir, dan warung pasar.
Tenaga penjual : Menambah jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga penjual serta
memberikan insentif yang baik.
Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh.
Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang akan
ditempatkan di warung-warung, serta untuk hadiah.
Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk menyempurnakan disain label kemasan
untuk segmen kelas menengah.
Riset Pemasaran :
Menekankan pada kegiatan marketing intelegent untuk mengamati gerak-gerik pesaing, serta
melakukan jajak pendapat mengenai persepsi konsumen terhadap produk sop buah.
f) Program Aksi. Berisi rincian setiap unsur dari strategi pemasaran yang telah disusun, terutama
untuk menjawab apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan
berapa biayanya?.
g) Proyeksi Rugi Laba. Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran
yang akan dilakukan.
h) Pengendalian. Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai
pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera
dilakukan pengendalian.