Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN OPERASI

Paket Laporan Opx:


1. Resep
2. Rincian biaya op
3. Laporan keperawatan perioperatif
4. Daftar tilik pembedahan
5. Resume medis
6. Lembar laporan op/tindakan medis (2 lembar)

Biasanya udah jadi 1 jepret di meja yang biasanya kalian ngambil masker. Kalo weekend
kadang habis, yaudin jepret sendiri yak 
LAPORAN LSCS OPX dr. Yonas Sp. OG (antibiotik harus sesuai yg dipakai)
1. Aseptik dengan povidon iodine, tutup doek
2. Incisi (midline/pfannenstiel)
3. Tampak uterus gravid
4. Melukir kepala bayi lahir
JK : BB : PL : AS: Kelainan Kongenital : +/-
5. Lahir plasenta komplit
6. Evaluasi luka insisi uterus luka extended (-)
7. Tutup dinding uterus :
 Buat jahitan sudat insisi
 Endo dan miometrium dijahit jelujur interlocking dengan vicril 2.0
 Retroperitonialisasi dijahit jelujur dengan chromix 2.0
8. Evaluasi : pendarahan (-) kontraksi uterus (+) baik, organ genitalia interna dalam batas
normal (apabila dilakukan MOW di tambah dilakukan tubektomi pomeroy bilateral)
9. Cuci cavum abdomen sampai jernih
10. Tutup dinding abdomen lapis demi lapis
11. Opx selesai
Resep
R/ Ceftazidime/ceftriaxon no. III
Antrain no. III
Oksitoksin no. IV
RL no. II
S i.m.m
PROLAPS UTERI  COLPOCLEISIS dr. Yonas Sp. OG
1. BSA
2. Litotomi
3. Desinfeksi vulva vagina
4. Injeksi pehacain diencerkan sub mukosa vagina
5. Insisi mukosa vagina
6. Diseksi mukosa vagina .......
7. Aprovisasi dinding vagina anterior dan posterior
8. Pendarahan (-)
9. Dilakukan perineuraphy
10. Opx selesai
KURETASE dr. Yonas Sp. OG
1. Anestesi
2. Posisi litotomi
3. Desinfeksi lapangan operasi
4. Pasang refraktor vagina
5. Sonde ........ posisi uterus ..... (retroflexy/anteflexy)
6. Dilakukan kuretasi, keluar jaringan +/- ....... cc
7. Injeksi methergin
8. Pendarahan ...........
9. Operasi selesai

Resep
R/ Cefadroxil 500 mg no XV
S 3 dd I
As. Mefenamat 500 mg no X
S 3 dd tab 1
Methergin no. X
S 2 dd tab 1
LAPORAN SC dr. Azizah Sp. OG
1. Pasien berbaring posisi terlentang dibawah pengaruh anestesi
2. Asepsis antisepsis lapangan operasi dilanjutkan drapping
3. Insisi midline/pfannenstiel ... cm, perdalan secara tajam dan tumpul
4. Buka peritoneum
5. Tampak uterus gravid
6. Insisi SBR ... cm, perdalam secara tajam dan tumpul
7. Lahirkan bayi, lahir bayi ... BB: ...gram PB: ... cm AS: ...
8. Lahirkan plasenta secara manual
9. Bersihkan cavum uteri dengan kasa betadine
10. Jahit uterus lapis demi lapis, kontrol perdarahan, perdarahan (-)
11. Jahit dinding abdomen lapis demi lapis, kontrol perdarahan, perdarahan (-)
12. Jahit kulit
13. Vaginal toilet
14. Operasi selesai

INSTRUKSI POST OP
1. IVFD RL + 20 IU oxytocin 28 tpm hingga 2 kolf
2. Observasi sampai dengan pasien stabil
3. Puasa 6 jam, MSS
4. Balance cairan/6 jam
5. Pertahankan DC 1x24 jam
6. Inj. Cefotaxime 3x1g
Antrain 3x1g
As. Traneksamat 3x500mg

RESEP
Oxytocin No. IV
Cefotaxime No. III
Antrain No. III
As traneksamat No. III

S i.m.m.

KURETASE dr. Azizah Sp. OG


1. Pasien berbaring posisi terlentang dibawah pengaruh anestesi
2. Litotomikan posisi pasien
3. Asepsis dan antisepsis lapangan kuret dilanjutkan drapping
4. Pasang spekulum sims anterior posterior
5. Identifikasi portio, jepit portio arah jam 11
6. Sondase uterus kesan ... (anteflexi/retroflexi), ... cm
7. Evakuasi jaringan dengan abortic tang
8. Lakukan kuretase tumpul
9. Injeksikan metilergometrin 1 ampul IM
10. Lakukan kuretase tajam hingga kesan bersih, jaringan ... cc
11. Vaginal toilet
12. Kuret selesai
KET  Laparotomi Salpingektomi dr. Azizah Sp. OG

1. Pasien berbaring posisi terlentang dibawah pengaruh anestesi


2. Asepsis antisepsis lapangan operasi dilanjutkan drapping
3. Insisi pfannenstiel ... cm, perdalan secara tajam dan tumpul hingga cavum abdomen
4. Buka peritoneum, tampak stolsel ... cc
5. Tampak ruptur ruba pars ampullaris kanan, ovarium kanan normal (disesuaikan temuan)
6. Tampak uterus dan tuba ovarium kiri normal (disesuaikan temuan)
7. Lakukan salpingektomi kanan/kiri, kontrol perdarahan, perdarahan (-)
8. Cuci cavum abdomen dengan kasa
9. Jahit dinding abdomen lapis demi lapis, kontrol perdarahan, perdarahan (-)
10. Jahit kulit subkutikuler
11. Operasi selesai
LAPORAN SC dr. Endang Sp. OG (SCTPE)

1. Bersihkan disinfeksi diding perut lapangan opx disiapkan


2. Insisi median atas OS pubis, diperdalam lapis demi lapis. plika vesiko uterina disisihkan ke
kaudal
3. Insisi SBR sampai dengan median diperlebar ke lateral
4. Dengan melukir kepala janin bayi dilahirkan
JK : PB :
AS : BB :
Ket :
5. Plasenta dilahirkan
6. Dinding SBR dijahit lapis demi lapis kontrol pendarahan
(apabila dilakukan MOW ditambah : dilakukan sterilisasi (MOW))
7. Rongga perut dibersihkan
8. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis, kontrol pendarahan
9. Opx selesai

Instruksi Post OP dr. Endang Sp. OG


1. Observasi sampai dengan px stabil
2. Puasa 6 jam – mss Lembar laporan OPX
3. Balance cairan / 6 jam SOD : Salpingo Oofektomi Dextraovarium
4. Pertahankan DC 1 x 24 jam BSO : Bilateral Salpingo Oofektomi
5. Infus RL : D5 2 : 1 TAH : Total Abdominal Histerektomi
6. Inj Ceftriaxon/Oxtercid TOA : Tubo Ovarial Abses Uterus
Antrain SVH : Supra Vaginal Histerektomi
Alinamin F/As. Tranex 3x1 gr
Vit C

KURETASE dr. Endang Sp. OG


1. Anastesi
2. Posisi litotomi
3. Disinfeksi vulva vagina dan sekitarnya
4. Pasang refraktor vagina/spekulum dan kagel tang
5. Di dapatkan sonde ....... cm. Posisi uterus ............
6. Diputuskan dilakukan tindakan kuretase didapatkan ..........
7. Kontrol pendarahan
8. Operasi selesai

Resep Kuret dr. Endang Sp. OG


R/ Cefadroxil 500 mg no X
S 3 dd 1
R/ As. Mefenamat 500 mg no X
S 3 dd 1
Instruksi Post LAPARATOMI (EX : MIOMA UTERI) OP dr. Endang Sp. OG
1. Observasi sampai dengan px stabil
2. Puasa 6 jam – mss
3. Balance cairan 10 tpm
4. Infus RL : D5 2 : 1
5. Inj Ceftriaxon/Oxtercid
Antrain
Alinamin F/As. Tranex 3x1 gr no. VI
Vit C

LAPORAN OPX KISTA OVARII (KISTEKTOMI BILATERAL) dr. Endang Sp. OG


1. Eksplorasi kista pecah – cairan coklat, SOD / SOS
2. Kistektomi kanan & kiri
3. Adhesiolisis
4. Kedua tuba baik
5. Opx slesai

LAPORAN OPX CA CORPUS UTERI – RUPTURE dr. Endang Sp. OG


1. Eksplorasi
2. Menghentikan sumber pendarahan
3. Debulling
4. Opx selesai
Resep
R/ Ceftriaxon/Oxtercid 750 mg no VI
Antrain amp no. VI
Alinamin F/As. Tranex amp no. VI
Vit C amp no. VI
Transamin amp no. XV

LAPORAN OPX TUMOR KISTIK OVARII/TUBA OVARII ABSENS (dr. Endang


Sp. OG)
1. Anastesi
2. Disinfeksi dinding abdomen dan sekitar lapangan Opx, persempit dengan doek steril
3. Insisi ...... cm, perdalam lapis demi lapis
4. Dilakukan eksplorasi, didapatkan ..........
5. Tindakan operatif yang di lakukan ..............
6. Cuci cavum abdomen, rawat pendarahan
7. Tutup lapis demi lapis dinding abdomen
8. Operasi selesai

Resep
R/ Oxtercid 750mg no. VI
Vit C no. VI
Vit B1 no. III
Antrain no. VI
LAPORAN OPX SC dr. Gogot Sp. OG
1. Disinfeksi lapangan opx dengan betadine dan kassa steril persempit dengan doek steril
2. Insisi locomedial
3. Dilakukan LSCS, bayi lahir (tdk usah ditulis JKnya)
AS :
PB :
BB :
(mengindentifikasi tuba, dilakukan ligasi dan tubekomi (MOW) pada tuba ovari D/S  cuci
cavum abdomen  khusus bila dilakukan MOW)
4. Dinding SBR dijahit lapis demi lapis, dilakukan reperitonialisasi
5. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
6. Obs pendarahan dan opx selesai

LAPORAN OPX TUMOR KISTIK OVARII/TUBA OVARII ABSENS (dr. Gogot


Sp. OG)
1. Anastesi
2. Disinfeksi dinding abdomen dan sekitar lapangan Opx, persempit dengan doek steril
3. Insisi ...... cm, perdalam lapis demi lapis
4. Dilakukan eksplorasi, didapatkan ..........
5. Tindakan operatif yang di lakukan ..............
6. Cuci cavum abdomen, rawat pendarahan
7. Tutup lapis demi lapis dinding abdomen
8. Operasi selesai

PROLAPS UTERI --- HISTEREKTOMI DR. GOGOT SP. OG


1. Anastesi
2. Disinfeksi lapangan operasi, persempit dengan doek steril
3. Buat insisi vertikal pada abdomen, perdalam lapis demi lapis
4. Dilakukan tougel pada fundus uteri dengan benang 2,0
5. Pasang klem pada mesosalphinx, gunting antara 2 klem
6. Ikat arteri – arteri yang akan di potong
7. Dilakukan eksisi untuk mengangkat uterus beserta servix dan sebagian vagina  modifikasi
 jahit
8. Cuci cavum abdomen, rawat perdarahan
9. Jahit lapis demi lapis
10. Opx selesai

MYOMA GEBURT  OPX VIA VAGINA dr. Gogot Sp. OG


1. Disinfeksi sekitar vulva dan vagina, pasang doek steril
2. Pasang 2 hak untuk membuka liang vagina
3. Dilakukan ekstirpasi myoma geburt dengan tenaculum
4. Dilakukan kuretase
5. Rawat pendarahan
6. Opx selesai
Resep
R/ tab. Amoxicilin 500mg no XV
Tab. As. Mefenamat 500 mg no. X
S 3 dd 1 PC
MARSUPIALISASI KISTA BARTOLINI dr. Gogot Sp. OG

1. Anastesi
2. Disinfeksi vulva – vagina dan sekitar lapangan operasi
3. Daerah kubah kista di insisi dengan mess
Keluar ................ (cairan serous/darah/pus dll AMATI !!!)
4. Dilakukan tindakan marsupialisasi
5. Kontrol dan rawat perdarahan
6. Opx Selesai
Resep
R/ Tab. Ciproflixacin 500 mg no XV
Tab As. Mefenamat 500 mg no X
S 3 dd 1 PC
Laporan SC dr. Dita Sp. OG ( SC )
 Semua les harus lengkap dan depan + pasien sudah tanda tangan
 LAPORAN OPERASI SC dr. DITA Sp. OG
1. Disinfeksi pada dinding perut. Lapangan opx dipersempet dengan doek steril
2. Insisi melintang mulai dari atas sampai bawah umbilikus lapis demi lapis hingga
cavum peritoneum terbuka
3. Dalam rongga perut disekitar perut dilingkari dengan laser laparatomi
4. Dibuat bladder flap yaitu menggunting melintang. Sisikan plika vesikouterina ke
samping dan kebawah dan di lindungi dengan spekulum kandung kemih
5. Insisi SBR dibawah irisan plika vesika uterina, ulang dengan pisau bedah
6. Setelah cavum uteri dibuka, selaput ketuban dipecahkan, janin dilahirkan dengan
melukir kepalanya, badan bayi dilahirkan
7. Tali pusat di jepit dan di potong
8. Plasenta dilahirkan secara manual ke dalam otot rahim intramural, disuntikkan IOU
olesitosin
Lapisan I : jahit jelujur pada endometrium dan miometrium
Lapisan II : jahit jelujur miometrium saja
Lapisan II : jahit jelujur pada plika vesiko uterina
9. Kedua adnexa di elisplorasi
10. Rongga perut di bersihkan dan sisa darah dan luka pada dinding perut dijahit lapis
demi lapis
11. Kontrol pendarahan dan operasi selesai

 Jangan lupa tulis di LHD

 Instruksi post OP dr. Dita Sp.OG


1. Puasa 6 jam
2. Cek hb post OP jika hb <8 lakukan transfusi
3. Inf RL : D5 2 : 2
4. Inj Ceftazidime/ ceftriaxon 3x1
Antrain 3x1
Alinamin F/Asam Tranex 3x1
Vit C 3x1
5. Drip induksi 2 a dalam 500cc RL ---- 24 jam
Resep dr. Dita Sp. OG
R/ Ceftazidime/ ceftriaxon no. VI
Antrain no. VI
Alinamin F/Asam Tranex no. VI
Vit C no. VI
Induksi no. II
LAPARATOMI dr. Dita Sp. OG

1. Disinfeksi lapangan operasi


2. Persempit dengan doek steril
3. Insisi ........... cm dan diperdalam sampai dengan cavum abdomen
4. Perdalam insisi rawat pendarahan
5. Lakukan eksplorasi dan di dapatkan ........................
6. Diputuskan dilakukan ........................
7. Evaluasi pendarahan jahit lapis demi lapis
8. Operasi selesai

POST OP LAPARATOMI (EX : MYOMA UTERI) dr. Dita Sp. OG

1. Puasa
2. Infus RL : D5 2 : 2
3. Cek hb post Op bila hb ,8 gr/dl pro transfusi
4. ceftriaxon
Antrain
Alinamin F/Asam Tranex 3 amp
Vit C
Transamin

KURETASE dr. Dita Sp. OG


1. Anastesi
2. Posisi litotomi
3. Disinfeksi vulva vagina dan sekitarnya
4. Pasang refraktor vagina/spekulum dan kagel tang
5. Di dapatkan sonde ....... cm. Posisi uterus ............
6. Diputuskan dilakukan tindakan kuretase didapatkan ..........
7. Kontrol pendarahan
8. Operasi selesai
Resep Kuretasi dr. Dita Sp. OG
R/ Cefadroxil no. XV
S 3 dd 1
As. Mefenamat no. XV
S 3 dd 1
Metergin no. X
S 2 dd 1

Anda mungkin juga menyukai