Anda di halaman 1dari 33

SUKARMAN

2002501010054
KELOMPOK 5
GEL 19

PROSEDUR
NEKROPSI MAMALIA
PENDAHULUAN

Nekropsi atau bedah bangkai adalah teknik


lanjutan dari diagnosa klinik untuk mengukuhkan
atau meyakinkan hasil diagnosa klinik.
Perubahan yang terjadi perlu diamati dan dipelajari
secara langsung dengan mengadakan pemeriksaan
BEDAH KARKAS/ BANGKAI (NEKROPSI)
Jaringan atau alat tubuh yang mengalami perubahan
perlu diperiksa secara HISTOPATOLOGI
Keuntungan pemeriksaan patologi :
Pada pemeriksaan patologi, perubahan-perubahan
dari alat tubuh atau jaringan
dapat diperiksa secara langsung,
tidak hanya dari
gejalanya saja;
Stadium atau tahapan terjadinya penyakit dan
manfaat suatu perlakuan / pengobatan / percobaan
dapat lebih mudah ditentukan dengan
pemeriksaan patologi.
Data hasil pemeriksaan Patologi merupakan
berkas yang amat diperlukan dalam menentukan
langkah penanganan penyakit selanjutnya
PERTIMBANGAN UMUM
SEBELUM NEKROPSI
RUMINANSIA dan hewan lain yang peka terhadap
penyakit Anthrax, MUTLAK harus dibuat preparat
ulas darah tepi
Hewan yang diduga menderita penyakit Anthrax, sama
sekali tidak boleh dinekropsi.
Bangkai seSEGAR mungkin
Tempat nekropsi harus : terang, cukup air dan
biasanya dilakukan di laboratorium Patologi.
Bila Nekropsi terpaksa dilakukan di lapang,
harus dibuat lubang guna menguburkan
bangkai hasil nekropsi
Tempat nekropsi harus
terang & cukup air
Siapkan wadah-wadah berlabel berisi zat
fiksatif Fomalin/NBF 10% untuk HP
Siapkan juga wadah steril untuk tempat
pengiriman spesimen ke laboratorium
Mikrobiologi, Parasitologi, atau
Toksikologi.
Kertas/ buku catatan
Peralatan nekropsi dan penunjang seperti
mikroskop, kaca objek dll
Peralatan nekropsi
yang harus tersedia
Pertimbangan keamanan bagi secant :
- Wanita hamil tidak boleh
- Tangan tidak
sedang terluka
- Antisipasi terhadap penyakit zoonosis
Antisipasi terhadap zat allergen

Lakukan pencucian tangan,  desinfeksi.


Bangkai, sebaiknya langsung dibakar
atau ditanam.
CARA MEMBUNUH HEWAN
1. Disembelih
2. Euthanasia dengan peyuntikkan berlebih
Magnesiun sulfat (MgSO4) atau Preparat
Barbital Intra- Vena / intra- Cardial
3. Suntikkan Udara secara Intra-Vena atau
Intra-Cardial  EMBOLI
4. Pemutusan persendian leher
Atlanto-Occipital
5. Electrocution  disetrum
6. Pembiusan berlebih dengan Ether
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
1. Sinyalemen hewan
2. Anamnesis
3. Kondisi umum :
a. Gizi hewan
b. Bulu
c. Kulit (termasuk turgor)
d. Lubang telinga
e. Mukosa
TEKNIK MENGELUARKAN ALAT
TUBUH RUMINANSIA
1. Punggung menghadap meja nekropsi (dorsal
recumbency= posisi bedah)
2. Sayat pertautan otot didaerah persendian coxo-
femoralis sampai persendian terbuka
3. Sayat memanjang di garis median kulit tubuh ventral
dari sudut tulang mandibula sampai ekor
4. Kuakkan perlekatan subkutan kearah lateral kiri
dan kanan
5. Periksa kelenjar pertahanan
7. Sayat otot abdominal pada garis median
dari ujung tulang rawan xyphoideus
sampai tepi tulang panggul
8. Perhatikan letak alat-alat tubuh (situs viscerum)
9. Pemeriksa tekanan negatif rongga dada
10. Rongga dada dibuka dengan mengangkat
tulang sternum
11. Pemeriksaan organ dalam rongga dada
12. Pengeluaran alat tubuh rongga perut
13. Pengeluaran alat tubuh rongga dada
14. Pengeluaran otak & Sum-sum tulang belakang
Sayatan Kulit
Sayatan otot perut

Sayatan Persendian
Coxo-femoralis
Pemotongan diafragma

Pemotongan tulang
rusuk (inter costalis)
Penyayatan kulit dan
otot di daerah
mandibula serta
pengeluaran trakhea &
esofagus
Pengamatan
pleura
thoracalis dan
pulmonalis

Penyayatan &
pengeluaran
paru-paru
Trakhea,
esofagus,
paru-paru &
jantung
Penyayatan
esofagus
Penyayatan
esofagus
& trakhea
Penyayatan
paru-paru

Penyayatan trakhea
hingga bronkhus
Penyayatan perikardium
dan pembukaan jantung
Pemotongan
Omentum

Penyayatan & pengeluaran


organ digestivus
Ikatan ganda pada rektum
dan duodenum
Pemeriksaan Traktus digestivus
Penyayatan
Lambung pada
Curvatura major
dan penyayatan
usus
Penyayatan & pemeriksaan hati
Penyayatan dan
pemerikasaan
limpa
Pengeluaran &
penyayatan
ginjal
Pemotongan
tengkorak untuk
pemeriksaan sinus
Pembukaan tengkorak
dan pengambilan otak
Bagian-bagian tengkorak setelah dibuka
Pembukaan tulang belakang untuk
pengambilan sum-sum tulang
Pengeluaran Sum-
sum tulang
TERIMONG
GEUNASEH

Anda mungkin juga menyukai