Mekanisme Pensinyalan Sel Pada Kondisi Ketakutan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Mekanisme Pensinyalan Sel Pada Kondisi Takut

Anjas Fajriyana Prabowo/102014182

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510

Anjas.2014fk182@civitas.ukrida.ac.id

Abstract

Often encountered in the environment around us there are people who have a fear by a variety
of causes, such as fear for the animals, because ghosts, even afraid of any food can be
encountered around us. but in a state of fear that we can find a lot of things that we never
thought of before like how the fear of it happening and how the response of our body respond
to these fears.

Keywords: Fear, The fear, Feelin Fear

Abstrak

Sering kali di jumpai pada lingkungan sekitar kita ada orang-orang yang mempunyai rasa
takut oleh berbagai macam penyebab, seperti takut karena binatang, karena hantu, bahkan
takut pada makanan pun bisa di jumpai di sekeliling kita. tetapi dalam kondisi ketakutan
tersebut kita bisa menemukan banyak hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya seperti
bagaimana proses takut itu terjadi dan bagaimana respon anggota tubuh kita menanggapi rasa
takut tersebut.

Kata Kunci : Takut, Ketakutan, Rasa takut

Pendahuluan

Beberapa dari kita mungkin belum mengetahui apa dan bagaimana sebenarnya proses rasa
takut dan ketakutan itu terjadi pada diri kita, kebanyakan masyarakat kita menganggap rasa
takut dan respon ketakutan itu terjadi hanya begitu saja. Tetapi sebenarnya banyak ada
beberapa proses yang terjadi dalam tubuh kita saat rasa takut itu sendiri muncul sampai tubuh

1
kita mampu merespon ketakutan itu dengan tindakan yang kita lakukan untuk melawan takut
tersebut

Pensinyalan Sel

Pensinyalan sel adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang sangat kompleks pada
tingkat selular yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel. Contohnya pensinyalan yang
dilakukan oleh bakteri Saccharomyces cerevisiae adalah ketika kedua sel bertemu kemudian,
masing-masing sel mengeluarkan sinyal.1

Membran Sel

Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari senyawa kimia
lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein). Membran sel
disebut juga membran plasma atau selaput plasma. Fungsi membran sel adalah sebagai lalu
lintas molekul dan ion secara dua arah2

Reseptor

Sebuah sel sensoris khusus yang merespon jenis stimulus tertentu seperti cahaya,
suara, atau molekul bau, dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem saraf pusat.3

Protein

Fungsi protein dalam membran sel adalah untuk memanggil sitoskeleton, mengatur
aktivitas enzim, dan pengangkutan zat di dalam membran.

Membran sel memiliki sebagian besar terdiri dari protein, biasanya sekitar 50% dari volume
membran. Protein penting untuk sel karena mereka bertanggung jawab untuk berbagai
kegiatan biologis.4

Stimulus

stimulus adalah perubahan lingkungan internal atau eksternal yang dapat diketahui.
Ketika stimulis dimasukan kedalam reseptor sensoris, stimulus akan memengaruhi refleks
melalui transduksi stimulus. Contohnya seperti Rasa nikmat dan lezat dari setiap makanan
yang dirasakan dipengaruhi oleh adanya rangsangan pada lidah. Ungkapan rasa sakit seperti
mengucapkan kata “aduh” juga terkait rangsangan pada bagian tertentu tubuh kita sama

2
seperti apa yang Ani rasakan pada saat dia ingin keluar untuk buang air kecil karena melihat
sesosok bayangan orang dia pun merasa ketakutan.5

Jenis Pensinyalan Sel

Dalam pensiyalan sel terdapat 3 macam jenis pensinyalan yaitu, parakrin, endokrin dan
sinaptik.

Parakrin

adalah sel penyekresi bekerja pada sel-sel target yang berdekatan dengan melepas
molekul regulator lokal(misalnya,faktor pertumbuhan) ke dalam cairan luar sel.6

Endokrin

adalah sel target jauh dengan media hormon yang dibawa melalui pembuluh darah. 6

Sinaptik

adalah sel syaraf melepas molekul neuro transmiter ke dalam sinapsis,sehingga


merangsang sel target.6

Proses Pensinyalan Sel

Proses pensinyalan sel adalah suatu proses dimana sel mengirimkan sinyal dari reseptor untuk
di proses ke efektor agar bisa menanggapi rangsang yang di terima dari luar.

Penerimaan (reception) :
- Proses pendeteksian molekul sinyal yang datang dari luar sel

- Berdasarkan sifat molekuk sinyal, penerimaan dapat dilakukan oleh protein reseptor yang
terdapat di :

 Membran plasma (contoh : reseptor hormon epinefrin) atau


 Sitoplasma (reseptor intraseluler). Contoh : reseptor hormon steroid.7

Tranduksi : (pengolahan sinyal)

 Merupakan urutan perubahan dalam sederetan molekul yang berbeda, dan disebut
jalur tranduksi sinyal

3
 Pada tahap ini terjadi perubahan sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat
menimbulkan respon seluler spesifik.7

Produksi respon seluler spesifik : aktivitas seluler seperti :

 Reaksi enzimatik
 Penyusunan ulang sitoskeleton
 Pengaktifan gen spesifik dalam nukleus.7

Kesimpulan

Di dalam kondisi ketakutan seperti apa yang ani rasakan terdapat berbagai macam
komunikasi sel yang beroperasi pada kondisi tersebut, sehingga bisa terjadi rasa takut dan
pucat yang di sebabkan oleh proses pensinyalan sel yg di kirimkan dari reseptor yg kemudian
di proses di otak kemudian di kirimkan kembali sebagai respon seperti tertegun pucat dan
ketakutan itu sendiri.

Daftar Pustaka

1. Pensinyalan sel
http://id.wikipedia.org/wiki/Pensinyalan_sel
2. Membran sel
http://membranse.blogspot.com/
3. Reseptor
http://kamuskesehatan.com/arti/reseptor/
4. Protein
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/membran-sel-artikel-lengkap.html
5. Stimulus
http://zaifbio.wordpress.com/2010/01/14/sistem-saraf-manusia/\
6. Parakrin, endokrin, sinaptik
http://sixthgroups.wordpress.com/2013/01/11/tugas-makalah-biologi-sel-komunikasi-
sinyal-hormonal/
7. Penerimaan, tranduksi sel
http://www.academia.edu/8524964/7_Komunikasi_Antar_Sel

Anda mungkin juga menyukai