Statistika Pendidikan
Statistika Pendidikan
Pembulatan bilangan
Aturan 1. Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari 5 maka angka terkanan
dari angka yang mendahuluinya tetap (tidak berubah)
- 50,15 ton dibulatkan hingga satuan terdekat menjadi 50 ton.
Angka-angka yang harus dihilangkan 15 dan angka terkiri dari 15 adalah 1 (< 5), maka
angka terkanan yang mendahului 15, yaitu 0, tetap
Aturan 2. Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan > 5 diikuti oleh angka-angka bukan nol
semua, maka angka terkanan dari angka yang mendahuluinya +1
- 6895 kg dibulatkan hingga ribuan kg menjadi 7000 kg.
Angka-angka yang harus dihilangkan 895 dan angka terkiri dari 895 adalah 8 (<5), maka
angka terkanan yang mendahului 895, yaitu 6, bertambah satu, menjadi 7.
- 50,15001 dibulatkan hingga persepuluhan menit terdekat menjadi 50,2
Aturan 3. Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5 atau angka 5 diikuti
oleh angka-angka nol semua maka angka terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap
jika angka tersebut gena, dan +1 jika angka tersebut ganjil.
- 14,35 gram dibulatkan hingga persepuluh gram terdekat menjadi 14,4 gram
Dalam hal ini angka yang harus dihilangkan adalah 5 maka angka terkanan yang
mendahului 5, yaitu 3 bertambah satu menjadi 4 (karena 3 merupakan angka ganjil)
- 24,5000 cm dibulatkan hingga satuan cm menjadi 24 cm
Distribusi Frekuensi
65 72 67 82 72 91 67 73 71 70
85 87 68 86 83 90 74 89 75 61
65 76 71 65 91 79 75 69 66 85
95 74 73 68 86 90 70 71 88 68
Ogive (Ozaiv)
- Dibuat berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif
- Ogive positif dibuat dari data dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif ”kurang dari”
- Ogive negatif dibuat dari data dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif ”atau lebih”
Rata-rata Hitung
x : titik tengah kelas interval
x=
f xi f.xi d f.d
21-25 4 23 92 -2 -8
26-30 16 28 448 -1 16
31-35 18 33 598 0 0
36-40 12 38 456 1 12
41-45 6 43 258 2 12
46-50 4 48 192 3 12
∑f = 60 ∑f . x = 2040 12
x = = = 34
x = AM + . p = 33 + . 5 = 34
Modus
- Tentukan kelas modus (kelas yang frekuensinya paling besar)
- Mo = BbMo + p ()
Median
Ukuran yang membagi data menjadi dua bagian yang sama setelah diurutkan
1. 8 , 10 , 4 , 6 , 15, 20 , 7 , 12 , 3 (n=9 (ganjil)
Urutkan dulu : 3 , 4 , 6 , 7 , 8 , 10 , 12 , 15 , 20
Me = X =X = X5 = 8
2. 4 , 7 , 10 , 15 , 16 , 20 (n=6 (genap)
Me = = 12,5
Langkah mencari median:
- Tentukan kelas median
- Me = BB + () p = BB + () p
Data f fk
50-54 6 0
55-59 9 6
60-64 10 15
65-69 4 25
70-74 6 29
- Me = 59,5 + . 5 = 60,75
- Kelas median = 60-64
- BB = 59,5
N = 30 → N = 7,5
N = 15
N = 22,5
a. Kelas K1 = kelas yang memuat X N = (61-70)
Bb1 = 60,5
K1 = Bb1 () . p
= 60,5 () . 10
= 68
b. Kelas K2 = (71-80)
Bb2 = 70,5
K2 = Bb2 () . p
= 70,5 () . 10
= 76,5
c. Kelas K3 =(81-90)
Bb3 = 80,5
K3 = Bb3 () . p
= 80,5 () . 10
= 85,5
F/Fk
46-48 7 7
49-51 13 20
52-54 10 30
55-57 14 44
58-60 6 50
N = 50 → N = 50 = 6
Kelas P12 = 46-48
= BB+ (). P
= 48,09 → 48,10