Artist : Once
Katakan yes, I do
Jadi teman hidupku
Katakan yes, I do
Hiduplah denganku
Jadi teman hidupku
Serly Wulandari
FOLLOW
Mahasiswa
EKONOM I
Contoh dari suatu sistem yang ada di perusahaan adalah Sistem Informasi. Sistem Informasi
merupakan suatu sistem yang dibuat manusia yang secara umum terdiri dari seperangkat komponen
terintegrasi, dapat berbasis komputer maupun manual, yang ditetapkan untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan mengelola data dan memberikan output berupa informasi ke pengguna. Sistem
informasi memfasilitasi fungsi operasional perusahaan dan mendukung pengambilan keputusan
manajemen dengan menyediakan informasi yang dapat manajer gunakan untuk merencanakan dan
mengendalikan kegiatan perusahaan.
Salah satu subsistem dari Sistem Informasi yang ada di perusahaan adalah Sistem Informasi
Akuntansi (SIA). Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6), Sistem Informasi
Akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya
fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi
akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau
pemakainya (users). Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi menurutMulyadi (2001,
h.3) merupakan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.”
Tujuan dari SIA adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan
dengan aspek keuangan dari kegiatan bisnis perusahaan. Tujuan SIA ini terlihat juga pada fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi, yaitu :
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
SIA memiliki tiga subsistem yaitu sistem pemrosesan transaksi, sistem buku besar / pelaporan
keuangan, dan sistem penutupan dan pembalikan. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi
keuangan.
2. Transaksi, sebagai objek dari sistem informasi akuntansi yang merupakan masukan, lalu
diproses sehingga menghasilkan informasi
3. Prosedur, sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan
4. Dokumen, berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
5. Peralatan, sebagai suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada
sistem informasi yang bersangkutan
Komponen-komponen dari SIA ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan
membentuk SIA perusahaan. Diawali dari masuknya data, lalu pemrosesan data yang sesuai
prosedur, hingga hasil dari proses tersebut yang berupa informasi akuntansi. Komponen-komponen
SIA harus terintegrasi dengan baik supaya menjadi suatu sistem yang kelak akan menghasilkan
informasi yang akurat, aktual, dan berguna untuk para users (pengguna), baik di dalam perusahaan
maupun luar perusahaan.
Manfaat SIA bagi perusahaan dapat dilihat dari beberapa poin berikut :
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan
aktivitas utama pada value chainsecara efektif dan efisien
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
Dari uraian mengenai SIA di atas, dapat disimpulkan bahwa SIA sangat penting untuk suatu
perusahaan. Dengan adanya SIA yang baik, perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun
informasi dengan lebih efektif dan efisien karena adanya pengendalian yang mengendalikan proses-
proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu
informasi akuntansi yang dihasilkan dari SIA dapat dipertanggung jawabkan untuk kelak
digunakan dalam mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh
pihak di luar perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan
kegiatan bisnis perusahaan.
Dapat dibayangkan apabila SIA suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik, misalkan karena suatu
komponen di dalam SIA yang tidak bekerja dengan optimal, tentu hal ini akan menyebabkan sistem
yang berjalan menjadi terhambat sehingga mengakibatkan kegiatan bisnis perusahaan tidak berjalan
lancar, informasi yang dihasilkan tidak akurat, dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan pun sulit
untuk dicapai. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu merancang dan menjalankan SIA yang
terbaik demi lancarnya kegiatan bisnis dan tercapainya tujuan perusahaan. Tidak hanya SIA,
subsistem dari Sistem Informasi lain pun perlu dirancang dan dijalankan dengan sebaik mungkin agar
kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan efektif juga efisien dan perusahaan dapat
berkembang seiring berjalannya waktu.
Referensi :
2. www.ilmuakuntansi.web.id
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
Judul TA :
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam terhadap Efektivitas Kegiatan Usaha Simpan
Pinjam pada Koperasi X