A. Prolog
Ada seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit RSDH, tepatnya di ruangan Melati
yang bernama Tn m, dia berusia 48 tahun, ia divonis mengidap penyakit gagal ginjal
kronik (ggk). Pasien tersebut terlihat lemas, pucat dan pada hasil pemeriksaan
laboratorium HB tersebut kurang dari normal.
1. Fase Perkenalan
(suatu pagi datanglah seorang perawat ke ruangan)
Pasien : “ iya salam kenal juga a, nama saya Tn makhin, aa bisa panggil saya pa
makhin saja.”
Perawat : “baik pa makhin, bagaimana keadaan bapa sekarang? Apa yang bapa
rasakan ?“
Pasien : “sejak oprsi kemarin luka dibagian pinggang saya agak sedikit
nyeri a.”
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya pa itu memang efek dari luka
oprasi yang bapa alami,karena pada luka bapa terjadi respon peradangan.
Perawat : “iya pa, baiklah saya permisi dulu, silakan bapa beristirahat kembali,
nanti saya akan datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka nefrostomi untuk membersihkan luka bapa , tidak lama pa kira-kira
10menit dan kita melakukannya disini saja, apakah bapa bersedia?.”
Pasien : “iya mbak.”(menganggukkan kepala)
Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan bapa panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Siang hari pukul 10.00 ..
Perawat : “pa, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka nefrostomi, apakah bapa bersedia?.”
Pasien : “iya.”
Fase Terminasi
Perawat : “bapa saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka
nefrostomi, dijaga kesehatannya ya pa,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)