Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

SONDIR TEST (SOIL TEST)

1 . Pelaksanaan dan Pengawasan


a. Prosedur ini dijalankan untuk , pekerjaan erection tower river crossing
b. Pekerjaan ini harus di lengkapi dengan Work Permit,
c. Jika terjadi keadaan tidak normal/ darurat , hentikan pekerjaan dan dari pihak PT. Pulun
Sarana dalam hal ini pengawas lapangan segera melapor ke PT. MEPI
2. Persyaratan kerja
a. Personil
 Telah mengerti prosedur kerja.
 Personil harus dilengkapi dengan alat pelindung diri yang sesuai dengan fungsinya
 Pekerjaan ini harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Owner.
 Personil yang terlibat dengan pekerjaan ini harus dalam keadaan fit/sehat.
 Personil harus disiplin, taat pada peraturan dan prosedur, tidak ceroboh, lalai, tergesa-gesa dan
suka mengambil resiko dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Peralatan
 Alat kerja yang akan digunakan sesuai peruntukannya.
 Alat kerja harus dalam kondisi baik dan layak pakai sesuai dengan fungsinya.
c. Lingkungan
 Lingkungan area kerja harus bersih dari minyak dan benda-benda yang mengganggu proses
pekerjaan Erection Tower River Crossing
 Pastikan saat bekerja kondisi cuaca tidak mendung ( berpotensi petir ), gerimis atau hujan.

3. APD yang Digunakan


 Helm Safety, ANSI Z89, 1.2003 type 1 class “E” & “G”
 Kaca mata safety ANSI Z 87
 Sarung Tangan Safety
 Sepatu Safety
 Full Body Hardness
 Kotak P3K
 Rambu-rambu peringatan

4. Peralatan Kerja
 Tool Set ( Kunci set, dll )

 Katrol (untuk menaikan material).


 Tali Manila (untuk mengikat bambu/ kayu, dan menaikan material).
 Bambu/ Kayu (untuk dudukan katrol)
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
SONDIR TEST (SOIL TEST)

5. Identifikasi Bahaya
A. Bahaya yang akan timbul
 Manusia tidak sehat,lelah,ceroboh : Tergores,tertimpa,terjepit,terjatuh.
 Tripping Hazzard : Luka memar,terkilir,luka bakar.
 Benda / tools tajam : Tergores luka terbuka.
 Benda berat : Tertimpa , Terjepit ,luka memar.
 Cuaca ( panas / mendung ) : Dehidrasi , tersambar petir.
 Safety Body Harness tidak terpakai dengan baik : Terjatuh.
B. Pencegahan
 Safety Talk & Bahas 3T ,sebelum melakukan aktivitas pekerjaan
 Perlu diperhatikan kondisi jasmani & rohani dari semua pekerjaan
 Pakai alat keselamtan kerja yang standar ( Safety Shoes,Helmet,Safety Glasses,) Safety
full body harness. Pakaian kerja lengan panjang dan Hand Gloves.
 Pastikan cuaca cerah, tidak boleh dilakukan apabila gerimis dan hujan.
 Bekerjalah dengan waspada, hati – hati dan penuh dengan konsetrasi.
 Bersihkan lingkungan kerja sebelum dan sesudah pekerjaan.
 Lakukan SOP ini dengan penuh tanggung jawab.

C. Penaggulangan
 Jaga komunikasi dengan baik
 Jika terjatuh ,tregores,dan tertimpa segera dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan
Medis, dan segera laporkan kepada pihak MEPI yang terkait.
 Minum secukupnya untuk mengatasi Dehidrasi ( Bila perlu ganti karyawan )

D. Peralatan
 Alat kerja yang akan digunakan harus baik /standard sesuai dengan peruntukannya.
 Alat kerja harus dalam kondisi baik dan layak pakai sesuai dengan fungsinya .

6. Persiapan sebelum melaksanakan pekerjaan.


 Siapkan dan pastikan kelengkapan material dan tools yang di perlukan.
 Minta ijin kerja dari Supervisor Departement terkait PT. MEDCO E & P INDONESIA
 Lakukan Safety Talk yang membahas tentang pokok – pokok pekerjaan , sumber bahaya
lingkungan, komunikasi dan koordinasi.
 Pakai APD yang sesuai dengan pekerjaannya ( pakai selama bekerja dan berada di lingkungan
kerja )
 Siapkan ijin kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan ( Work Permit, Hot Permit, climbing
permit )
 Pastikan lingkungan kerja sudah aman
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
SONDIR TEST (SOIL TEST)

7. Prosedur Kerja
 Izin Kerja
Setiap pekerja pemasang, pemeriksa dan penguji instalasi listrik diwajibkan mendapat ijin
kerja dari pemberi tugas.

Pekerjaan Sondir
Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu survey
Penyelidikan tanah yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras. Tes ini baik
dilakukan pada lapisan tanah lempung. Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi
konus. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang
dinyatakan dalam gaya per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser
tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan penetrasi
konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer

Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan cara ditekan.
Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena ditekan, dibaca pada
manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada konus disalurkan melalui batang
baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir).
Demikian juga tekanan yang diderita konus saat ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui
batang baja didalam pipa sondir tersebut ke atas, ke manometer. Alat sondir yang umum di
gunakan di Indonesia adalah alat sondir Type GOUDA dengan kapasitas 2,5 ton yang
menggunakan tenaga manusia.

Gambar 2.1 Type sondir GOUDA


STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
SONDIR TEST (SOIL TEST)

Gambar 2.2 Conus dan Biconus

Evaluasi kondisi lapisan tanah di lokasi yang dilakukan berdasarkan data hasil uji sondir dengan
mempelajari kurva hubungan nilai qc dan kedalamannya didapatkan adanya beberapa kondisi
dan jenis lapisan-lapisan tanah. Dalam analisis ini lapisan tanah dibagi menjadi beberapa lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki batasan nilai qc yang tertentu.

Berdasarkan data hasil uji sondir selanjutnya dapat diperkirakan karakteristik lapisan tanah
yang ada di lokasi pengujian. Lapisan tanah tersebut dapat dikelompokan berdasarkan nilai
rata-rata qc-nya yaitu :
- 0–10 kg/cm2 merupakan representasi dari tanah lunak (soft)
- 10–20 kg/cm2 merupakan lapisan tanah sedang (medium stiff)
- 20–50 kg/cm2 merupakan tanah kaku (stiff)
- 50–100 kg/cm2 merupakan representasi tanah sangat kaku (very stiff)
- untuk qc rata-rata > 100 kg/cm2 merupakan lapisan tanah keras (hard).
Metode pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah dengan menggunakan sondir adalah
sebagai berikut :
1. Memasang peralatan sondir pada posisi yang akan diperiksa dengan menggunakan angkur.
Mesin sondir dipasang vertikal dan pengisian minyak hidrolik harus bebas dari gelembung
udara.
2. Kemudian memasang bikonus sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama.
3. Memasang rangkaian pipa pertama beserta bikonus tersebut pada mesin sondir.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
SONDIR TEST (SOIL TEST)

4. Kemudian menekan pipa tersebut untuk memasukkan bikonus sampai kedalaman tertentu
(umumnya setiap 20 cm).
5. Setelah itu batang sondir ditekan.
Pada tahap penetrasi ini pertama-tama akan menggerakkan ujung konus ke bawah
sedalam 4 cm dan membaca manometer sebagai perlawanan penetrasi konus. Penekanan
selanjutnya akan menggerakkan konus beserta selubung ke bawah sedalam 8 cm, dan
membaca manometer sebagai hasil jumlah perlawanan (JP) yaitu perlawanan penetrasi
konus (PK) dan hambatan lekat (HL).
6. Kemudian pipa dan batang sondir ditekan sampai kedalaman berikutnya yang diukur.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam 20 cm.
7. Pengujian dilakukan hingga pembacaan nilai konus  150 kg/cm2 atau nilai kumulatif total
friksi melebihi kapasitas mesin yaitu sebesar 2,5ton.

Anda mungkin juga menyukai