4. Peralatan Kerja
Tool Set ( Kunci set, dll )
5. Identifikasi Bahaya
A. Bahaya yang akan timbul
Manusia tidak sehat,lelah,ceroboh : Tergores,tertimpa,terjepit,terjatuh.
Tripping Hazzard : Luka memar,terkilir,luka bakar.
Benda / tools tajam : Tergores luka terbuka.
Benda berat : Tertimpa , Terjepit ,luka memar.
Cuaca ( panas / mendung ) : Dehidrasi , tersambar petir.
Safety Body Harness tidak terpakai dengan baik : Terjatuh.
B. Pencegahan
Safety Talk & Bahas 3T ,sebelum melakukan aktivitas pekerjaan
Perlu diperhatikan kondisi jasmani & rohani dari semua pekerjaan
Pakai alat keselamtan kerja yang standar ( Safety Shoes,Helmet,Safety Glasses,) Safety
full body harness. Pakaian kerja lengan panjang dan Hand Gloves.
Pastikan cuaca cerah, tidak boleh dilakukan apabila gerimis dan hujan.
Bekerjalah dengan waspada, hati – hati dan penuh dengan konsetrasi.
Bersihkan lingkungan kerja sebelum dan sesudah pekerjaan.
Lakukan SOP ini dengan penuh tanggung jawab.
C. Penaggulangan
Jaga komunikasi dengan baik
Jika terjatuh ,tregores,dan tertimpa segera dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan
Medis, dan segera laporkan kepada pihak MEPI yang terkait.
Minum secukupnya untuk mengatasi Dehidrasi ( Bila perlu ganti karyawan )
D. Peralatan
Alat kerja yang akan digunakan harus baik /standard sesuai dengan peruntukannya.
Alat kerja harus dalam kondisi baik dan layak pakai sesuai dengan fungsinya .
7. Prosedur Kerja
Izin Kerja
Setiap pekerja pemasang, pemeriksa dan penguji instalasi listrik diwajibkan mendapat ijin
kerja dari pemberi tugas.
Pekerjaan Sondir
Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu survey
Penyelidikan tanah yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras. Tes ini baik
dilakukan pada lapisan tanah lempung. Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi
konus. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang
dinyatakan dalam gaya per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser
tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan penetrasi
konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer
Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan cara ditekan.
Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena ditekan, dibaca pada
manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada konus disalurkan melalui batang
baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir).
Demikian juga tekanan yang diderita konus saat ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui
batang baja didalam pipa sondir tersebut ke atas, ke manometer. Alat sondir yang umum di
gunakan di Indonesia adalah alat sondir Type GOUDA dengan kapasitas 2,5 ton yang
menggunakan tenaga manusia.
Evaluasi kondisi lapisan tanah di lokasi yang dilakukan berdasarkan data hasil uji sondir dengan
mempelajari kurva hubungan nilai qc dan kedalamannya didapatkan adanya beberapa kondisi
dan jenis lapisan-lapisan tanah. Dalam analisis ini lapisan tanah dibagi menjadi beberapa lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki batasan nilai qc yang tertentu.
Berdasarkan data hasil uji sondir selanjutnya dapat diperkirakan karakteristik lapisan tanah
yang ada di lokasi pengujian. Lapisan tanah tersebut dapat dikelompokan berdasarkan nilai
rata-rata qc-nya yaitu :
- 0–10 kg/cm2 merupakan representasi dari tanah lunak (soft)
- 10–20 kg/cm2 merupakan lapisan tanah sedang (medium stiff)
- 20–50 kg/cm2 merupakan tanah kaku (stiff)
- 50–100 kg/cm2 merupakan representasi tanah sangat kaku (very stiff)
- untuk qc rata-rata > 100 kg/cm2 merupakan lapisan tanah keras (hard).
Metode pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah dengan menggunakan sondir adalah
sebagai berikut :
1. Memasang peralatan sondir pada posisi yang akan diperiksa dengan menggunakan angkur.
Mesin sondir dipasang vertikal dan pengisian minyak hidrolik harus bebas dari gelembung
udara.
2. Kemudian memasang bikonus sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama.
3. Memasang rangkaian pipa pertama beserta bikonus tersebut pada mesin sondir.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
SONDIR TEST (SOIL TEST)
4. Kemudian menekan pipa tersebut untuk memasukkan bikonus sampai kedalaman tertentu
(umumnya setiap 20 cm).
5. Setelah itu batang sondir ditekan.
Pada tahap penetrasi ini pertama-tama akan menggerakkan ujung konus ke bawah
sedalam 4 cm dan membaca manometer sebagai perlawanan penetrasi konus. Penekanan
selanjutnya akan menggerakkan konus beserta selubung ke bawah sedalam 8 cm, dan
membaca manometer sebagai hasil jumlah perlawanan (JP) yaitu perlawanan penetrasi
konus (PK) dan hambatan lekat (HL).
6. Kemudian pipa dan batang sondir ditekan sampai kedalaman berikutnya yang diukur.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam 20 cm.
7. Pengujian dilakukan hingga pembacaan nilai konus 150 kg/cm2 atau nilai kumulatif total
friksi melebihi kapasitas mesin yaitu sebesar 2,5ton.