Cerita Dari Surabaya Di Masa Lalu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

CERITA DARI SURABAYA DI MASA LALU

Orientasi
Daniel Santoso adalah pelajar yang sangat malas, bahkan untuk sekedar mengikuti upacara
bendera saja tidak mau. Suatu pagi, gurunya marah karena Daniel tidak semangat ketika
menghormati bendera. Daniel “Kamu tidak bisa menghormati perjuangan ara pahlawan!” sambil
menempeleng Daniel.

Komplikasi
Daniel yang merasa sakit memejamkan mata, kemudian membuka mata, kemudian
membuka mata tapi dia sudah ada di medan pertemuran. Dia sedang di Surabaya 10 Novembe
1945. Peluru berdesingan, banyak para pejuang yang tewas tertembak. Daniel berusaha berlari
menghindari tembakan dari tentara musuh. Ada tank sekutu yang menembak ke arah
persembunyiannya. Blaar!!! Ledakan dahsyat terjadi.

Resolusi
Daniel segera sadar, dia kembali kelapangan sekolah. Dengan sepenuh hati Daniel kembali
ke tengah lapangan. Menghormati kepada Bendera Merah Putih sepenuh hati, sambil menyanyikan
Indonesia Raya tiga tanza.

Anda mungkin juga menyukai