Anda di halaman 1dari 2

KISAH SANG PENDEKAR PEDANG

Pada suatu hari yang sangat cerah terlihat anak – anak sedang
bermain di sungai yang sangat jernih. Mereka bernama
Anton,maulana,dan Danil. Mereka adalah saudara dari keluarga yang
sederhana.
12 TAHUN KEMUDIAN
Mereka sekrang sudah menjadi remaja yang dewasa. Mereka adalah
pelajar seni bela diri yang cukup terkenal pada saat itu. Para saudara-
saudara tersebut sangat rajin berlatih dan belajar seni bela diri.
Latihan keras mereka lakukan setiap hari. Demi memperoleh gelar
pendekar.
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN
Tibalah mereka pada saat saat yang di tunggu tunggu. Yaitu
pelantikan sebagai pendekar. Mereka pun sekarang sudah menjadi
kuat, sekuat baja. Mereka pun tak lngin menyimpan sendiri ilmu
yang sudah di kuasai nya. Dan para saudara saudara tersebut
mengajarkan ilmu ilmu yang di kuasai untuk murid murid nya.
BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
Pada suatu Ketika penjajahan pun terjadi . dan menewaskan saudara
saudara tersebut. Dan hanya tersisa satu di antara saudara saudara
tersebut yang masih hidup.dia adalah Danil. Pendekar paling muda
dan yang paling kuat di masa itu. Danil pun merasa marah terhadap
penjajah penjajah tersebut. Dia pun tiba tiba ingat perkataan guru
nya dulu. “orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan
amarah”. Danil pun seketika diam dan merasa tenang. Sesaat
kemudian Danil pun ter ingat Kembali kepada sepilah pedang
pemberian dari guru nya. Dia pun mengambil sepilah pedang
tersebut. Dia pun siap ber tempur.
Danil pun berperang melawan para penjajah Bersama rekan rekan
nya. Dalam sekali tebas Danil bisa membunuh 2 sampai 3 korban
sekali pun.

Berbulan bulan Danil berperang , akhirnya kedua belah pihak pun


berdamai. Semenjak itu Danil di juluki sebagai pendekar pedang.
Masyarakat Kembali beraktifitas seperti sedia kala. Sekarang
masyarakat pun ber Bahagia dengan perdamaian ini

~~~ TAMAT ~~~

Penerbit : GEMA SUKMA DEWA FAJAR

15/12/2020

Anda mungkin juga menyukai