API RPK Fase 2
API RPK Fase 2
K : (diam)
P : Ini nama saya, bisa baca P : Menunjukkan papan P merasa bahwa K harus K ingat nama P melalui Alat bantu untuk mengingat
kan? Nah, nama saya siapa? nama pada K diberikan petunjuk untuk bantuan papan nama diperlukan pada pasien yang
K : Mengeja nama P mengingat P sudah mengalami demensia
K : Made !! K : Tersenyum dan menepuk P senang karena K masih K merasa senang karena bisa
kepalanya ingat pada P walaupun masih mengingat P
P : Tersenyum samar-samar
P : Nah, Bapak ingat nggak P : Memandang P dan P ingin lebih meyakinkan K K mulai ingat peristiwa Dengan klien mengenal
saya ini siapa? tersenyum apakah K masih ingat pada P minggu lalu perawat maka akan
K : Memandang P lalu memudahkan proses interaksi
menunduk
K : Made, pak mantri ! P merasa senang karena K K senang karena ingat pada P
K : Memandang P dan berhasil mengingat P
menyalami P
K : Menjabat tangan K
P : Pak Ong, seperti yang P : Memandang K P mengingatkan kontrak K mencoba mengingat Setiap interaksi harus
janji kita minggu lalu, K : Menunduk dengan K kontrak yang sudah berdasarkan kontrak yang
sekarang kita ngobrol disepakati telah dibuat dan klien selalu
tentang Bapak. Bapak harus diingatkan pada kontak
bersedia ngobrol dengan yang telah disepakati untuk
saya? K : Melihat ke arah P dan P senang walaupun jawaban memudahkan serta
menjawab singkat lalu singkat dan respon K belum K tertarik untuk ngobrol mengarahkan proses interaksi
K : Ya, bersedia. menunduk lagi menunjukkan ketertarikan dengan P
P : Memandang K
P : Pak Ong, bagaimana P : Memandang K sambil P mencoba memberikan K mulai merasa bahwa P Perhatian pada keadaan klien
keadaan bapak sekarang ? tersenyum perhatian pada keadaan K datang untuk membantu K dapat meningkatkan rasa
K : Menunduk percaya klien kepada perawat
P : Pusing-pusingnya karena P : Memandang K P berusaha menggali keluhan K berpikir dan mengingat- Tehnik ekplorasi digunakan
apa Pak Ong? K : Menunduk dan berpikir K ingat untuk menggali data lebih
jauh tentang keadaan klien
P : Nah kalau sudah pusing P : Memandang K sambil P mulai mengkaji kebiasaan K berpikir dan berusaha Ekplorasi ditujukan untuk
begitu, apa yang biasanya tersenyum klien dalam menghadapi mengingat menggali aspek positif klien
pak Ong lakukan? K : Menghisap rokok dan masalah
melemparkannya karena
sudah habis
P : Kira-kira apa lagi yang P : Memandang K dan P mengkaji aspek positif K berusaha mengingat-ingat Kegiatan yang jarang
bisa menghilangkan tersenyum pemecahan masalah klien kebiasaannya dilakukan biasanya lama
pusingnya pak Ong? K : Menoleh ke halaman dan diingat oleh klien
terdiam beberapa lama
K : Jalan-jalan. K : Menoleh P sebentar lalu P mendapat data koping pada K menjawab sesuai dengan
menunduk lagi K daya ingat yang dimilikinya
P : Tersenyum
P : Bagus kalau begitu! Nah, P : Menunjukkan jempol P memberikan pujian karena K membayangkan jalan-jalan Reinforcement diperlukan
jalan-jalannya kemana saja? tangan K dapat memberikan data menyenangkan untuk menegaskan prilaku
K : Tersenyum positif dan menjalin trust
K : Di taman, liat bunga dan P menunjukkan perhatian K merasa nyaman dengan pada klien
pohon. K : Menoleh ke taman dan dengan ikut menoleh ke melihat taman dan pohon-
menunjuk pohon-pohonan halaman pohonan
P : Ikut menoleh ke taman
P : Bagus ya, tamannya. P : Tersenyum sambil P menerapkan komunikasi K senang melihat keadaan Komunikasi pasif berguna
Apalagi kalau dirawat memandang ke arah halaman pasif halaman agar pasien mengeluarkan
dengan baik. K : Memandang halaman perasaannya kepada perawat
K : Menunjuk pohon K tidak senang kalau
K : Itu, kemarin mau P : Memperhatikan respon P senang karena halaman dirubah
ditebang. Kasihan. pasien mendapatkan tanggapan dari
klien
P : Bagaimana kalau Pak P : Memandang K dan P mencoba menawarkan K memikirkan alternatif yang Alternatif ditawarkan dengan
Ong ikut memelihara tersenyum alternatif kegiatan pada K ditawarkan dan tidak bersifat memaksa dan
tanaman di taman. K : Memandang ke halaman kemampuannya untuk sesuai dengan kemampuan
melaksanakannya klien
K:- K : Menunduk P mencoba menggali respon
P : Memperhatikan respon K K terhadap alternatif yang K masih berpikir
ditawarkan
P : Yach, sekedar menyiram P : Memandang K P berusaha menawarkan K membayangkan bila Memberikan pilihan
atau mencabut rumput liar K : Menoleh pada P alternatif yang realistis pada dirinya menerima alternatif sehingga klien terbuka
K tersebut pikirannya terhadap
kemungkinan pilihan
K : Nggak capek ya? K : Memandang P
P : Memperhatikan P senang karena K mulai K memikirkan
memikirkan alternatif kemampuannya melakukan
kegiatan kegiatan
P : Saya kira nggak tuh! P : Memandang K dan P mencoba memberikan K mencoba percaya pada apa Memberikan dorongan
Bapak bisa coba besok. tersenyum dorongan pada K kata P diperlukan bagi klien untuk
K : Memandang P meningkatkan rasa percaya
pada dirinya sendiri
K : Ya…ya… K : Mengangguk-angguk P senang karena K mengerti K memberikan respon setuju
P : Tersenyum arahan P dan tertarik pada tawaran P
P : Ngomong-ngomong kalau P : Memandang K dan P mencoba menggali K berpikir karena Kegiatan-kegiatan sederhana
pagi hari Bapak ngapain tersenyum kegiatan lain yang dilakukan pertanyaan baru diperlukan klien untuk
saja? K : Menoleh P klien mengatasi harga diri rendah
karena tingkat keberhasilan
K : Menunduk K bingung tentang yang dalam melaksanakan
K : Mandi, lalu duduk! P : Memperhatikan respon K P berpikir tentang kegiatan dilakukannya sehari-hari kegiatan akan meningkatkan
yang kira-kira dilakukan harga diri klien
klien
P : Nggak bersihin tempat P : Menekankan pertanyaan P mencoba menawarkan data K mengingat-ingat Kegiatan yang kadang-
tidur? K : Menunduk agar klien ingat kadang dilakukan membuat
klien sering melupakan
K : Menoleh P P senang karena klien ingat K ingat kegiatan yang kegiatan tersebut
K : Ya, kadang-kadang! P : Memperhatikan tentang kegiatannya kadang-kadang
dilaksanakannya
P : Kalau dibersihin gimana P : Memandang klien P mencoba memberikan K menganalisa keadaaan bila Membiarkan klien
jadinya? K : Menunduk gambaran positif bila kegiatan dilakukan menganalisa suatu hasil
kegiatan dilaksanakan kegiatan dapat meningkatkan
K : Bersih dan rapi. K : Memandang P dan P senang karena K mampu K menjawab sesuai dengan kemampuan analisa klien
menggaruk-garuk kepalanya mengidentifikasi keadaan analisanya terhadap suatu situasi
P : Memperhatikan respon bila kegiatan dilakukan
klien
P :Pak Ong senang dong P : Memandang K sambil P ingin menggambarkan K berusaha menggambarkan Penegasan terhadap perasaan
kalau tempat tidurnya bersih tersenyum respon bila kegiatan keadaan bila kegiatan klien terhadap aspek positif
dan rapi? K : Menoleh P dilaksanakan dilaksanakan merupakan support untuk
kegiatan yang akan
K : Menoleh P dan K senang membayangkan dilaksanakan klien
K : Yach, senang. Bersih. tersenyum. P senang mendapatkan tempat tidurnya bersih dan
P : Memperhatikan respon K jawaban K rapi
P : Gimana kalau tiap hari P : Memandang K P menawarkan alternatif K membayangkan tempat Alternatif yang dudah
dibersihkan dan dirapikan? K : Menunduk kegiatan tidurnya rapi dan bersih dibicarakan dengan klien
Bapak Ong pasti bangga akan memudahkan klien
kalau tiap hari tempat untuk menerima alternatif
tidurnya bersih dan rapi. tersebut
KESAN PERAWAT :
Fase kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Klien dapat mengidentifikasi kegiatan positif yang bisa dilakukannya walaupun harus diarahkan secara terfokus
terlebih dahulu. Saat interaksi terjadi flight of ideas dimana klien teringat pada ibu tirinya yang berlaku kejam padanya. Pengalaman tersebut merupakan
traumatik bagi klien sehingga perlu dikaji lebih dalam lagi. Telah disepakati pula bahwa pengalaman tersebut dibicarakan nanti pada saat interaksi selanjutnya.
CATATAN KEPERAWATAN
TAND
NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
A
TANG
KEPERAWATAN RESPON KLIEN (S DAN O) MODIFIKASI
AN
1 1 April1999 Isolasi sosial : menarik diri b.1.1. Menciptakan suasana lingkungan yang tenang S : Klien mengatakan senang Pertahankan
b/d harga diri rendah kronik “Ayo kita jalan-jalan kesana, rasanya lebih sejuk kalau dengan suasana halaman RS yang
kita ngobrol disana!” sejuk
O : Klien tampak senang
b.1.2. Memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaan
klien yang berhubungan dengan masalah interaksi S : Klien mengatakan temannya Klarifikasi traumatik
“Bagaimana rasanya kalau Pak Ong ngobrol dengan jahat-jahat dan ia malas ngobrol klien terhadap
teman-teman Pak Ong?” dengan mereka perlakuan dari
O : Menunjuk teman-temannya temannya
c.1.1. Mendiskusikan kegiatan yang bisa dilakukan klien yang jahat
di rumah sakit
“Kira-kira pekerjaan apa yang Pak Ong senangi di S : Klien mengatakan senang Berikan penegasan
rumah sakit ini?!” merawat taman dan merapikan akan manfaat dan
tempat tidur berikan reinforcement
O : Menunjuk ke halaman atas keinginnan positif
klien
2 1 April 1999 Perubahan persepsi sensori a.1.1. Membina hubungan saling percaya S : Klien mengatakan ingat nama Pertahankan
: halusinasi lihat b/d perilaku “Oh ya, Pak Ong masih ingat dengan nama saya?” perawat dan kontrak yang dilakukan
menarik diri “Kita kan janji mau ngobrol tentang cara berkenalan, O : Klien menyebut nama perawat
masih ingat?”
S : Klien mengatakan pusing
memikirkan biaya anaknya
b.1.1. Mendorong klien untuk mengungkapkan O : Klien menepuk-nepuk Kaji kembali adanya
perasaannya kepalanya data menunjang
“Dari tadi saya lihat Pak Ong tidur-tiduran saja, apa ada waham dan berikan
yang Pak Ong pikirkan?” intervensi dengan
tidak mendukung
waham yang
dirasakan klien secara
S : Klien mengatakan mau therapeutik
melaksanakan kegiatan menyiram
c.2.2. Memotivasi klien untuk melakukan kegiatan tanaman dan membersihkan tempat Klien siap
harian di ruangan tidur setiap hari melaksanakan
“Pak Ong bilang kalau Pak Ong suka merawat taman O : Klien mengangguk-angguk saat kegiatan. Berikan
dan merapikan tempat tidur. Kita bisa mulai dari besok ditawarkan alternatif kegiatan reinforcement positif
ya?!” harian
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
(TAMBAHAN)
IDENTITAS KLIEN
Initial : Tn. O. T. B.
Umur : 56 Tahun
Informan : Klien sendiri
Tanggal Pengkajian : 1 April 1999
RM No :-
FAKTOR PREDISPOSISI
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Klien mengatakan ibu tirinya jahat.
Klien sering dipukuli sampai kepalanya sakit.
PSIKOSOSIAL
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien menganut agama Kristen Methodist
b. Kegiatan Ibadah : Ke gereja setiap hari minggu. Ketika ditanya perasaannya saat sembahyang,
klien mengatakan rugi waktu karena dunia tetap saja kacau
a.
3.