Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu

dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio, psiko, social dan spritual yang

komprehensip, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang

sakit maupun yang sehat dan mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Ilmu keperawatan berkembang terus menerus sesuai dengan perubahan

ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang antara lain perkembangan

ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat. Kemajuan teknologi dibidang

komputer dan informasi yang secara global sangat mempengaruhi pergeseran

peran dan fungsi perawat, yang dalam hal ini dampaknya mempengaruhi

pendidikan dan dibidang perawatan, baik di rumah sakit maupun di

masyarakat. Sehingga di tingkatkan lah pengetahuan dan teknologi di bidang

keperawatan.

Sejalan dengan perubahan masyarakat dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, mengkonsumsi makanan tradisional beralih

kemakanan modern yang banyak memberikan efek samping negatif pada

proses metabolisme.

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang masih menjadi masalah

kesehatan di dalam masyarakat. Apabila peningkatan angka kesehatan ini


tidak terkendali maka akan mempengaruhi penderita. Komplikasi yang fatal

akan terjadi misalnya penyakit jantung, kebutuhan dan mungkin amputasi,

karena kurang lebih 50 % penderita tidak mengetahui mengenai penyakit

yang dideritanya dan cara penanganannya. Untuk saat ini penyakit diabetes

mellitus masih belum dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah dengan

meminimalkan gejala – gejalanya (www. Mediastrore.com, 2006. 14.30 Wit ).

Tingkat prevalensi dari diabetes mellitus sangat tinggi, diperkirakan saat

ini sekitar 14 juta rakyat AS menderita Diabetes Mellitus. Dari jumlah ini

10% - 20% sebagai tipe I dan 80% - 90% sebagai tipe II, dimana penderita

merasa sehat, tetapi berisiko untuk mengalami interaksi glukosa yang lebih

berat ( Hudak & Gallo Vol. 2, 1996 ).

Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini dilaksanakan di

Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia berkisar antara 1,4 dengan 1,6%,

kecuali di Semarang; 2,3% dan Manado (www. Mediastrore.com, 2006. 14.35

Wit ).

Data statistik diatas sejalan dengan data yang diperoleh pada bagian

Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah AW. Sjahranie Samarinda, data

pada tahun 2006 (periode Januari – Juni) didapatkan 118 kasus Diabetes

Mellitus yang terdiri dari januari 27 (0,2 %) kasus, Februari 15 (0,1 %) Kasus,

Maret 15 (0,1 %) kasus, April 24 (0,2 %) kasus, Mei 24 (0,2 %)kasus dan Juni

13 (0,1 %) kasus.

Pada tanggal 24 Juli 2006 penulis berkesempatan mendapat tugas untuk

mengelola klien dengan kasus Diabetes Melitus dan gangren pedis dekstra di

2
ruang flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah AW. Sjahranie Samarinda,

sebagai bahan Ujian Akhir Program Diploma III Keperawatan Politeknik

Kesehatan Samarinda Jurusan Keperawatan .

B. Ruang Lingkup Bahasan

Ruang lingkup bahasan ini adalah proses asuhan keperawatan pada klien

Ny. S dengan diagnosa Diabetes Melitus dan gangren pedis dekstra yang

dirawat di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah A.W. Sjahranie

Samarinda dari tanggal 24 sampai dengan 26 Juli 2006.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilimiah ini terdiri dari :

1. Tujuan Umum

Memperoleh gambaran tentang sintesis proses keperawatan dalam

memberikan asuhan keperawatan dengan penguasaan keterampilan,

teknik, intelektual, maupun interpersonal, pada klien dengan Diabetes

Melitus dan gangren pedis dekstra

2. Tujuan Khusus

Mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Ny. S dengan

Diabetes Melitus dan gangren pedis dekstra, terutama dalam hal :

a. Pengkajian.

b. Diagnosa keperawatan.

3
c. Perencanaan (rencana tujuan dan

rencana tindakan keperawatan).

d. Pelaksanaan tindakan keperawatan.

e. Asuhan keperawatan.

f. Pendokumentasian asuhan

keperawatan.

D. Metode Penulisan

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan ini digunakan metode

deskriptif tipe studi kasus, yaitu dengan mempelajari kasus nyata pada klien

dengan diagnosa medis Diabetes Melitus dan gangren pedis dekstra melalui

pendekatan proses keperawatan yang komprehensif, yang terdiri dari

pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan rencana

keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi asuhan keperawatan.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

1. Observasi yaitu untuk mendapatkan data

mengenai keadaan umum klien, kegiatan dan aktivitas klien selama

keperawatan dengan cara mengamati secara langsung maupun tidak

langsung

2. Wawancara yaitu untuk mendapatkan data

mengenai identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit, data

psikososial, dan spritual. (langsung dengan klien maupun tidak langsung

yaitu melalui keluarga atau orang lain yang dekat dengan klien).

4
3. Pemeriksaan fisik yang meliputi inspeksi,

auskultasi, perkusi dan palpasi.

4. Studi dokumentasi yaitu untuk mendapatkan

data sekunder dari catatan perawat, catatan medis, dan catatan tim

kesehatan lainnya.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis membagi dalam lima bab,

yang terdiri, yang membahas antara lain : bab satu terdiri dari pendahuluan

yang berisi latar belakang ruang lingkup pembahasan, tujuan penulisan,

metode penulisan dan sistematika penulisan, bab dua terdiri dari dasar teoritis

yang meliputi konsep dasar penyakit dan asuhan keperawatan, bab tiga terdiri

dari tinjauan kasus meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan

dan evaluasi, bab empat terdiri dari pembahasan, bab lima penutup yang berisi

kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai