Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebersihan lingkungan erat hubungannya dengan penyakit saluran pernapasan,

saluran pencernaan, serta penyakit akibat nyamuk sebagi vektornya seperti malaria dan

demam berdarah.

DHF atau demam berdarah sejak ditemukan pertama kali di Indonesia pada

tahun 1979 sampai sekarang sering kali menjadi penyebab kematian dan cenderung

meningkat terutama pada anak-anak mengakibatkan suatu spektrum manifestasi klinis

yang bervariasi, biasanya gejala yang ditemukan adalah gejala panas yang berlangsung

2 – 7 hari, bila tidak di sertai syok maka panas akan turun dan anak akan sembuh

sendiri. Di samping panas, anak juga mengalami malaise, mual, muntah, sakit kepala,

keluar darah dari hidung ( epistaksis ) dan berak darah ( melena ), hingga terjadi syok.

Di Indonesia pengaruh musim terhadap demam berdarah dengue tidak begitu

jelas, tetapi dalam garis besar dapat dikemukakan bahwa jumlah penderita meningkat

antara bulan September – Nopember dengan mencapai puncaknya antara bulan Maret –

Mei ( Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Bagian 2, 1997 ).

Berdasarkan data yang diperoleh dari catatan medik Ruang Asoka Rumah Sakit

Dr. R. Hardjanto Balikpapan, klien anak dengan DHF pada periode Januari – Juni 2005

sebanyak 80, anak dari 225, pasien yang dirawat .


Dari data tersebut menunjukkan bahwa angka kesakitan akibat demam berdarah

di Samarinda cukup tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa demam berdarah erat

hubungannya dengan sanitasi lingkungan. Hal ini berarti kesadaran masyarakat akan

pentingnya kebersihan lingkungan masih kurang. Hal ini dapat dibuktikan dengan

kurang efektifnya penggunaan tempat pembuangan sementara di beberapa tempat di

Samarinda, adanya perilaku membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil undian secara random penulis mendapat kesempatan untuk

melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Anak “R” dengan diagnosa medis DHF

sehingga penulis dalam karya tulis ini ilmiah ini mengambil judul Asuhan Keperawatan

Pada Klien An. R Dengan DHF Ruang Asoka Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto

Balikpapan

A. Ruang Lingkup Bahasan

Berdasarkan uraian di atas, maka lingkup bahasan Karya Tulis Ilmiah ini adalah

pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Anak “R” yang dirawat dengan diagnosa

medis DHF Ruang Asoka Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto Balikpapan dari tanggal 22

s.d. 24 Agustus 2005.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya tulis ini, dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan

khusus.

1. Tujuan Umum
Memahami tentang konsep dan teori yang berkaitan dengan perawatan pada

klien anak dengan DHF dan mendapatkan gambaran secara langsung dalam penerapan

asuhan keperawatan pada klien anak dengan DHF.

2. Tujuan Khusus

Memperoleh pengalaman nyata dalam :

a. Melaksanakan pengkajian pada klien anak dengan DHF.

b. Membuat rumusan masalah keperawatan yang mungkin timbul pada

klien anak dengan DHF.

c. Membuat rencana tindakan keperawatan pada klien anak dengan DHF.

d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien anak dengan DHF.

e. Membuat evaluasi dari tindakan yang telah dilaksanakan

f. Membuat dokumentasi dari semua asuhan keperawatan yang telah

dilaksanakan.

D. Metode Penulisan

Metode yang penulis gunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah

dengan menggunakan metode deskriptif melalui studi kasus dengan pendekatan proses

keperawatan.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini adalah :

1. Observasi
Pengaruh secara langsung terhadap klien yang dikelola / mengamati

perilaku dan kebiasaan klien.

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung kepada

orangtua / keluarga klien.

3. Pemeriksaan Fisik

Meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi yang dilakukan untuk

memperoleh data sesuai dengan kasus yang dikelola.

4. Studi Dokumentasi

Menggunakan dokumen yang berhubungan dengan judul karya tulis

ilmiah ini, seperti catatan medis, catatan keperawatan, dan lain

sebagainya.

5. Studi Kepustakaan

Menggunakan bahan yang ada kaitannya dengan judul karya tulis ini,

berupa buku-buku, diktat, dan lain-lain yang dapat didukung dengan

teori yang ada.

E. Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah ini terdiri dari lima bab, yang secara sistematika disusun

sesuai dengan urutan sebagai berikut.


Bab satu berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penyusunan, ruang

lingkup bahasan, tujuan dari penulisan, metode yang digunakan dalam penulisan, dan

sistematika dari penulisan.

Bab dua berisi tentang dasar teoritis yang terbagi menjadi dua bahasan, yang pertama

yaitu konsep dasar penyakit yang terdiri dari pengertian, etiologi, patofisiologi, gejala-

gejala / tanda, penatalaksanaan, dan komplikasi, serta pencegahan DHF; sedangkan

bahasan yang kedua adalah asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa

keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan, evaluasi dari tindakan ynag

dilakukan, dan mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan selama

perawatan.

Bab tiga berisi tentang tinjauan kasus yang terdiri dari pengkajian, diagnosa

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Bab empat berisi tentang pembahasan, yaitu membahas tentang adanya kesenjangan

antara teori dan penerapan langsung di lapangan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Bab lima merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

Anda mungkin juga menyukai