Anda di halaman 1dari 17

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl ditemukan Paraf Diagnosa Keperawatan Tgl Teratasi Paraf


8/22/2005 DX I
Peningkatan suhu tubuh b/d infeksi sistemik
DS : Klien mengatakan badanya panas dan
lemah
D : Temp 38,2oC
O
N : 120 X /mnt, TD : 100/70, R: 20 X/mnt

DX II
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b/d anorexia mual dan
muntah
DS: - Kline mengatakan kalau makan dan minum
selalu mual dan muntah
- Pors makan yang disedikan tidak
dihabiskan
- Mual, muntah setiap habis makan dan
minum
- Tampak lemah
- Bebar badan awal 18 Kg
- Berat badan saat ini 18 Kg

DX III
Rister kurang volume cairan tubuh b/d input yang
tidak ade kuat
DS: - Klien mengatakan badanya lemas
- Klien mengatakan mual, muntah setiap
makan dan minum
DO:- Temp 38,2oC
- N : 120 X/ mnt
DX IV
Kurang pengetahuan orang tua klien terhadap pros
ses penyakit dan keperawatan demam berdarah
DO:: Orang tua klien bertanya tentang keadaan
anaknya
Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan Rasional

8/22/2005 DX I
Peningkatan Suhu Tubuh Kriteria evaluasi 1.1 Mengukur tanda-tanda vital 1.1
b/d infeksi sistemik Setelah dilakukan
DS: Klien mengatakan tindakan keperawatan
badanya panas dan lemah diharapkan suhu tubuh
normal dengan kriteria:

DO: Temp 38,2oC - Temp 36 - 37oC 1.2 Ukur dan pertahankan suhu 1.2
lingkungan pada suhu kamar

N : 120 X/mnt - Bebas dari kedingan dan 1.3 Berikan kompres hangat dan 1.3
tidak menjalani hindari kompres dengan
komplikasi alkohol

1.4 Berikan pakaian tipis dan 1.4


mudah menyerap keringat
1.5 Berikan minuman hangat 1.5
yang cukup sesuai kebutuhan
tubuh anak
1.6 Berikan obat sesuai advis Dr. 1.6
Khairan tempra 3 X II cth,
dan cairan penetral KL 20
hj/mnt
DX II Kebutuhan nurisi dengan 2.1 Mengawasi konsumsi 2.1
Gambaran pola pemenuhan kriteria porsi makan yang makanan cairan dan hitung
kebutuhan nutrisi kurang disediakan tidak masukan kal/hr
dari kebutuhan tubuh b/d dihabiskan
anorexia, mual, muntah.

DS : 2.2 Menganjurkan klien untuk 2.2


Klien mengatakan kalau mepertahankan masukan
makan dan minum selalu makanan
mual dan muntah

DO: 0
Porsi makan tidak 2.3 Perhatiakan mual dan muntah 2.3
dihabiskan hanya makan 4-
5 sendok - tampak
lemah

2.4 Berikan makan sedikit 2.4


dengan frekwensi sering
2.5 Berikan perawatan mulut 2.5

2.6 Berikan nutrisi bubut TKTP 2.6


2.7 Timbang berat badan sesuai 2.7
indikasi

DX III
Pester kurang volume Hidrasi tetap seimbang 3.1 Mengukur tanda-tanda vital 3.1
Cairan tuhun b/d input yang - Tanda-tanda vital dalam 3.2 Catat peningkatan suhu dan 3.2
tidak adekuat batas normal durasi demam
DS : - bibir lembab dan tampa Berikan kompres hangat
- Klien mengatakan kemerahan pertahankan kenyamanan
badanya lemah - Input adekuat secara lingkungan
pribadi

- Klien mengatakan mual 3.3 Pantau asupan oral sedikitnya 3.3


muntah setiap makan dan 2500 ml/hr
minum
D0: 3.4 Beri carian penetral Kl 20 3.4
- tep. 38,2oC N: 120 tts/mnt
X/mnt
- Bibir tampak kering

DX IV Orang tua klien mengerti 4.1 Berikan penkes tentang 4.1


Kurang pengetahuan tentang perawatan dapat perawatan dan pencegahan
orang tua klien terhadap melakukan pencegahan demam berdarah
proses penyakit dan demam berdarah
keperawatan demam
berdarah
D0:
Orang tua klien selalu
bertanya tentang keadaan
anaknya
Rasional

Suhu tubuh 28,9 - 41 oC,


menunjukan proses penyakit akut,
pola deman membantu dalam
diagnosa

Suhu lingkungan harus diubah


untuk mempertahankan suhu
mendekati normal
Data membantu mengurangi
demam, alkohol dapat
menyebabkan kadinginan dan
kulit kering
Membantu menurunkan dan
memudahkan penguapan panas
peningkatan suhu tubuh
meningkat sehingga perlu
diimbangi dengan asupan cairan
yang banyak
Untuk mengurangi aksi sentralnya
pada hipotalanus

Untuk mengidentifikasi
kekurangan nutrisi/ kalori

Membantu klien menyadari


"gambaran besar" memungkinkan
kesempatan untuk mengubah
pilihan diit untuk memenuhi
keinginan individu dalam
pembatasan yang
diidentifikasikan.

Gejala yang menyertai akumulasi


toksin endogen agar dapat
mengubah/ menurunkan
pemasukan yang memerlukan
intervensi

Porsi lebih kecil dapat


mengingkatkan masukan
Menurunkan rasa ketidak
nyamanan dalam mulut
Untuk memudahkan klien dalam
mengkonsumsi nutrisi yang
diberikan
Mesikipun kehilangan berat
badan dapat menunjukan otot,
penggunaan otot, pluktuasi habis
makan turunkan status hidrasi

Meningkatkan kebutuhan
metabolisme dan diaferesik yang
berlebihan yang dihubungkan
dengan demam dalam
penangkalan kehilangan cairan

Mempertahankan keseimbangan
cairan mengurangi rasa haus dan
melembabkan membran mukosa
Mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit

Pengertian keluraga tentang


kondisi anaknya dapat
mengurangi kecemasan
EVALUASI

Hari/Tgl/J Diagnosa Subyektif/Obyektif/Analisa / Perencanan Paraf


Senin I S Klien mengatakan badanya masih panas
dan lemah
8/22/2005 O Temp 38,2oC
N : 120 X/mnt
Badan teraba hangat
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
1.5,1.6

II S Klien mengatan masih terasa mual dan


muntah apa lagi kalau makan
O Klien tampak lemah
Porsi makan tidak dihabiskan
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3, 2.4,
2.5,2.6, 2.7

III S Klien mengatak badanya terasa lemah


O Temp 38,2oC
N : 120 X/mnt
Bibir tampak hangat
Minumnya tampak sedikit

A Masalah belum teratasi


P Lanjutkan intervensi 3.1, 3.2, 3.3, 3.4

Selasa
8/23/2005 I S Klien mengatakan panasnya sudah
berkurang
O Temp 37oC
A Masalah teratasi sebagian
P Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
1.5,1.6

IV S Ortu klien mengatakan keadaan anaknya dan


proses pengobatan
O Ortu Klien sering bertanya
A Masalah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi 4.1

Senin I S Klien mengatakan badanya tidak panas lagi

8/22/2005 O Temp 36,5oC


N : 88 X/mnt
A Masalah teratasi
P Laporkan bila terjadi peningkatan suhu lagi

II S Klien mangatakan makanya sudah banyak


O Porsi makan ydisediakan sudah dihabiskan
A Masalah teratasi
P Intervensi dihentikan

III S Klien mengatakan badanya tidak terasa


panas lagi
O Temp 36oC
A Masalah teratasi
P Intervensi dihentikan

IV S Ortu klien mengatakan mengerti tentang


penykit, perawat dan pencegahan demam
berdarah
O Ortu Klien mampu menyebutkan dan
menjelaskan setiap pertanyaan yang
diberikan oleh perawat tentang demam
berdarah
A Masalah teratasi
P Intervensi dihentikan
Tindakakn Keperaatan

Nama Klien
DX Medis

Hari / Tgl / Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan


Jam
Senin
8/22/2005

14.30 1.1 Mengukur tanda-tanda vital temp. 38,2oC


TD 100/70 R : 20 X/mnt
14.50 1.3 Memberikan kompres hangat Temp.37,5oC
Panas turun
15.00 1.6 Memberikan obat penurun panas Tempra 3 X II cth
sesuai tx. Dr. Khairan
15.10 2.4 Menganjurkan kepada klien untuk
tetap makan walaupun sedikit tetapi
sering
15.30 2.7 Menimbang BB Klien BB18 Kg

Selasa
8/23/2005
17.30 3.1 Mengukur tanda-tanda vital temp. 37oC
TD 100/70 R : 20 X/mnt
17.45 3.2 Memberikan kompres hangat temp. 37oC
TD 100/70 R : 20 X/mnt
18.00 3.4 Memberikan cairan penetral RL 20
tts/mnt
18.15 4.1 Memberikan penkes tentang Orang tua klien mengikuti
perawatan dan pencegahan demam dengan antusias, diskusi
berdarah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai

Rabu
8/24/2005
14.00 1.1 Mengukur tanda-tanda vital temp. 36,5oC N 88 X/mnt
TD 100/70 R : 20
X/mnt
14.20 2.7 Menimbang BB BB : 18 Kg

14.30 2.1 Mendampingi klien makan Klien menghabiskan 1/2 porsi


yang diberikn
Sabtu
8/27/2005 2.4 Memberikan cairan infus sesuia Terpasang inf. Asering 25
kebutuhan tetesan lancar
15.00 1.2 Mengobservasi tanda-tanda vital T/D : 100/80 mmhg
tiap 3 jam N : 108 X /mt
R : 24 X / ml
Tepm: 38oC

16.30 3.5 Memberikan kompres pada daerah temperatur 37oC


hoptalamus
Memberikan obat antipiretik Pcr Syr 1 Cth
17.00 2.3 menganjurkan klien memakai
pakaian yang tipis dan menyerap
keringat
17.30 4.2 Menimbang berat badan BB : 16,5 kg

18.00 4.4 menganjurkan klien memakai Porsi makan dihabiskan 1/2


pakaian yang tipis dan menyerap
keringat
4.3 Menganjurkan klien untuk Mulut tampak bersih
melakukan hygiene oral sesudah
makan dan sebelum tidur.
Jum'at
8/28/2005
14.30 1.2 Mengobservasi tanda-tanda vital 3 TD : 110/80
jam
Pois : 108 X/ mnt
Resp : 28 X / mnt
Temp : 37,5oC
15.00 Memberikan injecsi cefokaxim 900 tidak ditemukan tanda-tanda
mg elergi
16.45 2.1 Mengkaji status membran mukosa Membran mukosa agak kering
dan turgor kulit dan turgor msh baik
17.15 2.2 Memantau haluaran feces (diare) BAB Encer 11 Kali
dan urine, serta perkiraan BAK 10 Kali
kehilangan cairan dari semua
sumber
18.00 2.3 Menganjurkan klien untuk banyak
minum kurang lebih 3 ltr/hari
3.2 Memberikan bantuan dengan Klien tampak lebih bersih dan
memandikan klien diatas tempat segar
tidur
18.45 4.2 Menimbang berat badan sesuai BB : 16,5 Kg
kebutuhan
19.15 4.4 menganjurkan klien memakai Porsi makan dihabiskan 1/4
pakaian yang tipis dan menyerap porsi
keringat
20.00 6.5 Memberikan aktivitas bertahap
sesuai dengan kondisi klien bila
deman
20.30 7.1 Mengkaji tanda-tanda infeksi daerah Infeksi tidak terjadi
pemasangan infus
20.45 7.5 Melakukan perawatan luka tusukan Verband bersih dan daerah
jarum infus permasangan infus
terdesinfeksi
21.00 Memonitor tetesan infus Tetasan lancar inf. Asering 25
tts/mnt
Paraf

Anda mungkin juga menyukai