Deskripsi Karya

Judul Novel: “Broken Heart”

Oleh: Reza Ravisqi T
201546500396
R6F

Judul novel ini adalah “Broken Heart” ini berdasarkan pengalaman saya pada saat waktu saya SMA
yaitu tentang kisah patah hati saya. Ketika itu saya menemukan seseorang yang membuat hati saya
tak biasa. Perempuan itu selalu ada dalam bayang-bayang benak pikiran saya. Lambat laun kami
akhirnya berkenalan. Dan kamipun berkomitmen untuk pacaran. Setelah lama kami berpacaran tiba
waktunya kita berdua untuk mulai menentukan masa depan masing-masing karena masa SMA
sudahlah ingin berakhir. Dan kami memiliki pandangan masing- masing soal rencana masa depan
kami. Yaitu saya sendiri ingin kuliah di jakarta sedangkan ia ingin di bandung.

Sebelum kami berpisah kami pergi berdua untuk terkahir kalinya sebelum kami mulai sibuk
pendaftaran kuliah. Kami pergi ke pasar malam. Di sana kami bersenang-senang dan bahagia. Tetapi
kami menemukan stand pesulap ramalan. Kami di ramal menggunakan kartu remi tenatang
hubungan kami. Entah bagaimana caranya cara pesulap itu bekerja. Tiba-tiba setelah kami memilih
salah satu yang di tawarkan tertuliskan kata leave yang artinya pergi. Kamipun di rmala tidak akan
lama menjalani hungan terlebih kami akan menjalani hubungan long distance relationship. Setlah
pulang dari pasar malam itu, bayangan kata kata peramal itu teruslah mengganggu pikiran kami.dan
karena pola pikir kami yang masih labil kamipun memutuskan untuk berpisah dalam hubungan yang
di jalin sudah cukup lama itu.

Desain yang di pakai pada cover novel tersebut adalah Swiss / International Style Design Sering
disebut sebagai International Typographic Style atau International Style, Gaya desain yang berasal
dari Swiss pada tahun 1940-an adalah dasar dari banyak perkembangan Style desain grafis pada
abad ke-20. Style desain ini lebih disukai karena lebih mengutamakan kesederhanaan, tanpa
tambahan ornamen, bersih.

Flat Design yang sedang populer dan paling banyak digunakan sekarang ini juga terinspirasi dari gaya
desain ini. Style desain ini pada masa-nya lebih banyak digunakan untuk desain poster yang
merupakan sarana komunikasi yang paling efektif kala itu.

Saya menggunakan romantic tifografi agar masih dapat menceritakan bahwa ini kisah percintaan
walaupun ini percintaan tragis karena rmalan kartu. Saya menggunakan font Cassandra Personal use
untuk menyesuaikan dengan tema novel ini.