Anda di halaman 1dari 4

Open Bur

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.153.


01/436.6.3.25/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 07 Januari 2016
Halaman :1/2
UPTD dr. Nurul Lailah, M.Kes
Puskesmas Dupak NIP. 19681120 200003 2 003

1. Pengertian Open bur adalah tindakan medis membuka ruang saluran akar gigi untuk
mengurangi rasa sakit
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan open bur
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Dupak Nomor :
440/C.VII.SP.002.01/436.6.3.25/2016 tentang kajian kebutuhan pasien di
UPTD Puskesmas Dupak
4. Referensi Kepmenkes RI No. HK. 02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur / Langkah 1. Siapkan alat untuk melakukan open bur
– langkah 2. Untuk saluran akar tunggal:
a. Preparasi dengan round bur arah tegak lurus sampai
menembus jaringan dentin dan sampai atap pulpa kedalaman 3
mm.
b. Setelah itu arah bur diubah menjadi sejajar sumbu gigi sampai
menembus R. pulpa sehingga ditemukan orifice (lubang saluran
akar) pada dasar R. pulpa.
c. Gunakan tapered fissure bur untuk membentuk dinding cavity
entrance divergen kearah klusal/insisal.
d. Menghilangkan tanduk pulpa menggunakan round bur dengan
gerakan menarik keluar kavitas sehingga cavity entrance
terbentuk dengan baik, gas indolscatol dapat keluar,dan alat
preparasi dapat dimasukkan kedalam saluran akar dengan bebas.
3. Untuk saluran akar ganda:
a. Pembuatan cavity entrance menggunakan round bur pada tengah
fossa di bagian oklusal.
b. Setelah kedalaman preparasi mencapai dentin, preparasi
dilanjutkan menggunakan fissure bur sampai ditemukan 3 orifice
kesaluran akar gigi.
c. Bila atap pulpa belum terbuka maka cari orifice yang paling
besar dulu, kemudian atap pulpa diangkat dengan bur sesuai
letak orifice.
d. Menghilangkan tanduk pulpa menggunakan round bur dengan
gerakan menarik keluar kavitas, sehingga cavity entrance
terbentuk dengan baik, gas indolscatol dapat keluar, dan alat
preparasi dapat dimasukkan kedalam saluran akar dengan bebas.
e. Perintahkan pasien untuk berkumur-kumur untuk
menghilangkan sisa-sisa preparasi.
4. Instruksikan untuk menindaklanjuti dengan perawatan saluran akar
bila mahkota giginya masih bagus dan sterilisasi saluran akar masih
dapat dilakukan dengan baik. Jika mahkota gigi sudah rusak proses
sterilisasi selama perawatan dirasa kurang optimal,
5. Petugas melakukan preparasi gigi menggunakan bur high speed
hingga ruang pulpa gigi terbuka dan tampak lubang saluran akar gigi
6. Petugas melakukan irigasi dengan semprotan air dan udara dari three
way syringe
7. Instruksi kontrol

1/2
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)

7. Unit Terkait Poli Gigi


8. Dokumen Terkait Rekam medis, Informed consent

2/2
9. Rekaman History Perubahan

NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal


Mulai
Diberlakukan

3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai